Pengkajian Prenatal Word 2003
-
Upload
nizza-takarico -
Category
Documents
-
view
29 -
download
5
description
Transcript of Pengkajian Prenatal Word 2003
PENGKAJIAN PRENATAL
DATA UMUM KLIEN
a. Identitas klien : b.Identitas penanggungjawab :
1. Initial Klien : Ny. S 1. Initial Klien :Tn. T
2. Usia : 36 Thn 2. Usia : 40 Thn
3. Status Perkawinan : Menikah 3. Agama : Islam
4. Agama : Islam 4. Pekerjaan : Buruh Tani
5. Pekerjaan : IRT 5. Pendidikan Terakhir : SMU
6. Pendidikan Terakhir : SMU 6. Hub. Dengan Klien :Suami
7. Alamat : sigura-gura 7. Alamat : sigura-gura
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU
No Tahun Jenis
Persalinan
Penolong Jenis
Kelamin
Keadaan Bayi Waktu
Lahir
Masalah
Kehamilan
1 2010 Normal L Sehat -
Pengalaman menyusui : ya
Masalah saat menyusui : tidak ada
Riwayat ginekologi : Menarche :…………. Disminorea :………….
Siklus mens teratur
Riwayat KB :
Jenis lama pemakaian efek samping
KB suntik 2,5 tahun (-)
Riwayat kehamilan saat ini :
HPHT : 5 februari 2013 taksiran partus : 12 november
2014
BB sebelum hamil : 50 kg TD sebelum hamil :
Berapa kali periksa hamil : jarang diperiksa hanya 2 kali selama kehamilan
1
Kondisi istri sebelum MRS : kesadaran hilang setelah sholat shubuh, 1 minggu
yang lalu pandangannya kabur, pusing, mual, muntah, dan semakin memberat
beberapa hari terakhir.
Riwayat penyakit terdahulu : ayah klien mempunya komplikasi HT, sudah
meninggal di usia 60 tahun
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Status obstetric : G2PA usia kehamilan : 6 bulan
Keadaan umum : kejang kesadaran : stupor BB/TB : 62kg/156cm
a. Pemeriksaan fisik
- Tanda-tanda vital
TD : pada jam 07:30 200/120mmHg Nadi : 25 x/menit
Suhu : 37C RR : 30 x/menit, terpasang
RBM 10 lpm
- Pemeriksaan wajah ;
Wajah : normosepal, wajah menegang
Mata : konjungtiva anemi (+), icterus (-)
Hidung : pernafasan cuping hidung (+)
Mulut : terlihat lidah jatuh kebelakang
Telinga : (-)
Masalah khusus :
- Pemeriksaan kepala, leher
Kepala :
Leher : otot leher menegang, kekakuan (+)
Masalah khusus :
- Pemeriksaan thoraks/dada
Pemeriksaan paru : bentuk simetris, retraksi otot bantu pernafasan (+),
warna normal, regular cepat dan dangkal, suara (+) stridor
Pemeriksaan jantung : terdapat pebesaran jantung
Pemeriksaan abdomen :
Uterus
TFU : 33 cm, kontraksi : his regular 3x20 menit dalam 10 menit
Leopold I : kepala
Leopold II : kanan : punggung, kiri :
Leopold III : kepala sudah masuk PAP
2
Leopold IV : kepala
Pigmentasi
o Linea nigra (+)
o Striae (+)
Fungsi pencernaan : (-)
Masalah khusus : (-)
DJJ : 100 x/menit
Cairan ketuban : utuh
Pemeriksaan perineum dan genital
Vagina varises : (-)
Kebersihan : bersih
Keputihan (jenis/warna, konsistensi, bau) : (-)
Hemorroid (derajat, lokasi, berapa lama, nyeri) : (-)
Masalah khusus :
o VT pembukaan 3
o Presentasi vertex : ketuban utuh
Pemeriksaan ekstremitas
Ekstremitas atas
Edema : (+) anasarka
Varises : (-)
Ekstremitas bawah
Edema : (+) anasarka
Varises : (-)
Reflekspatella : + 4
CRT > 3 detik
Masalah khusus : tangan kanan dan kiri terlihat mengepal karena
kejang.
