Pengarahan dan motivasi

15
@muizz_muizz

description

 

Transcript of Pengarahan dan motivasi

Page 1: Pengarahan dan motivasi

@muizz_muizz

Page 2: Pengarahan dan motivasi

Menurut Cyril soffer (1973:220) Organisasi adalah persekutuan/perkumpulan orang-orang yang masing-

masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja di mana pekerjaan (yang terdapat dalam organisasi tersebut) dipilah-pilah menjadi tugas

dan dibagikan kepada para pelaksana tugas/ pemegang jabatan untuk mendapatkan satu kesatuan hasil.

Page 3: Pengarahan dan motivasi

Hal yang penting untuk dipahami di dalam organisasi adalah kemampuan seorang leader menyampaikan apa yang akan dicapai kepada

partner kerjanya (karyawan)

Don’t Talk Hm hm hm......

Page 4: Pengarahan dan motivasi

Menyampaikan pesan kepada karyawan memiliki kondisi yang perlu pendekatan, sehingga pesan tersampaikan dengan baik. Tidak berliku-liku, namun mudah dipahami.

Page 5: Pengarahan dan motivasi
Page 6: Pengarahan dan motivasi

Menurut Edgar Schein (Kreitner, 2007) seluruh organisasi memiliki karakteristik yang sama, yakni :

• Koordinasi Upaya (Coordination of Effort) Karakteristik pertama dari organisasi adalah adanya koordinasi upaya dari sumber daya manusia yang terlibat dalam organisasi.

• Tujuan Bersama (Common Purpose) Karakteristik kedua dari organisasi adalah adanya tujuan bersama yang ingin dicapai melalui keberadaan organisasi.

Page 7: Pengarahan dan motivasi

Memudahkan hal tersebut, maka penting bagi kita untuk memahami :1. Pengarahan;2. Motivasi

Memahami hal ini akan memudahkan “travel” atau perjalanan suatu

organisasi dalam mencapai tujuannya.

Page 8: Pengarahan dan motivasi
Page 9: Pengarahan dan motivasi
Page 10: Pengarahan dan motivasi

KONSEP UMUM

Motivasi adalah keadaan dlm pribadi seseorang yg mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.

Model-model motivasi: Model tradisional oleh FW Taylor, bahwa para pekerja pada

dasarnya malas dan hanya dpt dimotivasi dengan uang. Model hubungan manusiawi oleh Elton Mayo, bahwa

manajer dpt memotivasi bawahan melalui pemenuhan kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting.

Model sumber daya manusia oleh McGregor dan maslow, bahwa karyawan dimotivasi oleh banyak faktor tidak hanya uang dan kepuasan tapi juga kebutuhan unk berprestasi.

Page 11: Pengarahan dan motivasi

Teori Pembentukan Prilakudan Teori Keadilan

• Teori pembentukan prilaku dari BF Skinner: bahwa prilaku yang diikuti dengan konsekuensi pemuasan cenderung diulang sedangkan prilaku yang diikuti dengan konsekuensi hukuman cenderung tdk diulang.

• Teori keadilan dari Porter-Lawler: orang akan cenderung membandingkan antara masukan yg mereka berikan dengan hasil yang mereka terima (balas jasa), adanya ketidakadilan mempunyai pengaruh pada prilaku dalam melaksanakan pekerjaan..

Page 12: Pengarahan dan motivasi

Teori-Teori Motivasi:Hirarki kebutuhan dari Maslow

1. Kebutuhan fisiologis (phisiological needs): makan, minum, dll.

2. Kebutuhan rasa aman (safety needs): tabungan, jaminan pensiun, asuransi.

3. Kebutuhan sosial (social needs): cinta, persahabatan, dll.

4. Kebutuhan harga diri (esteem needs): status, kedudukan, reputasi.

5. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs): pengembangan diri, dll.

5

4

3

2

1

Hirarki kebutuhan

Page 13: Pengarahan dan motivasi
Page 14: Pengarahan dan motivasi

Teori pemeliharaan / Teori Dua Faktor dan Teori Pengharapan

• Teori pemeliharaan/dua faktor dari Herzberg: ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi kerja seseorang dalam organisasi, faktor penyebab kepuasan kerja dan faktor penyebab ketidakpuasan kerja.

• Teori pengharapan dari Victor Vroom: para karyawan menentukan dahulu apa prilaku mereka yg dpt dijalankan dan nilai yg diperkirakan sbg hasil dari prilakunya.

Page 15: Pengarahan dan motivasi

Teori Pembentukan Prilakudan Teori Keadilan

• Teori pembentukan prilaku dari BF Skinner: bahwa prilaku yang diikuti dengan konsekuensi pemuasan cenderung diulang sedangkan prilaku yang diikuti dengan konsekuensi hukuman cenderung tdk diulang.

• Teori keadilan dari Porter-Lawler: orang akan cenderung membandingkan antara masukan yg mereka berikan dengan hasil yang mereka terima (balas jasa), adanya ketidakadilan mempunyai pengaruh pada prilaku dalam melaksanakan pekerjaan..