Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
-
Upload
adnan-saddami -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
Transcript of Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
1/26
Penyakit pada Sistem Neurobehavior
Bipolar, Skizofrenia, dan Kelainan Kongenital
Disusun oleh :
1 !dnan Saddami
" Dilla Setia Dhini
# $itri %ulandari
& 'iftah Dian (lfa
Sekolah )inggi *lmu Kepera+atan 'uhammadiyah Pontianak
Program Studi S1 Kepera+atan
)! "1- . "1/
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
2/26
A. Bipolar (PPDGJ f30- f39)
1 Definisi
0angguan bipolar adalah salah satu masalah kei+aan yang membuat penderitanya
mengalami perubahan suasana hati se2ara fluktuatif dan drastis 'isalnya dari yangmurung, tiba3tiba bisa berubah menadi sangat bahagia atau sebaliknya Pada fase turun
atau yang disebut sebagai periode depresi, penderita gangguan bipolar biasanya akan
terlihat sedih, lesu, dan tidak bergairah Sedangkan pada fase naik atau mania, penderita
kondisi ini bisa menadi sangat bersemangat, enerik, dan banyak bi2ara
4ika dilihat dari perputaran episode suasana hati, ada penderita gangguan bipolar yang
mengalami keadaan normal di antara mania dan depresi 'eski begitu, ada sebagian
penderita yang mengalami perputaran 2epat dari fase ke fase tanpa adanya periode
normal )iap fase geala yang tergolong parah dapat berlangsung hingga beberapa
minggu Pada gangguan bipolar, ada uga penderita yang mengalami mania dan depresi
se2ara bersamaan 'isalnya, ketika penderita merasa sangat berenerik, di saat bersamaan
dirinya uga merasa sangat sedih dan putus asa 0eala yang arang teradi ini dinamakan
dengan periode 2ampuran
Bipolaritas artinya pergantian antara episode manik atau hipomanik dengan depresi
*stilah 0B sebenamya kurang tepat karena ia tidak selalu merupakan dua emosi yang
berla+anan dari suatu +aktu yang berkesinambungan Kadang3kadang pasien bisa
memperlihatkan dua dimensi emosi yang mun2ul bersamaan, pada deraat berat tertentu
Keadaan ini disebut dengan episode 2ampuran Sekitar &5 pasien dengan 0B
memperlihatkan 2ampuran emosi Keadaan 2ampuran yaitu suatu kondisi dengan dua
emosi tersebut dapat mun2ul bersamaan atau pergantian emosi tersebut 6mania dandepresi7 sangat 2epat sehingga disebut uga mania disforik
0angguan bipolar 60B7 merupakan gangguan i+a yang bersifat episodik dan ditandai
oleh geala3geala manik, depresi, dan 2ampuran, biasanya rekuren serta dapat
berlangsung seumur hidup !ngka morbiditas dan mortalitasnya 2ukup tinggi )ingginya
angka mortalitas disebabkan oleh seringnya teradi komorbiditas antara 0B dengan
penyakit fisik, misalnya, dengan diabetes melitus, penyakit antung koroner, dan kanker
Komorbiditas dapat pula teradi dengan penyakit psikiatrik lainnya misalnya, dengan
ketergantungan zat dan alkohol yang uga turut berkontribusi dalam meningkatkan
mortalitas Selain itu, tingginya mortalitas uga dapat disebabkan oleh bunuh diri Sekitar"-5 penderita gangguan bipolar pemah melakukan per2obaan bunuh diri, paling
sedikitsatu kali dalam kehidupannya 8leh karena itu, penderita 0B harus diobati dengan
segera dan mendapat penanganan yang tepat
" 9tiologi gangguan bipolar
Penyebab gangguan bipolar multifaktor Se2ara biologis dikaitkan dengan faktor
http://www.alodokter.com/depresi/http://www.alodokter.com/gangguan-bipolar/gejalahttp://www.alodokter.com/gangguan-bipolar/gejalahttp://www.alodokter.com/depresi/
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
3/26
genetik dan gangguan neurotransmitter di otak Se2ara psikososial dikaitkan dengan pola
asuh masa kanak3kanak, stress yang menyakitkan, stress kehidupan yang berat dan
berkepanangan, dan banyak lagi faktor lainnya
a $aktor biologi
ingga saat ini neurotransmitter monoamine seperti norepinefrin, dopamine, serotonin,
dan histamine menadi fo2us teori dan masih diteliti hingga saat ini Sebagai biogenik
amin norepinefrin dan serotonin adalah neurotransmitter yang paling berpengaruh dalam
patofisiologi gangguan mood ini
)eori ini meruuk pada penurunan regulasi dan penurunan sensitivitas dari reseptor ;
adrenergik dan dalam klinik hal ini dibuktikan oleh respon pada penggunaan anti
depresan yang 2ukup baik sehingga mendukung adanya peran langsung dari system
noradrenergik pada depresi Bukti lainnya melibatkan reseptor ;" presinaps pada depresi
karena aktivasi pada reseptor ini menghasilkan penurunan dari pelepasan norepinefrin
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
4/26
4ika kedua orang tuanya menderita gangguan mood, maka kemungkinannya menadi "
kali lipat 5 dibandingkan dengan kembar dizigot sekitar 1/3#-5
2 $aktor psikososial
Penelitian telah membuktikan faktor lingkungan memegang peranan penting dalam
0angguan perkembangan bipolar $aktor lingkungan yang sangat berperan pada
kehidupan psikososial dari pasien dapat menyebabkan stress yang dipi2u oleh faktor
lingkungan Stress yang menyertai episode pertama dari 0angguan bipolar dapatmenyebabkan perubahan biologik otak yang bertahan lama Perubahan bertahan lama
tersebut dapat menyebabkan perubahan keadaan fungsional berbagai neurotransmitter dan
sistem pemberian signal intraneuronal Perubahan mungkin termasuk hilangnya neuron
dan penurunan besar dalam kontak sinaptik asil akhir perubahan tersebut adalah
menyebabkan seseorang berada pada resiko yang lebih tinggi untuk menderita 0angguan
mood selanutnya, bahkan tanpa adanya stressor eksternal
# Diagnosis gangguan bipolar
Dalam mendiagnosis gangguan bipolar, psikiater akan men2oba mengumpulkanketerangan, baik dari pasien langsung maupun dari keluarga Psikiater akan bertanya seputar
geala, ri+ayat kesehatan pasien, dan ri+ayat kesehatan keluarganya 'isalnya apakah ada
anggota keluarga pasien yang mengidap kondisi sama Selain itu, dokter mungkin melakukan
tes darah dan tes urin untuk memastikan geala yang ada bukan disebabkan oleh penyakit
lain
Keterampilan +a+an2ara dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis *nformasi dari
keluarga sangat diperlukan Diagnosis ditegakkan berdasarkan 2riteria yang terdapat dalam
DS'3*? atau *@D31 Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
symptom 0angguan bipolar adalah )he Stru2tured 2lini2al *ntervie+ for DS'3*? 6S@*D7
)he Present State 9Aamination 6PS97 dapat pula digunakan untuk mengidentifikasi symptomsesuai dengan *@D31
a Pembagian menurut PPD04 ***:
$#1 0angguan !fek bipolar
http://www.alodokter.com/gangguan-bipolar/diagnosishttp://www.alodokter.com/gangguan-bipolar/diagnosis
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
5/26
a 0angguan ini tersifat oleh episode berulang 6sekurang3kurangnya dua episode7 dimana
afek pasien dan tingkat aktivitasnya elas terganggu, pada +aktu tertentu terdiri dari
peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas 6mania atau hipomania7, dan pada
+aktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas 6depresi7 ang
khas adalah bah+a biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode 9pisode manik
biasanya mulai dengan tiba3tiba dan berlangsug antara " minggu sampai &3- bulan, episode
depresi 2enderung berlangsung lebih lama 6rata3rata sekitar / bulan7 meskipun arang
melebihi 1 tahun ke2uali pada orang usia lanut Kedua ma2am episode itu seringkali teradi
setelah peristi+a hidup yang penuh stress atau trauma mental lainnya 6adanya stress tidak
esensial untuk penegakan diagnosis7
b )ermasuk: gangguan atau psikosis manik3depresif
)idak termasuk: 0angguan bipolar, episode mani2 tunggal 6$#7
$#1 0angguan !fektif Bipolar, 9pisode Klinik ipomanik
a 9pisode yang sekarang harus memenuhi 2riteria untuk hipomania 6$#7C dan b arus ada sekurang3kurangnya satu episode afektif lain 6hipomanik, manik , depresif, atau
2ampuran7 di masa lampau
$#11 0angguan afektif Bipolar, 9pisode kini 'anik )anpa 0eala Psikotik
a 9pisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa geala psikotik 6$#17C
dan
b arus ada sekurang3kurangnya satu episode afektif lain 6hipomanik, manik, depresif, atau
2ampuran7 di masa lampau
$#1" 0angguan !fektif Bipolar, 9pisode Kini 'anik dengan geala psikotik
a 9pisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan geala psikotik
6$#"7C dan
b arus ada sekurang3kurangnya satu episode afektif lain 6hipomanik, manik, depresif atau
2ampuran7 di masa lampau
$#1# 0angguan !fektif Bipolar, 9pisode Kini Depresif
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
6/26
b arus ada sekurang3kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau 2ampuran
dimasa lampau
$#1/ 0angguan !fektif Bipolar @ampuran
a 9pisode yang sekarang menunukkan geala3geala manik, hipomanik, dan depresif yangter2ampur atau bergantian dengan 2epat 6geala mania.hipomania dan depresif yang sama3
sama men2olok selama masa terbesar dari episode penyakit yang sekarang, dan telah
berlangsung sekurang3kurangnya " minggu7C dan
b arus ada sekurang3kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau 2ampuran di
masa lampau
$#1= 0angguan !fektif Bipolar, kini dalam 0angguan !fektif Bipolar ))
b Pengobatan gangguan bipolar
)uuan pengobatan gangguan bipolar adalah untuk menurunkan frekuensi teradinya
episode3episode mania dan depresi agar penderita dapat hidup se2ara normal dan membaur
dengan lingkunganSelain memperbaiki pola hidup, ren2ana pengobatan biasanya men2akup
pemberian obat3obatan yang dikombinasikan dengan penanganan lain misalnya terapi
psikologis Berikut terapi pada gangguan bipolarC
)erapi psikososial
3 )erapi kognitif 6!aron Be2k7
)uuannya :a 'enghilangkan episode depresi dan men2egah rekurennya dengan membantu pasien
mengidentifikasi dan ui kognitif negatif
b 'engembangkan 2ara berpikir alternatif, fleksibel dan positif, serta melatih kembali respon
kognitif dan perilaku yang baru
3 )erapi interpersonal 60errad Kleman7'emusatkan pada masalah interpersonal yang sekarang dialami oleh pasien dengan anggapan
http://www.alodokter.com/gangguan-bipolar/pengobatanhttp://www.alodokter.com/gangguan-bipolar/pengobatanhttp://www.alodokter.com/gangguan-bipolar/pengobatan
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
7/26
bah+a masalah interpersonal sekarang mungkin terlibat dalam men2etuskan atau
memperberat geala depresi sekarang )erapi ini difokuskan pada problem interpersonal yang
ada Diasumsikan bah+a, pertama, problem in3terpersonal yang ada saat ini merupakan akar
teradinya disfungsi hubungan in3terpersonal Problem interperFsonal saat ini berperan dalam
teradinya geala depresi Biasanya sesi berlangsung antara 1" sampai 1/ minggu dan ditandai
dengan pendekatan terapeutik yang aktif )idak dituukan pada fenomena intrapsikik seperti
mekanisme defensi dan konflik internal Keterbatasan asertif, gangguan kemampuan sosial,
serta penyimpangan pola berpikir hanya diFtuukan bila memang mempunyai efek pada
hubungan interpersonal tersebut
3 )erapi perilaku
)erapi didasarkan pada hipotesis bah+a pola perilaku maladaptif menyebabkan seseorang
mendapatkan sedikit umpan balik positif dari masyarakat dan kemungkinan penolakan yang
palsu Dengan demikian pasien belaar untuk berfungsi di dunia dengan 2ara tertentu dimana
mereka mendapatkan dorongan positif
3 )erapi berorientasi3psikoanalitik
'en2apai keper2ayaan dalam hubungan interpersonal, keintiman, mekanisme penyesuaian,
kapasitas dalam merasakan kesedihan serta kemampuan dalam merasakan perubahan
emosional se2ara luas
3 )erapi keluarga
Diindikasikan untuk gangguan yang membahayakan perka+inan pasien atau fungsi keluarga
atau ika gangguan mood dapat ditangani oleh situasi keluarga )erapi keluarga meneliti
peran suasana hati teratur dalam keseluruhan keseahteraan psikologis dari seluruh keluarga,
tetapi uga mengkai peran seluruh keluarga dalam pemeliharaan geala pasien Pasien dengan
gangguan mood memiliki tingkat tinggi per2eraian, dan sekitar - persen dari semua
pasangan melaporkan bah+a mereka tidak akan menikah atau memiliki anak ika mereka
tahu bah+a pasien akan mengembangkan gangguan mood
3
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
8/26
1 Definisi
Skizofrenia adalah sindrom heterogen kronis yang ditandai dengan pola pikir yang
tidak teratur, delusi, halusinasi, perubahan prilaku yang tidak tepat serta adanya
gangguan fungsi psikososial 0angguan pemikiran tidak saling berhubungan se2ara logis
persepsi dan perhatian yang keliru efek yang datar atau tidak sesuai dan berbagai
gangguan aktifitas motorik yang bizzare 8DS 6 orang dengan skizofrenia 7 menarik diri
dari orang lain dan kenyataan dan sering kali masuk ke dalam kehidupan fantasi yang
penuh delusi dan halusinasi
Skizofrenia merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan
timbulnya pikiran, persepsi, emosi , gerakan, dan perilaku yang aneh dan terganggu
Skizofrenia tidak dapat di definisikan sebagai penyakit tersendiri melainkan diduga
sebagai suatu sindrome atau proses penyakit yang men2akup banyak enis dengan
berbagai geala seperti enis kanker
Skizofrenia biasanya terdiagnosis pada masa remaa akhir dan de+asa a+al
Skizofrenia arang teradi pada anak3anakskizofrenia sering disalah artikan oleh
masyarakat Penyakit ini ditakuti sebagai gangguan i+a yang berbahaya dan tidak dapat
dikontrol, dan mereka yang terdiagnosis penyakit ini digambarkan sebagai individu yang
tidak mengalami masalah emosional atau psikologis yang terkendali dan memperlihatan
perilaku yang aneh dan amarah
Skizofrenia adalah gangguan i+a yang memiliki berbagai tanda dan geala dan
skizofrenia merupakan penyakit yang dapat dikendalikan dengan obat 0eala skizofrenia
dibagi dalam dua kategori utama C geala positif atau geala nyata, yang men2akup+aham, halusinasi, dan disorganisasi pikiran bi2ara, dan perilaku yang tidak teratur, serta
geala negatif atau geala samar , seperti afek datar, tidak memiliki kemauan , dan
menarik diri dari masyarakat atau rasa tidak nyaman 0eala positif dan dikontrol dengan
pengobatan, tetapi geala negatif sering kali menetap setelah geala psikotik berkurang,
geala negatif sering kali menetap sepanang +aktu dan menadi penghambat utama
pemulihan dan perbaikan fungsi dalam kehidupan sehari3hari klien
Berikut ini adalah tipe skizofrenia dari DS'3*?3)< " Diagnosa ditegakkan
berdasarkan geala yang dominanC
a7 Skizofrenia, tipe paranoidC ditandai dengan +adah kear6rasa menadi korbanatau dimata3matai7 atau +aham kebesaran, halusinasi dan kadang3kadang
keagamaan yang berlebihan6fokus +aham agama7 atau perilaku agresif dan
bermusuhan
b7 Skizofrenia, tipe tidak terorganisasi C ditandai dengan afek datar atau afek yng
tidak sesuai se2ara nyata , inkoherensi, asosiasi longgar, dan disorganisasi
perilaku yang ekstern
27 Skizofrenia , tipe katatonikC ditandai dengan gangguan psikomotor yang nyata
baik dalam bentuk tanpa gerakan atau aktifitas motorik yang berlebihan,
negatifisme yag ekstrem, mutisme, gerakan volunter yang aneh, akolalia atau
ekop raksia *mobilitas motorik dapat terlihat berupa katalepsi 6fleAibilitas 2erea7
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
9/26
atau stupor !ktifitas motorik yang berlebihan terlihat tanpa tuuan dan tidak
dipengaruhi oleh stimulus eksternal
d7 Skizofrenia, tipe tidak dapat dibedakanC ditandai dengan geala3geala skizofreia
2ampuran 6atau tipe lain7 disertai gangguan pikiran , afek, dan perilaku
e7 Skizofrenia , tipe residualC ditandai dengan setidaknya satu episode skizofrenia
sebelumnya, tetapi saat ini tidak psikotik, tidak menarik diri dari masyarakat,afek datar serta asosiasi longgar
" 0angguan )erkait
0angguan lain berhubungan dengan skizofrenia tetapi dibedakan dalam hal geala
yang mun2ul dan durasi atau besarnya gangguan DS'3*?3)< 6"7
mengategorikan gangguan ini sebagaiC
• 0angguan skizofreniform: klien memperlihatkan geala skizofrenia, tetapi
selama kurang dari enam bulan yang diperlukan untuk memenuhi kriteria
diagnostik skizofrenia 0angguan fungsi sosial atau okupasional mungkin
teradi atau mungkin tidak• 0angguan skizoafektifC klien memperlihatkan geala psikosis dan pada saat
yang sama memperlihatkan semua gambaran gangguan mood, berupa depresi
atau mania
• 0angguan +ahamC klien mengakami satu atau ebih +aham yang tidak aneh3
yakni , suatu ide yang dapat diper2ayai $ungsi psikososial tidak mengalami
gangguan yang nyata, dan perilaku tidak se2ara elas terlihat aneh
• 0angguan psikotik singkatC klien mengalami a+itan mendadak minimal satu
geala psikotik, misalnya +aham, halusinasi, atau disorganisasi bi2ara atau
perilaku, yang berlansung dari satu hari sampaisatu bulan 9pisode geala ini
dapat atau tidak memiliki stesor yang dapat diidentifikasi atau dapat dialami
setelah melahirkan
• 0angguan psiotik terbagi 6 folie a deuA7 C suatu +aham yang sama dan
dialami oleh dua individu *ndividu dengan diagnosis ini mengalami +aham
dalam konteks hubungan dekat dengan seseorang yang mengalami +aham
psikotik
# 9tiologi Skizofrenia
• $aktor genetik $aktor genetik berfokus pada keluarga terdekat, seperti orang tua, saudara
kandung, dan anak32u2u untuk melihat apakah skizofrenia di+ariskan atau
diturunkan se2ara genetik
• $aktor neuroanatomi dan neurokimia
Penelitian menunukkan bah+a individu penderita skizofrenia memiliki aringan
otak yang relatif lebih sedikit hal ini dapat memperlihatkan suatu kegagalan
perkembangan atau kehilangan aringan selanutnya Penelitian neurokimia se2ara
konsisten memperlihatkan adanya perubahan sistem neurotransmiter otak pada
individu penderita skizofrenia
• $aktor imunofirologi
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
10/26
!da teori populer yang mengatakan bah+a perubahan patologi otak pada individu
penderita skizofrenia dapat disebabkan oleh paanan virus, atau resiko imun
tubuh terhadap virus dapat mengubah fisiologi otak %alaupun ilmuan terus
meneliti hal ini, tidak banyak penelitian mampu memvalidasi teori tersebut 69gan
Gyde"7
& Pengobatan skizofrenia
Pengobatan pada pasien skizofrenia yang saksama dan teratur sesuai anuran
akan mengurai dan mengontrol geala penyakit %alaupun pengobatan menunukan
hasil, pasien masih mengadapi konsekuensi penyakit ini yaitu kehilangan kesempatan
bekera, stigma dari masyarakat,dan geala sisa serta efek samping obatDiagnosis
skizofrenia akut ditetapkan seak mun2ulnya geala sampai dengan sebelum / bulan,
ditandai dengan salah satu atau lebih geala +aham dan halusinasi Diagnosis
skizofrenia kronik ditetapkan setelah / bulan atau lebih, ditandai dengan " atau lebih
gealal halusinasi,+aham,inkoheren atau neurologisme, perubahan perilaku, dangeala negatif 'enurut PPD04 rumusan diagnosis adalah $"H:Skizofrenia dan
ganguan psikotik kronik lain
Pengobatan ganguan ini menggunakan obat antipsikotik untuk mengatasi
geala psikotik6misC perubahan perilaku, agitasi, agresif,sulit tidur, halusinasi,
+aham, proses, piker ka2au7 8bat3obatan untuk pasien skizofrenia yang umum
digunakan adalah klorpromazin 6sediaanIC klormpromazin tablet"-mg,1mgC
ineksi: "-mg.ml7,haloperidol6sediaan: haloperidol tablet ,- mg, 1,-mgC -mgC
ineksi -mg.ml7, dan heksifenidil 6sediaan : tablet "mg7
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
11/26
Path+ay
Tidak
Gangguan jiwa yang
Resiko
perlemahan
Resiko prilaku
kekerasan terhadap
diri sendiri dan orang
Resiko gangguan
identitas pribadi
ketidakefektifan
Gangguan
kepribadian
menghindar,
dependen,
Gangguan
kepribadian histrionic,
Gangguan kepribadian
schoid,skizotipal,
Khawatir / takutDramatik emosionalneh / aksentrik
Gangguan Kepribadian Gangguan
Riwayat penggunaan
zat secara patologik
Kepribadian yang
sangat kau dan sulit
menyesuaikan diri
Gangguan "ungsi #
$ "ungsi
pekerjaan$ "ungsi sosial
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
12/26
@ !suhan kepera+atan pada klien skizofrenia
a Pengertian
o Skizofrenia sebagai penyakit neurologis yang mempengaruhi
persepsi klien, 2ara berfikir, bahasa, emosi , dan perilaku sosialnya
6'elinda erman,"7
o Skizofrenia adalah suatu bentuk psikosa fungsional dengan
gangguan utama pada proses fikir serta disharmoni 6keretakan,
perpe2ahan7 antara proses piker, afek.emosi, kemauan dan
psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama karena +aham dan
halusinasiCasosiasi terbagi3bagi sehingga timbul inkoherensi
o Skizofrenia merupakan bentuk psikosa yang banyak diumpai
dimana3mana namun faktor penyebabnya belum dapat
diindentifikasi se2ara elas
b 4enis skizofrenia
o Skizofrenia simpleA: dengan geala utama kedangkalan emosi dan
kemunduran kemauano Skizofrenia hebefrenik, geala utama gangguan proses fikir
gangguan kemauan dan depersonalisasi Banyak terdapat +aham
dan halusinasi
o Skizofrenia katatonik, geala utama pada psikomotor seperti stupor
maupun gaduh gelisah katatonik
o Skizofrenia paranoid, dengan geala utama ke2urigaan yang
ekstrem disertai +aham kear atau kebesaran
o 9pisode skizofrenia akut 6 lir skizofrenia7 , adalah kondisi akut
mendadak yang disertai dengan perubahan kesadaran, kesadaran
mungkin berkabuto Skizofrenia psiko3afektif, yaitu adanya geala utama skizofrenia
yang menonol dengan disertai geala depresi atau mania
o Skizofrenia residual, adalah skizofrenia dengan geala3geala
primernya dan mun2ul setelah beberapa kali serangan skizofrenia
2 0angguan primer
o 0angguan proses pikir 6bentuk , langka dan isi pikiran7 ang
paling menonol adalah gangguan asosiasi dan teradi inkoherensi
o 0angguan afek emosi
o )eradi kedangkalan afek3emosi
o Paramimi dan paratimi 6in2ongurityof affe2t.inadekuat7o 9mosi dan afek serta ekspresinya tidak mempunyai satu kesatuan
o 9mosi berlebihan
o ilangnya kemampuan untuk mengadakan hubungan emosi yang
baik
o 0angguan kemauan
$ )eradi kelemahan kemauan$ Perilaku negativisme dan permintaan$ 8tomatisme: merasa pikiran.perbuatannya dipenggaruhi
oleh orang lain
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
13/26
o 0angguan psikomotor
$ Stupor atau hiperkinesia, logorea, dan neulogisme$ Stereotipi$ KatelepsiC mempertahankan posisi tubuh dalam +aktu yang
lama
$ 92holalia dan e2hopraAia$ !utisme
d 0eala sekunder
o %aham
o alusinasi
e Diagnosa kepera+atan
o
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
14/26
$ 'otivasi untuk mengungkapkan perassan yang
sebenarnya
Rasional: mengungkapkan perasaan secara verbal
dalam lingkungan yang tidak mengancam. Mungkin
akan menolong pasien untuk sampai pada keadaan
tertentu dimana pasien mencurahkan perasaan setelah
lama terpendam.
$ Sikap asertif Rasional: pasien curiga tidak memiliki kemampuan
untuk berhubungan dengan sikap yang bersahabat atau
ceria sekali.
o Perubahan persepsi3sensori
a7 )uuan:
Klien tidak menggunakan lebih banyak keterampilan
penggunaan koping adaptif
b7 *ntervensi$ 8bservasi tanda halusinasi
Rasional: intervensi awal untuk mencegah respon
agresif yang di perintahkan halusinasi.
$ indari menyentuh pasien se2ara tiba tiba, yakin kan
bah+a ia aman di sentuh
Rasional: pasien dapat mengartikan sentuhan sebagai
ancaman
$ Sikap menerima dan mendorong pasien men2eritakan
halusinasi
Rasional: mencegah kemungkinan cidera pasien atauorang lain karena ada perintah dari halusinasi
$ 4angan mendukung halusinasi Rasional : perawat harus jujur pada pasien sebagai
pasien menyadari suara itu tidak ada
$ !lihkan perhatian pasien dari halusinasi Rasional: perawat harus jujur pada pasien sehingga
pasien menyadari suara itu tidak ada
o Perubahan proses fikir
a7 )uuan
Klien mengatakan berkurangnya fikiran3fikiran +aham
b7 *ntervensi$ )unukan sikap menerima keyakinan pasien tanpa sikap
mendukung
Rasional : penting untuk dikomunilasikan pada pasien
bahwa perawat tidak menerima delusi sebagai realita
$ )idak membantah . menyangkal keyakinan pasien Rasional : membantah paswien tidak menimbulkan
manfaat, dapat merusak hubungan
$ Bantu pasien untuk menghungkan keyakinan yang salah
dengan peningkatan ke2emasan
Rasional: jika pasien dapat belajar menghentikankecemasan, pikiran waham mungkin dapat mencegah.
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
15/26
$ $o2us dan kuat kan realitas Rasional: mengurangi pikiran-pikiran waham
$ Bantu dan dukung pasien dalam menggungkapkan
se2ara verbal perasaan ansietas,takut,tak aman
Rasional: ungkapkan secara verbal dalam lingkungan
yang tidak mengancam akan menolong pasien untukmenggungkapkan perasaanya terpendam .
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
16/26
C. Kelainan Kongeital
1 Definisi
Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang
timbul seak kehidupan hasi* konsepsi sel telur Kelainan kongenital dapat merupakansebab penting teradinya abortus, lahir mati atau kematian segera setelah lahir Kematian
bayi dalam bulan3bulan pertama kehidupannya sering diakibatkan oleh kelainan
kongenital yang 2ukup berat, hal ini seakan3akan merupakan suatu seleksi alamu terhadap
kelangsungan hidup bayi yang dilahirkan
Bayi yang dilahirkan dengan kelainan kongenita* besar, umumnya akan dilahirkan
sebagai bayi berat lahir rendah bahkan sering pula sebagai bayi ke2il untuk masa
kehamilannya Bayi berat lahir rendah dengan kelainan kongenital berat, kira3kira "5
meninggal dalam minggu pertama kehidupannya
Disamping pemeriksaan fisik, radiologik dan laboratorik untuk menegakkan diagnose
kelainan kongenital setelah bayi lahir, dikenal pula adanya diagnosisi pre.3 ante natal
kelainan kongenital dengan beberapa 2ara pemeriksaan tertentu misalnya pemeriksaan
ultrasonografi, pemeriksaan air ketuban dan darah aninKelainan 2ongenital atau ba+aan
adalah kelainan yang sudah pada seak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor geneti2
maupun non geneti2 Kelainan kongietal dibedakan menadi &:
1 'alformasi
'alformasi adalah suatu proses kelainan yang disebabkan oleh kegagalan atau
ketidaksempurnaan dari satu atau lebih proses embryogenesis
" DeformasiDeformasi adalah terbentuk akibat tekanan mekanik yang abnormal sehingga
mengubah bentuk, ukuran atau posisi sebagian dari tubuh yang semula berkembang
normal, 2ontohnya : kaki bengkok atau mikrognatia 6 mandibula yang ke2il 7
# Disrupsi
Disrupsi disebabkan oleh destruksi pada aringan yang semula berkembang normal
& Displasia
Dysplasia pathogenesis lain yang penting dalam teradinya 2ongenital adalah
dysplasia Displasia adalah kerusakan 6 kaelainan struktur 7 akibat fungsi atau organisasi
sel abnormal, megenai satu ma2am aringan di seluruh tubuh
" @ontoh Kelainan Kongenital
a idrosephalus
idrosephalus merupakan umlah 2airan serebrospinal 6@SS7 dalam rongga
selebrospinal yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan sehongga dapat
merusak aringan syaraf Keadaan ini disebut hidrosefalus yang berarti kelebihan
air dalam kubah tengkorak
!da " enis hidrosefalus : nonko!nikan, yaitu aliran 2airan dari sistem ventrikel
keruang subaraknoik mengalami sumbatan dan ko!nikan" yaitu tidak ada
sumbatan
*stilah dalam klasifikasi hidro2ephalus C
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
17/26
1 idro2ephalus internal: menunukan adanya dilatasi ventrikel
" idro2ephalus eksternal: 2enderung menunukkan adanya pelebaran rongga
subara2hnoid diatas permukaan korteks
# idro2ephalus komunikans: adalah keadaan hidrosephalus dimana ada
hubungan antara sistem ventrikel dengan rongga subara2hnoid otak dan spinal
& idro2ephalus non komunikans: bila ada blok didalam sistem ventrikel atausalurannya ke rongga subara2hnoid
Penyebab hidrosefalus
• Produksi @S$ berlebihan
• )eradi penyumbatan yang membuat @S$ tidak bisa mengering
$aktor resiko
• @a2at tabung saraf masalah perkembangan otak dalam anin
• )eradi infeksi selama kehamilan
• *nfeksi otak
• 'alformasi otak
• @edera otak
• Pendarahan otak
0eala hidrosefalus
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
18/26
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
19/26
Path+ay idrosefalus
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
20/26
b Spina bifida okulta
'erupakan 2a2at arkus vertebra dengan kegagalan fusi posterior lamina
vertebralis dan sering kali tanpa prosesus spinosus !nomali ini paling sering pada
tingkat -E dan S1, tetapi dapat melibatkan tiap bagian kolumna vertebralis Dapat
disertai anomali korpus vertebra, misalnya hemivertebra Kulit dan aringansubkutan di atasnya dapat normal atau dengan seberkas rambut abnormal,
telangiektasia, atau lipoma subkutan Spina bifida okulta merupakan temuan
terpisah dan tidak bermakna pada sekitar "5 pemeriksaan radiografis tulang
belakang Seumlah ke2il bayi mengalami 2a2at perkembangan medula dan radiks
spinalis fungsional yang bermakna Se2ara patofisiologis kelainan hanya berupa
defek yang ke2il pada arkus posterior
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
21/26
Patofisiologi Spina bifida okulta
%erkembangan awal embrio
&ambatan
mobilitas 'sik
Kehilangan
sensoris anggota
%aralisis anggota
gerak bawah
Gangguan
inkontinensia
urine dan
%aralisis sensorik%aralisis motorik
Resiko tinggi
%aralisis (isera
De'sitRisiko herniasi
Terlibatnya struktur%eningkatan T)K %aralisis spastik
*pina bipida aperta*pina bipida okulta
Kegagalan fungsi arkus posterior(ertebra pada daerah
Defek pada arkus posterior
Kegagalan penutupan elemen
saraf dari kanalis spinalis
Kelainan kongietal
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
22/26
2 Spina bifida aperta
'erupakan 2a2at kulit, arkus vertebra, dan tuba neuralis pada garis tengah,
biasanya di daerah lumbo sa2ral merupakan salah satu anomaly perkembangan
susunan syaraf yang tersering insiden berkisar ," L ,& . 1 kelahiran pada
kelompok populasi berbeda *nsiden tertinggi di laporkan pada orang inggris danirlandia
Anane#i# ( Spina Bifi$a %k!lta $an Spina Bifi$a Aperta )
!namnesis pada spina bifida meliputi keluhan utama, ri+ayat penyakit sekarang,
ri+ayat penyakit dahulu, dan pengkaian psikososial
a Keluhan (tama
al ini sering menadi alasan klien untuk meminta pertolongan kesehatan adalah
adanya geala dan tanda serupa dengan tumor medula spinalis dan defisit neurologis
b
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
23/26
B' ( Breathing )
Perubahan pada sistem pernafasan berhubungan dengan inaktivitas yang berat Pada
beberapa keadaan, hasil dari pemeriksaan fisik ini didapatkan tidak ada kelainan
B2 ( Blood )
Nadi bradikardia merupakan tanda dari perubahan perfusi aringan otak Kulit
kelihatan pu2at menandakan adanya penurunan kadar hemoglobin dalam darah ipotensi
menunukkan adanya perubahan perfusi aringan dan tanda3tanda a+al dari suatu syok
B3 ( Brain )
Spina bifida menyebabkan berbagai defisit neurologis terutama disebabkan pengaruh
peningkatan tekanan intrakranial Pengkaian B# 6 brain 7 merupakan pemerisaan fokus danlebih lengkap dibandingkan pengkaian pada sistem lainnya
a Pengkaian )ingkat Kesadaran
)ingkat keteragaan klien dan respons terhadap lingkungan adalah indikator paling
sensitif untuk disfungsi sistem persyarafan
b Pengkaian $ungsi Serebral
Status mental : observasi penaampilan, tingkah laku, nilai gaya bi2ara ekspresi
+aah, dan aktivitas motorik klien Pada klien spina bifida tahap lanut biasanya
status mental klien mengalami perubahan
$ungsi intelektual pada beberapa keadaan klien spina bifida tidak dapatkan
penurunan dalam ingatan dan memori, baik angka pendek maupun angka
panang
2 Pengkaian Sistem Kranial
• Saraf * $ungsi pen2iuman normal
• Saraf ** $ungsi penglihatan normal, ke2uali ika spina bifida disertai
peningkatan )*K yang lama akan didapatkan papiledema
• Saraf ***,*?,?* Biasanya tidak ada kelainan pada saraf ini
• Saraf ? )idak ada kelainan dalam proses mengunyah
• Saraf ?** Persepsi penge2apan mengalami perubahan
• Saraf ?*** Biasanya tidak didapatkan adanya perubahan fungsi
pendengaran
• Saraf *M, M Kemampuan menelan baik, tidak ada kesulitan membuka
mulut
• Saraf M* 'obilitas leher biasanya normal
• Saraf M** *ndra penge2apan tidak mengalami perubahan
d Pengkaian Sistem 'otorik
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
24/26
*nspeksi umum, didapatkan paralisis spastik, deformitas kaki unilateral, dan
kelemahan otot kaki merupakan 2a2at paling sering teradi Paralisis motorik
terutama mengenai anggota gerak ba+ah
e Pengkaian Sistem Sensorik
Kehilangan sensasi sensorik anggota gerak ba+ah Paralisis sensorik biasanya bersama3sama dengan paralisis motorik dengan distribusi yang sama
f Pengkaian
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
25/26
-
8/18/2019 Penyakit Pada Sistem Neurobehavior
26/26
DA&+A, PS+AKA
!nna Budi Keliat dkk"='anaemen Kasus 0angguan 4i+a4akarta:90@
!rif 'uttaJin"!suhan Kepera+atan Klien dengan 0angguan Sistem Persarafan4akarta:
Salemba 'edika
erman !de Surya Direa"11Buku !ar !suhan Kepera+atan 4i+a4ogakarta:Nuha
'edika
uda !min Nurarif, Kusuma ardhi"1-!suhan Kepera+atan Berdasarkan Diadnosa
'edis G N!ND!4ogakarta:'edi!2tion
E Sheila ?idebe2k"1Buku !ar Kepera+atan 4i+a4akarta:90@