Eliminasi :
Urine :
kebiasaan BAK : pasien terpasang dowel kateter
urine output : 30 cc/jam
kebiasaan BAB :
masalah khusus
Istrahat dan kenyamanan : normal (kebiasaan tidur, lama, frekuensi,
pola tidur saat ini)
3
Mobilisasi dan latihan
tingkat mobilisasi :
latihan/senam : jarang
masalah khusus :
nutrisi dan cairan
asupan nutrisi : tempe , tahu, sayur
asupan cairan :
masalah khusus :
Keadaan mental
adaptasi psikologis :
penerimaan terhadap kehamilan :
masalah khusus :
Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan : (-)
Persiapan persalinan
o Senam hamil : jarang
o Rencana tempat melahirkan :
o Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : sudah
dipersiapkan
o Kesiapan mental ibu dan keluarga :
o Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara
menangani nyeri, proses persalinan :
o Perawatan payudara :
Obat-obatan yang dipakai saat ini
MgSO4 4 gr IV dalam 5 menit pertama
MgSO4 5 gr IM + lidocain
MgSO4 ….
Hidralazin 5 mg bolus
Hasil pemeriksaan penunjang :
o Proteinuria : (+3)
o Hematocrit : 30 %
o Albumin : 2,35
o Hb : 9,1
o Leukosit : 8.000
o PTT/APTT : 72,4 / 14,6
4
o Bilirubin direct : 1,3
o Biliburin total : 3,8
o SGOT : 35,1
o SGPT : 133
o BUN : 60
o Kreatinin : 2
Rangkuman hasil pengkajian :
Masalah :
Perencanaan kunjungan rumah :
5
ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1. DS: -
DO:
- Pemeriksaan
mulut : lidah jatuh
kebelakang
- RR : 30 x/menit
- PCH (+)
- Retraksi (+)
- Pola Nafas =
regular, dangkal,
cepat
- Terdapat suara
nafas tambahan =
stridor
- Terpasang Non
Rebreathing Mask
10 RPM
klien pusing, mual
muntah 1 minggu
sebelum MRS Klien
mengalami penurunan
kesadaran,
pandangan kabur saat
sholat subuh Koma
dan di bawa ke RS
pengendalian saraf
untuk lidah dan otot
terganggu lidah
jatuh kebelakang
PCH menggunakan
otot bantu pernafasan
kussmaul
terdapat suara stridor
klien terpasang
Non Reabreathing
Mask 10 EPM
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
b/d materi asing
dalam jalan nafas
2. DS:
- Tn. T mengatakan bahwa
istrinya mengalami
penurunan kesadaran,
pandangan kabur, pusing
mual muntah 1 minggu lalu
sebelum MRS.
- Riwayat keluarga HT
DO:
- MAP 133
Vasospasme
vasokonstriksi
penurunan suply
darah ke plasenta
penurunan perfusi
uteroplasenta
hipoksia plasenta
gangguan perfusi
maternal fetal
Gangguan perfusi
maternal dan fetal
b/d disfungsi organ
atau system akibat
sekunder dari
vasospasme dan
peningkatan
tekanan darah.
6
- DJJ 100x/m
- TD 200/100
- N 125x/m
- RR 30x/m
- Proteinuria 3+
- BUN 60 mg/dl
- Kontraksi 30x20s
dlm 10 mnt
- Hb 9.1
- CRT > 3
- Reflek patella +4
- Konjungtiva anemis
- Wajah menegang
- Tangan mengepal
- Kejang
3. Ds:
DO:
- BB : 62 kg
- Ekstremitas atas
dan bawah : edema
anasarka (+)
- Pola pernapasan :
regular cepat dan
dangkal, terdapat
suara stridor.
- Hematokrit :30 %
- Hemoglobin : 9,1
- DVJ: otot leher
menegang dan
kekakuan (+)
- Pitting edema +2
- Bunyi jantung S3
Kelebihan volume
cairan b/d gangguan
mekanisme regulasi
7
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal Nomor Diagnosa
1 Ketidakbersihan jalan nafas b/d materi asing dalam
jalan nafas
2 Gangguan perfusi maternal dan fetal b/d disfungsi
organ atau system akibat sekunder dari vasospasme
dan peningkatan tekanan darah.
3 Kelebihan volume cairan b/d gangguan mekanisme
regulasi
8
PERENCANAAN KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d materi asing dalam jalan
nafas
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x8 jam,
bersihan jalan nafas menjadi paten
Kriteria hasil :
- RR= 18-20x/ menit
- PCH (-)
- Retraksi (-)
- Pola Nafas regular
- Tidak terdapat suara nafas tambahan
NOC :
No Indikator 1 2 3 4 5
1 RR V
2 Kedalamaan inspirasi V
3 Penggunaan otot bantu pernafasan V
4 Suara nafas tambahan V
5 Retraksi dada V
Keterangan Penilaian :
1 : severe deviation from normal range
2 : substantial deviation from normal range
3 : moderate deviation from normal range
4 : mild deviation from normal range
5 : no deviation from normal range
NIC:
Airway Management
1. Buka jalan nafas dengan menggunakan teknik head chin lift atau jaw trust
2. Monitoring status respirasi dan oksigenisasi pasien
3. Bersihan sekret dengan suction
4. Auskultasi suara nafas tambahan,
5. Berikan endotrakeal/nasotrakeal suction
6. Regulasi pemasukan cairan untuk optimalisasi keseimbangan cairn tubuh
7. Posisikan pasien dengan posisi yang nyaman agar tidak terjadi dispnea
9
2. Gangguan perfusi maternal dan fetal b/d disfungsi organ atau system
akibat sekunder dari vasospasme dan peningkatan tekanan darah.
Tujuan : Setelah dilakukan askep 2 x 24 jam, perfusi maternal membaik.
Kriteria Hasil :
- DJJ normal (120-160 bpm),
- TD ibu normal (< 130/90 mmHg),
- N normal (80-100 bpm),
- tdk ada proteinurea,
- BUN normal (5-25 mg/dl),
- CRT normal (<2 s),
- refleks patella + 2,
- anemis (-),
- wajah menengang (-),
- tangan mengepal (-),
- kejang (-),
- mual muntah pusing (-).
NOC
No. Indikator 1 2 3 4 5
1.
1.2.3.4.5.6.7.8.
Fetal status:DJJ
Maternal status:Neurological reflekTDPulseProtein urinKejangMualMuntahPusing
VV
VV
V
VVVV
Keterangan Penilaian :
1 : severe deviation from normal range
2 : substantial deviation from normal range
3 : moderate deviation from normal range
10
4 : mild deviation from normal range
5 : no deviation from normal range
Intervensi NIC :
a. Seizure management
a. Dampingi selama pasien kejang
b. Monitorkepala dan mata selama kejang
c. Pertahankan airway
d. Monitor status neurologis
e. Monitor TTV
f. Reorientasi setelah kejang
g. Catatlamanya kejang
h. Catat karakteristik kejang
i. Dokumentasikan informasi tentang kejang
j. Beri anti konvulsan sesuai resep
b. High risk pregnancy
k. Menentukan adanya faktor medis yang berhubungan dg buruknya
outcome pregnancy (HT)
l. Antisipasi kelahiran bayi
m. Laporkan ke dr/bidan jika terjadi sesuatu yg abnormal
c. Vital sign monitoring
n. Monitor BP, N, RR
o. Catat fluktuasi BP
p. Monitor BP stelah medikasi
q. Monitor iraman jantung
r. Monitor monitor RR dan iramanya
11
3. Kelebihan volume cairan b/d gangguan mekanisme regulasi
Tujuan : Setelah 3x 24 jam volume cairan menjadi seimbang
Kriteria Hasil :
- BB dalam rentang normal
- edema anasarka (-)
- Pola pernapasan : regular cepat dan dangkal, terdapat suara stridor.
- Hematokrit :30 %
- Hemoglobin : 9,1
- DVJ: otot leher menegang dan kekakuan (+)
- Pitting edema +2
- Bunyi jantung S3
NOC :
NO Indikator 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
Edema ekstremitas atas kiri dan
kanan
Kejang
Koma
Peningkatan TD
Penambahan Berat badan
Penurunan UO
V
V
V
V
V
V
Keterangan Penilaian :
1 : severe
2 : Substantially
3 : Moderately
4 : Mildly
5 : none
Intervensi NIC :
1. Monitor BB harian
2. Pertahankan akurasi catatan intake dan output
3. Lakukan pemasangan kateter urin
12
4. Monitor status hidrasi ( misalnya; kelembapan membrane mucus, nadi
adekuat)
5. Monitor status hemodinamik, termasuk CVP, MAP, PAP, dan PCWP
6. Monitor hasil tes laboratorium (misalnya; peningkatan BUN, penurunan
Ht, peningkatan kadar osmolalitas urin)
7. Monitor TTV
8. Monitor indikasi kelebihan/retensi cairan (misalnya; suara crackles,
elevasi CVP atau PCWP, edema, distensi vena jugularis, dan asites )
9. Kaji lokasi dan batas edema
10. Monitor makanan/cairan yang dikonsumsi dan kalkulasikan intake kalori
11. Berikan terapi IV, jika diresepkan
12. Berikan diuretic, jika dibutuhkan
13. Laporkan ke dokter jika tanda dan gejala kelebihan volume cairan
semakin memburuk
13
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Ny. S Tanggal Pengkajian : 8-11-2013Diagnosa Medis : Eklamsia
Tgl No. Dx Kep
Jam Tindakan Keperawatan
Respon Klien TTD & Nama Terang
8-11-2013
1 08.00 1. Monitoring status
respirasi dan
oksigenisasi pasien
2. Buka jalan nafas
dengan
menggunakan
teknik head chin lift
atau jaw trust
3. Auskultasi suara
nafas tambahan,
4. Berikan
endotrakeal/nasotra
keal suction
5. Regulasi
pemasukan cairan
untuk optimalisasi
keseimbangan cairn
tubuh
14
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Ny. S Tanggal Pengkajian : 8-11-2013Diagnosa Medis : Eklamsia
Tgl No. Dx Kep
Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien
TTD & Nama Terang
8-11-2013
2 08.30 1. Vital sign monitoring
a. Monitor BP, N, RR
b. Catat fluktuasi BP
c. Monitor BP stelah
medikasi
d. Monitor irama jantung
e. Monitor monitor RR
dan iramanya
2. Seizure management
a. Dampingi selama
pasien kejang
b. Monitorkepala dan
mata selama kejang
c. Pertahankan airway
d. Monitor status
neurologis
e. Monitor TTV
f. Reorientasi setelah
kejang
g. Catatlamanya kejang
h. Catat karakteristik
kejang
i. Dokumentasikan
informasi tentang
kejang
j. Beri anti konvulsan
sesuai resep
15
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Ny. S Tanggal Pengkajian : 8-11-2013Diagnosa Medis : Eklamsia
Tgl No. Dx Kep
Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien
TTD & Nama Terang
8-11-2013
3 09.00 1. Monitor BB harian
2. Pertahankan akurasi
catatan intake dan
output
3. Lakukan pemasangan
kateter urin
4. Monitor status hidrasi
(misalnya;
kelembapan
membrane mucus,
nadi adekuat)
5. Monitor status
hemodinamik,
termasuk CVP, MAP,
PAP, dan PCWP
6. Monitor hasil tes
laboratorium
(misalnya;
peningkatan BUN,
penurunan Ht,
peningkatan kadar
osmolalitas urin)
7. Monitor TTV
8. Monitor indikasi
kelebihan/retensi
cairan (misalnya;
suara crackles,
elevasi CVP atau
PCWP, edema,
distensi vena
16
jugularis, dan asites )
9. Kaji lokasi dan batas
edema
10. Monitor
makanan/cairan yang
dikonsumsi dan
kalkulasikan intake
kalori
11. Berikan terapi IV, jika
diresepkan
12. Berikan diuretic, jika
dibutuhkan
EVALUASI
17
Hari/ Tanggal/
Jam
No Dx Kep
Evaluasi Tanda Tangan
Jumat, 8 November 2013
1 S: -
O: Bersihan jalan nafas klien menjadi paten
A: Masalah sudah teratasiP: Intervensi dihentikan
EVALUASI
18
Hari/ Tanggal/
Jam
No Dx Kep
Evaluasi Tanda Tangan
Jumat, 8 November 2013
2 S: -
O: Perfusi maternal klien membaik, ditandai dengan :DJJ normal (120 rpm)Nadi Ibu NormalTD normalCRT normal
A: Masalah sudah teratasiP: Intervensi dihentikan
EVALUASI
19
Hari/ Tanggal/
Jam
No Dx Kep
Evaluasi Tanda Tangan
Jumat, 8 November 2013
3 S: -
O: Volume cairan klien menjadi seimbang
A: Masalah teratasi sebagianP: Intervensi dilanjutkan
1. Pertahankan akurasi catatan intake dan output
2. Monitor status hidrasi (misalnya; kelembapan
membrane mucus, nadi adekuat)
3. Monitor status hemodinamik, termasuk CVP,
MAP, PAP, dan PCWP
4. Monitor hasil tes laboratorium (misalnya;
peningkatan BUN, penurunan Ht, peningkatan
kadar osmolalitas urin)
5. Monitor TTV
6. Monitor indikasi kelebihan/retensi cairan
(misalnya; suara crackles, elevasi CVP atau
PCWP, edema, distensi vena jugularis, dan
asites )
7. Kaji lokasi dan batas edema
8. Monitor makanan/cairan yang dikonsumsi dan
kalkulasikan intake kalori
20