PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab5 ~ Gudang Ilmu24 40 30 60 70 rata-rata hitung = 50 3. 100 40 80 20 10...

download PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab5 ~ Gudang Ilmu24 40 30 60 70 rata-rata hitung = 50 3. 100 40 80 20 10 rata-rata hitung = 50 Walaupun rata-rata hitung dari masi-masim kelompok sama akan

If you can't read please download the document

Transcript of PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab5 ~ Gudang Ilmu24 40 30 60 70 rata-rata hitung = 50 3. 100 40 80 20 10...

PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab5 ~ Gudang Ilmu24

Gudang Ilmu24

Kumpulan Beberapa Ilmu Yang tentunya Bermamfaat Buat Kalian

Beranda

GUDANG ILMU24

salam gudang ilmu, kumpulan beberapa ilmu yang bermamfaat buat kalian

Gudang Ilmu24

salam gudang ilmu, kumpulan beberapa ilmu yang bermamfaat buat kalian

Wikipedia

Search results

HomeGUDANG ILMUEKONOMISTATISTIK

GEOGRAFISOSIOLOGISEJARAHLAINNYASci-TechLIFE

about me

Saturday, 10 March 2012

PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab5

08:53 STATISTIK No comments

LEMBAR KERJA MAHASISWA

NAMA

TUGAS KE

NIM

PRODI

PENDIDIKAN IPS TERPADU

MATA KULIAH

PENGANTAR STATISTIK SOSIAL

SKS

3

POKOK BAHASAN

ISI

ARTI UKURAN VARIASI

Arti ukuran variasi atau dispersi

Dalam kehidupan sehari-hari nilai rata-rata sering di ambil sebagai ukuran, misalnya nilai rata-rata ujian si A = 8. Rata-rata upah bulanan karyawan PT.UNILIVER Rp 50.000,- dan sebagainya. Kalau kita mendengar kata rata-rata maka secara otomatis kita akan membayangkan sekelelompok nilai di sekitar rata-rata tersebut.

E Ada yang sama dengan rata-ratanya

E Ada yang lebih kecil atau yang lebioh besar dengan rata-rata tersebut.

Dengan kata lain ada variasi atau dispersi (hamburan) dari ada nilai-nilai tersebut baik terhadap nilai tersebut maupun terhadap rata-ratanya (terhadap rata = hitung, median atau modus). Jika seluruh nilai sama satu sama lain dikatakan kelompok nilai homogin (tidak variasi)apabila perbedaanya satu sama lain sangat besar di sebut heterogin ( sangat bervariasi ).

Perhatikan 3 kelompok data berikut :

1. 50 50 50 50 50 rata-rata hitung = 50

2. 50 40 30 60 70 rata-rata hitung = 50

3. 100 40 80 20 10 rata-rata hitung = 50

Walaupun rata-rata hitung dari masi-masim kelompok sama akan tetapi kelompok (1) rata-ratanya dapat mewakili data dengan baik ( sempurna ). Kelompok Dua relatif homogen dan klompok tiga heterogen.

Ada beberapa variasi atau dispersi. Diantaranya adalah:

1. Rata-rata simpangan (mean deviation)

2. Simpangan baku (standar deviation)

3. Koifisien korelasi (coefficion of variation )

Dan diantara ukuran variasi tersebut simpangan baku yang sering digunakan khususnya untk keperluan analisa data.

a. Rata-rata simpangan

Data X1,X2,.....Xi.....Xn

Simpangan : (X1-X),....(X2 -),....(XI x),.......(Xn X)

RUMUS : R.S = i _ X)

Simpangan diambil harga mutlak = selalu tanda positif

Simpangan baku

Ukuran simpangan (variasi) yang paling banyak si gunakan adalah simpangan bakub atau deviasi standar. Sebabnya karena mempunyai sifat-sifat matematis yang sangat penting dan berguna sekali untuk

Apabila simpangan baku di pangakat duakan dinamakan variasi. Dalam hubungan perlu di ketahui simbol-simbopl sebagai berikut.

S 9 huruf kecil) = simpangan baku untuk sampel

(baca sigma) = simpangan baku untuk populasi

S2 = varians untuk sampel

Varians untuk populasi

RUMUS 2 : S =

Untuk menghitung s berdasarkan rumus tersebut di atas perlu di lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Hitunglah rata-rata = X

b. Tentukan selisih X1-X,X2-X,......Xn-x

c. Tentukan kuadrat selisih tersebut, yakni (Xi-x)2

d. Kuadrat-kuadrat tersebut di jumlahkan.

e. Jumlah tersebut di bagi oleh (n-1)

f. Lalu diambil akarnya yang positif.

RUMUS ke 3 = S2=

Atau rumus sebagai berikut :

S2 =

Dengan : Mi = mid point (tanda kelas)

fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas

n =

Rumus pertama menggunakan rata-rata X sedangkan yang ke dua hanya menggunaka nilai-nilai data.

A. Koefisiensi Variasi

Bila kita hendak membandingkan tingkat dispresi dari dua kelompok data, maka ukuran dispersi yang telah diuraikan ditelah diuraikan dimuka tidak tepat digunakan, karena merupakanbdispersi absolut. Dispersi absolut sebetulnya hanya dapat digunakan untuk penggambaran dispersi nilsi-nilsi observasi sebuah distribusi secara devinitive

Untuk keperluan memandingkan dua kelompok nilai dipergunakan koefisien fariasi, yaitu suatu metode pengukuran diperse relativ yang bebas dari suatu data asli, dengan rumus sebagai berikut :

RUMUS : v.8

KV = x 100 % untuk populasi

KV = x 100 %, untuk sampel

Bila mana dua kelompok data denagn KV1 dan KV2, kalau KV1 Maka kelompok pertama bervariasi atau lebih heterogen dari pada kelompok kedua.

Contoh soal :

Hasil ujian skala statistik perusahaan mahasiswa program studi mahasiswa D3 angkatan 1984 dan angkatan 1985 sebagai berikut :

E Ungtuk angkatan 1984 mempunyai rata-rata U = 6,4 dan simpangan bakunya = 1,52

E Untuk angkatan 1985 rata-rata....= 6,5 denagn simpangan baku ... = 1,8

Hitung mana yang lebih bervariasi (heterogen)

Pemecahan

KV (angkatan 1984) = x 100 % = 23,75 %

KV (angkatan 1985) = x 100 % = 26,08 %

Karena KV85 > KV84, ini berarti nilai jumlah ujuan statistika perusahaan angkatan 1985 lebih bervariasi (heterogen) dari pada nilai ukian statistika perusahaan angkatan 1984.

KESIMPULAN

Ukuran simpangan (variasi) yang paling banyak si gunakan adalah simpangan bakub atau deviasi standar. Sebabnya karena mempunyai sifat-sifat matematis yang sangat penting dan berguna sekali untuk.

Dispersi absolut sebetulnya hanya dapat digunakan untuk penggambaran dispersi nilsi-nilsi observasi sebuah distribusi secara devinitive

Untuk keperluan memandingkan dua kelompok nilai dipergunakan koefisien fariasi, yaitu suatu metode pengukuran diperse relativ yang bebas dari suatu data asli,

DAFTAR PUSTAKA

J. Supranto. 2001. Statistik untuk Pemimpin berwawasan Global:Salemba Empat. Jakarta

Email This

BlogThis!

Share to Twitter

Share to Facebook

Reaksi:

Newer Post

Older Post

Home

0komentar:

Post a Comment

Entri Populer

Pengertian Interaksi Sosial berikut contohnya

Pengertian interaksi sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dan ke...

Perbedaan perlawanan terhadap penjajah sebelum dan sesudah tahun 1908.

A. Perbedaan perlawanan terhadap penjajah sebelum dan sesudah tahun 1908. 1. perlawanan terhadap penjajah sebelum tahun 1908. ...

SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA PADA MASA BELANDA, JEPANG DAN SETELAH KEMERDEKAAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Bangsa Indonesia telah mengalami berbagai bentuk praktek pendidikan : praktek pendidikan...

KONSEP DASAR PARIWISATA

KONSEP DASAR PARIWISATA Pariwisata adalah kegiatan dinamis yang melibatkan banyak manusia serta menghidupkan berbagai bidang usaha...

Pengertian Ekonomi International

A. Pengertian Ekonomi International Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan...

HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM 1. Pengertian hakikat Menurut bahasa artinya kebenaran atau seesuatu yang sebenar-benarnya atau ...

TEORI EKONOMI MAKRO bab9

LEMBAR KERJA MAHA SISWA NAMA TUGAS KE NIM 106404043 PRODI PENDIDIKAN IPS TERPADU ...

Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat

A. Latar belakang perjuangan Indonesia merebut irian barat Latar belakang terjadinya perjuangan merebut irian barat adalah tentu...

perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat

A. Latar belakang perjuangan Indonesia merebut irian barat Latar belakang terjadinya perjuangan merebut irian barat ad...

Social Profiles

PopularTagsBlog Archives

Gudang Ilmu24

salam gudang ilmu, kumpulan beberapa ilmu yang bermamfaat buat kalian

Popular Posts

Pengertian Interaksi Sosial berikut contohnya

Pengertian interaksi sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dan ke...

Perbedaan perlawanan terhadap penjajah sebelum dan sesudah tahun 1908.

A. Perbedaan perlawanan terhadap penjajah sebelum dan sesudah tahun 1908. 1. perlawanan terhadap penjajah sebelum tahun 1908. ...

SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA PADA MASA BELANDA, JEPANG DAN SETELAH KEMERDEKAAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Bangsa Indonesia telah mengalami berbagai bentuk praktek pendidikan : praktek pendidikan...

KONSEP DASAR PARIWISATA

KONSEP DASAR PARIWISATA Pariwisata adalah kegiatan dinamis yang melibatkan banyak manusia serta menghidupkan berbagai bidang usaha...

Pengertian Ekonomi International

A. Pengertian Ekonomi International Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan...

HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM 1. Pengertian hakikat Menurut bahasa artinya kebenaran atau seesuatu yang sebenar-benarnya atau ...

TEORI EKONOMI MAKRO bab9

LEMBAR KERJA MAHA SISWA NAMA TUGAS KE NIM 106404043 PRODI PENDIDIKAN IPS TERPADU ...

Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat

A. Latar belakang perjuangan Indonesia merebut irian barat Latar belakang terjadinya perjuangan merebut irian barat adalah tentu...

perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat

A. Latar belakang perjuangan Indonesia merebut irian barat Latar belakang terjadinya perjuangan merebut irian barat ad...

About Me

Aswin Anwar

View my complete profile

Blog Archive

December (1) November (11) July (8) June (21) April (19) March (5) November (16) October (11) March (59)

Labels

BUKU AJAR IPS TERPADU(11)

EKONOMI(19)

GEOGRAFI(13)

LAINNYA(47)

LIFE(4)

Sci-Tech(8)

SEJARAH(23)

SOSIOLOGI(23)

STATISTIK(6)

Blog Archive

2017

(20)

December

(1)

November

(11)

July

(8)

2013

(45)

June

(21)

April

(19)

March

(5)

2012

(86)

November

(16)

October

(11)

March

(59)PANCASILA DALAM PERSPEKTIF HISTORISKesalahan Ejaan DALAM BERBAHASA INDONESIAUANG DAN LEMBAGA KEUANGANPENGERTIAN OKSIGENPERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI DAN PEMBENTUKAN NEGAR...PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945Peristiwa RengasdengklokSISTEM PENDIDIKAN INDONESIA PADA MASA BELANDA, JEP...PERISTIWA-PERISTIWA SEKITAR PROKLAMSI DAN PROSES T...Perbedaan perlawanan terhadap penjajah sebelum dan...KERAJAAN DEMAKERA KEMERDEKAAN INDONESIAPendidikan Pada Masa penjajahanTEORI EKONOMI MAKRO bab13KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONALTEORI EKONOMI MAKRO bab12TEORI EKONOMI MAKRO bab11TEORI EKONOMI MAKRO bab10TEORI EKONOMI MAKRO bab9TEORI EKONOMI MAKRO bab8TEORI EKONOMI MAKRO bab7TEORI EKONOMI MAKRO bab6TEORI EKONOMI MAKRO bab4TEORI EKONOMI MAKRO bab5TEORI EKONOMI MAKRO bab3TEORI EKONOMI MAKRO bab2TEORI EKONOMI MAKRO bab1TEORI EKONOMI MAKRO bab1PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab6PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab5PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab4pengantar statistik bab3PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab2PENGANTAR STATISTIK SOSIAL bab1Strategy for learning EnglishPERADILAN TATA USAHA NEGARAPENGERTIAN DAN HAKIKAT BANGSAPengertian Interaksi Sosial berikut contohnyaSepuluh Kriteria Manusia Terbaikkaidah bahasa indonesiaPENGANTAR BAHASA INDONESIAINTERAKSI SOSIALHAKIKAT " DIRI " MANUSIA YANG SEBENARNYAHAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMPengaruh Internet Pada Masyarakat Modern 01DEFINISI MANUSIAGEOGRAFI LINGKUNGAN DALAM RUANG LINGKUP GEOGRAFIKumpulan beberapa pertanyaan geografiDunia Islam Dalam Perkembangan Keilmuan GeografiBudaya Tana Torajapeningkatan nilai - nilai intelektual menuju kader...Definisi/Pengertian Administrasipengantar ilmu administrasiPengertian administrasi menurut para ahlipengantar administrasiLETAK ILMU ADMINISTRASI DALAM ILMU-ILMU PENGETAHUA...HAKIKAT ILMU ADMINISTRASIhakikat administrasiadministrasi

Mahasiswa IPS Terpadu

RAMAH TAMAH FAKULTAS ILMUSOSIAL 2014

Copyright Gudang Ilmu24 | Powered by Blogger

Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons