Pengantar cloud computing

21
PENGANTAR CLOUD COMPUTING Hak cipta buku ini tetap pada penulis.Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak,dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebarluaskan dalam bentuk elektronis maupun non- elektronis.Baik untuk tujuan komersil maupun non-komersial.Selama penyebutan nama asli pengarang,penerbit tetap dilakukan.

Transcript of Pengantar cloud computing

Page 1: Pengantar cloud computing

i

PENGANTAR CLOUD

COMPUTING

Hak cipta buku ini tetap pada penulis.Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak,dikutip baik

sebagian atau seluruhnya ataupun disebarluaskan dalam bentuk elektronis maupun non-

elektronis.Baik untuk tujuan komersil maupun non-komersial.Selama penyebutan nama asli

pengarang,penerbit tetap dilakukan.

Page 2: Pengantar cloud computing

ii

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang sangat mendalam,penulis panjatkan kepada Allah SWT,

sehingga melalui rahmat-Nya yang tiada terkira rilis pertama dari modul ini dapat

terselesaikan.

Pada mulanya penulis menggunakan modul ini dalam rangka pelatihan dan

pengetahuan. Modul ini di release menggunakan lisensi OPL (Open Public License),

yang berarti siapapun, dengan tujuan apapun, boleh dan secara legal dapat membuat

salinan, dapat memperbanyak, dan dapat mendistribusikannya kembali ke

masyarakat.

Kami sadar dengan banyaknya keterbatasan yang kami miliki, modul ini jauh

dari sempurna. Masih butuh sentuhan tangan – tangan yang lebih expert dalam

mengembangkannya. Kami mengharapkan input dari semua masyarakat, terutama

dari komunitas Linux Indonesia dan Cloud Computing, karena modul ini adalah

sedikit sumbangsih kami kepada komunitas.

Penyusun

Page 3: Pengantar cloud computing

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 2

1.3 Perumusan Masalah ....................................................................... 2

1.4 Tujuan Penulisan ............................................................................ 2

1.5 Manfaat Penulisan .......................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 4

2.1 Cloud Computing ........................................................................... 4

2.2 Mekanisme Akses Cloud Computing .............................................. 5

2.3 Perangkat Lunak Cloud Computing ................................................ 5

BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 6

3.1 Pengenalan Cloud Computing ........................................................ 6

3.2 Karakteristik Cloud Computing ...................................................... 8

3.3 Infrastruktur Cloud Computing ....................................................... 10

3.4 Resiko Cloud Computing ............................................................... 11

3.5 Spesifikasi Cloud Computing ........................................................ 12

3.6 Manfaat Cloud Computing ............................................................. 13

Page 4: Pengantar cloud computing

iv

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 15

4.1 Kesimpulan .................................................................................... 15

4.2 Saran .............................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 17

Page 5: Pengantar cloud computing

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa,

sehingga kegiatan sehari – hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan

dalam waktu singkat. Pengembangan teknologi computing berbasis internet

saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak

memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam

pengelolahan sistem jaringan. Apabila ada suatu perubahan program aplikasi

internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus diinstal ulang atau

disesuaikan kembali, termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan

sistem operasi dan program aplikasi.

Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi, kalau pemakai

memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus

berbasis Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux,

Mac, dan sebagainya. Sekarang konsep teknologi Cloud Computing sedang

hangat dibicarakan, istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan

perkembangannya sangat luar biasa. Disebut – sebut teknologi Cloud

Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan diatas.

Perusahaan besar dibidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya

kesana.

Apa sebenarny Cloud Computing itu ? Komputasi awan merupakan

istilah bagi dunia IT yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam

menerapkan teknologi ini, pelanggan harus menyewa beberapa komponen

Page 6: Pengantar cloud computing

2

kerja di IT, seperti server menyimpan data hingga data center. Melihat dari

trend ini, kita dapat memprediksi masa depan, standart teknologi akan

menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.

Seluruhnya nama besar seperti IBM, Microsoft, Google dan Apple, saat ini

sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap

teknologi awan ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Pada makalah ini, akan penulis sampaikan penjelasan tentang Cloud

Computing. Dalam makalah ini dijelaskan mengenai pengertian, sejarah,

keunggulan, kelemahan, dan sistem security dari Cloud Computing.

1.3 Perumusan Masalah

Adapun rumusan yang penulis akan bahas adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing ?

2. Karakteristik apa yang dimiliki Cloud Computing ?

3. Infrastruktur dalam Cloud Computing ?

4. Resiko Cloud Computing ?

5. Bagaimana spesifikasi komputer server maupun client untuk

mendukung layanan Cloud Computing ?

6. Manfaat pada Cloud Computing ?

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memperkenalkan teknologi

berbasis Cloud Computing kepada pembaca, agar pembaca lebih mengenal

dan memahami teknologi Cloud Computing.

Page 7: Pengantar cloud computing

3

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat yang didapat dari makalah ini yaitu pembaca jadi lebih

mengenal dan mengerti apa itu Cloud Computing.

Page 8: Pengantar cloud computing

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Cloud Computing

Cloud Computing adalah sebuah model komputasi, dimana sumber

daya seperti processor, storange, network, dan software menjadi abstrak dan

diberikan sebagai layanan di jaringan menggunakan pola akses remote.1 Awan

(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan dalam diagram

jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga

merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikan. Ia

adalah suatu metode komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi

disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya

melalui internet, tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya,

atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Menurut makalah tahun 2008 yang dipublikasikan IEEE Internet

Computing, “ Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi

secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara

sementara di komputer pengguna termasuk didalamnya adalah desktop,

komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor – sensor,

monitor dan lain – lain”.2

1 Onno W. Purbo, Membuat Sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open Source ( Yogyakarta : Andi , 2013 ), 1. 2 Kiky Arin, “ Pengenalan Cloud Computing “ (http://www.slideshare.net/kikychiquetita/pengenalan-cloud-

computing-29285202, diakses 21 Mei 2014)

Page 9: Pengantar cloud computing

5

2.2 Mekanisme Akses Cloud Computing

Mekanisme akses ke Cloud Computing “mungkin” dapat dijalankan

secara beraneka ragam, mulai dari akses standar LAN maupun internet dengan

sedikit aplikasi agen atau client sampai pada akses ekstranet melalui browser

yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan Cloud

Computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, akan tetapi,

hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir. Dimana

pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan

mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud Computing.3

2.3 Perangkat Lunak Cloud Computing

Belakangan ini dikembangkan sebuah bentuk nyata (atau setidaknya

sebuah common platform/ bentuk umum) dari konsep Cloud Computing agar

dapat diimplementasikan secara umum dan lebih luas seperti OpenNebula,

OpenStack, Eucalyptus. Engine utama dalam Cloud Computing sebetulnya

adalah virtualisasi dari sisi server, seperti KVM, QEMU,dan Xen.4

3 Purbo op.cit. 2 4 ibid, 3

Page 10: Pengantar cloud computing

6

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengenalan Cloud Computing

Cloud Computing adalah sebuah jargon baru diabad milenium yang

lahir untuk mempresentasikan semua hal, sebuah konsep baru yang merubah

mekanisme bagaimana mengembangkan sistem dilakukan. Sebuah metode

virtualisasi yang memungkinkan sistem operasi, middleware, database server,

email server sampai web itu sendiri adalah satu lapisan yang sama. Padahal

kita tahu tidak ada satu server pun yang tidak dapat berjalan tanpa sistem

operasi.

