Peran Guru Agama Islam Dalam Meningkatakan Motiasi Belajar

8/16/2019 Peran Guru Agama Islam Dalam Meningkatakan Motiasi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/peran-guru-agama-islam-dalam-meningkatakan-motiasi-belajar 1/77

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Istilah

Untuk menjelaskan skripsi yang berjudul “Usaha Guru Agama Islam

dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Pada Siswa di S!P" # $uningan

%awa Barat&' maka perlu untuk merumuskan penegasan istilah se(ara

operasional dari judul tersebut) *al itu untuk mengantisipasi terjadinya

kesalahpahaman dalam pena+siran' maka penulis perlu untuk memberikan

batasan,batasan sebagai berikut-

1. Usaha

Usaha adalah kegiatan untuk mengerahkan tenaga' pikiran' untuk

men(apai suatu maksud). /ang dimaksud usaha di sini adalah suatu upaya

atau ikhtiar yang dilakukan oleh guru agama Islam untuk meningkatkan

motivasi belajar PAI pada siswa S!P" # $uningan %awa Barat)

2. Guru Agama Islam

Guru agama Islam adalah pendidik yang mempunyai tanggung

jawab sebagai guru agama dalam membentuk kepribadian anak didik' serta

mampu beribadah kepada Allah)0

$aitannya dengan judul di atas adalah bahwa guru agama

merupakan guru yang mengajar dan mendidik siswa di sekolah pada mata

pelajaran PAI)

. 1)%)S) Purwodarminto' Kamus Umum Bahasa Indonesia 2%akarta- Balai Pustaka'.3304 hal)..#5

0

6uhairini' dkk' Metodik Khusus Pendidikan Agama 2Surabaya- Usaha "asional'.37#4hal) #8



3. Meningkatkan

Meningkatkan berarti menaikkan 2derajat' tara+4' memperhebat

2produksi4' mempertinggi)# $onsep operasional dalam penelitian skripsi

ini adalah meningkatkan yang berarti menumbuhkan dan mendorong

minat siswa untuk belajar)

4. Motivasi

Motivasi berarti suatu tenaga 2dorongan' kemauan4 dari dalam

yang menyebabkan seseorang berbuat atau bertindak yang mana tindakan

itu diarahkan kepada tujuan tertentu yang hendak di(apai) 8 Motivasi disini

maksudnya adalah suatu dorongan moti+ dalam diri seseorang yang mana

dengan motivasi tersebut akan menyebabkan akti+ dan merasakan ada

kebutuhan dalam melakukan belajar' sehingga dengan demikian proses

belajar mengajar akan berhasil se(ara optimal) 9engan kata lain bahwa

dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi'

maka siswa yang belajar akan dapat melahirkan prestasi yang baik)

Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat

pen(apaian prestasi belajarnya)

5. Belajar

Belajar adalah sebuah proses yang ditandai dengan adanya

perubahan pada diri seseorang) Perubahan dari hasil proses belajar dapat

ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan'

# !im Penyusun Pusat dan Pengembangan Bahasa' Kamus Besar Bahasa Indonesia

2%akarta- Balai Pustaka' .3734 hal)3:;

8

I)) Pasaribu dan B) Simanjuntak' Proses Belajar Mengajar 2 Bandung- !arsito' .3734hal) :;

0



pemahaman sikap dan tingkah laku' keterampilan' kebiasaan serta

perubahan aspek,aspek lain yang ada pada individu belajar ):

6. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha berupa bimbingan dan

asuhan terhadap anak didik dengan tujuan agar dapat memahami dan

mengamalkan ajaran,ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai

way of life 2jalan kehidupan4)5 Adapun yang di maksud dengan Pendidikan

agama Islam dalam penelitian ini adalah PAI yang dirumuskan pada

kurikulum untuk tingkat S!P)

7. Siswa S!P" # $uningan %awa Barat

Siswa yang di maksud di sini adalah siswa atau peserta didik yang

bersekolah di S!P" # $uningan yang mana sekolah ini adalah milik

pemerintah di bawah instansi 9epartemen Pendidikan dan $ebudayaan

yang berlokasi di %l) Pramuka "o) .;8 $el) Purwawinangun $e()

$uningan %awa Barat)

