PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …
Transcript of PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN …
PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN
KELUARGA TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK
BERWIRAUSAHA
S K R I P S I
Oleh :
ALIMUDIN BAHARSYAH
NIM: SES. 141214
Pembimbing:
Dr. Illy Yanti, M.Ag
Mellya Embun Baining, SE., M.EI
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
U N I V E R S I T A S I S L A M N E G E R I
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
1441 H / 2019 M
3
5
MOTTO
واذ كر لوة فا نتشروا فى الرض وا بتغوا من فضل الله فا ذ ا قضيت الص وا الله
تفلحون}.ا{ كثيرالعلكم
“Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung”1
1 Q.S Al-Jumu’ah (62) : 10
PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmannirrohiim
Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi ini ananda persembahkan kepada Bapak tercinta Darwandi dan
Ibu tersayang Kartini yang telah bersusah payah dengan penuh kesabaran
membesarkan, mendidik dan mengorbankan moril serta materil sehingga ananda
bisa menyelesaikan Studi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan gelar
Sarjana Ekonmi (SE). Abangda Novpriadi, S.Pdi yang selalu membimbing baik
moril maupun materi selama Ananda duduk dibangku kuliah. Keluarga besar
Bapak Hasnadi dan Ibu Ernawati yang selama ini sudah merawat dan
memberikan tempat tinggal selama ananda menjalani perkuliahan. Selanjutnya
untuk Kakak yang selalu support Lia Dartini, Adik semata wayang Diska
Dirgantini dan seluruh keluarga yang senantiasa memberikan semangat dan
mendoakan ananda selama ini.
Tak lupa pula kepada Ibu Dr. Illyanti, M.Ag. selaku pembimbing satu dan
Ibu Mellya Embun Baining, SE., M.EI. selaku pembimbing dua yang sudah tulus dan
sabar membimbing ananda dalam penyelesaian skripsi ini. Kepada sahabat
seperjuangan Ayu Safitri, Ita Purnama Sari, Siti Aisyah, Kartika Ningrum, Riki
Pransiska, Ita Rostina, Ridha Sirly, Hanifatur Rofiah, Firdi Agustian, Sighit
Fitriadi, Sugeng Antasa, dan Fery Setyawan yang selalu menghibur dan
mensupport penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
Kemudian segenap keluarga besar Forum GenRe dan Instansi BKKBN
yang senantiasa memberikan wejangan dan semangat kepada Ananda. Semoga
apa yang telah dilakukan menjadi amal ibadah yang berlipat ganda dan
mendapat pahala disisi Allah SWT serta karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, Aamiin....
7
ABSTRAK
Alimudin Baharsyah; SES141214; Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan
Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha
Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin tingginya tingkat pengangguran
intelektual. Hal ini disebabkan karena minimnya lapangan pekerjaan yang terdiri
dari ratusan ribu atau bahkan jutaan pencari kerja tersebut, akhirnya yang lolos
dan mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan, barangkali tidak lebih dari
20%. Sedangkan 80% diantaranya menganggur, menunggu panggilan dari
lamaran berikutnya yang serba tidak jelas. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif deskriftif dengan populasi mahasiswa pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Jambi, teknik pengambilan sampel diambil dengan teknik
slovin, yang mana sampel diambil dengan pertimbangan tertentu sebanyak 100
responden. Teknik pengumpulan data pengumpulan data di lapangan dengan
menggunakan kuesioner online. Berdasarkan olah data penelitian yang didapatkan
hasil untuk setiap variabel secara parsial dengan tingkat signifikan yang lebih
kecil dari 5% dimana mata kuliah kewirausahaan (X1) dengan tingkat signifikan
sebesar 0,000 < 0,005, lingkungan keluarga (X2) sebesar 0,000 < 0,005 maka
telah memenuhi syarat untuk menjadi variabel pendukung terhadap minat
mahasiswa berwirausaha. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah
variabel lingkungan keluarga dengan tingkat koefesien (β) sebesar 0,359,
kemudian di ikuti berturut-turut oleh mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan
keluarga masing-masing dengan tingkat koefesien sebesar 0,328 dan 0,359.
Selanjutnya, dengan menggunakan uji F didapatkan hasil bahwa semua variabel
independen secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan, dimana < 0,000.
Dan terakhir hasil perhitungan koefesien determinasi menunjukkan bahwa
keseluruhan variabel dependen yaitu mata kuliah kewirausahaan (X1) dan
lingkungan keluarga (X2) dapat menjelaskan variabel minat mahasiswa
berwirausaha (Y) sebesar 31,5%, sisanya 68,5% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Mata kuliah kewirausahaan, lingkungan keluarga dan minat
mahasiswa berwirausaha
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.Wr.Wb
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini yang berjudul : Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan
Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha.
Kemudian tidak lupa pula penulis haturkan sholawat teriring salam kepada
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberi kita petunjuk dari alam
kebodohan menuju alam yang penuh teknologi seperti yang kita rasakan pada saat
ini.
Dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., M.EI selaku pembimbing I
yang telah banyak memberikan arahan dan motivasi kepada penulis dan bapak
Muhammad Hansen Rusliani, S. Th. I., M.Sh selaku pembimbing II yang telah
memberikan banyak saran dalam penulisan demi kesempurnaan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi
2. Bapak Prof. Dr. Subhan, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
3. Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE.,ME, Ibu Rafidah, SE. M. EI dan Ibu Dr.
Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I selaku Wakil Dekan I,II dan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Bapak Dr. Sucipto, MA dan Ibu G.W.I. Awal Habibah, M.E.,Sy. Selaku
Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
5. Ibu Dr. Illy Yanti, M.Ag selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan arahan dan motivasi kepada penulis.
6. Ibu Mellya Embun Baining, SE., M.EI. selaku pembimbing II yang
telah memberikan banyak saran dalam penulisan.
9
7. Bapak / Ibu Dosen, Karyawan dan Karyawati Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
8. Dekanat dan Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Jambi yang telah bersedia membantu memberikan
informasi dan data penelitian kepada penulis.
9. Para Responden membantu memberikan data dan informasi selama
penulis melakukan penelitian.
10. Bapak dan Ibu yang telah membimbing penulis sejak kecil demi
terwujudnya cita-cita penulis.
11. Kepada teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah
banyak membantu baik moril maupun material sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak demi kesempurnaan skripsi ini untuk edisi yang akan datang.
Dengan adanya skripsi ini kiranya dapat memotivasi kepada khusunya diri
penulis pribadi dan para pembaca pada umumnya untuk membuat karya
ilmiah dimasa yang akan datang. Semoga Skripsi ini ada manfaatnya bagi
kita semua.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.
Penulis,
Alimudin Baharsyah
(SES 141214)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... i
NOTA DINAS ................................................................................................. ii
MOTTO .......................................................................................................... iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................... iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7
C. Batasan Masalah............................................................................. 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8
F. Kerangka Teori............................................................................... 9
1. Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha .................................... 9
2. Mata Kuliah Kewirausahaan .................................................... 20
3. Lingkungan Keluarga ............................................................... 25
G. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 28
H. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 31
I. Hipotesis ......................................................................................... 32
BAB II METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian ................................................................... 34
2. Jenis dan Sumber dan Data ........................................................... 34
3. Populasi dan Sampel ..................................................................... 36
4. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 37
5. Tekhnik Analisis Data ................................................................... 39
a. Regresi Linear Berganda .......................................................... 39
b. Uji Reliabilitas .......................................................................... 44
c. Uji Validitas.............................................................................. 45
d. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 45
e. Pengujian Hipotesis .................................................................. 47
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. UIN Sukthan Thaha Saifuddin Jambi ........................................... 50
1. Sejara ........................................................................................ 50
2. Visi, Misi dan Tujuan ............................................................... 53
11
3. Struktur Organisasi .................................................................. 55
B. Universitas Jambi .......................................................................... 57
1. Sejarah ...................................................................................... 57
2. Visi, Misi dan Tujuan Universita Jambi ................................... 62
3. Struktur Organisasi ................................................................... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Karakteristik Responden ............................................... 65
B. Hasil Penelitian ............................................................................. 69
C. Pembahasan ................................................................................... 80
BAB V PENUTUP
A. ............................................................................................... Kesi
mpulan .................................................................................................. 84
B. ............................................................................................... Saran 84
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Data Mahasiswa Semester VI dan VIII ....................................... 6
Tabel 1.2 : Data Minat Mahasiswa Berwirausaha ......................................... 6
Tabel 1.3 : Tinjauan Pustaka .......................................................................... 28
Tabel 2.1 : Operasional Variabel ................................................................... 40
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden ............................................................ 65
Tabel 4.2 : Semester Responden .................................................................... 66
Tabel 4.3 : Jurusan Perkuliahan Responden .................................................. 67
Tabel 4.4 : Perguruan Tinggi Responden ....................................................... 68
Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan .......... 69
Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Keluarga ..................... 70
Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa Berwirausaha .... 70
Tabel 4.8 : Hasil Uji Realibilitas Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan ...... 71
Tabel 4.9 : Hasil Uji Realibilitas Variabel Lingkungan Keluarga ................. 72
Tabel 4.10 : Hasil Uji Realibilitas Variabel Minat Mahasiswa Berwirausaha 72
Tabel 4.11 : Hasil Uji Normalitas .................................................................... 73
Tabel 4.12 : Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................... 74
Tabel 4.13 : Hasil Pengujian Uji F ................................................................... 76
Tabel 4.14 : Hasil Pengujian Uji T................................................................... 77
Tabel 4.15 : Hasil Pengujian Analisis Regresi Berganda ................................ 78
Tabel 4.16 : hasil Uji Determinasi Koefesien .................................................. 80
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Kerangka Pemikiran ...................................................................... 32
Gambar 2 : Hasil Uji Heterokedestisitas .......................................................... 75
13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mahasiswa adalah insan intelektual yang duduk dan belajar di
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) guna mencari jati diri. Mahasiswa di didik
dan di tempah menjadi sosok yang kreatif dan inovatif. Dalam hal ini
Mahasiswa di harapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bukan
mencari lapangan pekerjaan. Selama ini mahasiswa masih memiliki pola
pikir konvensional yaitu sekolah, kuliah, dan melamar kerja. Hal ini menjadi
kebiasaan bagi hampir setiap orang sebelum ia memasuki dunia kerja. Namun
mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah.
Diantara ratusan ribu atau bahkan jutaan pencari kerja tersebut,
akhirnya yang lolos dan mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan,
barangkali tidak lebih dari 20%. Sedangkan 80 % diantaranya menganggur,
menunggu panggilan dari lamaran berikutnya yang serba tidak jelas, kursus,
sekolah lagi, kuliah lagi,atau barangkali bagi yang frustasi ada yang memilih
jadi pengamen, dan lain sebagainya.2
Di Indonesia permasalahan yang sering terjadi adalah keterbatasan
kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin
meningkatnya jumlah pengangguran intelektual belakangan ini.3 Hal ini
2Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), Hlm. XV. 3Lieli Suharti dan Hani Sirine, “Faktor-faktoryang Berpengaruh Terhadap Niat
Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention) Studi Terhadap Mahasiswa Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga,” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, VoL 13 No. 2, (September 2011),
hlm. 124.
didukung dengan adanya jumlah pengangguran terbuka pada Februari 2018 di
Provinsi Jambi sebesar 3,6%.4
Salah satu upaya dalam mengurangi tingkat pengangguran terdidik di
Indonesia adalah dengan menciptakan lulusan-lulusan yang tidak hanya
memiliki orientasi sebagai job seeker namun job maker atau yang kita sebut
wirausaha. Melihat bahwa sektor wirausaha begitu penting, maka Menteri
Departemen Pendidikan Nasional No.5 Tahun 1999 menetapkan “Mata
pelajaran kewirausahan menurut Dikmenjur adalah kumpulan bahan kajian
dan pelajaran yang mengungkap aneka penerapan, prinsip dan gagasan
tentang kewirausahaan sedangkan fungsi mata pelajaran kewirausahan
menurut Dikmenjur adalah bekal pengetahuan dan ketrampilan, sikap dasar
prinsip pengelolaan usaha agar siswa mampu berwirausaha sesuai bidang
keahlianya”.5 Berdasarkan penetapan tersebut, pendidikan tentang
kewirausahaan di ajarkan dalam proses pendidikan di Universitas. Mata
kuliah kewirausahaan telah diajarkan diberbagai perguruan tinggi, bahkan
dijadikan sebagai kurikulum wajib. Tujuannya agar paradigma berfikir
mahasiswa berubah, yakni perubahan dari jika mereka lulus kuliah melamar
pekerjaan/menjadi pegawai, menjadi berfikir, mau dan termotivasi untuk
menjadi seorang wirausahawan/ berminat untuk berwirausaha.6
Wirausaha merupakan salah satu kunci dan solusi terbaik untuk
mengurangi jumlah pengangguran karena dengan berwirausaha maka berarti
4 Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi 5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 5 Tahun 1999 Tentang Mata Pelajaran
Kewirausahaan. 6 Leonardo Saiman, (2011), Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat, hlm. 22
15
menyediakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan tidak perlu bergantung
kepada orang lain. Dan apabila usahanya semakin maju, mampu membuka
lapangan kerja bagi orang lain.7 Penciptaan lulusan perguruan tinggi yang
menjadi seorang wirausahawan tidak serta merta mudah untuk dilaksanakan.8
Selain dengan menerapkan kurikulum Mata kuliah kewirausahaan tentunya
harus melakukan hal lain juga yang dapat mendongkrak minat berwirausaha.
Yaitu dengan upaya internalisasi jiwa dan mental kewirausahaan baik melalui
institusi pendidikan maupun institusi lain seperti lembaga pelatihan, training
dan sebagainya.9
Kecilnya minat berwirausaha dikalangan lulusan perguruan tinggi
sangat disayangkan. Seharusnya para lulusan melihat kenyataan bahwa
lapangan kerja yang ada tidak memungkinkan untuk menyerap seluruh
lulusan perguruan tinggi di Indonesia, para lulusan perguruan tinggi mulai
memilih berwirausaha sebagai pilihan karirnya, mengingat potensi yang ada
di negeri ini sangat kondusif untuk melakukan wirausaha. Perserikatan
bangsa-bangsa (PBB) menyatakan bahwa ”Suatu negara akan mampu
membangun apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari total warga
negaranya”.10
7 Yati Suhartini, (2011), Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan Karyawan
Terhadap Kinerja Karyawan, (Studi pada Industri Kerajinan Kulit di Manding, Bantul,
Yogyakarta). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, hlm. 39 8 Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 1. 9 Agus Wibowo, 2011. Pendidikan Kewirausahaan (Konsep dan Strategi). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, hlm. 4 10 Alma Buchari, (2011), Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan kesembilan,
Alfabeth, Bandung, hlm. 5
Untuk memulai menjadi seorang wirausaha, setiap mahasiswa harus
memiliki impian yang kokoh yang dibangun tidak dalam waktu singkat.
Urgensi impian ini semakin penting mengingat risiko dari wirausaha ini
tidaklah kecil, bila mahasiswa tidak memiliki impian yang kokoh maka
sangat memungkinkan baginya untuk cepat menyerah.11
Minat berawal dari rasa suka dan keterkaitan terhadap sesuatu yang
muncul dalam diri seseorang karena dipengaruhi oleh berbagai hal. Faktor
internal yang mempengaruhi minat berwirausaha adalah kemauan, potensi
diri, karakteristik individu dan sebagainya. Sementara faktor eksternal yang
mempengaruhi minat berwirausaha adalah lingkungan yang membentuk
karakter itu sendiri, seperti lingkungan keluarga, teman, motivasi dari orang
lain, lingkungan pendidikan dan sebagainya.12
Keteguhan hati yang berhubungan dengan motivasi diri dalam
memilih berwirausaha tidak terlepas dari pengaruh kuat faktor eksternal yang
mendorong seseorang untuk membuka suatu usaha. Salah satu faktor
eksternal yang utama adalah lingkungan keluarga. Minat berwirausaha akan
terbenuk apabila keluarga memberikan pengaruh positif terhadap minat
tersebut, karena sikap dan aktivitas sesama anggota keluarga saling
mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung. Orang tua yang
11 Ibid, hlm. 2-3. 12 Ady Soejoto dan Icha Setya Diyanti, “Pengaruh Hasil Belajar Mata Pelajaran
Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Gema 45
Surabaya”
17
berwirausaha dalam bidang tertentu dapat menimbulkan minat anaknya untuk
berwirausaha dalam hal yang sama pula.13
Selain dari faktor lingkungan keluarga, ilmu pengetahuan mengenai
kewirausahaan menjadi faktor yang juga penting dalam membentuk minat
berwirausaha. Pengetahuan berwirausaha salah satunya dapat diperoleh dari
lingkungan pendidikan. Yaitu melalui mata kuliah kewirausahaan yang
dijadikan sebagai pendukung mahasiswa untuk berminat menjadi wirausaha.
