Pengkajian masalah

3
Pengkajian masalah 1. TB mneingitis Adalah suatu penyakit infeksi yang menyebabkan inflamasi pada membran yang melapisi otak dan spinal cord. Membrannya disebut meningen. Patogenesis TB meningitis dibagi menjadi dua level. Pada level maroskopis , kuman Mycobacterium tuberculosis akan menyebar sacara hematogen atu limgogen ke sistem saraf pusat. Hal ini yang menyebabkan inflamasi granulamotosa sehingga terbentuk gambaran perubahan patologi pada sistem saraf pusat . pada gambaran mikroskopik akan ditemukan reskasi seluler dan imun Proses terjadinya Tuberkulosis meningitis melalui dua proses yaitu dimulai dengan masuknya kuman TB melalui inhalasi droplet sampai terbentuknya kompleks primer. Pada tahap ini dapat terjadi penyebaran kuman Tuberkulosis mycobacterium ke berbagai organ yang lain. Pada oarang yang mengalami TB meningitis, kuman basil TB menyebar ke meningen atau parenkim otak yang akan menyebabkan terbentuknya fokus subpial atau subepyndimal sehingga disebut fokus Rich. Penyebaran kuman TB ke sistem saraf pusat, khusnya pada TB milier. Proses kedua pada perkembangan TB meningitis yaitu ditandai dengan ruptur fokus Rich ke dalam ruang suabraknoid, akan menyebakan munculnya onset dari meningitis yang apabila tidak segera diobati akan menyebabkan gambaran neurologi yang irreversibel. Umumnya terdapat tiga proses yang mendasari patologi neurologi pada orang dengan meningitis TB yaitu : formasi adesi, obliterasi vaskulitis, ensefalitis atau myelitis. Adesi terjadi akibat pemadatan eksudat meningen basal. Eksudat terdiri dari limfosit, sel plasma, makorofag, dan peningkatan jumlah fibrin. Penyumbatan akibat adesi formasi pada sisterna basal suabaraknid akan mennyebabkan obstruksi dari aliran serobrospinal sehingga terbentuk hidrosefalus. Adesi disekitar fosa

description

thtrhrth

Transcript of Pengkajian masalah

Pengkajian masalah1. TB mneingitisAdalahsuatupenyakit infeksi yangmenyebabkaninflamasi padamembranyangmelapisi otakdanspinal cord. Membrannya disebut meningen. Patogenesis TBmeningitis dibagi menjadi dua level.Pada level maroskopis , kuman Mycobacteriumtuberculosis akan menyebar sacara hematogen atu limgogen ke sistem saraf pusat.aliniyangmenyebabkaninflamasigranulamotosasehinggaterbentukgambaranperubahan patologi pada sistemsaraf pusat . pada gambaran mikroskopik akanditemukan reskasi seluler dan imunProsesterjadinyaTuberkulosismeningitismelalui duaprosesyaitudimulaidengan masuknya kuman TB melalui inhalasi droplet sampai terbentuknya kompleksprimer. Pada tahap ini dapat terjadi penyebaran kuman Tuberkulosis mycobacteriumke berbagai organ yang lain. Pada oarang yang mengalami TB meningitis, kumanbasil TBmenyebar ke meningen atau parenkimotak yang akan menyebabkanterbentuknya fokus subpial atau subepyndimal sehingga disebut fokus !ich.Penyebaran kuman TB ke sistem saraf pusat, khusnya pada TB milier. Proses keduapada perkembangan TB meningitis yaitu ditandai dengan ruptur fokus !ich ke dalamruang suabraknoid, akan menyebakan munculnya onset dari meningitis yang apabilatidak segera diobati akan menyebabkan gambaran neurologi yang irreversibel. "mumnya terdapat tiga proses yang mendasari patologi neurologi pada orangdenganmeningitis TByaitu# formasi adesi, obliterasi vaskulitis, ensefalitis ataumyelitis. Adesi terjadi akibat pemadatan eksudat meningen basal. $ksudat terdiri darilimfosit, sel plasma, makorofag, dan peningkatan jumlah fibrin. Penyumbatan akibatadesi formasi padasisternabasal suabaraknidakanmennyebabkanobstruksi darialiran serobrospinal sehingga terbentuk hidrosefalus. Adesi disekitar fosainterpendikuler dan struktur skitarnya sehingga menyebabkan penekanan pada sarafkranial khusnya, %%, %&, &% dan juga pada artri karotis interna. &askulitis obliterasi baikyangterjadi padapembuluhdarahbesardankecil dapat menyebabkaninfarkdansindromstroke. Proses inflamasi yangberlanjut samapai keparenkimotakdapatmenyebabkanensefalitis. Proses inflamasi dapat menyebabkanedemapadakeduahemisfer yang nantinya dapat terjadi peningkatan tekanan intrakranial serta penurunandefisit neurologi.Adesi yang terjadi dapat menyebabkan kelumpuhan pada saraf kranialkhususnya saraf %%,%%%, %&, &%,&%% dan &%%%. 'onstriksi dari arteri karotis interna sertaobstruksi dari cairan serebrospinal dapat menyebakan peningkatan intrakranial. (elainitugejalalainyangdapat muncul seperti kelumpuhan, kejang, sakit kepalayangsemakin memberat, kekakuan leher, dan fotofobia.GThwaites, TTHChau, NTHMai, FDrobniewski, KMcAdam, J Farrar.Tuberculosismeninitis. J NeurolNeurosur!s"chiatr"#$$$% &'(#')*#)). htt+(,,-nn+.bm--ournals.com,ci,content,.ull,&',/,#')0accessed1Jul" #$$2 * 3ee more at(htt+(,,www.meninitis.or,disease*in.o,t"+es*causes,tb*meninitis4sthash.MK5A6373.d+u..Tuberkuloma intrakranialTuberkulomamerupakanlesi pada jaringanotakberupa masapadat yangmerupakan kumpulan jaringan nekrotik akibat infeksi kuman Mycobacteriumtuberculosis, yang menyebar dari organ lain secara hematogen terutama berasal dariparu.)ejala klinisnya serupa dengan tumor intrakranial, dengan adanyapeningkatantekanan intracranial, tanda neurologic fokal, dan kejang epileptic,symptom sistemik dari tuberculosis seperti demam, lesu dan keringat berlebihan, terjadi kurangdari *+, dari kasusTuberkel koroidTuberkel koroidmerupakansalahsatutandayangmendiskripsikanadanyapenyebarankumanTBke intraokular.Tuberkel koroidbiasnya bersifat bilateral,pucat, lesinya ber-arna abu atau kuning yang berukuran kurang dari seperempat opticdiscdanteletak.cmdariopticdisc. Pasienbiasanyaakanmengeluhpenurunanpengihatan. "ntukmengetahui adanyatuberkel koroiddapat dilakukanpeeriksaanfunduskopi./steoatritis servikal