PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal...

12
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs NEGERI LUBUKLINGGAU JURNAL Oleh: Nama : Rati Oktavia NPM : 4010094 Program Studi : Pendidikan Matematika Dosen Pembimbing : 1. Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU 2015

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal...

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL

BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs NEGERI LUBUKLINGGAU

JURNAL

Oleh:

Nama : Rati Oktavia

NPM : 4010094

Program Studi : Pendidikan Matematika

Dosen Pembimbing : 1. Anna Fauziah, M.Pd.

2. Drajat Friansah, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU

2015

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

2

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL

BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs NEGERI LUBUKLINGGAU

Oleh: Rati Oktavia1, Anna Fauziah

2, Drajat Friansah

3.

ABSTRACT

This thesis entitled "The influence of media use power point on learning

outcomes mathematics class VII MTs Lubuklinggau". The formulation of

the issues examined in this study is whether there is a significant influence

on the results of the use of Power Point learning mathematics class VII MTs

Lubuklinggau 2013/2014 school year? The objective of the study to

determine the effect of using Power Point on learning outcomes

mathematics class VII MTs Lubuklinggau. This type of research is used in

the form of pure experiment that compares learning by using media Power

Point with conventional learning. The population around the seventh grade

students of MTs Negeri Lubuklinggau 398 students and a sample is graders

VII.6 and VII.7 are taken randomly by random sampling technique. VII.6

given learning by using Power Point media while VII.7 given class learning

with conventional learning models. Data collection techniques used were

shaped test technique descriptions as much as 6 matter. The average value

of students for classes taught using Power Point media at 70.27 while for

classes taught by the conventional model of 65.48. Data were analyzed

using t-test at the level of α = 0.05. Based on the results of t-test analysis,

obtained tcount (1.804) < ttable (1.668) so that it can be concluded that there is

significant influence media Power Point on learning outcomes mathematics

class VII MTs Lubuklinggau.

Keywords: Media Power Point, Learning Outcomes.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam

menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional terutama diera teknologi khususnya di

indonesia pada saat ini. Adapun tujuan pendidikan indonesia menurut UU RI No.20 tahun

2003 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Di

dalam pendidikan, matematika merupakan salah satu bidang studi yang sangat penting

dipelajari karena matematika mampu mengembangkan kreativitas dan proses berpikir anak

mulia dari usia dini sampai perguruan tinggi.

Matematika sebagai suatu mata pelajaran yang diajarkan disekolah merupakan

faktor penting dalam menujang perkembangan ilmu pengetahuan dan tekologi. Keberadaan

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

3

matematika di harapkan memberikan kekuatan untuk menghadapi perubahan keadaan

kehidupan didunia yang senantiasa berubah tak menentu. Matematika merupakan salah

satu bidang yang memiliki ciri khas dibandingkan dengan bidang ilmu lainnya.

Matematika merupakan cabang ilmu pengetahuan eksak yang teroganisir secara sistematis

dalam matematika juga terdapat pengetahuan tentang bilangan, kalkulasi, pengetahuan

tentang fakta-fakta kuantitatif, masalah ruang dan bentuk serta struktur yang logik.

Berdasarkan pengamatan di MTs Negeri Lubuklinggau, pembelajaran matematika

yang dilakukan di kelas VII menggunakan pembelajaran konvensional. Pada umumnya

pembelajaran konvensional lebih didominasi oleh guru, guru menerangkan konsep di

depan kelas kemudian diterapkan dalam contoh soal dan latihan-latihan. Peserta didik

cenderung pasif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran. Guru cenderung hanya

mengandalkan sarana-sarana standar seperti buku-buku pegangan atau buku pengajaran.

Guru jarang menggunakan Power Point sebagai media pembelajaran.

Berdasarkan studi pendahuluan di MTs Negeri lubuklinggau didapatkan data bahwa

nilai hasil belajar matematika siswa masih rendah. Sedangkan kriteria ketuntasan minimal

( KKM ) yang ditetapkan sebesar 70. Dari 398 siswa, yang mendapat nilai mencapai KKM

hanya 163 (40,95%) siswa dan 235 ( 59,05% ) siswa yang belum tuntas. Rata–rata nilai

yang diperoleh siswa hanya 63,57, sehingga mereka harus mengikuti program remedial

untuk memenuhi KKM tersebut.

Saat ini perkembangan teknologi menyediakan peluang bagi guru untuk

mengembangkan dan memfaatkan media pendidikan untuk pembelajaran, salah satunya

adalah media Power Point. Menurut Suhendi (2009:1) Microsoft office Power Point

merupakan program aplikasi kantor berslide show ( lembar kerja yang merupakan kaca

objek yang menampilkan objek bergantian) yang digunakan untuk mempresentasikan

konsep dan argumen yang ingin anda tunjukan pada orang lain dengan tampilan grafis

yang menarik.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan

judul “Pengaruh penggunaan power point terhadap hasil belajar matematika siswa kelas

VII MTs Negeri lubuklinggau tahun pelajaran 2013/2014.

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan media power point terhadap

hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Negeri Lubuklinggau tahun pelajaran

2013/2014?”.

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

4

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh penggunaan media power point terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VII MTs Negeri Lubuklinggau pada materi Bilangan Pecahan.

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah (1) Bagi siswa, setelah

menggunakan power point dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa (2) Bagi

guru, untuk dijadikan masukan dan alternatif bagi guru mata pelajaran matematika di MTs

Negeri lubuklinggau dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai masukan untuk

berinovasi dalam pengembangan media pembelajaran di sekolah (3) Bagi sekolah, sebagai

masukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dalam pengembangan media

pembelajaran untuk membantu proses pengajaran di sekolah terutama pada pelajaran

matematika (4) Bagi peneliti, penelitian ini akan menjadi sebuah pengetahuan, pengalaman

dan meningkatkan keterampilan peneliti dalam usaha mengembangkan pembuatan media

dalam pengajaran.

LANDASAN TEORI

Belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental

dalam penyelenggaran jenis dan jenjang pendidikan, hal ini berarti keberhasilan

pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada keberhasilan proses belajar siswa di

sekolah dan lingkungan sekitarnya (Jihad, 2010).

Djamarah (2008:175) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan yang

terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh individu, yang

prosesnya tidak dapat dilihat karena bersifat psikologis dan hanya dapat disimpulkan dari

hasilnya.

Menurut Sadiman ( dalam sukiman, 2010:6) Media berasal dari bahasa latin dan

merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau

pengantar, media merupakan perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima

pesan.

Microsoft office Power Point merupakan salah satu produk unggulan Microsoft

Corporation dalam program aplikasi presentasi.Yang paling banyak digunakan saat ini.Hal

ini dikarenakan banyak kelebihan di dalamnya dengan kemudahan yang disediakan.

Razaq (dalam Sukiman, 2012:213) mengemukakan bahwa denganMicrosoft Office

Power Pointini kita dapat merancang dan membuat presentasi yang lebih menarik dan

profesional. Suhendi (2009:1) mengemukakanMicrosoft Office Power Point merupakan

program aplikasi kantor bertipe bertipe slide show (lembar kerja yang merupakan kaca

objek yang menampilkan objek bergantian) yang digunakan untuk mempresentasikan

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

5

konsep dan argumen yang ingin ditunjukkan pada orang lain dengan tampilan grafis yang

menarik.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwaMicrosoft

OfficePower Point adalah program aplikasi kantor bertipe slides show (Lembar kerja yang

merupakan kaca objek yang menampilkan objek bergantian) yang banyak digunakan saat

ini untuk berbagai kepentingan presentasi, mempresentasikan konsep dan argumen yang

ingin anda tunjukan pada orang lain dengan tampilan grafis yang menarik.

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran matematika menggunakan Power

Point yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya adalah sebagai berikut :

1)Tentukan topik sesuai dengan materi yang akan disampaikan. 2)Membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP). 3)Yakinkan bahwa media Power Point telah lengkap

dan siap digunakan, jelaskan tujuan yang akan dicapai, jelaskan lebih dahulu apa yang

harus dilakukan oleh peserta didik selama proses pembelajaran, hindari kejadian-kejadian

yang sekiranya dapat mengganggu perhatian /kosentrasi dan ketenangan peserta didik.

4)Tindak lanjut, kegiatan ini perlu dilakukan untuk memantapkan pemahaman peserta

didik tentang materi yang dibahas dengan menggunakan media. kegiatan-kegiatan yang

dapat dilakukan diantaranya latihan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunanakan penelitian eksperimen murni yaitu dengan

menggunakan metode True Experimental Design tipe random, Pretes, Post–test desain,

yaitu jenis penelitian dengan adanya kelas pembanding atau kelas kontrol dan subjeknya

baik kelas eksperimen maupun kelas kontrolnya telah ditentukan secara random dan

diobservasi dua kali (pretest dan Post–test).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri

Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2014/2015. Setelah di lakukan undian secara acak maka

berdasarkan hasil pengundian terpilih kelas VII6 sebagai kelas eksperimen yang diberi

perlakuan menggunakan media power point dan kelas VII7 sebagai kelas kontrol yang

diberi perlakuan dengan menggunakan model konvensional.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes. Tes dalam

penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum (pre-tes) dan sesudah (post-tes)

pada materi yang diajarkan.Tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol, sedangkan tes akhir diberikan untuk memperoleh data

tentang hasil belajar siswa baik dikelas eksperimen maupun di kelas kontrol.

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

6

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif.

Data yang telah terkumpul setelah melakukan penelitian terhadap kelas eksperimen akan

dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut (1) Menentukan nilai rata-rata dan

simpangan baku (2) Uji normalitas (3) Uji homogenitas (4) Uji hipotesis.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Lubuklinggau yang dimulai dari tanggal

16 Agustus sampai dengan 19 September 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas VII MTs negeri Lubuklinggau yang berjumlah 398 siswa.dari sebelas

kelas diambil dua kelas untuk dijadikan sampel. Kelas yang terpilih sebagai sampel yaitu

kelas VII6

dengan jumlah siswa 37 orang dan kelas VII7 dengan jumlah siswa 37 orang.

Sebelum pelaksanaan penelitian dimulai terlebih dahulu melakukan uji coba

instrumen pada kelas yang lebih tinggi yaitu kelas VIII.Pre-test digunakan untuk

mengetahui kemampuan awal siswa, apakah kedua kelas memiliki kemampuan yang sama

atau berbeda. Sedangkan post-test digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan

media Power Point yang diberikan pada kelas eksperimen. Dalam pelaksanaannya, peneliti

melakukan lima kali pertemuan, satu kali mengadakan tes kemampuan awal (pre-test), tiga

kali mengadakan pembelajaran atau pemberian perlakuan dengan menggunakan media

Power Point dan dilanjutkan satu kali mengadakan tes kemampuan akhir (post-test) pada

akhir pembelajaran.

a. Data Hasil Pre-Test (Tes Awal)

Pre-test dilaksanakan pada pertemuan pertama yang diikuti oleh 37 siswa.

Pemberian Pre-Test digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi

Bilangan Pecahan dengan menggunakan media Power Point. Soal Pre-test yang

digunakan berbentuk essay sebanyak enam soal. Berdasarkan hasil perhitungan data Pre-

test, rekapitulasi data Pre-test dapat dilihat pada tabel 1 berikut:

Tabel 1

Rekapitulasi Data Hasil Pre-Test

Kategori Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Simpangan baku

Siswa Yang Tuntas

Siswa Yang Belum Tuntas

55

0

18,67

11,31

0 siswa

37 siswa

50

0

14,5

10,57

0 siswa

37 siswa

Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa belum ada siswa yang mendapatkan nilai

lebih dari atau sama dengan 70, semuanya mendapatkan nilai kurang dari 70. Nilai

tertinggi pada Pre-test pada kelas eksperimen adalah 55 sedangkan nilai tertinggi pada

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

7

0

20

40

60

80

Pre-Test

18.67

70.27

14.5

65.48

Post-Test

Eksperimen

Kontrol

kelas kontrol adalah 50. Nilai terendah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0.

Rata-rata ( ̅) pada kelas ekperimen adalah 18,67 dan Rata-rata ( ̅) pada kelas kontrol

adalah 14,5. Sedangkan simpangan baku ( ) pada kelas eksperimen adalah 11,31 dan

simpangan baku ( ) pada kelas kontrol 10,57. Jadi secara deskriptif dapat dikatakan bahwa

tes awal pada kelas eksperimen sebelum menggunakan model Power Point belum tuntas

karena nilai rata-rata pada kelas eksperimen masih kurang dari 70.

b. Data Hasil Post-Test ( Tes Akhir)

Post-Test digunakan untuk untuk mengetahui kemampuan akhir siswa.

Kemampuan akhir siswa adalah kemampuan dalam penguasaan materi Bilangan Pecahan

yang merupakan hasil belajar setelah mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hasil

perhitungan data Post-Test , rekapitulasi Post-test dapat dilihat pada tabel 2 berikut:

Tabel 2

Rekapitulasi Data Hasil Post-Test

Kategori Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Simpangan baku

Siswa Yang Tuntas

Siswa Yang Belum Tuntas

86

36

70,27

11,32

27 siswa

10 siswa

86

36

65,48

10,79

14 siswa

23 siswa

Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa jumlah sisa yang mendapatkan nilai

lebih dari atau sama dengan 70 pada kelas eksperimen sebanyak 27 siswa dalam kelas

kontrol sebanyak 14 siswa dan yang mendapatkan nilai kurang dari 70 pada kelas

eksperimen sebanyak 10 siswa dan kelas kontrol sebanyak 23 siswa. Dan nilai tertinggi

pada kelas eksperimen adalah 86 dan terendah 36, dan nilai tertinggi pada kelas kontrol

adalah 86 dan terenda 36.

Adapun Grafik perbandingan skor rata-rata Pre-Test dan Post-test dapat dilihat

pada gambar I sebagai berikut.

Grafik 1: Nilai rata-rata hasil pre-test dan post-test

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

8

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat nilai rata-rata ( ̅) pre-test kelas eksperimen

adalah 18,67, sedangkan nilai rata-rata ( ̅) post-test adalah 70,27, berarti terjadi

peningkatan nilai rata-rata ( ̅) pada kelas eksperimen adalah sebesar 51,6. Nilai rata-rata

( ̅) pre-test kelas kontrol adalah 14,5, sedangkan nilai rata-rata ( ̅) post-test adalah 65,48

berarti terjadi peningkatan nilai rata-rata pada kelas kontrol adalah sebesar 50,98. Hal ini

menunjukkan bahwa peningkatan nilai rata-rata ( ̅) hasil belajar kelas eksperimen lebih

tinggi daripada peningkatan nilai rata-rata ( ̅) kelas kontrol.

c. Analisis Inferensial Data Penelitian

Data penelitian yang diperoleh dari hasil Post-test dianalisis secara inferensial

untuk menguji hipotesis. Hipotesis yang diuji adalah:

Ho : Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media Power Point

secara signifikan kurang dari atau sama dengan rata-rata hasil belajar matematika

siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional ( ≤ ).

Ha : Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media Power Point

secara signifikan lebih dari rata-rata hasil belajar matematika siswa yang

menggunakan pembelajaran konvensional ( > ).

Kriteria pengujiannya adalah terima jika dengan

Sebelumnya menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan diuji normalitas data.

1) Uji Normalitas

Setelah perhitungan skor rata-rata dan simpangan baku dari tes awal dan tes akhir,

selanjutnya diadakan uji normalitas untuk mengetahui apakah data tersebut normal atau

tidak. Rumus yang digunakan adalah uji kecocokan chi kuadrat ( ) dengan taraf

kepercayaan , jika

maka data dinyatakan berdistribusi

normal. Hasil uji normalitas tes akhir untuk kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 3

Tabel 3

Hasil Uji Normalitas Data Tes Akhir

Kelas

Kesimpulan

Eksperimen

Post-test 12,3087 12,6 Normal

Kontrol

Post-test 1,3802 12,6 Normal

Tabel 3 menunjukkan bahwa

untuk data tes akhir kelas eksperimen dan

kelas kontrol kurang dari pada

. Hal ini berarti data tes awal dan tes akhir untuk

kedua kelas berdistribusi normal.

2) Uji Homogenitas

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

9

Setelah diketahui bahwa data berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan

pengujian homogenitas varians yang bertujuan untuk mengtahui apakah varians sampel

yang diambil dari kelas VII6

dan VII7

homogen (sama) atau tidak. Hasil uji homogenitas

varians tes akhir dapat dilihat pada tabel 4

Tabel 4

Hasil Uji Homogenitas Varians Data Tes Akhir

Tes Kesimpulan

Post-test 1,05 1,78 Homogen

Berdasarkan tabel 4 diatas diperoleh informasi bahwa varians kedua kelompok

untuk tes akhir adalah homogen, karena

3) Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kesamaan dua rata-rata

yang bertujuan untuk membuktikan hipotesis dan mendapatkan suatu kesimpulan.

Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas yang telah dilakukan,maka data pada

post-tes berdistribusi normal dan homogen. Maka untuk menguji hipotesis pada tes awal

digunakan rumus uji-t. Rekapitulasi hasil uji hipotesis antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol untuk data tes akhir dapat dilihat pada tabel 5

Tabel 5

Uji Hipotesis Tes Akhir

Tes dk Kesimpulan

Post-test 1,804 37 1,668 , Ho ditolak

Berdasarkan tabel 5 di atas menunjukkan bahwa dari data hasil pre-test setelah

dianalisis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t) pada taraf signifikan α = 0,05

dan dk = 72 menunjukkan nilai = 1,588 < = 1,668 sehingga dapat

disimpulkan Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan dari data hasil post-test menunjukkan

nilai = 1,804 < = 1,668 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan

Ha diterima. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. Jadi

“ada pengaruh yang signifikan media Power Point terhadap hasil belajar matematika kelas

VII MTs Negeri Lubuklinggau”.

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah terdapat

pengaruh yang signifikan media Power Point terhadap hasil belajar matematika siswa

kelas VII MTs Negeri Lubuklinggau?” maka hipotesis yang diuji dalam penelitian ini

adalah “ ada pengaruh yang signifikan media Power Point terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VII MTs Negeri Lubuklinggau”.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

10

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, guru mengajar pada dua kelas yakni VII6

untuk kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran dengan media Power Point dan VII7

untuk kelas kontrol yang pembelajarannya tanpa menggunakan media Power Point.

Sebelum penelitian dilaksanakan media yang akan digunakan dalam penelitian dilakukan

uji validasi media terlebih dahulu. Validasi media tersebut bertujuan untuk mengetahui

apakah media layak untuk digunakan atau tidak. Uji validasi ini dikoreksi oleh ahli

media.

Pada awal pertemuan kelas eksperimen diberi perlakuan dengan pembelajaran

menggunakan media Power Point pada kelas eksperimen dan pembelajaran tanpa

menggunakan media Power Point pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen ketika

pertemuan pertama siswa masih terlihat ribut dan belum terarah karena siswa harus pindah

ruangan belajar kelas VII6 ke ruang laboratorium, akan tetapi setelah proses belajar

mengajar berlangsung perlahan-lahan mereka mulai tertarik dan memusatkan perhatian

mereka pada slide Power Point yang ditampilkan dengan beragam permainan warna dan

animasi pada slide. Disamping tetap mendengarkan penjelasan dari guru tentang isi slide

tersebut mereka juga memperhatikan sendiri materinya dari slide. Jadi proses

pembelajarannya melibatkan dua indra sekaligus menyerap pelajaran yang diberikan yaitu

indra penglihatan dan pendengaran.

Pada pertemuan selanjutnya baik pertemuan kedua dan ketiga mereka sudah lebih

terarah ketika masuk jam pelajaran matematika mereka langsung mempersiapkan diri dan

bergegas pindah ruang kelas ke ruang laboratorium dengan lebih tertib dan tidak terlalu

ribut lagi. Ketika proses belajar mengajar dimulai pada sesi tanya jawab guru dengan

murid siswa-siswi yang ditanya kebanyakan langsung bisa menjawab kalau pun ada yang

belum bisa menjawab siswa lainnya langsung menawarkan diri untuk menjawab pertayaan

dari guru tersebut dalam hal ini peneliti sendiri.

Berbeda dengan kelas kontrol yang pembelajarannya tanpa menggunakan media

Power Point mereka tidak begitu tertarik dengan penjelasan dari papan tulis hanya siswa-

siswa tertentu saja yang terlihat tertarik pada penjelasan guru selebihnya mereka hanya

mencatat dan mendengarkan saja. Sehingga ketika sesi pertanyaan banyak siswa yang tidak

bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Sangat berbeda sekali dengan menggunakan

media Power Point memberikan pengaruh positif bagi minat belajar dan aktifitas siswa

selama pembelajaran berlangsung. Siswa jadi lebih berminat dalam memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan dari guru sehingga siswa dapat menyerap pelajaran yang

diberikan secara maksimal yang berpengaruh pada penguasaan pelajaran siswa itu sendiri.

