PENGARUH JENIS MULSA DAN DOSIS PUPUK KCl TERHADAP ...
Transcript of PENGARUH JENIS MULSA DAN DOSIS PUPUK KCl TERHADAP ...
PENGARUH JENIS MULSA DAN DOSIS PUPUK KCl
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)
Oleh
HENDRO AGUNG WICAKSONO
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PALEMBANG
2021
PENGARUH JENIS MULSA DAN DOSIS PUPUK KCl
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.).
PENGARUH JENIS MULSA DAN DOSIS PUPUK KCl
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.).
oleh
HENDRO AGUNG WICAKSONO
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
Pada
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PALEMBANG
2021
Motto:
“Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman dan berilmu
diantaramu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu
kerjakan “ (Q.S Al-Mujadilah: 11)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Skripsi ini saya persembahkan kepada :
❖ Orang tua saya bapak Kusnnen.(Alm), dan ibu Mardiah yang telah
banyak berkorban, berusaha dan berdo’a serta kasih sayang yang
diberikan untuk keberhasilan saya sehingga terwujudnya skripsi ini.
❖ Ibu Ir.Rosmiah M. Si dan ibu Dr.Ir.R.Iin Siti Aminah, M.Si. selaku
dosen pembimbing saya serta tidak lupa juga Ibu Ir.Heniyati
Hawalid, M.Si dan ibu Ir.Erni Hawayanti, M.Si sebagai penguji
serta dosen - dosen fakultas pertanian yang telah banyak
mencurahkan ilmu yang bermanfaat kepada saya.
❖ Saudara-Saudara saya Kun Farida dan Wahyu Agung Nugroho
yang mendoakan dan memberi semangat untuk keberhasilan saya.
❖ Keluarga Besar saya yang telah menanti keberhasilan dan
kesuksesan saya terima kasih atas doa dan dukungannya.
❖ Sahabat-sahabat saya,Prio Adi P, Edi Santoso, Mulhakim,
Mubarok, Apriyadi Budi.S, Nabila Fy., yang selalu mendoakan dan
memberikan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
❖ Sahabat-sahabat seperjuangan saya Asman Abd., Bayu I,
Wahyudin, Hadi, Bobi I, Zolla N., yang telah memberikan doa dan
dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
❖ Teman-teman seperjuangan di lahan penelitian Talang Kelapa.
❖ Teman-teman seperjuangan Prodi Agroteknologi angkatan 2016.
Kampus Hijau dan Almamaterku tercinta.....
RINGKASAN
HENDRO AGUNG WICAKSONO, Pengaruh Jenis Mulsa dan Dosis
Pupuk KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Panjang ( Vigna sinensis
L.) (dibimbing oleh ROSMIAH dam IIN SITI AMINAH).Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh jenis mulsa dan
pemberian dosis pupuk yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang
panjang untuk mendapatkan dosis terbaik dan mulsa terbaik. Penelitian akan di
laksanakan di lahan milik PT Perdangan Indonesia yang terletak di Jalan H.M.
Asyik Aqil,RT 49, RW 17,Kelurahan Sukajadi,Kecamatan Talang Kelapa,
Kabupaten Banyuasin,Provinsi Sumatera Selatan.Penelitian Akan dilaksanakan
dari bulan Oktober sampai Desember 2020.Penelitian ini menggunakan metode
rancangan petak terbagi (Split-Plot Design) dengan 3 ulangan sehingga di
dapatkan 27 petak. Adapun perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Mulsa (M) ,M 1 = tanpa mulsa , M 2 = mulsa plastik hitam perak , M 3 = mulsa
serbuk gergaji. Dosis pupuk KCl (K), K1= 30 gr/petak, K2= 45 gr/petak, K3= 60
gr/petak. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah Panjang Tanaman (cm),
Jumlah Polong per Tanaman (Buah), Panjang Polong (cm) , Berat Polong per
Tanaman (kg), Berat Polong per Petak (kg), Hasil Produksi Perpetak (Kg). Hasil
penelitian menunjukan bahwa secara tabulasi kombinasi Perlakuan interaksi
antara jenis mulsa plastik hitam perak dengan dosis pupuk KCl 60 g/petaak
memberikan pengaruh terbaik terhadap panjang tanam dan jumlah polong per
tanaman dan secara tabulasi menghasilkan berat polong per petak 6,26 kg/petak
atau setara dengan 16,69 ton/ha
SUMMARY
HENDRO AGUNG WICAKSONO, Effect of Mulch Type and KCl
Fertilizer Dosage on Growth and Production of Long Beans (Vigna sinensis L.)