Pengetahuan yang di dapat selama kuliah merupakan modal dasar yang
digunakan untuk berwirausaha, juga keterampilan yang didapat selama di
perkuliahan terutama dalam mata kuliah praktek. Selain mendapatkan ilmu
dari mata kuliah kewirausahaan, proses pembelajaran ini melalui penanaman
tentang nilai-nilai, pemahaman, jiwa, sikap, dan prilaku juga menumbuhkan
pemikiran dan karakteristik wirausaha dan hal ini mendukung mereka
menjadi wirausaha.14
Untuk menunjang minat mahasiswa berwirausaha, maka mata kuliah
kewirausahaan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
dilaksanakan disetiap angkatan tepatnya pada semester III (tiga) dan IV
(empat). Hal ini menjadi dasar penulis untuk meneliti minat mahasiswa pada
semester IV (empat) dan VI (enam) di angkatan 2015 dan 2016. Berikut
13 Utin Nina Hermina, “Syariefah Novieyana dan Desvira Zain, Pengaruh Mata Kuliah
Kewirausahaan Tehadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi
Bisnis Politeknik Negeri Pontianak” Jurnal Eksos, Vol. 7 No. 2, (Jul. 2011), hlm. 136 14 Ibid, hlm. 137
merupakan data mahasiswa yang duduk di semester IV dan VI angkatan 2015
dan 2016.
Tabel 1.1
Data Mahasiswa Semester IV dan VI15
Semester UIN STS JAMBI UNIVERSITAS JAMBI Jumlah
IV 404 650 1054
VI 296 646 942
Jumlah 700 1296 1996
Sumber : Data ICT FEBI UIN STS Jambi dan KPM FEB UNJA 2018
Untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
ternyata semangat wirausahanya cukup rendah. Hal ini terbukti dengan data
yang sudah saya dapatkan dari wawancara beberapa waktu lalu.
Tabel 1.2
Data Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha16
Semester UIN STS JAMBI UNIVERSITAS JAMBI Jumlah
IV 24 26 50
VI 38 36 74
Jumlah 62 62 124
Sumber : Wawancara Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi dan FEB UNJA 2018
Hasil survey awal penulis ditemukan ada 124 mahasiswa yang memiliki
minat untuk membuka usaha sendiri, meskipun masih kuliah tersebar di
15 Wawancara dengan Petugas ICT FEBI UIN STS Jambi dan KPM FEB UNJA 2018 16 Wawancara Mahasiswa Ekonomi UIN dan UNJA 15-25 Januari 2018
19
semester IV dan VI. Di sisi lain masih banyak mahasiswa yang belum
menangkap peluang usaha yang ada.17
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul: Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan
Keluarga terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian
ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah terdapat pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan
keluarga terhadap minat Mahasiswa untuk berwirausaha secara Simultan?
2. Apakah terdapat pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan
keluarga terhadap minat Mahasiswa untuk berwirausaha secara Parsial?
C. Batasan Masalah
Untuk menjaga kefokusan penelitian, sehingga dapat memberikan
jawaban terbaik atas rumusan pokok masalah penelitian, maka peneliti
memberikan batasan ruang lingkup:
1. Dimana objek yang dipilih adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi karena merupakan salah dua Perguruan Tinggi Negeri
yang memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Jambi.
2. Dimana responden yang dijadikan sebagai sampel untuk memberikan
respon terhadap variabel Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan
17 Ibid
Keluarga merupakan Mahasiswa dengan teknik slovin semester IV dan VI
di angkatan 2015 dan 2016 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi. Karena pada periode ini mahasiswa sudah menjalani
proses perkuliahan Mata Kuliah Kewirausahaan.
3. Slovin disederhanakan menjadi dua titik ekstrim seebagai berikut:
a. Responden yang pernah mengikuti perkuliahan Mata Kuliah
Kewirausahaan.
b. Responden yang memiliki minat untuk berwirausaha.
D. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan
dan lingkungan keluarga terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha
secara Simultan.
b. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan
dan lingkungan keluarga terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha
secara Parsial.
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan program sarjana
(S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
b. Bagi kalangan civitas akademika sebagai khasanah memperkaya keilmuan
sehingga dapat menjadi referensi di kalangan akademis dan peneliti
lainnya.
21
c. Bagi perguruan tinggi sebagai rujukan yang akuntabel dan berkompetensi
dalam praktik minat
F. Kerangka teori
1. Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha
a. Minat
Muhibbin Syah menyatakan “minat (interes) berarti
kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu”.18 “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Minat adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri
dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan
tersebut, semakin besar minat”.19 Dengan demikian, Suatu minat dapat
diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa
siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya. Dapat pula
dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Anak yang
memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan
perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut.
Stewart menyatakan bahwa tumbuhnya minat berwirausaha
dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang melibatkan faktor internal,
faktor eksternal dan faktor kontekstual. Faktor internal yang berasal
dari dalam diri wirausahawan dapat berupa sifatsifat personal, sikap,
kemauan dan kemam-puan individu yang dapat memberi kekuatan
18Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003), hlm. 151. 19Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta,
2003), hlm. 180.
individu untuk berwirausaha. Faktor eksternal berasal dari luar diri
pelaku entrepreneur yang dapat berupa unsur dari lingkungan sekitar
seperti lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik,
lingkungan sosial ekonomi dan lain-lain20.
Pengaruh pendidikan kewirausahaan selama ini telah
dipertimbangkan sebagai salah satu faktor yang penting untuk
menumbuh kembangkan hasrat, jiwa dan perilaku berwirausaha di
kalangan generasi muda.21
b. Wirausaha
a. Pengertian
Istilah kewirausahaan (entrepreneur) pertama kali
diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh ekonom Perancis,
Richard Cantillon. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who
buys means of production at certain prices in order to combine
them”. Adapun makna secara etimologis wirausaha/wiraswasta
berasal dari bahasa san sakerta, terdiri dari tiga suku kata:
“wira”, “swa”, dan “sta”. Wira berarti manusia unggul, teladan,
tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir,
pendekar atau pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa
berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri. Istilah kewirausahaan, pada
20 Stewart dalam Komsi Koranti, Jurnal Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal
Terhadap Minat Berwirausaha, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,
Vol. 5 Oktober 2013, hlm. E-2. 21 Ibid, hlm. E-2.
23
dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa
Inggris dikenal dengan between taker atau go between22.
Kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang
pengembangan dan pembangunan semangat kreativitas serta berani
menanggung risiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi
mewujudkan hasil karya tersebut. Keberanian mengambil risiko
sudah menjadi milik seorang wirausahawan karena ia dituntut
untuk berani dan siap jika usaha yang dilakukan tersebut belum
memiliki perhatian di pasar, dan ini harus dilihat sebagai bentuk
proses menuju wirausahawan sejati.23
Menurut Suryana Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah
Ilmu yang mempelajari Nilai-nilai, kemampuan, perilaku dan sikap
hidup manusia dalam menghadapi tantangan hidupnya.24
Wirausahawan (Entrepreneur) adalah orang yang mampu
melihat/mengenali potensi dan mengembangkan potensinya untuk
menangkap peluang yang ada, kemudian mengorganisir usahanya
untuk mencapai cita-cita.25
Secara esensi pengertian Entrepreneurship adalah suatu sikap
mental, pandangan, wawasan, serta pola pikir dan pola tindak
seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya
22 Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 12. 23 Irham Fahmi, Kewirausahaan Teori, Kasus dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm, 1-
2. 24 Bambang Satrionugroho dan Didik Nugroho, Jurnal Analisis Pengaruh Mata Kuliah
Kewirausahaan Terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa STMIK Sinar Nusantara, hlm. 3 25 Suryana, Kewirausahaan, disadur oleh Bambang Satrionugroho dan Didik Nugroho,
(Yogyakarta, Gava Media, 2001), hlm. 3.
dan seslalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga
diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu
memberi nilai terhadap tugas dan tanggung jawabnya.26
Kewirausahaan adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan
dalam abad 21 mengingat keterbatasan dukungan sumberdaya alam
terhadap kesejahteraan penduduk dunia yang makin bertambah dan
makin kompetitif. Jiwa dan semangat kewirausahaan yang
terbentuk dan terasah dengan baik sejak remaja akan dapat
menghasilkan sumberdaya manusia inovatif yang mampu
membebaskan bangsa dan negaranya dari ketergantungan pada
sumberdaya alam. Kewirausahaan yang diperlukan tentunya adalah
yang memberikan dampak signi_kan terhadap peningkatan output
ekonomi dalam mendukung kesejahteraan bangsa melalui
penciptaan karya nyata orisinil yang bermanfaat.27
Kehidupan dan berkehidupan manusia membutuhkan
keterampilan tangan untuk memenuhi standar minimal dan
kehidupan sehari-hari sebagai kecakapan hidup. Keterampilan
harus menghasilkan karya yang menyenangkan bagi dirinya
maupun orang lain serta mempunyai nilai kemanfaatan yang
sesungguhnya. Maka, pelatihan berkarya dengan menyenangkan
harus dimulai dengan memahami estetika (keindahan) sebagai
dasar penciptaan karya selanjutnya. Pelatihan mencipta,
26Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 13. 27Anonim, Prakarya dan Kewirausahaan, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014), hlm. iii
25
memproduksi, dan memelihara karya dalam memperoleh nilai
kebaruan (novelty) akan bermanfaat untuk kehidupan manusia
selanjutnya. Prinsip mencipta, yaitu memproduksi (membuat) dan
mereproduksi (membuat ulang) diharapkan meningkatkan
kepekaan terhadap kemajuan zaman sekaligus mengapresiasi
teknologi kearifan lokal yang telah mampu mengantarkan manusia
Indonesia mengalami kejayaan di masa lalu.28
Untuk mencapai tujuan itu, maka diperlukan peningkatan
mutu administrasi. Allah SWT berfirman:
Artinya “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-
Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu
mendapat keberuntungan”.29
Ayat di atas menjelaskan setiap orang perlu mencari cara
atau jalan untuk menyelesaikan berbagai rencana yang ada dengan
efektif. Cara terbaik untuk menggerakan para anggota organisasi
adalah dengan cara pemberian komando dan tanggung jawab utama
para bawahan terletak pada pelaksanaan perintah yang diberikan
itu.
28 Ibid, hlm. 1. 29 Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Q.S; 5: 35) (Jakata: Departemen Agama RI, 1994), hlm.
165.
( ٣٥: المائدة (
b. Karakteristik Kewirausahaan
Sifat kepribadian wirausaha dipelajari guna mengetahui
karakteristik perorangan yang membedakan seorang wirausaha dan
bukan wirausaha. David McCleland mengindikasikan ada korelasi
positif antara tingkah laku orang yang memiliki motif prestasi
tinggi dengan tingkah laku wirausaha.
Karakteristik orang-orang yang mempunyai motif prestasi
tinggi adalah:
1. Memilih risiko ”moderate” dalam tindakannya dia memilih
melakukan sesuatu yang ada tantangannya, namun dengan
cukup kemungkinan untuk berhasil.
2. Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatan-perbuatan.
Artinya kecil sekali kecenderungan untuk mencari “kambing
hitam” atas kegagalan atau kesalahan yang dilakukannya.
3. Mencari umpan balik (feed back) tentang perbuatan-
perbuatannya.
4. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru.30
c. Langkah-langkah Memulai Usaha
Berikut ini ditampilkan beberapa langkah-langkah yang
dapat dilakukan apabila seorang mahasiswa ingin memulai
wirausaha.
30 Made Dharmawati, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 23.
27
a. Pilih bidang usaha yang anda minati dan memiliki hasrat dan
pengetahuan didalamnya.
b. Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan.
c. Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa anda.
d. Jaga kredibilitas dan brand image.
e. Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan
uang untuk modal kerja dan penambahan investasi alat-alat
produksi/jasa.31
d. Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha
Ciri-ciri wirausaha yang berhasil:
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
2. Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar
dimana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi,
tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai
pelopor dalam berbagai kegiatan.
3. Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu
mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi
sebelumnya.
4. Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus
dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik
dalam bentuk uang maupun waktu.
31 Ibid, hlm. 16-17.
5. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu,
dimana ada peluang disitu dia datang.
6. Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankan,
baik sekarang maupun yang akan datang.
7. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus
dipegang teguh dan harus ditepati.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan
berbagi pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha
yang dijalankan maupun tidak.32
e. Ada 10 kompetensi yang harus dimiliki wirausaha, yaitu: (Dan &
Bradstreet Business Credit Service).
a. Knowing your business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang
akan dilakukan.
b. Knowing the basic business management, yaitu mengetahui
dasar-dasar pengelolaan bisnis
c. Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang benar
terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagai
pedagang, industriawan, pengusaha yang sungguhsungguh, dan
tidak setengah hati.
d. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup.
Modal tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga moril.
Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam
usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu cukup uang, tenaga,
tempat, dan mental.
e. Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan
mengatur/ mengelola keuangan secara efektif dan efisien,
mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta
mengendalikannya secara akurat.
f. Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu
seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu
sesuai dengan kebutuhannya.
32 Ibid, hlm. 19-20.
29
g. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur,
mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan
orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
h. Satisfying customer by providing high quality product, yaitu
memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan
barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.
i. Knowing how to compete, yaitu mengatahui strategi/cara
bersaing. Wirausaha, harus dapat mengungkap kekuatan
(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan
ancaman (threat) dininya dan pesaing. Ia hanus menggunakan
analisis SWOT baik terhadap dininya maupun terhadap pesaing.
j. Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat
aturan/pedoman yang jelas (tersurat, tidak tersirat).33
f. Ada karakter-karakter yang paling dibutuhkan untuk mendukung
munculnya seorang wirausaha yang berpeluang sukses tersebut,
yaitu:
a. Daya gerak (drive), seperti inisitaif, semangat, tanggung-jawab,
ketekunan dan kesehatan.
b. Kemampuan berpikir (thinking ability), seperti gagasan asli,
kreatif, kritis dan analitis.
c. Kemampuan membina relasi (competency in human relation),
seperti mudah bergaul (sociability), mempunyai tingkat emosi
yang stabil (EQ tinggi), ramah, suka membantu (cheer fullness),
kerja sama, penuh pertimbangan (consideration), dan bijaksana
(tactfulness).
d. Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills),
seperti terbuka dan dapat menyampaikan pesan secara lisan
(bicara) atau tulisan (memo).
e. Keahlian khusus (technical knowledge), seperti menguasai
proses produksi atau pelayanan yang dibidanginya, dan tahu dari
mana mendapatkan informasi yang diperlukan.34
Di samping keterampilan dan kemampuan, wirausaha juga
harus memiliki pengalaman yang seimbang. Ada 4 (empat)
kemampuan utama yang diperlukan untuk mencapai pengalaman
yang seimbang agar kewirausahaan berhasil, yaitu:
33M. Ruswandi, Kewirausahaan, (Karawang: Arus Publishing, 2012), hlm. 14. 34Yoyon Bahtiar Irianto, Modul 1: Konsep Kewirausahaan. (Bandung: UPI Bandung, tt),
hlm. 21.
a. Technical competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang
rancang bangun (know-how) sesuai dengan bentuk usaha yang
akan dipilih. Misalnya, kemampuan dalam bidang teknik
produksi dan desain produksi. Ia harus betul-betul mengetahui
bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan dan disajikan.
b. Marketing competence, yaitu memiliki kompetensi dalam
menemukan pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan dan
menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Ia harus mengetahui
bagaimana menemukan peluang pasar yang spesifik, misalnya
pelanggan dan harga khusus yang belum dikelola pesaing.
c. Financial competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang
keuangan, mengatur pembelian, penjualan, pembu-kuan, dan
perhitungan laba/rugi. Ia harus mengetahui bagaimana
mendapatkan dana dan menggunakannya.
d. Human relation competence, yaitu kompetensi dalam
mengembangkan hubungan personal, seperti kemampuan
berelasi dan menjalin kemitraan antar-perusahaan. Ia harus
mengetahui hubungan inter-personal secara sehat.35
Lupriyono dan Wacik menyatakan bahwa strategi
kewirausahaan mencangkup pengembangan visi, dorongan inovasi,
dan penstrukturan iklim kewirausahaan.
a. Pengembangan Visi/Misi. Langkah awal dalam mewirausahakan
lembaga pendidikan adalah merumuskan visi/misi. Visi atau
misi merupakan gambaran cita-cita atau kehendak sekolah yang
ingin diwujudkan dalam masa yang akan datang. Visi sekolah
harus dirumuskan dengan jelas, singkat dan mengandung
dukungan nyata untuk mewujudkan perubahan atau inovasi yang
bersifat entrepreneurial.
b. Dorongan Inovasi. Berkaitan dengan semangat mewirausahakan
sekolah, strategi ini berarti menumbuh suburkan dan
mengembangkan gagasan-gagasan orisinil dan inovatif.
c. Penstruktur Iklim Intrapreuneurial. Langkah strategis ini
merupakan proses pembentukan unsur-unsur dan suasana yang
mendukung atas terselenggaranya agenda inovasi. Dalam hal ini,
komitmen manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah serta
profesionalisme staf/guru-guru itu amat dibutuhkan.
d. Pemotivasian Jiwa Kewirausahaan. Motivasi adalah proses
membangkitkan, mengarahkan dan memantapkan perilaku arah
suatu tujuan.36
35 Ibid, hlm. 14-15. 36 Kompri, Manajemen Pendidikan Jilid III. op. cit., hlm. 356-360.
31
Menurut Brown37, keterampilan membangun usaha-usaha
Institusi sekolah yang bersifat wiraswasta:
a. Menaksir peluang bisnis. Peluang bisnis seringkali berasal dari
sebuah gagasan, dan gagasan bisa datang dari mana saja. Karena
itu kepala sekolah dituntut untuk selalu berhati-hati dan terbuka
atas pikiran-pikirannya, bahkan kritikan yang berkembang pada
guru-guru dan anggota masyarakatnya. Tidak selamanya
kritikan itu merusak. Kepala sekolah harus mampu mempelajari
gagasan atau kritikan itu, apakah gagasan itu benar-benar
sebagai peluang atau bukan.
b. Mengembangkan gagasan dan peluang pasar. Pada dasarnya
setelah merumuskan sejumlah masalah atau kritikan untuk setiap
unsur institusi sekolah, maka kemudian dapat mengidentifikasi
sejumlah gagasan baru untuk setiap unsur institusi sekolah
tersebut. Sejumlah gagasan baru yang lahir sebagai peluang
bisnis, menuntut kelayakan dan perumusan yang tepat hingga
menjadi suatu program yang benar-benar bermuatan
entrepreneurial.
c. Menaksir kemampuan diri dan mencari modal. Gagasan,
kemauan dan kerja keras adalah modal bagi seorang wirausaha.
Dan uang adalah salah satu imbalan yang diperoleh dari usaha
mewujudkan gagasan-gagasan itu. Modal memiliki pengertian
37 Brown dalam Kompri, Manajemen Pendidikan Jilid III. op. cit., hlm. 361-362.
bukan sekedar menyangkut uang, melaikan gagasan itu sendiri,
tenaga kerja, prasarana/sarana, dan segala sumber lingkungan
yang dapat mendukung implementasi proyek usaha.
Mewirausahakan institusi pendidikan tidak berangkat dari nol,
tetapi juga tidak terlampau mengandalkan modal pinjaman.
Umumnya sekolah di Indonesia, khususnya di daerah-daerah
terpencil kondisinya masih memprihatinkan. Kemampuan dan
potensinya amat terbatas. Karena itu penaksiran kemampuan
dan pencarian modal masih lebih bersifat out-sourcing yaitu
melihat, mempelajari dan memanfaatkan sumber-sumber atau
potensi yang berada di luar sekolah.
2. Mata Kuliah Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan jiwa dari seseorang yang diekspresikan
melalui sikap dan perilaku yang kreatif dan inovatif untuk melakukan
suatu kegiatan. Jiwa kewirausahaan juga dapat dibentuk melalui proses
pendidikan dan pengalaman.38 Dengan demikian, perlu ditegaskan bahwa
tujuan pembelajaran melalui mata kuliah kewirausahaan sebenarnya tidak
hanya diarahkan untuk menghasilkan pebisnis atau business entrepreneur,
tetapi mencakup seluruh profesi yang didasari oleh jiwa wirausaha atau
entrepreneur.
Menurut Solomon dan Fernald serta Hisrich dan Peters
sebagaimana dikutip Bell, pendidikan kewirausahaan tradisional
38 R.W. Suparyanto, Kewirausahaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil, (Bandung:
Alfabeta, 2016) Hlm, 24.
33
memfokuskan pada penyusunan rencana bisnis, bagaimana mendapatkan
pembiayaan, proses pengembangan usaha dan manajemen usaha kecil.
Pendidikan tersebut juga memberikan pengetahuan mengenai prinsip-
prinsip kewirausahaan dan keterampilan teknis bagaimana menjalankan
bisnis. Namun demikian, peserta didik yang mengetahui prinsip-prinsip
kewirausahaan dan pengelolaan bisnis tersebut belum tentu menjadi
wirausaha yang sukses. Mereka perlu dibekali dengan berbagai atribut,
keterampilan dan perilaku yang dapat meningkatkan kemampuan
kewirausahaan mereka. Artinya mata kuliah kewirausahaan perlu
dirancang secara khusus untuk dapat mengembangkan karakteristik
kewirausahaan, seperti kreativitas, pengambilan keputusan,
kepemimpinan, jejaring sosial, manajemen waktu, kerjasama tim, dll.
Untuk itu diperlukan perubahan sistem pendidikan kewirausahaan yang
tadinya difokuskan pada orientasi pengendalian fungsional seperti,
keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan operasi menjadi fokus
pada mengembangkan jiwa kewirausahaan pada peserta didik. Sehingga
tantangannya adalah bagaimana sistem pembelajaran yang dapat
mengembangkan diri peserta didik mereka dalam hal keterampilan, atribut
dan sekaligus karakteristik perilaku seorang wirausaha.39
Menurut Abdul Latief, tujuan dan manfaat pengembangan
kewirausahaan di Perguruan Tinggi pada intinya adalah untuk mengubah
39Mery Citra Sondari, Jurnal Hubungan Antara Pelaksanaan Mata Kuliah Kewirausahaan
Dengan Pilihan Karir Berwirausaha Pada Mahasiswa Dengan Mempertimbangkan Gender Dan
Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Padjadjaran, Bandung.
dan mempengaruhi pola pikir kalangan berpendidikan tinggi agar lebih
berorientasi kepada pengembang usaha mandiri sebagai salah satu
alternatif lapangan kerja setelah mereka menyelesaikan pendidikan
tinggi40. Pengembangan kewirausahaan di lingkungan Perguruan Tinggi
dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
1. Kuliah Kewirausahaan dalam bentuk mata kuliah wajib, Stadium
General, mata kuliah pilihan, dan studi kasus.
2. Praktik Lapangan/magang, yaitu praktik pada Labor Manajemen,
lembaga manajemen, pusat pengembangan akuntansi, business visit
dan studi banding.
3. Penyusunan karya tulis, yaitu melalui laporan studi kasus, laporan studi
banding, laporan kerja praktik, karya alternatif mahasiswa, project
proposal, business plan dan skripsi41
Sumber potensial dapat digali dengan cara: menciptakan produk
baru yang berbeda, mengamati pintu peluang, menganalisis produk dan
proses secara mendalam, dan mampu memperhitungkan risiko. Proses
kewirausahaan diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari
tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan, dan dorongan untuk
40 Soesatyo, Yoyok. 2002. Pengembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan di Lingkungan
Perguruan Tinggi, Mitra Bisnis, vol. 1 no. 1 Agustus. hlm. 40 41 Ibid, hlm. 46-47
35
berinisiatif, yang tidak lain adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif,
sehingga tantangan awal tadi teratasi dan terpecahkan. 42
Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal
yang berwujud (tangible) seperti uang dan barang, tetapi juga modal tidak
berwujud (intangible) seperti modal intelektual, modal sosial, modal moral
dan modal mental43.
Dalam dunia bisnis dikenal tiga cara memasuki suatu usaha/bisnis, yaitu:
a. Merintis usaha baru sejak awal dengan menggunakan modal, ide,
organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri.
b. Membeli perusahaan yang sudah ada.
c. Kerja sama manajemen dan waralaba (franchising)
Dalam merintis usaha baru, terdapat beberapa hal yang harus
dperhatikan yaitu: bidang dan jenis usaha dimasuki, bentuk usaha dan
kepemilikan yang akan dipilih, tempat usaha yang akan dipilih, organisasi
usaha yang akan digunakan, jaminan usaha yang mungkin akan diperoleh,
dan lingkungan usaha yang akan berpengaruh.44
42 Emilia Wahyu Ratna Ningrum, “Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Status Sosial
Ekonomi Orang Tua terhadap kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahaan yang Unggul
(Studi kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)”, Skripsi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, (2008) hlm. 12. Diakses di
http://repository.usd.ac.id/9925/2/031334051_Full.pdf 43 Suryana. 2006. Kewirausahaan: Pedoman Praktis Kiat dan Operasi Menuju Sukses.
Jakarta: Salemba Empat. hlm. 5 44 Ibid, hlm. 102
Pemilihan jenis usaha bergantung pada kebutuhan pasar dan
sumber-sumber yang tersedia. Beberapa bidang usaha yang bisa dimasuki
adalah:
a. Pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan, dan
perkebunan.
b. Pertambangan, meliputi usaha pasir, galian tanah, batu, dan bata.
c. Pabrikasi, meliputi usaha industri, perakitan, dan sintetis.
d. Konstruksi, meliputi usaha konstruksi bangunan, jembatan, pengairan,
dan jalan raya.
e. Perdagangan, meliputi usaha perdagangan kecil, grosir, agen, dan
ekspor-impor.
f. Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi, dan koperasi.
g. Jasa perorangan, meliputi usaha potong rambut, salon, laundry,
katering.
h. Jasa umum, meliputi usaha pengangkutan, pergudangan, wartel, dan
distribusi.
i. Jasa wisata, meliputi:
1. Kelompok usaha jasa pariwisata, meliputi:
• Jasa biro perjalanan wisata
• Jasa agen perjalanan wisata
• Jasa pramuwisata
• Jasa konvensi perjalanan intensif dan pameran
• Jasa impresariat
• Jasa konsultan pariwisata
• Jasa informasi pariwisata
2. Pengusaha objek dan daya tarik, meliputi:
• Pengusaha objek dan daya tarik wisata alam.
• Pengusaha objek dan daya tarik wisata budaya.
• Pengusaha objek dan daya tarik wisata minat khusus.
3. Usaha sasaran wisata, meliputi:
• Penyediaan akomodasi
• Penyediaan makanan dan minuman
• Penyediaan angkutan wisata
• Penyediaan sasaran wisata dan sebagainya.45
45 Ibid, hlm. 102-103
37
Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dasar kemampuan
seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku. Kemampuan
seseorang yang menjadi objek kewirausahaan meliputi: kemampuan
merumuskan tujuan hidup, kemampuan memotivasi diri, kemampuan
berinisiatif, kemampuan membentuk modal (material, sosial dan
intelektual), kemampuan mengatur waktu, kemampuan mental yang
dilandasi agama, dan kemampuan membiasakan diri untuk belajar dari
pengalaman46.
3. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama dimana seorang
anak akan memperoleh pengetahuan. Peran keluarga juga sangat penting
dalam menumbuhkan minat berwirausaha bagi anak. Orang tua atau
keluarga merupakan peletak dasar bagi persiapan anak-anak agar di masa
yang akan datang dapat menjadi pekerja yang efektif.47 Pendidikan
berwirausaha dapat berlangsung sejak usia dini dalam lingkungan
keluarga.
Having a mother or father who is selfemployed provides a strong
inspiration for the entrepreneur. The independent nature and
flexibility of self-employment is ingrained at an early age”.
Memiliki seorang ibu dan ayah yang berwirausaha memberikan
inspirasi kepada anak untuk menjadi wirausahawan. Fleksibilitas dan
kemandirian dari wirausahawan telah mendarah daging pada anak sejak
46 Sumahamijaya, Suparman. 1979. Membina Sikap Mental Wiraswasta. Jakarta: Gunung
Jati. hlm. 14-15 47 Westy Soemanto. 2008. Pendidikan Wirausaha. Jakarta: PT. Bumi Aksara. hlm. 38
dini. Anak terinspirasi untuk berwirausaha karena melihat kesungguhan
dan kerja keras ayah dan ibunya atau orangtuanya berusaha dalam bidang
pertanian yang menghasilkan keuntungan. Anak juga terinspirasi karena
memang dilatih sejak kecil, diminta membantu mulai dari pekerjaan yang
ringan atau mudah sampai yang rumit dan komplek. Terlatih dan
terinspirasi sehingga mempengaruhi minatnya dalam berwirausaha di
bidang pertanian. Melalui keluarga pola pikir kewirausahaan terbentuk.
Minat berwirausaha tumbuh dan berkembang dengan baik pada seseorang
yang hidup dan tumbuh di lingkungan keluarga wirausahawan.
Kenyataannya sebagian besar lingkungan keluarga belum kondusif dalam
pembentukan minat anak dalam berwirausaha. Hal ini disebabkan oleh
banyak faktor, antara lain: keterbatasan pengetahuan orangtua, pola pikir
dalam keluarga menjadi PNS atau karyawan lebih aman daripada menjadi
wirausahawan, tidak ada model wirausahawan dalam keluarga, dan lain
sebagainya.48
Lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang cukup besar
terhadap perkembangan dan pemilihan pekerjaan seorang anak. Adapun
pengaruh orang tua didapat melalui interaksi dan model orang tua dalam
memberikan bimbingan.49
48 Eka Apriliyanti, Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan dan
Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK, SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun,
Kalimantan Tengah. 49 Achmad Syaifudin, “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga dan Pendidikan
Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas
Negeri Yogyakarta”, Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, (2016), hlm. 22, Diakses di
eprints.uny.ac.id/43292/1/skripsi_Achmad Syaifudin_12812141040.pdf
39
Terdapat tiga hal pokok yang mempengaruhi perkembangan
seseorang dalam hidupnya. Ketiga hal pokok tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Keberfungsian Keluarga
Seiring perjalanan hidupnya yang diwarnai faktor internal
(kondisi fisik, psikis, dan moralitas anggota keluarga) dan faktor
eksternal (perubahan sosial budaya), maka setiap keluarga mengalami
perubahan yang beragam. Keluarga yang fungsional (normal) yaitu
keluarga yang telah mampu melaksanakan fungsinya. Empat prinsip
dari peranan keluarga yaitu sebagai modelling, mentoring, organizing,
dan teaching. Dalam hal ini fungsi keluarga terdiri dari fungsi
pendidikan dan fungsi sosialisasi. Fungsi pendidikan menyangkut
peranan, pembimbingan, dan keterampilan-keterampilan terkait
berwirausaha yang bermanfaat bagi anak, sedangkan fungsi sosialisasi
menyangkut fungsi keluarga sebagai faktor penentu yang sangat
mempengaruhi kualitas generasi yang akan datang termasuk dalam hal
pekerjaan yang dipilih oleh anak yang dalam hal ini adalah wirausaha.
b. Sikap dan Perlakuan Orang Tua terhadap Anak
Terdapat beberapa pola sikap atau perlakuan orang tua terhadap
anak yang masing-masing mempunyai pengaruh tersendiri terhadap
kepribadian anak. Sikap dan perilaku orang tua terhadap anak pada
dasarnya akan menjadi panutan bagi anak dalam menjalani proses
kehidupannya yang akan mempengaruhi perkembangannya, termasuk
dalam hal minat berwirausaha yang dijalankan oleh anak.
c. Status Ekonomi
Status ekonomi dianggap merupakan faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang dan kepribadian remaja. Orang tua
yang memiliki status ekonomi rendah cenderung leibih menekankan
kepatuhan pada figur-figur yang mempunyai otoritas, sedangkan status
ekonomi kelas atas dan menengah cenderung menekankan kepada
pengembangan inisiatif, keingintahuan, dan kreativitas anak. Hal ini
akan mempengaruhi bagaimana proses dari minat berwirausaha yang
akan dijalankan oleh anak.50
Dalam penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan indikator
lingkungan keluarga meliputi keberfungsian keluarga, sikap dan perlakuan
orang tua terhadap anak dan status ekonomi.
G. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian
yang didapat oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang
akan dilaksanakan oleh peneliti dan telah di ringkas dalam tabel sebagai
berikut :
Tabel 1.3
Tinajuan Pustaka
No Nama &
Tahun
Judul Metode Hasil Penellitian Sumber
1 Hazirah Faktor - faktor Metode Lingkungan keluarga, Jurnal
50 Syamsu Yusuf. (2008). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hlm. 42
41
Amalia
Ayuningtias
dan Sunny
Ekawati
(2015)
yang
mempengaruhi
minat
Berwirausaha
pada Mahasiswa
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Tarumanegara.
Survei lingkungan kampus,
kepribadian dan
motivasi berwirausaha
secara umum
mempengaruhi minat
berwirausaha
mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas
Tarumanegara.
Ekonomi/V
olume XX,
No.01,
Maret 2015
2 Emilia
Wahyu Ratna
Ningrum
(2008)
Pengaruh Mata
Kuliah dan
Status Sosial
Ekonomi Orang
Tua terhadap
Kesiapan
Mahasiswa
untuk Menjadi
Wirausahawan
yang Unggung
Metode
Kuantitatif
dan
Deskriptif
Mata Kuliah dan Status
Sosial Ekonomi Orang
Tua secara bersamaan
berpengaruh secara
signifikan terhadap
Kesiapan Mahasiswa
untuk Menjadi
Wirausahawan yang
Unggul
Skripsi
Universitas
Sanata
Dharma
Yogyakarta
3 Effa Laila
Ghurfiana
2018
Pengaruh Mata
Kuliah
Pendidikan
Kewirausahaan
dan Lingkungan
Keluarga
terhadap Minat
Berwirausaha
Mahasiswa
Universitas
Maulana Malik
Metode
Deskriptif
Kuantitatif
Mata Kuliah
Pendidikan
Kewirausahaan dan
Lingkungan Keluarga
secara simultan kedua
variabel dependen
mempengaruhi variabel
independen minat
berwirausaha
mahasiswa secara
signifikan
Skripsi
Universitas
Maulana
Malik
Ibrahim
Malang
Ibrahim Malang
4 Paulus Patria
Adhitama
(2014)
Faktor – Faktor
yang
memepengaruhi
Minat
Berwirausaha
(Studi Kasus
Mahasiswa
Fakultas
Ekonomika dan
Bisnis UNDIP
Semarang).
Metode
Deskriptif
Kuantitatif
Tedapat pengaruh
positif ekspetasi
pendapatan, lingkungan
keluarga, dan
pendidikan
kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha
Mahasiswa Fakultas
Ekonomika dan Bisnis
UNDIP Semarang.
