Penyakit Jantung pada Kehamilan

Menurut centers for disease control and prevention, Penyakit jantung adalah : a. penyebab tersering ketiga kematian pada

wanita berusia antara 25-44 tahunb. menjadi penyulit pada sekitar 1% kehamilanc. Mortalitas ibu jauh berkurang dalam 50

tahun terakhir, sayangnya penyakit jantung tetap berperan penting dalam mortalitas ibu hamil diseluruh dunia

Pendahuluan

Perubahan Fisiologis sistem kardiovaskuler selama kehamilan

Perubahan hemodinamik Pd wanita hamil terjadi perubahan hemodinamik krn ↑ volume darah (30-50%) dimulai sejak trimester I dgn puncak usia 32-34 minggu, dan menetap sampai aterm. Bertujuan untuk : • mempermudah pertukaran gas pernafasan, nutrien dan metabolit ibu

dan janin dan,• kedua mengurangi akibat kehilangan darah yang banyak saat

kelahiran.

Klasifikasi penyakit jantung ( New York Heart Association)

• Klas I : Aktivitas biasa tidak terganggu.

• Klas II : Aktivitas fisik terbatas, namun tidak ada gejala saat istirahat.

• Klas III :Aktivitas ringan sehari-hari terbatas, timbul sesak atau nyeri, palpitasi pada aktifitas yang ringan.

• Klas IV : Gejala timbul pada waktu istirahat, dan terdapat gejala gagal jantung

KELAINAN JANTUNG PADA IBU HAMIL

Beresiko Sedang

• Stenosis Mitral • Stenosis Aorta • Sindroma Marfan

Beresiko Tinggi

• Sindroma Eisenmenger•Hipertensi Pulmonal Primer•Kardiomiopati Peripartum

Beresiko Rendah

• Atrial Septal Defect ( ASD ) •Ventricular Septal Defect (VSD)• Patent Ductus Arteriosus• Regurgitasi Mitral• Insufisiensi Aorta

( POGI : 2012 )

Definisi : Suatu defek pd dinding yg memisahkan atrium kiri dan atrium kanan

• Pada Defek septum atrium gejala dan tandanya sering sering tidak jelas.

• Pada wanita hamil dapat ditoleransi oleh ibu dan janin.

Pemeriksaan :• Auskultasi : murmur sistolik pada tepi sternum kiri dan wide fixed split dari suara jantung kedua. • EKG : dpt ditemukan right bundle branch block parsial, deviasi aksis kanan, dan kadang hipertrofi ventrikel kanan.

Penanganan :Pencegahan stasis vena sangatlah penting, dilakukan dengan penggunaan stoking kompresi elastis dan mencegah posisi telentang. Pencegahan stasis vena dilakukan saat ambulasi dini setelah persalinan.

Atrial Septal Defect( ASD )

Definisi : Suatu keadaan dimana terdapat defek pada sekat yang memisahkan antara ventrikel kanan dan kiri.

• Pada penderita defek septum ventrikel, kehamilan umumnya masih dapat ditoleransi.

Pemeriksaan • Auskultasi : thrill holosistolik dan murmur pada tepi kiri sternum. • VSD kecil (0,5 cm) berisiko rendah terjadinya sindroma Eisenmenger • Jika lesi diperbaiki, kehamilan biasanya dapat ditoleransi dengan baik • EKG : biasanya normal, dapat ditemukan hipertrofi ventrikel kiri atau

kanan.

Ventricural Septal Defect( VSD )

Definisi : penyempitan abnormal katup aorta, yang menyebabkan meningkatnya tahanan terhadap aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta.

Gejala:• Nyeri dada • Pingsan (syncope)• Sesak napasPemeriksaan:• Pemeriksaan EKG dapat menunjukkan suatu hipertrofi ventrikel berat

(dinding posterior >15 mm) dan pembesaran atrium kiri.

Stenosis Aorta

Definisi:penyempitan katup mitral yang mengakibatkan obstruksi untuk aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri

Gejala:Gejala gagal jantung, Palpitasi, Nyeri dada, Muntah darah Ascites dan edema 

Pemeriksaan:Pada pemeriksaan auskultasi didapatkan suara jantung pertama yang keras, adanya opening snap, dan rumbling diastolic murmur

Penanganan:• Mencegah takikardia: manajemen nyeri, pemberian β-blocker.

Target denyut jantung <100 x/m • Menjaga pengisian ventrikel kiri (preload). Preload yang

inadekuat dapat menyebabkan pengisian ventrikel kiri yang inadekuat dan penurunan cardiac output.

Stenosis Mitral

Definisi:suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah arteri paru-paru yang menyebabkan sesak nafas, pusing dan pingsan pada saat melakukan aktivitas

Gejala:Sesak nafas (dyspnea), awalnya saat beraktivitas dan akhirnya saat istirahat, Kelelahan, Pusing atau pingsan  (sinkop), Dada terasa atau  sakit, Pembengkakan (edema) daerah kaki dan akhirnya di perut (asites), Warna bibir dan kulit kebiruan (sianosis), Denyut nadi cepat atau jantung berdeba

Pemeriksaan:Distensi vena jugularis, S3 jantung kanan, Murmur trikuspid, Hepatomegali, Edema perifer

Penanganan:• Mencegah takikardia: manajemen nyeri, pemberian β-blocker.

Target denyut jantung <100 x/m • Menjaga pengisian ventrikel kiri (preload). Preload yang inadekuat

dapat menyebabkan pengisian ventrikel kiri yang inadekuat dan penurunan cardiac output.

Hipertensi Pulmonal Primer

Definisi:Suatu kondisi yang mempengaruhi aliran darah dari jantung ke paru-paru dalam beberapa bayai yang memiliki masalh struktural jantung

Gejala:sianosis pada bibir, jari, nyeri dada, batuk darah, pusing, pingsan, malaise, dypsneu

Pemeriksaan:aritmia, pembesaran ujung jari tangan dan kaki (clubbing0, terdengar murmur

Sindroma Eisenmenger