(ROSMIAH and IIN SITI AMINAH).Study aims to determine and study the
effect of the type of mulch and the best dosage of fertilizer on the growth and
yield of long beans in order to get the best dosage and the best mulch. The
research will be carried out on land owned by PT Perdangan Indonesia which is
located on Jalan H.M. Asyik Aqil, RT 49, RW 17, Sukajadi Village, Talang
Kelapa District, Banyuasin Regency, South Sumatra Province. The research will
be carried out from October to December 2020. This study used a split-plot design
method with 3 replications so that 27 plots were obtained. The treatment in
question is as follows: Mulch (M), M 1 = without mulch, M 2 = black silver
plastic mulch, M 3 = sawdust mulch. The dose of KCl (K) fertilizer, K1 = 30 gr /
plot, K2 = 45 gr / plot, K3 = 60 gr / plot. The variables observed in this study were
plant length (cm), number of pods per plant (fruit), pod length (cm), pod weight
per plant (kg), pod weight per plot (kg), plot production yield (kg).The results
showed that the combination tabulation treatment of the interaction between types
of black plastic mulch and a dose of 60 g / mapak KCl fertilizer gave the best
effect on plant length and number of pods per plant and tabulated resulted in pod
weight per plot of 6.26 kg / plot or equivalent. with 16.69 tonnes / ha
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Pengaruh Jarak Tanam yang
Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine
Max (L.) Merril) Dilahan Lebak”, yang merupakan salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana pada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan
bimbingan dari ibu Ir. Rosmiah, M.Si dan Dr.Ir.Iin Siti Aminah,M.Si ,baik
berupa doa, bimbingan petunjuk, saran dan masukan. Semoga amal baik yang
telah diberikan kepada penulis akan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa didalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Palembang , April 2021
Penulis
ix
18
RIWAYAT HIDUP
HENDRO AGUNG WICAKSONO , anak ke dua dari keluarga Bapak
Kusnen (Alm) dan Ibu Mardiah , dilahirkan di Desa Buana Murti Kec. Pulau Rimau
Kab. Musi Banyuasin pada tanggal 09 Juni 1998.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) Negeri 30 pulau rimau
pada tahun 2010. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Banyuasin
III pada tahun 2013 dan penulis melanjutkan Sekolah Menengah Atas (MA) Negeri 1
Banyuasin lulus pada tahun 2016. Tahun 2016 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (FP-UMP).
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang) di PT.Mitra Aneka
Rezeki Kebun Air Senda Estate, Kecamatan Pulau Rimau , Kabupaten Banyuasin ,
Provinsi Sumatera Selatan dimulai dari Agustus sampai September 2019. Dan penulis
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 53 pada bulan Januari sampai
Februari tahun 2020 di Desa Mainan,Kec.Sembawa.
Penelitian akan di laksanakan di lahan milik PT. Perdangan Indonesia yang
terletak di Jalan H.M. Asyik Aqil, RT 49, RW 17, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan
Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian Akan
dilaksanakan dari bulan Oktober sampai Desember 2020, dengan judul “Pengaruh
Jenis Mulsa Dan Dosis Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kacang
Panjang (Vigna Sinensis L.)”.
x
19
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... ix
RIWAYAT HIDUP ................................................................................... x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Tujuan Penelitian...................................................................... 4
BAB II. KERANGKA TEORITIS .......................................................... 5
A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 5
1. Sistematika dan Botani Tanaman Kacang Panjang ............. 5
2. Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Panjang ......................... 7
3. Peran mulsa bagi tanaman............................ ....................... 8
4. Pupuk KCl .......................... ................................................ 9
.............................................................................................
