PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id filemeskipun tidak disebut dalam akte perjanjian...
Transcript of PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id filemeskipun tidak disebut dalam akte perjanjian...
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 1
P U T U S A N Nomor : 381/PDT/2016/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
1. RAMLI HS, Umur ± 62 Tahun, Tempat Tanggal Lahir, Stabat 28 Oktober
1952, Jenis Kelamin Laki-Laki, Agama Islam,
Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,
Tempat Tinggal, di Perniagaan No 4 Rt/Rw 05/05,
Kel Stabat Baru, Kecamatan Langkat, Kab Langkat,
untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING I
semuIa PENGGUGAT I ;
2. NY DINA BR GINTING, Umur ± 62 Tahun, Tempat Tanggal Lahir Stabat
22 Desember 1954, Jenis Kelamin Perempuan,
Agama Islam Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, Tempat Tinggal di Perniagaan No 4
Rt/Rw 05/05, Kel Stabat Baru, Kecamatan Langkat,
Kab Langkat, untuk selanjutnya disebut sebagai
PEMBANDING II semuIa PENGGUGAT II;
3. INDRA, Umur ± 37 Tahun, Tempat Tanggal Lahir Stabat 25 Desember
1979, Jenis Kelamin Laki-Laki, Agama Islam,
Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,
Tempat Tinggal di Perniagaan No 4 Rt/Rw 05/05,
Kel Stabat Baru, Kecamatan Langkat, Kab Langkat
untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING
III semuIa PENGGUGAT III:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 2
Memberikan kuasa Khusus kepada ROSPIANA
TANJUNG SH DAN M YUSUF SH MH
Advokat/Pengacara, dari Kantor Law Office
Rosfiana Tanjung SH & Associates berkantor di
Jalan Gatot Subroto No 78 B Sei Sekala Kecamatan
Selesai Kabupaten Langkat Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus Tertanggal 01 Maret 2016.
L A W A N :
1. ISMAIL, Umur ± 50 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Bertempat Tinggal di
Jalan Proklamasi Nomor 99 Lingkungan XI
Kelurahan Kwala Bingei Kecamatan Stabat
Kabupaten Langkat, Selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING I semula TERGUGAT I ;
Dalam hal ini memberi Kuasa Khusus kepada
SYAHRIAL SH Advocat/Penasehat Hukum Pada
Law Office Syahrial SH Dan Associates Berkantor
Di Jalan Perjuangan No 218 Paluh Manis ,
Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 11
April 2016.
2. NOVA SRI BULAN NASUTION SH, Umur ± 55 Tahun, Pekerjaan
Notaris, Bertempat Tinggal di Jalan Cut Nyak Dien
Nomor 163 Lingkungan III Kelurahan Tanah Tinggi
Kecamatan Binjai Timur. Selanjutnya disebut
sebagai TERBANDING II semula TERGUGAT II ;
Dalam hal ini memberi Kuasa Khusus kepada
YUSFANSYAH DODI SH, AZWIR AGUS SH M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 3
HUM OSCAR LEINARDO S. TAMPUBOLON SH.
Advocat & Konsultan Hukum pada kantor
YUSFANSYAH DODI SH & ASSOCIATES
berkantor di Jalan Merkisa Nomor 1 Binjai,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 18
April 2016.
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Desember 2016,
Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding;
2. Berkas perkara PengadiIan Negeri Stabat Nomor: 09/Pdt.G/2016/PN.Stb.,
dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat I, II, dan III dengan Surat gugatannya
tertanggal 31 Maret 2106, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Stabat tanggal 31 Maret 2016 dalam register perkara Nomor :
09/Pdt.G/2008/PN-Stb, telah mengajukan gugatan terhadap tergugat dengan
gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 20 Januari tahun 2010 antara Penggugat I, II, III dan
Tergugat I telah melakukan perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Akte
Perjanjian Nomor 16 yang dibuat di hadapan Notaris / PPAT Sulaiman, SH.,
meskipun tidak disebut dalam akte perjanjian tersebut, namun peristiwa
awal yang menjadi sebab lahirnya perjanjian dimaksud adalah karena
terjadinya hutang piutang antara Penggugat III dengan Tergugat I
sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dimana
sebagai jaminan pembayaran atas hutang tersebut maka Tergugat I
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 4
meminta kepada Penggugat I, II dan III agar tanah berikut bangunan rumah
dan toko ( ruko) milik Penggugat I ber Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor
1730 seluas + 97 M2 yang terletak di Jl. Perniagaan Stabat dijadikan
jaminan;
2. Bahwa dikarenakan dalam situasi dan kondisi yang tidak seimbang dan
terjepit sebagai layaknya debitur yang berhutang, maka Penggugat I, II III
tidak dapat melakukan penawaran agar ruko milik Penggugat I tersebut
dijadikan sebagai jaminan pembayaran atas hutang Penggugat III,
melainkan oleh Tergugat I ruko tersebut dikontruksikan sebagai objek
pengikatan jual beli dengan syarat dan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Akte Perjanjian Nomor 16;
3. Bahwa menurut Pasal 1 perjanjian yang pada pokoknya Pihak Pertama
(Penggugat I, II, III) mengikatkan diri untuk pada waktu dikemudian hari
menjual dan menyerahkan kepada dan untuk dimiliki Tergugat I atas
sebidang tanah seluas + 97 M2 terletak di Jl. Perniagaan Stabat
sebagai dimaksud SHM Nomor 1730 atas nama Penggugat I, harga
jual beli atas tanah tersebut adalah sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus
lima puluh juta rupiah) (vide Pasal 2), penetapan harga tersebut merupakan
penyesuaian saja dengan jumlah hutang Penggugat III kepada Tergugat I,
bukan karena hasil dari proses tawar - menawar sebagai layaknya jual beli
sesuai dengan harga pasar yang berlaku pada saat itu;
4. Bahwa selanjutnya menurut Pasal 3 pada pokoknya Penggugat I, II, III
diperkenankan untuk membatalkan jual beli tersebut apabila mampu
mengembalikan uang Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
kepada Tergugat I dalam jangka waktu sampai dengan tanggal 31 Januari
2011, sebelum waktu tersebut tercapai maka Tergugat I tidak
diperkenankan membuat akte jual beli dan balik nama sertifikat atau
mengalihkan hak atas tanah kepada siapapun;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 5
5. Bahwa dalam Pasal 5 pada pokoknya disebutkan Penggugat I, II, III tidak
berhak untuk mencari pembeli yang lain ataupun memberati dengan
beban-beban yang bersifat apapun kepada pihak lain, demikian juga
tentang jual beli akan dilakukan antara Pihak Pertama ( Penggugat I, II, III)
dengan Pihak Kedua (Tergugat I) sesuai dengan syarat-syarat yang lazim
(vide Pasal 6), selanjutnya penyerahan akan dilaksanakan oleh Penggugat
I, II,III kepada Tergugat I ditempat dimana letak tanah berada ( vide Pasal
7);
6. Bahwa dari syarat-syarat dan ketentuan perjanjian tersebut jelaslah bahwa
sejak awal sebenarnya Tergugat I beritikad dan bermaksud untuk
memiliki bangunan ruko dengan memanfaatkan situasi dan kondisi
yang tidak seimbang dan terjepit sebagai layaknya debitur dimana
Penggugat III mempunyai hutang kepada Tergugat I sebesar Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), seperti ternyata harga
jual beli tanah yang disepakati seharga Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
puluh juta rupiah) sama dengan nilai hutang Penggugat III, padahal
sebenarnya Penggugat I, II, III menginginkan agar hutang kepada Tergugat
I dijamin dengan ( ruko) milik Penggugat I ber Sertifikat Hak Milik (SHM)
Nomor 1730, karena jika tanah berikut bangunan ruko tersebut dikontruksi
sebagai jaminan pembayaran hutang, maka Tergugat I akan menerima
pelunasan pembayaran hutang berikut dengan bunga dan sebaliknya
Penggugat I, II, III tidak menderita kerugian karena hilangnya pendapatan
dari selisih harga jual dengan pembayaran hutang;
7. Bahwa dapat dikatakan syarat-syarat dan ketentuan yang terdapat pada
Akte Perjanjian Nomor 16 tersebut mengandung unsur penyalahgunaan
keadaan (Misbruik van de omstandigheden) dari Tergugat I, dimana
pada awalnya Penggugat I, II, III menginginkan agar pembayaran hutang
Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada Tergugat I
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 6
dijamin dengan tanah dan ruko berSHM Nomor 1730 atas nama Penggugat
I, namun ternyata karena Penggugat I, II, III dalam situasi dan kondisi yang
terjepit, maka objek tanah dan ruko tersebut dikontruksikan oleh Tergugat I
sebagai objek pengikatan jual beli tanpa ada keberatan dari Penggugat I,
II, III;
8. Bahwa oleh karena Perjanjian Nomor 16 tersebut mengandung unsur
penyalahgunaan keadaan (Misbruik van de omstandigheden) dari Tergugat
I, maka beralasan apabila Perjanjian Nomor 16 tersebut dinyatakan
batal atau sekurang-kurangnya tidak mempunyai kekuatan hukum
yang mengikat sampai kemudian dibuat perjanjian baru dengan
kontruksi tanah dan ruko berSHM Nomor 1730 atas nama Penggugat I
dijadikan sebagai jaminan pembayaran hutang Penggugat III bukan
sebagai objek jual beli dengan Tergugat I;
9. Bahwa di samping itu Tergugat I juga tidak mentaati syarat dan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 perjanjian yang berbunyi sebagai
berikut :
Atas kesediaan Pihak Pertama (ic. Penggugat), maka dengan akte Kuasa
tersendiri yang segera akan ditanda tangani setelah penanda tanganan
akte ini Pihak Pertama memberi kuasa kepada Pihak Kedua (ic.
Tergugat I) dengan hak substitusi dan tanpa syarat untuk memberikan
perkiraan dan pertanggung jawaban yaitu kuasa untuk menjual
/mengalihkan tanah dimaksud kepada siapapun juga yang dikehendaki oleh
Pihak Kedua (termasuk kepada diri Pihak Kedua sendiri ) dengan harga
serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Pihak Kedua .
10. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4 tersebut maka Tergugat I berhak
menjual / mengalihkan tanah dimaksud termasuk kepada diri Tergugat I
sendiri setelah Penggugat I, II dan III memberi kuasa kepada Tergugat I,
akan tetapi sampai saat sekarang ini ternyata akte kuasa tersendiri
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 7
dari Penggugat I, II dan III kepada Tergugat belum pernah diterbitkan,
oleh karena itu jual beli / pengalihan hak atas tanah dan balik nama SHM
nomor 1730 atas nama Penggugat I kepada Tergugat I berdasarkan Akte
Jual Beli Nomor 232 / 2011 tanggal 09 Juni 2011 tanpa setahu dan tanpa
kuasa yang sah dari Penggugat I, II dan III adalah tidak sah karena telah
dilakukan dengan cara melawan hukum, yaitu melanggar ketentuan Pasal 4
perjanjian;
11. Bahwa oleh karena Perjanjian Nomor 16 tersebut mengandung unsur
penyalahgunaan keadaan (Misbruik van de omstandigheden) dan Tergugat
I ternyata telah melanggar Pasal 4 Perjanjian, maka perbuatan yang
dilakukan oleh Tergugat I tersebut adalah merupakan perbuatan melawan
hukum;
12. Bahwa kalaupun benar Tergugat II telah membuat Akte Jual Beli Nomor 232
/ 2011 tanggal 09 Juni 2011, kemudian mengapa pada saat Tergugat I dan
Tergugat II membuat Akta Jual Beli tersebut tidak meminta dan melibatkan
Penggugat I, II dan III dalam hal penanda tanganan Akte Jual Beli Nomor
232 / 2011 tanggal 09 Juni ? padahal secara yuridis dan faktual tanah ber
SHM Nomor 1730 masih tertulis atas nama Penggugat I, oleh karena itu
tindakan Tergugat II yang tidak meminta dan melibatkan Penggugat I,
II dan III dalam hal penanda tanganan Akte Jual Beli tersebut adalah
merupakan perbuatan melawan hukum;
13. Bahwa oleh karena tindakan Tergugat I dan Tergugat II tersebut adalah
merupakan perbuatan melawan hukum, maka secara yuridis beralasan
apabila Akte Jual Beli Nomor 232 / 2011 tanggal 09 Juni 2011 tersebut
dinyatakan tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat, sehingga perbuatan-perbuatan hukum selanjutnya yang
dilakukan oleh Tergugat I atas dasar Akte Jual Beli Nomor 232 / 2011
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 8
tanggal 09 Juni 2011 tersebut adalah tidak sah atau tidak berkekuatan
hukum;
14. Bahwa oleh karena jual beli / pengalihan hak atas tanah ber SHM Nomor
1730 yang dibuat dengan Akte Jual Beli Nomor 232 / 2011 tanggal 09
Juni 2011 dinyatakan tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat, maka beralasan secara hukum apabila Tergugat I dan
Tergugat dihukum untuk membatalkan Akte Jual Beli Nomor 232 / 2011
tanggal 09 Juni 2011;
15. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat I dan
Tergugat II telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat I, II dan III baik
materil maupun immateril, adapun kerugian materil Penggugat I, II dan III
yang harus ditanggung oleh Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung
renteng adalah sebagai berikut :
- Mengeluarkan biaya untuk transportasi pengurusan hak-hak Penggugat I,
II dan III atas Objek Perjanjian, sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
rupiah);
- Mengeluarkan biaya Jasa Advokat untuk memperjuangkan hak-hak
Penggugat I, II dan III atas objek perjanjain baik secara litigasi maupun
non litigasi, sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
- Hilangnya pendapatan Penggugat I, II dan III dari selisih harga jual ruko
dengan pembayaran hutang, diperkirakan sebesar Rp 970.000.000,-
dikurangi hutang Rp. 250.000.000,- sehingga menderita kerugian Rp.
