PENGAWASAN DAI{ PENGAI}IA'TN{ IIAI(M PENGAWAS DANrepository.um-palembang.ac.id › id › eprint ›...

20
PEII\KSANAAN PENGAWASAN DAI{ PENGAI}IA'TN{ OT,EE IIAI(M PENGAWAS DAN PENGAI}IA-T TERHADAP TERPIDANA PERCOBAAN SKRIPSI DtrirLD S.b.gi S.hL S.b Sy.rat IhtrkMqGD@Ulirr SnrlrnrHcht! OI;EE: AI{GGARENALDI NIIII:50 201t t2,l rAKI'LTASET'KTJM I'NIYERIIITAS MTJflAMMADIYAH PALEMBANG 2019

Transcript of PENGAWASAN DAI{ PENGAI}IA'TN{ IIAI(M PENGAWAS DANrepository.um-palembang.ac.id › id › eprint ›...

  • PEII\KSANAAN PENGAWASAN DAI{ PENGAI}IA'TN{ OT,EEIIAI(M PENGAWAS DAN PENGAI}IA-T TERHADAP

    TERPIDANA PERCOBAAN

    SKRIPSI

    DtrirLD S.b.gi S.hL S.b Sy.ratIhtrkMqGD@Ulirr

    SnrlrnrHcht!

    OI;EE:

    AI{GGARENALDINIIII:50 201t t2,l

    rAKI'LTASET'KTJMI'NIYERIIITAS MTJflAMMADIYAH PALEMBANG

    2019

  • TJNIVERSITAS MI'}IAMMADIYAH PALEMBANGFAKI'LTAS HI,JKI.IM

    PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

    JLrDtlL SKRIPSI : PELAKSANAAN PENGAWASAI.I DAN PENGAMATAI.IOIEH HAKIM PENGA\VAS DAN PENGAI|,IATTERHADAP TERPIDANA PERCOBAAN

    NAMA :NIM :PROGRAM STTJDI :PROGRAMKEKHUSUS$I :

    Pembimbing,Reny Okpirianti, SH., M.Hum

    PERSETUruA}{ O[.EH TIM PENGUJI:

    Ketua : Nur Husni Emilson, SH., Sp.N., MH

    Anggota :1. YrdistinRusydi, SH., M.Hum

    2. Heni Marlina, SH., MH

    AnggrRcnaldi502015324IImu HukmrHulumPid

    PaIcmbmg, 2019

    EMBANG

    DISAHKANOLEHKAN FAKTJLTAS HUKI'M

  • PERNYATAANXEASIIIAN

    Yang bertanda hngan dibawah ini:

    Nama

    NIM

    Plogram Stdi

    Progrm Kelfiusumn : HukumPidana

    Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

    *PEI-A,KSANAAN PENGAWASAN DA}.I PENGAMATA}I OLEH

    IIAKM PENGAWAS DA}.I PENGAMAT TERIIADAP TER}IDANA

    PERCOBAAN'

    Adalah hkm m€n4nlrm ksya tulis ormg laia 1qffi &larn bduk

    kutipan yang tclah saya sebrdrm sumbernya. Apabila pemyatam k@slie

    ini tidak b€nar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik

    Demikianlah pernymm ini saya bud dengatr sebenr$enrnfa.

    Palsmgen&2SAgustus 2019

    enyatakan,

    : AI',{GGARENALDI

    :502015324

    : Ilmu Hukum

    lV

    ARENALDI

  • KATAPENGA}{TAR

    Aseahmu'alaikum Wr. Wb.

    Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, serta

    shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta

    keluarga dan para sahabat, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini denganjudul:

    .PELAKS.ANAAAI PENGAWASAN DAN PENGAMATAN OLEH HA,KIM

    PENGAWAS DAN PENGAMAT TERIIADAP TERPIDANA PERCOBAAN'

    Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

    Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangarl

    kekeliruan, dan kekhilafan semua ini tidak lain karena penulis adalah sebagai

    manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan banyak kelemahan, akan tetapi

    berkat adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak,

    akhimya kesukaran dan kesulitan tersebut dapat dilalui oleh karena itu dalam

    kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada:

    l. Bapak Dr. Abid Djazuli, SE., MM, selaku Rektor Universitas

    lvluhammadiyah Palembang.

    2. Ibu Dr. Hj. Sri Suatmiati, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

    Universitas Muhammadiyah Palembang.

    3. Wakil Dekan I, II, III dan Makultas Hukum Universitas Muhammadiyah

    Palembang.

  • 4. Bapak Mulyadi Tanzili, SH., MH, selaku Ketua Program Studi Ilmu

    Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

    5. Ibu Reny Okprianti, SH., M.Hum, selaku Pembimbing Skripsi yang telah

    banyak memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan dalarr

    penulisan dan penyusunan slripsi ini.

    6. Ibu Hj. Kumiati, SH., MH, selaku Pembimbing Akademik pada Fakultas

    Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

    7. Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

    Universitas Muhammadiyah Palembang.

    8. Ayahanda dan Ibunda , Kakanda dan Adind4 serta selunrh keluarga yang

    telah banyak memotivasi penulis untuk meraih gelar kesarjanaan ini.

    Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

    membacanya, akhimya segala laitik dan saran penulis terima guna perbaikan

    dimesa-masa mendatanB.

    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

    Palembang, Z8Agustus 201 9

    YI

  • MOITO

    'Doa boczng siqa yutg ra *q* Itbh de, Rosul'Ir[yo futtt*u k@ Altoh dan tertqw *qsbNys, npha no*acfubh ovttgorwtg y6t ncnfinl Isanunngan'

    (QS: An-Nrn 52)

    Ku Perscnbrhkar kepdr:-Aylhendr den Ibunde yergtcrdntr- Seudan-$udrrrku yrng tcrlrlteDg- Sahebat-crhrbltku- Almematcr yang Luhnggelcn

    vu

  • ABSTRAKPELAKSANAA}I PENGAWASA]\ DAII PENGAMATAIT OLEH

    HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT TERHADAPTERPIDA}{A PERCOBAAI{

    OLEHANGGAR.ENALDI

    Terdapat ketentuan dalam KUHAP yang mongatur mengenai pengawasanhakim pengawas dan pengamat tentu saja dikatakan sebagai tugas tambahan selaintugas utamanya di pengadilan. Karena bersifat tambahan, maka epektifitasnyaperlu untuk dipertanyakan, khususnya yang terjadi setelah keputusan tersebutmempwryai kekuatan hukum tetap.

    Untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan pengawasan danpengamatan oleh hakim pengawas dan pengarnat terhadap terpidana percobaen,dan juga untr.rk mengetahui dan memahami personel yang diawasi oleh hakimpengawas dan pengamat.

    Berdasarkan hasil penelitian dipahami pelaksanaan pengawasan danpengamatan oleh hakim pengawas dan pengamat terhadap terpidana percobaanadalah: dilahkan dengan cara mengawasi dan mengamati sendiri tingkah lakuterpidana dalam memenuhi syarat umum maupun syarat khusus dalam masapercobaannya, tetapi sampai saat ini hal tersebut belum berjalan sebagaimanayang diharapkan.

    Pihak yang diawasi oleh hakim pengawas dan pengamat adalah: (a)terpidana, mengawasi dan mengamati tingkah laku terpidana" (b) terhadap jaks4apakah jaksa telak melaksanakan putusan pengadilan, (c) paniter4 apakah telahmembuat tembusan berita acara pelaksanaan putusan pengadilan dalam register,(d) kepala Iembaga pengawasan, apakah telah melaksanakan tugasnya yaitumemasukkan terpidana ke dalam lembaga pemasyarakatan.

    Kata kunci: Pelaksanaan pengawasan dan pengamatan terhadapterpidna percobaan

    vrlr

  • DAX'TAR.ISI

    HALAMANJI,JDIJL

    PERSETUruANPEMBIMBING

    PENDAFTARAN UJIAN SKRIPSI...................

    PERNYTAAN KEASLIAN........ -..

    KATAPENGANTAR

    HAI-AMAN MOTTO DA}.I PERSEMBAIIAN

    ABSTRAK

    DAFTARISI

    BAB. I. PENDAHI]LUANA. Latar Belakang

    B. Permasalahan

    C. RuangLingkupdanT 5

    5D. Kerangka Konseptual

    E. Metode Pmlitian

    F. Sistematika Penulisan................

    BAB. II. TINJAUANPUSTAKA

    A. Hakim Dalam SistemPemdilm Pidma-..........

    B. Tinjaum tlakim Pengewas Dm Pengamd.....................

    C. Tinjauan Pidana Percobaan.. . . .. .

    8

    I{alaman

    l't/

    lt

    lI1

    vll

    vllt

    lX

    t0

    t6

    lx

    20

  • BAB. M. PEMBNIASAN

    A Peleksmam nengamm Dm Pagmtu Oleh

    Ilakim Pengaums Dan pengpmd T€,fiadry

    TerpidanaPercobaan........,........... 30B. Personel YugDiawasi Oleh Hakim

    Pcng[wasDanPmgamaa .. 35BAB.[V. PENUTI.]P

    l" Kesimfmbn. 42

    B. Srm-sum. 44DAFTARPUSTAKA

    LAI\,PIRA}.I-I,AMPIRAN

    x

  • BAB. I

    PE]\IDAIil]LIIAN

    A. Latar Belakang

    Sebelum Indonesia mempunyai hukum acara pidana yang bersifat

    nasional, maka hukum acara pidana yang berlaku adalah HIR (Het Herziene

    Inlands Reglement) yang merupakan produk hukum pemerintah Negara Belanda.

    Dalam HIR tugas jaksa adalah penyidikan, penyidikan lanjutan dan penuntutan

    perkara di depan sidang pengadilan.

    Sebelum berlakunya hukum pidana nasional, yaitu Undang-undang Nomor

    8 tahun 1981, yang kemudian dikenal dengan Kitab Undang-mdang Hukum

    Acara Pidana (KUHAP) maka tugas jaksa hanya sebagai penuntut umum dan

    eksekusi saj4 sedangkan penyidikan dilakukan oleh pihak kepolisian.

    Dengan berlakunya Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang

    brq maka jaksa hanya mempunyai wewenang dalam bidang penuntutan saja bagi

    perkara-perkara umum. Perlu kiranya dipahami kembali bahwa KUHAP adalah

    salah satu produk hukum berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945

    dalam rangka pembangrrnan hukum nasional, merupakn hasil pe{uangan cita-cita

    bangsa Indonesia karena produk yang sebelumnya HIR belum dapat menjangkau

    ryirasi yang tumbuh dalam masyarakat serta belum mampu memenuhi tuntutan

    zman Untr.rk itulah jaksa perlu didorong di samping pen$ursiuu.l hukum materiil

    dn formil secara bailq juga melengkapi dirinya dengan pengetahuan sosial,

  • 2

    budaya dan filsafat bagi kalengkapan dan ketajaman pandangannya terhadap

    hukum dan masalah kemasyarakatan.

    Tugas jaksa dalam rangka melakukan penuntutan pidana mempunyai

    tanggung jawab untuk membuat surat tuduhan yang terang dan mudah dimengerti

    oleh terdakwa dan mengajukan tuntutan pidana setelah pemeriksaan perkara

    dianggap selesai di persidangan. Dalam beberapa hal peranan kejaksaan ini

    mengalami perluasan dan penyempitan sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-

    undang Hukum Acara Pidan4 perbedaan kualitas pejabat kejaksaan menurut

    KIJIIAP, Pasal 1 butir 6 dipisahkan:

    (a) Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang sebagai penuntut umum sertamelaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap

    (b) Penuntut umum adalah jaksa yang diberi wewenang melakukanpenunfutan dan melaksanakan penetapan hakim.

    Pemisahan kualitas pejabat kejaksaan menurut KUHAP tersebut

    mengandung konsekuensi bahwa seorang jaksa biasa menjadi penuntut umum dan

    melaksanakan keputusan pegadilan, sedangkan penuntut umum melakukan

    penuntutan dan melaksanakan penetapan hakim akan tetapi tidak biasa

    menjalankan tugas melaksanakan putusan hakim. Ketentuan Pasal I (b) a-b

    KUIIAP tersebut dapat dianggap sebagai "pertumbuhan dari pada kualitas pejabat

    kejaksaan yaitu selakujaksa dan selaku penuntut umum dengan kewenangan serta

    fi"rngsi masing-masing". I

    Dalam hal melaksanakan penetapan hakim tersebut maka relevansinya

    adalah Pasal 14 ayat (1) KUIIAP yang kemudian diperkuat oleh Pasal 270

    'Djoko Prakoso dan I Ketut Mwtika, Mengenal Lembaga Kejaksaan di Indonesiq, B][i,aAksar4 Jakarta 1997, hlm. 9

  • 3

    KLJHAP, yaitu: "Pelaksanaan putusan pengadilan yang telah memperoleh

    kekuatan hukum tetap dilakukan oleh jaksa yang untuk itu panitera mengirimkan

    salinan surat putusan kepadanya".

    Terdapat ketentuan yang menyangkut mengenai tugas jaksa tersebut

    menunjukkan bahwa dalam proses beracara pidana jaksa mempunyai kedudukan

    strategis dalam usaha penegakan hukum. Selain dapat melakukan penyidikan

    langsung terhadap tindak pidana tertentu, maka dalam hal tindak pidana biasa

    perannya berlangsung sejak menerima/memeriksa berkas perkara dari penyidik,

    sampai dengan pelaksanaan putusan hakim.

    Memperhatikan isi Pasal 270 KUHAP, dapat diketahui bahwa sebelum

    memperoleh kekuatan hukum tetap, suatu keputusan tidak dapat dieksekusi yang

    berarti jaksa belum dapat melaksanakan putusan hakim. Putusan hakim

    dinyatakan telah mempunyai kekuatan hukum tetap apabila mempunyai unsur:

    l. Terdakwa atau penuntut umum menerima putusan.2. Adanya tenggang waktu untuk melakukan upaya hukum temyata tidak

    dimanfaatkan, atau karena lewat waktu dari yang ditentukan.3. Telah melakukan upaya hukum, tetapi sebelum adanya putusan diterima

    atau tidakny4 permohnan upaya hukum ditarik kembali.

    Apabila hakim menjatuhkan piclana bagi terdakwa clalam hal ini pidana

    percobaan/bersyarat, maka sesuai dengan bunyi Pasal 276 KUTIAP yang

    menyebutkan bahwa: "Dalam hal pengadilan menjatuhkan pidana bersyarat,

    maka pelaksanaannya dilakukan dengan pengawasan serta pengamatan yang

    sunguh-sungguh dan menururt ketentan Undang-undang".2

    zBambang Poemomo, Orientasi HukumYogakarta" 1984, blm. 42

    Acara Pidanq lndoesia, Amata B*u

  • 4

    Maka dalam hal ini perlu dipertanyakan siapa yang melakukan

    pengawasan dan pengamatan tersebut, bagaimana cara melakukan pengawasan

    den pengamatan terhadap terpidana yang dipidana dengan pidana percobaan.

    Ketentuan tentang adanya pengawasan da pengamatan tersebut merupakan

    suatu hal yang baru ketika diundangkannya KUFIAP pada tanggal 13 Desember

    1981. adanya pengawasan dan pslgam2tan oleh hakim pengavms dan pengamat

    tersebut dimaksudkan agar terdapat jaminan bahwa putusan pengadilan telah

    dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

    Terdapat ketentuan dalam KUHAP yang mengatur mengenai pegawasan

    hakim pengawas dan pengamat tentu saja dapat dikatakan sebagai tugas tambahan

    selain tugas utamanya di pengadilan. Karena bersifat tambahan, maka

    efektifitasnya perlu untuk dipertanyakan, khususnya yang te{adi setelah

    keputusan tesebut mempunyai kekuatan hukum tetap.

    Dari apa yang telah diuraiakan di dalam latar belakang tetsebutt di atas,

    penulis berkeinginan untuk mengadakan penelitian lebih mendalam yang hasilnya

    akan dituangkan kedalam tulisan yang berbentuk skripsi dengan judul:

    "PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PENGAMATAN OLEH HAKIM

    PENGAWAS DAN PENGAMAT TERIIADAP TERPIDANA PERCOBAAN"

    B. Permasalahan

    Adapun yang menjadi pemrasalahan adalah sebagai berikut:

    l. Bagaimanakah pelaksanaan pengawasan dan pengarnatan oleh hakim

    pengawas dan pengamat terhadap terpidana percobaan ?

  • 5

    2. Siapakah yang diawasi dan diamati oleh hakim pengaw.rs dan pengamat ?

    C. Ruang Lingkup dan Tujuan

    Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

    terhadap pelaksanaan pengawzrsan dan pengamatan oleh hakim pengawas dan

    pengamat terhadap terpidana percobaan, tanpa menutup kemungkinan

    menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya.

    Tujuan penelitian adalah:

    l. Untuk mengetahui dan

    pengamatan oleh hakim

    percobaan.

    menjelaskan pelaksanaan pengawasan dan

    pengawas dan pengamat terhadap terpidana

    2. Unhrk mengetahui dan memahami personel yang diawasi oleh hakim

    pengawas dan pengarnat.

    Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengatahuan teoritis

    yang diperoleh selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

    Palembang dan diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi iknu

    pengetahuan, khususnya hukum acara pidana, s€kaligus merupakan sumbangan

    pemikiran yang dipersembakan kepada alarnater.

    D. Kerangka Konseptual

    Kerangka konsephral merupakan pengertian dasar dalam suatu penulisan

    yang memuat istilah-istilah, batasan-batasan serta pembahasan yang akan

    dijabarkan dalam penulisan karya ilmiah. Agar tidak terjadi kesimpangsiuran

  • 6

    penafsiran serta untuk mempermudah pengertian, maka dalam uraian di bawah ini

    akan dikemukakan penjelasan dan batasan-batasan istilah yang berkaitan dengan

    judul slaipsi ini sebagai berikut:

    l. Hakim adalah: Pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh

    undang-rmdang untuk mengadili.3

    2. Pidarc Percobaan adalah: orang yang dijatuhi hukuman, tetapi hukuman

    itu tidak usah dijalankan, kecuali jika kemudian temyata bahwa terhukum

    sebelum habis tempo percobaan berbuat sesuatu peristiwa pidana atau

    melanggar perjanjian yang diadakan oleh hakim kepadanya

    3. Perbuatan Pidana adalah: perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan

    hukum larangan mana disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana

    tertentu, bagi barangsiapa melanggar larangan tersebut. dapat juga

    dikatakan bahwa perbuatan pidana adalah perbuatan yang oleh suatu

    aturan hukum dilarang dan diancam pidana, asal saja dalam pada itu

    diingat bahwa larangan ditujukan kepada perbuatan (yaitu suatu keadaan

    atau kejadian yang ditimbulkan oleh kelakuan orang), sedangkan ancaman

    pidananya ditujukan kepada orang yang menimbulkannya kejadian itu.a

    E. Metode Penelitian

    Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum,

    terutama yang ada sangkut pautrya dengan pelaksanaan pengawasan dan

    p€ngamatan oleh hakim pengawas dan pengamat terhadap terpidana percobaan,

    'Andi HNnzah, Konus Hukum, Ghalialndonesia Jakarta l986,hhn- 229aMoeljatno,lsas-as as Hukum Pidana,Rmeka Cipt4 Jakarta, 1993, hlm. 54

  • 7

    maka jenis penelitiannya adalah penelitian httklurr normatif yang bersifat

    desl

  • 8

    besifal deslriptif analitis yarrg menguraikan gambaran dari data yang

    diperoleh dan menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan suat

    kesimpulan yang bersifat umum.s

    F. Sisematika Penulisan

    Sesuai dengan buku pedoman penyusunuur skripsi Fakultas Hukum

    Universitas Muhammadiyah Palembang, penulisan skripsi ini secara keseluruhan

    tersusun dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut:

    Bab. I. Pendahuluan, berisi mengenai latar belakang, pemtasalahan, ruang

    serta

    khusus menguraikan dan menganalisa permasalahan yang diteliti

    oleh hakim

    personel yang

    mengenai pelaksanaan pengawasan dan pengamatan

    pengawas dan pengamat terhadap terpidana percobaab,

    diawasi dan diamati oleh hakim pengawas dan pengamat.

    tBambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Penad4 lakart4 1997,hlm. 129

    lingkup dan tujuan, kerangka konseptual, metode penelitian,

    sistematika penulisan

    Bab. II. Tinjauan pustak4 memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

    mengenai hakim dalam sistem peradilan pidan4 pengertian hakim

    pengawas dan pengamat, ruang lingkup tugas dan jumlah hakim

    pengawas dan pengamat, metode yang digunakan dalam melakukan

    pengawasan, jenis-jenis pidana, pengartian pidana percobaan serta

    ketentuanny4 berakhimya pidana percobaan basi terpidana.

    Bab. III. Pembahasan, yang berisikan paparan tentang hasil penelitian secara

  • 9

    Bab. IV. Penutup, pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

    ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran.

  • DAI'TARPUSTAKA

    Buku-buku:

    Andi Hamzah, Penganlar Hukum Acara Pidana Indonesia, Ghalia [ndonesia,Jakarta 1983

    -----------------, Kamus Hukum, Ghalia Indonesi4 Jakart4 1986

    Andi Hamzah Dan Siti Rahayl Suatu Tinjauan Ringkasan Sistem Pemidanaan diIndonesia, Akademika Pressindo, Jakart4 1983

    Ansorie Sabuan, Syariftdin Petanasse, Ruben Achma{ Hukwn Acqra Pidona,Angkas4 Baadung, 1990

    Bambang Poemomo, Orientosi Huhtm Acara Pidana Indoneslc, Amarta Buku,Yogyakart4 1984

    Bambang Sunggonq Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakart41997

    Djoko Prakoso dan I Ketut Mwt*yMengenal Lembaga Kejal

  • Roscoe Paound, An Intoduction to the Philosophy of Law, New Heven, YaleUniversity Press, 1973

    Soejono Koesoemo Sisworo, Tinjauon Sepintas Beberapa Aliran Filsafat HuhrmDalam Relasi dan Relevansinya Dengan Pembinaan Huhtm Indonesia,Jakarta 1988

    Sudilmo Mertokusumo dan Pitlo, Bab-bab Tentang Penetmtan Huhm, CitraAditya Bakti, Yogyakarta, 1993

    Yesmil Anwar Dan Adang, Sistem Peradilan Pidana, Konsep, Komponen DanPelaksanaannya Dalam Penegakan Huhtm di Indonesia, WidyaPadj adj aran, Bandung 2001

    Peraturan Perundang-undangan:

    Undang-undang Nomor 8 Tahrm 1981 tentang Kitab Undang-undang HukumAcara Pidana

    Artikel:

    Absar Kartabrata Akuntabilitas Hukum Dalam Mengemban Prinsip KebebasanHukum, Artikel Litigasi FH-UNPAS, Bandung, 1998