B. Hipotesis ................................................................................ 9
..................................................................................
BAB III.METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 10
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 10
B. Alat dan Bahan ......................................................................... 10
C. Metode Penelitian ..................................................................... 10
D. Analisis Statistik .................................................................... 11
E. Cara Kerja ................................................................................ 13
F. Peubah yang Diamati ............................................................... 17
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 20
A. Hasil ......................................................................................... 20
..................................................................................................
B. Pembahasan .............................................................................. 29
..................................................................................................
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 36
A. Kesimpulan ........................................................................... 36
...............................................................................................
B. Saran ..................................................................................... 36
xi
20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 37
LAMPIRAN ............................................................................................. 41
xii
21
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Daftar analisis Rancangan Petak Terbagi ( split plot ) .................... 11
2. Hasil Analisis Keragaman Pengaruh Beberapa Jenis Mulsa
dan Dosis Pupuk .............................................................................. 20
3. Pengaruh Perlakuan Beberapa Jenis Mulsa, Dosis Pupuk
KCl dan Interaksinya terhadap Panjang Tanaman (cm) ................ 21
4. Pengaruh Perlakuan Beberapa Jenis Mulsa, Dosis Pupuk KCl
dan Interaksinya terhadap Jumlah Polong per Tanaman................. 22
5. Pengaruh Perlakuan Beberapa Jenis Mulsa Terhadap
Panjang Polong .............................................................................. 23
6. Pengaruh Perlakuan Dosis Pupuk KCl Terhadap
Panjang Polong ( cm ) .................................................................... 24
7. Pengaruh Perlakuan Beberapa Jenis Mulsa terhadap Berat
Polong per Tanaman (g) ................................................................ 25
8. Pengaruh Perlakuan Dosis Pupuk KCl terhadap Berat Polong
per Tanaman (g) .............................................................................. 26
9. Pengaruh Perlakuan Beberapa Jenis Mulsa terhadap Berat
Polong per Petak (kg) ..................................................................... 27
10. Pengaruh Perlakuan Dosis Pupuk KCl terhadap Berat Polong
per Petak (kg) ................................................................................. 28
xiii
22
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kegiatan pengolahan lahan ............................................................. 13
2. Persiapan Benih ............................................................................... 14
3. Pemasangan Mulsa .......................................................................... 14
4. Penanaman ..................................................................................... 15
5. Pemeliharaan .................................................................................. 16
6. Kegiatan Panen ............................................................................... 16
7. Pengamatan Panjang Polong (cm) .................................................. 17
8. Pengamatan Jumlah Polong per Tanaman (polong) ....................... 17
9. Pengamatan Panjang Polong(cm) ................................................... 18
10. Pengamatan Berat Polong per Tanaman(g)..................................... 18
11. Pengamatan Berat Polong per Petak (kg) ....................................... 19
12. Rata–rata Panjang Polong dari Perlakuan Kombinasi .................... 24
13. Rata-rata Berat Polong per Tanaman (g) dari Perlakuan Kombinasi 26
14. Rata-rata Berat Polong per Petak (kg) dari Perlakuan Kombinasi . 28
xiv
23
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.Denah Penelitian Dilapangan ................................................................... 41
2. a. Data Panjang Tanaman (cm) ............................................................... 42
b. Hasil Analisis Keragaman Panjang Tanaman ..................................... 42
3. a. Jumlah Polong per Tanaman(polong) ................................................ 43
b. Hasil Analisis Keragaman Jumlah Polong per Tanaman .................... 43
4. a. Data Panjang Polong(cm) .................................................................... 44
b. Hasil Analisis Keragaman Panjang Polong........................................ 44
5. a. Data Berat Polong per Tanaman(g) ..................................................... 45
b. Hasil Analisis Keragaman Berat Polong per Tanaman ...................... 45
6. a. Data Berat Polong per Petak (kg) ........................................................ 46
b. Hasil Analisis Keragaman Berat Polong per Petak ............................. 46
7. Pengaruh Jenis Mulsa terhadap Peubah yang Diamati ....................................... 47
8. Pengaruh Pupuk KCl terhadap Peubah yang Diamati............................. 47
9. Pengaruh Interaksi terhadap Peubah yang Diamati ................................ 48
xv
1
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman sayur
jenis kacang-kacangan yang banyak diusahakan di Indonesia.Tanaman kacang
panjang bukan tanaman asli Indonesia, namun berasal dari negara India dan Afrika
Tengah yang telah berabad-abad dibudidayakan di Indonesia.(Arinong, 2013).