720.000.000,- (tujuh ratus dua puluh juta rupiah);
Total kerugian materil Rp. 785.000.000,- (tujuh ratus delapan puluh lima
juta rupiah)
16. Bahwa sedangkan kerugian immateril yang dialami Penggugat adalah
hilangnya hak Penggugat I, II dan III atas objek perjanjian, direndahkannya
harkat dan martabat Penggugat I, II dan III oleh Tergugat I dan Tergugat II
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 9
karena tidak dilibatkan dalam proses jual beli / pengalihan tanah tersebut,
oleh karenanya pantas kerugian tersebut dibebankan kepada Tergugat I
dan Tergugat II secara tanggung renteng sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah);
17. Bahwa untuk menjamin agar Tergugat I dan Tergugat II dapat membayar
ganti rugi materil dan immateril tersebut, maka sangat beralasan apabila
terhadap harta bergerak dan tak bergerak dari masing-masing Tergugat I
dan Tergugat II diletakkan sita jaminan (coservatoir Beslag) yang akan
diajukan kemudian;
18. Bahwa begitu juga untuk menjamin agar Tergugat I dan Tergugat II
mematuhi putusan dalam perkara yang telah berkekuatan hukum tetap,
maka beralasan apabila terhadap Tergugat I dan Tergugat II dihukum
secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwangsoom)
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari setiap keterlambatan
membayar yang mulai dihitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Stabat agar berkenan kiranya untuk memeriksa
perkara ini dan selanjutnya memutuskan sebagai berikut :
Primair :
1. Mengabulkan gugatan untuk Penggugat I, II dan III seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dimohonkan ;
3. Menyatakan Akte Perjanjian Nomor 16 mengandung unsur
penyalahgunaan keadaan (Misbruik van de omstandigheden) dan oleh
karena itu Perjanjian Nomor 16 tersebut adalah batal atau sekurang-
kurangnya tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
4. Menyatakan menurut hukum, bahwa Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II
telah melakukan perbuatan melawan hukum;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 10
5. Menyatakan tidak sah atau sekurang-kurangnya tidak mempunyai kekuatan
hukum jual beli / pengalihan hak atas tanah ber- SHM Nomor 1730 atas
nama Penggugat I kepada Tergugat I atau kepada pihak lain tanpa Kuasa
Sah dari Penggugat I, II dan III;
6. Menyatakan tidak sah atau tidak mempunyai kekutan hukum yang
mengikat Akte Jual Beli Nomor 232 / 2011 tanggal 09 Juni 2011;
7. Menyatakan tidak sah atau tidak berkekuatan hukum terhadap perbuatan-
perbuatan hukum selanjutnya yang dilakukan oleh Tergugat I atas dasar
Akte Jual Beli Nomor 232 / 2011 tanggal 09 Juni 2011;
8. Menghukum Tergugat I untuk membuat perjanjian dengan Penggugat I, II
dan III dimana tanah dan ruko berSHM Nomor 1730 atas nama Penggugat I
dijadikan sebagai jaminan pembayaran hutang Penggugat III;
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membatalkan Akte Jual Beli
Nomor 232 / 2011 tanggal 09 Juni 2011;
10. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar secara tanggung
renteng ganti rugi materil sebesar Rp. 785.000.000,- (tujuh ratus delapan
puluh lima juta rupiah) dan ganti rugi immateril sebesar Rp.
1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) kepada Penggugat I, II dan III sejak
putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ongkos perkara.
Subsidair:
Mohon putusan yang adil .
Atas terkabulnya gugatan ini diucapkan terima kasih.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat, Tergugat I dan
Tergugat II teIah mengajukan jawabannya masing-masing pada tanggal 15 Juni
2016, yang pada pokoknya sebagai berikut :
Jawaban Tergugat I
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 11
Dalam Eksepsi :
1. Tentang Gugatan Para Penggugat Kurang Pihak (Plurium
Litisconsortium);
Bahwa Para Penggugat dalam posita gugatannya mendalilkan bahwa
pada tanggal 20 Januari 2010 di hadapan Sulaiman, SH selaku Notaris
dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Langkat telah
dilakukan perjanjian jual beli antara Tergugat I dengan Penggugat I serta
turut disetujui oleh Penggugat II selaku isteri dari Penggugat I serta turut
didampingi oleh Penggugat III selaku anak kandung dari Penggugat I dan
Penggugat I dan Penggugat II atas sebidang tanah seluas + 97 M2
(sembilan tujuh meter pesegi) berikut dengan bangunan rumah toko
berlantai 2 (dua) yang berada di atasnya, setempat dikenal dengan Jalan
Perniagaan, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten
Langkat, sesuai dengan sertifikat Hak Milik No. 1730, bertanggal 07
Oktober 2005 Terdaftar atas nama Ramli ic.Penggugat I, seperti ternyata
dari surat Perjanjian, No. 16 bertanggal 20 Januari 2010;
Bahwa terhadap posita gugatan Para Penggugat tersebut diatas,
selanjutnya Para Penggugat dalam petitum Gugatan pada point 3
menghendaki agar yang Majelis Hakim yang memeriksa yang mengadili
perkara a quo ini menyatakan Akte perjanjian No. 16 mengandung unsur
penyalahgunaan keadaan (Misbruik van de omstandigheden) dan oleh
karena itu perjanjian No. 16 tersebut adalah batal atau sekurang-
kurangnya tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
Bahwa apabila diteliti secara seksama, baik posita maupun petitum
Gugatan Para Penggugat, ternyata Para Pengugat tidak menarik
Sulaiman, SH selaku Notaris dan Pejabat pembuat Akta Tanah (PPAT) di
Kabupaten Langkat dan Kantor Pertahanan Kabupaten Langkat sebagai
Tergugat karena Sulaiman, SH merupakan pihak yang menerbitkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 12
Surat Perjanjian, No. 16, bertanggal 20 Januari 2010 dan Surat Kuasa ,
No. 17 bertanggal 20 Januari 2010 yang merupakan Landasan bagi
Tergugat II untuk menerbitkan Akte Jual beli No : 232/2011, bertanggal
09 Juni 2011, sedangkan Kantor Pertahanan Kabupaten Langkat
merupakan Pihak yang melakukan Balik nama terhadap Sertifikat , HAK
milik No, 1730, bertanggal 07 Oktober 2005 dari dan atas nama Ramli ic.
Penggugat I menjadi untuk dan atas nama Ismail ic Tergugat I;
Bahwa dengan demikian, gugatan Para Penggugat yang tidak menerik
Sulaiman, SH selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT)
dan kantor pertanahan Kabupaten langkat merupakan Gugatan kurang
pihak (Plurium Litis Consortium), sehingga beralasan Hukum bagi Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara ini untuk menolak
Gugatan para Penggugat atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima atau (Niet Onvankelijke Verklaard)
2. Tentang Gugatan Para Penggugat Ne Bis In Idem
Bahwa semula Tergugat I bertindak sebagai Penggugat terhadap Objek
yang sama, yakni atas sebidang Tanah seluas + 97 M2 ( sembilan puluh
tujuh meter persegi) berikut dengan bangunan rumah toko berlantai 2
( dua) yang berada di atas, setempat dikenal dengan Jalan Perniagaan,
Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sesuai
dengan Sertifikat Hak Milik , No. 1730, bertanggal 07 Oktober 2005,
sedangkan Penggugat I dan II bertindak sebagai para Tergugat dan
Terhadap Gugatan Tergugat I tersebut, selanjutnya Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Stabat yang memeriksa dan mengadili perkara
Perdata Register No. 33/Pdt.G/2014/PN. Stb pada tanggal 18 Maret 2015
telah memberikan Putusan hukum sebagai berikut;
1. Menyatakan Tergugat I Tergugat II telah dipanggil dengan patut tetapi
tidak hadir ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 13
2. Mengabulkan Gugatan Penggugat sabagian dengan verstek;
3. Menyatakan tindakan Tergugat I dan Tergugat II menguasai dan
menempati tanah sengketa adalah merupakan perbuatan melawan
Hukum;
4. Menyatakan demi hukum, Penggugat adalah pemegang hak yang sah
atas sebidang tanah seluas + 97 M2 ( sembilan puluh tujuh meter
persegi) berikut dengan bangunan rumah toko berlantai 2 ( dua) yang
berada diatas rumah setempat dikenal dengan Jalan Perniagaan,
Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat,
seperti ternyata dari sertifikat Hak Milik No: 1730, bertanggal 07
Oktober 2005 berbatas sebagai berikut ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Perniagaan;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Ramli ;
- Sebelah Timur Berbatas dengan Tanah Negara ;
- Sebelah Barat Berbatas dengan Tanah Ismail ;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang
memperoleh Hak daripadanya untuk menyerahkan kepada Penggugat
dalam keadaan baik menurut Hukum, atas; sebidang tanah seluas +
97 M2 ( sembilan puluh tujuh meter persegi ) berikut dengan
bangunan rumah toko berlantai 2 (dua) yang berada diatas, setempat
dikenal dengan Jalan Perniagaan, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan
Stabat, Kabupaten Langkat, seperti ternyata dari sertifikat , Hak Milik
No :1730, bertanggal 07 Oktober 2005 berbatas sebagai berikut;
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Perniagaan;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Ramli ;
- Sebelah Timur Berbatas dengan Tanah Negara ;
- Sebelah Barat Berbatas dengan Tanah Ismail ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 14
6. Penghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya
perkara sejumlah Rp. 891.000,- ( delapan ratus sembilan puluh satu
rupiah) ;
7. Menolak Gugatan Penggugat secara verstek selebihnya;
Bahwa terhadap putusan Hukum Pengadilan Negeri Stabat, Register
No. 33/Pdt. G/2014/PN. Stb, tanggal 18 Maret 2015, ternyata baik
Penggugat I maupun Penggugat II tidak mengajukan upaya hukum
perlawanan terhadap putusan hukum tesebut, sehingga dengan
demikian secara Yuridis Putusan dalam perkara a quo telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dan dapat dijalankan;
Bahwa selanjutnya, terhadap Putusan Hukum Pengadilan Negeri
Stabat No. 33/Pdt. G/2014/PN. Stb, tanggal 18 Maret 2015 yang telah
berkekuatan hukum tetap tersebut, Penggugat III selaku anak
kandung dari Penggugat I dan II telah mengajukan verzet yang
didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat Pada tanggal 08
Agustus 2015 dengan register perkara No. 33/Pdt. Vz/2014/PN. Stb, ;
Bahwa Pengadilan Negeri Stabat yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata No. 33/Pdt. Vz/2014/PN. Stb, pada tanggal 23
Pebruari 2016 telah memberikan puusan hukum yang amar
selengkapnya, sebagai berikut ;
Dalam Eksepsi :
- Menyatakan Eksepsi Terlawan I tidak dapat diteima;
Dalam Pokok Perkara :
1. Menyatakan Pelawan adalah pelawan yang tidak benar;
2. Menolak Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;
3. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 666.000 ( enam ratus enam puluh enam ribu rupiah) ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 15
Bahwa akan tetapi terhadap putusan hukum dalam perkara register
