PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

126
PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA S K R I P S I Oleh : ALIMUDIN BAHARSYAH NIM: SES. 141214 Pembimbing: Dr. Illy Yanti, M.Ag Mellya Embun Baining, SE., M.EI PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM U N I V E R S I T A S I S L A M N E G E R I SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1441 H / 2019 M

Transcript of PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Page 1: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN

KELUARGA TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK

BERWIRAUSAHA

S K R I P S I

Oleh :

ALIMUDIN BAHARSYAH

NIM: SES. 141214

Pembimbing:

Dr. Illy Yanti, M.Ag

Mellya Embun Baining, SE., M.EI

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

U N I V E R S I T A S I S L A M N E G E R I

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

1441 H / 2019 M

Page 2: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …
Page 3: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

3

Page 4: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …
Page 5: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

5

MOTTO

واذ كر لوة فا نتشروا فى الرض وا بتغوا من فضل الله فا ذ ا قضيت الص وا الله

تفلحون}.ا{ كثيرالعلكم

“Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung”1

1 Q.S Al-Jumu’ah (62) : 10

Page 6: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmannirrohiim

Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan

skripsi ini.

Skripsi ini ananda persembahkan kepada Bapak tercinta Darwandi dan

Ibu tersayang Kartini yang telah bersusah payah dengan penuh kesabaran

membesarkan, mendidik dan mengorbankan moril serta materil sehingga ananda

bisa menyelesaikan Studi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan gelar

Sarjana Ekonmi (SE). Abangda Novpriadi, S.Pdi yang selalu membimbing baik

moril maupun materi selama Ananda duduk dibangku kuliah. Keluarga besar

Bapak Hasnadi dan Ibu Ernawati yang selama ini sudah merawat dan

memberikan tempat tinggal selama ananda menjalani perkuliahan. Selanjutnya

untuk Kakak yang selalu support Lia Dartini, Adik semata wayang Diska

Dirgantini dan seluruh keluarga yang senantiasa memberikan semangat dan

mendoakan ananda selama ini.

Tak lupa pula kepada Ibu Dr. Illyanti, M.Ag. selaku pembimbing satu dan

Ibu Mellya Embun Baining, SE., M.EI. selaku pembimbing dua yang sudah tulus dan

sabar membimbing ananda dalam penyelesaian skripsi ini. Kepada sahabat

seperjuangan Ayu Safitri, Ita Purnama Sari, Siti Aisyah, Kartika Ningrum, Riki

Pransiska, Ita Rostina, Ridha Sirly, Hanifatur Rofiah, Firdi Agustian, Sighit

Fitriadi, Sugeng Antasa, dan Fery Setyawan yang selalu menghibur dan

mensupport penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

Kemudian segenap keluarga besar Forum GenRe dan Instansi BKKBN

yang senantiasa memberikan wejangan dan semangat kepada Ananda. Semoga

apa yang telah dilakukan menjadi amal ibadah yang berlipat ganda dan

mendapat pahala disisi Allah SWT serta karya tulis ini dapat bermanfaat bagi

kita semua, Aamiin....

Page 7: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

7

ABSTRAK

Alimudin Baharsyah; SES141214; Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan

Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin tingginya tingkat pengangguran

intelektual. Hal ini disebabkan karena minimnya lapangan pekerjaan yang terdiri

dari ratusan ribu atau bahkan jutaan pencari kerja tersebut, akhirnya yang lolos

dan mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan, barangkali tidak lebih dari

20%. Sedangkan 80% diantaranya menganggur, menunggu panggilan dari

lamaran berikutnya yang serba tidak jelas. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif deskriftif dengan populasi mahasiswa pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Jambi, teknik pengambilan sampel diambil dengan teknik

slovin, yang mana sampel diambil dengan pertimbangan tertentu sebanyak 100

responden. Teknik pengumpulan data pengumpulan data di lapangan dengan

menggunakan kuesioner online. Berdasarkan olah data penelitian yang didapatkan

hasil untuk setiap variabel secara parsial dengan tingkat signifikan yang lebih

kecil dari 5% dimana mata kuliah kewirausahaan (X1) dengan tingkat signifikan

sebesar 0,000 < 0,005, lingkungan keluarga (X2) sebesar 0,000 < 0,005 maka

telah memenuhi syarat untuk menjadi variabel pendukung terhadap minat

mahasiswa berwirausaha. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah

variabel lingkungan keluarga dengan tingkat koefesien (β) sebesar 0,359,

kemudian di ikuti berturut-turut oleh mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan

keluarga masing-masing dengan tingkat koefesien sebesar 0,328 dan 0,359.

Selanjutnya, dengan menggunakan uji F didapatkan hasil bahwa semua variabel

independen secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan, dimana < 0,000.

Dan terakhir hasil perhitungan koefesien determinasi menunjukkan bahwa

keseluruhan variabel dependen yaitu mata kuliah kewirausahaan (X1) dan

lingkungan keluarga (X2) dapat menjelaskan variabel minat mahasiswa

berwirausaha (Y) sebesar 31,5%, sisanya 68,5% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci: Mata kuliah kewirausahaan, lingkungan keluarga dan minat

mahasiswa berwirausaha

Page 8: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.Wr.Wb

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini yang berjudul : Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan

Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha.

Kemudian tidak lupa pula penulis haturkan sholawat teriring salam kepada

Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberi kita petunjuk dari alam

kebodohan menuju alam yang penuh teknologi seperti yang kita rasakan pada saat

ini.

Dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., M.EI selaku pembimbing I

yang telah banyak memberikan arahan dan motivasi kepada penulis dan bapak

Muhammad Hansen Rusliani, S. Th. I., M.Sh selaku pembimbing II yang telah

memberikan banyak saran dalam penulisan demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi

2. Bapak Prof. Dr. Subhan, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE.,ME, Ibu Rafidah, SE. M. EI dan Ibu Dr.

Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I selaku Wakil Dekan I,II dan III Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Dr. Sucipto, MA dan Ibu G.W.I. Awal Habibah, M.E.,Sy. Selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Dr. Illy Yanti, M.Ag selaku pembimbing I yang telah banyak

memberikan arahan dan motivasi kepada penulis.

6. Ibu Mellya Embun Baining, SE., M.EI. selaku pembimbing II yang

telah memberikan banyak saran dalam penulisan.

Page 9: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

9

7. Bapak / Ibu Dosen, Karyawan dan Karyawati Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Dekanat dan Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Jambi yang telah bersedia membantu memberikan

informasi dan data penelitian kepada penulis.

9. Para Responden membantu memberikan data dan informasi selama

penulis melakukan penelitian.

10. Bapak dan Ibu yang telah membimbing penulis sejak kecil demi

terwujudnya cita-cita penulis.

11. Kepada teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah

banyak membantu baik moril maupun material sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik.

Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua

pihak demi kesempurnaan skripsi ini untuk edisi yang akan datang.

Dengan adanya skripsi ini kiranya dapat memotivasi kepada khusunya diri

penulis pribadi dan para pembaca pada umumnya untuk membuat karya

ilmiah dimasa yang akan datang. Semoga Skripsi ini ada manfaatnya bagi

kita semua.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas perhatiannya

diucapkan terima kasih.

Penulis,

Alimudin Baharsyah

(SES 141214)

Page 10: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... i

NOTA DINAS ................................................................................................. ii

MOTTO .......................................................................................................... iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................... iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7

C. Batasan Masalah............................................................................. 7

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8

F. Kerangka Teori............................................................................... 9

1. Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha .................................... 9

2. Mata Kuliah Kewirausahaan .................................................... 20

3. Lingkungan Keluarga ............................................................... 25

G. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 28

H. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 31

I. Hipotesis ......................................................................................... 32

BAB II METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian ................................................................... 34

2. Jenis dan Sumber dan Data ........................................................... 34

3. Populasi dan Sampel ..................................................................... 36

4. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 37

5. Tekhnik Analisis Data ................................................................... 39

a. Regresi Linear Berganda .......................................................... 39

b. Uji Reliabilitas .......................................................................... 44

c. Uji Validitas.............................................................................. 45

d. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 45

e. Pengujian Hipotesis .................................................................. 47

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. UIN Sukthan Thaha Saifuddin Jambi ........................................... 50

1. Sejara ........................................................................................ 50

2. Visi, Misi dan Tujuan ............................................................... 53

Page 11: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

11

3. Struktur Organisasi .................................................................. 55

B. Universitas Jambi .......................................................................... 57

1. Sejarah ...................................................................................... 57

2. Visi, Misi dan Tujuan Universita Jambi ................................... 62

3. Struktur Organisasi ................................................................... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Karakteristik Responden ............................................... 65

B. Hasil Penelitian ............................................................................. 69

C. Pembahasan ................................................................................... 80

BAB V PENUTUP

A. ............................................................................................... Kesi

mpulan .................................................................................................. 84

B. ............................................................................................... Saran 84

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Data Mahasiswa Semester VI dan VIII ....................................... 6

Tabel 1.2 : Data Minat Mahasiswa Berwirausaha ......................................... 6

Tabel 1.3 : Tinjauan Pustaka .......................................................................... 28

Tabel 2.1 : Operasional Variabel ................................................................... 40

Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden ............................................................ 65

Tabel 4.2 : Semester Responden .................................................................... 66

Tabel 4.3 : Jurusan Perkuliahan Responden .................................................. 67

Tabel 4.4 : Perguruan Tinggi Responden ....................................................... 68

Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan .......... 69

Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Keluarga ..................... 70

Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa Berwirausaha .... 70

Tabel 4.8 : Hasil Uji Realibilitas Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan ...... 71

Tabel 4.9 : Hasil Uji Realibilitas Variabel Lingkungan Keluarga ................. 72

Tabel 4.10 : Hasil Uji Realibilitas Variabel Minat Mahasiswa Berwirausaha 72

Tabel 4.11 : Hasil Uji Normalitas .................................................................... 73

Tabel 4.12 : Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................... 74

Tabel 4.13 : Hasil Pengujian Uji F ................................................................... 76

Tabel 4.14 : Hasil Pengujian Uji T................................................................... 77

Tabel 4.15 : Hasil Pengujian Analisis Regresi Berganda ................................ 78

Tabel 4.16 : hasil Uji Determinasi Koefesien .................................................. 80

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kerangka Pemikiran ...................................................................... 32

Gambar 2 : Hasil Uji Heterokedestisitas .......................................................... 75

Page 13: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa adalah insan intelektual yang duduk dan belajar di

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) guna mencari jati diri. Mahasiswa di didik

dan di tempah menjadi sosok yang kreatif dan inovatif. Dalam hal ini

Mahasiswa di harapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bukan

mencari lapangan pekerjaan. Selama ini mahasiswa masih memiliki pola

pikir konvensional yaitu sekolah, kuliah, dan melamar kerja. Hal ini menjadi

kebiasaan bagi hampir setiap orang sebelum ia memasuki dunia kerja. Namun

mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah.

Diantara ratusan ribu atau bahkan jutaan pencari kerja tersebut,

akhirnya yang lolos dan mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan,

barangkali tidak lebih dari 20%. Sedangkan 80 % diantaranya menganggur,

menunggu panggilan dari lamaran berikutnya yang serba tidak jelas, kursus,

sekolah lagi, kuliah lagi,atau barangkali bagi yang frustasi ada yang memilih

jadi pengamen, dan lain sebagainya.2

Di Indonesia permasalahan yang sering terjadi adalah keterbatasan

kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin

meningkatnya jumlah pengangguran intelektual belakangan ini.3 Hal ini

2Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), Hlm. XV. 3Lieli Suharti dan Hani Sirine, “Faktor-faktoryang Berpengaruh Terhadap Niat

Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention) Studi Terhadap Mahasiswa Universitas Kristen Satya

Wacana, Salatiga,” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, VoL 13 No. 2, (September 2011),

hlm. 124.

Page 14: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

didukung dengan adanya jumlah pengangguran terbuka pada Februari 2018 di

Provinsi Jambi sebesar 3,6%.4

Salah satu upaya dalam mengurangi tingkat pengangguran terdidik di

Indonesia adalah dengan menciptakan lulusan-lulusan yang tidak hanya

memiliki orientasi sebagai job seeker namun job maker atau yang kita sebut

wirausaha. Melihat bahwa sektor wirausaha begitu penting, maka Menteri

Departemen Pendidikan Nasional No.5 Tahun 1999 menetapkan “Mata

pelajaran kewirausahan menurut Dikmenjur adalah kumpulan bahan kajian

dan pelajaran yang mengungkap aneka penerapan, prinsip dan gagasan

tentang kewirausahaan sedangkan fungsi mata pelajaran kewirausahan

menurut Dikmenjur adalah bekal pengetahuan dan ketrampilan, sikap dasar

prinsip pengelolaan usaha agar siswa mampu berwirausaha sesuai bidang

keahlianya”.5 Berdasarkan penetapan tersebut, pendidikan tentang

kewirausahaan di ajarkan dalam proses pendidikan di Universitas. Mata

kuliah kewirausahaan telah diajarkan diberbagai perguruan tinggi, bahkan

dijadikan sebagai kurikulum wajib. Tujuannya agar paradigma berfikir

mahasiswa berubah, yakni perubahan dari jika mereka lulus kuliah melamar

pekerjaan/menjadi pegawai, menjadi berfikir, mau dan termotivasi untuk

menjadi seorang wirausahawan/ berminat untuk berwirausaha.6

Wirausaha merupakan salah satu kunci dan solusi terbaik untuk

mengurangi jumlah pengangguran karena dengan berwirausaha maka berarti

4 Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi 5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 5 Tahun 1999 Tentang Mata Pelajaran

Kewirausahaan. 6 Leonardo Saiman, (2011), Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat, hlm. 22

Page 15: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

15

menyediakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan tidak perlu bergantung

kepada orang lain. Dan apabila usahanya semakin maju, mampu membuka

lapangan kerja bagi orang lain.7 Penciptaan lulusan perguruan tinggi yang

menjadi seorang wirausahawan tidak serta merta mudah untuk dilaksanakan.8

Selain dengan menerapkan kurikulum Mata kuliah kewirausahaan tentunya

harus melakukan hal lain juga yang dapat mendongkrak minat berwirausaha.

Yaitu dengan upaya internalisasi jiwa dan mental kewirausahaan baik melalui

institusi pendidikan maupun institusi lain seperti lembaga pelatihan, training

dan sebagainya.9

Kecilnya minat berwirausaha dikalangan lulusan perguruan tinggi

sangat disayangkan. Seharusnya para lulusan melihat kenyataan bahwa

lapangan kerja yang ada tidak memungkinkan untuk menyerap seluruh

lulusan perguruan tinggi di Indonesia, para lulusan perguruan tinggi mulai

memilih berwirausaha sebagai pilihan karirnya, mengingat potensi yang ada

di negeri ini sangat kondusif untuk melakukan wirausaha. Perserikatan

bangsa-bangsa (PBB) menyatakan bahwa ”Suatu negara akan mampu

membangun apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari total warga

negaranya”.10

7 Yati Suhartini, (2011), Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan Karyawan

Terhadap Kinerja Karyawan, (Studi pada Industri Kerajinan Kulit di Manding, Bantul,

Yogyakarta). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, hlm. 39 8 Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 1. 9 Agus Wibowo, 2011. Pendidikan Kewirausahaan (Konsep dan Strategi). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, hlm. 4 10 Alma Buchari, (2011), Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan kesembilan,

Alfabeth, Bandung, hlm. 5

Page 16: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Untuk memulai menjadi seorang wirausaha, setiap mahasiswa harus

memiliki impian yang kokoh yang dibangun tidak dalam waktu singkat.

Urgensi impian ini semakin penting mengingat risiko dari wirausaha ini

tidaklah kecil, bila mahasiswa tidak memiliki impian yang kokoh maka

sangat memungkinkan baginya untuk cepat menyerah.11

Minat berawal dari rasa suka dan keterkaitan terhadap sesuatu yang

muncul dalam diri seseorang karena dipengaruhi oleh berbagai hal. Faktor

internal yang mempengaruhi minat berwirausaha adalah kemauan, potensi

diri, karakteristik individu dan sebagainya. Sementara faktor eksternal yang

mempengaruhi minat berwirausaha adalah lingkungan yang membentuk

karakter itu sendiri, seperti lingkungan keluarga, teman, motivasi dari orang

lain, lingkungan pendidikan dan sebagainya.12

Keteguhan hati yang berhubungan dengan motivasi diri dalam

memilih berwirausaha tidak terlepas dari pengaruh kuat faktor eksternal yang

mendorong seseorang untuk membuka suatu usaha. Salah satu faktor

eksternal yang utama adalah lingkungan keluarga. Minat berwirausaha akan

terbenuk apabila keluarga memberikan pengaruh positif terhadap minat

tersebut, karena sikap dan aktivitas sesama anggota keluarga saling

mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung. Orang tua yang

11 Ibid, hlm. 2-3. 12 Ady Soejoto dan Icha Setya Diyanti, “Pengaruh Hasil Belajar Mata Pelajaran

Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Gema 45

Surabaya”

Page 17: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

17

berwirausaha dalam bidang tertentu dapat menimbulkan minat anaknya untuk

berwirausaha dalam hal yang sama pula.13

Selain dari faktor lingkungan keluarga, ilmu pengetahuan mengenai

kewirausahaan menjadi faktor yang juga penting dalam membentuk minat

berwirausaha. Pengetahuan berwirausaha salah satunya dapat diperoleh dari

lingkungan pendidikan. Yaitu melalui mata kuliah kewirausahaan yang

dijadikan sebagai pendukung mahasiswa untuk berminat menjadi wirausaha.

Pengetahuan yang di dapat selama kuliah merupakan modal dasar yang

digunakan untuk berwirausaha, juga keterampilan yang didapat selama di

perkuliahan terutama dalam mata kuliah praktek. Selain mendapatkan ilmu

dari mata kuliah kewirausahaan, proses pembelajaran ini melalui penanaman

tentang nilai-nilai, pemahaman, jiwa, sikap, dan prilaku juga menumbuhkan

pemikiran dan karakteristik wirausaha dan hal ini mendukung mereka

menjadi wirausaha.14

Untuk menunjang minat mahasiswa berwirausaha, maka mata kuliah

kewirausahaan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

dilaksanakan disetiap angkatan tepatnya pada semester III (tiga) dan IV

(empat). Hal ini menjadi dasar penulis untuk meneliti minat mahasiswa pada

semester IV (empat) dan VI (enam) di angkatan 2015 dan 2016. Berikut

13 Utin Nina Hermina, “Syariefah Novieyana dan Desvira Zain, Pengaruh Mata Kuliah

Kewirausahaan Tehadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi

Bisnis Politeknik Negeri Pontianak” Jurnal Eksos, Vol. 7 No. 2, (Jul. 2011), hlm. 136 14 Ibid, hlm. 137

Page 18: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

merupakan data mahasiswa yang duduk di semester IV dan VI angkatan 2015

dan 2016.

Tabel 1.1

Data Mahasiswa Semester IV dan VI15

Semester UIN STS JAMBI UNIVERSITAS JAMBI Jumlah

IV 404 650 1054

VI 296 646 942

Jumlah 700 1296 1996

Sumber : Data ICT FEBI UIN STS Jambi dan KPM FEB UNJA 2018

Untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

ternyata semangat wirausahanya cukup rendah. Hal ini terbukti dengan data

yang sudah saya dapatkan dari wawancara beberapa waktu lalu.

Tabel 1.2

Data Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha16

Semester UIN STS JAMBI UNIVERSITAS JAMBI Jumlah

IV 24 26 50

VI 38 36 74

Jumlah 62 62 124

Sumber : Wawancara Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi dan FEB UNJA 2018

Hasil survey awal penulis ditemukan ada 124 mahasiswa yang memiliki

minat untuk membuka usaha sendiri, meskipun masih kuliah tersebar di

15 Wawancara dengan Petugas ICT FEBI UIN STS Jambi dan KPM FEB UNJA 2018 16 Wawancara Mahasiswa Ekonomi UIN dan UNJA 15-25 Januari 2018

Page 19: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

19

semester IV dan VI. Di sisi lain masih banyak mahasiswa yang belum

menangkap peluang usaha yang ada.17

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan

Keluarga terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian

ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah terdapat pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan

keluarga terhadap minat Mahasiswa untuk berwirausaha secara Simultan?

2. Apakah terdapat pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan

keluarga terhadap minat Mahasiswa untuk berwirausaha secara Parsial?

C. Batasan Masalah

Untuk menjaga kefokusan penelitian, sehingga dapat memberikan

jawaban terbaik atas rumusan pokok masalah penelitian, maka peneliti

memberikan batasan ruang lingkup:

1. Dimana objek yang dipilih adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jambi karena merupakan salah dua Perguruan Tinggi Negeri

yang memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Jambi.

2. Dimana responden yang dijadikan sebagai sampel untuk memberikan

respon terhadap variabel Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan

17 Ibid

Page 20: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Keluarga merupakan Mahasiswa dengan teknik slovin semester IV dan VI

di angkatan 2015 dan 2016 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jambi. Karena pada periode ini mahasiswa sudah menjalani

proses perkuliahan Mata Kuliah Kewirausahaan.

3. Slovin disederhanakan menjadi dua titik ekstrim seebagai berikut:

a. Responden yang pernah mengikuti perkuliahan Mata Kuliah

Kewirausahaan.

b. Responden yang memiliki minat untuk berwirausaha.

D. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan

dan lingkungan keluarga terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha

secara Simultan.

b. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan

dan lingkungan keluarga terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha

secara Parsial.

E. Manfaat Penelitian

a. Bagi peneliti sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan program sarjana

(S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri

Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

b. Bagi kalangan civitas akademika sebagai khasanah memperkaya keilmuan

sehingga dapat menjadi referensi di kalangan akademis dan peneliti

lainnya.

Page 21: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

21

c. Bagi perguruan tinggi sebagai rujukan yang akuntabel dan berkompetensi

dalam praktik minat

F. Kerangka teori

1. Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha

a. Minat

Muhibbin Syah menyatakan “minat (interes) berarti

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu”.18 “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan

tersebut, semakin besar minat”.19 Dengan demikian, Suatu minat dapat

diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa

siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya. Dapat pula

dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Anak yang

memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan

perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut.

Stewart menyatakan bahwa tumbuhnya minat berwirausaha

dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang melibatkan faktor internal,

faktor eksternal dan faktor kontekstual. Faktor internal yang berasal

dari dalam diri wirausahawan dapat berupa sifatsifat personal, sikap,

kemauan dan kemam-puan individu yang dapat memberi kekuatan

18Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003), hlm. 151. 19Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta,

2003), hlm. 180.

Page 22: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

individu untuk berwirausaha. Faktor eksternal berasal dari luar diri

pelaku entrepreneur yang dapat berupa unsur dari lingkungan sekitar

seperti lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik,

lingkungan sosial ekonomi dan lain-lain20.

Pengaruh pendidikan kewirausahaan selama ini telah

dipertimbangkan sebagai salah satu faktor yang penting untuk

menumbuh kembangkan hasrat, jiwa dan perilaku berwirausaha di

kalangan generasi muda.21

b. Wirausaha

a. Pengertian

Istilah kewirausahaan (entrepreneur) pertama kali

diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh ekonom Perancis,

Richard Cantillon. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who

buys means of production at certain prices in order to combine

them”. Adapun makna secara etimologis wirausaha/wiraswasta

berasal dari bahasa san sakerta, terdiri dari tiga suku kata:

“wira”, “swa”, dan “sta”. Wira berarti manusia unggul, teladan,

tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir,

pendekar atau pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa

berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri. Istilah kewirausahaan, pada

20 Stewart dalam Komsi Koranti, Jurnal Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal

Terhadap Minat Berwirausaha, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,

Vol. 5 Oktober 2013, hlm. E-2. 21 Ibid, hlm. E-2.

Page 23: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

23

dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa

Inggris dikenal dengan between taker atau go between22.

Kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang

pengembangan dan pembangunan semangat kreativitas serta berani

menanggung risiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi

mewujudkan hasil karya tersebut. Keberanian mengambil risiko

sudah menjadi milik seorang wirausahawan karena ia dituntut

untuk berani dan siap jika usaha yang dilakukan tersebut belum

memiliki perhatian di pasar, dan ini harus dilihat sebagai bentuk

proses menuju wirausahawan sejati.23

Menurut Suryana Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah

Ilmu yang mempelajari Nilai-nilai, kemampuan, perilaku dan sikap

hidup manusia dalam menghadapi tantangan hidupnya.24

Wirausahawan (Entrepreneur) adalah orang yang mampu

melihat/mengenali potensi dan mengembangkan potensinya untuk

menangkap peluang yang ada, kemudian mengorganisir usahanya

untuk mencapai cita-cita.25

Secara esensi pengertian Entrepreneurship adalah suatu sikap

mental, pandangan, wawasan, serta pola pikir dan pola tindak

seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya

22 Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 12. 23 Irham Fahmi, Kewirausahaan Teori, Kasus dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm, 1-

2. 24 Bambang Satrionugroho dan Didik Nugroho, Jurnal Analisis Pengaruh Mata Kuliah

Kewirausahaan Terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa STMIK Sinar Nusantara, hlm. 3 25 Suryana, Kewirausahaan, disadur oleh Bambang Satrionugroho dan Didik Nugroho,

(Yogyakarta, Gava Media, 2001), hlm. 3.

Page 24: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

dan seslalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga

diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu

memberi nilai terhadap tugas dan tanggung jawabnya.26

Kewirausahaan adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan

dalam abad 21 mengingat keterbatasan dukungan sumberdaya alam

terhadap kesejahteraan penduduk dunia yang makin bertambah dan

makin kompetitif. Jiwa dan semangat kewirausahaan yang

terbentuk dan terasah dengan baik sejak remaja akan dapat

menghasilkan sumberdaya manusia inovatif yang mampu

membebaskan bangsa dan negaranya dari ketergantungan pada

sumberdaya alam. Kewirausahaan yang diperlukan tentunya adalah

yang memberikan dampak signi_kan terhadap peningkatan output

ekonomi dalam mendukung kesejahteraan bangsa melalui

penciptaan karya nyata orisinil yang bermanfaat.27

Kehidupan dan berkehidupan manusia membutuhkan

keterampilan tangan untuk memenuhi standar minimal dan

kehidupan sehari-hari sebagai kecakapan hidup. Keterampilan

harus menghasilkan karya yang menyenangkan bagi dirinya

maupun orang lain serta mempunyai nilai kemanfaatan yang

sesungguhnya. Maka, pelatihan berkarya dengan menyenangkan

harus dimulai dengan memahami estetika (keindahan) sebagai

dasar penciptaan karya selanjutnya. Pelatihan mencipta,

26Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 13. 27Anonim, Prakarya dan Kewirausahaan, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014), hlm. iii

Page 25: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

25

memproduksi, dan memelihara karya dalam memperoleh nilai

kebaruan (novelty) akan bermanfaat untuk kehidupan manusia

selanjutnya. Prinsip mencipta, yaitu memproduksi (membuat) dan

mereproduksi (membuat ulang) diharapkan meningkatkan

kepekaan terhadap kemajuan zaman sekaligus mengapresiasi

teknologi kearifan lokal yang telah mampu mengantarkan manusia

Indonesia mengalami kejayaan di masa lalu.28

Untuk mencapai tujuan itu, maka diperlukan peningkatan

mutu administrasi. Allah SWT berfirman:

Artinya “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada

Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-

Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu

mendapat keberuntungan”.29

Ayat di atas menjelaskan setiap orang perlu mencari cara

atau jalan untuk menyelesaikan berbagai rencana yang ada dengan

efektif. Cara terbaik untuk menggerakan para anggota organisasi

adalah dengan cara pemberian komando dan tanggung jawab utama

para bawahan terletak pada pelaksanaan perintah yang diberikan

itu.

28 Ibid, hlm. 1. 29 Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Q.S; 5: 35) (Jakata: Departemen Agama RI, 1994), hlm.

165.

( ٣٥: المائدة (

Page 26: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

b. Karakteristik Kewirausahaan

Sifat kepribadian wirausaha dipelajari guna mengetahui

karakteristik perorangan yang membedakan seorang wirausaha dan

bukan wirausaha. David McCleland mengindikasikan ada korelasi

positif antara tingkah laku orang yang memiliki motif prestasi

tinggi dengan tingkah laku wirausaha.

Karakteristik orang-orang yang mempunyai motif prestasi

tinggi adalah:

1. Memilih risiko ”moderate” dalam tindakannya dia memilih

melakukan sesuatu yang ada tantangannya, namun dengan

cukup kemungkinan untuk berhasil.

2. Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatan-perbuatan.

Artinya kecil sekali kecenderungan untuk mencari “kambing

hitam” atas kegagalan atau kesalahan yang dilakukannya.

3. Mencari umpan balik (feed back) tentang perbuatan-

perbuatannya.

4. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru.30

c. Langkah-langkah Memulai Usaha

Berikut ini ditampilkan beberapa langkah-langkah yang

dapat dilakukan apabila seorang mahasiswa ingin memulai

wirausaha.

30 Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 23.

Page 27: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

27

a. Pilih bidang usaha yang anda minati dan memiliki hasrat dan

pengetahuan didalamnya.

b. Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan.

c. Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa anda.

d. Jaga kredibilitas dan brand image.

e. Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan

uang untuk modal kerja dan penambahan investasi alat-alat

produksi/jasa.31

d. Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha

Ciri-ciri wirausaha yang berhasil:

1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.

2. Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar

dimana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi,

tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai

pelopor dalam berbagai kegiatan.

3. Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu

mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi

sebelumnya.

4. Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus

dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik

dalam bentuk uang maupun waktu.

31 Ibid, hlm. 16-17.

Page 28: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

5. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu,

dimana ada peluang disitu dia datang.

6. Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankan,

baik sekarang maupun yang akan datang.

7. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus

dipegang teguh dan harus ditepati.

8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan

berbagi pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha

yang dijalankan maupun tidak.32

e. Ada 10 kompetensi yang harus dimiliki wirausaha, yaitu: (Dan &

Bradstreet Business Credit Service).

a. Knowing your business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang

akan dilakukan.

b. Knowing the basic business management, yaitu mengetahui

dasar-dasar pengelolaan bisnis

c. Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang benar

terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagai

pedagang, industriawan, pengusaha yang sungguhsungguh, dan

tidak setengah hati.

d. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup.

Modal tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga moril.

Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam

usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu cukup uang, tenaga,

tempat, dan mental.

e. Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan

mengatur/ mengelola keuangan secara efektif dan efisien,

mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta

mengendalikannya secara akurat.

f. Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu

seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu

sesuai dengan kebutuhannya.

32 Ibid, hlm. 19-20.

Page 29: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

29

g. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur,

mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan

orang-orang dalam menjalankan perusahaan.

h. Satisfying customer by providing high quality product, yaitu

memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan

barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.

i. Knowing how to compete, yaitu mengatahui strategi/cara

bersaing. Wirausaha, harus dapat mengungkap kekuatan

(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan

ancaman (threat) dininya dan pesaing. Ia hanus menggunakan

analisis SWOT baik terhadap dininya maupun terhadap pesaing.

j. Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat

aturan/pedoman yang jelas (tersurat, tidak tersirat).33

f. Ada karakter-karakter yang paling dibutuhkan untuk mendukung

munculnya seorang wirausaha yang berpeluang sukses tersebut,

yaitu:

a. Daya gerak (drive), seperti inisitaif, semangat, tanggung-jawab,

ketekunan dan kesehatan.

b. Kemampuan berpikir (thinking ability), seperti gagasan asli,

kreatif, kritis dan analitis.

c. Kemampuan membina relasi (competency in human relation),

seperti mudah bergaul (sociability), mempunyai tingkat emosi

yang stabil (EQ tinggi), ramah, suka membantu (cheer fullness),

kerja sama, penuh pertimbangan (consideration), dan bijaksana

(tactfulness).

d. Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills),

seperti terbuka dan dapat menyampaikan pesan secara lisan

(bicara) atau tulisan (memo).

e. Keahlian khusus (technical knowledge), seperti menguasai

proses produksi atau pelayanan yang dibidanginya, dan tahu dari

mana mendapatkan informasi yang diperlukan.34

Di samping keterampilan dan kemampuan, wirausaha juga

harus memiliki pengalaman yang seimbang. Ada 4 (empat)

kemampuan utama yang diperlukan untuk mencapai pengalaman

yang seimbang agar kewirausahaan berhasil, yaitu:

33M. Ruswandi, Kewirausahaan, (Karawang: Arus Publishing, 2012), hlm. 14. 34Yoyon Bahtiar Irianto, Modul 1: Konsep Kewirausahaan. (Bandung: UPI Bandung, tt),

hlm. 21.

Page 30: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

a. Technical competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang

rancang bangun (know-how) sesuai dengan bentuk usaha yang

akan dipilih. Misalnya, kemampuan dalam bidang teknik

produksi dan desain produksi. Ia harus betul-betul mengetahui

bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan dan disajikan.

b. Marketing competence, yaitu memiliki kompetensi dalam

menemukan pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan dan

menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Ia harus mengetahui

bagaimana menemukan peluang pasar yang spesifik, misalnya

pelanggan dan harga khusus yang belum dikelola pesaing.

c. Financial competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang

keuangan, mengatur pembelian, penjualan, pembu-kuan, dan

perhitungan laba/rugi. Ia harus mengetahui bagaimana

mendapatkan dana dan menggunakannya.

d. Human relation competence, yaitu kompetensi dalam

mengembangkan hubungan personal, seperti kemampuan

berelasi dan menjalin kemitraan antar-perusahaan. Ia harus

mengetahui hubungan inter-personal secara sehat.35

Lupriyono dan Wacik menyatakan bahwa strategi

kewirausahaan mencangkup pengembangan visi, dorongan inovasi,

dan penstrukturan iklim kewirausahaan.

a. Pengembangan Visi/Misi. Langkah awal dalam mewirausahakan

lembaga pendidikan adalah merumuskan visi/misi. Visi atau

misi merupakan gambaran cita-cita atau kehendak sekolah yang

ingin diwujudkan dalam masa yang akan datang. Visi sekolah

harus dirumuskan dengan jelas, singkat dan mengandung

dukungan nyata untuk mewujudkan perubahan atau inovasi yang

bersifat entrepreneurial.

b. Dorongan Inovasi. Berkaitan dengan semangat mewirausahakan

sekolah, strategi ini berarti menumbuh suburkan dan

mengembangkan gagasan-gagasan orisinil dan inovatif.

c. Penstruktur Iklim Intrapreuneurial. Langkah strategis ini

merupakan proses pembentukan unsur-unsur dan suasana yang

mendukung atas terselenggaranya agenda inovasi. Dalam hal ini,

komitmen manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah serta

profesionalisme staf/guru-guru itu amat dibutuhkan.

d. Pemotivasian Jiwa Kewirausahaan. Motivasi adalah proses

membangkitkan, mengarahkan dan memantapkan perilaku arah

suatu tujuan.36

35 Ibid, hlm. 14-15. 36 Kompri, Manajemen Pendidikan Jilid III. op. cit., hlm. 356-360.

Page 31: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

31

Menurut Brown37, keterampilan membangun usaha-usaha

Institusi sekolah yang bersifat wiraswasta:

a. Menaksir peluang bisnis. Peluang bisnis seringkali berasal dari

sebuah gagasan, dan gagasan bisa datang dari mana saja. Karena

itu kepala sekolah dituntut untuk selalu berhati-hati dan terbuka

atas pikiran-pikirannya, bahkan kritikan yang berkembang pada

guru-guru dan anggota masyarakatnya. Tidak selamanya

kritikan itu merusak. Kepala sekolah harus mampu mempelajari

gagasan atau kritikan itu, apakah gagasan itu benar-benar

sebagai peluang atau bukan.

b. Mengembangkan gagasan dan peluang pasar. Pada dasarnya

setelah merumuskan sejumlah masalah atau kritikan untuk setiap

unsur institusi sekolah, maka kemudian dapat mengidentifikasi

sejumlah gagasan baru untuk setiap unsur institusi sekolah

tersebut. Sejumlah gagasan baru yang lahir sebagai peluang

bisnis, menuntut kelayakan dan perumusan yang tepat hingga

menjadi suatu program yang benar-benar bermuatan

entrepreneurial.

c. Menaksir kemampuan diri dan mencari modal. Gagasan,

kemauan dan kerja keras adalah modal bagi seorang wirausaha.

Dan uang adalah salah satu imbalan yang diperoleh dari usaha

mewujudkan gagasan-gagasan itu. Modal memiliki pengertian

37 Brown dalam Kompri, Manajemen Pendidikan Jilid III. op. cit., hlm. 361-362.

Page 32: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

bukan sekedar menyangkut uang, melaikan gagasan itu sendiri,

tenaga kerja, prasarana/sarana, dan segala sumber lingkungan

yang dapat mendukung implementasi proyek usaha.

Mewirausahakan institusi pendidikan tidak berangkat dari nol,

tetapi juga tidak terlampau mengandalkan modal pinjaman.

Umumnya sekolah di Indonesia, khususnya di daerah-daerah

terpencil kondisinya masih memprihatinkan. Kemampuan dan

potensinya amat terbatas. Karena itu penaksiran kemampuan

dan pencarian modal masih lebih bersifat out-sourcing yaitu

melihat, mempelajari dan memanfaatkan sumber-sumber atau

potensi yang berada di luar sekolah.

2. Mata Kuliah Kewirausahaan

Kewirausahaan merupakan jiwa dari seseorang yang diekspresikan

melalui sikap dan perilaku yang kreatif dan inovatif untuk melakukan

suatu kegiatan. Jiwa kewirausahaan juga dapat dibentuk melalui proses

pendidikan dan pengalaman.38 Dengan demikian, perlu ditegaskan bahwa

tujuan pembelajaran melalui mata kuliah kewirausahaan sebenarnya tidak

hanya diarahkan untuk menghasilkan pebisnis atau business entrepreneur,

tetapi mencakup seluruh profesi yang didasari oleh jiwa wirausaha atau

entrepreneur.

Menurut Solomon dan Fernald serta Hisrich dan Peters

sebagaimana dikutip Bell, pendidikan kewirausahaan tradisional

38 R.W. Suparyanto, Kewirausahaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil, (Bandung:

Alfabeta, 2016) Hlm, 24.

Page 33: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

33

memfokuskan pada penyusunan rencana bisnis, bagaimana mendapatkan

pembiayaan, proses pengembangan usaha dan manajemen usaha kecil.

Pendidikan tersebut juga memberikan pengetahuan mengenai prinsip-

prinsip kewirausahaan dan keterampilan teknis bagaimana menjalankan

bisnis. Namun demikian, peserta didik yang mengetahui prinsip-prinsip

kewirausahaan dan pengelolaan bisnis tersebut belum tentu menjadi

wirausaha yang sukses. Mereka perlu dibekali dengan berbagai atribut,

keterampilan dan perilaku yang dapat meningkatkan kemampuan

kewirausahaan mereka. Artinya mata kuliah kewirausahaan perlu

dirancang secara khusus untuk dapat mengembangkan karakteristik

kewirausahaan, seperti kreativitas, pengambilan keputusan,

kepemimpinan, jejaring sosial, manajemen waktu, kerjasama tim, dll.

Untuk itu diperlukan perubahan sistem pendidikan kewirausahaan yang

tadinya difokuskan pada orientasi pengendalian fungsional seperti,

keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan operasi menjadi fokus

pada mengembangkan jiwa kewirausahaan pada peserta didik. Sehingga

tantangannya adalah bagaimana sistem pembelajaran yang dapat

mengembangkan diri peserta didik mereka dalam hal keterampilan, atribut

dan sekaligus karakteristik perilaku seorang wirausaha.39

Menurut Abdul Latief, tujuan dan manfaat pengembangan

kewirausahaan di Perguruan Tinggi pada intinya adalah untuk mengubah

39Mery Citra Sondari, Jurnal Hubungan Antara Pelaksanaan Mata Kuliah Kewirausahaan

Dengan Pilihan Karir Berwirausaha Pada Mahasiswa Dengan Mempertimbangkan Gender Dan

Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Padjadjaran, Bandung.

Page 34: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

dan mempengaruhi pola pikir kalangan berpendidikan tinggi agar lebih

berorientasi kepada pengembang usaha mandiri sebagai salah satu

alternatif lapangan kerja setelah mereka menyelesaikan pendidikan

tinggi40. Pengembangan kewirausahaan di lingkungan Perguruan Tinggi

dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:

1. Kuliah Kewirausahaan dalam bentuk mata kuliah wajib, Stadium

General, mata kuliah pilihan, dan studi kasus.

2. Praktik Lapangan/magang, yaitu praktik pada Labor Manajemen,

lembaga manajemen, pusat pengembangan akuntansi, business visit

dan studi banding.

3. Penyusunan karya tulis, yaitu melalui laporan studi kasus, laporan studi

banding, laporan kerja praktik, karya alternatif mahasiswa, project

proposal, business plan dan skripsi41

Sumber potensial dapat digali dengan cara: menciptakan produk

baru yang berbeda, mengamati pintu peluang, menganalisis produk dan

proses secara mendalam, dan mampu memperhitungkan risiko. Proses

kewirausahaan diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari

tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan, dan dorongan untuk

40 Soesatyo, Yoyok. 2002. Pengembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan di Lingkungan

Perguruan Tinggi, Mitra Bisnis, vol. 1 no. 1 Agustus. hlm. 40 41 Ibid, hlm. 46-47

Page 35: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

35

berinisiatif, yang tidak lain adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif,

sehingga tantangan awal tadi teratasi dan terpecahkan. 42

Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal

yang berwujud (tangible) seperti uang dan barang, tetapi juga modal tidak

berwujud (intangible) seperti modal intelektual, modal sosial, modal moral

dan modal mental43.

Dalam dunia bisnis dikenal tiga cara memasuki suatu usaha/bisnis, yaitu:

a. Merintis usaha baru sejak awal dengan menggunakan modal, ide,

organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri.

b. Membeli perusahaan yang sudah ada.

c. Kerja sama manajemen dan waralaba (franchising)

Dalam merintis usaha baru, terdapat beberapa hal yang harus

dperhatikan yaitu: bidang dan jenis usaha dimasuki, bentuk usaha dan

kepemilikan yang akan dipilih, tempat usaha yang akan dipilih, organisasi

usaha yang akan digunakan, jaminan usaha yang mungkin akan diperoleh,

dan lingkungan usaha yang akan berpengaruh.44

42 Emilia Wahyu Ratna Ningrum, “Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Status Sosial

Ekonomi Orang Tua terhadap kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahaan yang Unggul

(Studi kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)”, Skripsi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, (2008) hlm. 12. Diakses di

http://repository.usd.ac.id/9925/2/031334051_Full.pdf 43 Suryana. 2006. Kewirausahaan: Pedoman Praktis Kiat dan Operasi Menuju Sukses.

Jakarta: Salemba Empat. hlm. 5 44 Ibid, hlm. 102

Page 36: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Pemilihan jenis usaha bergantung pada kebutuhan pasar dan

sumber-sumber yang tersedia. Beberapa bidang usaha yang bisa dimasuki

adalah:

a. Pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan, dan

perkebunan.

b. Pertambangan, meliputi usaha pasir, galian tanah, batu, dan bata.

c. Pabrikasi, meliputi usaha industri, perakitan, dan sintetis.

d. Konstruksi, meliputi usaha konstruksi bangunan, jembatan, pengairan,

dan jalan raya.

e. Perdagangan, meliputi usaha perdagangan kecil, grosir, agen, dan

ekspor-impor.

f. Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi, dan koperasi.

g. Jasa perorangan, meliputi usaha potong rambut, salon, laundry,

katering.

h. Jasa umum, meliputi usaha pengangkutan, pergudangan, wartel, dan

distribusi.

i. Jasa wisata, meliputi:

1. Kelompok usaha jasa pariwisata, meliputi:

• Jasa biro perjalanan wisata

• Jasa agen perjalanan wisata

• Jasa pramuwisata

• Jasa konvensi perjalanan intensif dan pameran

• Jasa impresariat

• Jasa konsultan pariwisata

• Jasa informasi pariwisata

2. Pengusaha objek dan daya tarik, meliputi:

• Pengusaha objek dan daya tarik wisata alam.

• Pengusaha objek dan daya tarik wisata budaya.

• Pengusaha objek dan daya tarik wisata minat khusus.

3. Usaha sasaran wisata, meliputi:

• Penyediaan akomodasi

• Penyediaan makanan dan minuman

• Penyediaan angkutan wisata

• Penyediaan sasaran wisata dan sebagainya.45

45 Ibid, hlm. 102-103

Page 37: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

37

Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dasar kemampuan

seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku. Kemampuan

seseorang yang menjadi objek kewirausahaan meliputi: kemampuan

merumuskan tujuan hidup, kemampuan memotivasi diri, kemampuan

berinisiatif, kemampuan membentuk modal (material, sosial dan

intelektual), kemampuan mengatur waktu, kemampuan mental yang

dilandasi agama, dan kemampuan membiasakan diri untuk belajar dari

pengalaman46.

3. Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama dimana seorang

anak akan memperoleh pengetahuan. Peran keluarga juga sangat penting

dalam menumbuhkan minat berwirausaha bagi anak. Orang tua atau

keluarga merupakan peletak dasar bagi persiapan anak-anak agar di masa

yang akan datang dapat menjadi pekerja yang efektif.47 Pendidikan

berwirausaha dapat berlangsung sejak usia dini dalam lingkungan

keluarga.

Having a mother or father who is selfemployed provides a strong

inspiration for the entrepreneur. The independent nature and

flexibility of self-employment is ingrained at an early age”.

Memiliki seorang ibu dan ayah yang berwirausaha memberikan

inspirasi kepada anak untuk menjadi wirausahawan. Fleksibilitas dan

kemandirian dari wirausahawan telah mendarah daging pada anak sejak

46 Sumahamijaya, Suparman. 1979. Membina Sikap Mental Wiraswasta. Jakarta: Gunung

Jati. hlm. 14-15 47 Westy Soemanto. 2008. Pendidikan Wirausaha. Jakarta: PT. Bumi Aksara. hlm. 38

Page 38: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

dini. Anak terinspirasi untuk berwirausaha karena melihat kesungguhan

dan kerja keras ayah dan ibunya atau orangtuanya berusaha dalam bidang

pertanian yang menghasilkan keuntungan. Anak juga terinspirasi karena

memang dilatih sejak kecil, diminta membantu mulai dari pekerjaan yang

ringan atau mudah sampai yang rumit dan komplek. Terlatih dan

terinspirasi sehingga mempengaruhi minatnya dalam berwirausaha di

bidang pertanian. Melalui keluarga pola pikir kewirausahaan terbentuk.

Minat berwirausaha tumbuh dan berkembang dengan baik pada seseorang

yang hidup dan tumbuh di lingkungan keluarga wirausahawan.

Kenyataannya sebagian besar lingkungan keluarga belum kondusif dalam

pembentukan minat anak dalam berwirausaha. Hal ini disebabkan oleh

banyak faktor, antara lain: keterbatasan pengetahuan orangtua, pola pikir

dalam keluarga menjadi PNS atau karyawan lebih aman daripada menjadi

wirausahawan, tidak ada model wirausahawan dalam keluarga, dan lain

sebagainya.48

Lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang cukup besar

terhadap perkembangan dan pemilihan pekerjaan seorang anak. Adapun

pengaruh orang tua didapat melalui interaksi dan model orang tua dalam

memberikan bimbingan.49

48 Eka Apriliyanti, Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan dan

Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK, SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun,

Kalimantan Tengah. 49 Achmad Syaifudin, “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga dan Pendidikan

Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas

Negeri Yogyakarta”, Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, (2016), hlm. 22, Diakses di

eprints.uny.ac.id/43292/1/skripsi_Achmad Syaifudin_12812141040.pdf

Page 39: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

39

Terdapat tiga hal pokok yang mempengaruhi perkembangan

seseorang dalam hidupnya. Ketiga hal pokok tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Keberfungsian Keluarga

Seiring perjalanan hidupnya yang diwarnai faktor internal

(kondisi fisik, psikis, dan moralitas anggota keluarga) dan faktor

eksternal (perubahan sosial budaya), maka setiap keluarga mengalami

perubahan yang beragam. Keluarga yang fungsional (normal) yaitu

keluarga yang telah mampu melaksanakan fungsinya. Empat prinsip

dari peranan keluarga yaitu sebagai modelling, mentoring, organizing,

dan teaching. Dalam hal ini fungsi keluarga terdiri dari fungsi

pendidikan dan fungsi sosialisasi. Fungsi pendidikan menyangkut

peranan, pembimbingan, dan keterampilan-keterampilan terkait

berwirausaha yang bermanfaat bagi anak, sedangkan fungsi sosialisasi

menyangkut fungsi keluarga sebagai faktor penentu yang sangat

mempengaruhi kualitas generasi yang akan datang termasuk dalam hal

pekerjaan yang dipilih oleh anak yang dalam hal ini adalah wirausaha.

b. Sikap dan Perlakuan Orang Tua terhadap Anak

Terdapat beberapa pola sikap atau perlakuan orang tua terhadap

anak yang masing-masing mempunyai pengaruh tersendiri terhadap

kepribadian anak. Sikap dan perilaku orang tua terhadap anak pada

dasarnya akan menjadi panutan bagi anak dalam menjalani proses

Page 40: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

kehidupannya yang akan mempengaruhi perkembangannya, termasuk

dalam hal minat berwirausaha yang dijalankan oleh anak.

c. Status Ekonomi

Status ekonomi dianggap merupakan faktor yang

mempengaruhi tumbuh kembang dan kepribadian remaja. Orang tua

yang memiliki status ekonomi rendah cenderung leibih menekankan

kepatuhan pada figur-figur yang mempunyai otoritas, sedangkan status

ekonomi kelas atas dan menengah cenderung menekankan kepada

pengembangan inisiatif, keingintahuan, dan kreativitas anak. Hal ini

akan mempengaruhi bagaimana proses dari minat berwirausaha yang

akan dijalankan oleh anak.50

Dalam penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan indikator

lingkungan keluarga meliputi keberfungsian keluarga, sikap dan perlakuan

orang tua terhadap anak dan status ekonomi.

G. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian

yang didapat oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang

akan dilaksanakan oleh peneliti dan telah di ringkas dalam tabel sebagai

berikut :

Tabel 1.3

Tinajuan Pustaka

No Nama &

Tahun

Judul Metode Hasil Penellitian Sumber

1 Hazirah Faktor - faktor Metode Lingkungan keluarga, Jurnal

50 Syamsu Yusuf. (2008). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hlm. 42

Page 41: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

41

Amalia

Ayuningtias

dan Sunny

Ekawati

(2015)

yang

mempengaruhi

minat

Berwirausaha

pada Mahasiswa

Fakultas

Ekonomi

Universitas

Tarumanegara.

Survei lingkungan kampus,

kepribadian dan

motivasi berwirausaha

secara umum

mempengaruhi minat

berwirausaha

mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas

Tarumanegara.

Ekonomi/V

olume XX,

No.01,

Maret 2015

2 Emilia

Wahyu Ratna

Ningrum

(2008)

Pengaruh Mata

Kuliah dan

Status Sosial

Ekonomi Orang

Tua terhadap

Kesiapan

Mahasiswa

untuk Menjadi

Wirausahawan

yang Unggung

Metode

Kuantitatif

dan

Deskriptif

Mata Kuliah dan Status

Sosial Ekonomi Orang

Tua secara bersamaan

berpengaruh secara

signifikan terhadap

Kesiapan Mahasiswa

untuk Menjadi

Wirausahawan yang

Unggul

Skripsi

Universitas

Sanata

Dharma

Yogyakarta

3 Effa Laila

Ghurfiana

2018

Pengaruh Mata

Kuliah

Pendidikan

Kewirausahaan

dan Lingkungan

Keluarga

terhadap Minat

Berwirausaha

Mahasiswa

Universitas

Maulana Malik

Metode

Deskriptif

Kuantitatif

Mata Kuliah

Pendidikan

Kewirausahaan dan

Lingkungan Keluarga

secara simultan kedua

variabel dependen

mempengaruhi variabel

independen minat

berwirausaha

mahasiswa secara

signifikan

Skripsi

Universitas

Maulana

Malik

Ibrahim

Malang

Page 42: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Ibrahim Malang

4 Paulus Patria

Adhitama

(2014)

Faktor – Faktor

yang

memepengaruhi

Minat

Berwirausaha

(Studi Kasus

Mahasiswa

Fakultas

Ekonomika dan

Bisnis UNDIP

Semarang).

Metode

Deskriptif

Kuantitatif

Tedapat pengaruh

positif ekspetasi

pendapatan, lingkungan

keluarga, dan

pendidikan

kewirausahaan terhadap

minat berwirausaha

Mahasiswa Fakultas

Ekonomika dan Bisnis

UNDIP Semarang.

Skripsi

Universitas

Negeri

Diponegoro

5 Achmad

Syaifudin

(2016)

Pengaruh

Kepribadian,

Lingkungan

Keluarga dan

Pendidikan

Kewirausahaan

terhadap Minat

Berwirausaha

Mahasiswa

Program Studi

Akuntansi

Universitas

Negeri

Yogyakarta

Metode

Kuantitatif

Deskriftif

Terdapat pengaruh

positif antara

Kepribadian,

Lingkungan Keluarga

dan Pendidikan

Kewirausahaan

terhadap Minat

Berwirausaha Program

Studi Akuntansi

Universitas Negeri

Yogyakarta secara

signifikan

Skripsi

Universitas

Negeri

Yogyakarta

Penulis memilih penelitian dengan judul Pengaruh Mata Kuliah

Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa Untuk

Berwirausaha (Study Kasus Mahasiswa Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi dan

Page 43: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

43

Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Jambi). Adapun perbedaan dengan penelitian-penelitian

terdahulu adalah dalam penelitian ini penulis membahas mengenai Pengaruh

minat untuk berwirausaha mahasiswa pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jambi adalah Mata Kuliah dab Lingkungan keluarga.

H. Kerangka Pemikiran

Mata kuliah kewirausahaan merupakan aspek pembelajaran bagi

mahasiswa guna mewujudkan sumber daya manusia yang produktif. Karena

dewasa ini lapangan pekerjaan semakin minim, sehingga mengharuskan para

generasi muda untuk berpikir lebih kritis dalam menyikapi persoalan tersebut.

Maka salah satu peluang terbesarnya adalah dengan berwirausaha. Faktor lain

yang juga mempengaruhi yaitu Lingkungan keluarga. Yang mana lingkungan

keluarga merupakan tempat pertama seseorang untuk memperoleh

pembelajaran. Terutama dalam menyikapi persoalan yang terjadi saat ini.

Minimnya lapangan pekerjaan membuat keluarga harus turut andil dalam

memberi ruang gerak bagi anak. Karena keluarga adalah tempat yang lebih

baik untuk mengadu. Maka dengan demikian wirausaha merupakan langkah

terbaik dalam pemecahan masalah tersebut. Berdasarkan pada uraian tersebut

maka kerangka pikir teoritisnya adalah sebagai berikut:

Page 44: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Gambar 1

Kerangka Pikir Penelitian

I. Hipotesis

Hipotesis merupakan kesimpulan teoritis dari proses atau sementara

dalam penelitian. Hipotesis merupakan hasil akhir dari proses berfikir

deduktif (logika deduktif). Logika deduktif adalah menganut asas koherensi,

mengingat premis merupakan informasi yang bersumber dari pernyataan yang

telah teruji kebenarannya yang tidak jauh berbeda dengan premis.51

Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah hipotesi kerja,

atau disebut dengan hipotesis alternatif, disingkat Ha. Hipotesis kerja

manyatakan Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga, maka

Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha juga meningkat”.52

Ha :Terdapat pengaruh positif antara Mata Kuliah Kewirausahaan

dan Lingkungan Keluarga.

51 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif (Jakarta : PT

RajaGrafindo Persada,2008), hlm.76. 52 Suharsimi Arikunt, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka

Cipta,2010), hlm.112.

Mata Kuliah

Kewirausahaan

(X1)

Lingkungan

Keluarga

(X2)

Minat

(Y)

Page 45: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

45

Ho :Tidak terdapat pengaruh positif antara Mata Kuliah

Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga.

Page 46: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menyangkut hubungan atau korelasi Mata Kuliah

Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga maka pendekatan yang akan

digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Metode kuantitatif adalah metode

yang digunakan alat analisis yang bersifat kuantitatif, dimana hasil

analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian di jelaskan

dan diinterprestasikan dalam suatu uraian.53 Sementara metode deskriptif

adalah metode yang menggambakan suatu data yang akan dibuat, baik

oleh penulis sendiri maupun secara kelompok.54

2. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a) Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data

kualitatif yang diangkakan atau scoring.55 Data kuantitatif dalam

penelitian ini dengan skala likert mengenai pengelompokan sikap

responden dan atau informasi

53 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),

hlm.30 54 Asep Suryana dan Riduwan, Statistik Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 30. 55 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 28

Page 47: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

47

2. Sumber Data

a) Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpukan

langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau

yang bersangkutan yang melakukannya. Data primer disebut juga

data asli atau data baru.56 Data primer penelitian ini adalah data-

data yang berkenaan dengan Minat Mahasiswa untuk

Berwirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jambi. Data ini bersumber dari responden di

lapangan, yakni Mahasiswa Ekonomi yang memiliki minat untuk

berwirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jambi.

b) Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpul

kan oleh orang-orang yang melakukan penelitian dari sumber-

sumber yang telah ada. Dalam penelitian ini, yang dimaksud data

sekunder adalah data-data yang berkenaan dengan perkembangan

minat Mahasiswa untuk Berwirausaha pada Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan

56 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, hlm,19.

Page 48: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi dan kajian

pustaka yang berkenaan dengan penelitian ini.

3. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.57 Adapun

yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa

angkatan 2015 dan 2016 dengan jumlah 700 Orang dari total jumlah

keseluruhan 1.798 Orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan 1296 Orang dari total

jumlah keseluruhan 2.254 Orang dari Fakultas Ekonomian Bisnis

Universitas Jambi.

2. Sampel

Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data dimana

hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk

menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi.58

Pengambilan sampel dalam metode pengambilan sampel

rumus slovin dalam banyak buku yang mencantumkan rumus untuk

menenukan ukuran sampel yang dibuat slovin khususnya dalam

buku-buku metode penelitian. Maka peneliti mengambil sampel

57 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,… Hlm. 173. 58 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta; kencana, 2013), HlM. 30

Page 49: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

49

dengan tingkat kesalahan 10% jumlah sampel diambil dengan

menggunakan rumus slovin yaitu sebagai berikut.59

n = 𝑁

1+𝑁(𝑒)2

keterangan:

n = Sampel

N = Jumlah Popolasi

e = Tingkat Kesalahan/standar eror

n = 1.996

1+1.996(10%)2

n = 1.996

1+1.996(0,01)

n = 1.996

1+19,96

n = 1.996

20,96

n = 95,23 dibulatkan menjadi 100

Jadi jumlah sampel yang diambil adalah 100 namun untuk

memudahkan maka dipilih 100 responden.

4. Instrumen Pengumpulan Data

a. Angket (Kuesioner)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu

59 M. Ma’ruf Abdullah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta; Aswaja Pressindo

2015) Hlm 227

Page 50: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa

diharapkan dari responden. 60

b. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila

penelitian ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.61

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan tehnik pengumpulan data dengan

memanfaatkan data sekunder yang sudah tersedia dalam

perpustakaan, dari instansi yang diteliti atau dari tempat lain yang di

jamin kebenarannya. Data sekunder ini antara lain berupa dokumen-

dokumen resmi seperti grafik, arsip, peta lokasi penelitian, geografis

dan demografis. Sementara data yang dikumpulkan melalui sumber

pustaka berupa bahan-bahan referensi pustaka/studi pustaka, yang

meliputi peraturan perundang-undangan, peraturan teknik, buku-

buku, artikel, internet, dan sebagainnya yang sesuai dengan masalah

yang di kaji.62

60 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2012). hlm. 142. 61 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2012). hlm. 137. 62 Ibid, hlm. 259.

Page 51: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

51

5. Tekhnik Analisis Data

Sebelum penelitian ini dilaksana kan, terlebih dahulu dilakukan

penyusunan daftar pertanyaan untuk dapat di hitung berdasarkan statistik,

dengan memberikan angka (skor) untuk setiap jawaban dengan

menggunakan skala likerts. Masing-masing item pertanyaan dibuka

peluang kemungkinan lima jawaban atau skala lima tingkat , dimana

responden diharuskan memilih salah satu dari lima jawaban yang tersedia

sebagai berikut:63

a) Jawaban sangat setuju (SS) diberi bobot 5

b) Jawaban setuju (S) diberi bobot 4

c) Jawaban netral (N) diberi bobot 3

d) Jawaban tidak setuju (TS) diberi bobot 2

e) Jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi bobot 1

a. Regresi Linear Berganda

Model pencarian pengaruh minat mahasiswa untuk berwirausaha

dengan menggunakan rumus regresi berganda:

𝑌 = 𝛼 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑒

Keterangan :

Y = Minat berwirausaha

𝛼 = Konstanta

b1-b4 = Koefisien regresi

X1 = Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan

63 Harun Al Rasyid. Statistik Sosial (Unpad Bandung, 2010). Hlm. 9

Page 52: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

X2 = Variabel Lingkungan Keluarga

e = Standar error

Tabel 2.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi

Operasional Indikator Instrumen

Mata Kuliah

Kewirausahaan

(X1)

process of

transmitting

entrepreneurial

knowledge and

skills to students to

help them exploit a

business

opportunity (proses

mentransmisikan

pengetahuan dan

keterampilan

kewirausahaan

kepada siswa untuk

membantu mereka

memanfaatkan

peluang bisnis).64

1. Percaya diri

2. Keterampilan

Berwirausaha

3. Keterampilan

Produksi

barang/jasa

4. Kemampuan

membentuk

modal

1. Bagi saya mata

kuliah

kewirausahaan

sangat

dibutuhkan

untuk

mengembangka

n kemampuan

usaha secara

mandiri.

2. Menurut saya

dengan belajar

mata kuliah

kewirausahaan,

saya memiliki

peluang besar

dalam memilih

produk barang

dan jasa.

3. Menurut saya

64 Lo Choi Tung dalam Yoga Bahrurohman, Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan,

Efikasi Diri dan Kesiapam Instrumentasi Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada

Mahasiswa FEB di PTN dan PTS di Sukoharjo), Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018,

hlm. 4.

Page 53: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

53

dengan belajar

mata kuliah

kewirausahaan,

saya dapat

memodifikasi

barang atau jasa

yang lebih

inovatif dan

memiliki nilai

ekonomi tinggi.

4. Menurut saya

dengan mata

kuliah

kewirausahaan,

saya dapat

memiliki sikap

kewirausahaan

dan mampu

mengembangka

n potensi diri

untuk

menghadapi

masa depan.

5. Menurut saya

dengan mata

kuliah

kewirausahaan

saya dapat

berinteraksi dan

bersosialisasi

dengan

Page 54: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

lingkungan

secara baik.

Lingkungan

Keluarga (X2)

Lingkungan

keluarga

adalah media

pertama dan utama

yang berpengaruh

terhadap perilaku

dalam

perkembangan

anak.65

1. Cara orang tua

mendidik.

2. Relasi antar

anggota

keluarga.

3. Keadaan

ekonomi

keluarga.

4. Pengertian

orang tua.

5. Latar

belakang

kebudayaan.

1. Menurut saya

lingkungan

keluarga

mempunyai

pengaruh besar

terhadap minat

anak untuk

berwirausaha.

2. Menurut saya

hubungan yang

baik antara

orang tua dan

anak sangat di

perlukan,

tujuannya untuk

mensukseskan

minat anak

dalam

berwirausaha.

3. Menurut saya

keadaan

ekonomi

keluarga sangat

menunjang

minat anak

berwirausaha.

4. Menurut saya

65 Conny Semiawan, (2010). Pendidikan Keluarga Dalam Era Global. Jakarta: PT.

Preenhalindo, hlm. 1

Page 55: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

55

dorongan dan

pengertian orang

tua sangat

diperlukan untuk

membantu anak

dalam

mewujudkan

minat

berwirausaha.

5. Menurut saya

kebiasaan dalam

keluarga sangat

mempengaruhi

sikap anak untuk

memiliki minat

berwirausaha.

Minat (Y)

.

Minat

merupakan suatu

keadaan dimana

individu menaruh

perhatian pada

sesuatu dan disertai

dengan

keinginannya untuk

mengetahui dan

mempelajari serta

membuktikan lebih

lanjut mengenai

1. Berwirausaha

adalah profesi

yang

menguntungka

n dan

menantang

2. Perasaan

Tertarik

1. Bagi saya

berwirausaha

adalah sesuatu

yang

menantang.

2. Bagi saya

berwirausaha

adalah profesi

yang

menguntungkan

.

3. Bagi saya

Page 56: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

situasi

tersebut.66

berwirausaha

memiliki

tingkat

kesulitan

tersendiri.

4. Saya

menciptakan

produk baru

yang menarik.

5. Saya berusaha

menarik

konsumen

sebanyak

mungkin.

b. Uji Reliabilitas

Suatu kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu.67 Pengujian realibilitas dalam penelitian ini

menggunakan cornbach`s alpha, dimana jika a > 0,6 menunjukkan

instrument tersebut reliable.68

66 Bimo Walgianto, (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset, hlm.

51

67Imam Ghazali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Program Ibm Spss 21.Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, hlm. 47

68Nur Asnawi Dan Masyhuri. 2011.Metodolgi Riset Manajemen Pemasaran. Malang:

UIN MALIKI Press, hlm. 171

Page 57: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

57

c. Uji Validitas

Untuk memastikan bahwa kuisioner yang digunakan dalam

penelitian mampu mengukur variabel penelitian dengan baik agar

mendapatkan hasil yang sesuai.

d. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolonieritas

Bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi

ditemukan ada korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang

baik tidak ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas,

namun jika terjadi maka model regresi tersebut tidak orhogonal

yaitu nilai korelasi tidak sama dengan nol antara variabel

bebasnya. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance

dan lawannya variance inflation factor (VIF).

2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel dependen dan variabel independen

mempunyai ditribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik,

memiliki distribusi data normalitas dapat dilakukan dengan uji

statistic yang digunakan adalah normal probability plots.

Pengujian normalitas ini dilakukan melalui analisis grafik, dengan

membandingkan distribusi kaualitatif dari distribusi normal.

Dasar pengembalian keputusan dari analisis normal probability

plot adalah sebagai berikut :

Page 58: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

a. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

3. Uji Heteroskedasitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendektesi adanya

heterokedastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara

nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Dengan dasar

analisisnya yaitu :

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk

suatu pola tertentu, yang teratur (bergelombang, melebar,

kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola tertentu serta titik-titik menyebar diatas

dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Page 59: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

59

e. Pengujian Hipotesis

Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang

dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara

statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak

pernyataan tersebut. Pernyataan ataupun asumsi sementara yang

dibuat untuk diuji kebenarannya tersebut dinamakan

dengan Hipotesis (Hypothesis) atau Hipotesa.

Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu

dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti yang berupa data-data

dalam menentukan keputusan apakah menolak atau menerima

kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Uji

Hipotesis juga dapat memberikan kepercayaan diri dalam

pengambilan keputusan yang bersifat Objektif. Dalam penelitian ini

uji hipotesis dilakukan dengan uji Koefisien Determinasi (R2),Uji

Simultan (Uji F) dan Uji Parsial (Uji t)

1. Uji Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel

terikat. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku

untuk populasi. Penggunaan tingkat signifikansinya beragam,

tergantung keinginan peneliti, yaitu 0,01 (1%) ; 0,05 (5%) dan

0,10 (10%).

Page 60: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA dalam kolom

sig. Sebagai contoh, kita menggunakan taraf signifikansi 5%

(0,05), jika nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan

terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara

variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun, jika nilai

signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang

signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap

variabel terikat.

2. Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-

masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada

tabel coefficients pada kolom sig (significance). Jika

probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05, maka dapat

dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas

terhadap variabel terikat secara parsial.

Namun, jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05,

maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap

variabel terikat.

3. Koefisien Determinasi (𝑅2)

Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau

persentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan

oleh variabel bebas. Apabila analisis yang digunakan adalah

Page 61: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

61

regresi sederhana, maka yang digunakan adalah nilai RSquare.

Namun, apabila analisis yang digunakan adalah regresi

bergenda, maka yang digunakan adalah Adjusted R Square.

Hasil perhitungan Adjusted 𝑅2 dapat dilihat pada

output Model Summary. Pada kolom Adjusted 𝑅2 dapat

diketahui berapa persentase yang dapat dijelaskan oleh

variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan

sisanya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain

yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur

apakah pengaruh variabel-variabel independen terhadap

variabel dependen. 𝑅2 bernilai antara nol sampai dengan satu 0

≤ 𝑅2 ≤

Page 62: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

1. Sejarah

Dalam rangka mewujudkan RIP IAIN Sulthan Thaha Saifuddin yang mengacu

pada Keppres No. 18/1985, maka melalui Kep. Menag. tanggal 25 Mei 2000

memutuskan dan mengesahkan berdirinya Fakultas Adab (Sastra dan

Kebudayaan Islam). Dengan demikian IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

yang semula hanya terdiri atas tiga Fakultas, sekarang telah menjadi empat

Fakultas dan satu Pascasarjana yang dengan sendirinya tentu meningkatkan

status IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Untuk meningkatkan

penyelenggaraan dan pembinaan Pendidikan Tinggi Agama Islam, sesuai

dengan perkembangan IAIN dewasa ini, maka sebagai pedomannya adalah

Semua mengacu kepada keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor

156 tahun 2004 tentang Pedoman, Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan

Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana pada Perguruan Tinggi Agama

Islam dan Perguruan Agama Islam dan Peraturan Menteri Agama Republik

Indonesia nomor 23 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata kerja IAIN

Sulthan Thaha saifuddin Jambi, sebagaimana telah di ubah dengan Keputusan

Menteri Agama Republik Indonesia nomor 35 tahun 2015.69

69 Pedoman, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2017/2018, hlm. 3

Page 63: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

63

Dalam sejarah dan perkemabangannya sejak didirikan IAIN

kemudian bertransformasi menjadi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

telah dipimpin oleh 10 (sepuluh) orang Rektor, yaitu:70

1. H. A. Manaf (1967-1971);

2. Drs. H. A. Munir SA (1971-1972);

3. Drs. Ruslan Abd. Ghani (1972-1976);

4. Prof. Syekh H. M. O Bafadhal (1976-1985);

5. Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwein (1985-1994);

6. Prof. Dr. H. Sulaiman Abdullah (1994-1998);

7. Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri, MA (1998-2006);

8. Prof. Dr. H. Mukhtar, M.Pd (2006-2011);

9. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (2011);

10. Dr. Hadri Hasan, MA (2011-2015);

11. Dr. H. Hadri Hasan, MA (2015-2019);

12. Prof. Dr. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D (2019 sampai sekarang);

Dalam perkembangan selanjutnya, IAIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi berkomitmen untuk melakukan transformasi menjadi Universitas

Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melalui program

Wider Mandate (WM). Untuk lebih memastikan proses IAIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi menjadi UIN dan guna memberdayakan serta

mengembangkan Program Wider Mandate (WM), pada tahun 2006 atas

persetujuan Senat Institut IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Prof. Dr.

70 Ibid, hlm. 4

Page 64: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

H. Muktar M.Pd, Rektor terpilih melalui sistem pemilihan langsung dan

demokratis periode 2006-2010, membentuk Lembaga Persiapan

Universitas Islam Negeri (LPUIN). Untuk keperluan peningkatan mutu

akademik pada saat bersamaan juga dibentuk Lembaga Peningkatan Mutu

Akademik (LPMA) yang telah diamanatkan oleh STATUTA IAIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi. Pada tahun2008, ada pernyataan dari Menteri

Agama RI, bahwa tidak mengizinkan transformasi IAIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi ke UIN, maka LPUIN dibatalkan dan diganti dengan

LPUIN tahun 2009.

Pada periode kepemimpinan Dr. Hadri Hasan, arah kebijakan

pengembangan dikosentrasikan pada penguatan Akademik melalui

pembangunan sistem penjaminan mutu berbasis ISO 9001 : 2008 yang

terintegrsi dengan sistem Informasi Teknologi (IT). Kebijakan ini telah

dilaunching langsung oleh Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Prof.

Dr. Dede Rosyada, MA pada tanggal 25 Februari 2014, sekaligus penanda

tanganan komitmen bersamacivitas akademika untuk melaksanakan sistem

manajemen mutu berbasis ISO 9001 : 2008. Implementasi kebijakan ini

akan memperkuat proses pemantapan dan peningkatan Akreditasi Institut,

sekaligus melanjutkan program transformasi IAIN ke UIN dengan upaya

melakukan pengembangan Fakultas dan Prodi-Prodi baru, serta

memperjuangkan untuk mendapatkan bantuan IDB (Islamic Development

Bank).

Page 65: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

65

Ketika Buku Pedoman ini naik cetak, proposal dan proses

trasformasi IAIN STS Jambi menjadi UIN sudah berada di Kementerian

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang sedang

menunggu visitasi lokasi dalam waktu dekat. Sedangkan proses pengajuan

bantuan dari IDB juga sedang dalam proses appreasal dimana juga dalam

waktu yang tidak lama akan mengadakan kunjungan ke IAIN STS Jambi.

Maka ditetapkan tanggal 26 September 2017 Peraturan Menteri Agama RI

No. 30 Tahun 2017 Tentang Statuta Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.71

2. VISI, MISI dan TUJUAN72

VISI

Menjadi Universitas Islam Yang Inovatif dengan semangat

Entrepreneurship.

MISI

Misi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah melaksanakan

secara optimal Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara:

1. Menyediakan Akses dan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang

relevan dengen kebutuhan masyarakat.

2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas agar peserta

didik menjadi berkemampuan akademik dan/atau profesional yang

memiliki jiwa islamic entrepreneurship inovatif.

71 Pedoman, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2017/2018, hlm. 5 72 Ibid, hlm. 5

Page 66: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

3. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berbasis

transintegrasi keilmuan dengan semangat islamic entrepreneurship

inovatif.

4. Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas

jaringan kerja sama.

TUJUAN

Dengan landasan Visi dan Misi sebagaimana dikemukakan di atas,

keberadaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi bertujuan:

1. Memperluas Akses bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan

tinggi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik,

profesional dan dapat menerapkan, mengembangkan, serta memperkaya

khazanah ilmu keislaman dan ilmu lain terkait dan memiliki semangat

entrepreneurship islami.

3. Meningkatkan Kinerja Penelitian, Publikasi Ilmiah, Trasintegrasi Mutu,

Relevansi dan saingan bangsa, dan memperkaya kebudayaan.

4. Menciptakan tata kelola dan iklim akademik kampus yang mampu

mendukung perwujudan semangat entrepreneurship islami dan

membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan.

Page 67: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

67

3. Struktur Organisasi73

73 Papan Struktural Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

PSM

F

DEKAN

Prof. Dr. Subhan, M.Ag

NIP. 196409271993021001

Wakil Dekan Bidang

Akademik dan Pengembangan Lembaga

Dr. Rafidah, SE.,M.EI

NIP. 197105151991032001

Wakil Dekan Bidang Administrasi

Umum, Keuangan dan Akuntansi

Dr. Novi Mubyanto, SE.,ME

NIP. 197903092003121001

Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama

Dr. Halimah Dja’far, M.Fil.I

NIP. 196012111988032001

KA. Labor

Agustina Mutia, SE.,M.EI

NIP. 196908092003122002

Ketua Prodi ESY

Dr. Sucipto, MA

NIP. 197705142005011010

Sekretaris Prodi PBS

Bambang Kurniawan, SP.,ME

NIP. 198104262015031002

Sekretaris Prodi AKS

Addiarrahman, SH.I.,M.S.I

NIP. 198601062015031002

Ketua Prodi MKS

Anzu Elvia Zahara, SE.,M.E.Sy

NIP. 1975072420060420120

Sekretaris Prodi ESY

G.W.I. Awal Habibah, SE.,M.S.Sy

NIP. 197705142005011010

Sekretaris Prodi MKS

Efni Anita, SE.,M.E.Sy

NIP.198607172015032004

Ketua Prodi AKS

Melly Embun Baining, SE.,M.EI

NIP. 198405172011012012

Ketua Prodi PBS

Ahsan Putra Haviz, S.HI.,M.EI

NIP. 198107222005011002

Page 68: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

STAF JFU

Kepala Bagian Tata Usaha

Drs. Najmi, M.HI

NIP. 196811101991031003

STAF JFU

Kasubbag Akademik dan

Kemahasiswaan

Hermani, S.Ag

NIP. 196304281987032001

Kasubbag Administrasi

Umum dan Keungan

Syafrinal, SH

NIP. 196801011994021001

Page 69: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

69

B. Universitas Jambi

1. Sejarah

Pada tahun 1960, berdiri Akademi Perniagaan Djambi yang

bernaung di bawah yayasan perguruan Tinggi Djambi. Yayasan ini

didirikan atas prakarsa tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah Jambi

waktu itu dan diketuai oleh R. Sudarsono yang waktu itu menjabat sebagai

walikota Jambi.74

Selanjutnya pada tahun 1961, Akademi Perniagaan Djambi

berubah menjadi Fakultas Ekonomi bersamaan dengan pendirian Fakultas

Hukum, keduanya beralifiasi ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Berbekal dengan adanya dua Fakultas tersebut, tokoh-tokoh masyarakat

dan Pemerintah Daerah Jambi memperjuangkan berdirinya sebuah

perguruan tinggi di Jambi melalui Panitia Persiapann Pendirian

Universitas Negeri Jambi.

Dengan keputusan Menteri PTIP Nomor 105 Tahun 1962 tanggal

15 Agustus 1962 dibentuklah Panitia Persiapan Pendirian Universitas

Jambi. Panitia ini diketuai oleh kolonel M.J. Singedekane, yang pada

waktu itu adalah Gubernur Provinsi Jambi. Hasil kerja panitia ini adalah

berdirinya pada tanggal 1 April 1963 Universitas Negeri Jambi yang

74 Prospektus, Universitas Jambi 2016/2017, hlm. 5

Page 70: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 25 Tahun 1963

tanggal 23 Maret 1963.75

Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi kemudian

membuka dua Fkultas Baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas

Peternakan, sehingga pada saat diresmikan tanggal 1 April 1963,

Universitas Negeri Jambi memiliki empat Fakultas yaitu Fakultas

Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan.

Mulai saat itu, tanggal 1 April dijadikan sebagai yanggal Dies Natalis

Universitas ini.

Dalam tahun 1966 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia

Nomor 148 yang menetapkan berdirinya universitas ini dengan nama

Universitas Jambi. Namun karena suatu dan lain hal Surat Keputusan

Presiden tersebut tidak sampai di Jmabi, maka selama bertahun-tahun

hingga keluarnya keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1982 Universitas

ini bersama Universitas Negeri Jambi.

Keputusan Menteri PTIP Nomor 25 Tahun 1963 di samping

menetapkan berdirinya Universitas Negeri Jambi, menetapkan suatu

presidium yang bertugas memimpin Universitas ini yaitu Kolonel M.J.

Singedekane selaku Gubernur Jambi yang tadinya menjabat ketua Panitia

Persiapan. Masa kepemimpinan Universitas dengan sistem presidium ini

berjalan dari awal berdirinya tahun 1963 sampai tahun 1977. Sistem ini

75 Ibid, hlm. 5

Page 71: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

71

berakhir dengan diangkatnya Drs. Kemas Mohamad Saleh sebagai Pejabat

Rektor oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sejarah mencatat nama-nama Ketua Presidium yang telah memimpin

Universitas ini sebelum perubahan tersebut.

1. Kolonel M.J. Singedekane, 1963-1966

2. H.A. Manap, 1966-1968

3. R.M. Nur Atmadibrata, 1968-1977

4. Djamaludin Tambunan, S.H. 1974-1977

Para Ketua Presidium ini adalah para Gubernur Kepala Daerah

Tingkat I Jambi.

Pada tanggal 12 September 1980 Drs. Kemas Mohamad Saleh

yang memangku jabatan Pejabat Rektor diangkat selaku Rektor. Dan sejak

itu berakhirlah masa transisi dalam kepemimpinan Universitas ini. Sejak

Januari 1985 telah pula diangkat rektor yang kedua Universitas ini yaitu

Ir.S.B. Samad dan berakhir pada bulan Desember 1994. Maka dengan

demikian Rektor Universitas Jambi adalah sebagai berikut:76

1. Drs. Kemas Mohamad Saleh (1977-1984)

2. Ir. S. B. Samad (1985-1994)

3. Prof. Dr. Ir. H. Soedarmadi Hardjosuwigno, M.Sc (1994-1999)

4. Prof. Dr. Ir. Ali M.A. Rahman, M.A (1999-2003)

5. H. Kemas Arsyad Somad, SH, MH (2003-2011)

76 PROSPEKTUS, Universitas Jambi, 2016/2017 hlm. 9

Page 72: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

6. Prof. Dr. Drs.H. Aulia Tasman, M.Sc (2011-2015)

7. Prof. Johni Najwan, S.H., MH., Ph.D (2015-sekarang)

Program Diploma Kependidikan dibuka pada tahun 1960 yang

kemudian berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada

tahun 1982. Bersamaan dengan itu juga Universitas Negeri Jambi berubah

nama menjadi Universitas Jambi. Keputusan Presiden Republik Indonesia

Nomor 41 Tahun 1982, tentang Universitas Jambi menetapkan bahwa

Universitas Jambi terdiri dari:

- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

- Fakultas Ekonomi

- Fakultas Pertanian

- Fakultas Hukum

- Fakultas Peternakan.

Pada tahun 1990 dibuka Program Diploma untuk pendidikan Guru

Sekolah Dasar (PGSD) melalui proyek Depdikbud (Dirjen Dikti) sampai

dengan tahun 1996 dan dilanjutkan programnya setelah proyek selesai oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meliputi program PGSD

(D2), PGSLTP (D3) dan PGSM (S1). Pada tahun 1996 sesuai dengan

keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud No. 211 tahun 1996

Page 73: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

73

tanggal 11 Juli 1996 telah dibakukan nama program Studi di Universitas

Jambi yang terdiri dari 14 (empat belas) program studi yaitu:77

1. Pendidikan Ekonomi

2. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

3. Pendidikan Bahasa Inggris

4. Pendidikan Kimia

5. Pendidikan Matematika

6. Ilmu Hukum

7. Ekonomi Pembangunan

8. Manajemen

9. Agronomi

10. Ilmu Tanah

11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis)

12. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

13. Nutrisi dan Makanan Ternak

14. Produksi Ternak

Saat ini Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, Yakni Fakultas

Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknologi Pertanian,

Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas

Kehutanan, Fakultas Teknik dan Fakultas Keolahragaan, serta satu

program Pascasarjana. Total keseluruhan program studi aktif yang dilayani

77 Ibid, hlm. 9

Page 74: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

adalah 82 program studi yang terdiri atas 4 program studi jenjang S3, 19

program studi jenjang S2, 49 program studi jenjang D4 dan 8 program

studi jenjang D3.

2. Visi, Misi dan Tujuan Universitas78

Visi Jangka Panjang Universitas Jambi

Pada tahun 2025 UNJA akan menjadi perguruan tinggi bermutu

dengan berbagai pusat unggulan, sehingga mampu berkompetisi secara

nasional dan internasional

Misi UNJA

- Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal dan mampu

berkompetisi secara global

- Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Tujuan UNJA

Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik/atau profesional yang dapat menerapkan,

mengembangkan dan/atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi

dan/atau kesenian serta menguayakan penggunaannya untuk meningkatkan

taraf kehidupan masayarakat dan memperkaya kebudayaan nasional

78 Ibid, hlm16

Page 75: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

75

3. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi79

79 Papan Struktural Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

SENAT

DEKAN

Drs. H. Amril, M.E.

NIP. 195705051987011001

Wakil Dekan Bidang Akademik,

Kerja Sama dan Sistem Informasi

Dr. H. Syaparuddin, SE.,M.Si

NIP. 196808271994031003

Wakil Dekan Bidang Umum,

Perencanaan dan Keuangan

Dr. Shofia Amin, SE.,M.Si

NIP. 196603011990032002

Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni

Dr. Ilham Wahyudi, SE., M.Si

NIP. 197510192003121002

Jurusan Akuntansi

Reka Maiyarni, SE., M.Si. AK

NIP. 196706021992032003

Kepala Laboraturium

Komputer

Edy Setiawan, S.Kom., MIT

NIP. 198007082005011003

Kasubbag Umum dan

Barang Milik Negara

Hj. Maharani, SE. ME. Sy

NIP. 197404212006042001

Jurusan Manajemen

Dr. Asep Macpudin, SE., MM

NIP. 195812061986031005

Kepala Bagian Tata Usaha

Hj. Ardianti, SE., MM

NIP. 196304051985032001

Jurusan Ekonomi Pembangunan

Dr. Junaidi, SE., M.Si

NIP. 196706021992031003

GPM

F

Sekretaris

Dewi Fitriyani, SE., M.Sc.

NIP. 198108022005012002

Jurusan Akuntansi

Reka Maiyarni, SE., M.Si. AK

NIP. 196706021992032003

DOSEN

Sekretaris

Dwi Kurniawan, SE., MM

NIP. 197906152008011016

DOSEN

Sekretaris

Etik Umiyati, SE., M.Si

NIP. 196807091993032002

Program Studi Ekonomi Islam

Hj. Paulinaa Lubis, SE., ME.I

NIP. 19630a7131990012001

Page 76: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

DOSEN

Sekretaris

Ridhwan, S.Ag., M.Sy

NIP. 197306241999031002

Kasubbag Akademik

Hj. Farida, SE

NIP. 196508081993032001

Kasubbag Perencanaan,

Keuangan dan Kepegawaian

Mardiana, SE

NIP. 196406121988032001

Program Reguler Mandiri SI

Drs. H. Firmansyah, ME

NIP. 195912161988031003

Kasubbag Kemahasiswaan dan

Alumni

Johnly Boy Bororing, SH., MH

NIP. 197107072005011001

Sekretaris

Dearmi Artis, SE., M.Sc

NIP. 196907131994031006

Program Reguler Mandiri D III

Dra. Efrida, M.Si

NIP. 19600901989022001

Sekretaris

Ade Titi Nifita, SE., MM

NIP. 197104051994032001

Program Reguler Mandiri D IV

NIP.

Sekretaris

NIP.

Page 77: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Karakteristik Responden

Responden sampel penelitian ini sebanyak 100 mahasiswa dari

populasi. Dari pengumpulan data yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret

sampai 12 Mei 2019. Hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel hasil penelitian tentang jenis kelamin, data

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-Laki 33 33%

Perempuan 67 67%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Tabel 4.1 menunjukan bahwa minat mahasiswa berwirausaha pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, responden berjenis

laki-laki sebesar 33 responden (33%) dan 67 responden (67%) adalah

berjenis kelamin perempuan. Hal ini berarti mahasiswa yang berminat

wirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi lebih

dominan adalah perempuan karena perempuan memiliki ketekunan dan

keuletan dalam merintis karir.

Page 78: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

2. Semester

Berdasarkan tabel hasil penelitian tentang semester, data tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Semester Responden

Semester Jumlah Persentse

VI 62 62%

VIII 38 38%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Tabel 4.2 menunjukan bahwa minat mahasiswa berwirausaha pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi dengan kelompok

semester VI sebagai responden terbanyak sebesar 62 responden (62%), dan

responden kelompok semester VIII sebesar 38 responden (38%). Hal ini

menunjukan bahwa minat mahasiswa berwirausaha di semester VI lebih

besar karena pada semester VI mahasiswa baru mengenal dunia usaha.