Cloud ini telah menjadi backbone dan infrastruktur pendukung baik

Google, Facebook, Yahoo maupun diberbagai dotcom dunia. Saat ini konsep

Cloud ini telah memasuki perusahaan – perusahaan, dan sedang

mentransformasi penyimpanan dan operasi perusahaan. Mekanisme backup

dan recovery yang dijadikan standar operasi pemeliharaan sistem, telah

bertransformasi menjadi real time data warehousing, karena penambahan

informamsi tidak memungkinkan dibackup kembali. Karena sistem harus

berjalan 24 jam setiap hari dan tidak boleh ada masalah. Google memiliki

layanan Gmail yaitu mail gratis untuk seluruh dunia, pernah mengalami

masalah 30 menit dalam sejarah Google berdiri, telah menjadi bulan –

bulanan berita kehandalan diberbagai media masa. Quality Of Service sangat

penting dalam dunia internet ini, tentu saja diperlukan untuk membuat para

pengakses yang semakin banyak merasa nyaman.

Adapun berbagai tipe dari implementasi Cloud Computing adalah

sebagai berikut :

Page 11: Pengantar cloud computing

7

SaaS – Software as a Service, berbentuk aplikasi, contohya

adalah Salesforce, Netsuite.

Paas – Platfrom as a Service, implementasi dari database,

file sistem, web server, middleware, contohnya adalah

Heroku, Engine Yard, Azure.

IaaS – Infrastructure as a Service, berbentuk virtualisasi dari

infrastruktur seperti Amazon, Rackspace.

Adapun implementasi ini semua adalah berjenjang, dimana tingkatan

menciptakan piranti lunak sebagai layanan yang terkompleks. Yang dapat

dilihat pada diagram dibawah ini :

Pendekatan piranti lunak sebagai services atau SaaS, memungkinkan

integrasi dan interopabilitas antara piranti lunak, yang mana dalam

implementasinya akan terancuka dalam konsep grid atau clustering, dimana

dalam utilisasi yang sebenarnya menjalankan grid diatas infrastruktur

tervirtualisasi akan memakan banyak resource. Cloud infrastruktur sangat

efisien bilamana diimplementasikan dalam silkleplstem kecil.

Gambar 1 Revolusi Computasi

Page 12: Pengantar cloud computing

8

3.2 Karakteristik Cloud Computing

Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar Cloud Computing,

semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka

menyediakan layanan Cloud Computing. Akan sangat membingungkan bagi

kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan

adalah layanan Cloud Computing atau bukan.

Untuk mudahnya dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan

bahwa Cloud Computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik,

yaitu :

1. On-Demand Self-Service

Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat

dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan

langsung tersedia saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia

layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini

membutuhkan layanan CRM, maka kita harus dapat

mendaftarkan secara swayalan dan layanan tersebut langsung

tersedia saat itu juga.

2. Broad Network Access

Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat diakses

dari mana saja, kapan saja, dengan alamat apapun, asalkan kita

terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi

CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan internet, saya

harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui

laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.

Page 13: Pengantar cloud computing

9

3. Resource Pooling

Sebuah layanan Cloud Computing harus tersedia secara

terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena

Cloud Computing digunakan bersama – sama oleh berbagai

pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara

efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.

4. Rapid Elasticity

Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat menaikan

kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai dikantor

bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi

CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang.

Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam

jaringan Cloud Computing, maka apabila terjadi peningkatan

traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat

dinaikan dengan cepat.

5. Measured Service

Sebuah layanan Cloud Computing harus disediakan secara

terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses

pembayaran. Harap diingat bahwa layanan Cloud Computing

dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

Page 14: Pengantar cloud computing

10

3.3 Infrastruktur Cloud Computing

Infrastruktur Cloud Computing yang mendasar, yaitu :

1. Provide web-service Integrated : Sesuai dengan sifatnya,

teknologi Cloud Computing jauh lebih mudah dan lebih

cepat untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lain anda di

perusahaan.

2. World-class Service Delivery : Cloud Computing

menawarkan skalabilitas yang jauh lebih besar, pemulihan

bencana yang lengkap, dan uptime mengesankan.

3. No Hardware and Software to Install : Infrastruktur

Cloud Computing 100%. Keindahan teknologi Cloud

Computing adalah kesederhanaannya dan dalam kenyataan

bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan

lebih sedikit untuk dibangun dan berjalan.

4. Faster and Lower-risk Deployment : Kita bisa

membangun dan berjalan di sebagian kecil dari waktu

dengan infrastruktur Cloud Computing.

5. Support for Deep Customization : Infrastruktur Cloud

Computing tidak hanya memungkinkan penyesuaian dalam

dan konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan semua

kostumisasi bahkan selama upgrade. Dan bahkan lebih

baik, teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk

pengembangan aplikasi untuk mendukung organisasi anda.

6. Empowered Business Support : Teknologi Cloud

Computing memungkinkan on-the-fly, kostumisasi point-

on-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis.

Sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu untuk

membuat perubahan kecil dan menjalankan program.

Page 15: Pengantar cloud computing

11

7. Automatic Upgrades that don’t Impact IT Resources :

Cloud Computing infrastruktur mengakhiri dilema besar

IT. Jika kita upgrade ke versi terbaru dan terbesar aplikasi,

kita akan dipaksa menghabiskan waktu dan sumber daya

untuk membangun kembali kostumisasi dan integrasi.

3.4 Resiko Cloud Computing

Dalam segala hal yang berhubungan dengan teknologi baru, selain

menawarkan keunggulan – keunggulan dan segala kemudahannya, tentunya

ada resiko yang harus siap ditanggung. Begitu pula dengan Cloud Computing.

Disamping segala keunggulan dan kemudahannya, teknologi Cloud

Computing tetap memiliki resiko. Beberapa resiko yang mungkin terjadi

antara lain. :

1. Service Level

Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan

performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan

anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai

transaction response time, data protection dan kecepatan data

recovery.

2. Privacy

Karena perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan

data anda akan keluar atau dapat dibaca oleh penyedia layanan.

Hal demikian dapat terjadi tanpa sepengetahuan anda atau approve

dari anda.

Page 16: Pengantar cloud computing

12

3. Compliance

Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda

miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider

diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk

penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih

sangat muda, anda diharapkan untuk berhati – hati dalam

penyimpanan data.

4. Data Ownership

Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data

tersebut disimpan didalam cloud ? mungkin pertanyaan ini agak

sedikit aneh, namun anda perlu sedikit mengetahui seperti halnya

yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of

use agreement-nya yang mempertanyakan hal ini.

5. Data Mobility

Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud

service ? dan jika anda terminate cloud.

3.5 Spesifikasi Komputer Server Maupun Komputer Client

PC station N430 berdasarkan teknologi Cloud Computing, satu host

dengan user klien tak terbatas. Ada 4 port USB, Wirelles / USB Mouse dan

Keyboard. Menjadikan kantor, sekolah, warnet anda Excellent dan juga

sempurna dalam menikmati entertainment. Jika anda memiliki banyak

pengguna cpu lebih dari 10 meter dari share PC, dan ingin menggunakan

driver USB flash atau produk USB lain. Maka anda sebaiknya memilih

produk Cloud Computing terminal ini. Cloud Computing terminal pc station

N430 menghubungkan Ethernet standar diseluruh area jaringan local.

Page 17: Pengantar cloud computing

13

3.6 Manfaat Cloud Computing

Dengan Cloud Computing kita tidak perlu lagi dikuatirkan dengan

adanya kompleksitas teknologi saat ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam

usahanya menggunakan teknologi informasi tidak perlu takut dengan hal – hal

yang dapat mengancam keamanan sistem informasi mereka dan bahkan dalam

hal pengupdatetan teknologi atau aplikasi yang dipakai, karena semuanya itu

bisa diserahkan kepada penyedia layanan Cloud Computing.

Cloud Computing jangan dijadikan sebagai Core Business bagi sebuah

perusahaan tapi sebaliknya jadikanlah Cloud Computing ini sebagai Support

Business, prinsip ini yang benar karena Cloud Computing sebagai penunjang

suatu perusahaan dalam mengelolah sistem informasi yang ada di perusahaan

tersebut dengan maksud dan tujuan untuk kelangsungan bisnis dari

perusahaan tersebut, karena Cloud Computing memberikan solusi bagi

perusahaan untuk meringankan operasional perusahaan tersebut dalam hal

pengolahan data.

Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan

Cloud Computing ini, seperti :

1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk

sumber daya.

2. Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada

profit dan perkembangan yang cepat.

3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan

karena sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu

cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.

4. Menjadi kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.

Page 18: Pengantar cloud computing

14

5. Membantu dalam menekan biaya operasi, biaya modal pada saat

kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang

kita bangun.

Page 19: Pengantar cloud computing

15

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah dimana informasi secara

permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara

dikomputer pengguna atau klien.

Cloud Computing sendiri merupakan sebuah mekanisme dimana

kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan

sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “ menyewa “

sumber daya teknologi informasi melalui internet dan memanfaatkan sesuai

kebutuhan kita.

Cloud Computing merupakan evolusi dari virtualization, service

oriented architecture, autonomic dan utility computing. Cloud Computing

juga sebuah jarkom baru diabaad millennium yang lahir untuk

mempersentasikan semua hal, sebuah konsep baru yang merubah mekanisme

bagaimana mengembangkan sistem yang dilakukan.

4.2 Saran

Dengan perkembangan teknologi informasi dalam hal Cloud

Computing, sebuah organisasi atau perusahaan dalam menggunakan Cloud

Computing sebaiknya memperhitungkan beberapa faktor dan juga keamanan

data yang akan kita simpan atau olah. Karena setelah kita setuju dengan Cloud

Computing maka kita menyerahkan data kita ke provider penyedia layanan

tersebut.

Page 20: Pengantar cloud computing

16

DAFTAR PUSTAKA

Purbo W. Onno. 2012. Membuat Sendiri Cloud Computing Server

Menggunakan Open Source. Yogyakarta. Andi

Muliawan, Jati. 2013. Makalah Cloud Computing. http://septialutfi-

1102412057-3.blogspot.com/2013/12/makalah-cloud-computing.html. Diakses 23

Mei 2014 Jam 10:05

Darmawan, Ibnu. Makalah Cloud Computing.

http://ibnewd.blogspot.com/2012/11/makalah-cloud-computing.html. Diakses 22 Mei

2014 Jam 20:28

Marta, Dwi Achmad. 2013. Makalah Cloud Computing. http://mad-berbagi-

ilmu.blogspot.com/2013/11/makalah-cloud-computing.html. Diakses 22 Mei 2014

Jam 20:48

Dimas. 2010. Cloud Computing (Komputer awan). http://dimas-

zone.blogspot.com/2010/11/cloud-computing-komputer-awan.html. Diakses 23 Mei

2014 Jam 10:10

Saja, Irmanto. 2012. Penulisan Footnote dan Daftar Pustaka Yang Benar.

http://afirmanto.blogspot.com/2012/01/penulisan-footnote-dan-daftar-pustaka.html.

Diakses 22 Mei Jam 19:12

Page 21: Pengantar cloud computing

17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Mohamad Riki Saksono, Merupakan anak ke-1 dari 4 bersaudara

yang lahir di Kebumen pada tanggal 10 September 1991. Alumni

SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, jurusan Teknik Elektronika

Industri yang lulus pada tahun 2009 ini mempunyai hobi netizen dan

membaca.

Mulai masuk dunia industri pada September 2009 sampai dengan Juli 2013,

kemudian melanjutkan jenjang pendidikan S1, Teknik Informatika di STMIK Bani

Saleh pada tahun 2010 hingga sekarang. Ketertarikannya pada dunia IT, terutama

pada networking dan sistem cloud dimulai dari bangku perkuliahan dan dukungan

dari komunitas. Aktivitas sehari – hari selain sebagai mahasiswa di Sekolah tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer Bani Saleh, penulis juga aktif menulis pada

blog pribadinya di www.studiocapung.blogspot.com.