No. 33/Pdt. G/2015/PN. Stb, ternyata Penggugat I s/d III kembali
mengajukan Gugatan yang terdaftar dikepaniteraan Pengadilan
Negeri Stabat, dengan register No. 9/Pdt.G/2016/PN.Stb, sedangkan
terhadap objek yang disengketakan status hukumnya secara tegas
telah ditetukan oleh Pegadilan Negeri Stabat;
Bahwa dengan demikian memberikan landasan hukum bagi Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Stabat yang memeriksa dan mengadili
perkara ini menyatakan gugatan para Penggugat ne bis in idem dan
beralasan untuk menolak atau setidak tidaknya tidak dapat diterima
( Niet Onvankelijke verklaard) gugatan para Penggugat tersebut;
3. Tentang Gugatan Para Penggugat Litis Pendentis ;
Bahwa semula dalam perkara Register No. 33/Pdt. G/2014/PN. Stb,
Tergugat I Bertindak sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan
perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat I dan II atas sebidang
tanah seluas + 97 M2 ( sembilan puluh tujuh meter persegi) berikut
dengan bangunan rumah toko berlantai 2 (dua) yang berada
diatasnya , setempat dikenal dengan Jalan Perniagaan, Kelurahan
Stabat Baru, Kecamatan Stabat , Kabupaten Langkat, sesuai dengan
sertifikat Hak Milik No. 1730, bertanggal 07 Oktober 2005 dan tanah
terperkara kepunyaan Tergugat I tersebut telah ditempati dan dikuasai
secara melawan hukum oleh Penggugat I dan II, selanjutnya Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Stabat yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata register No. . 33/Pdt. G/2014/PN. Stb pada tanggal 18
Maret 2015 telah memberikan putusan hukum sebagai berikut ;
1. Menyatakan Tergugat I Tergugat II telah dipanggil dengan patut
tetapi tidak hadir ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 16
2. Mengabulkan Gugatan Penggugat sabagian dengan verstek;
3. Menyatakan tindakan Tergugat I dan Tergugat II menguasai dan
menempati tanah sengketa adalah merupakan perbuatan
melawan Hukum;
4. Menyatakan demi hukum, Penggugat adalah pemegang hak yang
sah atas sebidang tanah seluas + 97 M2 ( sembilan puluh tujuh
meter persegi) berikut dengan bangunan rumah toko berlantai 2 (
dua) yang berada diatas rumah setempat dikenal dengan Jalan
Perniagaan, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat,
Kabupaten Langkat, seperti ternyata dari sertifikat Hak Milik No:
1730, bertanggal 07 Oktober 2005 berbatas sebagai berikut ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Perniagaan;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Ramli ;
- Sebelah Timur Berbatas dengan Tanah Negara ;
- Sebelah Barat Berbatas dengan Tanah Ismail ;
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang
memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan kepada Penggugat
dalam keadaan baik menurut hukum , atas ;
sebidang tanah seluas + 97 M2 ( sembilan puluh tujuh meter persegi)
berikut dengan bangunan rumah toko berlantai 2 ( dua) yang berada
diatas rumah setempat dikenal dengan Jalan Perniagaan, Kelurahan
Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, seperti ternyata
dari sertifikat Hak Milik No: 1730, bertanggal 07 Oktober 2005
berbatas sebagai berikut ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Perniagaan;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Ramli ;
- Sebelah Timur Berbatas dengan Tanah Negara ;
- Sebelah Barat Berbatas dengan Tanah Ismail ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 17
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya
perkara sejumlah Rp. 891.000,-(delapan ratus sembilan puluh satu
ribu rupiah)
10. Menolak gugatan Penggugat secara verstek selebihnya ;
Bahwa terhadap putusan hukum Pengadilan Negeri Stabat, Register
No. 33/Pdt. G/2015/PN. Stb, tanggal 18 Maret 2015, ternyata baik
Penggugat I maupun Penggugat II tidak mengajukan upaya hukum
Perlawanan terhadap putusan hukum tersebut, sehingga dengan
demikian secara yudiris putusan dalam perkara a quo telah
memperolah kekuatan hukum tetap dan dapat dijalankan ;
Bahwa akan tetapi ternyata, Penggugat III selaku anak kandung dari
Penggugat I dan II telah mengajukan perlawanan terhadap putusan
hukum Pengadilan Negeri Stabat Register No. . 33/Pdt. G/2014/PN.
Stb, tanggal 18 Maret 2015 dengan Register perkara No. 33/Pdt.
Vz/2014/PN. Stb ;
Bahwa Pengadilan Negeri Stabat yang memeriksa dan mengadili
perkara Register No. 33/Pdt. Vz/2014/PN. Stb, pada tanggal 23
pebruari 2016 telah memberikan putusan hukum yang amar
selengkapnya, sebagai berikut ;
Dalam Eksepsi :
- Menyatakan Eksepsi Terlawan I tidak dapat diterima ;
Dalam Pokok Perkara :
1. Menyatakan pelawan adalah pelawan yang tidak benar;
2. Menolak perlawanan pelawan untuk seluruhnya;
3. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara sejumlah rp.
666.000,- (enam ratus enam puluh enam ribu rupiah) ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 18
Bahwa selanjutnya, terhadap putusan hukum Pengadilan Negeri
Stabat, Register No. 33/Pdt. Vz/2014/PN. Stb, ternyata Penggugat III
pada tanggal 07 Maret 2016 telah mengajukan permohonan Peradilan
Banding, seperti ternyata dari Risalah Pemberitahuan Pernyataan
Banding No. 33/Pdt. Vz/2014/PN.Stb, tertanggal 14 Maret 2016 dan
selain daripada itu Pengadilan Negeri Stabat juga telah mengirimkan
berkas perkara Banding tersebut ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
Medan, seperti ternyata dari Surat Pengadilan Negeri Satabat, No.
W2.U15/514/Pdt.01.10/IV/2016, bertanggal 19 April 2016 ;
Bahwa dengan demikian , berkas perkara permohonan banding
terhadap objek yang sama yang diajukan oleh Penggugat III dalam
Perkara Register No. 33/Pdt. Vz/2014/PN. Stb masih dalam proses
pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan, sehingga
oleh karenanya gugatan Para Pengggugat dalam perkara Register No.
9/Pdt. G/2016/PN. Stb beralasan hukum untuk ditolak atau setidak
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard);
Dalam Pokok Perkara :
Bahwa Tergugat I membantah dalil dalil gugatan Para Penggugat, kecuali
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas dalam Jawaban ini ;
Bahwa segala sesuatu yang diuraikan dalam bahagian Eksepsi tersebut di
atas, secara mutatis mutandis dianggap telah termasuk dalam jawaban ini ;
1. Bahwa pada hari Rabu, tanggal 20 Januari 2010 dihadapan
Sulaiman SH selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) di Kabupaten Langkat telah dilakukan perjanjian jual beli
antara Tergugat I dan Penggugat I serta turut disetujui oleh
Penggugat II selaku isteri dari Penggugat I serta turut didampingi
oleh Penggugat III selaku anak kandung dari Penggugat I dan II atas
sebidang Tanah seluas + 97 M2 ( sembilan puluh tujuh meter
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 19
persegi) berikut dengan bangunan rumah toko berlantai 2 ( dua)
yang berada diatasnya setempat dikenal dengan Jalan Perniagaan,
Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat,
seperti ternyata dari sertifikat Hak Milik No: 1730, bertanggal 07
Oktober 2005 terdaftar atas Nama Ramli ic. Penggugat I , seperti
ternyata dari Surat Perjanjian, Nomor ; 16 bertanggal 20 Januari
2010 ;
2. Bahwa dalam Surat Perjanjian, Nomor ; 16 bertanggal 20 Januari
2010 , Penggugat I s/d III secara tegas mengakui telah menerima
uang pembelian bidang tanah terperkara dari Tergugat I sebesar
Rp. 250.000.000,- ( dua ratus lima puluh juta rupiah ) dengan
ketentuan apabila Penggugat I maupun Penggugat II sampai dengan
tanggal 31 Januari 2011 tidak dapat mengembalikan uang
pembelian bidang tanah yang telah diterima oleh Penggugat I, maka
Tergugat I berhak untuk melakukan tindakan hukum sebagaimana
layaknya yang dapat dilakukan oleh pemilik yang sah ;
3. Bahwa Setelah Diterbitkannya Surat Perjanjian , Nomor : 16,
bertanggal 20 Januari 2010, Tergugat I dengan itikad baik masih
memberikan kesempatan dan memperkenankan kepada Penggugat
I s/d III untuk menempati dan menjalankan usahanya diatas tanah
terperkara ;
4. Bahwa selanjutnya dihadapan Sulaiman SH, selaku Notaris dan
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Langkat dengan
suka rela Penggugat I dan telah disetujui oleh Penggugat II selaku
isteri dari Penggugat I serta turut didampingi oleh Penggugat III
selaku anak kandung dari Penggugat I dan Penggugat II telah
memberikan kuasa kepada Tergugat I dan kepada siapa saja yang
dikehendaki oleh Tergugat I selaku penerima kuasa untuk menjual
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 20
dengan cara lain untuk melepaskan hak atas sebidang tanah seluas
+ 97 M2 ( sembilan puluh tujuh meter persegi) berikut dengan
bangunan rumah toko berlantai 2 ( dua) yang berada diatas rumah
setempat dikenal dengan Jalan Perniagaan, Kelurahan Stabat Baru,
Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, seperti ternyata dari
sertifikat Hak Milik No: 1730, bertanggal 07 Oktober 2005 terdaftar
atas Nama Ramli ic. Penggugat I , seperti ternyata dari Surat
Perjanjian, Nomor ; 17 bertanggal 20 Januari 2010 ;
5. Bahwa dikarenakan Penggugat I s/d III tidak dapat memenuhi
kewajibannya untuk mengembalikan uang pembelian atas bidang
tanah terperkara , akhirnya Tergugat I dihadapan Tergugat II telah
melakukan peralihan Hak berupa jual beli atas bidang tanah
terperkara tersebut, seperti ternyata dari Akta Jual Beli atas bidang
tanah terperkara tersebut, seperti ternyata dari Akta Jual Beli, Nomor
: 232/2011, bertanggal 09 Juni 2011;
6. Bahwa dengan diterbitkannya Akta Jual Beli, Nomor : 232/2011,
bertanggal 09 Juni 2011, secara de facto bahwa Tergugat I adalah
pemengang hak yang sah atas bidang Tanah terperkara disamping
itu juga saat ini sertifikat Haka Milik Nomor : 1730, bertanggal 07
Oktober 2005 telah terdaftar atas nama Imail ic. Tergugat I, sehingga
oleh karenanya Akta Jual beli, Nomor 232/2011, bertanggal 09 Juni
2011, adalah sah menurut hukum ;
7. Bahwa dapat dijelaskan disini, bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor
1730, bertanggal 07 Oktober 2005 oleh Tergugat I telah dijadikan
jaminan untuk memperoleh fasilitas kredit di PT. Bank CIMB Niaga
Medan ;
Bahwa berdasarkan uraian-uraian dan alasan alasan hukum tersebut di atas,
dengan hormat, dengan ini dimohonkan kepada yang Mulia Majelis Hakim
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 21
Pengadilan Negeri Stabat yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
untuk memeberikan putusan hukum, sebagai berikut ;
Dalam Eksepsi :
- Menerima Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak tidaknya
menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijke verklaard) ;
Jawaban Tergugat II :
GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK JELAS DAN KABUR (OBSCUUR
LIBEL).
1. Tentang Gugatan Para Penggugat Kurang Pihak
- Bahwa pada Gugatan Halaman 2 posita ke-1, para Penggugat
menyatakan “ bahwa pada tanggal 20 Januari 2010 antara penggugat I,
II, III dan Tergugat I telah melakukan perjanjian sebagaimana dimaksud
dalam Akte Perjanjian Nomor 16 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT
Sulaiman, SH, meskipuntidak disebut dalam Akte Perjanjian Tersebut,
namun peristiwa awal yang menjadi sebab lahirnya pejanjian dimaksud
adalah... dst”,
- Bahwa selanjutnya pada Gugatan halaman 3 posita ke-7, para
Penggugat juga menyatakan :
“ bahwa dapat dinyatakan syarat-syarat dan kektentuan yang terdapat
pada Akte Perjanjian Nomor 16 tersebut mengandung unsur
penyalahgunaan keadaan (Misbruik van de Omstandingheden ) dari
Tergugat I , dimana pada awalnya Penggugat I, II, III menginginkan agar
pembayaran hutang Rp. 250.000.000,-(dua ratus lima puluh juta ruiah),
kepada Tergugat I dijamin dengan Tanah dan Ruko ber SHM Nomor
1730 atas nama Penggugat I, namun ternyata karena Penggugat I, II, III
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 22
dalam situasi dan kondisi yang terjepit, maka objek tanah dan ruko
tersebut dikonstruksikan oleh Tergugat I sebagai objek pengikatan jual
beli tanpa ada keberatan dari Penggugat I, II, III”;
- Bahwa sesuai pengakuan para Penggugat tersebut diatas mengenai
adanya unsur penyalahgunaan keadaan (Misbruik van de
Omstandingheden ) dalam pembuatan Akte Perjanjian Nomor 16
dihadapan Notaris /PPAT Sulaiman, SH, dan jika dalil gugatan
menyatakan ada perubahan yang – quod non- melanggar kewajiban
hukum dengan menuntut supaya akta-akta tersebut dinyatakan tidak sah,
tidak berharga atau tidak berkekuatan hukum, maka sudah sepatutnya
Notaris /PPAT yang bersangkutan ditarik sebagai ‘formil partij’ untuk
memperjelas peristiwa hukum yang didalilkan oleh para Penggugat;
- Bahwa dengan tidak ditariknya Notaris /PPAT Sulaiman. SH, sebagai
‘formil partij’ dalam perkara ini maka gugatan para Penggugat a quo
menjadi kurang pihak :
2. Tentang Perbuatan Melawan Hukum.
- Bahwa tentang gugatan halaman 4 posita ke-11, para Penggugat
menyatakan “ bahwa oleh karena Perjanjian Nomor 16 tersebut
mengandung unsur penyalahgunaan keadaan (Misbruik van de
Omstandingheden) dan Tergugat I ternyata telah melanggar Pasal 4
perjanjian, maka perbuatan yang dilakukan Tergugat I tersebut adalah
merupakan perbuatan melawan hukum”;
- Bahwa kemudian pada psita ke-12, para Penggugat juga menyatakan
Tergugat II telah melakukan ‘ perbuatan melawan hukum’ dengan alasan
bahwa Tergugat II dalam membuat Akte Jual Beli NoMOR 232/2011
tanggal 9 Juni 2011 tidak meminta melibatkan para Penggugat dalam hal
penandatanganan akte jual beli tersebut, padahal secara yudiris dan
factual tanah ber SHM Nomor 1730 masih tertulis atas nama Penggugat I;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 23
- Bahwa sebagaimana diakui oleh para Penggugat, hubungan hukum antara
Penggugat dan Tergugat I adalah sumber dari ‘perikatan’ yang lahir kerena
persetujuan /perjanjian ‘ yaitu sumber dari Akte Perjanjian Nomor 16 yang
dibuat dihadapan Notaris/PPAT Sulaiman, SH, sehingga jika ada
pelanggaran terhadap perjanjian tersebut maka menurut hukum disebut
sebagai perbuatan ‘ wanprestasi’ bukan ‘perbuatan melawan hukum’
- Bahwa suatau gugatan atas ‘perbuatan melawan hukum’ tidak dapat
dicampuradukkan dengan gugatan ‘wanprestasi’ yang antara keduanya
akan menimbulkan hak serta kewajiban normatif prinsipil yang berbeda,
dan oleh karena para Penggugat mengkwalificier perbuatan paraTergugat
sebagai ‘perbuatan melawan hukum’ sedangkan –quo non –peristiwa yang
sesungguhnya dalam lingkup perbuatan’ wanprestasi’ maka Gugatan para
Penggugat in casu sangatlah kabur dan tidak jelas ( obscuur libel) ;
3. Tentang dwangsoom tidak dapat diajukan bersama sama gugatan perbuatan
melawan hukum dan gugatan atas sejumlah uang
- Bahwa pada gugatan halaman 5 posita ke-16 para Penggugat menyatakan
‘bahwa begitu juga menjamin agar Tergugat I dan Tergugat II memenuhi
putusan dalam perkara yang telah berkekuatan hukum tetap, maka
beralasan apabila terhadap Tergugat I dan Tergugat II dihukum secara
tanggung renteng untuk membayar uang paksa ( dwangsoom) sebesar
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan memebayar
yang dimulai dihitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap;
- Bahwa uraian posita tersebut diatas menjadikan Gugatan para Penggugat
semakin tidak jelas atau obscuur karena tidak ada petitum yang
mendukung prihal dwongsoom dan lebih jauh tidak sesuai dengan
Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I No.1001/Sip/1979, yang
menyatakan : “ Uang paksa yang didasarkan atas gugatan ex pasal 1365
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 24
KUHPerdata (perbuatan melawan hukum ) tidak dapat diajukan secara
bersama –sama “ ;
- Bahwa kemudian berdasarkan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung
R.I.No. 791/K/Sip/972, maka: ‘Uang paksa (dwangsoom) tidak berlaku
terhadap tindakan untuk membayar uang” :
Berdasarkan uraian-uraian yang diuraikan dalam eksepsi tersebut diatas , telah
cukup alasan bagi Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim perkara a quo yang
mulia berkenan menyatakan gugatan para Penggugat a quo tidak dapat diterima
“ niet onvantkelijke verklaard”
DALAM POKOK PERKARA
- Bahwa hal- hal yang telah terurai dalam eksepsi, mohon dianggap
secara mutatis mutandis termuat dan diulangi kembali dalam pokok
perkara di bawah ini ;
- Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dan membantah seluruh dalil
gugatan para Penggugat, baik dalil posita maupun dalil petitanya,
terkecuali apa yang diakui secara tegas oleh Tergugat II;
- Bahwa hal tidak benar dan ditolak dengan tegas dalil para Penggugat
pada Gugatan halaman 3 posita ke-7, menyatakan ‘bahwa dapat
dikatakan syarat-syarat dan ketentuan yang terdapat pada Akte
Perjanjian Nomor 16 tersebut mengandung unsur penyalahgunaan
keadaan (Misbruik van de Omstandingheden) dari Tergugat I, dimana
pada awalnya Penggugat I, II, III menginginkan pembayaran hutang Rp.
250.000.000.- (dua ratus lima puluh juta rupiah ).- dijaminkan dengan
tanah dan ruko....,dst ;
- Bahwa tidak benar dan tidak berdasarkan hukum jika para Penggugat
menyatakan ‘bahwa tindakan Tergugat II yang tidak meminta dan
melibatkan Penggugat I, II, III dalam hal penandatanganan Akte Jual
Beli Nomor 232/2011 tanggal 9 Juni 2011 adalah merupakan perbuatan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 25
yang melawan hukum’ karena pembuatan suatu Akte Jual Beli selalu
berdasarkan hukum dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Jabatan Notaris yang berlaku ;
- Bahwa Akte Jual Beli Nomor 232/2011 tanggal 9 juni 2011 berdasarkan
kekuatan Akta Kuasa Nomor 17 tanggal 20 Januari 2010 yang
dibuatkan di hadapan Notaris/PPAT Sulaiman. SH sehingga dengan
tidak ditariknya Notaris/PPAT Sulaiman. SH, sebagai ‘formil partij’ maka
para Penggugat tidak dapat membuktikan serta mempertahankan dalil-
dalil gugatan a quo
- Bahwa sesuai pendapat Munir Fuady, SH.MH.LLM, dalam bukunya
“perbuatan Melawan Hukum “ halaman 10, maka suatu “ perbuatan
melawan hukum “ haruslah mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
a. Adanya Suatu perbuatan;
b. Perbuatan Tersebut Melawan Hukum
c. adanya kesalahan dari pihak pelaku;
d. adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian
- Bahwa dengan demikian pada posita maupun petitum gugatan
Penggugat ternyata tidak secara tegas dan jelas menguraikan peraturan
( ketentuan) mana yang telah dilanggar atau apakah ada kesalahan
atau keikutsertaan Tergugat II dalam pembuatan Akta Kuasa Nomor 17
tertanggal 20 Januari 2010 yang menimbulkan kerugian bagi para
Penggugat , sehingga membuktikan Gugatan para penggugat tidak
memenuhi unsur-unsur “perbuatan melawan hukum” dan mohon Majelis
Hakim yang mulia menolak gugatan a quo untuk seluruhnya ;-
DALAM REKOPENSI
- Bahwa segala dalil yang diuraikan di dalam jawaban konpensi dianggap
termaktub dalam gugatan rekonpensi ini, dan oleh karenanya tidak perlu
diulangi lagi;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 26
- Bahwa Tergugat II d.k/Penggugat d.r dengan ini memajukan gugatan
rekonpensi terhadap para Penggugat d.k/para Tergugat d.r berdasarkan
alasan alasan sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat II d.k /Penggugat d.r, sebagaimana diuraikan dalam
dalil konpensi telah membuktikan bahwa pembuatan Akte Jual Beli
Nomor 232/2011 tanggal 9 juni 2011 telah berdasarkan hukum dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan Jabatan Notaris
yang berlaku;
2. Bahwa perbuatan para Penggugat d.k/para Tergugat d.r yang
mengajukan gugatan dalam konpensi dengan dalil bahwa Tergugat
II d. k/Penggugat d.r telah melakukan “ perbuatan melawan hukum”
sangat berpengaruh dan menyebabkan khalayak umum memberikan
pandangan yang negatif kepada Tergugat II. d.k/ Penggugat d.r
selaku Notaris/PPAT di Kabupaten Langkat ;
3. Bahwa Tergugat II d.k /Penggugat d.r menduga ada itikad tidak baik
dari para Penggugat d.r/para Tergugat d.r dalam membatalkan Akte
Jual Beli 232/2011 tanggal 9 juni 2011, sehingga dengan
disidangkannya perkara di Pengadilan Negeri Stabat, tidak tertutup
kemungkinan telah dipublikasikan oleh media massa yang hadir
pada persidangan perkara ini ;
4. Bahwa oleh karena Gugatan para Penggugat d.k/para Tergugat d.r
tersebut tidak berlandaskan hukum dengan fakta yang tidak benar
maka perbuatan para Penggugat d.k/para Tergugat d.r sedemikian
rupa merupakan “ perbuatan melawan hukum” seperti dimaksud
dalam pasal1365 KUHPerdata dan memenuhi unsur pasal 1372
KUHPerdata yang sangat merugikan Tergugat II d.k/Penggugat d.r;
5. Bahwa untuk memulihkan kepercayaan dan nama baik Tergugat II
d.k/Penggugat d.r dimata masyarakat umum, maka para penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 27
d.k/para Tergugat d.r harus menyatakan diri bertanggung jawab atas
segala dampak yang ditimbulkan dari persidangan perkara ini,
sehingga harus meminta maaf kepada Tergugat II d.k/Penggugat d.r,
dengan syarat pernyataan minta maaf tersebut harus dimuat di Surat
Kabar Harian (SKH) Analisa Medan dan SKH Waspada Medan
dengan ukuran ½ halaman selama 3 hari berturut-turut;
6. Bahwa disamping itu, kerugian immateriil yang dialami Tergugat II
d.k/Penggugat d.r berupa hilangnya kepercayaan masyarakat
tidaklah dapat dinilai dengan apapun, namun demikian cukup layak
jika Tergugat II d.k/Penggugat d.r menuntut agar para penggugat
d.k/para Tergugat d.r membayar ganti kerugian sebesar
Rp. 1.000.000.000.- (satu milyar rupiah).-sebagai beban atas
kerugian moril dan materiil yang dikeluarkan oleh Tergugat II
d.k/Penggugat d.r dalam menghadapi atau melayani gugatan
konpensi dari para Penggugat d.k/para Tergugat d.r ;
7. Bahwa Tergugat II d.k/Penggugat d.r sangat khawatir dan
mempunyai sangkaan yang beralasan bahwa para Penggugat
d.k/para Tergugat d.r akan berusaha mengalihkan harta kekayaan
miliknya kepada pihak lain, maka oleh sebab itu beralasan hukum
jika Tergugat II d.k/Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri
Stabat untuk dapat meletakkan sita jaminan ( conservatoir beslag)
atas seluruh harta kekayaan para penggugat dk/ para Tergugat d.r;
8. Bahwa gugatan rekonpensi Tergugat II d.k/Penggugat d.r ini
didasarkan pada fakta-fakta dan ketentuan hukum yang sah dan
berlaku, karenanya sangat beralasan jika putusan dalam rekonpensi
dinyatakan sebagai putusan uit voebaar bij voorraad;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 28
Berdasarkan seluruh argumentasi yang telah dikemukakan diatas, telah cukup
beralasan apabila Tergugat II d.k/Penggugat d.r mohon kepada Majelis Hakim
yang terhormat kiranya berkenan memberikan putusan yang pada pokoknya
berisi:
I. Dalam Eksepsi:
- Menerima eksepsi yang diajukan Tergugat II Seluruhnya;
- Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima;
II. Dalam Pokok Perkara
- Menolak gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;
- Menghukum para Penggugat untuk membayar ongkos/biaya yang timbul
dalam perkara ini;
III. Dalam Rekonpensi:
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi Terggat II
d.k/penggugat d.r untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
diletakkan dalam gugatan rekonpensi ini;
3. Menyatakan perbuatan para Penggugat d.k/para Tergugat d.r mengajukan
gugatan dengan fakta yang tidak benar dan mencemarkan nama baik
serta martabat Tergugat II d.k/Penggugat d.r adalah merupakan
‘Perbuatan Melawan Hukum”
4. Menghukum para Penggugat d.k/para Tergugat d.r membayar ganti
kerugian moril dan materiil sebesar Rp.1.000.000.000.- (satu milyar
rupiah).- kepada Tergugat II d.k/Penggugat d.r secara tunai dan seketika
tanpa syarat apapun;
5. Menghukum para penggugat d.k/ para tergugat d.r untuk membuat
‘Pernyataan maaf’ kepada Tergugat II d.k/Penggugat d.r di surat kabar
harian ( SKH) Analisa Medan dan SKH Waspada Medan dengan ukuran ½
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 29
halaman selama 3 (tiga) hari berturut-turut setelah putusan perkara ini
berkekuatan hukum tetap;
6. Menyatakan putusan dalam perkara ini uit voerbaar bij vooraad;
7. Menghukum para Penggugat d.k/para Tergugat d.r. untuk membayar
ongkos /biaya perkara:
“ atau apabila Majelis yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya (ex aequo et bono)”
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 25 Oktober 2016
Nomor: 09/Pdt.G/2016/PN.Stb, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan bahwa Gugatan Penggugat-penggugat tidak dapat diterima ;
2. Menghukum Penggugat-penggugat untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini sebesar Rp.1.726.000 (satu juta tujuh ratus dua puluh
enam ribu rupiah).
Membaca reIaas pemberitahuan putusan PengadiIan Negeri Nomor:
09/Pdt.G/2016/PN.Stb yang dibuat oleh Muhammad Isa Jurusita Pengadilan
Negeri Binjai, yang menerangkan bahwa Putusan PengadiIan Negeri Stabat
Nomor: 09/Pdt.G/2016/PN.Stb., tanggaI 25 Oktober 2016, teIah diberitahukan
kepada Kuasa Hukum Tergugat II pada tanggaI 7 Nopember 2016;
Membaca akta banding No. 9/Pdt.G/2016/PN.Stb tanggal 3 Nopember
2016 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Stabat, yang menerangkan
bahwa Kuasa Hukum Penggugat I, II, dan III telah mengajukan banding
terhadap Putusan PengadiIan Negeri Stabat Nomor: 09/Pdt.G/2016/PN.Stb.,
tanggaI 25 Oktober 2016 dan permohonan banding tersebut teIah diberitahukan
masing-masing kepada Kuasa Hukum Terbanding I semuIa Tergugat I pada
tanggaI 10 Nopember 2016 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding II semuIa
Tergugat II pada tanggaI 11 Nopember 2016;
Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para
Pembanding semula Para Penggugat tertanggal 10 Nopember 2016 dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 30
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 10 Nopember
2016, memori banding tersebut telah diserahkan masing-masing kepada Kuasa
Hukum Terbanding I semula Tergugat I pada tanggaI 25 Nopember 2016 dan
kepada Kuasa Hukum Terbanding II semuIa Tergugat II pada tanggaI 21
Nopember 2016, yang pada pokoknya memori banding tersebut
mengemukakan haI-haI sebagai berikut :
- Bahwa Pembanding keberatan atas Putusan Pengadilan Negeri Stabat
tersebut mengenai pertimbangan hukum serta amar putusannya,
berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :
Keliru Pertimbangan Hakim Baik Faktual Maupun Yuridis karena Tidak
Seksama dan Tidak Rinci Menilai dan Mempertimbangkan Semua Fakta
yang Ditemukan dalam Persidangan
- Bahwa secara faktual putusan perkara Nomor: 33 /Pdt.G/2014/PN. Stb
sebagai bukti ( T – 3) adalah putusan yang bersifat verstek, artinya Majelis
Hakim pada waktu itu hanya mempertimbangkan berdasarkan prosedural
formal karena ketidak hadiran Pihak Tergugat, sehingga secara substantial
kebenaran tentang para pihak, duduk perkara maupun objek perkara belum
pernah diferifikasi secara objektif oleh Majelis Hakim dengan
mempertimbangkan kedua belah pihak Penggugat dan Tergugat sesuai
dengan azas hukum acara perdata yaitu mendengarkan kedua belah pihak,
oleh karena itu secara faktual dan yuridis perkara Nomor: 33
/Pdt.G/2014/PN. Stb (T – 3) tidak mempunyai nilai pembuktian yang kuat
untuk membuktikan bahwa perkara aquo adalah sama dengan perkara
Nomor: 33 /Pdt.G/2014/PN. Stb;
- Bahwa secara faktual alasan atau dasar hukum gugatan dalam perkara aquo
Nomor : 09/Pdt.G/2016/PN-Stb adalah berbeda dengan perkara Nomor: 33
/Pdt.G/2014/PN. Stb dan Nomor 33 / Pdt.Vz/2014/PN-Stb, adapun dasar
hukum gugatan aquo adalah Akte Perjanjian Nomor 16 tanggal 20 Januari
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 31
tahun 2010, dimana pengikatan jual beli dengan syarat dan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Akte Perjanjian Nomor 16 mengandung unsur
penyalahgunaan keadaan (Misbruik van de omstandigheden) dari Tergugat
I, karena semula perjanjian dimaksudkan sebagai perjanjian hutang
piutang antara Penggugat III dengan Tergugat I sebesar Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dengan jaminan
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1730 An. Ramli , namun kemudian
menjadi perjanjian jual beli, selain itu dalam Pasal 4 Akte Perjanjian
tersebut juga mengandung unsur "kuasa mutlak", yaitu Pihak Kedua
(Tergugat I) dengan hak substitusi dan tanpa syarat untuk memberikan
perkiraan dan pertanggung jawaban yaitu kuasa untuk
menjual/mengalihkan tanah dimaksud kepada siapapun juga yang
dikehendaki oleh Pihak Kedua (termasuk kepada diri Pihak Kedua
sendiri ) dengan harga serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Pihak
Kedua, sehingga dengan kuasa tersebut kedudukan Tergugat I dalam akte
tersebut menjadi Pihak Pertama selaku Penjual dan Pihak Kedua selaku
Pembeli dan Tergugat I menentukan harga sendiri;
(Menurut putusan MARI No. 2817/K/Pdt/1994 menjelaskan jual beli yang
dilakukan dengan dasar kuasa mutlak maka tidak sah dan batal demi
hukum, selain itu dalam Yurisprudensi MARI Nomor 17.K/Sip/1959
menjelaskan jual beli yang ditinjau dalam keseluruhan mengandung
ketidakberesan dan tidak adanya persetujuan kehendak yang bebas, maka
jual beli batal dan harus dinyatakan batal);
- Bahwa oleh karena itu adalah keliru dan tidak sesuai fakta persidangan,
pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 13 alines 8 yang pada pokoknya
menyatakan bahwa perkara aquo termasuk perkara "Nebis in idem", karena
berdasarkan uraian di atas ternyata perkara aquo tidak sama dengan
perkara Nomor 33/Pdt.G/2014/PN-Stb Jo. Nomor : 33/Pdt.Vz/2014/PN-Stb.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 32
- Bahwa dengan demikian pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman
14 aline ke 1 dan ke 2 yang pada pokoknya menyatakan bahwa gugatan
Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak diterima (Niet Onvankelijke
Verklaaard) dan mengenyampingkan petitum gugatan adalah merupakan
pertimbangan hukum yang keliru dan tidak sesuai fakta persidangan, karena
ternyata Para Penggugat dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya seperti
terbukti dari P – 1, P – 2, P – 3 dan keterangan saksi-saksi maupun
pemeriksaan setempat yang saling bersesuaian dengan dalil-dalil gugatan
aquo;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Para
Penggugat/Pembanding mohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan agar
sudi memeriksa permohonan dan memori banding ini, dan selanjutnya mohon
mengambil putusan sebagai berikut :
- Menyatakan Menerima Permohonan Banding Para Pembanding untuk
seluruhnya;
- Menyatakan Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk
Seluruhnya;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor: 09/Pdt.G/2016/PN-
Stb tanggal 25 Oktober 2016;
- Menghukum Tergugat / Terbanding untuk membayar biaya perkara;
Membaca Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat
oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Stabat atas perkara Nomor:
09/Pdt.G/2016/PN.Stb, telah diberitahukan masing-masing kepada Kuasa
Hukum Pembanding I, II, dan III semula Penggugat I, II, dan III pada tanggal 25
Nopember 2016, kepada Kuasa Hukum Terbanding I semuIa Tergugat I pada
tanggaI 10 Nopember 2016 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding II semuIa
Tergugat II pada tanggaI 11 Nopember 2016 agar memeriksa berkas perkara di
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 33
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat dalam tenggang waktu 14 (empat
belas) hari terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal pemberitahuan tersebut
sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum
Pembanding I, II, dan III semula Penggugat I, II, dan III teIah diajukan daIam
tenggang waktu dan tata cara serta teIah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan oIeh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara
formaI dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca
meneliti, dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat – surat
yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan
Negeri Stabat tanggal 25 Oktober 2016 Nomor : 09/Pdt.G/2016/PN.Stb,
memori banding yang diajukan oleh Kuasa hukum Pembanding I, II dan III
semula Penggugat I, II dan III, Majelis Hakim tingkat banding berpendapat
sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak ada
memasukkan jawaban Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II
semula Tergugat II dalam putusannya tanggaI 25 Oktober 2016 No.
09/Pdt.G/2016/PN.Stb hanya menunjuk berita acara tanggal 15 Juni 2016,
sebagaimana tertera dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama halaman 8
alinea terakhir, sehingga tidak diketahui apa jawaban Terbanding I semula
Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II dalam perkara a quo;
Menimbang, bahwa selain itu dalam jawaban Terbanding I semula
Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II masing-masing ada
mengajukan eksepsi dan Terbanding II semula Tergugat II telah pula
mengajukan gugatan Rekonpensi sebagaimana tertera diatas dalam putusan
tingkat banding ini, akan tetapi Majelis Hakim tingkat pertama tidak ada
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 34
mempertimbangkan secara rinci tentang eksepsi dari Terbanding I semula
Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II, begitu juga tentang gugatan
rekonpensi yang diajukan oleh Terbanding II semula tergugat II/ Penggugat
Rekonpensi, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding akan
mempertimbangkan perkara a quo seperti tersebut dibawah ini ;
Dalam Konpensi
Dalam Eksepsi
Menimbang, bahwa eksepsi dari Terbanding I semula Tergugat I
sebagai berikut :
1. Tentang gugatan para Penggugat kurang pihak ( Plurium Litis
Consorsium)
2. Tentang Gugatan nebis in idem
3. Tentang gugatan para Penggugat Letis Pendentis
Sedangkan eksepsi dari Terbanding II semula Tergugat II sebagai berikut ;
1. Tentang gugatan para Pengggat kurang pihak
2. Tentang perbuatan melawan hukum
3. Tentang Dwangsom tidak dapat diajukan bersama-sama gugatan
perbuatan melawan hukum dan gugatan atas sejumlah uang.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding akan
mempertimbangkan Iebih dahuIu eksepsi Terbanding I semula Tergugat I dan
sebagai berikut :
1. Tentang gugatan Para Penggugat kurang pihak ( Plurium Litis
Consorsium).
- bahwa menurut terbanding I semula Tergugat I, gugatan para Penggugat
kurang pihak karena tidak mengikutsertakan Sulaiman, SH selaku
Notaris dan PPAT, yang merupakan pihak yang menerbitkan Surat
Perjanjian No.16 dan No.17 masing-masing bertanggal 20 Januari
2010 serta Kantor Pertanahan Kab. Langkat yang merupakan pihak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 35
yang melakukan balik nama terhadap Sertifikat Hak Milik No.1730
tanggal 07 Oktober 2005 dari dan atas nama Ramli ic. Penggugat I
untuk dan atas nama Ismail ic. Tergugat I ;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis Hakim tingkat
banding sependapat dengan Replik yang diajukan oleh para Penggugat,
bahwa para Penggugat mempunyai hak kewenangan untuk menentukan
siapa-siapa yang akan digugat yaitu orang-orang yang dianggap teIah
meIanggar hak-hak dan teIah merugikan Para Penggugat in casu Tergugat I
dan Tergugat II adalah orang-orang yang dianggap dan dirasa telah melanggar
hak-hak dan merugikan kepentingan para Penggugat sesuai dengan
Yurisprudensi MARI No.316 K/Sip/1973 tanggal 10 Desember 1973
Yurisprudensi MARI No.3909 K/Pdt/1994 tanggal 11 April 1997, oleh karena
itu eksepsi tersebut harus ditolak ;
2. Tentang Gugatan Para Penggugat Nebis in idem
- bahwa menurut Terbanding I semula Tergugat I gugatan para
Penggugat Nebis in idem karena Tergugat I sudah pernah mengajukan
gugatan terhadap obyek yang sama, dalam perkara
No.33/Pdt.G/2014/PN.Stb, dimana Penggugat I dan II dalam perkara a
quo sebagai Tergugat I dan II dan telah diputus oleh Pengadilan
Negeri Stabat pada tanggal 18 Maret 2015 dengan mengabulkan
gugatan Penggugat ( ic.Tergugat I ) untuk sebahagian dengan verstek
dan putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap karena
Penggugat I dan II tidak mengajukan upaya hukum, sebaliknya
Penggugat III selaku anak Penggugat I dan II telah mengajukan verzet
dengan Reg.Perkara No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb yang telah diputus
pada tanggal 23 Februari 2016 dengan amar putusan “ Menyatakan”
Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar dan menolak perlawanan
Pelawan untuk seluruhnya ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 36
Menimbang, bahwa para Penggugat di dalam Repliknya menyatakan
azas nebis in idem tidak relevan diterapkan dalam perkara ini karena ;
1. Perkara No.33/Pdt.V/2014/PN.Stb merupakan putusan verstek artinya
Majelis Hakim hanya mempertimbangkan berdasarkan prosedural
formal dan dalil-dalil tersebut sehubungan dengan obyek perkara
belum pernah diferifikasi secara objektif dengan mendengarkan kedua
belah pihak karena pada saat itu Penggugat I dan II tidak mengetahui
adanya gugatan a quo di PN.Stabat.
2. Dasar hukum gugatan dalam perkara a quo berbeda dengan perkara
No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb
3. Pihak-pihak dalam perkara tidak sama yaitu Penggugat III dan
Tergugat III dalam perkara a quo tidak ada dalam perkara
No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb
Menimbang, bahwa dasar hukum nebis in idem diatur pada pasal
1917 KUHPerdata yang berbunyi ;
Kekuatan suatu putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan
hukum yang pasti hanya mengenai pokok perkara yang bersangkutan untuk
dapat menggunakan kekuatan itu soal yang dituntut harus sama tuntutan
harus didasarkan pada alasan yang sama dan harus diajukan oleh pihak
yang sama dan terhadap pihak-pihak yang sama dalam hubungan yang
sama pula ;
Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut dapat diketahui bahwa
suatu perkara dapat dikatakan nebis in idem apabiIa memenuhi syarat-syarat
secara kumuIatif yaitu :
1. Pihak yang sama (subjek)
2. SoaI yang dituntut sama (objek) dan
3. AIasan yang sama (daIiI gugatan).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 37
Menimbang, bahwa mengenai syarat ke 1 yaitu pihak (subjek) yang
sama, MajeIis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan Para Penggugat di
daIam RepIiknya tersebut diatas bahwa pihak-pihak daIam perkara a quo tidak
sama dengan pihak-pihak dengan perkara Nomor: 33/Pdt.G/2014/PN.Stb
tersebut dimana pihak (Penggugat III dan Tergugat II) daIam perkara a quo (No.
9/Pdt.G/2016/PN.Stb) tidak terdapat didaIam perkara Nomor:
33/Pdt.G/2014/PN.Stb;
Menimbang, bahwa oIeh karena syarat nebis in idem adaIah kumuIatif
dan ternyata saIah satu syaratnya yaitu pihak (subjek) yang sama tidak
terpenuhi, maka asas nebis in idem tidak dapat diterapkan daIam perkara a quo,
sehingga eksepsi tentang perkara a quo nebis in idem harus di toIak;
Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Pertama teIah menyatakan
perkara a quo nebis in idem dengan pertimbangan bahwa berdasarkan dari daIiI
gugatan Para Penggugat serta bukti-bukti surat diajukan oIeh Para Penggugat
dan Tergugat I dan Tergugat II adaIah sama dengan bukti surat yang sudah
pernah diajukan daIam perkara Nomor: 33/Pdt.G/2014/PN.Stb yang diputus
pada tanggaI 18 Maret 2015 dan putusan perkara perdata Nomor:
33/Pdt.G/2014/PN.Stb diputus pada tanggaI 23 Februari 2016, di peroIeh fakta
bahwa objek, pokok dan duduk perkara daIam perkara ini sama dengan perkara
yang sebeIumnya pernah diperkarakan di PengadiIan Negeri Stabat;
Menimbang, bahwa menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding, bahwa
MajeIis Hakim Tingkat Pertama tidak teIiti dan tidak cermat daIam mempeIajari
gugatan dan repIik Pembanding I, II, dan III serta jawaban Tergugat I dan
Tergugat II dimana jeIas terurai bahwa perkara Nomor: 33/Pdt.G/2015/PN.Stb
putus tanggaI 18 Maret 2015, pihaknya adaIah IsmaiI (Penggugat) Iawan RamIi
H.S dan Ny. Dina Br. Ginting (Tergugat I dan Tergugat II) dan perkara Nomor:
33/Pdt.V/2015/PN.Stb putus tanggaI 23 Februari, pihaknya adaIah Indra
(PeIawan) meIawan IsmaiI, RamIi H.S, dan Ny. Dina Br. Ginting (TerIawan I, II,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 38
dan III) sedangkan perkara a quo pihaknya adaIah 1. RamIi HS, 2. Ny. Dina Br.
Ginting, dan 3. Indra (masing-masing sebagai Penggugat I, II, dan III) Iawan
1.IsmaiI dan 2. Nova Sri BuIan Nasution, SH (masing-masing sebagai Tergugat
I dan II) sehingga dari jawaban dan repIik tanpa meIihat bukti-bukti pun
seharusnya sudah diketahui bahwa pihak-pihak daIam perkara a quo (No.
9/Pdt.G/2016/PN.Stb) berbeda dengan perkara Nomor: 33/Pdt.G/2014/PN.Stb
dan perkara Nomor: 33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb.
3. Tentang Gugatan Para Penggugat Letis Pendentis
Bahwa menurut Terbanding I semula Tergugat I gugatan Para Penggugat
masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Medan Sumatera Utara,
(Reg.No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb) sehingga gugatan Para Penggugat dalam
Register No.9/Pdt.G/2016/PN.Stb, harus di tolak atau setidak-tidaknya di
nyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa dalam Repliknya Para Penggugat menyatakan bahwa
secara Kosuistis eksepsi tentang Letis Pendetis tidak relavan di terapkan
terhadap perkara aquo karena perkara No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb yang masih
dalam proses tingkat banding Pengadilan Tinggi Medan tidak sama dengan
perkara aquo, baik dasar hukumnya pihak-pihak serta bukti-buktinya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan
Replik Para Penggugat, bahwa perkara No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb pihak-
pihaknya tidak sama dengan perkara No.9/Pdt.G/2016/PN.Stb, karena pihak
dalam perkara Perlawanan No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb sebagai berikut :
INDRA sebagai Pelawan
LAWAN
1. ISMAIL sebagai TerIawan I
2. RAMLI sebagai TerIawan II
3. DINA BR GINTING sebagai TerIawan III
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 39
Sedangkan dalam perkara aquo pihak-pihaknya sebagai berikut :
1. RAMLI HS sebagai Penggugat I
2. DINA BR GINTING sebagai Penggugat II
3. INDRA sebagai Penggugat III
LAWAN
1. ISMAIL sebagai Tergugat I
2. NOVA SRI BULAN NASUTION sebagai Tergugat II
Artinya meskipun perkara No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb sedang daIam
pemeriksaan tingkat banding akan tetapi pihak-pihaknya tidak sama dengan
perkara No.9/Pdt.G/2016/PN.Stb sehingga, eksepsi tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa perlu di pertimbangkan bahwa dalam perkara
No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb merupakan Perlawanan pihak ketiga oleh Indra
sebagai Pelawan dalam perkara Perdata No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb, bukan
Verzet (Perlawanan) terhadap putusan Verstek karena pihak Tergugatnya tidak
hadir sehingga seharusnya menurut Majelis Hakim tingkat banding perkara
Perlawanan pihak ketiga tersebut tidak memakai No.33/Pdt.Vz/2014/PN.Stb
tetapi harus dengan Nomor tersendiri karena pihak Tergugat daIam perkara
No.33/Pdt.G/2014/PN.Stb tidak ada mengajukan Verzet ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim tingkat banding akan
mempertimbangkan eksepsi dari Terbanding II semula Tergugat II sebagai
berikut :
1. Tentang Gugatan Para Penggugat Kurang Pihak
Bahwa menurut Terbanding II semula Tergugat II gugatan Para
Penggugat kurang pihak karena tidak mengikut sertakan Sulaiman SH selaku
Notaris / PPAT yang merupakan pihak yang menerbitkan akta perjanjian No.16
tersebut yang mengandung unsur penyalah gunaan keadaan (misbruik Van de
omstandingheden), sehingga sepatutnya Notaris tersebut di tarik sebagai formil
party.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 40
Menimbang bahwa terhadap eksepsi kurang pihak tersebut karena sama
dengan eksepsi Terbanding I semula Tergugat I maka secara mutasi muntandis
pertimbangan dalam eksepsi Terbanding I semula Tergugat I, dipergunakan
untuk Pertimbangan dalam eksepsi ini, maka eksepsi kurang pihak dari
Terbanding II semula Tergugat II harus ditolak.
2.Tentang Perbuatan Melawan Hukum
Bahwa menurut Terbanding II semula Tergugat II sebagaimana diakui
Para Penggugat bahwa suatu hubungan hukum antara Penggugat dengan
Tergugat I adaIah bersumber dari perikatan yang Iahir karena
persetujuan/perjanjian yaitu bersumber dari akta perjanjian No. 16, yang dibuat
dihadapan Notaris/PPAT SuIaiman SH sehingga jika ada peIanggaran terhadap
perjanjian tersebut maka menurut hukum disebut sebagai perbuatan
“wanprestasi” bukan “perbuatan meIawan hukum”.
Bahwa suatu gugatan atas “Perbuatan Melawan Hukum” tidak dapat
dicampur adukkan dengan gugatan “Wanprestasi” yang antara keduanya akan
menimbulkan hal serta kewajiaban normatif prinsipil yang berbeda, dan oleh
karena Para Penggugat mengkualifisir perbuatan Para Tergugat sebagai
Perbuatan Melawan Hukum, sedangkan quod non peristiwa yang
sesungguhnya dalam lingkup perbuatan Wanprestasi maka gugatan Para
penggugat in casu sangatlah kabur dan tidak jelas (obscur libel)
Menimbang bahwa menurut Majelis Hakim tingkat banding eksepsi
tersebut telah menyangkut pokok perkara oleh karena itu eksepsi tersebut harus
ditolak;
3. Tentang Dwangsom Tidak Dapat Diajukan Bersama-sama Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum Dan Gugata atau Sejumlah uang
Bahwa menurut Terbanding II semula Tergugat II menyatakan bahwa dari
gugatan Penggugat halaman 5 posita ke 16, para Penggugat menyatakan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 41
bahwa begitu juga menjamin agar Tergugat I dan Tergugat II, memenuhi
putusan dalam perkara yang telah berkekuatan Hukum tetap, maka beralasan
apabila terhadap Tergugat I dan Tergugat II di Hukum secara tanggung renteng
untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.000.000 (satu juta
rupiah) setiap hari, keterlambatan membayar yang di mulai terhitung sejak
keputusan ini berkekuatan hukum tetap.
Menimbang bahwa sesuai dengan Replik dari para penggugat dan
setelah Majelis Hakim tingkat banding meneliti posita gugatan No.16 ternyata
gugatan penggugat hal 5 posita No.16 berbunyi : Bahwa sedangkan kerugian in
materil yang dialami penggugat adalah hilangnya hak penggugat I, II, dan III
atas objek perjanjian direndahkannya harkat dan martabat Penggugat I,II, dan III
oleh tergugat I dan tergugat II dan tidak dilibatkan dalam proses jual beli /
pengalihan tanah tersebut, oleh karenanya pantas kerugian tersebut
dibebankan kepada Tergugat I dan II secara tanggung renteng sebesar
Rp.1.000.000.000 (satu milyar rupiah) sehingga aIasan eksepsi Tergugat I
tersebut tidak sesuai dengan posita ke 16 gugatan Para Penggugat oleh karena
itu eksepsi tersebut harus di tolak.
Dalam Pokok Perkara Menimbang bahwa gugatan Pembanding I,II dan III semula Penggugat I,
II, dan III sebagai mana tersebut diatas;
Menimbang bahwa pada pokoknya gugatan penggugat I,II dan III bahwa
pada tanggal 20 Januari 2010 antara Penggugat I, II, dan III dan tergugat I telah
melakukan perjanjian sebagaimana dimaksud dalam akta perjanjian No.16,
yang dibuat Notaris / PPAT Sulaiman SH namun peristiwa yang menjadi sebab
lahirnya perjanjian tersebut adalah karena terjadinya hutang piutang antara
Penggugat III dengan Tergugat I sebesar Rp.250.000.000 (dua ratus lima puluh
juta) dimana sebagai jaminan pembayaran atas hutang tersebut, Tergugat I
meminta kepada Penggugat I, II dan III agar tanah berikut rumah dan toko
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 42
(ruko) miIik Penggugat I bersertifikat hak milik (SHM) No.1730 seluas lebih
kurang 907 m2 yang terletak dijalan Perniagaan Stabat dijadikan jaminan, akan
tetapi oleh Tergugat I Ruko tersebut di Konstruksi kan sebagai objek pengikatan
jual beli dengan syarat-syarat sebagaimana yang dimaksud dalam akta
perjanjian No.16 ;
- Bahwa syarat-syarat dan ketentuan yang terdapat dalam akta perjanjian
No.16 tersebut mengandung unsur penyalahgunaan keadaan (Mis bruik
Van De Onstandingheden) dari Tergugat I karena Penggugat I, II dan III
dalam situasi dan kondisi yang terjepit maka Objek tanah dan ruko
tersebut diatas dikonstruksikan oleh Tergugat I sebagai Objek Pengkatan
jual beli tanpa ada keberatan dari Penggugat I, II dan III, oleh karena itu
maka beralasan apabila perjanjian No.16 tersebut dinyatakan batal atau
sekurang-kurangnya tidak mempunyai kekuatan Hukum mengikat sampai
kemudia dibuat perjanjian baru dengan Konstruksi tanah dan ruko ber
sertifikat hak milik (SHM) No.1730 An. Penggugat I dijadikan sebagai
jaminan pembayaran hutang Penggugat III bukan sebagai objek jual beli
dengan Tergugat I
- Bahwa disamping itu Tergugat I juga tidak mentaati syarat dan ketentuan
sebagai mana dimaksud dalam pasal 4 perjanjian yang berbunyi sebagai
berikut :
“atas kesediaan pihak pertama (i.c Penggugat) maka dengan akta
kuasa tersendiri yang segera akan ditanda tangani setelah
penandatangan akta ini pihak pertama memberi kuasa kepada
pihak kedua (i.c Tergugat I) dengan hak subtitusi dan tanpa syarat
untuk memberikan perkiraan dan pertanggung jawaban yaitu
kuasa untuk menjual/ mengalihkan tanah dimaksud kepada
siapapun juga yang dikehendaki oleh pihak kedua (Termasuk
kepada diri pihak kedua sendiri) dengan harga serta syarat-syarat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 43
yang ditentukan oleh pihak kedua”. Akan tetapi sampai saat
sekarang ini ternyata akta kuasa tersendiri dari Penggugat I, II dan
III kepada Tergugat I belum pernah diterbitkan oleh karena itu jual
beli/ pengalihan hak atas tanah dan balik nama SHM No.1730 dari
Penggugat I kepada Tergugat I berdasarkan akta jual beli No.232/
2011 tanggal 09 Juni 2011 tanpa setahu dan tanpa kuasa yang
sah dari Penggugat I, II dan III adalah tidak sah karena telah
dilakukan dengan cara melawan hukum yang melanggar
ketentuan pasal 4 perjanjian dan tindakan Tergugat II yang tidak
meminta dan melibatkan Penggugat I, II dan III dalam hal
penandatangan akta jual beli tersebut adalah merupakan
perbuatan melawan Hukum yang telah yang merugikan Penggugat
I, II, dan III secara material sebesar Rp.785.000.000,- (tujuh ratus
delapan puluh lima juta rupiah) dan in material sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).
Menimbang bahwa jawaban Tergugat I, pada pokoknya sebagai berikut :
- bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2010 di hadapan Sulaiman SH,
selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten
Langkat telah di lakukan perjanjian jual beli antara Tergugat dan Penggugat I
serta turut di setujui oleh Penggugat II selaku istri Penggugat I serta turut
didampingi oleh Penggugat III selaku anak kandung dari Penggugat I dan II
atas sebidang tanah seluas kurang lebih 97 m2 berikut dengan bagunan
rumah, toko berlantai 2 (dua) setempat di kenal dengan jalan Perniagaan
Stabat sesuai sertifikat Hak Milik No.1730 tertanggal 7 Oktober 2005 terdaftar
a.n Ramli i.c Penggugat I seperti ternyata dari dari Perjanjian No.16
tertanggal 20 Januari 2010, dan selanjutnya Penggugat I dan telah di setujui
Penggugat II selaku istri serta turut didampingi Penggugat III telah memberi
kuasa kepada Tergugat I dan kepada siapa saja yang di kehendaki oleh
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 44
Tergugat I selaku penerima kuasa untuk menjual tanah berikut rumah, toko
berlantai 2 (dua) tersebut diatas, seperti ternyata dari akta surat kuasa No.17
bertanggal 20 Januari 2010, dan oleh karena Penggugat I, II, dan III tidak
dapat memenuhi kewajiban untuk mengembalikan uang pembelian tanah
terperkara tersebut akhirnya Tergugat I dihadapan Tergugat II telah
melakukan peralihan hak berupa jual beli atas bidang tanah tersebut seperti
ternyata dari akta jual beli No.232/2011 bertanggal 9 Juni 2011 dan
selanjutnya sertifikat hak milik No.1730 bertanggal 7 Oktober 2005 telah
terdaftar An. Ismail (i.c Tergugat I).
Menimbang bahwa jawaban Tergugat II pada pokoknya sebagai berikut :
- bahwa tidak benar dan tidak berdasarkan Hukum jika para Penggugat
menyatakan tindakan Tergugat II yang tidak meminta dan melibatkan
Penggugat I, II dan III dalam hal penanda tangan akta jual beli No. 232/2011
tanggal 9 Juni 2011, adalah perbuatan melawan Hukum karena akta jual beli
No.232/2011 tanggal 9 Juni 2011 berdasarkan akta kuasa No.17 tanggal 20
Januari 2010 yang dibuat di hadapan Notaris/ PPAT Sulaiman.SH
Menimbang bahwa dari gugatan Penggugat I, II, dan III dihubungkan
dengan jawaban Tergugat I dan Tergugat II maka yang menjadi permasalahan
Hukum adalah sebagai berikut :
- apakah benar akta perjanjian No.16 tanggal 20 Januari 2010 antara
Penggugat I, II, dan III dengan Tergugat I yang dibuat di hadapan Notaris/
PPAT Sulaiman, SH mengandung unsur penyalah gunaan keadaan (Mis
bruik Van de Onstandingheden).
- Apakah benar, Tergugat II tidak meminta dan melibatkan Tergugat I, II, dan
III dalam hal penanda tanganan akta jual beIi No.232/2011 tanggaI 9 Juni
2011 terhadap tanah/ Ruko SHM. No.1730 An. Penggugat I kepada
Tergugat I ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 45
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca dan
meneliti perjanjian No.16 tanggal 20 Januari 2010 dihubungkan dengan
keterangan saksi Muhammad Gambar Ginting dan Dedi Suroto berpendapat
sebagai berikut :
- Bahwa perjanjian No.16 tanggal 20 Januari 2016 merupakan perjanjian
jual beli antara Penggugat I yang disetujui oleh Penggugat II selaku Istri
Penggugat dan turut didampingi oleh Penggugat III (Anak kandung
Penggugat I dan Penggugat II) dengan Tergugat I atas sebidang tanah
seluas kurang lebih 97 m2 berikut dengan bangunan rumah toko bertingkat
permanen dengan segala turutannya dikenal ditempat sebagai jalan
Perniagaan Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
Sumatera Utara sebagaimana dimaksud pada Sertifikat Hak Milik No.1730
yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan kabupaten Langkat pada tanggal
7 Oktober 2005 surat ukur tanggal 21 September 2005 No.41/ Stabat
Baru/ 2005 Terdaftar An. Ramli (Penggugat I)
- Bahwa saksi Muhammad Gambar Ginting pada pokoknya menerangkan
pada awal tahun 2010, sewaktu saksi ke Toko PonseI Para Penggugat,
Indra (Penggugat III) cerita bahwa Dia Indra mau pinjam uang sama Ismail
(Tergugat I) untuk modal bisnis, lalu saksi bertanya lagi apa bisnis tersebut
beruntung, Penggugat III menjawab, bisa dan surat rumah Penggugat-
Penggugat yang menjadi jaminannya akan tetapi saksi tidak pernah tahu
tentang uang tersebut jadi dipinjam atau tidak sedangkan saksi Dedi
Suroto pada pokoknya menerangkan bahwa pada tahun 2010, saksi ada
mengantar para Penggugat ke Kantor Notaris Sulaiman, didalam mobil
orang tua Indra (Penggugat III) menerangkan bahwa si Indra mau pinjam
uang sama Ismail (Tergugat I)
- Bahwa dari keterangan saksi Muhammad Gambar Ginting dan Dedi Suroto
tersebut, tidak ada terkesan pada saat itu kondisi Penggugat I, II dan III
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 46
terjepit apaIagi uang tersebut akan dipergunakan untuk bisnis yang
menguntungkan seIain itu saksi-saksi tidak mengetahui proses pinjam
meminjam antara Penggugat III dengan Tergugat I ;
- Bahwa dari perjanjian No.16 tanggaI 20 Januari 2010 tersebut (bukti P-2)
dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi Gambar Ginting dan Desi
Suroto, maka syarat-syarat yang ditentukan dalam pasal-pasal yang
tertera dalam perjanjian No.16 tersebut menurut Majelis Hakim tingkat
banding tidak mengandung unsur penyalahgunaan keadaan (Mis bruik
Van De Onstanding Heden) karena situasi kondisi Penggugat I, II, dan III
seimbang dengan Tergugat I dan tidak daIam kondisi terjepit ;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak terbukti adanya unsur
penyalahgunaan keadaan dalam perjanjian No.16 (Bukti P.2), seIain itu
Penggugat I, II, dan III tidak dapat membuktikan adanya perjanjian meminjam
uang maka dalil gugatan Penggugat I, II, dan III yang mengatakan sebenarnya
perjanjian No.16 adalah merupakan pinjam meminjam uang dengan jaminan
tidak terbukti ;
Menimbang, bahwa Penggugat I, II, dan III dalam posita gugatannya No.9
dan 10 pada pokoknya menyebutkan bahwa Tergugat I juga tidak mentaati
syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 perjanjian No.16
tersebut dimana berdasarkan ketentuan pasal 4 tersebut, maka Tergugat I
berhak menjual / megalihkan tanah dimaksud termasuk kepada diri Tergugat I
sendiri setelah Penggugat I, II, dan III memberi kuasa kepada Tergugat I akan
tetapi sampai saat sekarang ini ternyata akta kuasa tersendiri dari Penggugat I,
II, dan III kepada Tergugat I belum pernah diterbitkan oleh karena itu jual beli /
pengalihan Hak atas tanah dan balik nama SHM No.1730 An. Penggugat I
kepada Tergugat berdasarkan akta jual beli No.23/2/2011 tanggal 9 Januari
2011 tanpa setahu dan tanpa kuasa yang sah dari Penggugat I, II, dan III adalah
tidak sah karena telah dilakukan dengan cara melawan hukum ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 47
Menimbang, bahwa bunyi pasal 4 perjanjian No.16 tanggal 20 Januari
2010 sebagai berikut : atas kesediaan pihak pertama (i.c Penggugat) maka
dengan akta kuasa tersendiri yang segera akan yang ditanda tangani setelah
penanda tanganan akta ini pihak pertama memberi kuasa kepada pihak kedua
(i.c Tergugat I) dengan Hak subsitusi dan tanpa syarat untuk memberikan
perkiraan dan pertanggung jawaban yaitu kuasa untuk menjual / mengalihkan
tanah dimaksud. Kepada siapapun juga yang dikehendaki oleh pihak kedua
termasuk kepada diri pihak kedua sendiri dengan harga dan syarat-syarat yang
ditentukan oleh pihak kedua ;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Tergugat T 2.1 (akta kuasa No.17
tanggal 20 Januari 2010) yang dibuat dihadapan Notaris / PPAT Sulaiman SH,
ternyata Ramli HS (Husin) / Penggugat I yang telah memperoleh persetujuan
dari istrinya Ny.Dina Br Ginting (Penggugat I) yang juga didampingi oleh anak
kandungnya bernama Indra (Penggugat III) telah memberi kuasa kepada Ismail
(Tergugat I) khusus memberi kuasa untuk menjual atau melepaskan Hak atas
tanah seluas kurang lebih 97 m2 setempat dikenal sebagai jalan Perniagaan
Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara
sebagaimana dimaksud dalam sertifikat / SHM No.1730 yang di terbitkan oleh
Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat pada tanggal 7 Oktober 2005. Surat
ukur tanggal 21 September 2005 No.41/ Stabat Barat 2005 terdaftar An. Ramli
(i.c Penggugat I) berikut segala sesuatu yang berdiri di sekitarnya terutama
bangunan rumah ruko bertingkat permanen berikut segala urutannya ;
Menimbang, bahwa dari bukti T 2.1 tersebut diatas tidak terbukti dalil
gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa sampai saat sekarang ini surat
kuasa tersendiri dari Penggugat I, II, dan III kepada Tergugat I belum pernah
diterbitkan, akan tetapi sesuai dengan bunyi pasal 4 perjanjian No.16 akta
kuasa tersendiiri tersebut segera akan ditanda tangani setelah penanda
tanganan akta ini (No.16 tanggaI 20 Januari 2010) yaitu pada hari yang sama
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 48
dan tanggal yang sama telah ditanda tangani akta kuasa No.17 tanggal 20
Januari 2010 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat kuasa No.17 tanggal 20 Januari
2010 (bukti T 2.1) tersebut kemudian Tergugat I melakukan jual beli atas tanah
objek sengketa dihadapan Tergugat II, sesuai dengan akta jual beli No.232 /
2011 tanggal 9 Juni 2011. (bukti T 2.2) dan selanjutnya berdasarkan akta jual
beli No.232/ 2011 tanggal 9 Juni 2011, SHM No. 730 / 2005 An. Ramli
(Penggugat I) telah dibalik nama menjadi keatas nama Ismail /Tergugat I (bukti
T 1.2), sehingga tidak terbukti puIa daIiI gugatan Penggugat I, II, dan III yang
menyatakan Tergugat II tidak meminta dan tidak meIibatkan Penggugat II dan III
daIam haI penandatangan akta juaI beii No. 232/2011 tanggaI 9 Juni 2011
tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas tidak terbukti Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan
melawan Hukum dalam melakukan jual beli tanah objek sengketa karena akta
jual beli No.232/ 2011 tanggal 9 Juni 2011 atas SHM No.1730 / 2005 tanggal 21
September 2005 berikut rumah ruko bertingkat yang ada di atasnya atas dasar
akta kuasa No.17 tanggal 20 Januari 2010 dan akta perjanjian No.16 tanggal 20
Januari 2010 yang dibuat di hadapan Notaris / PPAT Sulaiman SH.
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat I, II, dan III tidak dapat
membuktikan dalil-dalil gugatannya, maka gugatan Penggugat I, II, dan III harus
ditolak seluruhnya ;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat I, II, dan III di tolak
untuk seluruh nya maka memori banding Penggugat I, II, dan III agar gugatan
Penggugat I, II, dan III di kabulkan untuk seIuruhnya tidak mempunyai alasan
hukum yang tepat ;
Dalam Rekonpensi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 49
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi pada pokoknya
sebagai mana tersebut diatas.
Menimbang, bahwa pada pokoknya gugatan Penggugat Rekonpensi
bahwa perbuatan Para Penggugat dk / Para Tergugat dan yang mengajukan
gugatan dalam Konpensi dengan dalil bahwa Tergugat II dk / Penggugat dk
telah melakukan “Perbuatan Melawan Hukum” sangat berpengaruh dan
menyebabkan khalayak umum memberikan pandangan yang negatif kepada
Tergugat II d.k / Penggugat d.r selaku Notaris / PPAT di Kabupaten Langkat,
padahal gugatan para Penggugat d.k / para Tergugat d.r tersebut tidak
berlandaskan Hukum dengan fakta yang tidak benar sehingga perbuatan
tersebut merupakan “Perbuatan Melawan Hukum” yang telah merugikan
Tergugat II d.k / Penggugat d.r berupa hilangnya kepercayaan masyarakat yang
tidak dapat dinilai dengan apapun, namun demikian cukup Iayak apabila
Tergugat II d.k / Penggugat d.r menutut ganti rugi sebesar Rp.1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) ;
Menimbang, bahwa para Tergugat Rekonpensi mengajukan jawaban yang
pada pokoknya bahwa secara normatif pembuatan akta jual beli haruslah di
hadiri oleh para pihak terkait, jika perlu Tergugat II mendatangi para pihak di
maksud, akan tetapi ternyata Penggugat I, II, dan III sebagai pihak terkait tidak
pernah menghadiri atau di datangi oleh Tergugat II dalam penanda tanganan
akta jual beli No.232 / 2011 tanggal 9 Juni 2011 pada hal Penggugat I dk /
Tergugat I dk sebagai pemilik SHM No.1730, dengan demikian tidak benar jika
pembuatan akte tersebut telah sesuai dengan perundang – undang yang
berlaku ;
Menimbang, bahwa pengajuan gugatan ke PengadiIan adaIah merupakan
hak setiap orang yang merasa dirinya atau hak – haknya telah dirugikan oleh
pihak lain, asalkan prosedure pengajuan keberatan atau gugatan tersebut
sesuai dengan yang di tentukan oleh undang-undang ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 50
Menimbang, bahwa Penggugat I, II, dan III dk / Tergugat I, II, dan III dr,
merasa bahwa perbuatan Tergugat II dk / Penggugat dr dalam pembuatan akta
jual beli No.232/2011 tanggal 9 Juni 2011, tidak sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku, telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat II dk /
Penggugat dk, ke PengadiIan Negeri Stabat di wilayah Hukum Tergugat II dk /
Penggugat dk, sebagai notaris berdomisili adalah merupakan prosedure yang
sesuai dengan ketentuan perundang-undang yang berlaku, terIepas apakah
gugatan tersebut terbukti atau tidak, sehingga perbuatan Penggugat I, II, dan III
dk / tergugat I, II, dan III dk yang mengajukan gugatan terhadap Tergugat I dan
Tergugat II ke PengadiIan Negeri Stabat bukan merupakan Perbuatan Melawan
Hukum, oleh karena itu gugatan Tergugat II dk / Penggugat dk harus di tolak.
DaIam Konpensi dan Rekonpensi
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding I, II, dan III dahulu
Penggugat I, II, dan III dalam Konpensi / Tergugat I, II, dan III dalam
Rekonpensi berada di pihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbang-pertimbangan tersebut
diatas, maka putusan PN.Stabat tanggal 25 Oktober 2016 No. 09/ Pdt.G/ 2016/
PN.Stb, tidak dapat di pertahankan lagi dan harus di batalkan, dan PengadiIan
Tinggi akan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam amar putusan
dibawah ini ;
Memperhatikan pasal-pasal dan undang-undang dan peraturan-peraturan
lain yang berkenan dengan perkara ini ;
MENGADILI
- Menerima permohonan banding dari Pembanding I, II, dan III semula
Penggugat I, II, dan III ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 51
- Membatalkan putusan PengadiIan Negeri Stabat tanggal 25 Oktober 2016
No.09/Pdt.G/2016/PN.Stb, yang dimohonkan banding;
MENGADILI SENDIRI
Dalam Konpensi
Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi Tergugat I dan II untuk seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara
- Menolak gugatan Penggugat I, II, dan III untuk seluruhnya ;
Dalam Rekonpensi
- Menolak gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya ;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi
Menghukum Pembanding I, II, dan III semuIa Penggugat I, II, dan III dalam
Konpensi/ Tergugat I, II, dan II daIam Rekonpensi untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tigkat Peradilan yang dalam tingkat banding sebesar
Rp.150.000,-
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Stabat pada hari KAMIS Tanggal 2 Februari 2017 oleh
kami: Hj. WAGIAH ASTUTI, SH sebagai Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH., MH
dan H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum masing-masing sebagai Hakim Tinggi
pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan
Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Desember 2016 Nomor:
381/PDT/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari SENIN tanggal 20 Februari 2017 oleh Ketua Majelis,
dihadiri Hakim Anggota serta dibantu oleh P. SIAHAAN, SH sebagai Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah
pihak berperkara maupun kuasanya.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor: 381/PDT/2016/PT.MDN Halaman 52
HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS
H. DASNIEL, SH., MH Hj. WAGIAH ASTUTI, SH
H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum
PANITERA PENGGANTI
P. SIAHAAN, SH Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,- (seratus Iima puIuh ribu rupiah)