Sementara pada semester VIII mahasiswa sudah mengaplikaskan

usahanya.

3. Jurusan Perkuliahan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang

jurusan dari reponden pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jambi. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 79: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

79

Tabel 4.3 Jurusan Perkuliahan Responden

Jurusan Jumlah Persentase

Ekonomi Syariah 32 32%

D3 Perbankan 3 3%

Ekonomi Islam 28 28%

Manajemen 18 18%

Ekonomi Pembangunan 9 9%

Perpajakan 5 5%

Akuntansi 5 5%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa menurut kelompok Jurusan

perkuliahan, responden dengan kelompok jurusan Ekonomi Syari’ah

sebagai responden terbanyak sebesar 32 responden (32%), responden

kelompok jurusan D3 Perbankan sebesar 3 responden (3%), responden

kelompok jurusan Ekonomi Islam sebesar 28 responden (28%), responden

kelompok jurusan Manajemen sebesar 18 responden (18%), responden

kelompok jurusan Ekonomi Pembangunan sebesar 9 responden (9%),

responden kelompok jurusan Perpajakan sebesar 5 responden (5%),

responden kelompok jurusan Akuntansi sebesar 5 reponden (5%).

Tabel di atas menunjukan adanya distribusi kelompok jurusan

perkuliahan yang merata di antara responden. Dan minat mahasiswa

berwirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

paling sedikit adalah jurusan Akuntansi dan Perpajakan masing-masing

sebesar 5 responden (5%), sedangkan jurusan yang paling banyak adalah

jurusan Ekonomi Syari’ah sebesar 32 responden (32%). Tingginya minat

Page 80: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

usaha responden terkait dengan lokasi yang berada di pusat keramaian dan

Ibu Kota/Provinsi dengan banyak pelaku usaha. Dengan kata lain sebagian

besar minat mahasiswa berwirausaha berasal dari kalangan mahasiswa

yang memiliki kreativitas tinggi dan memanfaatkan keadaan yang

berpotensi pada perkembangan ekonomi melalui perdagangan barang dan

jasa.

4. Perguruan Tinggi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang

Universitas responden yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Perguruan Tinggi Responden

Perguruan Tinggi Jumlah Persentase

UIN STS Jambi 35 35%

UNJA 65 65%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Tabel 4.4 menunjukan bahwa minat mahasiswa berwirausaha pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, responden yang

melakukan studi di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebesar 35

responden (35%), sedang yang melakukan studi di Universitas Jambi

sebesar 65 responden (65%). Hal ini dipengaruhi karena jumlah

mahasiswa di Universitas Jambi lebih banyak.

Page 81: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

81

B. Hasil Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuisioner. Suatu pernyataan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian untuk

menentukan valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai rhitung

dengan rtabel. rhitung > rtabel. Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka butir

pernyataan tersebut dikatakan valid.80

a) Mata Kuliah Kewirausahaan

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan

Butir Angket rhitung rtabel Keterangan

1 0,799 0,195 Valid

2 0,854 0,195 Valid

3 0,744 0,195 Valid

4 0,815 0,195 Valid

5 0,795 0,195 Valid

Sumber: Hasil olah data, 2019

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 setiap pernyataan

menghasilkan kuesioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel. Dengan

kata lain, instrument penelitian yang berjumlah 5 pernyataan untuk

Mata kuliah Kewirausahaan halal (X1) dinilai semua pernyataan

adalah valid.

80 Danang Sunyoto. Metodologi Penelitian Akuntansi, (Bandung: Revika Aditama, 2013),

hlm. 23

Page 82: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

b) Lingkungan Keluarga

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Keluarga

Butir Angket rhitung rhitung Keterangan

1 0,772 0,195 Valid

2 0,77 0,195 Valid

3 0,539 0,195 Valid

4 0,784 0,195 Valid

5 0,751 0,195 Valid

Sumber: Hasil olah data, 2019

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap pernyataan

menghasilkan kuesioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel. Dengan

kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5 pernyataan untuk

Lingkungan Keluarga (X2) dinilai semua pernyataan valid.

c) Minat Mahasiswa Berwirausaha

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitasi Variabel Minat Mahasiswa

Berwirausaha

Butir Angket rhitung rhitung Keterangan

1 0,661 0,195 Valid

2 0,707 0,195 Valid

3 0,621 0,195 Valid

4 0,65 0,195 Valid

5 0,844 0,195 Valid

Sumber: Hasil olah data, 2019

Berdasrkan hasil pengujian pada tabel 4.7 setiap pernyataan

menghasilkan kuesioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel.

Dengan kata lain, instrument penelitian yang berjumlah 5 pernyataan

untuk Minat Mahasiswa Berwirausaha (Y) dinilai semua pernyataan

adalah valid.

Page 83: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

83

2. Realibilitas

Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variable atau konstruk. Butir pernyataan dikatakan realibel

atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsinten.81 Suatu konstruk atau variabel jika memberikan nilai Cronbach

alpha >0,60.82

a) Mata Kuliah Kewirausahaan

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Uji Realibilitas Mata Kuliah

Kewirausahaan (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.808 6

Sumber: Hasil data diolah, 2019

Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan

angka Cronbach Alpha sebesar 0,808. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Mata kuliah Kewirausahaan (X1) teruji

realibilitasnya sehingga dinyatakan realibilitas.

81 Imam Ghazali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Program Ibm Spss 21, Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro. hlm. 47 82 Nur Asnawi dan Masyuri. 2011, Metodologi Riset Manajemen Pemasaran, Malang:

UIN MALIKI Press, hlm. 171

Page 84: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

b) Lingkungan Keluarga

Tabel 4.9 Pengujian Uji Realibilitas Lingkungan Keluarga (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.783 6

Sumber: Hasil data diolah, 2019

Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan

angka Cronbach Alpha sebesar 0,783. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Lingkungan Keluarga (X2) teruji realibilitasnya

sehingga dinyatakan realibilitas.

c) Minat Mahasiswa Berwirausaha

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Uji Realibilitas Variabel Minat Mahasiswa

Berwirausaha (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.774 6

Sumber: Hasil data diolah, 2019

Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan

angka Cronbach Alpha sebesar 0,774. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Minat Mahasiswa Berwirausaha (Y) teruji

realibilitasnya sehingga dinyatakan realibilitas.

Page 85: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

85

3. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.03118381

Most Extreme Differences Absolute .078

Positive .051

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z .780

Asymp. Sig. (2-tailed) .577

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Hasil data diolah, 2019

Berdasarkan hasil uji normalitas seperti terlihat pada tabel 4.11

di atas diketahui bahwa data yang diperoleh adalah 0,577. Dengan

demikian, model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 86: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

b) Uji Multikolinieritas

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficien

ts

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000

Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000 .846 1.183

Lingkungan

Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000 .846 1.183

a. Dependent Variable: Minat

Berwirausaha

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa nilai standar error <1,

yaitu X1 = 0,078 dan X2 = 0,078 dimana keduanya <1. Serta nilai

koefisien beta menunjukkkan <1 dimana X1 = 0,284 dan X2 = 0,311.

Maka dapat dikatakan bahwa nilai standar error rendah dan

multikolinearitas tidak terdeteksi. Selain itu nilai rentangnya sempit,

yaitu pada X1 = 0,846 sampai dengan 1,183. Sedangkan pada X2

menunjukkan hasilnya sama yaitu X2 = 0,846 sampai dengan 1,183.

Karena rentang yang dihasilkannya sempit maka multikolinearitas

tidak terdeteksi.

Page 87: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

87

c) Uji Heterokedestisitas

Gambar 2. Hasil Uji Heterokedestisitas

Analisis hasil gambar di atas didapatkan titik-titik menyebar di bawah

dan atas sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang teratur, jadi

kesimpulannya variabel bebas tidak terjadi heterokedestisitas dan

bersifat homoskedesitas.

4. Uji Hipotesis

a) Uji Simultan

Uji F dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel-

variabel indpenden (Mata kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan

Keluarga) secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel

dependen (Minat Mahasiswa Berwirausaha).

Hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 88: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Uji F

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regressio

n 200.555 2 100.277 23.814 .000a

Residual 408.445 97 4.211

Total 609.000 99

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Mata

Kuliah

b. Dependent Variable: Minat

Berwirausaha

Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.13, diketahui bahwa

Mata kuliah kwirausahaan dan Lingkungan Keluarga secara bersama-

sama berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berwirausaha

karena nilai fhitung > ftabel atau 23.814 > 3,09 nilai signifikan yang

dibulatkan 0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Karena fhitung

> ftabel maka hal ini berarti bahwa variabel Mata kuliah Kewirausahaan

dan Lingkungan Keluarga secara bersama-sama atau secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan minat mahasiswa berwirausaha.

b) Uji Persial (T)

Hasil uji T ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh

variabel secara individual (persial) variabel-variabel independen (Mata

kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga) atau menguji

signifikan konstanta dan variabel dependen. Hasil perhitungan uji T

dan dikemukakan pada tabel berikut ini:

Page 89: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

89

Tabel 4.14 Hasil Pengujian T

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000

Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000

Lingkungan

Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen (Mata kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga)

terhadap variabel dependen (Minat Mahasiswa Berwirausaha) dapat

dilihat dari nilai signifikan setiap variabel.

1. Dari tabel perhitungan data tabel 4.14, Mata kuliah Kewirausahaan

berpengaruh seignifikan terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha

karena nilai rhitung > rtabel atau 3,627 > 1,660 dan nilai signifikan

yang dibulatkan 0,000 < 0,05. Makah al ini berarti H0 ditolak

dengan kata lain bahwa variabel Mata kuliah Kewirausahaan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Minat Mahasiswa

Berwirausaha.

2. Dari tabel perhitungan data tabel 4.14, Lingkungan Keluarga

berpengaruh seignifikan terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha

karena nilai rhitung > rtabel atau 3,974 > 1,660 dan nilai signifikan

yang dibulatkan 0,000 < 0,05. Makah al ini berarti H0 ditolak

Page 90: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

dengan kata lain bahwa variabel Lingkungan Keluarga mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap Minat Mahasiswa

Berwirausaha.

c) Analisis Regresi Berganda

Model regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk

menyatakan hubungan fungsional antara variabel bebas dan variabel

terikat. Analisis regresi berganda dilakukan dengan menggunakan

program SPSS.

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel.

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000

Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000

Lingkungan

Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel maka dapat

dirumuskan persamaan regresi linear berganda seperti berikut:

Y = 8.732 + 0,284 (X1) + 0,311 (X2) + e

Angka yang dihasilkan dari pengujian tersebut dijelaskan

sebagai berikut:

1. Konstanta (β0)

Page 91: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

91

Nilai konstanta yang diperoleh sebesar 8,732. Artinya

bahwa jika variabel independen (Mata kuliah Kewirausahaan dan

Lingkungan Keluarga) tidak ada atau bernilai nol. Maka besarnya

nilai keputusan pembeli yang terjadi adalah sebesar 8,732.

2. Koefesien Regresi Mata kuliah Kewirausahaan (X1)

Nilai koefesien regresi variabel mata kuliah kewirausahaan

(X1) sebesar 0,284 artinya pada variabel mata kuliah

kewirausahaan terdapat hubungan positif dengan minat mahasiswa

berwirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 dari

mata kuliah kewirausahaan akan menyebabkan kenaikan nilai

minat mahasiswa berwirausaha sebesar 0,284.

3. Koefesien Regresi Lingkungan Keluarga (X2)

Nilai koefesien regresi variabel lingkungan keluarga (X2)

sebesar 0,311 artinya pada variabel lingkungan keuarga terdapat

hubungan positif dengan minat mahasiswa berwirausaha. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 dari lingkungan keluarga

akan menyebabkan kenaikan nilai minat mahasiswa berwirausaha

sebesar 0,311.

d) Koefesien Determinasi (R2)

Koefesien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya variabel

independen (Mata kuliah kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga)

terhadap variabel dependen (Minat Mahasiswa Berwirausaha).

Page 92: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Tabel 4.16 Hasil Uji Determinasi Koefesien (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .574a .329 .315 2.05202

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Mata Kuliah

b. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh besarnya R square (R2)

adalah 0,315. Hasil ini menunjukan bahwa 31,5% nilai minat

mahasiswa berwirausaha dipengaruhi oleh mata kuliah kewirausahaan

(X1) dan lingkungan keluarga (X2) sedangkan sisanya sebesar 68,5%

nilai minat mahasiswa berwirausaha dipengaruhi oleh variabel yang

tidak diteliti dalam penelitian ini.

C. Pembahasan

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa secara simultan

variabel mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan berpengaruh signifikan

terhadap minat mahasiwa berwirausaha. Ini terlihat dari nilai Fhitung masing-

masing variabel lebih besar dari Ftabel. Dan nilai R2 pada penelitian ini sebesar

0,315 yang menunjukkan adanya pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan

dan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa

berwirausaha sebesar 31,5%.

Dari uji secara sendiri-sendiri diperoleh bahwa variabel mata kuliah

kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa

berwirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Ini

Page 93: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

93

terlihat dari nilai rhitung > rtabel atau 3,627 > 1,660 dan nilai signifikan yang

dibulatkan 0,000 < 0,05, hal ini berarti bahwa mata kuliah kewirausahaan

memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa berwirausaha, hasil ini juga

diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Effa Laila Ghurfiana yang

berjudul “Pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Kewirausahaan dan Lingkungan

Keluarga terhadap minat Berwirausaha Mahasiswa IPS Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang” yang menyimpulkan bahwa variabel

mata kuliah pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga memiliki

pengaruh positif terhadap minat berwirausaha mahasiswa.83 Dalam penelitian

yang lain dilakukan oleh Emilia Wahyu Ratna Ningrum yang berjudul “

Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

terhadap kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahaan yang Unggul (Studi

kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)” yang

menyimpulkan bahwa variabel Mata Kuliah Kewirausahaan dan Status social

ekonomi orang tua memiliki pengaruh positif terhadap kesiapan mahasiswa

untuk menjadi wirausahawan yang unggul.84

Kemudian hasil dari variabel lingkungan keluarga menunjukkan

pengaruh positif terhadap minat mahasiswa berwirausaha pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas

83 Effa Laila Ghurfiana, “Pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Kewirausahaan dan

Lingkungan Keluarga terhadap minat Berwirausaha Mahasiswa IPS Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang”, Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim,

(2018) hlm. 89. Diakses di etheses.uin-malang.ac.id/12940/1/14130087.pdf 84 Emilia Wahyu Ratna Ningrum, “Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Status

Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahaan yang

unggul (Studi kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)”, Skripsi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, (2008) hlm. 86. Diakses di

http://repository.usd.ac.id/9925/2/031334051_Full.pdf

Page 94: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Hal ini terlihat dari nilai rhitung > rtabel

atau 3,974 > 1,660 dan nilai signifikan yang dibulatkan 0,000 < 0,05, maka

variabel lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa

berwirausah, hasil ini juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh

Muhammad Rifki yang berjudul “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan

Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha Kelas XII Tata Niaga 1

SMK Negeri 1 Kota Jambi” yang menyimpulkan bahwa variabel Jiwa

kewirausahaan dan lingkungan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap

Minat Berwirausaha.85 Dalam penelitian yang lain yang dilakukan oleh

Achmad Syaifudin yang berjudul “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan

Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha

Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta” yang

menyimpulkan bahwa variabel kepribadian, lingkungan keluarga dan

pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif terhadap minat

berwirausaha mahasiswa.86

Pengaruh yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi

pengetahuan yang diperoleh dari mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan

keluarga maka semakin tinggi pula minat mahasiswa berwirausaha.

Sebaliknya semakin rendah pengetahuan yang diperoleh dari mata kuliah

85 Muhammad Rifki, “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap

Minat Berwirausaha Kelas XII Tata Niaga 1 SMK Negeri 1 Kota Jambi” Skripsi Universita Jambi,

(2016), hlm. 89. Diakses di http://repository.fkip.unja.ac.id/file?i=2PO_o-tTZ-KXImx0ekxlpqaHNwXraCVfrvCivuJAW3c

86 Achmad Syaifudin, “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga dan Pendidikan

Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas

Negeri Yogyakarta”, Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, (2016), hlm. 88, Diakses di

eprints.uny.ac.id/43292/1/skripsi_Achmad Syaifudin_12812141040.pdf

Page 95: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

95

kewirausahaan dan lingkungan keluarga maka semakin rendah pula minat

mahasiswa berwirausaha.

Dari hasil wawancara dengan bagian akademika Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Jambi menyebutkan bahwa dalam prosesi pembelajaran

pihak akademika mengedepankan kemandirian mahasiswa dalam

berwirausaha. Agar nanti setelah menyelesaikan program strata satu (S1)

mahasiswa tersebut membawa out put positif bagi masyarakat terutama dalam

mengatasi permasalahan angka penyerapan dunia kerja yaitu dengan mencetak

lulusan yang memiliki jiwa entrepreneurship. Hal ini senada dengan Visi UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yaitu Menjadi Universitas Islam Yang Inovatif

dengan semangat Entrepreneurship.87

Hal ini memberikan masukan bagi Dosen, Mahasiswa dan Orang tua

bahwa mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan keluarga berpengaruh

terhadap minat mahasiswa berwirausaha. Sehingga bagi Dosen dan Orang tua

dapat dijadikan suatu pertimbangan bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri

dalam memilih karir di dunia kewirausahaan. Sedangkan untuk mahasiswa

harus lebih semangat dan tidak menyia-nyiakan pengetahuan yang diperoleh

dari mata kuliah kewirausahaan melainkan mengguanakan dan

mempraktikannya kembali. Dengan demikian mahasiswa akan memiliki minat

yang lebih matang dibandingkan dengan orang yang tidak memperoleh

pengetahuan kewirausahaan tersebut.

87 Buku Pedoman UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun akademik 2017-2018

Page 96: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan

yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah:

1. Berdasarkan hasil uji F (secara simultan) didapatkan hasil bahwa

variabel dependen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

variabel independen dengan tingkat signifikansi <0,005, hasil

perhitungan koefesien determinasi menunjukan bahwa keseluruhan

variabel dependen yaitu mata kuliah kewirausahaan (X1) dan

lingkungan keluarga (X2) dapat menjelaskan bahwa eseluruhan

variabel minat mahasiswa berwirausaha (Y) sebesar 31,5%, sisanya

68,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

2. Berdasarkan uji T (secara parsial) variabel mata kuliah kewirausahaan

(X1) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 dan lingkungan

keluarga (X2) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,005 maka telah

memenuhi syarat untuk menjadi variabel pendukung dari minat

mahasiswa berwirausaha. Variabel yang memiliki pengaruh paling

besar adalah lingkungan keluarga dengan tingkat koefesien 0,359.

B. Saran

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak terkait

supaya dapat meningkatkan dan mempertahankan minat mahasiswa

Page 97: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

97

dalam berwirausaha dengan mengedepankan out put yang memiliki

kualitas.

2. Berdasarkan hasil penelitian variabel dependen mata kuliah

kewirausahaan dan lingkungan keluarga diperoleh hasil bahwa

keduanya berpengaruh signifikan. Namun dari kedua variabel tersebut

yang lebih dominan adalah variabel lingkungan keluarga. Untuk itu

harapan saya kepada pihak akademika untuk terus meningkatkan

kualitas mata kuliah kewirausahaan, dan menambahkan kegiatan

seminar serta pelatihan kewirausahaan agar kedepannya nanti mata

kuliah kewirausahaan dapat berpengaruh secara dominan terhadap

minat mahasiswa untuk berwirausaha.

3. Penelitian ini hanya terbatas pada dua variabel saja yaitu mata kuliah

kewirausahaan dan lingkungan keluarga. Diharapkan pada penelitian

selanjutnya untuk menggunakan variabel yang berbeda dari penelitian

ini seperti motivasi, pembiayaan, ekonomi, peran pendidikan, kualitas

pendidikan untuk menguji konsistensi dari penelitian.

Page 98: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

DAFTAR PUSTAKA

A. Literature

Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakata: Departemen Agama RI, 1994).

Abdullah, M. Ma’ruf, Metode Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta; Aswaja

Pressindo 2015).

Al Rasyid, Harun, Statistik Sosial (Unpad Bandung, 2010).

Anonim, Prakarya dan Kewirausahaan, (Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, 2014).

Asnawi, Nur Dan Masyhuri, Metodolgi Riset Manajemen Pemasaran.

Malang: Uin Maliki Press, 2011.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

(Jakarta: PT Rineka Cipta,2010).

Alma Buchari, (2011), Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan

kesembilan, Alfabeth, Bandung.

Dharmawati, Made, Kewirausahaan, Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Fahmi, Irham, Kewirausahaan Teori, Kasus dan Solusi, (Bandung: Alfabeta,

2016).

Ghazali, Imam, 2013, Aplikasi Analisis Multivariate Program Ibm Spss 2,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2004).

Irianto, Yoyon Bahtiar , Modul 1: Konsep Kewirausahaan. (Bandung: UPI

Bandung, tt)

Kompri, Manajemen Pendidikan Jilid III, Jakarta, Kencana,2017.

M. Ruswandi, Kewirausahaan, (Karawang: Arus Publishing, 2012)

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif

(Jakarta : PT RajaGrafindo Persada,2008).

Page 99: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

99

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003

R.W. Suparyanto, Kewirausahaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil,

(Bandung: Alfabeta, 2016).

Saiman, Leonardo, (2011), Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat.

Semiawan, Conny, (2010). Pendidikan Keluarga Dalam Era Global. Jakarta: PT.

Preenhalindo,

Siregar, Syofyan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta; kencana, 2013).

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta:

Rineka Cipta, 2003)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta.

Sunyoto, Danang. Metodologi Penelitian Akuntansi, (Bandung: Revika

Aditama, 2013)

Suryana, Kewirausahaan, disadur oleh Bambang Satrionugroho dan Didik

Nugroho, (Yogyakarta, Gava Media, 2001)

Suryana, Asep dan Riduwan, Statistik Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2010)

Uma, Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (PT Gramedia

Pustaka Utama: jakarta)

Walgianto, Bimo, (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

Offset

Wibowo, Agus, 2011. Pendidikan Kewirausahaan (Konsep dan Strategi).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

B. Sumber Lain

Ady Soejoto dan Icha Setya Diyanti, Pengaruh Hasil Belajar Mata Pelajaran

Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa SMK Gema 45 Surabaya, Pendidikan Ekonomi,

Fakultas Ekonomi, UNESA.

Achmad Syaifudin, “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga dan

Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa

Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta”, Skripsi

Page 100: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Universitas Negeri Yogyakarta, (2016), Diakses di

eprints.uny.ac.id/43292/1/skripsi_Achmad Syaifudin_12812141040.pdf

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.

Bambang Satrionugroho dan Didik Nugroho, Jurnal Analisis Pengaruh Mata

Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa STMIK

Sinar Nusantara, STMIK Sinar Nusantara.

Buku Pedoman UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun akademik 2017-

2018

Data ICT FEBI UIN STS Jambi dan KPM FEB UNJA 2018.

Effa Laila Ghurfiana, “Pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Kewirausahaan dan

Lingkungan Keluarga terhadap minat Berwirausaha Mahasiswa IPS

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang”, Skripsi

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, (2018) Diakses di

etheses.uin-malang.ac.id/12940/1/14130087.pdf

Eka Apriliyanti, Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan

Kewirausahaan dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa

SMK, SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Emilia Wahyu Ratna Ningrum, “Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan

Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap kesiapan Mahasiswa untuk

menjadi Wirausahaan yang Unggul (Studi kasus Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta)”, Skripsi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, (2008) Diakses di

http://repository.usd.ac.id/9925/2/031334051_Full.pdf

Komsi Koranti, Jurnal Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal

Terhadap Minat Berwirausaha, Jurusan Manajemen, Fakultas

Ekonomi, Universitas Gunadarma.

Lieli Suharti dan Hani Sirine, Jurnal Faktor-faktoryang Berpengaruh

Terhadap Niat Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention) Studi

Terhadap Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kristen Satya

Wacana,salatiga.

Lo Choi Tung dalam Yoga Bahrurohman, Pengaruh Pendidikan

Kewirausahaan, Efikasi Diri dan Kesiapam Instrumentasi Wirausaha

terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada Mahasiswa FEB di PTN dan

PTS di Sukoharjo), Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.

Page 101: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

101

Mery Citra Sondari, Jurnal Hubungan Antara Pelaksanaan Mata Kuliah

Kewirausahaan Dengan Pilihan Karir Berwirausaha Pada Mahasiswa

Dengan Mempertimbangkan Gender Dan Latar Belakang Pekerjaan

Orang Tua, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Padjadjaran, Bandung.

Muhammad Rifki, “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga

terhadap Minat Berwirausaha Kelas XII Tata Niaga 1 SMK Negeri 1

Kota Jambi” Skripsi Universita Jambi, (2016), Diakses di

http://repository.fkip.unja.ac.id/file?i=2PO_o-tTZ-

KXImx0ekxlpqaHNwXraCVfrvCivuJAW3c

Papan Struktural Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Papan Struktural Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Pedoman, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

2017/2018

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 5 Tahun 1999 Tentang Mata

Pelajaran Kewirausahaan.

PROSPEKTUS, Universitas Jambi, 2016/2017

Utin Nina Hermina, Syariefah Novieyana dan Desvira Zain, Pengaruh Mata

Kuliah Kewirausahaan Tehadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha

Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak.

Yati Suhartini, (2011), Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan dan

Kemampuan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan, (Studi pada

Industri Kerajinan Kulit di Manding, Bantul, Yogyakarta). Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan,

Page 102: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Selamat pagi/siang/malam

Saya adalah mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan

minat berwirausaha pada mahasiswa aktif program sarjana (S1) UIN STS Jambi.

Data yang akan anda berikan akan saya jaga kerahasiaannya dan hanya akan

digunakan untuk penelitian. Keterlibatan anda pada penelitian ini bersifat sukarela

dan tanpa ada paksaan. Atas perhatian anda, saya ucapkan terima kasih.

Partisipasi anda sangat berarti bagi penelitian ini.

Hormat Saya

Alimudin Baharsyah

SES 141347

Page 103: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

103

Kuesioner Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan

Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

NIM :

Universitas :

Fak/Jur :

Semester :

*coret jawaban yang tidak sesuai

Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

*Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai berikut:

1. Apakah anda pernah belajar pada mata kuliah kewirausahaan/

entrepreneurship?

a. Pernah b. Tidak pernah

Jika pernah silahkan melanjutkan mengisi kuesioner ini. Jika tidak

pernah cukup sampai disini anda mengisi kuesioner ini. Terimakasih

2. Apakah anda memiliki minat untuk berwirausaha?

a. memliki b. Tidak memiliki

Jika anda memliki minat usaha silahkan melanjutkan kuesioner ini.

Jika tidak memiliki cukup sampai disini anda mengisi kuesiner ini.

Terimakasih

*Beri tanda centang (√) pada kolom yang anda anggap paling sesuai, menurut

skala berikut :

SS = Sangat setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat tidak setuju

Page 104: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

N = Netral

A. Variabel X

a. Mata kuliah Kewirausahaan (X1)

Penyataan SS S N TS STS

6. Bagi saya mata kuliah kewirausahaan sangat

dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan

usaha secara mandiri.

7. Menurut saya dengan belajar mata kuliah

kewirausahaan, saya memiliki peluang besar

dalam memilih produk barang dan jasa.

8. Menurut saya dengan belajar mata kuliah

kewirausahaan, saya dapat memodifikasi barang

atau jasa yang lebih inovatif dan memiliki nilai

ekonomi tinggi.

9. Menurut saya dengan mata kuliah kewirausahaan,

saya dapat memiliki sikap kewirausahaan dan

mampu mengembangkan potensi diri untuk

menghadapi masa depan.

10. Menurut saya dengan mata kuliah kewirausahaan

saya dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan

lingkungan secara baik.

b. Lingkungan Keluarga (X2)

Pernyataan SS S N TS STS

6. Menurut saya lingkungan keluarga

mempunyai pengaruh besar terhadap minat

anak untuk berwirausaha.

Page 105: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

105

7. Menurut saya hubungan yang baik antara

orang tua dan anak sangat di perlukan,

tujuannya untuk mensukseskan minat anak

dalam berwirausaha.

8. Menurut saya keadaan ekonomi keluarga

sangat menunjang minat anak

berwirausaha.

9. Menurut saya dorongan dan pengertian

orang tua sangat diperlukan untuk

membantu anak dalam mewujudkan minat

berwirausaha.

10. Menurut saya kebiasaan dalam keluarga

sangat mempengaruhi sikap anak untuk

memiliki minat berwirausaha.

B. Variabel Y

Minat (Y)

Pernyataan SS S N TS STS

6. Bagi saya berwirausaha adalah sesuatu

yang menantang.

7. Bagi saya berwirausaha adalah profesi

yang menguntungkan.

8. Bagi saya berwirausaha memiliki tingkat

kesulitan tersendiri.

9. Saya menciptakan produk baru yang

menarik.

10. Saya berusaha menarik konsumen

sebanyak mungkin.

Page 106: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Wawancara

1. Ada berapa jumlah mahasiswa yang berada di semester IV dan VI?

2. Apakah di Fakultas ini terdapat mata kuliah kewirausahaan?

3. Sejak semester berapa mahasiswa mengenal mata kuliah kewirausahaan?

4. Metode pembelajaran seperti apa yang di terapkan kepada mahasiswa

dalam menyampaikan mata kuliah kewirausahaan?

5. Bagaimana out put dari pembelajaran mata kuliah kewirausahaan tersebut?

6. Bagaimana support dari pihak kampus terhadap mahasiswa yang

berwirausaha?

7. Dalam meningkatkan efektifitas dari mata kuliah kewirausahaan, rencana

apa yang sudah pihak kampus siapkan?

8. Menyikapi tingginya angka pengangguran intelektual, terobosan apa yang

sedang kampus siapkan?

Page 107: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

107

X1 X2 Y

p1 p2 p3 p4 p5 Total p1 p2 p3 p4 p5 total p1 p2 p3 p4 p5 total

Responden 1 4 3 4 3 3 17 4 4 3 4 3 18 4 4 3 3 3 17

Responden 2 5 5 5 4 4 23 5 4 5 5 4 23 4 3 4 4 3 18

Responden 3 4 4 4 4 4 20 5 5 4 5 5 24 5 5 4 5 5 24

Responden 4 4 4 3 4 4 19 5 5 4 5 4 23 4 3 4 3 4 18

Responden 5 5 4 5 5 4 23 5 5 3 5 5 23 5 5 5 5 5 25

Responden 6 4 3 3 4 3 17 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 4 22

Responden 7 3 3 3 3 2 14 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 21

Responden 8 5 4 4 5 4 22 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20

Responden 9 5 4 4 3 4 20 3 4 3 4 4 18 4 3 3 3 3 16

Responden 10 5 4 3 4 4 20 4 5 2 4 3 18 4 4 4 4 4 20

Responden 11 4 4 4 4 4 20 3 4 4 5 2 18 5 5 3 5 4 22

Responden 12 5 4 4 4 4 21 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20

Responden 13 4 4 5 4 5 22 5 5 2 5 5 22 5 5 5 3 4 22

Responden 14 5 5 5 4 3 22 4 4 4 4 3 19 5 3 5 3 4 20

Responden 15 4 4 4 4 4 20 3 4 3 3 3 16 4 4 4 4 4 20

Responden 16 5 4 3 4 5 21 4 5 3 4 5 21 5 5 4 2 3 19

Responden 17 5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24 5 4 4 4 5 22

Responden 18 5 5 5 5 4 24 3 3 5 4 4 19 4 5 5 3 4 21

Responden 19 5 5 5 5 5 25 2 4 4 4 3 17 1 5 4 4 4 18

Responden 20 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 5 25

Responden 21 5 4 4 5 5 23 5 4 3 4 3 19 5 5 4 4 4 22

Responden 22 5 4 5 4 4 22 5 5 3 4 5 22 5 5 5 4 5 24

Responden 23 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 4 23 5 3 4 4 5 21

Responden 24 5 5 5 5 5 25 3 3 3 5 3 17 4 5 4 4 4 21

Responden 25 5 4 4 4 4 21 5 5 3 5 5 23 5 4 4 5 5 23

Responden 26 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 5 22

Responden 27 4 4 4 4 4 20 5 4 4 5 4 22 5 5 5 4 5 24

Page 108: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Responden 28 4 3 4 3 3 17 3 2 3 3 2 13 4 4 4 3 3 18

Responden 29 5 5 4 5 4 23 5 5 3 5 3 21 4 5 4 3 4 20

Responden 30 5 5 5 4 4 23 4 4 3 5 3 19 4 5 4 5 5 23

Responden 31 5 5 4 5 4 23 3 5 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

Responden 32 4 3 3 3 3 16 3 3 3 4 4 17 5 4 4 4 4 21

Responden 33 5 4 4 4 4 21 5 5 4 4 4 22 5 4 4 4 4 21

Responden 34 3 3 3 3 4 16 4 3 3 3 4 17 4 4 4 4 4 20

Responden 35 5 5 5 4 5 24 4 5 4 5 5 23 4 2 4 3 4 17

Responden 36 5 4 5 4 5 23 5 5 3 5 4 22 4 5 4 4 5 22

Responden 37 5 4 4 4 4 21 4 5 4 4 4 21 5 4 5 3 4 21

Responden 38 4 4 3 4 3 18 5 5 5 5 4 24 5 5 3 3 4 20

Responden 39 5 4 4 4 3 20 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20

Responden 40 4 3 5 4 3 19 3 4 4 4 4 19 4 5 4 4 4 21

Responden 41 4 5 5 4 4 22 4 4 4 4 3 19 5 5 3 5 4 22

Responden 42 5 4 4 4 4 21 4 4 3 4 4 19 4 4 4 3 4 19

Responden 43 5 3 3 3 4 18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 5 23

Responden 44 5 4 4 4 3 20 4 5 5 4 3 21 3 4 3 3 3 16

Responden 45 5 5 5 4 4 23 3 4 3 5 4 19 5 4 4 4 5 22

Responden 46 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

Responden 47 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 5 3 4 20

Responden 48 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 4 18 4 5 5 4 5 23

Responden 49 5 4 4 5 5 23 5 5 5 5 5 25 4 5 5 3 4 21

Responden 50 4 3 4 4 2 17 4 4 3 3 3 17 4 3 5 5 4 21

Responden 51 4 3 3 4 3 17 3 4 4 4 3 18 3 3 4 3 4 17

Responden 52 4 4 4 3 4 19 3 4 3 4 4 18 3 4 4 4 4 19

Responden 53 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

Responden 54 5 5 5 5 5 25 3 3 4 5 4 19 5 5 3 3 4 20

Responden 55 4 4 3 5 4 20 3 5 5 4 2 19 5 4 4 3 4 20

Responden 56 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

Page 109: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

109

Responden 57 5 5 5 5 5 25 5 5 3 5 3 21 5 5 4 4 5 23

Responden 58 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 4 21

Responden 59 5 5 5 5 5 25 5 3 3 4 4 19 5 5 5 5 5 25

Responden 60 1 2 2 2 2 9 2 2 2 1 2 9 2 2 2 2 2 10

Responden 61 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21 5 5 4 4 5 23

Responden 62 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 5 21 5 5 4 5 5 24

Responden 63 4 4 4 4 3 19 4 5 3 5 4 21 4 4 3 5 4 20

Responden 64 5 4 5 4 5 23 5 5 3 5 4 22 5 5 5 5 5 25

Responden 65 4 3 3 4 4 18 4 4 2 4 4 18 3 4 4 4 5 20

Responden 66 5 5 3 4 3 20 4 4 4 4 3 19 5 5 5 4 5 24

Responden 67 4 3 4 3 4 18 4 4 5 4 4 21 4 5 5 4 4 22

Responden 68 5 4 4 4 4 21 4 4 3 5 4 20 4 3 4 4 4 19

Responden 69 5 3 4 4 4 20 3 3 2 4 4 16 2 4 4 4 4 18

Responden 70 5 4 4 4 5 22 3 5 3 3 3 17 5 5 4 4 5 23

Responden 71 5 5 4 5 4 23 5 4 2 4 4 19 4 5 5 5 5 24

Responden 72 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

Responden 73 4 3 3 4 4 18 4 3 3 3 2 15 4 5 4 4 4 21

Responden 74 4 4 3 4 4 19 5 5 4 5 4 23 4 3 4 3 4 18

Responden 75 5 4 5 5 4 23 5 5 3 5 5 23 5 5 5 5 5 25

Responden 76 4 3 3 4 3 17 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 4 22

Responden 77 3 3 3 3 2 14 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 21

Responden 78 5 4 4 5 4 22 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20

Responden 79 5 4 4 3 4 20 3 4 3 4 4 18 4 3 3 3 3 16

Responden 80 5 4 3 4 4 20 4 5 2 4 3 18 4 4 4 4 4 20

Responden 81 4 4 5 4 5 22 5 5 2 5 5 22 5 5 5 3 4 22

Responden 82 5 5 5 4 3 22 4 4 4 4 3 19 5 3 5 3 4 20

Responden 83 4 4 4 4 4 20 3 4 3 3 3 16 4 4 4 4 4 20

Responden 84 5 4 4 4 4 21 4 4 3 5 4 20 4 3 4 4 4 19

Page 110: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Responden 85 5 3 4 4 4 20 3 3 2 4 4 16 2 4 4 4 4 18

Responden 86 5 4 4 4 5 22 3 5 3 3 3 17 5 5 4 4 5 23

Responden 87 5 5 4 5 4 23 5 4 2 4 4 19 4 5 5 5 5 24

Responden 88 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

Responden 89 5 4 4 5 5 23 5 4 3 4 3 19 5 5 4 4 4 22

Responden 90 5 4 5 4 4 22 5 5 3 4 5 22 5 5 5 4 5 24

Responden 91 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 4 23 5 3 4 4 5 21

Responden 92 5 5 5 5 5 25 3 3 3 5 3 17 4 5 4 4 4 21

Responden 93 5 4 4 4 4 21 5 5 3 5 5 23 5 4 4 5 5 23

Responden 94 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 5 22

Responden 95 4 4 4 4 4 20 5 4 4 5 4 22 5 5 5 4 5 24

Responden 96 4 3 4 3 3 17 3 2 3 3 2 13 4 4 4 3 3 18

Responden 97 4 3 5 4 3 19 3 4 4 4 4 19 4 5 4 4 4 21

Responden 98 4 5 5 4 4 22 4 4 4 4 3 19 5 5 3 5 4 22

Responden 99 4 4 4 3 4 19 3 4 3 4 4 18 3 4 4 4 4 19

Responden 100 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

Page 111: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

111

No Timestamp Nama NIM Jenis Kelamin semester Fakultas/Jurusan Universitas

1 30/03/19 01.13 Lilis Helda Ees.150725 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

2 30/03/19 01.14 Amrina rosyada Ees.150585 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

3 30/03/19 01.22 Melati anissa EES.160475 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

4 30/03/19 01.37 Utari pradita sari Ees.150895 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

5 30/03/19 01.37 M Qori EES.160454 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi

6 30/03/19 01.57 Kiki Firmansyah ees160432 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi

7 30/03/19 02.06 Mujli C1a016012 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi

8 30/03/19 02.10 Rosita EES150850 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

9 30/03/19 02.11 messy peggy EES160479 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

10 30/03/19 02.15 Khoirull Ees160451 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi

11 30/03/19 02.41 Azalia malika Ees 150606 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

12 30/03/19 02.48 Romadhon EES.160584 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi

13 30/03/19 03.42 Michael Reja C1F016016 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi

14 30/03/19 04.08 Lidya ariskawati Ees 150722 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

15 30/03/19 05.58 Aditya rachman RRC1B016022 Laki-laki VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

16 31/03/19 04.22 Akbar Saputra EES 150580 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

17 31/03/19 04.34 Juriyah safitri EES160428 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

18 31/03/19 04.38 Dwi Mustofa EES150631 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

19 31/03/19 04.4 Trima meta satari Eps150556 Perempuan VIII FEBI/D3 UIN STS Jambi

20 31/03/19 04.51 Lusi yuliani Ees 160444 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

21 31/03/19 05.04 Ulfah minnatul jannah Ees160655 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

22 31/03/19 05.04 Aslahul umam EES160321 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi

23 31/03/19 05.05 Nurhalimah Ees160518 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

24 31/03/19 05.05 Susanti Ees160641 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

25 31/03/19 05.05 Fera Ardianni RRC1B015092 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi

26 31/03/19 05.09 Meri Wahyuni C0B015027 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi

27 31/03/19 05.14 Surya Rizki ees160639 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi

28 31/03/19 05.23 Melyna Ees150753 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

Page 112: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

29 31/03/19 05.26 Eka Nurjanah EES150635 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

30 31/03/19 05.26 Shobron Ali EES150865 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

31 31/03/19 05.46 Diyah Ayu Kurniati Eps160700 Perempuan VI FEBI/D3 UIN STS Jambi

32 31/03/19 06.09 Tiara Zhalfa Z Ees160650 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

33 31/03/19 06.23 Jeffrianto EES150704 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

34 31/03/19 06.27 Ayu pitriani C1b016068 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

35 31/03/19 08.07 Didit Prasetyo EPS150534 Laki-laki VIII FEBI/D3 UIN STS Jambi

36 31/03/19 11.11 Mustika C1f016019 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

37 31/03/19 11.15 Indra C1B015070 Laki-laki VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi

38 31/03/19 12.11 sulisthia EES160635 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

39 31/03/19 12.27 Hazwah C1f016027 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

40 31/03/19 12.31 Yuli C1f015010 Perempuan VIII FEB/EI Universitas Jambi

41 31/03/19 13.21 Elsantika nursa RRC1B016038 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

42 31/03/19 13.32 Aisda C1f016024 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

43 31/03/19 13.41 Dela Widya Sari C1B016025 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

44 31/03/19 13.43 Risman diyanto C1f016065 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi

45 31/03/19 14.26 Essy apriyanti C1F016010 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

46 31/03/19 14.28 Dewi Novitri ERC1A015002 Perempuan VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

47 31/03/19 14.33 Anggiat Mugabe Damanik Erc1a015038 Laki-laki VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

48 31/03/19 14.44 Joko Purnomo C1f016004 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi

49 31/03/19 14.47 Yesi Kumala Sari C1f016022 Perempuan VI FEB/Ei Universitas Jambi

50 31/03/19 15.11 Elena rawnie C1f015027 Perempuan VIII FEB/EI Universitas Jambi

51 31/03/19 15.35 rahma yunita c0c016038 Perempuan VI FEB/Akuntansi Universitas Jambi

52 31/03/19 15.44 Jeni Sri Herdiyanti RRC1A013041 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi

53 31/03/19 16.22 Desi Sunarti C0D015003 Perempuan VIII FEB/Perpajakan Universitas Jambi

54 31/03/19 16.25 Dini Sartika C0D015005 Perempuan VIII FEB/Perpajakan Universitas Jambi

55 31/03/19 18.09 Vina ersa mw C1b016015 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

56 31/03/19 18.21 Siti syolikhah C1A016027 Perempuan VI FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

57 31/03/19 18.58 Siska aryanto Rrc1a016018 Perempuan VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi

Page 113: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

113

58 31/03/19 19.57 Firmansyah C1F016026 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi

59 01/04/19 05.57 Wendy rizaldi C1B016046 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi

60 01/04/19 18.54 Michael Juandi E1B001567 Laki-laki VIII FEB/Ekonomi Universitas Jambi

61 01/04/19 04.53 Pradhesta Hilda Sulistiyani C1f016018 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

62 19/04/19 04.34 Sarwan kholik Ees.150860 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

63 19/04/19 17.31 Rahmalili Erfida Sholiha EES.150814 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi

64 19/04/19 18.44 Ria Karmila Yudha C1f016051 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

65 19/04/19 19.38 Marlivina Aulia RRC1B016020 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

66 19/04/19 19.45 Siska ulandari C1B016067 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

67 19/04/19 20.02 Dewi Kumala Sari C1B016085 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

68 19/04/19 21.08 Novelia Mayang Kasandra C1F016053 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

69 20/04/19 03.39 gustina safitri c1b016017 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

70 22/04/19 17.17 Maulidayanti EES160471 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

71 23/04/19 01.12 Repi yadi Ees162125 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi

72 23/04/19 03.19 Dwi Safitri EES 162633 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi

73 23/04/19 04.16 Gunawan C1C015106 Laki-laki VIII FEB/Akuntansi Universitas Jambi

74 23/04/19 04.18 Tania Dwi C1f016019 Perempuan VI FEB/Akuntansi Universitas Jambi

75 23/04/19 04.20 Fatromi C1B015070 Laki-laki VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi

76 23/04/19 04.20 Ria Wulandari C1B016067 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

77 23/04/19 07.14 Dewi Kumala C1B016085 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

78 23/04/19 07.21 Kasandra C1F016053 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

79 23/04/19 08.18 gustina Aprilia c1b016017 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

80 23/04/19 08.20 yanto C1f016065 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi

81 23/04/19 08.22 Meta apriyanti C1F016010 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

82 23/04/19 09.19 Dewi Sartika ERC1A015002 Perempuan VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

83 23/04/19 09.19 Jujur Eka Damanik Erc1a015038 Laki-laki VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

84 23/04/19 10.23 Rehana C1f015027 Perempuan VIII FEB/EI Universitas Jambi

85 24/04/19 05.20 Rahmi c0c016038 Perempuan VI FEB/Akuntansi Universitas Jambi

86 24/04/19 07.21 Sri Herdiyanti RRC1A013041 Perempuan VIII FEB/Akuntansi Universitas Jambi

Page 114: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

87 24/04/19 07.30 Desi Ramadhani C0D015003 Perempuan VIII FEB/Perpajakan Universitas Jambi

88 24/04/19 07.43 Dina C0D015005 Perempuan VIII FEB/Perpajakan Universitas Jambi

89 24/04/19 09.24 Rio saputra C1b016015 Laki-laki VI FEB/Perpajakan Universitas Jambi

90 24/04/19 10.25 Cindy Safitri C1A016027 Perempuan VI FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

91 24/04/19 10.26 Siska aryanto Rrc1a016018 Perempuan VI FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

92 26/04/19 01.19 dedi handoko C1F016026 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

93 26/04/19 03.26 Raehan C1B016046 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi

94 26/04/19 04.23 Michael Juandi E1B001567 Laki-laki VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi

95 26/04/19 07.20 Desta putri nanda C1f016018 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi

96 27/04/19 03.27 Faturrahman C1a016012 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi

97 27/04/19 04.24 Fijar alam C1F016016 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi

98 27/04/19 05.21 Adit Trinaldi RRC1B016022 Laki-laki VI FEB/Manajemen Universitas Jambi

99 27/04/19 05.28 Fera Ardianni RRC1B015092 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi

100 28/04/19 04.25 Dea Adibia C0B015027 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi

Page 115: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

115

HASIL UJI VALIDITAS DAN REABILITAS

Mata Kuliah Kewirausahaan (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1

X1.1 Pearson Correlation

1 .613** .489** .606** .555** .799**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.2 Pearson Correlation

.613** 1 .627** .656** .553** .854**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.3 Pearson Correlation

.489** .627** 1 .483** .492** .774**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.4 Pearson Correlation .606** .656** .483** 1 .581** .815**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.5 Pearson Correlation

.555** .553** .492** .581** 1 .795**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1 Pearson Correlation .799** .854** .774** .815** .795** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 116: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.808 6

Lingkungan Keluarga (X2)

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6

X2.1 Pearson Correlation

1 .583** .153 .543** .511** .772**

Sig. (2-tailed) .000 .128 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.2 Pearson Correlation

.583** 1 .234* .514** .482** .770**

Sig. (2-tailed) .000 .019 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.3 Pearson Correlation

.153 .234* 1 .296** .197* .539**

Sig. (2-tailed) .128 .019 .003 .049 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.4 Pearson Correlation

.543** .514** .296** 1 .530** .784**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.5 Pearson Correlation

.511** .482** .197* .530** 1 .751**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .049 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2 Pearson Correlation

.772** .770** .539** .784** .751** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Page 117: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

117

Cronbach's

Alpha N of Items

.783 6

Minat Mahasiswa Berwirausaha (Y)

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y

Y.1 Pearson Correlation

1 .340** .297** .171 .435** .661**

Sig. (2-tailed) .001 .003 .088 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.2 Pearson Correlation

.340** 1 .318** .316** .436** .707**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.3 Pearson Correlation

.297** .318** 1 .144 .494** .621**

Sig. (2-tailed) .003 .001 .154 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.4 Pearson Correlation

.171 .316** .144 1 .627** .650**

Sig. (2-tailed) .088 .001 .154 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.5 Pearson Correlation

.435** .436** .494** .627** 1 .844**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y Pearson Correlation

.661** .707** .621** .650** .844** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 118: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.774 6

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.03118381

Most Extreme Differences Absolute .078

Positive .051

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z .780

Asymp. Sig. (2-tailed) .577

a. Test distribution is Normal.

Page 119: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

119

UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000

Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000 .846 1.183

Lingkungan

Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000 .846 1.183

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Page 120: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

UJI HETEROKEDESTISITAS

Page 121: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

121

UJI REGRESI LINEAR BERGANDA

Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000

Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000

Lingkungan

Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Uji Signifikansi F

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 200.555 2 100.277 23.814 .000a

Residual 408.445 97 4.211

Total 609.000 99

Page 122: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 200.555 2 100.277 23.814 .000a

Residual 408.445 97 4.211

Total 609.000 99

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Mata Kuliah

b. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Uji Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .574a .329 .315 2.05202

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Mata Kuliah

b. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Page 123: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

123

Page 124: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …
Page 125: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

125

CURRICULUM VITAE

Alimudin Baharsyah Fresh Graduate, Islamic Economi of State Islamic University of STS Jambi

Mobile Phone: 0823-7123-2386 Email:

[email protected]

PERSONAL INFORMATION

Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, November 5th 1995

Alamat Puri Mayang, Raflesia A21, RT

26, Kelurahan Mayang

Mangurai, Kecamatan Alam

Barajo, Kota Jambi, 36124

Kebangsaan Indonesian

Status Single

PENDIDIKAN

2019 Strata 1 Ekonomi Syari’ah, UIN STS Jambi

2014 SMA Negeri 4 Tebo

2011 SMP Negeri 32 Tebo

2008 SD Negeri 170/1 Kehidupan Baru

PENGALAMAN KERJA

2019 : Direktur, Saderek Tour and Travel Jambi

2018 : Tour Leader, Cendana Tour and Travel Jambi

2017 : Staf Administrasi, Cendana Tour and Travel Jambi

PENGALAMAN ORGANISASI

2019 – sekarang : Ketua Umum KUJANG MAS

2019 – sekarang : Dewan Kehormatan Forum GenRe Kota Jambi.

2018 – 2019 : Menteri Sosial Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN STS

Jambi.

2018 – sekarang : Ketua Bidang Program dan Kreatif Forum GenRe Tebo.

Page 126: PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …

2017 – sekarang : Ketua Bidang Organisasi dan Jaringan Pergerakan

Indonesia Provinsi Jambi.

2017 – 2019 : Dewan Presidium Nasional Forum Nasional Mahasiswa

Ekonomi dan Bisnis Islam.

2017 – 2018 : Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN STS Jambi.

2016 – sekarang : Agen Peubahan Informatika Provinsi Jambi.

2016 – 2019 : Ketua PIK Remaja At-Taqwa UIN STS Jambi.

2016 – 2017 : Plt Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi

Syari’ah FEBI UIN STS Jambi

2016 – 2017 : Ketua Departemen Pendidikan dan Pengembangan PMII

Rayon Ekonomi.

2014 – 2015 : Anggota Racana Sulthan Thaha IAIN STS Jambi

PRESTASI

2018 : Runer UP I Putra Perindo Provinsi Jambi

2018 : Juara II Voli Putra Rektor CUP

2018 : Juara II Voli Putra Syari’ah CUP

2017 : Peserta Jambore Ajang Kreatif GenRe Tingkat Nasional

di Padang Panjang

2017 : Runer UP I Duta GenRe Jalur Masyarakat Provinsi

Jambi

2017 : Juara III Voli Putra Dies Natalis UIN STS Jambi

2015 : Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Mahasiswa

oleh Kantor Bahasa se-Provinsi Jambi.

2015 : Juara I Voli Putra Presiden CUP IAIN STS Jambi.

2014 : Juara III Bujang Fakultas Syari’ah

2013 : Juara III Bujang Tebo