PENGAMATAN PROTISTA HABITAT AIR TAWAR

OLEH:

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Pembina:

Nama:

NIP

VI. Cara KerjaA. Siapkan semua bahan dan alat-alat yang akan digunakanB. Sedot sample air kolam menggunakan pipet tetes dan teteskan pada kaca objek lalu

tutup dengan kaca penutupC. Amati sampel dengan mikroskopD. Mula-mula pakailah pembesaran lemah, kemudian pembesaran kuatE. Apabila belum menemukan protozoa, cuci dan lap kaca objek dan kaca penutup

dengan lap/kapas pembersih. Kemuadian ulangi cara kerja B sampao DF. Jika sudah menemukan protozoa foto menggunakan kamera/hpG. Gambar protista sesuai dengan foto pada table yang telah disediakan

V. Landasan Teor

A. Prinsip Pengelompokan Protista

Menurut Nurhayati dan Mukhlis (2014) bahwa protista digolongkan sesuai cara makan dan cara hidupmya, yaitu :

1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu

berfotosintesis. Contohnya : Protista menyerupai tumbuhan (ganggang)

2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran

sel.Contohnya: Protista menyerupai hewan (protozoa)

3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-

sari makanannya. Contohnya: Protista menyerupai jamur

B. Ciri-ciri Protista

Menurut Safitri dan Sugiharto (2013) bahwa cirri-ciri protozoa adalah sebagai

berikut:

1. Merupakan hewan bersel tungggal

2. Berinti sejati (eukariotik)

3. Tidak memiliki dinding sel

4. Bersifat kosmopolit

5. Makan dengan cara fagositosis

6. Bentuknya beragam

7. Hidup soliter atau berkoloni

C. Ciri-ciri dan Klasifikasi Protista

1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Menurut Lia Ayu (2011) mengatakan bahwa protozoa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Mempunyai pseudopodia

2. Dinding selnya terdiri dari kalsium

3. Memiliki alat gerak

4. Uniseluler dan Multiseluler, berukuran kecil (mikroskopis = 10-200 mikon).

5. Umumnya hidup berkoloni atau soliter.

6. Mempunyai peranan dalam menghancurkan sisa-sisa organisme yang telah

mati

7. Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit,

saprozoik

8. Memiliki membrane sel dari zat lipoprotein, dan bentuk tubuhnya ada yang

bisa berubah-ubah.

Sedangkan menurut Radiq (2012) menyatakan ada pula beberapa ciri-ciri virus

yaitu sebagai berikut:

9. Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris

dan spiral

10. Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu

sendiri

11. Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit

12. Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai,

dll.

Menurut Nurhayati dan Mukhlis (2014) mengungkapkan bahwa protozoa dibagi

menjadi beberapa kelompok menurut alat geraknya, yaitu sebgai berikut :

1. RHIZOPODA(SARCODINA)a. Ciri-ciri

Menurut Lia Ayu (2011) menulis bahwa Rhizopoda memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Memiki alat gerak berupa kaki semu yang disebut pseudopodia.2) Hidup di air tawar, air laut dan tanah lembab.3) Bersifat heterotrof dan parasit.4) Berkembang biak secara aseksual yaitu pembelahan biner/sel.

b. Contoh Menurut sridianti.com (2014) menulis bahwa ada beberapa contoh rhizopoda

yaitu:1) Entamoeba histolytica 2) Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare 3) Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi 4) Arcella sp 5) Difflugia.6) Foraminifera 7) Radiolaria Kerangka luar dari kersik Merupakan organism laut

bertubuh bulat hamper seperti bola dan memiliki banyak duri yang terbuat dari zat kitin dan stonsium sulfat. Radiolaria yang mati akan mengendap yang disebut lumpur radiolarian yang digunakan sebagai bahan alat penggosok serta bahan peledak. Contoh genus radiolarian adalah Achantometron dan Collosphaera.

