PENGEMBANGAN PERFORMANCE DASHBOARD UNTUK...
Transcript of PENGEMBANGAN PERFORMANCE DASHBOARD UNTUK...
PENGEMBANGAN
PERFORMANCE DASHBOARD
UNTUK MEMBANTU
MONITORING DAN MONITORING DAN
EVALUASI PENGUJIAN
BAHAN DAN BARANG Aneke Rintiasti1), Ahmad Affandi2) Mahendrawathi ER3)
LATAR BELAKANG
� Turban (2007) mengatakan Organisasi, baik swasta
ataupun pemerintah, ditekan untuk merespon secara cepat
terhadap kondisi yang berubah–ubah dan menjadi inovatif
dalam beroperasi.
� Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya dibawah
Kementerian Perindustrian bergerak dalam bidang JasaKementerian Perindustrian bergerak dalam bidang Jasa
Pelayanan Teknis (JPT) pengujian bahan dan barang.
� Salah satu syarat produk mendapatkan tanda SNI adalah
lulus uji pada laboratorium yang ditunjuk pemerintah
dalam hal ini adalah Laboratorium Uji Baristand Industri
Surabaya.
� Baristand Industri Surabaya memiliki pelanggan yang
berjumlah 1162 yang terdiri dari 37% pelanggan industri
atau perusahaan dan 63% pelanggan perorangan (LAKIP,
2010).
LATAR BELAKANG
Meningkatkan layanan
Pengujian Bahan dan
Barang Tepat Waktu
secara Efektif dan Efisien
Manajemen
memahami kinerja
Pengujian Bahan
dan Barang saat ini
Pemantauan Key
Performance Indicator
secara cepat dan tepat
Data dan informasiData dan informasi
berbagai pihak
Gambaran tentang
capaian proses saat ini
Pihak manajemen terkait
dapat menentukan
tindakan-tindakan apa
yang harus diambil untuk
meningkatkan pencapaian
tujuan
LATAR BELAKANG
� Pada Pengujian Bahan dan Barang saat ini proses
pemantauan terhadap pelayanan yang diberikan belum
terlaksana dengan baik.
� Banyak data dan informasi dari rapat sasaran mutu dan
tinjauan manajemen yang seharusnya bisa digunakan
untuk menghasilkan informasi-informasi penting untuk untuk menghasilkan informasi-informasi penting untuk
pengambilan keputusan namun belum dapat
termanfaatkan secara maksimal
� Manajemen masih mengalami kesulitan karena data yang
dipantau cukup banyak namun informasi tidak dapat
diperoleh dengan cepat karena belum tersedianya tools
untuk mengolah data-data menjadi informasi, terutama
informasi yang berkaitan dengan meningkatkan efisiensi
layanan Pengujian Bahan dan barang.
PERMASALAHAN
� Indikator apa saja yang dapat digunakan untuk memantau
dan mengevaluasi Pengujian Bahan dan Barang ?
� Bagaimana mengolah data Pengujian Bahan dan Barang
yang tersedia menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi Pengujian Bahan dan Barang ?
� Dapatkah dashboard menghasilkan informasi-informasi� Dapatkah dashboard menghasilkan informasi-informasi
penting terkait Pengujian Bahan dan Barang di Baristand
Industri Surabaya ?
RUANG LINGKUP
� KPI yang digunakan bersumber dari Sasaran Mutu yang sudah
disahkan kepala Balai 2 Mei 2011 dan beberapa dokumen terkait.
� Pengambilan Data dilaksanakan di Baristand Industri Surabaya
khususnya pada Jasa Pelayanan Teknis Pengujian Bahan dan
Barang.
� Data yang digunakan untuk thesis ini adalah data kuantitatif, Data yang digunakan untuk thesis ini adalah data kuantitatif,
� data pengujian tepat waktu yang digunakan mulai tahun 2011
� data perbaikan alat yang digunakan mulai 2011
� data volume pengujian yang digunakan mulai tahun 2010 - 2011
� data kehadiran yang digunakan mulai tahun 2008 – 2011
� data Pelatihan Pegawai yang digunakan mulai tahun 2010 – 2011
� data komplain yang digunakan mulai tahun 2010 – 2011
� data penerimaan yang digunakan mulai bulan januari-juni pada tahun
2010 dan 2011
TUJUAN DAN MANFAAT
� Tujuan
� Tujuan dari thesis ini adalah adalah membuat purwarupa dashboard
untuk visualisasi data dan penyediaan informasi yang terkait dengan
tujuan bisnis utama Pengujian Bahan dan Barang di Baristand
Industri Surabaya secara ringkas, akurat dan mudah
� Manfaat dalam thesis ini adalah:
� Membantu Manajemen dalam memonitor dan mengevaluasi� Membantu Manajemen dalam memonitor dan mengevaluasi
pengujian bahan dan barang dengan cepat dan data yang realtime.
� Memberikan kontribusi Key Performance Indicator yang dapat
digunakan oleh para pembuat keputusan / kebijaksanaan dalam
memonitor kegiatan Pengujian Bahan dan Barang
� Menyediakan alat yang dapat membantu manajemen Pengujian
Bahan dan Barang untuk menganalisa masalah yang terjadi dalam
pencapaian tujuan bisnis Pengujian Bahan dan Barang
KONTRIBUSI PENELITIAN
� Sampai saat ini belum banyak penelitian yang
dilakukan terkait dengan implementasi
intelijensia bisnis pada umumnya dan dashboard
pada khususnya di Pengujian Bahan dan
Barang. Barang.
� Sehingga hasil penelitian ini dapat memberikan
kontribusi tentang bagaimana tujuan bisnis dan
KPI yang ditetapkan oleh sebuah instansi publik
dan bagaimana dashboard dapat membantu
mengatasi masalah pengukuran kinerja di
organsasi layanan publik tersebut.
DASHBOARD� Dashboard berfungsi seperti dashboard mobil yang menampilkan kinerja kendaraan
secara real-time, dashboard adalah sebuah visualisasi sederhana tentang indikator-
indikator kunci (KPI). KPI seperti tuas yang eksekutif dapat tarik untuk
menggerakkan organisasi kearah yang baru dan berbeda. Indikator inilah yang
diukur kedalam sebuah satuan yang divisualisasikan dalam sebuah bentuk gambar
atau angka.
� Wayne (2006) mengatakan dashboard fokus pada tugas-tugas pekerja dan kegiatan
yang paling memajukan strategi dan tujuan organisasi. Dashboard mengukur
kinerja, penghargaan kontribusi positif dan menyelaraskan upaya sehingga pekerja
di setiap kelompok dan tingkat organisasi berbaris bersama menuju tujuan yang di setiap kelompok dan tingkat organisasi berbaris bersama menuju tujuan yang
sama.
� Sebuah performance dashboard adalah aplikasi berlapis-lapis dibangun pada
intelijen bisnis dan infrastruktur data integrasi yang memungkinkan organisasi
untuk mengukur, memonitor, dan mengelola kinerja bisnis yang lebih efektif,
Eckerson Wayne (2007).
� (Bose, 2006) mendeskripsikan suatu dashboard sebagai suatu aplikasi software yang
menyediakan tampilan layar tunggal dari metrik bisnis yang relevan dan kritis
serta analitis untuk memungkinkan pembuatan keputusan yang lebih cepat dan
lebih efektif.
� Prinsip utama adalah untuk membatasi konten dashboard untuk KPI yang paling
penting untuk menghindari rasa kekacauan yang akan membanjiri pengguna
(Malik, 2005).
METODOLOGI