Skripsi
Universitas
Negeri
Diponegoro
5 Achmad
Syaifudin
(2016)
Pengaruh
Kepribadian,
Lingkungan
Keluarga dan
Pendidikan
Kewirausahaan
terhadap Minat
Berwirausaha
Mahasiswa
Program Studi
Akuntansi
Universitas
Negeri
Yogyakarta
Metode
Kuantitatif
Deskriftif
Terdapat pengaruh
positif antara
Kepribadian,
Lingkungan Keluarga
dan Pendidikan
Kewirausahaan
terhadap Minat
Berwirausaha Program
Studi Akuntansi
Universitas Negeri
Yogyakarta secara
signifikan
Skripsi
Universitas
Negeri
Yogyakarta
Penulis memilih penelitian dengan judul Pengaruh Mata Kuliah
Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa Untuk
Berwirausaha (Study Kasus Mahasiswa Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi dan
43
Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Jambi). Adapun perbedaan dengan penelitian-penelitian
terdahulu adalah dalam penelitian ini penulis membahas mengenai Pengaruh
minat untuk berwirausaha mahasiswa pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi adalah Mata Kuliah dab Lingkungan keluarga.
H. Kerangka Pemikiran
Mata kuliah kewirausahaan merupakan aspek pembelajaran bagi
mahasiswa guna mewujudkan sumber daya manusia yang produktif. Karena
dewasa ini lapangan pekerjaan semakin minim, sehingga mengharuskan para
generasi muda untuk berpikir lebih kritis dalam menyikapi persoalan tersebut.
Maka salah satu peluang terbesarnya adalah dengan berwirausaha. Faktor lain
yang juga mempengaruhi yaitu Lingkungan keluarga. Yang mana lingkungan
keluarga merupakan tempat pertama seseorang untuk memperoleh
pembelajaran. Terutama dalam menyikapi persoalan yang terjadi saat ini.
Minimnya lapangan pekerjaan membuat keluarga harus turut andil dalam
memberi ruang gerak bagi anak. Karena keluarga adalah tempat yang lebih
baik untuk mengadu. Maka dengan demikian wirausaha merupakan langkah
terbaik dalam pemecahan masalah tersebut. Berdasarkan pada uraian tersebut
maka kerangka pikir teoritisnya adalah sebagai berikut:
Gambar 1
Kerangka Pikir Penelitian
I. Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan teoritis dari proses atau sementara
dalam penelitian. Hipotesis merupakan hasil akhir dari proses berfikir
deduktif (logika deduktif). Logika deduktif adalah menganut asas koherensi,
mengingat premis merupakan informasi yang bersumber dari pernyataan yang
telah teruji kebenarannya yang tidak jauh berbeda dengan premis.51
Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah hipotesi kerja,
atau disebut dengan hipotesis alternatif, disingkat Ha. Hipotesis kerja
manyatakan Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga, maka
Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha juga meningkat”.52
Ha :Terdapat pengaruh positif antara Mata Kuliah Kewirausahaan
dan Lingkungan Keluarga.
51 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada,2008), hlm.76. 52 Suharsimi Arikunt, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka
Cipta,2010), hlm.112.
Mata Kuliah
Kewirausahaan
(X1)
Lingkungan
Keluarga
(X2)
Minat
(Y)
45
Ho :Tidak terdapat pengaruh positif antara Mata Kuliah
Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menyangkut hubungan atau korelasi Mata Kuliah
Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga maka pendekatan yang akan
digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Metode kuantitatif adalah metode
yang digunakan alat analisis yang bersifat kuantitatif, dimana hasil
analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian di jelaskan
dan diinterprestasikan dalam suatu uraian.53 Sementara metode deskriptif
adalah metode yang menggambakan suatu data yang akan dibuat, baik
oleh penulis sendiri maupun secara kelompok.54
2. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
a) Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data
kualitatif yang diangkakan atau scoring.55 Data kuantitatif dalam
penelitian ini dengan skala likert mengenai pengelompokan sikap
responden dan atau informasi
53 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),
hlm.30 54 Asep Suryana dan Riduwan, Statistik Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 30. 55 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 28
47
2. Sumber Data
a) Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpukan
langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau
yang bersangkutan yang melakukannya. Data primer disebut juga
data asli atau data baru.56 Data primer penelitian ini adalah data-
data yang berkenaan dengan Minat Mahasiswa untuk
Berwirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi. Data ini bersumber dari responden di
lapangan, yakni Mahasiswa Ekonomi yang memiliki minat untuk
berwirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi.
b) Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpul
kan oleh orang-orang yang melakukan penelitian dari sumber-
sumber yang telah ada. Dalam penelitian ini, yang dimaksud data
sekunder adalah data-data yang berkenaan dengan perkembangan
minat Mahasiswa untuk Berwirausaha pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan
56 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, hlm,19.
fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi dan kajian
pustaka yang berkenaan dengan penelitian ini.
3. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.57 Adapun
yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
angkatan 2015 dan 2016 dengan jumlah 700 Orang dari total jumlah
keseluruhan 1.798 Orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan 1296 Orang dari total
jumlah keseluruhan 2.254 Orang dari Fakultas Ekonomian Bisnis
Universitas Jambi.
2. Sampel
Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data dimana
hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk
menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi.58
Pengambilan sampel dalam metode pengambilan sampel
rumus slovin dalam banyak buku yang mencantumkan rumus untuk
menenukan ukuran sampel yang dibuat slovin khususnya dalam
buku-buku metode penelitian. Maka peneliti mengambil sampel
57 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,… Hlm. 173. 58 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta; kencana, 2013), HlM. 30
49
dengan tingkat kesalahan 10% jumlah sampel diambil dengan
menggunakan rumus slovin yaitu sebagai berikut.59
n = 𝑁
1+𝑁(𝑒)2
keterangan:
n = Sampel
N = Jumlah Popolasi
e = Tingkat Kesalahan/standar eror
n = 1.996
1+1.996(10%)2
n = 1.996
1+1.996(0,01)
n = 1.996
1+19,96
n = 1.996
20,96
n = 95,23 dibulatkan menjadi 100
Jadi jumlah sampel yang diambil adalah 100 namun untuk
memudahkan maka dipilih 100 responden.
4. Instrumen Pengumpulan Data
a. Angket (Kuesioner)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu
59 M. Ma’ruf Abdullah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta; Aswaja Pressindo
2015) Hlm 227
dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden. 60
b. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila
penelitian ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.61
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan tehnik pengumpulan data dengan
memanfaatkan data sekunder yang sudah tersedia dalam
perpustakaan, dari instansi yang diteliti atau dari tempat lain yang di
jamin kebenarannya. Data sekunder ini antara lain berupa dokumen-
dokumen resmi seperti grafik, arsip, peta lokasi penelitian, geografis
dan demografis. Sementara data yang dikumpulkan melalui sumber
pustaka berupa bahan-bahan referensi pustaka/studi pustaka, yang
meliputi peraturan perundang-undangan, peraturan teknik, buku-
buku, artikel, internet, dan sebagainnya yang sesuai dengan masalah
yang di kaji.62
60 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012). hlm. 142. 61 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012). hlm. 137. 62 Ibid, hlm. 259.
51
5. Tekhnik Analisis Data
Sebelum penelitian ini dilaksana kan, terlebih dahulu dilakukan
penyusunan daftar pertanyaan untuk dapat di hitung berdasarkan statistik,
dengan memberikan angka (skor) untuk setiap jawaban dengan
menggunakan skala likerts. Masing-masing item pertanyaan dibuka
peluang kemungkinan lima jawaban atau skala lima tingkat , dimana
responden diharuskan memilih salah satu dari lima jawaban yang tersedia
sebagai berikut:63
a) Jawaban sangat setuju (SS) diberi bobot 5
b) Jawaban setuju (S) diberi bobot 4
c) Jawaban netral (N) diberi bobot 3
d) Jawaban tidak setuju (TS) diberi bobot 2
e) Jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi bobot 1
a. Regresi Linear Berganda
Model pencarian pengaruh minat mahasiswa untuk berwirausaha
dengan menggunakan rumus regresi berganda:
𝑌 = 𝛼 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑒
Keterangan :
Y = Minat berwirausaha
𝛼 = Konstanta
b1-b4 = Koefisien regresi
X1 = Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan
63 Harun Al Rasyid. Statistik Sosial (Unpad Bandung, 2010). Hlm. 9
X2 = Variabel Lingkungan Keluarga
e = Standar error
Tabel 2.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Operasional Indikator Instrumen
Mata Kuliah
Kewirausahaan
(X1)
process of
transmitting
entrepreneurial
knowledge and
skills to students to
help them exploit a
business
opportunity (proses
mentransmisikan
pengetahuan dan
keterampilan
kewirausahaan
kepada siswa untuk
membantu mereka
memanfaatkan
peluang bisnis).64
1. Percaya diri
2. Keterampilan
Berwirausaha
3. Keterampilan
Produksi
barang/jasa
4. Kemampuan
membentuk
modal
1. Bagi saya mata
kuliah
kewirausahaan
sangat
dibutuhkan
untuk
mengembangka
n kemampuan
usaha secara
mandiri.
2. Menurut saya
dengan belajar
mata kuliah
kewirausahaan,
saya memiliki
peluang besar
dalam memilih
produk barang
dan jasa.
3. Menurut saya
64 Lo Choi Tung dalam Yoga Bahrurohman, Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan,
Efikasi Diri dan Kesiapam Instrumentasi Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada
Mahasiswa FEB di PTN dan PTS di Sukoharjo), Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018,
hlm. 4.
53
dengan belajar
mata kuliah
kewirausahaan,
saya dapat
memodifikasi
barang atau jasa
yang lebih
inovatif dan
memiliki nilai
ekonomi tinggi.
4. Menurut saya
dengan mata
kuliah
kewirausahaan,
saya dapat
memiliki sikap
kewirausahaan
dan mampu
mengembangka
n potensi diri
untuk
menghadapi
masa depan.
5. Menurut saya
dengan mata
kuliah
kewirausahaan
saya dapat
berinteraksi dan
bersosialisasi
dengan
lingkungan
secara baik.
Lingkungan
Keluarga (X2)
Lingkungan
keluarga
adalah media
pertama dan utama
yang berpengaruh
terhadap perilaku
dalam
perkembangan
anak.65
1. Cara orang tua
mendidik.
2. Relasi antar
anggota
keluarga.
3. Keadaan
ekonomi
keluarga.
4. Pengertian
orang tua.
5. Latar
belakang
kebudayaan.
1. Menurut saya
lingkungan
keluarga
mempunyai
pengaruh besar
terhadap minat
anak untuk
berwirausaha.
2. Menurut saya
hubungan yang
baik antara
orang tua dan
anak sangat di
perlukan,
tujuannya untuk
mensukseskan
minat anak
dalam
berwirausaha.
3. Menurut saya
keadaan
ekonomi
keluarga sangat
menunjang
minat anak
berwirausaha.
4. Menurut saya
65 Conny Semiawan, (2010). Pendidikan Keluarga Dalam Era Global. Jakarta: PT.
Preenhalindo, hlm. 1
55
dorongan dan
pengertian orang
tua sangat
diperlukan untuk
membantu anak
dalam
mewujudkan
minat
berwirausaha.
5. Menurut saya
kebiasaan dalam
keluarga sangat
mempengaruhi
sikap anak untuk
memiliki minat
berwirausaha.
Minat (Y)
.
Minat
merupakan suatu
keadaan dimana
individu menaruh
perhatian pada
sesuatu dan disertai
dengan
keinginannya untuk
mengetahui dan
mempelajari serta
membuktikan lebih
lanjut mengenai
1. Berwirausaha
adalah profesi
yang
menguntungka
n dan
menantang
2. Perasaan
Tertarik
1. Bagi saya
berwirausaha
adalah sesuatu
yang
menantang.
2. Bagi saya
berwirausaha
adalah profesi
yang
menguntungkan
.
3. Bagi saya
situasi
tersebut.66
berwirausaha
memiliki
tingkat
kesulitan
tersendiri.
4. Saya
menciptakan
produk baru
yang menarik.
5. Saya berusaha
menarik
konsumen
sebanyak
mungkin.
b. Uji Reliabilitas
Suatu kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu.67 Pengujian realibilitas dalam penelitian ini
menggunakan cornbach`s alpha, dimana jika a > 0,6 menunjukkan
instrument tersebut reliable.68
66 Bimo Walgianto, (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset, hlm.
51
67Imam Ghazali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Program Ibm Spss 21.Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, hlm. 47
68Nur Asnawi Dan Masyhuri. 2011.Metodolgi Riset Manajemen Pemasaran. Malang:
UIN MALIKI Press, hlm. 171
57
c. Uji Validitas
Untuk memastikan bahwa kuisioner yang digunakan dalam
penelitian mampu mengukur variabel penelitian dengan baik agar
mendapatkan hasil yang sesuai.
d. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolonieritas
Bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi
ditemukan ada korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang
baik tidak ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas,
namun jika terjadi maka model regresi tersebut tidak orhogonal
yaitu nilai korelasi tidak sama dengan nol antara variabel
bebasnya. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance
dan lawannya variance inflation factor (VIF).
2. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel dependen dan variabel independen
mempunyai ditribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik,
memiliki distribusi data normalitas dapat dilakukan dengan uji
statistic yang digunakan adalah normal probability plots.
Pengujian normalitas ini dilakukan melalui analisis grafik, dengan
membandingkan distribusi kaualitatif dari distribusi normal.
Dasar pengembalian keputusan dari analisis normal probability
plot adalah sebagai berikut :
a. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak
mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi
asumsi normalitas.
3. Uji Heteroskedasitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendektesi adanya
heterokedastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara
nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Dengan dasar
analisisnya yaitu :
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk
suatu pola tertentu, yang teratur (bergelombang, melebar,
kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola tertentu serta titik-titik menyebar diatas
dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
59
e. Pengujian Hipotesis
Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang
dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara
statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak
pernyataan tersebut. Pernyataan ataupun asumsi sementara yang
dibuat untuk diuji kebenarannya tersebut dinamakan
dengan Hipotesis (Hypothesis) atau Hipotesa.
Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu
dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti yang berupa data-data
dalam menentukan keputusan apakah menolak atau menerima
kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Uji
Hipotesis juga dapat memberikan kepercayaan diri dalam
pengambilan keputusan yang bersifat Objektif. Dalam penelitian ini
uji hipotesis dilakukan dengan uji Koefisien Determinasi (R2),Uji
Simultan (Uji F) dan Uji Parsial (Uji t)
1. Uji Simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel
bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel
terikat. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku
untuk populasi. Penggunaan tingkat signifikansinya beragam,
tergantung keinginan peneliti, yaitu 0,01 (1%) ; 0,05 (5%) dan
0,10 (10%).
Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA dalam kolom
sig. Sebagai contoh, kita menggunakan taraf signifikansi 5%
(0,05), jika nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan
terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara
variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun, jika nilai
signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang
signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.
2. Uji Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-
masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada
tabel coefficients pada kolom sig (significance). Jika
probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05, maka dapat
dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat secara parsial.
Namun, jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05,
maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikat.
3. Koefisien Determinasi (𝑅2)
Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau
persentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan
oleh variabel bebas. Apabila analisis yang digunakan adalah
61
regresi sederhana, maka yang digunakan adalah nilai RSquare.
Namun, apabila analisis yang digunakan adalah regresi
bergenda, maka yang digunakan adalah Adjusted R Square.
Hasil perhitungan Adjusted 𝑅2 dapat dilihat pada
output Model Summary. Pada kolom Adjusted 𝑅2 dapat
diketahui berapa persentase yang dapat dijelaskan oleh
variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan
sisanya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur
apakah pengaruh variabel-variabel independen terhadap
variabel dependen. 𝑅2 bernilai antara nol sampai dengan satu 0
≤ 𝑅2 ≤
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
1. Sejarah
Dalam rangka mewujudkan RIP IAIN Sulthan Thaha Saifuddin yang mengacu
pada Keppres No. 18/1985, maka melalui Kep. Menag. tanggal 25 Mei 2000
memutuskan dan mengesahkan berdirinya Fakultas Adab (Sastra dan
Kebudayaan Islam). Dengan demikian IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
yang semula hanya terdiri atas tiga Fakultas, sekarang telah menjadi empat
Fakultas dan satu Pascasarjana yang dengan sendirinya tentu meningkatkan
status IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Untuk meningkatkan
penyelenggaraan dan pembinaan Pendidikan Tinggi Agama Islam, sesuai
dengan perkembangan IAIN dewasa ini, maka sebagai pedomannya adalah
Semua mengacu kepada keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
156 tahun 2004 tentang Pedoman, Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan
Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana pada Perguruan Tinggi Agama
Islam dan Perguruan Agama Islam dan Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia nomor 23 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata kerja IAIN
Sulthan Thaha saifuddin Jambi, sebagaimana telah di ubah dengan Keputusan
Menteri Agama Republik Indonesia nomor 35 tahun 2015.69
69 Pedoman, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2017/2018, hlm. 3
63
Dalam sejarah dan perkemabangannya sejak didirikan IAIN
kemudian bertransformasi menjadi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
telah dipimpin oleh 10 (sepuluh) orang Rektor, yaitu:70
1. H. A. Manaf (1967-1971);
2. Drs. H. A. Munir SA (1971-1972);
3. Drs. Ruslan Abd. Ghani (1972-1976);
4. Prof. Syekh H. M. O Bafadhal (1976-1985);
5. Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwein (1985-1994);
6. Prof. Dr. H. Sulaiman Abdullah (1994-1998);
7. Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri, MA (1998-2006);
8. Prof. Dr. H. Mukhtar, M.Pd (2006-2011);
9. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (2011);
10. Dr. Hadri Hasan, MA (2011-2015);
11. Dr. H. Hadri Hasan, MA (2015-2019);
12. Prof. Dr. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D (2019 sampai sekarang);
Dalam perkembangan selanjutnya, IAIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi berkomitmen untuk melakukan transformasi menjadi Universitas
Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melalui program
Wider Mandate (WM). Untuk lebih memastikan proses IAIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi menjadi UIN dan guna memberdayakan serta
mengembangkan Program Wider Mandate (WM), pada tahun 2006 atas
persetujuan Senat Institut IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Prof. Dr.
70 Ibid, hlm. 4
H. Muktar M.Pd, Rektor terpilih melalui sistem pemilihan langsung dan
demokratis periode 2006-2010, membentuk Lembaga Persiapan
Universitas Islam Negeri (LPUIN). Untuk keperluan peningkatan mutu
akademik pada saat bersamaan juga dibentuk Lembaga Peningkatan Mutu
Akademik (LPMA) yang telah diamanatkan oleh STATUTA IAIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Pada tahun2008, ada pernyataan dari Menteri
Agama RI, bahwa tidak mengizinkan transformasi IAIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi ke UIN, maka LPUIN dibatalkan dan diganti dengan
LPUIN tahun 2009.
Pada periode kepemimpinan Dr. Hadri Hasan, arah kebijakan
pengembangan dikosentrasikan pada penguatan Akademik melalui
pembangunan sistem penjaminan mutu berbasis ISO 9001 : 2008 yang
terintegrsi dengan sistem Informasi Teknologi (IT). Kebijakan ini telah
dilaunching langsung oleh Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Prof.
Dr. Dede Rosyada, MA pada tanggal 25 Februari 2014, sekaligus penanda
tanganan komitmen bersamacivitas akademika untuk melaksanakan sistem
manajemen mutu berbasis ISO 9001 : 2008. Implementasi kebijakan ini
akan memperkuat proses pemantapan dan peningkatan Akreditasi Institut,
sekaligus melanjutkan program transformasi IAIN ke UIN dengan upaya
melakukan pengembangan Fakultas dan Prodi-Prodi baru, serta
memperjuangkan untuk mendapatkan bantuan IDB (Islamic Development
Bank).
65
Ketika Buku Pedoman ini naik cetak, proposal dan proses
trasformasi IAIN STS Jambi menjadi UIN sudah berada di Kementerian
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang sedang
menunggu visitasi lokasi dalam waktu dekat. Sedangkan proses pengajuan
bantuan dari IDB juga sedang dalam proses appreasal dimana juga dalam
waktu yang tidak lama akan mengadakan kunjungan ke IAIN STS Jambi.
Maka ditetapkan tanggal 26 September 2017 Peraturan Menteri Agama RI
No. 30 Tahun 2017 Tentang Statuta Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.71
2. VISI, MISI dan TUJUAN72
VISI
Menjadi Universitas Islam Yang Inovatif dengan semangat
Entrepreneurship.
MISI
Misi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah melaksanakan
secara optimal Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara:
1. Menyediakan Akses dan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang
relevan dengen kebutuhan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas agar peserta
didik menjadi berkemampuan akademik dan/atau profesional yang
memiliki jiwa islamic entrepreneurship inovatif.
71 Pedoman, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2017/2018, hlm. 5 72 Ibid, hlm. 5
3. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berbasis
transintegrasi keilmuan dengan semangat islamic entrepreneurship
inovatif.
4. Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas
jaringan kerja sama.
TUJUAN
Dengan landasan Visi dan Misi sebagaimana dikemukakan di atas,
keberadaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi bertujuan:
1. Memperluas Akses bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan
tinggi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik,
profesional dan dapat menerapkan, mengembangkan, serta memperkaya
khazanah ilmu keislaman dan ilmu lain terkait dan memiliki semangat
entrepreneurship islami.
3. Meningkatkan Kinerja Penelitian, Publikasi Ilmiah, Trasintegrasi Mutu,
Relevansi dan saingan bangsa, dan memperkaya kebudayaan.
4. Menciptakan tata kelola dan iklim akademik kampus yang mampu
mendukung perwujudan semangat entrepreneurship islami dan
membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan.
67
3. Struktur Organisasi73
73 Papan Struktural Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
PSM
F
DEKAN
Prof. Dr. Subhan, M.Ag
NIP. 196409271993021001
Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Pengembangan Lembaga
Dr. Rafidah, SE.,M.EI
NIP. 197105151991032001
Wakil Dekan Bidang Administrasi
Umum, Keuangan dan Akuntansi
Dr. Novi Mubyanto, SE.,ME
NIP. 197903092003121001
Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama
Dr. Halimah Dja’far, M.Fil.I
NIP. 196012111988032001
KA. Labor
Agustina Mutia, SE.,M.EI
NIP. 196908092003122002
Ketua Prodi ESY
Dr. Sucipto, MA
NIP. 197705142005011010
Sekretaris Prodi PBS
Bambang Kurniawan, SP.,ME
NIP. 198104262015031002
Sekretaris Prodi AKS
Addiarrahman, SH.I.,M.S.I
NIP. 198601062015031002
Ketua Prodi MKS
Anzu Elvia Zahara, SE.,M.E.Sy
NIP. 1975072420060420120
Sekretaris Prodi ESY
G.W.I. Awal Habibah, SE.,M.S.Sy
NIP. 197705142005011010
Sekretaris Prodi MKS
Efni Anita, SE.,M.E.Sy
NIP.198607172015032004
Ketua Prodi AKS
Melly Embun Baining, SE.,M.EI
NIP. 198405172011012012
Ketua Prodi PBS
Ahsan Putra Haviz, S.HI.,M.EI
NIP. 198107222005011002
STAF JFU
Kepala Bagian Tata Usaha
Drs. Najmi, M.HI
NIP. 196811101991031003
STAF JFU
Kasubbag Akademik dan
Kemahasiswaan
Hermani, S.Ag
NIP. 196304281987032001
Kasubbag Administrasi
Umum dan Keungan
Syafrinal, SH
NIP. 196801011994021001
69
B. Universitas Jambi
1. Sejarah
Pada tahun 1960, berdiri Akademi Perniagaan Djambi yang
bernaung di bawah yayasan perguruan Tinggi Djambi. Yayasan ini
didirikan atas prakarsa tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah Jambi
waktu itu dan diketuai oleh R. Sudarsono yang waktu itu menjabat sebagai
walikota Jambi.74
Selanjutnya pada tahun 1961, Akademi Perniagaan Djambi
berubah menjadi Fakultas Ekonomi bersamaan dengan pendirian Fakultas
Hukum, keduanya beralifiasi ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Berbekal dengan adanya dua Fakultas tersebut, tokoh-tokoh masyarakat
dan Pemerintah Daerah Jambi memperjuangkan berdirinya sebuah
perguruan tinggi di Jambi melalui Panitia Persiapann Pendirian
Universitas Negeri Jambi.
Dengan keputusan Menteri PTIP Nomor 105 Tahun 1962 tanggal
15 Agustus 1962 dibentuklah Panitia Persiapan Pendirian Universitas
Jambi. Panitia ini diketuai oleh kolonel M.J. Singedekane, yang pada
waktu itu adalah Gubernur Provinsi Jambi. Hasil kerja panitia ini adalah
berdirinya pada tanggal 1 April 1963 Universitas Negeri Jambi yang
74 Prospektus, Universitas Jambi 2016/2017, hlm. 5
dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 25 Tahun 1963
tanggal 23 Maret 1963.75
Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi kemudian
membuka dua Fkultas Baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas
Peternakan, sehingga pada saat diresmikan tanggal 1 April 1963,
Universitas Negeri Jambi memiliki empat Fakultas yaitu Fakultas
Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan.
Mulai saat itu, tanggal 1 April dijadikan sebagai yanggal Dies Natalis
Universitas ini.
Dalam tahun 1966 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 148 yang menetapkan berdirinya universitas ini dengan nama
Universitas Jambi. Namun karena suatu dan lain hal Surat Keputusan
Presiden tersebut tidak sampai di Jmabi, maka selama bertahun-tahun
hingga keluarnya keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1982 Universitas
ini bersama Universitas Negeri Jambi.
Keputusan Menteri PTIP Nomor 25 Tahun 1963 di samping
menetapkan berdirinya Universitas Negeri Jambi, menetapkan suatu
presidium yang bertugas memimpin Universitas ini yaitu Kolonel M.J.
Singedekane selaku Gubernur Jambi yang tadinya menjabat ketua Panitia
Persiapan. Masa kepemimpinan Universitas dengan sistem presidium ini
berjalan dari awal berdirinya tahun 1963 sampai tahun 1977. Sistem ini
75 Ibid, hlm. 5
71
berakhir dengan diangkatnya Drs. Kemas Mohamad Saleh sebagai Pejabat
Rektor oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sejarah mencatat nama-nama Ketua Presidium yang telah memimpin
Universitas ini sebelum perubahan tersebut.
1. Kolonel M.J. Singedekane, 1963-1966
2. H.A. Manap, 1966-1968
3. R.M. Nur Atmadibrata, 1968-1977
4. Djamaludin Tambunan, S.H. 1974-1977
Para Ketua Presidium ini adalah para Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Jambi.
Pada tanggal 12 September 1980 Drs. Kemas Mohamad Saleh
yang memangku jabatan Pejabat Rektor diangkat selaku Rektor. Dan sejak
itu berakhirlah masa transisi dalam kepemimpinan Universitas ini. Sejak
Januari 1985 telah pula diangkat rektor yang kedua Universitas ini yaitu
Ir.S.B. Samad dan berakhir pada bulan Desember 1994. Maka dengan
demikian Rektor Universitas Jambi adalah sebagai berikut:76
1. Drs. Kemas Mohamad Saleh (1977-1984)
2. Ir. S. B. Samad (1985-1994)
3. Prof. Dr. Ir. H. Soedarmadi Hardjosuwigno, M.Sc (1994-1999)
4. Prof. Dr. Ir. Ali M.A. Rahman, M.A (1999-2003)
5. H. Kemas Arsyad Somad, SH, MH (2003-2011)
76 PROSPEKTUS, Universitas Jambi, 2016/2017 hlm. 9
6. Prof. Dr. Drs.H. Aulia Tasman, M.Sc (2011-2015)
7. Prof. Johni Najwan, S.H., MH., Ph.D (2015-sekarang)
Program Diploma Kependidikan dibuka pada tahun 1960 yang
kemudian berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada
tahun 1982. Bersamaan dengan itu juga Universitas Negeri Jambi berubah
nama menjadi Universitas Jambi. Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 1982, tentang Universitas Jambi menetapkan bahwa
Universitas Jambi terdiri dari:
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Pertanian
- Fakultas Hukum
- Fakultas Peternakan.
Pada tahun 1990 dibuka Program Diploma untuk pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) melalui proyek Depdikbud (Dirjen Dikti) sampai
dengan tahun 1996 dan dilanjutkan programnya setelah proyek selesai oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meliputi program PGSD
(D2), PGSLTP (D3) dan PGSM (S1). Pada tahun 1996 sesuai dengan
keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud No. 211 tahun 1996
73
tanggal 11 Juli 1996 telah dibakukan nama program Studi di Universitas
Jambi yang terdiri dari 14 (empat belas) program studi yaitu:77
1. Pendidikan Ekonomi
2. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
3. Pendidikan Bahasa Inggris
4. Pendidikan Kimia
5. Pendidikan Matematika
6. Ilmu Hukum
7. Ekonomi Pembangunan
8. Manajemen
9. Agronomi
10. Ilmu Tanah
11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis)
12. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
13. Nutrisi dan Makanan Ternak
14. Produksi Ternak
Saat ini Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, Yakni Fakultas
Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknologi Pertanian,
Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas
Kehutanan, Fakultas Teknik dan Fakultas Keolahragaan, serta satu
program Pascasarjana. Total keseluruhan program studi aktif yang dilayani
77 Ibid, hlm. 9
adalah 82 program studi yang terdiri atas 4 program studi jenjang S3, 19
program studi jenjang S2, 49 program studi jenjang D4 dan 8 program
studi jenjang D3.
2. Visi, Misi dan Tujuan Universitas78
Visi Jangka Panjang Universitas Jambi
Pada tahun 2025 UNJA akan menjadi perguruan tinggi bermutu
dengan berbagai pusat unggulan, sehingga mampu berkompetisi secara
nasional dan internasional
Misi UNJA
- Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal dan mampu
berkompetisi secara global
- Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Tujuan UNJA
Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik/atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian serta menguayakan penggunaannya untuk meningkatkan
taraf kehidupan masayarakat dan memperkaya kebudayaan nasional
78 Ibid, hlm16
75
3. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi79
79 Papan Struktural Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
SENAT
DEKAN
Drs. H. Amril, M.E.
NIP. 195705051987011001
Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerja Sama dan Sistem Informasi
Dr. H. Syaparuddin, SE.,M.Si
NIP. 196808271994031003
Wakil Dekan Bidang Umum,
Perencanaan dan Keuangan
Dr. Shofia Amin, SE.,M.Si
NIP. 196603011990032002
Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni
Dr. Ilham Wahyudi, SE., M.Si
NIP. 197510192003121002
Jurusan Akuntansi
Reka Maiyarni, SE., M.Si. AK
NIP. 196706021992032003
Kepala Laboraturium
Komputer
Edy Setiawan, S.Kom., MIT
NIP. 198007082005011003
Kasubbag Umum dan
Barang Milik Negara
Hj. Maharani, SE. ME. Sy
NIP. 197404212006042001
Jurusan Manajemen
Dr. Asep Macpudin, SE., MM
NIP. 195812061986031005
Kepala Bagian Tata Usaha
Hj. Ardianti, SE., MM
NIP. 196304051985032001
Jurusan Ekonomi Pembangunan
Dr. Junaidi, SE., M.Si
NIP. 196706021992031003
GPM
F
Sekretaris
Dewi Fitriyani, SE., M.Sc.
NIP. 198108022005012002
Jurusan Akuntansi
Reka Maiyarni, SE., M.Si. AK
NIP. 196706021992032003
DOSEN
Sekretaris
Dwi Kurniawan, SE., MM
NIP. 197906152008011016
DOSEN
Sekretaris
Etik Umiyati, SE., M.Si
NIP. 196807091993032002
Program Studi Ekonomi Islam
Hj. Paulinaa Lubis, SE., ME.I
NIP. 19630a7131990012001
DOSEN
Sekretaris
Ridhwan, S.Ag., M.Sy
NIP. 197306241999031002
Kasubbag Akademik
Hj. Farida, SE
NIP. 196508081993032001
Kasubbag Perencanaan,
Keuangan dan Kepegawaian
Mardiana, SE
NIP. 196406121988032001
Program Reguler Mandiri SI
Drs. H. Firmansyah, ME
NIP. 195912161988031003
Kasubbag Kemahasiswaan dan
Alumni
Johnly Boy Bororing, SH., MH
NIP. 197107072005011001
Sekretaris
Dearmi Artis, SE., M.Sc
NIP. 196907131994031006
Program Reguler Mandiri D III
Dra. Efrida, M.Si
NIP. 19600901989022001
Sekretaris
Ade Titi Nifita, SE., MM
NIP. 197104051994032001
Program Reguler Mandiri D IV
NIP.
Sekretaris
NIP.
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden sampel penelitian ini sebanyak 100 mahasiswa dari
populasi. Dari pengumpulan data yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret
sampai 12 Mei 2019. Hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel hasil penelitian tentang jenis kelamin, data
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki-Laki 33 33%
Perempuan 67 67%
Total 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.1 menunjukan bahwa minat mahasiswa berwirausaha pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, responden berjenis
laki-laki sebesar 33 responden (33%) dan 67 responden (67%) adalah
berjenis kelamin perempuan. Hal ini berarti mahasiswa yang berminat
wirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi lebih
dominan adalah perempuan karena perempuan memiliki ketekunan dan
keuletan dalam merintis karir.
2. Semester
Berdasarkan tabel hasil penelitian tentang semester, data tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Semester Responden
Semester Jumlah Persentse
VI 62 62%
VIII 38 38%
Total 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.2 menunjukan bahwa minat mahasiswa berwirausaha pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi dengan kelompok
semester VI sebagai responden terbanyak sebesar 62 responden (62%), dan
responden kelompok semester VIII sebesar 38 responden (38%). Hal ini
menunjukan bahwa minat mahasiswa berwirausaha di semester VI lebih
besar karena pada semester VI mahasiswa baru mengenal dunia usaha.
Sementara pada semester VIII mahasiswa sudah mengaplikaskan
usahanya.
3. Jurusan Perkuliahan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang
jurusan dari reponden pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
79
Tabel 4.3 Jurusan Perkuliahan Responden
Jurusan Jumlah Persentase
Ekonomi Syariah 32 32%
D3 Perbankan 3 3%
Ekonomi Islam 28 28%
Manajemen 18 18%
Ekonomi Pembangunan 9 9%
Perpajakan 5 5%
Akuntansi 5 5%
Total 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa menurut kelompok Jurusan
perkuliahan, responden dengan kelompok jurusan Ekonomi Syari’ah
sebagai responden terbanyak sebesar 32 responden (32%), responden
kelompok jurusan D3 Perbankan sebesar 3 responden (3%), responden
kelompok jurusan Ekonomi Islam sebesar 28 responden (28%), responden
kelompok jurusan Manajemen sebesar 18 responden (18%), responden
kelompok jurusan Ekonomi Pembangunan sebesar 9 responden (9%),
responden kelompok jurusan Perpajakan sebesar 5 responden (5%),
responden kelompok jurusan Akuntansi sebesar 5 reponden (5%).
Tabel di atas menunjukan adanya distribusi kelompok jurusan
perkuliahan yang merata di antara responden. Dan minat mahasiswa
berwirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
paling sedikit adalah jurusan Akuntansi dan Perpajakan masing-masing
sebesar 5 responden (5%), sedangkan jurusan yang paling banyak adalah
jurusan Ekonomi Syari’ah sebesar 32 responden (32%). Tingginya minat
usaha responden terkait dengan lokasi yang berada di pusat keramaian dan
Ibu Kota/Provinsi dengan banyak pelaku usaha. Dengan kata lain sebagian
besar minat mahasiswa berwirausaha berasal dari kalangan mahasiswa
yang memiliki kreativitas tinggi dan memanfaatkan keadaan yang
berpotensi pada perkembangan ekonomi melalui perdagangan barang dan
jasa.
4. Perguruan Tinggi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang
Universitas responden yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Perguruan Tinggi Responden
Perguruan Tinggi Jumlah Persentase
UIN STS Jambi 35 35%
UNJA 65 65%
Total 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.4 menunjukan bahwa minat mahasiswa berwirausaha pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, responden yang
melakukan studi di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebesar 35
responden (35%), sedang yang melakukan studi di Universitas Jambi
sebesar 65 responden (65%). Hal ini dipengaruhi karena jumlah
mahasiswa di Universitas Jambi lebih banyak.
81
B. Hasil Penelitian
1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
kuisioner. Suatu pernyataan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian untuk
menentukan valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai rhitung
dengan rtabel. rhitung > rtabel. Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka butir
pernyataan tersebut dikatakan valid.80
a) Mata Kuliah Kewirausahaan
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan
Butir Angket rhitung rtabel Keterangan
1 0,799 0,195 Valid
2 0,854 0,195 Valid
3 0,744 0,195 Valid
4 0,815 0,195 Valid
5 0,795 0,195 Valid
Sumber: Hasil olah data, 2019
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 setiap pernyataan
menghasilkan kuesioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel. Dengan
kata lain, instrument penelitian yang berjumlah 5 pernyataan untuk
Mata kuliah Kewirausahaan halal (X1) dinilai semua pernyataan
adalah valid.
80 Danang Sunyoto. Metodologi Penelitian Akuntansi, (Bandung: Revika Aditama, 2013),
hlm. 23
b) Lingkungan Keluarga
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Keluarga
Butir Angket rhitung rhitung Keterangan
1 0,772 0,195 Valid
2 0,77 0,195 Valid
3 0,539 0,195 Valid
4 0,784 0,195 Valid
5 0,751 0,195 Valid
Sumber: Hasil olah data, 2019
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap pernyataan
menghasilkan kuesioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel. Dengan
kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5 pernyataan untuk
Lingkungan Keluarga (X2) dinilai semua pernyataan valid.
c) Minat Mahasiswa Berwirausaha
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitasi Variabel Minat Mahasiswa
Berwirausaha
Butir Angket rhitung rhitung Keterangan
1 0,661 0,195 Valid
2 0,707 0,195 Valid
3 0,621 0,195 Valid
4 0,65 0,195 Valid
5 0,844 0,195 Valid
Sumber: Hasil olah data, 2019
Berdasrkan hasil pengujian pada tabel 4.7 setiap pernyataan
menghasilkan kuesioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel.
Dengan kata lain, instrument penelitian yang berjumlah 5 pernyataan
untuk Minat Mahasiswa Berwirausaha (Y) dinilai semua pernyataan
adalah valid.
83
2. Realibilitas
Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variable atau konstruk. Butir pernyataan dikatakan realibel
atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsinten.81 Suatu konstruk atau variabel jika memberikan nilai Cronbach
alpha >0,60.82
a) Mata Kuliah Kewirausahaan
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Uji Realibilitas Mata Kuliah
Kewirausahaan (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.808 6
Sumber: Hasil data diolah, 2019
Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan
angka Cronbach Alpha sebesar 0,808. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
semua pernyataan dari Mata kuliah Kewirausahaan (X1) teruji
realibilitasnya sehingga dinyatakan realibilitas.
81 Imam Ghazali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Program Ibm Spss 21, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. hlm. 47 82 Nur Asnawi dan Masyuri. 2011, Metodologi Riset Manajemen Pemasaran, Malang:
UIN MALIKI Press, hlm. 171
b) Lingkungan Keluarga
Tabel 4.9 Pengujian Uji Realibilitas Lingkungan Keluarga (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.783 6
Sumber: Hasil data diolah, 2019
Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan
angka Cronbach Alpha sebesar 0,783. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
semua pernyataan dari Lingkungan Keluarga (X2) teruji realibilitasnya
sehingga dinyatakan realibilitas.
c) Minat Mahasiswa Berwirausaha
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Uji Realibilitas Variabel Minat Mahasiswa
Berwirausaha (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.774 6
Sumber: Hasil data diolah, 2019
Hasil pengujian terhadap realibilitas kuesioner menghasilkan
angka Cronbach Alpha sebesar 0,774. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
semua pernyataan dari Minat Mahasiswa Berwirausaha (Y) teruji
realibilitasnya sehingga dinyatakan realibilitas.
85
3. Uji Asumsi Klasik
a) Uji Normalitas
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.03118381
Most Extreme Differences Absolute .078
Positive .051
Negative -.078
Kolmogorov-Smirnov Z .780
Asymp. Sig. (2-tailed) .577
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil data diolah, 2019
Berdasarkan hasil uji normalitas seperti terlihat pada tabel 4.11
di atas diketahui bahwa data yang diperoleh adalah 0,577. Dengan
demikian, model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b) Uji Multikolinieritas
Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficien
ts
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleran
ce VIF
1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000
Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000 .846 1.183
Lingkungan
Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000 .846 1.183
a. Dependent Variable: Minat
Berwirausaha
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa nilai standar error <1,
yaitu X1 = 0,078 dan X2 = 0,078 dimana keduanya <1. Serta nilai
koefisien beta menunjukkkan <1 dimana X1 = 0,284 dan X2 = 0,311.
Maka dapat dikatakan bahwa nilai standar error rendah dan
multikolinearitas tidak terdeteksi. Selain itu nilai rentangnya sempit,
yaitu pada X1 = 0,846 sampai dengan 1,183. Sedangkan pada X2
menunjukkan hasilnya sama yaitu X2 = 0,846 sampai dengan 1,183.
Karena rentang yang dihasilkannya sempit maka multikolinearitas
tidak terdeteksi.
87
c) Uji Heterokedestisitas
Gambar 2. Hasil Uji Heterokedestisitas
Analisis hasil gambar di atas didapatkan titik-titik menyebar di bawah
dan atas sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang teratur, jadi
kesimpulannya variabel bebas tidak terjadi heterokedestisitas dan
bersifat homoskedesitas.
4. Uji Hipotesis
a) Uji Simultan
Uji F dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel-
variabel indpenden (Mata kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan
Keluarga) secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel
dependen (Minat Mahasiswa Berwirausaha).
Hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regressio
n 200.555 2 100.277 23.814 .000a
Residual 408.445 97 4.211
Total 609.000 99
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Mata
Kuliah
b. Dependent Variable: Minat
Berwirausaha
Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.13, diketahui bahwa
Mata kuliah kwirausahaan dan Lingkungan Keluarga secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berwirausaha
karena nilai fhitung > ftabel atau 23.814 > 3,09 nilai signifikan yang
dibulatkan 0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Karena fhitung
> ftabel maka hal ini berarti bahwa variabel Mata kuliah Kewirausahaan
dan Lingkungan Keluarga secara bersama-sama atau secara simultan
berpengaruh terhadap keputusan minat mahasiswa berwirausaha.
b) Uji Persial (T)
Hasil uji T ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh
variabel secara individual (persial) variabel-variabel independen (Mata
kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga) atau menguji
signifikan konstanta dan variabel dependen. Hasil perhitungan uji T
dan dikemukakan pada tabel berikut ini:
89
Tabel 4.14 Hasil Pengujian T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000
Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000
Lingkungan
Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel
independen (Mata kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga)
terhadap variabel dependen (Minat Mahasiswa Berwirausaha) dapat
dilihat dari nilai signifikan setiap variabel.
1. Dari tabel perhitungan data tabel 4.14, Mata kuliah Kewirausahaan
berpengaruh seignifikan terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha
karena nilai rhitung > rtabel atau 3,627 > 1,660 dan nilai signifikan
yang dibulatkan 0,000 < 0,05. Makah al ini berarti H0 ditolak
dengan kata lain bahwa variabel Mata kuliah Kewirausahaan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Minat Mahasiswa
Berwirausaha.
2. Dari tabel perhitungan data tabel 4.14, Lingkungan Keluarga
berpengaruh seignifikan terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha
karena nilai rhitung > rtabel atau 3,974 > 1,660 dan nilai signifikan
yang dibulatkan 0,000 < 0,05. Makah al ini berarti H0 ditolak
dengan kata lain bahwa variabel Lingkungan Keluarga mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Minat Mahasiswa
Berwirausaha.
c) Analisis Regresi Berganda
Model regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk
menyatakan hubungan fungsional antara variabel bebas dan variabel
terikat. Analisis regresi berganda dilakukan dengan menggunakan
program SPSS.
Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel.
Tabel 4.15 Hasil Pengujian Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000
Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000
Lingkungan
Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel maka dapat
dirumuskan persamaan regresi linear berganda seperti berikut:
Y = 8.732 + 0,284 (X1) + 0,311 (X2) + e
Angka yang dihasilkan dari pengujian tersebut dijelaskan
sebagai berikut:
1. Konstanta (β0)
91
Nilai konstanta yang diperoleh sebesar 8,732. Artinya
bahwa jika variabel independen (Mata kuliah Kewirausahaan dan
Lingkungan Keluarga) tidak ada atau bernilai nol. Maka besarnya
nilai keputusan pembeli yang terjadi adalah sebesar 8,732.
2. Koefesien Regresi Mata kuliah Kewirausahaan (X1)
Nilai koefesien regresi variabel mata kuliah kewirausahaan
(X1) sebesar 0,284 artinya pada variabel mata kuliah
kewirausahaan terdapat hubungan positif dengan minat mahasiswa
berwirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 dari
mata kuliah kewirausahaan akan menyebabkan kenaikan nilai
minat mahasiswa berwirausaha sebesar 0,284.
3. Koefesien Regresi Lingkungan Keluarga (X2)
Nilai koefesien regresi variabel lingkungan keluarga (X2)
sebesar 0,311 artinya pada variabel lingkungan keuarga terdapat
hubungan positif dengan minat mahasiswa berwirausaha. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 dari lingkungan keluarga
akan menyebabkan kenaikan nilai minat mahasiswa berwirausaha
sebesar 0,311.
d) Koefesien Determinasi (R2)
Koefesien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya variabel
independen (Mata kuliah kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga)
terhadap variabel dependen (Minat Mahasiswa Berwirausaha).
Tabel 4.16 Hasil Uji Determinasi Koefesien (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .574a .329 .315 2.05202
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Mata Kuliah
b. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh besarnya R square (R2)
adalah 0,315. Hasil ini menunjukan bahwa 31,5% nilai minat
mahasiswa berwirausaha dipengaruhi oleh mata kuliah kewirausahaan
(X1) dan lingkungan keluarga (X2) sedangkan sisanya sebesar 68,5%
nilai minat mahasiswa berwirausaha dipengaruhi oleh variabel yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa secara simultan
variabel mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan berpengaruh signifikan
terhadap minat mahasiwa berwirausaha. Ini terlihat dari nilai Fhitung masing-
masing variabel lebih besar dari Ftabel. Dan nilai R2 pada penelitian ini sebesar
0,315 yang menunjukkan adanya pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan
dan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa
berwirausaha sebesar 31,5%.
Dari uji secara sendiri-sendiri diperoleh bahwa variabel mata kuliah
kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa
berwirausaha pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Ini
93
terlihat dari nilai rhitung > rtabel atau 3,627 > 1,660 dan nilai signifikan yang
dibulatkan 0,000 < 0,05, hal ini berarti bahwa mata kuliah kewirausahaan
memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa berwirausaha, hasil ini juga
diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Effa Laila Ghurfiana yang
berjudul “Pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Kewirausahaan dan Lingkungan
Keluarga terhadap minat Berwirausaha Mahasiswa IPS Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang” yang menyimpulkan bahwa variabel
mata kuliah pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga memiliki
pengaruh positif terhadap minat berwirausaha mahasiswa.83 Dalam penelitian
yang lain dilakukan oleh Emilia Wahyu Ratna Ningrum yang berjudul “
Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua
terhadap kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahaan yang Unggul (Studi
kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)” yang
menyimpulkan bahwa variabel Mata Kuliah Kewirausahaan dan Status social
ekonomi orang tua memiliki pengaruh positif terhadap kesiapan mahasiswa
untuk menjadi wirausahawan yang unggul.84
Kemudian hasil dari variabel lingkungan keluarga menunjukkan
pengaruh positif terhadap minat mahasiswa berwirausaha pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas
83 Effa Laila Ghurfiana, “Pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Kewirausahaan dan
Lingkungan Keluarga terhadap minat Berwirausaha Mahasiswa IPS Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang”, Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim,
(2018) hlm. 89. Diakses di etheses.uin-malang.ac.id/12940/1/14130087.pdf 84 Emilia Wahyu Ratna Ningrum, “Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Status
Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahaan yang
unggul (Studi kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)”, Skripsi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, (2008) hlm. 86. Diakses di
http://repository.usd.ac.id/9925/2/031334051_Full.pdf
Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Hal ini terlihat dari nilai rhitung > rtabel
atau 3,974 > 1,660 dan nilai signifikan yang dibulatkan 0,000 < 0,05, maka
variabel lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa
berwirausah, hasil ini juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh
Muhammad Rifki yang berjudul “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan
Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha Kelas XII Tata Niaga 1
SMK Negeri 1 Kota Jambi” yang menyimpulkan bahwa variabel Jiwa
kewirausahaan dan lingkungan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap
Minat Berwirausaha.85 Dalam penelitian yang lain yang dilakukan oleh
Achmad Syaifudin yang berjudul “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan
Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta” yang
menyimpulkan bahwa variabel kepribadian, lingkungan keluarga dan
pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif terhadap minat
berwirausaha mahasiswa.86
Pengaruh yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi
pengetahuan yang diperoleh dari mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan
keluarga maka semakin tinggi pula minat mahasiswa berwirausaha.
Sebaliknya semakin rendah pengetahuan yang diperoleh dari mata kuliah
85 Muhammad Rifki, “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap
Minat Berwirausaha Kelas XII Tata Niaga 1 SMK Negeri 1 Kota Jambi” Skripsi Universita Jambi,
(2016), hlm. 89. Diakses di http://repository.fkip.unja.ac.id/file?i=2PO_o-tTZ-KXImx0ekxlpqaHNwXraCVfrvCivuJAW3c
86 Achmad Syaifudin, “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga dan Pendidikan
Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas
Negeri Yogyakarta”, Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, (2016), hlm. 88, Diakses di
eprints.uny.ac.id/43292/1/skripsi_Achmad Syaifudin_12812141040.pdf
95
kewirausahaan dan lingkungan keluarga maka semakin rendah pula minat
mahasiswa berwirausaha.
Dari hasil wawancara dengan bagian akademika Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Jambi menyebutkan bahwa dalam prosesi pembelajaran
pihak akademika mengedepankan kemandirian mahasiswa dalam
berwirausaha. Agar nanti setelah menyelesaikan program strata satu (S1)
mahasiswa tersebut membawa out put positif bagi masyarakat terutama dalam
mengatasi permasalahan angka penyerapan dunia kerja yaitu dengan mencetak
lulusan yang memiliki jiwa entrepreneurship. Hal ini senada dengan Visi UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yaitu Menjadi Universitas Islam Yang Inovatif
dengan semangat Entrepreneurship.87
Hal ini memberikan masukan bagi Dosen, Mahasiswa dan Orang tua
bahwa mata kuliah kewirausahaan dan lingkungan keluarga berpengaruh
terhadap minat mahasiswa berwirausaha. Sehingga bagi Dosen dan Orang tua
dapat dijadikan suatu pertimbangan bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri
dalam memilih karir di dunia kewirausahaan. Sedangkan untuk mahasiswa
harus lebih semangat dan tidak menyia-nyiakan pengetahuan yang diperoleh
dari mata kuliah kewirausahaan melainkan mengguanakan dan
mempraktikannya kembali. Dengan demikian mahasiswa akan memiliki minat
yang lebih matang dibandingkan dengan orang yang tidak memperoleh
pengetahuan kewirausahaan tersebut.
87 Buku Pedoman UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun akademik 2017-2018
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan
yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah:
1. Berdasarkan hasil uji F (secara simultan) didapatkan hasil bahwa
variabel dependen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel independen dengan tingkat signifikansi <0,005, hasil
perhitungan koefesien determinasi menunjukan bahwa keseluruhan
variabel dependen yaitu mata kuliah kewirausahaan (X1) dan
lingkungan keluarga (X2) dapat menjelaskan bahwa eseluruhan
variabel minat mahasiswa berwirausaha (Y) sebesar 31,5%, sisanya
68,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
2. Berdasarkan uji T (secara parsial) variabel mata kuliah kewirausahaan
(X1) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 dan lingkungan
keluarga (X2) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,005 maka telah
memenuhi syarat untuk menjadi variabel pendukung dari minat
mahasiswa berwirausaha. Variabel yang memiliki pengaruh paling
besar adalah lingkungan keluarga dengan tingkat koefesien 0,359.
B. Saran
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak terkait
supaya dapat meningkatkan dan mempertahankan minat mahasiswa
97
dalam berwirausaha dengan mengedepankan out put yang memiliki
kualitas.
2. Berdasarkan hasil penelitian variabel dependen mata kuliah
kewirausahaan dan lingkungan keluarga diperoleh hasil bahwa
keduanya berpengaruh signifikan. Namun dari kedua variabel tersebut
yang lebih dominan adalah variabel lingkungan keluarga. Untuk itu
harapan saya kepada pihak akademika untuk terus meningkatkan
kualitas mata kuliah kewirausahaan, dan menambahkan kegiatan
seminar serta pelatihan kewirausahaan agar kedepannya nanti mata
kuliah kewirausahaan dapat berpengaruh secara dominan terhadap
minat mahasiswa untuk berwirausaha.
3. Penelitian ini hanya terbatas pada dua variabel saja yaitu mata kuliah
kewirausahaan dan lingkungan keluarga. Diharapkan pada penelitian
selanjutnya untuk menggunakan variabel yang berbeda dari penelitian
ini seperti motivasi, pembiayaan, ekonomi, peran pendidikan, kualitas
pendidikan untuk menguji konsistensi dari penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
A. Literature
Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakata: Departemen Agama RI, 1994).
Abdullah, M. Ma’ruf, Metode Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta; Aswaja
Pressindo 2015).
Al Rasyid, Harun, Statistik Sosial (Unpad Bandung, 2010).
Anonim, Prakarya dan Kewirausahaan, (Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2014).
Asnawi, Nur Dan Masyhuri, Metodolgi Riset Manajemen Pemasaran.
Malang: Uin Maliki Press, 2011.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
(Jakarta: PT Rineka Cipta,2010).
Alma Buchari, (2011), Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan
kesembilan, Alfabeth, Bandung.
Dharmawati, Made, Kewirausahaan, Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Fahmi, Irham, Kewirausahaan Teori, Kasus dan Solusi, (Bandung: Alfabeta,
2016).
Ghazali, Imam, 2013, Aplikasi Analisis Multivariate Program Ibm Spss 2,
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2004).
Irianto, Yoyon Bahtiar , Modul 1: Konsep Kewirausahaan. (Bandung: UPI
Bandung, tt)
Kompri, Manajemen Pendidikan Jilid III, Jakarta, Kencana,2017.
M. Ruswandi, Kewirausahaan, (Karawang: Arus Publishing, 2012)
Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif
(Jakarta : PT RajaGrafindo Persada,2008).
99
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003
R.W. Suparyanto, Kewirausahaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil,
(Bandung: Alfabeta, 2016).
Saiman, Leonardo, (2011), Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat.
Semiawan, Conny, (2010). Pendidikan Keluarga Dalam Era Global. Jakarta: PT.
Preenhalindo,
Siregar, Syofyan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta; kencana, 2013).
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta:
Rineka Cipta, 2003)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta.
Sunyoto, Danang. Metodologi Penelitian Akuntansi, (Bandung: Revika
Aditama, 2013)
Suryana, Kewirausahaan, disadur oleh Bambang Satrionugroho dan Didik
Nugroho, (Yogyakarta, Gava Media, 2001)
Suryana, Asep dan Riduwan, Statistik Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2010)
Uma, Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (PT Gramedia
Pustaka Utama: jakarta)
Walgianto, Bimo, (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Offset
Wibowo, Agus, 2011. Pendidikan Kewirausahaan (Konsep dan Strategi).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
B. Sumber Lain
Ady Soejoto dan Icha Setya Diyanti, Pengaruh Hasil Belajar Mata Pelajaran
Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat
Berwirausaha Siswa SMK Gema 45 Surabaya, Pendidikan Ekonomi,
Fakultas Ekonomi, UNESA.
Achmad Syaifudin, “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga dan
Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta”, Skripsi
Universitas Negeri Yogyakarta, (2016), Diakses di
eprints.uny.ac.id/43292/1/skripsi_Achmad Syaifudin_12812141040.pdf
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.
Bambang Satrionugroho dan Didik Nugroho, Jurnal Analisis Pengaruh Mata
Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa STMIK
Sinar Nusantara, STMIK Sinar Nusantara.
Buku Pedoman UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun akademik 2017-
2018
Data ICT FEBI UIN STS Jambi dan KPM FEB UNJA 2018.
Effa Laila Ghurfiana, “Pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Kewirausahaan dan
Lingkungan Keluarga terhadap minat Berwirausaha Mahasiswa IPS
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang”, Skripsi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, (2018) Diakses di
etheses.uin-malang.ac.id/12940/1/14130087.pdf
Eka Apriliyanti, Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan
Kewirausahaan dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa
SMK, SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Emilia Wahyu Ratna Ningrum, “Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan
Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap kesiapan Mahasiswa untuk
menjadi Wirausahaan yang Unggul (Studi kasus Mahasiswa Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta)”, Skripsi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, (2008) Diakses di
http://repository.usd.ac.id/9925/2/031334051_Full.pdf
Komsi Koranti, Jurnal Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal
Terhadap Minat Berwirausaha, Jurusan Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Gunadarma.
Lieli Suharti dan Hani Sirine, Jurnal Faktor-faktoryang Berpengaruh
Terhadap Niat Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention) Studi
Terhadap Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kristen Satya
Wacana,salatiga.
Lo Choi Tung dalam Yoga Bahrurohman, Pengaruh Pendidikan
Kewirausahaan, Efikasi Diri dan Kesiapam Instrumentasi Wirausaha
terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada Mahasiswa FEB di PTN dan
PTS di Sukoharjo), Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.
101
Mery Citra Sondari, Jurnal Hubungan Antara Pelaksanaan Mata Kuliah
Kewirausahaan Dengan Pilihan Karir Berwirausaha Pada Mahasiswa
Dengan Mempertimbangkan Gender Dan Latar Belakang Pekerjaan
Orang Tua, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Padjadjaran, Bandung.
Muhammad Rifki, “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga
terhadap Minat Berwirausaha Kelas XII Tata Niaga 1 SMK Negeri 1
Kota Jambi” Skripsi Universita Jambi, (2016), Diakses di
http://repository.fkip.unja.ac.id/file?i=2PO_o-tTZ-
KXImx0ekxlpqaHNwXraCVfrvCivuJAW3c
Papan Struktural Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Papan Struktural Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pedoman, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
2017/2018
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 5 Tahun 1999 Tentang Mata
Pelajaran Kewirausahaan.
PROSPEKTUS, Universitas Jambi, 2016/2017
Utin Nina Hermina, Syariefah Novieyana dan Desvira Zain, Pengaruh Mata
Kuliah Kewirausahaan Tehadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha
Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak.
Yati Suhartini, (2011), Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan dan
Kemampuan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan, (Studi pada
Industri Kerajinan Kulit di Manding, Bantul, Yogyakarta). Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan,
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi/siang/malam
Saya adalah mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan
minat berwirausaha pada mahasiswa aktif program sarjana (S1) UIN STS Jambi.
Data yang akan anda berikan akan saya jaga kerahasiaannya dan hanya akan
digunakan untuk penelitian. Keterlibatan anda pada penelitian ini bersifat sukarela
dan tanpa ada paksaan. Atas perhatian anda, saya ucapkan terima kasih.
Partisipasi anda sangat berarti bagi penelitian ini.
Hormat Saya
Alimudin Baharsyah
SES 141347
103
Kuesioner Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan
Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
NIM :
Universitas :
Fak/Jur :
Semester :
*coret jawaban yang tidak sesuai
Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
*Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai berikut:
1. Apakah anda pernah belajar pada mata kuliah kewirausahaan/
entrepreneurship?
a. Pernah b. Tidak pernah
Jika pernah silahkan melanjutkan mengisi kuesioner ini. Jika tidak
pernah cukup sampai disini anda mengisi kuesioner ini. Terimakasih
2. Apakah anda memiliki minat untuk berwirausaha?
a. memliki b. Tidak memiliki
Jika anda memliki minat usaha silahkan melanjutkan kuesioner ini.
Jika tidak memiliki cukup sampai disini anda mengisi kuesiner ini.
Terimakasih
*Beri tanda centang (√) pada kolom yang anda anggap paling sesuai, menurut
skala berikut :
SS = Sangat setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat tidak setuju
N = Netral
A. Variabel X
a. Mata kuliah Kewirausahaan (X1)
Penyataan SS S N TS STS
6. Bagi saya mata kuliah kewirausahaan sangat
dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan
usaha secara mandiri.
7. Menurut saya dengan belajar mata kuliah
kewirausahaan, saya memiliki peluang besar
dalam memilih produk barang dan jasa.
8. Menurut saya dengan belajar mata kuliah
kewirausahaan, saya dapat memodifikasi barang
atau jasa yang lebih inovatif dan memiliki nilai
ekonomi tinggi.
9. Menurut saya dengan mata kuliah kewirausahaan,
saya dapat memiliki sikap kewirausahaan dan
mampu mengembangkan potensi diri untuk
menghadapi masa depan.
10. Menurut saya dengan mata kuliah kewirausahaan
saya dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan
lingkungan secara baik.
b. Lingkungan Keluarga (X2)
Pernyataan SS S N TS STS
6. Menurut saya lingkungan keluarga
mempunyai pengaruh besar terhadap minat
anak untuk berwirausaha.
105
7. Menurut saya hubungan yang baik antara
orang tua dan anak sangat di perlukan,
tujuannya untuk mensukseskan minat anak
dalam berwirausaha.
8. Menurut saya keadaan ekonomi keluarga
sangat menunjang minat anak
berwirausaha.
9. Menurut saya dorongan dan pengertian
orang tua sangat diperlukan untuk
membantu anak dalam mewujudkan minat
berwirausaha.
10. Menurut saya kebiasaan dalam keluarga
sangat mempengaruhi sikap anak untuk
memiliki minat berwirausaha.
B. Variabel Y
Minat (Y)
Pernyataan SS S N TS STS
6. Bagi saya berwirausaha adalah sesuatu
yang menantang.
7. Bagi saya berwirausaha adalah profesi
yang menguntungkan.
8. Bagi saya berwirausaha memiliki tingkat
kesulitan tersendiri.
9. Saya menciptakan produk baru yang
menarik.
10. Saya berusaha menarik konsumen
sebanyak mungkin.
Wawancara
1. Ada berapa jumlah mahasiswa yang berada di semester IV dan VI?
2. Apakah di Fakultas ini terdapat mata kuliah kewirausahaan?
3. Sejak semester berapa mahasiswa mengenal mata kuliah kewirausahaan?
4. Metode pembelajaran seperti apa yang di terapkan kepada mahasiswa
dalam menyampaikan mata kuliah kewirausahaan?
5. Bagaimana out put dari pembelajaran mata kuliah kewirausahaan tersebut?
6. Bagaimana support dari pihak kampus terhadap mahasiswa yang
berwirausaha?
7. Dalam meningkatkan efektifitas dari mata kuliah kewirausahaan, rencana
apa yang sudah pihak kampus siapkan?
8. Menyikapi tingginya angka pengangguran intelektual, terobosan apa yang
sedang kampus siapkan?
107
X1 X2 Y
p1 p2 p3 p4 p5 Total p1 p2 p3 p4 p5 total p1 p2 p3 p4 p5 total
Responden 1 4 3 4 3 3 17 4 4 3 4 3 18 4 4 3 3 3 17
Responden 2 5 5 5 4 4 23 5 4 5 5 4 23 4 3 4 4 3 18
Responden 3 4 4 4 4 4 20 5 5 4 5 5 24 5 5 4 5 5 24
Responden 4 4 4 3 4 4 19 5 5 4 5 4 23 4 3 4 3 4 18
Responden 5 5 4 5 5 4 23 5 5 3 5 5 23 5 5 5 5 5 25
Responden 6 4 3 3 4 3 17 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 4 22
Responden 7 3 3 3 3 2 14 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 21
Responden 8 5 4 4 5 4 22 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20
Responden 9 5 4 4 3 4 20 3 4 3 4 4 18 4 3 3 3 3 16
Responden 10 5 4 3 4 4 20 4 5 2 4 3 18 4 4 4 4 4 20
Responden 11 4 4 4 4 4 20 3 4 4 5 2 18 5 5 3 5 4 22
Responden 12 5 4 4 4 4 21 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20
Responden 13 4 4 5 4 5 22 5 5 2 5 5 22 5 5 5 3 4 22
Responden 14 5 5 5 4 3 22 4 4 4 4 3 19 5 3 5 3 4 20
Responden 15 4 4 4 4 4 20 3 4 3 3 3 16 4 4 4 4 4 20
Responden 16 5 4 3 4 5 21 4 5 3 4 5 21 5 5 4 2 3 19
Responden 17 5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24 5 4 4 4 5 22
Responden 18 5 5 5 5 4 24 3 3 5 4 4 19 4 5 5 3 4 21
Responden 19 5 5 5 5 5 25 2 4 4 4 3 17 1 5 4 4 4 18
Responden 20 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 5 25
Responden 21 5 4 4 5 5 23 5 4 3 4 3 19 5 5 4 4 4 22
Responden 22 5 4 5 4 4 22 5 5 3 4 5 22 5 5 5 4 5 24
Responden 23 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 4 23 5 3 4 4 5 21
Responden 24 5 5 5 5 5 25 3 3 3 5 3 17 4 5 4 4 4 21
Responden 25 5 4 4 4 4 21 5 5 3 5 5 23 5 4 4 5 5 23
Responden 26 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 5 22
Responden 27 4 4 4 4 4 20 5 4 4 5 4 22 5 5 5 4 5 24
Responden 28 4 3 4 3 3 17 3 2 3 3 2 13 4 4 4 3 3 18
Responden 29 5 5 4 5 4 23 5 5 3 5 3 21 4 5 4 3 4 20
Responden 30 5 5 5 4 4 23 4 4 3 5 3 19 4 5 4 5 5 23
Responden 31 5 5 4 5 4 23 3 5 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19
Responden 32 4 3 3 3 3 16 3 3 3 4 4 17 5 4 4 4 4 21
Responden 33 5 4 4 4 4 21 5 5 4 4 4 22 5 4 4 4 4 21
Responden 34 3 3 3 3 4 16 4 3 3 3 4 17 4 4 4 4 4 20
Responden 35 5 5 5 4 5 24 4 5 4 5 5 23 4 2 4 3 4 17
Responden 36 5 4 5 4 5 23 5 5 3 5 4 22 4 5 4 4 5 22
Responden 37 5 4 4 4 4 21 4 5 4 4 4 21 5 4 5 3 4 21
Responden 38 4 4 3 4 3 18 5 5 5 5 4 24 5 5 3 3 4 20
Responden 39 5 4 4 4 3 20 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20
Responden 40 4 3 5 4 3 19 3 4 4 4 4 19 4 5 4 4 4 21
Responden 41 4 5 5 4 4 22 4 4 4 4 3 19 5 5 3 5 4 22
Responden 42 5 4 4 4 4 21 4 4 3 4 4 19 4 4 4 3 4 19
Responden 43 5 3 3 3 4 18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 5 23
Responden 44 5 4 4 4 3 20 4 5 5 4 3 21 3 4 3 3 3 16
Responden 45 5 5 5 4 4 23 3 4 3 5 4 19 5 4 4 4 5 22
Responden 46 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
Responden 47 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 5 3 4 20
Responden 48 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 4 18 4 5 5 4 5 23
Responden 49 5 4 4 5 5 23 5 5 5 5 5 25 4 5 5 3 4 21
Responden 50 4 3 4 4 2 17 4 4 3 3 3 17 4 3 5 5 4 21
Responden 51 4 3 3 4 3 17 3 4 4 4 3 18 3 3 4 3 4 17
Responden 52 4 4 4 3 4 19 3 4 3 4 4 18 3 4 4 4 4 19
Responden 53 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
Responden 54 5 5 5 5 5 25 3 3 4 5 4 19 5 5 3 3 4 20
Responden 55 4 4 3 5 4 20 3 5 5 4 2 19 5 4 4 3 4 20
Responden 56 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
109
Responden 57 5 5 5 5 5 25 5 5 3 5 3 21 5 5 4 4 5 23
Responden 58 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 4 21
Responden 59 5 5 5 5 5 25 5 3 3 4 4 19 5 5 5 5 5 25
Responden 60 1 2 2 2 2 9 2 2 2 1 2 9 2 2 2 2 2 10
Responden 61 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21 5 5 4 4 5 23
Responden 62 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 5 21 5 5 4 5 5 24
Responden 63 4 4 4 4 3 19 4 5 3 5 4 21 4 4 3 5 4 20
Responden 64 5 4 5 4 5 23 5 5 3 5 4 22 5 5 5 5 5 25
Responden 65 4 3 3 4 4 18 4 4 2 4 4 18 3 4 4 4 5 20
Responden 66 5 5 3 4 3 20 4 4 4 4 3 19 5 5 5 4 5 24
Responden 67 4 3 4 3 4 18 4 4 5 4 4 21 4 5 5 4 4 22
Responden 68 5 4 4 4 4 21 4 4 3 5 4 20 4 3 4 4 4 19
Responden 69 5 3 4 4 4 20 3 3 2 4 4 16 2 4 4 4 4 18
Responden 70 5 4 4 4 5 22 3 5 3 3 3 17 5 5 4 4 5 23
Responden 71 5 5 4 5 4 23 5 4 2 4 4 19 4 5 5 5 5 24
Responden 72 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
Responden 73 4 3 3 4 4 18 4 3 3 3 2 15 4 5 4 4 4 21
Responden 74 4 4 3 4 4 19 5 5 4 5 4 23 4 3 4 3 4 18
Responden 75 5 4 5 5 4 23 5 5 3 5 5 23 5 5 5 5 5 25
Responden 76 4 3 3 4 3 17 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 4 22
Responden 77 3 3 3 3 2 14 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 21
Responden 78 5 4 4 5 4 22 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20
Responden 79 5 4 4 3 4 20 3 4 3 4 4 18 4 3 3 3 3 16
Responden 80 5 4 3 4 4 20 4 5 2 4 3 18 4 4 4 4 4 20
Responden 81 4 4 5 4 5 22 5 5 2 5 5 22 5 5 5 3 4 22
Responden 82 5 5 5 4 3 22 4 4 4 4 3 19 5 3 5 3 4 20
Responden 83 4 4 4 4 4 20 3 4 3 3 3 16 4 4 4 4 4 20
Responden 84 5 4 4 4 4 21 4 4 3 5 4 20 4 3 4 4 4 19
Responden 85 5 3 4 4 4 20 3 3 2 4 4 16 2 4 4 4 4 18
Responden 86 5 4 4 4 5 22 3 5 3 3 3 17 5 5 4 4 5 23
Responden 87 5 5 4 5 4 23 5 4 2 4 4 19 4 5 5 5 5 24
Responden 88 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
Responden 89 5 4 4 5 5 23 5 4 3 4 3 19 5 5 4 4 4 22
Responden 90 5 4 5 4 4 22 5 5 3 4 5 22 5 5 5 4 5 24
Responden 91 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 4 23 5 3 4 4 5 21
Responden 92 5 5 5 5 5 25 3 3 3 5 3 17 4 5 4 4 4 21
Responden 93 5 4 4 4 4 21 5 5 3 5 5 23 5 4 4 5 5 23
Responden 94 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 5 22
Responden 95 4 4 4 4 4 20 5 4 4 5 4 22 5 5 5 4 5 24
Responden 96 4 3 4 3 3 17 3 2 3 3 2 13 4 4 4 3 3 18
Responden 97 4 3 5 4 3 19 3 4 4 4 4 19 4 5 4 4 4 21
Responden 98 4 5 5 4 4 22 4 4 4 4 3 19 5 5 3 5 4 22
Responden 99 4 4 4 3 4 19 3 4 3 4 4 18 3 4 4 4 4 19
Responden 100 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
111
No Timestamp Nama NIM Jenis Kelamin semester Fakultas/Jurusan Universitas
1 30/03/19 01.13 Lilis Helda Ees.150725 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
2 30/03/19 01.14 Amrina rosyada Ees.150585 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
3 30/03/19 01.22 Melati anissa EES.160475 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
4 30/03/19 01.37 Utari pradita sari Ees.150895 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
5 30/03/19 01.37 M Qori EES.160454 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi
6 30/03/19 01.57 Kiki Firmansyah ees160432 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi
7 30/03/19 02.06 Mujli C1a016012 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi
8 30/03/19 02.10 Rosita EES150850 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
9 30/03/19 02.11 messy peggy EES160479 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
10 30/03/19 02.15 Khoirull Ees160451 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi
11 30/03/19 02.41 Azalia malika Ees 150606 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
12 30/03/19 02.48 Romadhon EES.160584 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi
13 30/03/19 03.42 Michael Reja C1F016016 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi
14 30/03/19 04.08 Lidya ariskawati Ees 150722 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
15 30/03/19 05.58 Aditya rachman RRC1B016022 Laki-laki VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
16 31/03/19 04.22 Akbar Saputra EES 150580 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
17 31/03/19 04.34 Juriyah safitri EES160428 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
18 31/03/19 04.38 Dwi Mustofa EES150631 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
19 31/03/19 04.4 Trima meta satari Eps150556 Perempuan VIII FEBI/D3 UIN STS Jambi
20 31/03/19 04.51 Lusi yuliani Ees 160444 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
21 31/03/19 05.04 Ulfah minnatul jannah Ees160655 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
22 31/03/19 05.04 Aslahul umam EES160321 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi
23 31/03/19 05.05 Nurhalimah Ees160518 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
24 31/03/19 05.05 Susanti Ees160641 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
25 31/03/19 05.05 Fera Ardianni RRC1B015092 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi
26 31/03/19 05.09 Meri Wahyuni C0B015027 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi
27 31/03/19 05.14 Surya Rizki ees160639 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi
28 31/03/19 05.23 Melyna Ees150753 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
29 31/03/19 05.26 Eka Nurjanah EES150635 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
30 31/03/19 05.26 Shobron Ali EES150865 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
31 31/03/19 05.46 Diyah Ayu Kurniati Eps160700 Perempuan VI FEBI/D3 UIN STS Jambi
32 31/03/19 06.09 Tiara Zhalfa Z Ees160650 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
33 31/03/19 06.23 Jeffrianto EES150704 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
34 31/03/19 06.27 Ayu pitriani C1b016068 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
35 31/03/19 08.07 Didit Prasetyo EPS150534 Laki-laki VIII FEBI/D3 UIN STS Jambi
36 31/03/19 11.11 Mustika C1f016019 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
37 31/03/19 11.15 Indra C1B015070 Laki-laki VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi
38 31/03/19 12.11 sulisthia EES160635 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
39 31/03/19 12.27 Hazwah C1f016027 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
40 31/03/19 12.31 Yuli C1f015010 Perempuan VIII FEB/EI Universitas Jambi
41 31/03/19 13.21 Elsantika nursa RRC1B016038 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
42 31/03/19 13.32 Aisda C1f016024 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
43 31/03/19 13.41 Dela Widya Sari C1B016025 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
44 31/03/19 13.43 Risman diyanto C1f016065 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi
45 31/03/19 14.26 Essy apriyanti C1F016010 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
46 31/03/19 14.28 Dewi Novitri ERC1A015002 Perempuan VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
47 31/03/19 14.33 Anggiat Mugabe Damanik Erc1a015038 Laki-laki VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
48 31/03/19 14.44 Joko Purnomo C1f016004 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi
49 31/03/19 14.47 Yesi Kumala Sari C1f016022 Perempuan VI FEB/Ei Universitas Jambi
50 31/03/19 15.11 Elena rawnie C1f015027 Perempuan VIII FEB/EI Universitas Jambi
51 31/03/19 15.35 rahma yunita c0c016038 Perempuan VI FEB/Akuntansi Universitas Jambi
52 31/03/19 15.44 Jeni Sri Herdiyanti RRC1A013041 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi
53 31/03/19 16.22 Desi Sunarti C0D015003 Perempuan VIII FEB/Perpajakan Universitas Jambi
54 31/03/19 16.25 Dini Sartika C0D015005 Perempuan VIII FEB/Perpajakan Universitas Jambi
55 31/03/19 18.09 Vina ersa mw C1b016015 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
56 31/03/19 18.21 Siti syolikhah C1A016027 Perempuan VI FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
57 31/03/19 18.58 Siska aryanto Rrc1a016018 Perempuan VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi
113
58 31/03/19 19.57 Firmansyah C1F016026 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi
59 01/04/19 05.57 Wendy rizaldi C1B016046 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi
60 01/04/19 18.54 Michael Juandi E1B001567 Laki-laki VIII FEB/Ekonomi Universitas Jambi
61 01/04/19 04.53 Pradhesta Hilda Sulistiyani C1f016018 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
62 19/04/19 04.34 Sarwan kholik Ees.150860 Laki-laki VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
63 19/04/19 17.31 Rahmalili Erfida Sholiha EES.150814 Perempuan VIII FEBI/ES UIN STS Jambi
64 19/04/19 18.44 Ria Karmila Yudha C1f016051 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
65 19/04/19 19.38 Marlivina Aulia RRC1B016020 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
66 19/04/19 19.45 Siska ulandari C1B016067 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
67 19/04/19 20.02 Dewi Kumala Sari C1B016085 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
68 19/04/19 21.08 Novelia Mayang Kasandra C1F016053 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
69 20/04/19 03.39 gustina safitri c1b016017 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
70 22/04/19 17.17 Maulidayanti EES160471 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
71 23/04/19 01.12 Repi yadi Ees162125 Laki-laki VI FEBI/ES UIN STS Jambi
72 23/04/19 03.19 Dwi Safitri EES 162633 Perempuan VI FEBI/ES UIN STS Jambi
73 23/04/19 04.16 Gunawan C1C015106 Laki-laki VIII FEB/Akuntansi Universitas Jambi
74 23/04/19 04.18 Tania Dwi C1f016019 Perempuan VI FEB/Akuntansi Universitas Jambi
75 23/04/19 04.20 Fatromi C1B015070 Laki-laki VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi
76 23/04/19 04.20 Ria Wulandari C1B016067 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
77 23/04/19 07.14 Dewi Kumala C1B016085 Perempuan VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
78 23/04/19 07.21 Kasandra C1F016053 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
79 23/04/19 08.18 gustina Aprilia c1b016017 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
80 23/04/19 08.20 yanto C1f016065 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi
81 23/04/19 08.22 Meta apriyanti C1F016010 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
82 23/04/19 09.19 Dewi Sartika ERC1A015002 Perempuan VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
83 23/04/19 09.19 Jujur Eka Damanik Erc1a015038 Laki-laki VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
84 23/04/19 10.23 Rehana C1f015027 Perempuan VIII FEB/EI Universitas Jambi
85 24/04/19 05.20 Rahmi c0c016038 Perempuan VI FEB/Akuntansi Universitas Jambi
86 24/04/19 07.21 Sri Herdiyanti RRC1A013041 Perempuan VIII FEB/Akuntansi Universitas Jambi
87 24/04/19 07.30 Desi Ramadhani C0D015003 Perempuan VIII FEB/Perpajakan Universitas Jambi
88 24/04/19 07.43 Dina C0D015005 Perempuan VIII FEB/Perpajakan Universitas Jambi
89 24/04/19 09.24 Rio saputra C1b016015 Laki-laki VI FEB/Perpajakan Universitas Jambi
90 24/04/19 10.25 Cindy Safitri C1A016027 Perempuan VI FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
91 24/04/19 10.26 Siska aryanto Rrc1a016018 Perempuan VI FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
92 26/04/19 01.19 dedi handoko C1F016026 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
93 26/04/19 03.26 Raehan C1B016046 Laki-laki VI FEB/EI Universitas Jambi
94 26/04/19 04.23 Michael Juandi E1B001567 Laki-laki VIII FEB/Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi
95 26/04/19 07.20 Desta putri nanda C1f016018 Perempuan VI FEB/EI Universitas Jambi
96 27/04/19 03.27 Faturrahman C1a016012 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi
97 27/04/19 04.24 Fijar alam C1F016016 Laki-laki VI FEB/Ekonomi Universitas Jambi
98 27/04/19 05.21 Adit Trinaldi RRC1B016022 Laki-laki VI FEB/Manajemen Universitas Jambi
99 27/04/19 05.28 Fera Ardianni RRC1B015092 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi
100 28/04/19 04.25 Dea Adibia C0B015027 Perempuan VIII FEB/Manajemen Universitas Jambi
115
HASIL UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
Mata Kuliah Kewirausahaan (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1
X1.1 Pearson Correlation
1 .613** .489** .606** .555** .799**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.2 Pearson Correlation
.613** 1 .627** .656** .553** .854**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson Correlation
.489** .627** 1 .483** .492** .774**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson Correlation .606** .656** .483** 1 .581** .815**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.5 Pearson Correlation
.555** .553** .492** .581** 1 .795**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1 Pearson Correlation .799** .854** .774** .815** .795** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.808 6
Lingkungan Keluarga (X2)
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6
X2.1 Pearson Correlation
1 .583** .153 .543** .511** .772**
Sig. (2-tailed) .000 .128 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson Correlation
.583** 1 .234* .514** .482** .770**
Sig. (2-tailed) .000 .019 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson Correlation
.153 .234* 1 .296** .197* .539**
Sig. (2-tailed) .128 .019 .003 .049 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson Correlation
.543** .514** .296** 1 .530** .784**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson Correlation
.511** .482** .197* .530** 1 .751**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .049 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2 Pearson Correlation
.772** .770** .539** .784** .751** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
117
Cronbach's
Alpha N of Items
.783 6
Minat Mahasiswa Berwirausaha (Y)
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y
Y.1 Pearson Correlation
1 .340** .297** .171 .435** .661**
Sig. (2-tailed) .001 .003 .088 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y.2 Pearson Correlation
.340** 1 .318** .316** .436** .707**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y.3 Pearson Correlation
.297** .318** 1 .144 .494** .621**
Sig. (2-tailed) .003 .001 .154 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y.4 Pearson Correlation
.171 .316** .144 1 .627** .650**
Sig. (2-tailed) .088 .001 .154 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y.5 Pearson Correlation
.435** .436** .494** .627** 1 .844**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y Pearson Correlation
.661** .707** .621** .650** .844** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.774 6
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.03118381
Most Extreme Differences Absolute .078
Positive .051
Negative -.078
Kolmogorov-Smirnov Z .780
Asymp. Sig. (2-tailed) .577
a. Test distribution is Normal.
119
UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000
Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000 .846 1.183
Lingkungan
Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000 .846 1.183
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
UJI HETEROKEDESTISITAS
121
UJI REGRESI LINEAR BERGANDA
Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.732 1.779 4.909 .000
Mata Kuliah .284 .078 .328 3.627 .000
Lingkungan
Keluarga .311 .078 .359 3.974 .000
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Uji Signifikansi F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 200.555 2 100.277 23.814 .000a
Residual 408.445 97 4.211
Total 609.000 99
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 200.555 2 100.277 23.814 .000a
Residual 408.445 97 4.211
Total 609.000 99
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Mata Kuliah
b. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Uji Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .574a .329 .315 2.05202
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Mata Kuliah
b. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
123
125
CURRICULUM VITAE
Alimudin Baharsyah Fresh Graduate, Islamic Economi of State Islamic University of STS Jambi
Mobile Phone: 0823-7123-2386 Email:
PERSONAL INFORMATION
Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, November 5th 1995
Alamat Puri Mayang, Raflesia A21, RT
26, Kelurahan Mayang
Mangurai, Kecamatan Alam
Barajo, Kota Jambi, 36124
Kebangsaan Indonesian
Status Single
PENDIDIKAN
2019 Strata 1 Ekonomi Syari’ah, UIN STS Jambi
2014 SMA Negeri 4 Tebo
2011 SMP Negeri 32 Tebo
2008 SD Negeri 170/1 Kehidupan Baru
PENGALAMAN KERJA
2019 : Direktur, Saderek Tour and Travel Jambi
2018 : Tour Leader, Cendana Tour and Travel Jambi
2017 : Staf Administrasi, Cendana Tour and Travel Jambi
PENGALAMAN ORGANISASI
2019 – sekarang : Ketua Umum KUJANG MAS
2019 – sekarang : Dewan Kehormatan Forum GenRe Kota Jambi.
2018 – 2019 : Menteri Sosial Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN STS
Jambi.
2018 – sekarang : Ketua Bidang Program dan Kreatif Forum GenRe Tebo.
2017 – sekarang : Ketua Bidang Organisasi dan Jaringan Pergerakan
Indonesia Provinsi Jambi.
2017 – 2019 : Dewan Presidium Nasional Forum Nasional Mahasiswa
Ekonomi dan Bisnis Islam.
2017 – 2018 : Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN STS Jambi.
2016 – sekarang : Agen Peubahan Informatika Provinsi Jambi.
2016 – 2019 : Ketua PIK Remaja At-Taqwa UIN STS Jambi.
2016 – 2017 : Plt Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi
Syari’ah FEBI UIN STS Jambi
2016 – 2017 : Ketua Departemen Pendidikan dan Pengembangan PMII
Rayon Ekonomi.
2014 – 2015 : Anggota Racana Sulthan Thaha IAIN STS Jambi
PRESTASI
2018 : Runer UP I Putra Perindo Provinsi Jambi
2018 : Juara II Voli Putra Rektor CUP
2018 : Juara II Voli Putra Syari’ah CUP
2017 : Peserta Jambore Ajang Kreatif GenRe Tingkat Nasional
di Padang Panjang
2017 : Runer UP I Duta GenRe Jalur Masyarakat Provinsi
Jambi
2017 : Juara III Voli Putra Dies Natalis UIN STS Jambi
2015 : Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Mahasiswa
oleh Kantor Bahasa se-Provinsi Jambi.
2015 : Juara I Voli Putra Presiden CUP IAIN STS Jambi.
2014 : Juara III Bujang Fakultas Syari’ah
2013 : Juara III Bujang Tebo