Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

37
PENGELOLAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DALAM PROGRAM PUSKESMAS AMBACANG KURANJI TAHUN 2012 DISUSUN OLEH PUTI LEVIANA 0810312041 PRESEPTOR : DR. RIMA SEMIARTY, MARS DR. YUNIAR LESTARI, M.KES

description

Tugas Dokter Muda, Siklus Public Health, PTM, Puskesmas Ambacang Kuranji, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Transcript of Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Page 1: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

PENGELOLAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DALAM PROGRAM PUSKESMAS AMBACANG KURANJI TAHUN 2012

DISUSUN OLEHPUTI LEVIANA0810312041

PRESEPTOR : DR. RIMA SEMIARTY, MARS

DR. YUNIAR LESTARI, M.KES

Page 2: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang- Beban ganda pembangunan kesehatan, dimana penyakit menular belum terselesaikan dan penyakit tidak menular meningkat akibat perubahan gaya hidup serta penyakit-penyakit degeneratif-Proporsi angka kematian akibat PTM meningkat dari 41,7% pada tahun 1995 menjadi 49,9% pada tahun 2001 dan 59,5% pada tahun 2007

Page 3: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

-Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan strata pertama sangat berperan untuk menangani masalah ini. Salah satu dari 6 program pokok puskesmas (the basic six) adalah pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular.

Page 4: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Tujuan Tujuan Umum

Makalah ini dibuat untuk membahas pengelolaan penyakit tidak menular di puskesmas.

Tujuan KhususMakalah ini dibuat untuk membahas pengelolaan penyakit tidak menular di Puskesmas Ambacang Kuranji.

 

Page 5: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

BAB III. TINJAUAN PUSTAKA

Page 6: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

BAB III. TINJAUAN PUSTAKA

Definisi operasional Penyakit Tidak Menular yang bersumber data dari pukesmas sentinel : 1. Hipertensi

Definisi : Meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mm Hg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mm Hg pada dua kali pengukuran dengan selangwaktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat (tenang).

2. Diabetes melitusDefinisi : Penderita dengan reduksi urin positif (benedik atau tes celup dengan kertas lakmus) 

Page 7: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Definisi operasional Penyakit Tidak Menular di Rumah Sakit Sentinel mengikutiklasifikasi diagnosa ICD X : Angina pektoris (I.20) Infark miokard akut (I.21) Infark miokard subsekuen (I.22) Hipertensi esensial (primer) (I.10) Jantung hipertensi (I.11) Ginjal hipertensi (I.12) Jantung dan ginjal hipertensi (I.13)

Page 8: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Hipertensi sekunder (I.15) Diabetes melitus (DM) bergantung insulin

(E.10) Diabetes melitus (DM) bergantung insulin

(E.11) Diabetes melitus (DM) berhubungan

malnutrisi (E.12) Diabetes melitus (DM) YTD lainnya (E.13) Diabetes melitus (DM) YTT (E.147) Neoplasma ganas serviks uteri (C.53)

Page 9: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Neoplasma ganas payudara (C.50) Neoplasma ganas hati dan saluran empedu

intrahepatik (C.22) Neoplasma ganas bronkhus dan paru (C.34) Paru obstruksi menahun (J.44.9) Kecelakaan lalu lintas adalah dirawat karena

kecelakakan lalu lintas (traffict accident) (V89.9)

Psikosis (F29)

Page 10: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

FAKTOR RISIKO PTM

kurang aktivitas fisik diet yang tidak sehat dan tidak seimbang merokok konsumsi alkohol obesitas Hiperglikemia Hipertensi Hiperkolesterol Perilaku yang berkaitan dengan kecelakaan

dan cedera, misalnya perilaku berlalu lintas yang tidak benar.

Page 11: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN Meningkatkan upaya kesehatan melalui promotif dan

preventif baik Pusat maupun Propinsi dan Kabupaten. Melakukan intervensi secara terpadu pada 3 faktor

resiko yang utama yaitu : rokok, aktifitas fisik dan diet seimbang.

Melakukan jejaring pencegahan dan penanggulangan PTM.

Mencoba mempersiapkan strategi penanganan secara nasional dan daerah terhadap diet, aktivitas fisik, dan rokok.

Mengembangkan System Surveilans Perilaku Beresiko Terpadu (SSPBT) PTM.

Kampanye pencegahan dan penanggulangan PTM tingkat nasional maupun local spesifik.

Page 12: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

INDIKATOR KEBERHASILAN PELAKSANAAN STRATEGI PENANGGULANGAN PTM

Indikator Umum Menurunnya angka kematian (mortalitas)

penderita PTM utama. Menurunnya angka kesakitan (morbiditas)

penderita PTM utama. Menurunnya angka kecacatan (disabilitas)

penderita PTM utama. Menurunnya angka faktor risiko bersama PTM

utama.

Page 13: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Indikator Khusus Penurunan 3 faktor risiko utama PTM (merokok,

kurang aktifitas fisik dan konsumsi rendah serat). Penurunan proporsi penduduk yang mengalami

obesitas, penyalahgunaan alcohol dan BBLR. Peningkatan kebijakan dan regulasi lintas sector

yang mendukung penanggulangan PTM. Peningkatan bina suasana melalui kemitraan

dalam pemberdayaan potensi masyarakat. Tersedianya model-model intervensi yang efektif

dalam promosi dan pencegahan PTM. Peningkatan pelaksanaan promosi dan

pencegahan di institusi pelayanan.

Page 14: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

1.HIPERTENSI Kegiatan promotif dan preventif yang sudah

dilakukan : Peningkatan pengetahuan dengan melaksanakan

penyuluhan kesehatan dengan tema hipertensi kepada masyarakat

Promosi kesehatan tentang hipertensi dilakukan sebanyak 8 kali selama tahun 2011

Pembagian leaflet berisi informasi tentang hipertensi Pengukuran tekanan darah dalam program lansia Konsultasi pojok gizi

Kegiatan kuratif yang sudah dilakukan : Pemberian obat anti hipertensi di balai pengobatan dan di

lapangan

BAB IVANALISIS PENGELOLAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 

Page 15: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI260

270

280

290

300

310

320

330

316

289

281 281

288

323

HIPERTENSI

HIPERTENSI

Grafik 1. Data Penderita Hipertensi Bulan Februari – Maret 2012 di Puskesmas Ambacang Kuranji

Page 16: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

2. DIABETES MELLITUS Kegiatan promotif dan preventif yang sudah

dilakukan : Peningkatan pengetahuan dengan melaksanakan

penyuluhan kesehatan dengan tema diabetes mellitus kepada masyarakat

Penyuluhan DM 1x selama tahun 2011 Perencanaan promosi kesehatan dengan tema

Diabetes Mellitus akan dilakukan sebanyak 4x selama tahun 2012

Konsultasi pojok gizi Kegiatan kuratif yang sudah dilakukan : Pemberian obat diabetes di balai pengobatan dan di

lapangan 

Page 17: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI0

10

20

30

40

50

60

70

80

55 5451

42

47

70

DM

DM

Grafik 2. Data Penderita Diabetes Mellitus Bulan Februari – Maret 2012 di Puskesmas Ambacang Kuranji

Page 18: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

3. PENYAKIT JANTUNG Masalah dalam pengelolaan penyakit

jantung : Tidak tersedianya sarana pemeriksaan lebih

lanjut untuk penyakit jantung

Upaya yang telah dilakukan Puskesmas Ambacang Kuranji untuk pengelolaan penyakit jantung :

Dirujuk ke RSUD dr.Rasidin atau RSUP M.Djamil Padang

Page 19: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI0

10

20

30

40

50

60

32 32

41

46

50

35

PENYAKIT JANTUNG

PENYAKIT JANTUNG

Grafik 3. Data Penderita Penyakit Jantung Bulan Februari – Maret 2012 di Puskesmas Ambacang Kuranji

Page 20: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

4. ASMA Kegiatan promotif dan preventif yang

sudah dilakukan : Peningkatan pengetahuan dengan melaksanakan

penyuluhan kesehatan dengan tema penyakit asma kepada masyarakat

Penyuluhan tentang penyakit asma 2x selama tahun 2011

Perencanaan penyuluhan dengan tema asma akan dilakukan sebanyak 2x selama tahun 2012

Kegiatan kuratif yang sudah dilakukan : Pemberian obat anti asma di balai pengobatan

dan di lapangan

Page 21: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI0

10

20

30

40

50

60

70

46

23

60

42

4749

ASMA

ASMA

Grafik 4. Data Penderita Asma Bulan Februari – Maret 2012 di Puskesmas Ambacang Kuranji 

Page 22: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

5. PSIKOSIS Kegiatan promotif dan preventif yang

sudah dilakukan : Peningkatan pengetahuan dengan melaksanakan

penyuluhan kesehatan dengan tema kesehatan jiwa kepada masyarakat

Penyuluhan jiwa 2x selama tahun 2011 Penyuluhan dengan tema kesehatan jiwa telah

dilakukan sebanyak 1x selama tahun 2012 pada tanggal 21 Juni 2012 dengan pembicara psikolog dari RSJ HB Saanin

  Kegiatan kuratif yang sudah dilakukan :

Merujuk pasien ke RSUP M. Djamil / RSJ HB. Saanin

Page 23: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI0

5

10

15

20

25

30

35

15

10

31

16

1817

Psikosis

Psikosis

Grafik 5. Data Penderita Psikosis Bulan Februari – Maret 2012 di Puskesmas Ambacang Kuranji

Page 24: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

6. GASTRITIS Kegiatan promotif dan preventif yang sudah

dilakukan :   Konsultasi pojok gizi Peningkatan pengetahuan dengan melaksanakan

penyuluhan kesehatan dengan tema penyakit gastritis dan penatalaksanaannya kepada masyarakat

Perencanaan penyuluhan kesehatan dengan tema gastritis akan dilakukan sebanyak 1x selama tahun 2012

  Kegiatan kuratif yang sudah dilakukan :

Pemberian obat untuk penyakit gastritis di balai pengobatan dan di lapangan

Page 25: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI0

2

4

6

8

10

12

Gastritis

Grafik 6. Data Penderita Gastritis Bulan Februari – Maret 2012 di Puskesmas Ambacang Kuranji

Page 26: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

7. RHEUMATHOID ARTRITIS Kegiatan promotif dan preventif yang

sudah dilakukan : Peningkatan pengetahuan dengan melaksanakan

penyuluhan kesehatan dengan tema penyakit rheumatic kepada masyarakat

Penyuluhan tentang rheumatic telah dilaksanakan sebanyak 1x selama tahun 2011

Perencanaan penyuluhan kesehatan dengan tema rheumatic arttritis akan dilakukan sebanyak 2x selama taun 2012

Kegiatan kuratif yang sudah dilakukan :  Pemberian obat untuk penyakit rheumatic artritis

di balai pengobatan dan di lapangan

Page 27: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI0

50

100

150

200

250

300

350329

241

272

253

236

216

Reumatic Artritis

Reumatic Artritis

Grafik 7. Data Penderita Reumatic Artritis Bulan Februari – Maret 2012 di Puskesmas Ambacang Kuranji

Page 28: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Posbindu PTM

Posbindu PTM adalah Pos Pembinaan terpadu faktor risiko PTM Utama (Obesitas,

hiperkolesterol, hipertensi, hiperglikemi, diet tidak sehat, kurang aktifitas ,dan merokok),

berupa bentuk peran serta kelompok masyarakat yang aktif dalam upaya promotif-preventif untuk mendeteksi secara dini keberadaan faktor risiko PTM utama

peningkatan pengetahuan untuk pencegahan dan pengendalian PTM yang di mulai sejak usia 15 tahun sampai usia lanjut.

Analisis Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Secara Umum di Puskesmas Ambacang Kuranji

Page 29: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Jenis Kegiatan yang Dilakukan di Posbindu :

1.Pengukuran IMT dan tekanan darah sebaiknya dilakukan 1 bulan sekali

2.Pemeriksaan glukosa darah dan kolesterol darah bagi individu sehat minimal satu bulan sekali.bagi yang sudahmempunyai faktor risiko PTM /penderitaminimal 3 bulan sekali

3.Kegiatan konseling dan penyuluhan harus dilakukan setiap posbindu di selenggarakan.guna untuk monitoring faktor risiko kurang bermanfaat bila masyarakat tidak tahu cara pengendaliannya.

4.Kegiatan fisik olah raga bersama perlu dilakukan setiap minggu.

Page 30: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Masalah yang ditemukan : Walaupun bangunan untuk posbindu sudah

ada dan tenaga kesehatan yang diperlukan sudah ada, kegiatan posbindu tidak berjalan sesuai yang diharapkan karena kurangnya koordinasi dengan pemerintah kecamatan / kelurahan mengenai pendanaan. Untuk kegiatan posbindu dibutuhkan dana yang cukup besar untuk pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan pasien PTM, tetapi tidak ada dana yang diberikan pemerintah, pemerintah hanya memberikan 10 sampel untuk setiap pemeriksaan labor di posbindu.

Page 31: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Solusi : Melakukan advokasi mengenai pendanaan posbindu

kepada pemerintah

Page 32: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Pengobatan Khusus Lansia

Kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan pada setiap kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Ambacang Kuranji.

Sasaran untuk program pengobatan khusus lansia ini adalah seluruh lansia yang berusia lebih dari 65 tahun.

Kegiatan yang dilakukan pada program ini meliputi pemeriksaan fisik dan pengobatan gratis

Page 33: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

BAB V. PENUTUP

Kesimpulan Pengelolaan PTM secara promotif di

Puskesmas Ambacang Kuranji dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan dan penyebaran leaflet tentang PTM

Pengelolaan PTM secara preventif yang telah dilakukan di Puskesmas Ambacang Kuranji adalah pengukuran tekanan darah untuk pasien lansia

Page 34: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Pengelolaan PTM secara kuratif di Puskesmas Ambacang Kuranji adalah dengan pemberian obat yang sesuai dengan penyakit dan tersedia di apotik puskesmas. Apabila pasien membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, maka pasien akan dirujuk ke RSUD dr. Rasidin / RSUP M.Djamil Padang

Puskesmas Ambacang Kuranji telah menggalakkan program posbindu PTM, tetapi program tidak berjalan karena masalah dana

Page 35: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Puskesmas Ambacang Kuranji telah melaksanakan program pengobatan khusus lansia yang rutin diadakan setiap bulan disetiap kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Ambacang Kuranji

Page 36: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

Saran Melakukan advokasi mengenai pendanaan

posbindu kepada pemerintah

Page 37: Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Ambacang Kuranji Padang

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1479/MENKES/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu

WHO 2011, global status report on Non Communicable Diseases 2010

Kementerian kesehatan RI, buku system informasi RS edisi 2010 

http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1637-penyakit-tidak-menular-ptm-penyebab-kematian-terbanyak-di-indonesia.html.%20Diakses%2019%20Oktober%202011