Pengertian angkatan kerja

2
Nama: Ribka E. Pangow Kelas: VII Pengertian angkatan kerja – Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang memerlukan lapangan kerja. Tidak semua penduduk usia kerja tergolong ke dalam angkatan kerja. Ibu-ibu rumah tangga, pelajar, dan mahasiswa yang usianya 15 tahun ke atas tidak tergolong angkatan kerja. Di samping itu, di Indonesia terdapat pula angkatan kerja di bawah usia kerja (10-14 tahun). Oleh karena itu membahas masalah angkatan kerja dan lapangan kerja di Indonesia banyak mengalami kesulitan. Angkatan kerja dibedakan atas angkatan kerja yang bekerja dan angkatan kerja yang menganggur. Ada dua jenis pengangguran, yaitu pengangguran nyata dan pengangguran semu. Pengangguran nyata adalah angkatan kerja yang memang benar- benar tidak memperoleh kesempatan kerja. Hal ini disebabkan oleh hal-hal berikut ini. - Struktur ekonomi yang bersifat agraris, sehingga pertumbuhan lapangan kerja pada sektor pertanian tidak mampu mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja. - Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga jumlah angkatan kerja baru tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja. - Tidak ada modal untuk berusaha. - Kurang berusaha. - tidak memiliki ketrampilan tertentu, sehingga sulit memperoleh kesempatan kerja di luar sektor pertanian. Pengangguran semu adalah angkatan kerja yang bekerja tetapi sebenarnya tidak produktif. sebab-sebab terjadinya pengangguran semu di antaranya adalah sebagai berikut ini.

Transcript of Pengertian angkatan kerja

Page 1: Pengertian angkatan kerja

Nama: Ribka E. Pangow

Kelas: VII

Pengertian angkatan kerja – Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang

memerlukan lapangan kerja. Tidak semua penduduk usia kerja tergolong ke dalam

angkatan kerja. Ibu-ibu rumah tangga, pelajar, dan mahasiswa yang usianya 15 tahun

ke atas tidak tergolong angkatan kerja. Di samping itu, di Indonesia terdapat pula

angkatan kerja di bawah usia kerja (10-14 tahun). Oleh karena itu membahas masalah

angkatan kerja dan lapangan kerja di Indonesia banyak mengalami kesulitan.

Angkatan kerja dibedakan atas angkatan kerja yang

bekerja dan angkatan kerja yang menganggur. Ada dua jenis pengangguran, yaitu

pengangguran nyata dan pengangguran semu. Pengangguran nyata adalah angkatan

kerja yang memang benar-benar tidak memperoleh kesempatan kerja. Hal ini

disebabkan oleh hal-hal berikut ini.

- Struktur ekonomi yang bersifat agraris, sehingga pertumbuhan lapangan kerja pada

sektor pertanian tidak mampu mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja.

- Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga jumlah angkatan kerja baru tidak

seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja.

- Tidak ada modal untuk berusaha.

- Kurang berusaha.

- tidak memiliki ketrampilan tertentu, sehingga sulit memperoleh kesempatan kerja di

luar sektor pertanian.

Pengangguran semu adalah angkatan kerja yang bekerja tetapi sebenarnya tidak

produktif. sebab-sebab terjadinya pengangguran semu di antaranya adalah sebagai

berikut ini.

- Tidak ada kesempatan kerja.

- tidak memiliki ketrampilan.

- Kurang/tidak ada modal.

- Tingkat pemilikan tanah yang semakin sempit (di desa).

Page 2: Pengertian angkatan kerja

Adapun pola ketenagakerjaan di Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Jumlah angkatan kerja baru terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk.

b. Jumlah angkatan kerja pria lebih banyak dari jumlah angkatan kerja wanita.

c. Masih terdapat angkatan kerja di bawah usia kerja.

d. Pertumbuhan lapangan kerja belum mampu mengimbangi pertumbuhan angkatan

kerja.

e. Lapangan kerja pada sektor pertanian pertumbuhannya paling lambat dibandingkan

sektor lainnya.

f. Pertumbuhan lapangan kerja pada sektor nongrafis (terutama industri) terus

meningkat.

g. Sebagian besar angkatan kerja baru terdiri dari tenaga kerja yang tidak terampil,

sehingga sulit memperoleh lapangan kerja.

Oleh karena itu, kebijaksanaan dalam ketenagakerjaan harus selalu memperhatikan

pola tersebut di atas, sehingga dapat ditempuh usaha penanggulangan secara tepat.

Sumber: http://afghanaus.com/pengertian-angkatan-kerja/