Berdasarkan de+inisi operasional di atas' maka maksud dari judul

skripsi ini adalah sebagai suatu penelitian lapangan tentang usaha yang

dilakukan oleh guru agama Islam dalam mempengaruhi minat dan

ke(enderungan belajar pandidikan agama Islam pada siswa S!P" #

$uningan %awa Barat' sehingga dengan adanya usaha guru dalam

menumbuhkan motivasi belajar belajar ini diharapkan prestasi siswa semakin

meningkat)

: "ana Sudjana'CBSA dalam Proses Belajar Mengajar 2Bandung- Sinar Baru' .3734 hal):

5 Abd) <ahman Saleh' Didaktik PAI 2%akarta- Bulan Bintang'.3=:4 hal).3

#



B. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses se(ara sadar dalam membentuk anak didik

untuk men(apai perkembangannya menuju kedewasaan jasmani maupun

rohani' dan proses ini merupakan usaha pendidik membimbing anak didik

dalam arti khusus misalnya memberikan dorongan atau motivasi dan

mengatasi kesulitan,kesulitan yang dihadapi siswa)

9alam pendidikan motivasi merupakan salah satu +aktor penunjang

dalam menentukan intensitas usaha untuk belajar dan juga dapat dipandang

sebagai suatu usaha yang membawa anak didik ke arah pengalaman belajar

sehingga dapat menimbulkan tenaga dan aktivitas siswa serta memusatkan

perhatian siswa pada suatu waktu tertentu untuk men(apai suatu tujuan)

Motivasi bukan saja menggerakkan tingkah laku tetapi juga dapat

mengarahkan dan memperkuat tingkah laku) Siswa yang mempunyai motivasi

dalam pembelajarannya akan menunjukkan minat' semangat dan ketekunan

yang tinggi dalam belajarnya' tanpa banyak bergantung kepada guru)

Motivasi belajar adalah +aktor psikis yang bersi+at non intelektual)

Peranannya yang khas yaitu dalam hal menumbuhkan gairah dalam belajar'

merasa senang dan mempunyai semangat untuk belajar sehingga proses

belajar mengajar dapat berhasil se(ara optimal)=

Berdasarkan sumbernya' motivasi belajar dapat dibagi menjadi dua

yaitu 2.4 motivasi intrinsik' yakni motivasi yang datang dari dalam peserta

=

Sardiman) AM)' Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar 2%akarta' <aja Gra+indo' Persada'.3354 hal).0#

8



didik> dan 204 motivasi ekstrinsik' yakni motivasi yang datang dari lingkungan

di luar diri peserta didik)

9alam pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam di

sekolah perlu diupayakan bagaimana agar dapat mempengaruhi dan

menimbulkan motivasi intrinsik melalui penataan metode pembelajaran yang

dapat mendorong tumbuhnya motivasi ekstrinsik dapat mendorong tumbuhnya

motivasi belajar dalam diri siswa) Sedangkan untuk menumbuhkan motivasi

ekstrinsik dapat di(iptakan suasana lingkungan yang religius sehingga tumbuh

motivasi untuk men(apai tujuan PAI sebagaimana yang telah ditetapkan)7

Berkaitan dengan +ungsi motivasi' S) nasution menjelaskan bahwa

motivasi dapat ber+ungsi sebagai-

.) Mendorong manusia untuk berbuat sebagai penggerak atau motor yang

melepaskan energi)

0) Menentukan arah perbuatan' yakni kearah tujuan yang hendak di(apai

#) Menyeleksi perbuatan' yakni menentukan perbuatan,perbuatan apa yang

harus dijalankan yang serasi guna men(apai tujuan itu' dengan

mengesampingkan perbuatan,perbuatan yang tidak berman+aat bagi tujuan

itu)3

Memperhatikan +ungsi motivasi yang sangat besar +aedahnya bagi

siswa dalam proses pembelajaran' maka jelas +ungsi guru agama sebagai

motivator sangat dibutuhkan' terlebih jika dikaitkan dengan proses

7 Muhaimin' dkk)' Paradigma Pendidikan Islam 2Bandung- <osda $arya' 0;;.4 hal).#7

3 S) "asution' Didaktik AsasAsas Mengajar 2Bandung- %emmars' .3754 hal) =3,7;)

:



pembelajaran yang terjadi di sekolah umum khususnya S!P" # $uningan

%awa Barat' dimana waktu yang digunakan adalah sangat terbatas yaitu 0 ? 8:

menit dalam seminggu) *al ini menjadi kendala dan problem dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pendidikan agama Islam) Problem lain

yang terjadi bahwa siswa (enderung kurang berminat terhadap mata pelajaran

pendidikan agama Islam' disamping proses pembelajaran yang kelihatan

kurang maksimal diminati siswa' sehingga hasilnya tidak sesuai dengan tujuan

yang dirumuskan)