Sayur ini banyak mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C terutama
pada polong yang masih muda. Biji kacang panjang banyak mengandung lemak,
protein, dan karbohidrat.Dengan demikian, komoditi ini merupakan sumber protein
nabati yang cukup potensial Haryanto (2007).
Berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik Republik
Indonesia, produktivitas kacang panjang terus mengalami penurunan dari tahun 2012
hingga tahun 2015. Tahun 2012, yaitu 455,615 ton/ha, tahun 2013 turun menjadi
450,859 ton/ha, tahun 2014 sebanyak 450,727 ton/ha, dan pada tahun 2015 turun
menjadi 395,524 ton/ha (Badan Pusat Statistik, 2016)
Budidaya kacang panjang memiliki prospek ekonomi yang sangat
baik.permintaan pasar yang selalu tinggi memudahkan para pembudidaya
memasarkan hasil produksi kacang panjang. Kacang panjang merupakan salah satu
produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana.Di
samping itu, potensi pasar kacang panjang masih sangat terbuka dan memiliki nilai
ekonomis.(Suratiyah, 2006).
Penurunan produksi kacang panjang di Indonesia bisa disebabkan karena faktor
lingkungan atau karena lahan budidaya yang semakin berkurang karena pertambahan
jumlah penduduk yang semakin meningkat sehingga membutuhkan tempat tinggal
yang lebih luas. Faktor lain yang menyebabkan berkurangnya produksi kacang
panjang diantaranya adalah iklim, teknik bercocok tanam, pengolahan tanah,
pemupukan, serta adanya mulsa penutup tanah (Atika et.al., 2017).
1
2
Mulsa adalah bahan untuk penutup tanah sehingga kelembaban dan suhu tanah
sebagai media tanam terjaga kestabilannya. Mulsa juga berfungsi menekan
pertumbuhan gulma sehingga tanaman akan tumbuh lebih baik. Pemberian mulsa
pada permukaan tanah saat musim hujan mencegah erosi permukaan tanah. Pada
musim kemarau akan menahan panas matahari pada permukaan tanah bagian atas.
Penekanan penguapan mengakibatkan suhu relatif rendah dan lembab pada tanah
yang diberi mulsa (Sudjianto dan Krisna, 2009).
Mulsa dibedakan menjadi dua macam dilihat dari bahan asalnya, yaitu mulsa
organik dan mulsa anorganik. Mulsa anorganik berasal dari bahan – bahan sintesis
yang sukar atau tidak dapat terurai. Contoh mulsa yang tergolong anorganik adalah
mulsa plastik bening, mulsa plastik hitamperak dan mulsa plastik hitam. Mulsa
organik berasal dari bahan – bahan alami yang mudah terurai seperti sisa – sisa
tanaman, jerami dan serbuk gergaji (Umboh, 2002).
Hasil penelitian ( Junaidi et al., 2013) menunjukkan bahwa penggunaan mulsa
dapat meningkatkan panjang tanaman, berat buah, lingkar buah, berat segar, dan berat
kering buah semangka. Hasil terbaik adalah perlakuan mulsa plastik hitam
perak dengan panjang tanaman 353,98 cm, dan berat buah 5,47 kg
Jenis mulsa yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman adalah mulsa
plastik hitam perak dan mulsa serbuk gergaji kayu.Menurut Cahyono (2005).mulsa
plastik hitam perak merupakan mulsa plastik yang memiliki dua permukaan yang
berbeda, satu permukaan berwarna hitam dan permukaan satu lagi berwarna
perak.Kedua warna permukaan tersebut juga memiliki fungsi yang
berbeda.Permukaan yang berwarna perak berfungsi memantulkan sinar ultraviolet
matahari yang dapat mengubah iklim mikro disekitar tanaman. Sedangkan permukaan
plastik yang berwarna hitam berfungsi menekan pertumbuhan,gulma dari didalam
tanah.
Salah satu mulsa organik yang dapat digunakan adalah mulsa serbuk gergaji.
Serbuk gergaji dapat mencegah evaporasi di air yang menguap dari permukaan tanah
akan ditahan oleh bahan mulsa dan jatuh kembali ke tanah. Serbuk gergaji ini juga
3
menghambat pertumbuhan gulma dan menjaga agar suhu tanah tetap stabil, tidak
terlalu panas dan tidak terlalu dingin sehingga kelembaban tanah terjaga (Dini, 2006).
Serbuk gergaji kayu mempunyai komposisi kimia 14,60% air, 85,40% bahan
kering. Bahan kering terdiri dari 55,60% serat kasar, 2,80% lemak, 0,25% N, 0,26%
P dan 0,90% K ( Djaja et al., 2003 )
Pemupukan merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam budidaya untuk
meningkatkan produktivitas Tamanan yang dibudidayakan umumnya membutuhkan
unsur hara dalam jumlah relatif banyak, sehingga hampir dapat dipastikan bahwa
tanpa dipupuk tanaman tidak mampu memberikan hasil seperti yang diharapkan
(Halliday et. al,. 1998).
Pemberian pupuk ke dalam tanah akan menambah unsur hara tanah dan ini akan
mengubah keseimbangan hara lainnya (Silalahi et al., 2004). selanjutnya Pemberian
pupuk ke dalam tanah bertujuan untuk menambah atau mempertahankan kesuburan
kimia tanah, dimana kesuburan tanah dinilai berdasarkan ketersediaan hara di dalam
tanah, baik hara makro maupun hara mikro secara berkecukupan dan berimbang.
Kalium merupakan salah satu hara utama yang dapat meningkatan produksi tanaman
padi ( Cut et al., 2013).
Kalium merupakan elemen utama yang terlibat dalam mempertahankan status
air tanaman dan tekanan tugor sel yaitu berperan dalam mengatur membuka dan
menutup stomata. Kalium diperlukan dalam akumulasi dan translokasi karbohidrat
yang baru terbentuk(Jones et.al.,1991). Dalam ( Fi’liyah et al.,2016 )
Kalium berperan penting dalam pertumbuhan tanaman terutama disaat masa
pematangan buah karena mempengaruhi fotosintesis dalam pembentukan klorofil,
pengisian biji dan pembentukan karbohidrat (Janick et al., 1974) dalam (
Muhammadet al., 2019). Kalium mampu memperbaiki beberapa sifat kualitatif (rasa,
warna, aroma, daya simpan, dan sebagainya) dari berbagai hasil tanaman (Rinsema,
1993)
Pupuk kalium akan diserap tanaman untuk proses foto sintesis, jika kalium
yang diserap tanaman dengan baik maka proses fotosintesis akan berjalan optimal
4
sehingga fotosintat yang dihasilkan akan lebih banyak. Unsur K memegang peranan
penting di dalam metabolisme tanaman antara lain terlibat langsung dalam beberapa
proses fisiologis (Farhat et al., 2010)
Salah satu pupuk kalium yang dikenal adalah Pupuk KCl yang sebagian besar
merupakan hasil tambang (Marsono et al., 2001). Dari hasil uji beda rataan
menunjukkan bahwa aplikasi pupuk KCl pada dosis 100 kg/ha terjadi peningkatan
hasil produksi jika di bandingkan dengan hasil budidaya tanaman kacang panjang
tanpa pengaplikasian pupuk KCl ( Sebayang,et al.,2015)
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui
penggunaan berbagai jenis mulsa dan pemberian dosis pupuk Kcl terbaik untuk
meningkatkan hasil pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang panjang
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mendapatkan jenis mulsa dan
dosis pupuk yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang
38
DAFTAR PUSTAKA
Ansoruddin, S. S., Ningsih dan H. H., Siagian. 2017. Respon Pemberian Dosis Pupuk
Kcl dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman
Gaharu (Aquilaria crassna) di Polibag. Jurnal Penelitian Pertanian Bernas
Volume 13.No.1 .ISSN. 0216 -7689.
Arinong, R. A. 2013. Aplikasi Pupuk Organik dan Umur Pemangkasan terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.).
Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Tanaman Sayuran Dan Buah-Buahan Semusim
Indonesia 2018. (Diakses pada tanggal 27 maret 2020).
Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian 2007. Peraturan
Menteri Pertanian nomor 40/permentan/ot.140/04/2007 tanggal 11 april
2007tentang rekomendasi pemupukan N, P, dan K pada padi sawah spesifik
lokasi.
Cahyo, R. 2013. Pemanfaatan mulsa plastik hita m perak (MPHP) dalam budidaya
cabai (Capsicum annuum, L.).Kanisius.Yogyakarta.
Cahyono, Bambang. 2005. Kacang Panjang (Teknik Budidaya dan AnalisisUsaha
Tani).CV. Aneka Ilmu. Semarang.
Dini R.M. 2006. Pemberian abu serbuk gergaji dan lama inkubasi untuk pengendalian
penyakit akar pada tanaman pak choy. Skripsi Fakultas Pertanian
Universitas Riau, Pekanbaru.
Djaja Willyan, Nur Kasim S, Lia B, pengaruh imbangan kotoran sapid an serbuk
gergaji terhadap kualitas kompos 2003
Fi’liyah, Nurjaya, Syekhfani.2016.pengaruh pemberian pupuk KCl Terhadap N,P,K
Tanah Dan Serapan Tanaman Pada Inceptisol Untuk Tanaman Jagung Di
Situ Hilir,CibungBUlang,Bogor.jurnal tanah dan sumberdaya Lahan. Vol 3
No 2.hal 329.
Halliday, D.J. and M.E. Trenkel. 1998. IFA World Fertilizer Use Manual.
International Fertilizer Industry Association, Paris.
Haryanto, E., T. Suhartini, dan E. Rahayu. 2008.Budidaya Kacang Panjang. Penebar
Swadaya.Jakarta.
39
Haryono, Gembong. 2009. Mulsa Plastik Pada Budidaya Pertanian. Vol. 31 No. 1.
Hasibuan, B. E., 2009. Pupuk dan Pemupukan. Universitas Sumatera Utara Press,
Sumatera Utara. Medan.
Hermawan, Alex, Dini Rochdiani, dan Tito Hardiyanto. 2015. Analisis Usahatani
Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) Varietas Parade. Jurnal Ilmiah. Vol 1.
Hlm.78
Irawati H, E.D Purbajati, Sumarsono dan D. Fatchullah. 2017. Penggunaan Macam
Mulsa dan Pola Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Packcoy
(Brassica rapa chinensis L.). Jurnal Agro Complex 1(3):78-84
Junaidi I., Santoso, S.J. dan Sudalmi, E.S. 2013. Pengaruh Macam Mulsa dan
Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka. Inovasi
Pertanian Vol 12 (2) p. 67 - 84
Kesumasiwi A., S. Muhartini dan S Trisnowati. 2013. Pengaruh Warna Mulsa
Plastik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Terung (Solanum melongena L.)
Tumpangsari dengan Kangkung Darat (Ipomoea reptan Poir). Jurnal
ugm.ac.id/article/view/1602/1418. Diakses tanggal 26 Januari 2017
Leni. 2015. Pengaruh Pemberian Mulsa Plastik Hitam Perak pada Tanaman Cabai
(Capsicum sp.). Seminar Program Studi Hortikultura Semester V.
Politeknik Negeri Lampung
Marliah. A., T. Hidayatdan N. Husna.2012. Pengaruh varietas dan jarak tanam
terhadap pertumbuhan kedelai (Glycine Max, L. Merrill). Jurnal Agrista16
(1) : 5 –7.
Marsono, Sigit. 2001. Pupuk Akar. Penebar Swadaya. Jakarta.
Maruapey, A. danFaesal. 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk KCl terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Jagung Pulut (Zea maysL.). Fakultas Pertanian
Unamin Sorong. Jl. Pendidikan 27 Sorong Peneliti. Balai Penelitian
Tanaman Serealia Jl. Dr. Ratulangi 274 Maros, ISSN :978-979-8940-29-3.
Sulawesi Selatan.
Novizan,2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif.Agro Media Pustaka Buana.
Jakarta.
40
Oktavianti Atika, Munifatul Izzati, dan Sarjana Parman. 20017. Pengaruh Pupuk
Kandang dan NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang
Panjang (Vigna sinensis L.) pada Tanah Berpasir. Buletin Anatomi dan
Fisiologi. Vol.2. Hal.237.
Pitojo, S. 2006. Penangkaran Benih Kacang Panjang. Kanisius.Yogyakarta.
Prayoga K., Marta, M. Dawan dan S. Agus. 2016. Kajian Penggunaan Mulsa Plastik
dan Tiga Generasi Umbi Bibit yang Berbeda pada Komoditas Kentang
(Solanum tuberosum L.) pada Varietas Granola. Jurnal Produksi Tanaman
4(2):137-144
Putra, S., A, 2014.Respon Beberapa Varietas dan Dosis Pupuk KCl terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea
L.)Skripsi.Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas
Teuku Umar Meulaboh. Aceh Barat.
Rinsema, W. T. 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bhratara Niaga Media. Jakarta.
Samiati, A. Bahrun dan L.A. Safuan. 2012. Pengaruh Takaran Mulsa terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agronomi
2(2):1-7
Salbiah Cut,Muyassir,Sufardi.2012. Pemupukan KCl,Kompos Jerami dan
Pengaruhnya terhadap Sifat Kimia Tanah,Pertumbuhan dan Hsil Padi
Sawah(Oryza Sativa L.) Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan.Vol.2,No
3,Juni 2013.
Sebayang Andri Martilova,M. Madjid B. Damanik,Kemala sari lubis. 2015. Aplikasi
Pupuk KCl dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Ketersediaan dan Serapan
Kalium Serta PertumbuhanTanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah
Inseptisol Kwala Bekala. Vol.3 Hal.872
Sinaga, Apresus dan Amar Ma’ruf. 2015. Tanggapan Hasil Pertumbuhan Tana,an
Jagung Akibat Pemberian Pupuk Urea, SP-36 dan KCL. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Papua Barat, Universitas Asahan. Hal. 52.
Sudjianto, U. dan V. Krisna. 2009. Studi pemulsaan dan Dosis NPK pada hasil buah
Melon (Cucumis Melo L). Jurnal sains dan Teknologi.
Sukma Muhammad Alfian dan Heni Purnawati, 2019 dosis dan Waktu Aplikasi
pupuk Kalium pada Pertumbuhan dan Produksi Jagung Mains Vol 1. Hal 9
41
Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Taufik M., A.F Aziez dan S. Tyas. 2010. Pengaruh Dosis dan Cara Penempatan
Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil jagung Hibrida (Zea mays L.).
Jurnal Agrineca 10(3):13-16
Umboh, H, A. 2002. Petunjuk Penggunaan Mulsa. Penebar Swadaya. Jakarta
Viantika Yinda,Armaini,Isnaini. 2017 Aplikasi Mulsa Serbuk Gergaji Dan
Urin Sapi Yang Telah Di Fermentasi Pada Bibit Kakao Fakultas Pertanian
Universtas Riau Vol 4 No.1 Hal 2
Widyasari, Lia., Titin Sumarni dan Ariffin. 2011. Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan
Mulsa Jerami Padi Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine
max(L.) Merr.). Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya.