Pengelolaan Sumbatan Jalan Nafas

8/11/2019 Pengelolaan Sumbatan Jalan Nafas

1/11

PENGELOLAAN JALAN NAFAS

Penilaian bebasnya airwaydan baik-tidaknya pernafasan harus dikerjakan dengan cepat dan tepat

Pulse oxymeter penting digunakan !ila dite"ukan "asalah atau dicurigai adanya "asalah#

tindakan-tindakan sebaiknya di"ulai secepatnya untuk "e"perbaiki $ksigenasi dan "engurangi

resik$ bahaya pernafasan lebih lanjut %ni berupa teknik-teknik "e"pertahankan airway, tindakan-

tindakan airwaydefinitif &ter"asuk surgical air'ay(# dengan cara-cara untuk "e"berikan ta"bahan

)entilasi *arena se"ua tindakan-tindakan ini "ungkin "engakibatkan pergerakan pada leher#

"aka perlindungan terhadap ser)ikal (servical spine)harus dilakukan pada se"ua penderita #bila

teruta"a diketahui adanya cedera ser)ikal yang tidak stabil atau penderita belu" se"pat dilakukan

e)aluasi lengkap serta beresik$ Ser)ikal harus dilindungi sa"pai ke"ungkinan cedera spinal telah

disingkirkan dengan penilaian klinis dan pe"eriksaan f$t$ r$nsen yang sesuai

Penderita yang "e"akai hel" dan "e"butuhkan tindakan terhadap jalan nafasnya# kepala dan

leher harus dijaga dala" p$sisi netral# sa"pai hel" dapat dilepaskan %ni adalah pr$sedur yang

harus dilakukan + $rang Satu $rang "elakukan i"$bilisasi segaris in line dari arah leher#sedangkan

petugas satu lagi "enarik kedua sisi hel" ke arah lateral#sa"bil "enarik hel" ke arah kranial

*e"udian i"$bilisasi segaris di a"bil alih dari petugas yang berada di kepala# dan keudian

dilakukan pr$teksi ser)ikal !ila diketahui ada cedera ser)ikal#"aka "e"buka hel" "e"akai alat

pe"$t$ng gips akan "engurangi pergerakan leher

Pe"berian $ksigen harus dilakukan sebelu" dan segera setelah pengel$laan jalan nafas Alat

sucti$n yang kaku&rigid( harus senantiasa tersedia Penderita dengan fraktur tulang 'ajah "ungkin

disertai fraktur la"ina kribr$sa dan pe"akaian kateter sucti$n yang unak# "ungkin akan

"enyebabkannya "asuk ke dala" r$ngga tengk$rak

PENGELOLAAN A%,A. /AN 0EN1%LAS%

A 1eknik-teknik "e"pertahankan airway

!ila penderita "engala"i penurunan tingkat kesadaran# "aka lidah "ungkin jatuh

kebelakang dan "enyu"bat hip$faring !entuk su"batan seperti ini dapat segera diperbaiki dengan

cara "engangkat dagu atau dengan "end$r$ng rahang ba'ah ke arah depan Air'ay selanjutnya

dapat dipertahankan dengan air'ay $r$faringeal atau nas$faringeal 1indakan-tindakan yang

digunakan untuk "e"buka air'ay dapat "enyebabkan atau "e"perburuk cedera spinal Pr$sedur

-pr$sedur ini harus dilakukan i""$bilisasi segaris

2 3hin lift


2/11

Jari-je"ari salah satu tangan diletakkan di ba'ah rahang# yang ke"udian secara hati -hati diangkat

keatas untuk "e"ba'a dagu ke arah depan %bu jari tangan yang sa"a# dengan ringan "enekan

bibir ba'ah utuk "e"buka "ulut %bu jari juga dapat diletakkan di belakang gigi seri ba'ah dan

secara bersa"aan# dagu dengan hati- hati diangkat 4aneu)er chin lift tidak b$leh "enyebabkan

hiperektensi leher 4anu)er ini berguna pada k$rban trau"a karena tidak "e"bahayakan penderita

dengan ke"ungkinan patah ruas tulang leher atau "engubah patah tulang tanpa cedera spinal

"enjadi patah tulang dengan cedera spinal

+ Ja' thrust

4aneu)er "end$r$ng rahang di lakukan dengan cara "e"egang sudut rahang ba'ah kiri dan

kanan# dan "end$r$ng rahang ba'ah kedepan !ila cara ini dilakukan sa"bil "e"egang "asker

dari alat bag-)al)e# dapat dicapai kerapatan yang baik dan )entilasi yang adekuat

5 Air'ay $r$faringealAir'ay $ral disisipkan kedala" "ulut dibalik lidah 1eknik yang dipilih adalah dengan

"enggunakan spatula lidah untuk "enekan lidah dan "enyisipkan air'ay tersebut kebelakang Alat

ini tidak b$leh "end$r$ng lidah ke belakang yang justru akan "e"buntu air'ay

1eknik lain adalah dengan "enyisipkan air'ay $ral secara terbalik# sehingga bagian yang cekung

"engarah ke kranial sa"pai didaerah pallatu" "$lle Pada titik ini alat diputar 2678# bagian cekung

"engarah ke kaudal # alt diselipkan kete"patnya di atas lidah 3ara ini tidak b$leh dilakukan pada

anak-anak#karena r$tasi alat ini dapat "encederai "ulut dan faring

9 Air'ay nas$faringeal

Air'ay nas$faringeal disisipkan pada salah satu lubang hidung dan dile'atkan dengan hati-hati ke

$r$faring p$steri$r Pada penderita yang "asih "e"berikan resp$n air'ay nas$faringeal lebih

disukai dibandingkan air'ay $r$faringeal karena lebih bisa diteri"a dan lebih kecil

ke"ungkinannya "erangsang "untah Alat tersebut sebaiknya di lu"asi baik-baik#ke"udian

disisipkan ke lubang hidung yang ta"pak tidak tertutup !ila ha"batan dirasakan sela"a

pe"asangan air'ay#hentikan dan c$ba "elalui lubang hidung satunya !ila ujung dari pipa

nas$faring bisa ta"pak di $r$faring p$steri$r # alat ini dapat "enjadi sarana yang a"an untuk

pe"asangan pipa nas$gastrik pada penderita dengan patah tulang 'ajah

: 4ulti"en es$phageal air'ay de)ice

Alat ini dipakai $leh para"edik di para ,u"ah sakit sebagai alternatif untuk pe"asangan air'ay

definitif Satu cabang akan berhubungan dengan es$fagus#satu cabang lainnya akan berhubungan

dengan jalan nafas Petugas yang "e"asang alat ini sudah terlatih untuk "enentukan cabang yang

"ana akan berhubungan dengan es$fagus akan ditutup#dan cabang yang "ana akan berhubungan

dengan trakea# dan yang "ana dengan es$fagus 3abang yang berhubungan dengan es$fagus akan

ditutup # dan cabang yang berhubungan dengan trakhea akan dilakukan )entilasi Pe"akaian


3/11

detekt$r 3O+ akan "eningkatkan akurasi pe"asangan alat ini !ila penderita terpasang alat ini#

"aka setelah penilaian penderita# alat ini harus dibuka dan diganti dengan air'ay definitif

&;( Laryngeal "ask air'ay &L4A(

L4A bukan air'ay definitif Pe"asangan alat ini cukup sulit dan "e"erlukan latihan yang cukup

Peran alat ini dala" resusitasi penderita belu" jelas !ila penderita terpasang alat ini# "aka setelah

penilaian penderita# harus diperti"bangkan untuk "e"buka dan diganti dengan air'ay definitif#

atau "e"biarkan alat ini di te"patnya

! Air'ay definitif

pada air'ay definitif "aka ada pipa di dala" trakea dengan bal$n & cuff ( yang dike"bangkan# pipa

tersebut di hubungkan dengan suatu alat bantu pernapasan yang diperkaya dengan $ksigen# dan

air'ay tersebut dipertahankan dite"patnya dengan plaster 1erdapat 5 "aca" air'ay definitif# yaitu

< pipa $r$trakeal# pipa nas$trakeal# dan air'ay surgical & cric$tir$id$t$"i = trake$st$"i ( penentuanpe"asangan air'ay definitif didasarkan pada pene"uan > pene"uan klinis antara lain ?

2 adanya apneu

+ ketidak"a"puan "e"pertahankan air'ay yang bebas ddengan cara > cara yang lain

5 kebutuhan untuk "elindungi air'ay bagian ba'ah dari aspirasi darah atau )$"itus

9 anca"an segera atau bahaya p$tensial su"batan air'ay# seperti akibat lanjut dari cedera inhalasi#

patah tulang 'ajah# he"at$retr$faringeal# atau kejang > kejang yang berkepanjangan

: adanya cedera kepala tertutup yang "e"erlukan bantuan napas & G3S @ 6 (

ketidak"a"puan "e"pertahankan $ksigenasi yang adekuat dengan pe"berian $ksigen ta"bahan le'at

"asker 'ajah

,ute dan "et$da yang digunakan ditentukan $leh tingkat kega'atan dan keadaan yang

"enyebabkan perlunya tindakan terhadap air'ay !antuan )entilasi yang berlangsung la"a# akan

diper"udah dengan ta"bahan sedasi#analgesik# atau pele"as $t$t# sesuai indikasinya Penggunaan

pulse $y"eter dapat "e"bantu dala" "enentukan perlunya air'ay definitif# saat pe"asangan

air'ay definitif dan efekti)itasnya air'ay definitif

1abel 2- %ndikasi Air'ay /efinitif

*ebutuhan untuk perlindungan air'ay *ebutuhan untuk )entilasi

1idak sadar Apnea

Paralisis neur$"uskuler

1idak sadar

Fraktur "aksil$fasial Bsaha nafas yang tidak adekuat

1akipnea


4/11

Cip$ksia

Ciperkarbia

Sian$sis

!ahaya aspirasi

Perdarahan

4untah - "untah

3edera kepala tertutup berat yang "e"butuhkan

hiper)entilasi singkat# bila terjadi penurunan

keadaan neur$l$gis

!ahaya su"batan

Ce"at$"a leher

3edera laring# trakea

Strid$r

%ntubasi $r$trakial dan nas$trakeal adalah cara yang paling sering digunakan Adanyta

ke"ungkinan cedera ser)ikal "erupakan hal uta"a yang harus diperhatikan pada penderita yang

"e"erlukan perbaikan air'ay

3 Air'ay /efinitif-%ntubasi End$trakeal

Penting untuk "e"astikan ada atau tidaknya fraktur ruas tulang leher# tetapi penga"bilan f$t$

ser)ikal tidak b$leh "engganggu atau "e"perla"bat pe"asangan air'ay definitif bila indikasinya

telah jelas

Penderita yang "e"punyai sk$r G3S6 atau lebih rendah harus di intubasi Apabila tidak diperlukan

intubasi segera# pe"eriksaan f$t$ ser)ikal dapat dilakukan 1etapi# f$t$ ser)ikal lateral yang n$r"al

tidak "enyingkirkan adanya cedera ruas tulang leher

3atatan? Fakt$r yang paling "enentukan dala" pe"ilihan intubasi $r$trakeal atau nas$trakeal

adalah pengala"an d$kter *edua teknik tersebut a"an dan efektif bila dilakukan dengan dengan

tepat Oklusi es$fagus dengan penekanan krik$id berguna dala" "encegah aspirasi dan

"e"berikan )isualisasi air'ay yang lebih baik !ila telah diputuskan bah'a diperlukan intubasi

$r$trakeal#sebaiknya dilakukan teknik dua-$rangdengan i""$bilisasi segaris pada ser)ikal !ila

penderita apnea# diperlukan intubasi $r$trakeal Setelah pe"asangan pipa $r$trakeal# bal$n

sebaiknya dike"bangkan dan bantuan )entilasi&assisted )entilati$n( "ulai diberikan Pene"patan

pipa yang benar dilakukan dengan "endengar adanya suara nafas yang sa"a di kedua sisi paru dan

tidak terdeteksinya b$rb$rig"i pada epigastriu" # pada 'aktu inspirasi "engesankan suatu intubasi

es$fageal dan "e"erlukan pe"asangan ulang Suatu detekt$r karb$ndi$ksida &c$l$ri"etric 3O+

"$nit$ring de)ice(dapat dipakai untuk "e"bantu "e"astikan intubasi air'ay telah benar Adanya

karb$n$ksida didala" udara ekhalasi "erupakan indikasi bah'a air'ay di intubasi dengan baik#


5/11

tetapi bukan ja"inan bah'a letak pipa tepat Apabila karb$ndi$ksida tidak terdeteksi# dipastikan

pipa di"asukkan kedala" es$fagus %ndikat$r karb$ndi$ksida c$l$ri"etric tidak bisa digunakan

untuk pe"antauan fisi$l$gis adapun "enilai kecukupan )entilasi Setelah letak pipa &yang benar(

ditentukan#pipa harus dipertahankan agar tidak berubah

Ga"bar 2

Alg$rit"e Air'ay

*eperluan Segera Air'ay /efinitif

*ecurigaan cedera ser)ikal

Oksigenasi = )entilasi

Apneic !ernafas

%ntubasi $r$trakeal %ntubasi Nas$trakeal

dengan i"$bilisasi atau $r$trakeal

ser)ikal segaris dengan i"$bilisasi

ser)ikal segarisD

3edera "aksil$fasial berat

1idak dapat intubasi 1idak dapat intubasi 1idak dapat intubasi

1a"bahan far"ak$l$gik

%ntubasi $r$trakeal

1idak dapat intubasi

Air'ay Surgical

D*erjakan sesuai perti"bangan klinis dan tingkat ketra"pilan=pengala"an


6/11

Apabila penderita dipindahkan#letak pipa sebaiknya dinilai ulang dengan cara auskultasi kedua

lapangan paru untuk "endengarkan adanya suara nafas yang sa"a dan dengan "enilai ulang

karb$ndi$ksida yang dikeluarkan udara nafas &ekshalasi(

%ntubasi nas$trakeal adalah teknik yang ber"anfaat apabila urgensi pengel$laan air'ay yang tidak

"e"ungkinkan f$t$ ser)ikal %ntubasi nas$trakeal secara "e"buta "e"erlukan penderita yang

"asih bernafas sp$ntan Pr$sedur ini "erupakan k$ntraindikasi untuk penderita yang apnea 4akin

dala" penderita bernafas# "akin "udah "engikuti aliran udara sa"pai kedala" laring Fraktur

'ajah# fraktur sinus fr$ntalis# fraktur sinus cranii# dan fraktur la"ina cribif$r"is "erupakan

k$ntraindikasi relatif untuk intubasi nas$trakeal Adanya fraktur nasalis#racc$$n eyes #battle sign#

dan ke"ungkinan keb$c$ran cairan cerebr$spinalis &rin$rrhea atau $t$rrhea( "erupakan tandaadanya cedera > cedera tersebut 1indakan pencegahan berupa i""$bilisasi ser)ikal harus

dilakukan seperti pada intubasi $r$trakeal Penderita yang datang dengan pipa end$trakeal telah

terpasang harus dipastikan pipanya berada pada te"pat yang benar %ni penting dilakukan karena

pipa "ungkin telah di"asukkan kedala" es$fagus# br$nkus uta"a# atau tercabut sela"a transp$rtasi

dari lapangan atau ru"ah sakit lain Pe"eriksaan f$t$ th$ra# pe"antauan 3O+# dan pe"eriksaan

fisik penting dilakukan untuk "enilai p$sisi pipa Adanya karb$ndi$ksida dala" udara ekshalasi

"e"astikan bah'a pipa di air'ay Penderita -penderita dengan cedera ruas tulang leher# artritis

ser)ikal yang berat# leher yang pendek ber$t$t# atau cedera "aksil$fasial="andibular secara teknis

"ungkin sulit dilakukan intubasi Penggunaan flexible fiberoptic endoscope dapat "e"per"udah

intubasi penderita-penderita ini

Penggunaan $bat-$bat anestesia#sedati)a# dan pelu"puh $t$t untuk intubasi penderita trau"a

bukanlah tanpa resik$ Pada kasus>kasus tertentu kebutuhan untuk "e"asang air'ay "engalahkan

resik$ penggunaan $bat-$bat ini /$kter yang "enggunakan $bat-$bat ini harus "engetahui

far"ak$l$ginya# terlatih dala" teknik intubasi end$trakeal# dan "a"pu "alakukan air'ay surgikal

bila diperlukan B"u"nya pada keadaan di"ana diperlukan pe"asangan air'ay secara sit$ pada

sur)ei pri"er# penggunaan $bat-$bat yang "elu"puhkan atau "e"enangkan biasanya tidak

diperlukan

1eknik untuk intubasi cepat adalah sebagai berikut?

2 !ersiaplah untuk "e"asang air'ay surgikal bila "engala"i kegagalan dala" "enguasai

jalan nafas

+ Pre$ksigenasi penderita dengan $ksigen 277

5 Lakukan penekanan diatas kartilag$ krik$idea


7/11


8/11

surgikal lebih dianjurkan dari pada trake$st$"i *rik$tir$id$st$"i surgikal lebih "udah dilakukan#

perdarahannya lebih sedikit# dan lebih cepat dikerjakan dari pada trake$st$"i

2Jet Insufflationpada airway

4enussukan jaru" "ele'ati "e"brana krik$tir$idea atau kedala" trakea "erupakan teknik yang

berguna dala" situasi darurat dan "a"pu "e"berikan $ksigen dala" jangka 'aktu pendek sa"pai

air'ay definitif dapat dipasang Jet insufflati$n "a"pu "e"berikan ta"bahan $ksigen se"entara

sehingga intubasi dapat diselesaikan secara urgen tetapi bukan secara e"ergensi 1eknik jet

insufflati$n dilakukan dengan cara "enusukkan kanula plastik besar# ukuran I2+ sa"pai I29 &I2;

sa"pai I 2; pada anak-anak(#"ele'ati "e"brana krik$tir$idea kedala" trakea di ba'ah te"pat

pe"buntuan *anula ke"udian dihubungkan dengan $ksigen "elalui selang dengan aliran 2:

liters="enit &97 sa"pai :7 psi( dengan "enggunakany-connector atau lubang pada selang sela"a2

detik dan "e"bukanya sela"a 9 detik Penderita dapat di $ksigenasi secara adekuat sela"a hanya57 sa"pai 9: "enit dengan cara ini# tetapi ini terbatas hanya pada penderita dengan fungsi paru

n$r"al yang tidak "endapat cedera dada yang berarti Sela"a 9 detik di"ana $ksigen tidak

diberikan dengan tekanan#terjadi sedikit ekshalasi *arena ekshalasi yang tidak adekuat#

karb$ndi$ksida secara perlahan akan "enu"puk dan ini "erupakan keterbatasan penggunaan

teknik ini# teruta"a pada penderita cedera kepala

Jet insufflation harus digunakan secara hati-hati bila dicurigai terjadi pe"buntuan t$tal daerah

gl$ttis dengan benda asing 4eskipun tekanan tinggi "ungkin dapat "el$ntarkan benda tersebut ke

hip$faring dan ke"udian "udah dikeluarkan# na"un dapat "eni"bulkan bar$trau"a yang cukup

berat# ter"asuk ruptur paru dengan tensi$n pneu"$t$raks!ila terdapat pe"buntuan gl$ttis

digunakan $ksigen dengan aliran yang rendah &: sa"pai liter="enit(

+ *rik$tir$id$t$"i surgikal

*rik$tir$id$t$"i surgikal dilakukan dengan "e"buat irisan kulit "ene"bus "e"brana krik$tir$id

Suatu he"$stat bengk$k dapat diselipkan untuk "elebarkan lubang tersebut# dan pipa end$trakeal

atau kanul trake$st$"i kecil&lebih baik dia"eter : sa"pai ""( dapat disisipkan Apabila

digunakan pipa end$trakeal#cervical collardapat dipasang ke"bali sesudahnya Carus di'aspadai

ke"ungkinan pipa end$trakeal dapat berubah te"pat 1eruta"a pada anak-anak harus berhati-hati

"elakukan krik$tir$id$t$"i# untuk "encegah kerusakan kartilag$ krik$idea#yang "erupakan satu-

satunya penyangga trakea bagian atas *arena itu krik$tir$id$t$"i surgikal tidak dianjurkan untuk

anak yang beru"ur diba'ak 2+ tahun

Pada tahun-tahun terakhir ini trake$st$"i perkutan telah dilap$rkan sebagai pilihan lain dari

trae$st$"i surgikal 1eknik bukan "erupakan pr$sedur yang a"an pada situasi trau"a akut# karena

leher penderita harus dihiperekstensi untuk "ene"patkan kepala pada p$sisi yang tepat agar

pr$sedur dapat dilakukan secara a"an 1rake$st$"i perkutan "e"erlukan penggunaan guidewire


9/11

dengan beberapa dilat$r Cal ini "ungkin dan berbahaya dan=atau "e"erlukan banyak 'aktu

tergantung dari "aca" alat yang digunakan

E Ske"a Penentuan JenisAirway

Ske"a penentuan jenis airwayberlaku hanya pada penderita yang berada dala" distress pernfasan

akut &atau apnea( dan dala" keadaan "e"erlukan airway segera#dan di"ana dicurigai cedera

ser)ikal dengan "elihat "ekanis"e cederanya dan pe"eriksaan fisik Pri$ritas perta"a adalah

"e"astikan $ksigenase bersa"aan dengan "enjaga i"$bilisasi ser)ikal %ni dilakukan "ula-"ula

dengan "engatur p$sisi &yaitu chin lift atau ja' thrust( dan teknik-teknik air'ay pendahuluan &yaitu

air'ay $r$faringeal atau nas$faringeal( seperti telah disebutkan

Pada penderita yang "asih "enunjukan sedikit usaha bernafas# pipa nas$trakeal dapat dipasang bila

d$kter tera"pil dala" teknik ini *alau tidak# sebaiknya dipasang pipa $r$trakeal se"entara $rang

kedua "elakukan i""$bilisasi segaris Apabila baik pipa $r$trakeal "aupun nas$trakeal tidakdapat di"asukkan dan status pernafasan penderita dala" keadaan ga'at#sebaiknya dilakukan

krik$tir$id$t$"i

Pada penderita dengan apnea# kesegarisan harus dilakukan 2 $rang#sa"bil dilakukan intubasi

$r$trakeal $leh yang lain Pada penderita yang cedera "aksil$fasial berat sehingga intubasi

nas$trakheal tidak dapat dilakukan# "aka harus dilakukan krik$tir$id$t$"i surgikal

Oksigenasi dan )entilasi harus tetap dijaga sebelu"# se'aktu dan segera setelah selesai "e"asang

air'ay definitif Sebaiknya "enghindari "e"beri )entilasi dan $ksigenasi yang tidak adekuat atau

"elalaikan )entilasi $ksigenasi untuk 'aktu la"a

F Oksigenasi

3ara terbaik "e"berikan $ksigen adalah dengan cara "enggunakan "asker 'ajah yang "elekat

ketat dengan reser)$ir $ksigen&tigt-fitting oxygen reservoir face mask( dengan aliran 22

liters="enit 3ara lain &"isalnya kateter nasal# kanula nasal# "asker n$nrebreather(juga dapat

"eningkatkan k$nsentrasi $ksigen yang dihisap *arena perubahan $ksigenasi dapat terjadi dengan

cepat dan tidak "ungkin dideteksi klinis#pulse oxymetersebaiknya digunakan bila intubasi atau

)entilasi yang diperkirakan akan sulit 1er"asuk pula dala" hal ini pengangkutan penderita cedera

yang berada dala" k$ndisi kritisPulse oxymeteradalah "et$da yang n$nin)asif untuk "engukur

saturasi $ksigen darah arterial secara terus "enerus Alat ini tidak "engukur tekanan parsiil

$ksigen&PaO+( dan# tergantung dari letak pada oxyemoglobindissociation curve,PaO+ dapat jauh

berbeda Saturasi H: atau lebih yang terukur dengan pulse oxymeter "erupakan bukti kuat

$ksigenasi arterial perifer yang adekuat &sesuai dengan PaO+ 7""Cg atau H#5 *pa(Pulse

oxymeter"e"erlukan perfusi perifer yang intact dan tidak "a"pu "e"bedakan $yhe"$gl$bin

dari carb$yhe"$gl$bin "aupun "ethe"$gl$bin#sehingga tidak berguna pada penderita yang


10/11

"engala"i )as$k$nstiksi hebat dan penderita dengan keracunan karb$n"$n$ksida Ane"ia berat

&he"$gl$bin @ : g=dL(dan hip$ter"ia&@5783( "enurunkan keandalan teknik ini !agai"anapun

juga# pada kebanyakan penderita trau"a#pulse oxymeter tidak saja berguna#tetapi pe"antauan

saturasi $ksigen secar terus "enerus "e"beri kese"patan untuk "enilai tindakan therapeutik

dengan cepat

1abel +- Perkiraan PaO+ dibandingkan tingkat Saturasi Ce"$gl$bin O+

1ingkat PaO+ 1ingkat Saturasi Ce"$gl$bin O+

H7 "" Cg

;7 "" Cg

57 "" Cg

+ "" Cg

277

H7

;7

:7

G 0entilasi

0entilasi yang efektif dapat dicapai dengan teknik bag-valve-facemask !etapapun juga# penelitian-

penelitian "engesankan bah'a teknik )entilasi satu $rang# "enggunakan bag-)al)e "ask# kurang

efektif dibandingkan teknik dua $rang di"an akedua tangan dari satu petugas dapat digunakan

untuk "enja"in kerapatan yang baik

%ntubasi pada penderita yang "engala"i hip$)entilasi dan=atau apnea "ungkin pada a'alnya tidak

berhasil dan "ungkin "e"erlukan beberapa kali usaha Pada usaha intubasi yang berkepanjangan

penderita harus secara peri$dik diberi )entilasi /$kter pen$l$ng dianjurkan "e"biasakan diri

"enarik nafas panjang dan "enahannya apabila intubasi perta"a kali dic$ba !ila ia terpaksa harus

bernafas ke"bali#perc$baan intubasi harus dihentikan dan penderita dilakukan bantuan )entilasi

Setelah selesai "elakukan intubasi trakea# dianjurkan diikuti bantuan )entilasi#dengan

"enggunakan teknik pernafasan tekanan p$sitif &positive-pressure breating( ,espirat$r )$lu"e

atau pressure-regulated dapat digunakan# tergantung tersedianya alat /$kter harusnya 'aspada

terhadap penyulit-penyulit sekunder akibat perubahan-perubahan di tekanan intrat$rakal#yang dapat

"engubah pneu"$t$raks sederhana "enjadi tension pneumotoraks,atau bahkan ti"bul

pneu"$t$raks yang sekunder akibat bar$trau"a

C Jebakan &Pitfalls(

2 Pada penderita yang "e"butuhkannya# "aka ketidak"a"puan untuk "elakukan intubasi atau

"e"buat air'ay surgikal akan "enyebabkan hip$ksia dan "e"buruknya keadaan penderita Carus

diingat bah'a "elakukan suatu needle krikotiroidotomi dengan!et insufflation dapat "enyediakan

cukup 'aktu yang diperlukan untuk "e"buat air'ay definitif

+ Penderita trau"a dapat "engala"i "untah dan aspirasi Alat pengisap yang berfungsi baik harus

tersedia dala" jangkauan#dan d$kter dianjurkan "e"astikan air'ay yang terja"in dan terbuka pada


11/11

se"ua penderita trau"a

5 /istensi la"bung dapat ti"bul se'aktu "e"beri )entilasi dengan alat bag-valvemask,yang dapat

"enyebabkan penderita "untah dan "engala"i aaspirasi 3ara )entilasi ini juga dapat

"enyebabkan distensi la"bung yang "enekan )ena ca)a# sehingga "eni"bulkan hip$tensi dan

bradikardia

9 *egagalan yang disebabkan karena alat dapat terjadi justru pada saat yang paling genting dan

tidak selalu dapat diperkirakan# seperti la"pu laring$sk$p terbakar&"ati(# baterei laring$sk$p

le"ah# cuff end$trakeal b$c$r# ataupulse oxymetertidak berfungsi baik

Pengelolaan Sumbatan Jalan Nafas

Documents

Transcript of Pengelolaan Sumbatan Jalan Nafas