8) Helioza,

1) Amoeba Proteusa) Ciri-ciri

Menurut sridianti.com (2014) mneyatakan bahwa ada beberapa cirri-ciri Amoeba Proteus yaitu:

Panjang alat gerak pseudopodia Amoeba proteus sekitar 220-740 mkm (rata-rata 425 mkm). Amoeba secara mayoritas bergerak secara polipodial dalam keadaan menguntungkan dan beberapa Amoeba bergerak secara ortostatik (Ortopodial). Berbentuk kristal bipiramid kerucut. Aliran dalam sel dengan tipe radial dan beberapa pseudopodia pendek tak beraturan bergantian secara radial muncul dari pusat granuplasma. inti sel (nukleus) berbentuk granular, cakram dan terkadang cengkung (kongkaf/concave). Inti Amoeba proteus berdiameter 22-62 mkm (rerata 40 mkm)Ciri lainnya adalah pada permukaan sel Amoeba yang diselimuti oleh filament tipis dan pendek dengan panjang 230 nm dari membran plasma.

b) KlasifikasiMenurut Wikipedia.com (2013) menulis klasifikasi dari Amoeba proteus, yaitu:

Kerajaan: Protista

Divisi: Lobosea

Filum: Sarcodina

Ordo: Euamoebida

Famili: Amoebidae

Genus: Amoeba

Spesies: Amoeba proteus

c) Gambar

2) Arcella sp

a) Ciri-ciriMenurut protozoabiologi.blogspot.com (2013) menyatakan bahwa ada beberapa

cirri-ciri dari Arcella sp yaitu:Memiliki Memiliki rangka luar yang tersusun dari zat kitin. Hewan ini banyak terdapat di air tawar. Berbentuk seperti piring, dengan satu permukaan cembung dan permukaan lainnya cekung atau datar , yang ditengahnya terdapat lubang tempat keluarnya kaki palsu.

b) KlasifikasiMenurut Wikipedia.com (2013) menulis klasifikasi dari Arcella sp yaitu:

Kingdom : ProtistaPhylum    : ProtozoaKelas       : Hulea                                        Ordo        : Arcellenida                                  Family     : ArcellideaeGenus      : ArcellaSpesies     : Arcella sp

c) Gambar

3) Difflugiaa) Ciri-ciri

Menurut biologi3a.blogspot.com (2013) menyatakan bahwa ada beberapa cirri-ciri dari Difflugia yaitu:

Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel. Rangka luar difflugia dapat menyebabkan butir-butir pasir halus dan benda-benda laindapat melekat.

Menurut Wikipedia (2012) menulis klasifikasi dari Difflugia yaitu:b) Klasifikasi

Kerajaan: AmoebozoaFilum: gymnamoebaKelas: TubulineaOrdo: ArcellinidaFamili: DifflugiidaeGenus: DifflugiaSpesies: Difflugia

c) Gambar

4) Heliozaa) Ciri-ciri

Menurut sridianti.com (2014) menyatakan ada beberapa cirri-ciri Helioza yaitu:

Hidup di air tawar. Pseudopodia Heliozoa bersifat kaku. Cangkangnya mengandung kitin atau silika seperti kaca. rangka luar dari kersik, bercelah-celah teratur tempat keluarnya pseudopodia

b) Klasifikasic) Gambar

5) Entamoeba histolyticaa) Ciri-ciri

Menurut sridianti.com (2014) menyatakan bahwa cirri cirri dari Entamoeba histolytica yaitu:

Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba. Hidup parasit di usus manusia dan menyebabkan penyakit disentri. Organisme ini menyebar melalui makanan, air minum, dan peralatan makan yang terkontaminasi protozoa tersebut dalam bentuk kista maupun dalam bentuk sel aktif.

b) Klasifikasi

c) Gambar

6) Amoeba sp a) Ciri-ciri

Menurut id.answers.yahoo.com (2008) mengungkapkan bahwa cirri-ciri amoeba sebagai berikut:

Bentuk selalu berubah-ubah Habitat di air tawar Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil Reproduksi dengan pembelahan biner

b) Klasifikasic) Gambar

2. Flagellata atau Mestigosporaa. Ciri-ciri

Menurut protozoabiologi.blogspot.com (2013) menyatakan bahwa ada beberapa cirri-ciri dari Flagellata yaitu:

1) Organisme yang khas mempunyai flagella

2) Soliter atau berkoloni

3) Perkembangan aseksual khususnya dengan belahan biner

4) Bersifat autotrof, heterotrof, atau miksotrof

b. Contoh

Menurut sridianti.com (2013) menulis bahwa ada beberapa contoh dari Flagellata yaitu:

1) Trypanosoma brucei gambiense

2) Trypanosoma brucei rhodesiense

3) Trypanosoma cruzi

4) Trypanosoma evansi

5) Trypanosoma lewisi

6) Trichomonas vaginalis

7) Leishmania donovani

8) Leishmania tropica

9) Leishmania brailiensis

10) Trichonympha campanula

11) Giardia lamblia

12) Euglena viridis

13) Euglena sanguinea

14) Volvox globator

15) Ceratum

16) Gymnodinium

17) Noctiluca miliaris

1) Euglena viridis

a) Ciri-ciri

Tubuhnya menyerupai gelendong dan diselimuti oleh pelikel. ukuran tubuhnya antara 35–60 mikron, ujung tubuhnya berbentuk meruncing dengan satu bulu cambuk di bagian anterior sel. Euglena viridis memiliki stigma (bintik mata berwarna merah) yang berfungsi untuk membedakan antara gelap dan terang. Euglena viridis dapat bersifat holofitrik dan holozoik. Memiliki kloroplas yang mengandung klorofil untuk berfotosintesis. Memasukkan makanannnya melalui sitofaring menuju vakuola

dan ditempat inilah makanan yang berupa hewan – hewan kecil dicerna.

b) Klasifikasic) Gambar

2) Volvox globator

a) Ciri-ciri

Bentuk tubuh hewan ini pada umumnya berbentuk bulat dan berkoloni. hidup secara berkoloni, koloni Volvox dapat terdiri dari ribuan sel yang masing – masing sel memiliki dua flagella. koloni untuk berenang menuju cahaya. hidup di air tawar, berkoloni, Sel-sel pembentuk koloni dihubungkan dengan benang-benang plasma.

b) Klasifikasic) Gambar

3) Noctiluca miliaris

a) Ciri-ciri

Tubuhnya berukuran besar dan biasanya hidup di habitat air laut. Noctilucamiliaris kebanyakan hidup di air laut memiliki satu pasang flagella yang berukuran satu panjang dan satu pendek, dapat melakukan simbiosis dengan jenis ganggang tertentu. Noctiluca miliaris dapat memancarkan sinar (bioluminense) apabila tubuhnya terkena rangsangan mekanik.

b) Klasifikasic) Gambar

3. Ciliata/Ciliophora/Infosoria

a. Ciri-ciri

Menurut protozoabiologi.blogspot.com (2013) menyebutkan bahwa ada beberapa cirri-ciri dari Ciliata yaitu:

a. Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitif, simetri radial.

b. Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang disusun oleh sitoplasma padat

c. Tubuhnya diselimuti oleh silia , yang menyelubungi seluruh tubuh utama disebut silia somatic

d. Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dengan mikronukleus.

e. Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi dan cara makan.

Ciliata memilki mulut atau sitosom yang terbuka menjadi saluran pendek. Di sitofaring pada hewan primitif, mulut terletak di ujung interior tetapi pada kebanyakan Ciliata , bagian tersebut diganti oleh bagian posterior.

Fungsi ciliata pada mulut adalah untuk menghasilkan makanan dan mendorong partikel makanan menuju sitofaring .

• Bergerak dengan rambut getar (silia).• Punya 2 inti, makronukleus dan mikronukleus.• Berfungsi sebagai alat bantu makan.• Hidup di tempat berair.• Termasuk organisme parasit.• Reproduksi secara aseksual (Pembelahan Biner) dan seksual (Konjugasi).