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

11

Selanjutnya pada pertemuan terakhir diadakan post-test untuk mengetahui hasil tes

kemampuan akhir kedua kelas.

Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata dalam skala penilaian dari 0-100, jika

ia dibandingkan nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pre-test dan post-

test secara signifikan terdapat peningkatan. Sedangkan dari data hasil post-test pada kelas

eksperimen yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan media Power Point siswa

yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 27 orang (72,97%). Untuk kelas kontrol yang

diberi pembelajaran tanpa menggunakan media Power Point dari data hasil post-test

diketahui siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 14 orang (37,84%). Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan nilai rata-rata hasil belajar kelas

eksperimen secara signifikan lebih dari pada peningkatan nilai rata-rata kelas kontrol.

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian di atas maka penggunaan media Power

Point ini dapat dijadikan alternatif dalam variasi proses belajar mengajar untuk menarik

minat belajar siswa agar tidak mudah bosan dalam belajar disamping itu juga dapat

memaksimalkan daya serap pelajaran pada siswa karena melibatkan indra penglihatan dan

pendengaran secara lebih menarik. Sejalan dengan pendapat Sanaky (dalam Raras,

2012:12) Microsoft Office power point memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas, memberikan kemungkinan tatap

muka dan mengamati respon siswa, memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan

tidak membosankan, dapat menyajikan berbagai kombinasi clipart, picture, warna, animasi

dan suara, sehingga membuat siswa lebih tertarik untuk belajar dan dapat dipergunakan

berulang-ulang.

Hambatan yang dijumpai selama peneliti melakukan penelitian di kelas VII6 MTs

Negeri Lubuklinggau adalah dikarenakan adanyan perubahan cara mengajar guru

dirasakan siswa sebagai hal yang baru dalam pembelajaran matematika dan memerlukan

penyesuaian terhadap pembelajaran matematika yang akan dilakukan dan masih banyak

siswa yang kurang aktif pada pertemuan pertama maka guru melakukan pendekatan

kepada siswa untuk terlibat aktif dikelas dengan cara meminta siswa mengerjakan contoh

soal dan membahas latihan bersama. Hambatan selanjutnya adalah dikarenakan dikelas

tidak ada kabel menghubung listrik sehingga siswa harus bolak balik pindah ruangan. Dan

gorden didalam ruangan tidak mencukupi untuk menutup semua jendela yang ada

diruangan mengakibatkan keadaan kelas terang membuat tampilan Power Point pada

pertemuan pertama kurang terlihat jelas, melihat kondisi ini maka peneliti mendesain

tampilan power point dengan backgroung gelap agar tulisannya dapat terlihat jelas.

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Jurnal skripsi.pdf · Anna Fauziah, M.Pd. 2. Drajat Friansah, M.Pd. ... Adapun tujuan pendidikan indonesia

12

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa “ada pengaruh yang signifikan media Power Point terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VII MTs Negeri Lubuklinggau”. Rata-rata hasil belajar siswa yang

diberikan pembelajaran dengan media Power Point secara signifikan lebih dari rata-rata

hasil belajar siswa tanpa media Power Point. Rata-rata hasil belajar kelas kontrol dengan

menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 65,48 dan rata-rata hasil belajar kelas

eksperimen dengan menggunakan media Power Point sebesar 70,27.

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Renika Cipta.

http://repository.library.uksw.edu/bitstream/handle/123456789/1019/T1

292008519 Judul.pdf?sequence=1 [6 mei 2014]

Jihad, Asep. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Press.

Raras, Katrina Lebra Hanggana. 2012. Pengaruh Media Power Point. [online]

http://repository.library.uksw.edu/bitstream/handle/123456789/1019/T1

292008519 BAB%20II.pdf?sequence=3 [6 mei 2014]

Suhendi, Edi. 2009. Membuat Presentasi Cantik dengan Microsoft Power Point 2007

untuk Pemula. Bandung : Yrama Widya.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogja