Penghapusan BMN

18
PENGHAPUSAN PENGHAPUSAN BMN BMN Disampaikan oleh : AGUS BUDIONO

Transcript of Penghapusan BMN

Page 1: Penghapusan BMN

PENGHAPUSAPENGHAPUSAN BMNN BMN

Disampaikan oleh : AGUS BUDIONO

Page 2: Penghapusan BMN

SIKLUS PENGELOLAAN BMNSIKLUS PENGELOLAAN BMN

PENATAUSAHAANPERENCANAAN KEBUTUHAN &

PENGANGGARAN

PENGADAAN

PENGGUNAAN

Pembukuan

Inventarisasi

Pelaporan

Evaluasi

PENGHAPUSAN:1. Pemusnahan2. Pemindahtanganan:

a. Penjualanb. PMP (PMN/D)c. Hibah

PEMANFAATAN:1. Sewa2. KSP3. BGS/BSG

PENILAIAN

12a

2b

7

6

95

8

9c9a

PENGAMANAN

PEMELIHARAAN

3

4

10

1112

13

14

9b

PENGAWASAN & PENGENDALIANPEMBINAAN

Page 3: Penghapusan BMN

Pengguna Barang Pengelola Barang Pengguna Barang Lainnya Pihak Lain

Pengadaan BMN/D

Penyelesaian Dok. Kepemilikan

Penetapan Status

Penggunaan BMN

Penggunaan sebatas utksebatas utk

penyelenggaraan tupoksipenyelenggaraan tupoksi

Barang Milik Negara:•Tidak sesuai Tupoksi•Berlebih/idle/rusak/

tidak ekonomis

Tanah dan/atau bangunan yg telah diserahkan

Tindak Lanjut:• Pengalihan Status

Penggunaan• Pemanfaatan• Pemindahtanganan

Tanah dan/atau bangunan

(wajib diserahkan kpd

Pengelola Barang)

Penggunaan sebatassebatas

utk penyelenggaraanutk penyelenggaraan

tupoksitupoksi

Fungsi Pelayanan

Pemindahtanganan:Jual

Tukar menukarPMNHibah

Pemanfaatan:SewaKSP

BSG/BGSPinjam Pakai

Non tanah dan/atau

bangunan

Persetujuan:• Pemanfaatan• Pemindahtanganan

Fungsi Budgeter

Sebagian tanah

dan/atau bangunan

Penetapan

RKBMN/D

Perencanaan Kebutuhan BMN/D

Pemusnahan

Persetujuan:• Pemusnahan

ALUR PENGELOLAAN BMNALUR PENGELOLAAN BMN

Page 4: Penghapusan BMN

Penghapusan adalah tindakan menghapus

BMN dari Daftar Barang dengan menerbitkan

SK dari Pejabat Yang Berwenang untuk

membebaskan Pengguna Barang dan/atau

Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pengelola

Barang dari tanggung jawab administrasi

dan fisik atas barang yang berada dalam

penguasaannya.3

PENGERTIANPENGERTIAN

Page 5: Penghapusan BMN

• UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

• UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

• PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan BMN/D

• PMK No.96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara

3

DASAR HUKUMDASAR HUKUM

Page 6: Penghapusan BMN

PENGHAPUSAN BMNPENGHAPUSAN BMN(Berdasarkan PP No.6 Tahun 2006)(Berdasarkan PP No.6 Tahun 2006)

Penghapusan dr Daftar Barang Milik Negara

Penghapusan dr Daftar Barang

Pengguna/Kuasa

Pengguna

BMN sdh tdk berada dlm penguasaan Pengguna/Kuasa Pengguna, karena:

• Penyerahan kpd Pengelola• Pengalihgunaan BMN Non T/B kpd

Pengguna lain• Pemindahtanganan BMN Non T/B kpd

Pihak Lain• Pemusnahan• Sebab lain (hilang, kecurian, terbakar,

susut, menguap, mencair dll)

SK Penghapusan dr Pengguna/

Kuasa Pengguna dg persetujuan dari

pengelola

Dilaporkan kpd Pengelola

SK Penghapusandr Pengelola

BMN sdh beralih kepemilikannya, karena:

• Pemindahtanganan• Putusan pengadilan berkekuatan

hukum tetap

Pemusnahan

Sebab lain (hilang, kecurian, terbakar, susut, menguap, mencair dll)

Page 7: Penghapusan BMN

PERTIMBANGAN/ALASAN PERTIMBANGAN/ALASAN PENGHAPUSANPENGHAPUSAN

(Berdasarkan PP No.6/2006)(Berdasarkan PP No.6/2006)A. Penghapusan BMN dari DBP dan/atau DBKPBMN dimaksud sdh tdk berada dlm penguasaan Pengguna

Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang, a.l. karena:1. Penyerahan kpd Pengelola Barang;2. Pengalihgunaan BMN selain Tanah dan/atau Bangunan

kpd Pengguna Barang lain;3. Pemindahtanganan atas BMN selain Tanah dan/atau

Bangunan kpd pihak lain;4. Pemusnahan;5. Sebab-sebab lain, spt krn hilang/kecurian, terbakar,

susut, menguap atau mencair.B. Penghapusan BMN dari DBMN

1. BMN dimaksud sdh beralih kepemilikannya, krn:a. Telah terjadi pemindahtanganan;b. Dlm rangka menjalankan putusan pengadilan yg tlh

memperoleh kekuatan hukum tetap & sdh tdk ada upaya hukum lainnya

2. Terjadi pemusnahan; 3. Sebab-sebab lain.

Page 8: Penghapusan BMN

PERTIMBANGAN/ALASAN PENGHAPUSANPERTIMBANGAN/ALASAN PENGHAPUSAN(Berdasarkan PMK.Nomor 96/PMK.06/2007)(Berdasarkan PMK.Nomor 96/PMK.06/2007)

A.A. BARANG BERGERAKBARANG BERGERAK1. Pertimbangan Teknis, a.l.:

a. Secara fisik tdk dpt digunakan krn rusak & tdk ekonomis bila diperbaiki;

b. Secara teknis tdk dpt digunakan krn modernisasi;c. Kadaluwarsa;d. Mengalami perubahan dlm spesifikasi seperti terkikis,

aus, dll krn penggunaan biasa;e. Selisih kurang dlm timbangan/ukuran krn penggunaan

atau penyusutan dlm penyimpanan/pengangkutan.2. Pertimbangan Ekonomis, a.l.:

a. Karena berlebih (surplus/ekses);b. Secara ekonomis lebih menguntungkan bg negara

apabila dihapus, krn biaya operasional & pemeliharaan lebih besar dr manfaat yg diperoleh;

3. Karena Hilang, Kekurangan Perbendaharaan atau Kerugian yg disebabkan:a. Kesalahan atau kelalaian Bendahara Barang/Pengurus

Barang;b. Di luar kesalahan/kelalaian Bendahara Barang, mis. krn

force majeurec. Mati bg tanaman atau hewan/ternak

Page 9: Penghapusan BMN

PERTIMBANGAN/ALASAN PENGHAPUSANPERTIMBANGAN/ALASAN PENGHAPUSAN(Berdasarkan PMK.Nomor 96/PMK.06/2007)(Berdasarkan PMK.Nomor 96/PMK.06/2007)

B.B. BARANG TIDAK BERGERAKBARANG TIDAK BERGERAK

1. Rusak berat, terkena bencana alam atau force majeure, tdk dpt dimanfaatkan scr optimal (idle);

2. Terkena planologi kota;

3. Kebutuhan organisasi krn perkembangan tugas;

4. Penyatuan lokasi dlm rangka efisiensi & memudahkan koordinasi;

5. Pertimbangan dlm rangka pelaksanaan rencana strategis Hankam.

Page 10: Penghapusan BMN

Penghapusan dg tindak lanjut Pemindahtanganan:Penghapusan dg tindak lanjut Pemindahtanganan:A. Tanah dan/atau Bangunan dilaksanakan oleh Pengelola Barang:

1. Setelah memperoleh persetujuan DPR, kecuali:a. sudah tidak sesuai dg tata ruang wilayah atau penataan kota;b. harus dihapuskan karena anggaran utk bangunan pengganti sudah disediakan dlm dokumen

penganggaran;c. diperuntukkan bagi pegawai negeri;d. diperuntukkan bagi kepentingan umum;e. dikuasai Negara berdasarkan keputusan pengadilan yg telah memiliki kekuatan hukum tetap

dan/atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan, yg jika status kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis.

2. Yang termasuk dlm pengecualian:a. bernilai > Rp.10 M, setelah mendapat persetujuan Presiden;b. bernilai s.d. Rp.10 M, langsung oleh Pengelola Barang.

B. Selain Tanah dan/atau Bangunan dilaksanakan oleh Penguna Barang:1. bernilai s.d. Rp.10 M, setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang;2. bernilai > Rp.10 M - Rp.100 M, setelah mendapat persetujuan Presiden, dg usul dr Pengelola Barang;3. bernilai > Rp.100 M, setelah mendapat persetujuan DPR, dengan usul dr Pengelola Barang.

Penghapusan dg tindak lanjut Pemindahtanganan:Penghapusan dg tindak lanjut Pemindahtanganan:A. Tanah dan/atau Bangunan dilaksanakan oleh Pengelola Barang:

1. Setelah memperoleh persetujuan DPR, kecuali:a. sudah tidak sesuai dg tata ruang wilayah atau penataan kota;b. harus dihapuskan karena anggaran utk bangunan pengganti sudah disediakan dlm dokumen

penganggaran;c. diperuntukkan bagi pegawai negeri;d. diperuntukkan bagi kepentingan umum;e. dikuasai Negara berdasarkan keputusan pengadilan yg telah memiliki kekuatan hukum tetap

dan/atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan, yg jika status kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis.

2. Yang termasuk dlm pengecualian:a. bernilai > Rp.10 M, setelah mendapat persetujuan Presiden;b. bernilai s.d. Rp.10 M, langsung oleh Pengelola Barang.

B. Selain Tanah dan/atau Bangunan dilaksanakan oleh Penguna Barang:1. bernilai s.d. Rp.10 M, setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang;2. bernilai > Rp.10 M - Rp.100 M, setelah mendapat persetujuan Presiden, dg usul dr Pengelola Barang;3. bernilai > Rp.100 M, setelah mendapat persetujuan DPR, dengan usul dr Pengelola Barang.

KEWENANGAN PENGHAPUSAN BMNKEWENANGAN PENGHAPUSAN BMN(Berdasarkan PP No.6 Tahun 2006)(Berdasarkan PP No.6 Tahun 2006)

Page 11: Penghapusan BMN

KEWENANGAN PENGHAPUSANKEWENANGAN PENGHAPUSAN(Berdasarkan Keputusan Dirjen Kekayaan Negara(Berdasarkan Keputusan Dirjen Kekayaan Negara

No. KEP-01/KN/2008 tanggal 1 Februari 2008)No. KEP-01/KN/2008 tanggal 1 Februari 2008)

A. Barang Bergerak dg tindak lanjut dijual melalui Kantor Lelang NegaraSK Penghapusan dr Menteri/Ketua Lembaga, dengan

ketentuan:1. Nilai perolehan per paket usulan dari 0 sampai

dengan Rp.100 juta dengan persetujuan Kepala KPKNL.

2. Nilai perolehan per paket usulan dari Rp.100 jt s.d. Rp.500 juta dengan persetujuan Kakanwil DJKN.

3. Nilai perolehan per paket usulan > Rp.500 juta dengan persetujuan Kantor Pusat Ditjen Kekayaan Negara.

Page 12: Penghapusan BMN

PERSYARATAN USUL PENGHAPUSANPERSYARATAN USUL PENGHAPUSAN(Berdasarkan PMK.96/PMK.06/2007)(Berdasarkan PMK.96/PMK.06/2007)

A.A. UMUMUMUM1. Surat usulan penghapusan (pengusul adalah Sekjen atau Pejabat

yg setingkat pd Dep./Lembaga atau sekurang2nya Pejabat Es. II di daerah yg mendapat pelimpahan wewenang dari atasannya)

2. SK Pembentukan Panitia Penghapusan:

a. Utk BMN di lingkungan Unit Organisasi Tk. Daerah:

1) Ditetapkan oleh Pengguna/Kuasa Pengguna BI (Pejabat setingkat Es.II yg mendapat pelimpahan wewenang dari Pengguna BI);

2) Keanggotaan: unsur PB dan unsur KPBI yg membidangi perlengkapan, umum dan keuangan.

b. Utk BMN di lingkungan Unit Organisasi Tk. Pusat:

1) Ditetapkan oleh Pengguna BI (Pejabat setingkat Es.I);

2) Keanggotaan: unsur Pengguna BI dan unsur PBI/KPBI yg membidangi perlengkapan, umum dan keuangan.

c. Dlm hal diperlukan dpt mengikutsertakan unsur teknis atau tenaga ahli/surveyor/advisor dari Instansi/Lembaga lain yg terkait

Page 13: Penghapusan BMN

PERSYARATAN USUL PENGHAPUSANPERSYARATAN USUL PENGHAPUSAN(Berdasarkan PMK.96/PMK.06/2007)(Berdasarkan PMK.96/PMK.06/2007)

UMUM (…lanjutan)UMUM (…lanjutan)

3. BA Hasil Penelitian dan Penilaian dari Panitia Penghapusan, dilampiri dengan:

a. Daftar BMN yg diusulkan utk dihapus, lengkap dengan data/informasi ttg BMN ybs (identitas, spesifikasi, lokasi, tahun perolehan, harga perolehan/taksiran, kondisi);

b. Sebab-sebab/alasan penghapusan;

c. Bukti/surat ket./gambar/foto yg mendukung usul penghapusan;

d. Penjelasan lain yg diperlukan.

4. Fotocopy bukti kepemilikan (Sertifikat, IMB, BPKB, STNK dll);

5. Fotocopy KIB/DIR/DIL.

Page 14: Penghapusan BMN

PERSYARATAN USUL PENGHAPUSANPERSYARATAN USUL PENGHAPUSAN(Berdasarkan PMK. 96/PMK.06/2007)(Berdasarkan PMK. 96/PMK.06/2007)

B.B.KHUSUSKHUSUS

1.Karena bencana alam/force majeur, persyaratan umum ditambah dg :

a.Keterangan dari Pejabat yang berwenang mengenai terjadinya bencana alam;

b.Rekomendasi dari instansi teknis terkait, mis.: kondisi bangunan dari PU atau kondisi tanah dr BPN.

2.Tidak laku dijual lelang, stlh ditempuh prosedur umum dpt dimusnahkan/ dihibahkan dg dilampiri BA yg dttd oleh pejabat Kantor Lelang Negara

3.Karena hilang di luar kesalahan Bendahara/Pengurus Barang, persyaratan umum ditambah dg Surat Keterangan dari Kepolisian setempat ttg penyidikan di TKP.

Page 15: Penghapusan BMN

PERSYARATAN USUL PENGHAPUSANPERSYARATAN USUL PENGHAPUSAN(Berdasarkan PMK.96/PMK.06/2007)(Berdasarkan PMK.96/PMK.06/2007)

B.B. KHUSUS (…lanjutan)KHUSUS (…lanjutan)

4. Karena hilang akibat kesalahan atau kelalaian Bendahara, persyaratan & proses penghapusan sesuai ketentuan ttg Tuntutan Ganti Rugi.

5. Barang kadaluwarsa atau tanaman/hewan/ternak mati atau cacat berat, persyaratan umum ditambah dg:

a. Keterangan dari pejabat yg bertindak selaku pimpinan KPB;

b. Rekomendasi dari instansi teknis terkait.

6. Kendaraan bermotor, persyaratan umum ditambah dg :

a. Surat Keterangan ttg kondisi kendaraan dr instansi teknis, mis. Dephub/ DLLAJR.

b. Melebihi 10 th pemakaianTMT tanggal, bulan, tahun perolehan tercatat dlm IKMN.

Page 16: Penghapusan BMN

PEMINDAHTANGANAN

TINDAK LANJUT PENGHAPUSANTINDAK LANJUT PENGHAPUSAN

PENJUALAN

TUKAR MENUKAR

H I B A H

P M P (PMN/D)

PEMUSNAHAN

PENGHAPUSAN

Page 17: Penghapusan BMN

•Dilaksanakan oleh Pengguna Barang

setelah mendapat persetujuan Pengelola

Barang

PEMUSNAHAN BMNPEMUSNAHAN BMN(Berdasarkan PP No.6/2006)(Berdasarkan PP No.6/2006)

•Sebagai tindak lanjut penghapusan apabila

BMN ybs:−tidak dapat digunakan, dimanfaatkan, dan

dipindahtangankan, atau−alasan lain sesuai ketentuan perundang-

undangan.

•Pelaksanaan pemusnahan oleh Pengguna

Barang dituangkan dlm BA dan dilaporkan

kpd Pengelola Barang

Page 18: Penghapusan BMN