Anak didik adalah makhluk yang memiliki kreati+itas dan serba akti+

yang menuntut agar dalam pendidikan anak benar,benar dibimbing dan

diarahkan agar ia dengan sendirinya juga menampakkan kreati+itasnya) 9i

dalam proses belajar mengajar anak harus diperhatikan dan diposisikan sesuai

dengan kemampuannya' serta pendidikan hendaknya lebih bersi+at menolong

berkembangnya pikiran kritis' tidak hanya berupa pemberian materi pelajaran

yang tidak memenuhi kepada apa yang dibutuhkan anak).;

Berkaitan dengan masalah pendidikan ini peranan guru agama Islam

S!P" # $uningan besar sekali pengaruhnya terhadap keberhasilan

pelaksanaan proses belajar mengajar pendidikan agama) Sebagai seorang guru

agama Islam' hal tersebut merupakan tantangan pertama dalam menumbuhkan

peningkatan minat dan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran agama

serta membantu meme(ahkan kesulitan siswa terutama dalam kegiatan

kurikuler)

.;

Imam Barnadib' DasarDasar Pendidikan Per!andingan 2/ogyakarta- Institut Press' I$IP/ogyakarta' .3774 hal) 03,#;

5



!ugas guru agama sebagai seorang pendidik tidak hanya terbatas pada

penyampaian materi@ pengetahuan agama kepada siswa' tetapi guru juga

mempunyai tanggung jawab dalam membimbing dan mengarahkan siswanya

serta mengetahui keadaan siswa dengan kepekaan untuk memperkirakan

kebutuhan siswanya) leh karena itu' guru agama Islam dituntut tanggap

terhadap berbagai kondisi dan perkembangan yang mempengaruhi jiwa'

keyakinan' dan pola pikir siswa) *al ini dapat diupayakan dengan disertai

wawasan tertulis serta keterampilan bertindak' serta mengkaji berbagai

in+ormasi dan keluhan mereka yang mungkin menimbulkan keresahan)

Guru agama dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar juga di

tuntut untuk men(iptakan kondisi,kondisi kelas yang menyenangkan

2kondusi+4 yang dapat mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar

agama Islam dengan sungguh,sungguh' baik itu di lingkungan yang bersi+at

+ormal maupun se(ara luas belajar agama di lingkungan non +ormal se(ara

mandiri) 9i samping itu' guru juga harus mempunyai keterampilan dalam

memotivasi siswa' karena dengan adanya motivasi itu kosentrasi dan

antusiasme siswa dalam belajar dapat meningkat)

Sesungguhnya permasalahan di atas yang menjadi kendala dalam

usaha guru agama Islam dalam melaksanakan proses belajar mengajar

khususnya dalam bidang studi pendidikan agama Islam di S!P" # $uningan'

walaupun sudah melaksanakan kegiatan,kegiatan keagamaan seperti yang

meliputi praktek shalat' tadarusan al,urCan dan lain,lain) 9engan demikian'

=



usaha guru agama untuk menumbuhkan motivasi yang besar untuk belajar

agama Islam masih perlu untuk disempurnakan lagi)

"amun demikian' karena meningkatkan motivasi belajar agama Islam

bukanlah hal yang mudah' melainkan masih banyak problem,problem yang

dihadapi guru agama Islam' maka kreati+itas dan pro+esionalitas guru,guru

agama dan ketekunan serta keuletan dengan berbagai usaha yang dapat

mengantarkan pada tumbuhnya motivasi belajar agama dengan baik)

Berdasarkan studi pendahuluan di atas' maka penelitian ini ter+okus

pada usaha,usaha yang telah ditempuh oleh guru agama Islam di S!P" #

$uningan dalam meningkatkan motivasi belajar di S!P" # $uningan %awa

Barat)

. !"#"san Masalah

Berdasar latar belakang masalah yang telah dikemukakan' maka dapat

dikemukakan beberapa rumusan masalah sebagai berikut-

.) Bagaimana motivasi belajar PAI pada siswa di S!P" # $uninganD

0) Bagaimana usaha yang ditempuh guru agama Islam dalam meningkatkan

motivasi belajar PAI di S!P" # $uninganD

#) Bagaimana hasil yang di(apai oleh guru agama Islam dalam meningkatkan

motivasi belajar PAI di S!P" # $uninganD

D. Alasan Pe#ilihan $"%"l

.) Memperhatikan bahwa motivasi merupakan daya yang sangat besar dalam

menggerakkan siswa untuk memahami' menghayati dan mengamalkan

7



ajaran Islam' yang ini akan berman+aat bagi perkembangan siswa di

S!P" # $uningan)

0) Guru agama Islam mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha,

usaha peningkatan motivasi belajar PAI pada siswa di S!P" # $uningan)

E. &"'"an %an (eg"naan Penelitian

.) !ujuan Penelitian

a) Mendeskripsikan motivasi belajar siswa pada bidang studi PAI di

S!P" # $uningan)

b) Mendeskripsikan usaha yang telah dilakukan guru agama Islam

dalam meningkatkan motivasi belajar PAI pada siswa di S!P" #

$uningan

() Mengungkapkan keberhasilan yang di(apai oleh guru agama

Islam dalam upayanya meningkatkan motivasi belajar PAI pada siswa

di S!P" # $uningan)

0) $egunaan Penelitian

a) Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran untuk

mengelola PAI khususnya yang berkenaan dengan pelaksanaan PAI di

S!P" # $uningan)

b) Berguna bagi guru agama Islam di S!P" # $uningan sebagai

a(uan pertimbangan dalam usahanya untuk meningkatkan motivasi

belajar PAI pada siswa)

). Met*%e Penelitian

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah-

3



.) %enis Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di S!P" # $uningan %awa Barat'

oleh karena itu penelitian ini digolongkan dalam penelitian lapangan di

mana yang menjadi obyeknya adalah tentang motivasi siswa S!P" #

$uningan %awa Barat terhadap mata pelajaran agama Islam)

0) Metode Penentuan Subyek

Metode penentuan subyek sering disebut sebagai metode

penentuan sumber data) Maksud dari sumber data penelitian adalah subyek

dari mana data itu diperoleh)..

Subyek penelitian ini adalah guru agama Islam dan siswa S!P" #

$uningan' yang menekankan obyek penelitian tentang motivasi belajar

siswa) Se(ara operasional' penelitian ini membutuhkan metode penentuan

subyek yaitu teknik populasi dan teknik sampling)

Penentuan subyek dalam penelitian ini yang berubungan dengan

masalah motivasi belajar agama Islam pada siswa S!P" # $uningan

%awa Barat yaitu-

a) Populasi

Penerapan populasi dilakukan pada kepala sekolah dan guru

agama Islam) $arena sesungguhnya mereka mempunyai kepentingan

untuk meningkatkan dan mengembangkan motivasi belajar pada siswa

..

Suharsimi Arikunto' Prosedur Penelitian Menurut Pendekatan Praktis 2%akarta' <inekaEipta' .33.4 hal) 3;

.;



Berdasarkan pendapat Suharsimi di atas' penulis akan

mengambil sampel siswa kelas II dan kelas III yaitu .; F dari 5#7

siswa yaitu 58 siswa)

#) Pendekatan Penelitian

Adapun pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah

pendekatan psikologi pendidikan karena motivasi merupakan salah satu

dari +aktor psikologis yang dapat memberi landasan dan kemudahan dalam

upaya men(apai tujuan belajar) Motivasi juga sangat erat kaitannya dengan

minat yang ada dalam keadaan psikis anak didik) Peneliti akan membahas

tentang motivasi belajar agama pada siswa di S!P" # $uningan %awa

Barat)

8) Metode Pengumpulan 9ata

Untuk memperoleh data yang (ukup dan jelas sesuai dengan

permasalahan penelitian' peneliti menggunakan metode pengumpulan data

yaitu meliputi-

a) Metode bservasi

Metode observasi dalam pengumpulan dat dapat diartikan sebagai

pengamatan dan pen(atatan se(ara sistematis terhadap +enomena,

+enomena yang ada dalam objek yang akan diteliti 2diselidiki4).8 Penulis

melakukan pengamatan se(ara langsung untuk mendapatkan data yang

diperlukan) 9alam penelitian ini metode observasi digunakan untuk

mengumpulkan data antara lain-

.8 Sutrisno *adi' o$' #it'. hal) .#5

.0



.4 Mengamati kegiatan guru dan siswa' baik di dalam

proses belajar mengajar maupun di luar kegiatan pembelajaran)

04 Mengamati lokasi penelitian dan lingkungan yang

sekitar S!P" # $uningan untuk mendapat data tentang gambaran

umum lokasi penelitian)

#4 Mengamati sarana prasarana yang menunjang pada

proses pembelajaran PAI serta hal,hal lain yang relevan dengan

penelitian

ini)

b) Metode Interview@ 1awan(ara

1awan(ara merupakan suatu metode pengumpulan data dan

in+ormasi yang dilakukan dengan jalan tanya jawab sepihak yang

dikerjakan dengan sistematik dan dibandingkan dengan tujuan

penelitian).:

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang latar

belakang sejarah berdirinya dan perkembangan sekolah serta untuk

mendapatkan in+ormasi tentang usaha,usaha guru agama Islam dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa) 9alam hal ini yang menjadi

responden adalah kepala sekolah' kepala !U dan guru agama S!P" #

$uningan)

() Metode 9okumentasi

.: I!id. hal) .3#

.#



Metode ini merupakan pengambilan data berdasarkan

dokumentasi yang dalam arti sempit berarti kumpulan data verbal

dalam bentuk tulisan).5

Penulis mengunakan metode dokumentasi untuk mendapatkan

data tentang letak geogra+is' jumlah guru dan karyawan' keadaan siswa

dan keadaan sarana prasarana)

d) Metode Angket

Metode angket yang dimaksud disini adalah berupa da+tar

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh in+ormasi dari

responden tentang hal,hal yang berkaitan dengan penelitian).=

Menurut $untjaraningrat' metode kuesioner merupakan suatu

da+tar yang tertulis yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan

mengenai suatu hal atau dalam suatu bidang' dengan demikian maka

kuesioner yang dimaksudkan sebagai suatu da+tar pertanyaan untuk

memperoleh jawaban dari responden 2orang, orang yang menjawab4).7

!ujuan dari metode ini adalah untuk mengumpulkan data,data

yang berkaitan dengan persoalan tentang motivasi belajar siswa

terhadap mata pelajaran agama Islam dan mengetahui respon siswa

terhadap upaya guru agama dalam meningkatkan motivasi belajar di

sekolah)

:) Metode Analisa 9ata

.5 $untjaraningrat' Metodemetode Penelitian Masyarakat 2%akarta- Gramedia' PustakaUtama' .33=4 hal) .03

.= Suharsimi' o$'#it'. hal) .08

.7 $un(taraningrat' Metode Penelitian Masyarakat 2%akarta- Gramedia'.33;4 hal).=#

.8



Setelah data terkumpul' untuk selanjutnya data tersebut

diklasi+ikasikan dan dianalisis dengan menggunakan teknik deskri$tif

analitik ' yaitu metode yang digunakan untuk suatu data yang terkumpul'

kemudian disusun' dijelaskan dan dianalisa' karena data yang

dikumpulkan berupa data kualitati+ dan kuantitati+' maka yang digunakan

dalam menganalisis data adalah metode analisis deskripti+ kualitati+ dan

kuatitati+) Berdasarkan data yang terkumpul baik bersi+at kualitati+

maupun kuantitati+ akan dianalisis dengan menggunakan dua (ara

pendekatan yaitu-

a. 9eskripti+ analitik non statistik' analisis ini menggunakan data yang

bersi+at kualitati+ yaitu data dianalisis dengan menggunakan metode

pembahasan-

.) Indukti+- yaitu (ara berpikir dari +akta,+akta yang khusus' peristiwa

yang konkrit' kemudian ditarik generalisasi yang mempunyai si+at

umum) Metode ini dipakai untuk menganalisa data khusus yang

mempunyai persamaan sehingga menjadi suatu kesimpulan)

0) 9edukti+- yaitu (ara,(ara berpikir untuk mengambil kesimpulan

dengan berangkat dari hal atau peristiwa yang umum menuju pada

hal yang khusus).3

+) Metode Analisis kuantitati+' yaitu metode atau (ara yang ditempuh

dalam rangka mengumpulkan' menyusun 2mengatur4' menganalisis dan

memberikan pena+siran terhadap sekumpulan bahan yang berupa angka)

.3 Sutrisna *adi' o$' #it'. hal' /*

.:



9alam penelitian ini' peneliti menggunakan bentuk angka statistik

dengan presentase melalui rumus sebagai berikut-

P .;; 0 1

f F

$eterangan-

P Angka prosentase yang di(ari

H Hrekuensi yang sedang di(ari prosentasenya

" "umber o+ Eases 2jumlah +rekuensi@ banyaknya individu40;

Metode ini digunakan setelah peneliti memperoleh data dari hasil

angket siswa) 9ata dalam angket tersebut akan diolah menjadi tabel

+rekuensi dan angka,angka prosentase' yaitu dengan (ara memberikan

penilaian pengukuran pada tiap soal atau jawaban angket) *asil prosentase

dari jawaban angket tersebut akhirnya dapat memberikan jawaban

permasalahan dan deskripsi hasil usaha yang di (apai yaitu usaha guru

agama dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi PAI)

,. Lan%asan &e*ri

1. &in'a"an tentang M*ti-asi Bela'ar

a) Pengertian Motivasi Belajar)

$eberhasilan suatu proses kegiatan belajar mengajar bukan

hanya ditentukan oleh +aktor intelektual' tetapi juga +aktor,+aktor yang

non,intelektual' termasuk salah satunya ialah motivasi)0. 9alam Islam

0; Anas Sudjiono' Pengantar Statistik Pendidikan 2%akarta- <ajawali' .3354 hal) 8;

0. Abd) <ahman Abror' Psikologi Pendidikan 2/ogyakarta- !iara 1a(ana' .33#4 hal) ..8

.5



kata motivasi lebih dikenal dengan istilah niat yaitu dorongan yang

tumbuh dalam hati manusia yang menggerakkan untuk melakukan

suatu aktivitas tertentu dalam niat ada ketergantungan antara niat

dengan perbuatan' dalam arti jika niat baik maka imbasnya juga baik

dan sebaliknya)

Menurut 1) S) 1inkel motivasi belajar dapat diartikan sebagai

keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar' menjamin kelangsungan kegiatan

belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar demi men(apai satu

tujuan)00

Motivasi juga dapat ber+ungsi sebagai pendorong usaha dan

pen(apaian prestasi seseorang melakukan suatu usaha karena adanya

motivasi) Adanya motivasi yang baik akan menunjukkkan hasil yang

baik) 9engan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan

terutrama didasari adanya motivasi' maka seorang yang belajar itu

akan mendapat prestasi yang baik) Intensitas motivasi seorang siswa

akan sangat menentukan tingkat pen(apaian prestasi belajarnya)

Erow dan Erow memperjelas pentingnya motivasi dalam

belajar sebagai berikut-

“ Belajar harus di!eri motivasi dengan !er!agai #ara sehingga

minat yang di$entingkan dalam !elajar itu di !angun dari

minat yang telah ada $ada diri anak'+*,

00 1) S) 1inkel' Psikologi Pengajaran 2%akarta- Gramedia' .3354 hal) 300#

A) !abrani <)' Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar 2 Bandung- <osdakarya'.338 3hal'%*%

.=



Menurut A) !abrani' pada garis besarnya motivasi mengandung nilai,

nilai sebagai berikut-

• Motivasi menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan

perbuatan belajar siswa) Belajar tanpa adanya motivasi sulit

untuk berhasil)

• Pengajaran yang bermotivasi pada hakekatnya adalah

pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan' dorongan'

moti+ dan minat yang ada pada siswa) Pengajaran yang

demikian sesuai dengan tuntutan demokrasi dalam

pendidikan)

• Pengajaran yang bermotivasi menurut kreati+itas dan

imajinitas pada guru untuk berusaha se(ara sungguh,sungguh

men(ari (ara,(ara yang relevan dan serasi guna

membangkitkan dan memelihara motivasi belajar pada siswa)

Guru senantiasa berusaha agar siswa pada akhirnya

mempunyai motivasi yang baik)

• Berhasil atau tidaknya dalam menumbuhkan dan

menggunakan motivasi dalam pengajaran erat kaitannya

dengan pengaturan dalam kelas)

• Asas motivasi menjadi salah satu bagian yang integral dari

asas, asas mengajar) Penggunaan motivasi dalam mengajar

tidak saja melengkapi prosedur mengajar' tetapi juga menjadi

+aktor yang menentukan pengajaran yang e+ekti+) 9engan

.7



demikian' penggunaan asas motivasi sangat esensial dalam

proses belajar mengajar)08

Motivasi belajar di sekolah dibedakan menjadi 0 bentuk yaitu -

.) Motivasi Intrinsik' yaitu kegiatan belajar dimulai dan diteruskan'

berdasarkan penghayatan suatu kebutuhan dan dorongan yang

se(ara mutlak berkaitan dengan akti+itas belajar siswa) Motivasi ini

tumbuh dari dalam diri anak sendiri oleh karena itu motivasi ini

sering di sebut motivasi murni atau motivasi yang sebenarnya)

Misal- siswa yang tekun belajar karena ingin memperoleh ilmu

pengetahuan)

Meskipun dalm motivasi instrinsik ini siswa mempunyai

kemandirian dalam belajar' tetapi guru tetap harus berusaha

menjaga kondisi ini' terutama untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa)

2. Motivasi kstrinsik' yaitu akti+itas belajar dan diteruskan

berdasarkan kebutuhan dan dorongan yang tidak se(ara mutlak

berkaitan dengan akti+itas belajar sendiri) Misal- siswa rajin

belajar untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan kalau

berhasil baik) 0:

"amun demikan' motivasi belajar yang bersi+at eksternal ini tidak

selamanya tidak baik bagi siswa' tetapi tetap penting dan

08

I!id ' hal .0=0: 1)S) 1inkel' Psikologi Pengajaran 2 %akarta- Gramedia' .3354 hal) .:;

.3



dibutuhkan oleh siswa karena keadaan siswa yang dinamis dan

tidak selalu stabil) 9i sini peranan guru sangat menentukan untuk

memberi motivasi sehingga timbul dorongan belajarnya atau

bahkan meningkat dengan adanya usaha guru tersebut)

b) Motivasi belajar Agama Islam

Untuk mengetahui motivasi belajar PAI' terlebih dahulu penulis

sampaikan beberapa hal yang mendorong anak beragama) *al ini

untuk memberi dalam menjelaskan motivasi belajar agama)

9alam buku Pengalaman Motivasi Beragama dikutipkan bahwa

setiap tingkah laku' termasuk tingkah laku beragama dipengaruhi #

+aktor -

a4 Haktor gerak atau dorongan se(ara spontan dan alamiah terjadi

pada diri manusia)

b4 Haktor kekuatan manusia sebagai inti pusat kepribadian)

(4 Haktor situasi manusia atau lingkungan hidup)05

"amun demikian dalam buku tersebut ditegaskan bahwa teori

tingkah laku yang seperti diatas sepertinya sangat umum' dan monistis

sebab tidak ada tempat untuk kon+rontasi dengan dunia luar)0= !erlebih

dalam kaitannya motivasi beragama sebab kenyataan orang yang

bertingkah laku agama banyak juga didasari oleh unsur hidayah

05 "i(o Syakur' Pengalaman dan Motivasi Beragama 2 /ogyakarta' $anisius' .3774 hal) =0

0= I!id. 4,

0;



sehingga analisis psikologi dan sosiologi hanya sampai pada analisis

tingkah laku +ungsional)

Selanjutnya untuk mengetahui beberapa moti+ yang mendasari

kegiatan belajar agama' penulis kitipkan beberapa pendapat ahli

psikologi dan pendidikan dibawah ini -

.4 Menurut Arden ") Handsen menyebutkan bahwa yang mendorong

belajar itu ialah -

a4) Adanya si+at ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang luas

b4) Adanya si+at yang kreati+ pada manusia yang selalu maju dan

berkembang)

(4) $einginan untuk mendapat simpati orang tua' guru dan teman,

temannya)

d4) Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu

dengan usaha yang baru' baik dengan koperasi maupun dengan

kompetisi)

e4) Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman jika

menguasai pelajaran

+4) Adanya ganjaran dan hukuman sebagai akhir dari belajar)

04 !horndike melihat hubungan motivasi dan law of effe#t ' dalam

hukum belajar tersebut pembuatan belajar diulangi karena -

a4) Interest ' motivasi belajar karena tertarik akan pelajaran bagi

diri)

b4) Signifi#an#e' pelajaran itu berguna bagi diri)

0.



(4) Im$rovement ' tertarik pada usaha memperbaiki diri

d4) Pro!lem attitude' karena mengalami problem dalam diri lalu

ingin memperbaiki dengan jalan belajar)

e4) Attentiveness' ingin ikut serta dalam hal yang dipelajari)07

$alau pendapat para ahli di atas dikaitkan dengan motivasi

belajar agama' maka dapat di tarik kesimpulan bahwa di antara yang

dapat sebagai motivasi belajar agama Islam -

.4) Belajar agama untuk memenuhi keinginan mendapat simpati

orang tua)

04) Belajar agama untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dasar)

#4) Belajar agama untuk memenuhi tuntutan jiwa mendapat rasa

aman dan tentram)

84) Belajar agama untuk memenuhi keinginan masyarakat dan

kreati+itas yang ada pada diri)

:4) Belajar agama untuk mendapat ganjaran dan penghormatan)

54) Belajar agama karena agam itu berguna)

=4) Belajar agama karena ingin kepribadian bertingkah laku se(ara

agama)03

() Peranan Guru Agama Islam sebagai Motivator

07 Sumardi Suryabrata' Psikologi Pendidikan 2%akarta' <ajawali' .33;4 hal) 0:#

03 I) ) Pasaribu' o$' #it'.hal' 45

00



Peranan guru sebagai motivator ini sangat penting artinya

dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan

belajar siswa) Guru harus dapat merangsang dan memberikan

dorongan rein+or(ement untuk mendinamisasikan potensi siswa'

menumbuhkan swadaya 2aktivitas4 dan daya (ipta 2kreati+itas4'

sehingga akan terjadinya dinamika dalam proses belajar mengajar) #;

Berkaitan dengan pentingnya guru sebagai motivator 9rs)

Slameto Menjelaskan-

"6uru hanya meru$akan salah satu diantara !er!agai

sum!er dan media !elajar' Maka dengan demikian $eranan

guru dalam !elajar ini menjadi le!ih luas dan le!ih

mengarah ke$ada $eningkatan motivasi !elajar anak'

Melalui $erannya se!agai $engajar. guru dihara$kan

mam$u mendorong anak untuk senantiasa !elajar dalam

!er!agai kesem$atan melalui !er!agai sum!er dan

media+',%

9engan demikian' maka jelaslah bahwa guru agama perlu

meningkatkan perannya sebagai motivator' yakni sebagai pendorong

agar siswa melakukan kegiatan belajar agama Islam' dengan

men(iptakan kondisi kelas yang dapat merangsang siswa untuk

melakukan kegiatan belajar agama' baik se(ara individual maupun

se(ara kelompok)

Untuk dapat berperan sebagai motivator' guru agama harus

memiliki kemampuan tertentu' baik sebagai guru maupun sebagai

#; Sardiman' AM)' o$'#it'. hal) .80

#.

Slameto' Belajar dan 7aktor7aktor yang Mem$engaruhinya 2%akarta' Bina Aksara'.3774 hal) .;;

0#



motivator' syarat yang harus dimiliki oleh guru agama di antaranya

adalah-

.4) Syarat +ormil - mempunyai ijaJah PGA' sehat jasmani dan rohani'

tidak memiliki (a(at yang menyolok' memiliki pengetahuan

agama yang mendalam' bertaKwa dan berakhlak mulia' warga

negara yang baik dan di angkat oleh pejabat yang berwenang)

04) Syarat materiil - memiliki pengetahuan agama Islam se(ara luas'

menguasai didaktik dan metodik' memiliki ilmu methodologi

pengajaran' memiliki pengetahuan pelengkap terutama yang ada

hubungannya dengan pro+esinya)

#4) Syarat non +ormil - mengamalkan ajaran agama' berkepribadian

yang muslim' memiliki sikap demokratis' tenggang rasa' bersikap

positi+ terhadap ilmu' disiplin) Berinisiati+ dan kreati+' kritis'

objekti+' menghargai dan waktu serta produkti+)#0

Selain itu guru juga harus mempunyai kompetensi sebagai

berikut-

.4 $ompetensi dalam kepribadian' guru hendaknya

mempunyai kepribadian keguruan dan mengembangkan terus

sehingga dapat terampil dalam mengenal dan memahami potensi

dan harkat tiap individu dalam membina situasi interaksi sosial

guru' murid dan

dalam membina perasaan saling hormat menghormati dan

bertanggung jawab)

#0 Moh) 6ein' Metodologi Pengajaran Agama 2 /ogyakarta- A$) Group' .33:4 hal) :=

08



04 $ompetensi atas penguasaan bahan pengajaran'

yaitu penguasaan yang mengarah kepada spesialisasi atas ilmu@

ke(akapan yang akan diajarkan serta penguasaan atas bahan

pendalaman aplikasi bidang studi)

#4 $ompetensi dalam (ara mengajar' khususnya dalam

meren(anakan dan menyusun satuan pelajaran' menggunakan dan

mengembangkan media pendidikan dan kemampuan dalam

menggunakan metode sehingga menjadi e+ekti+)##

"ana Sudjana menegaskan beberapa syarat yang harus dimiliki

guru dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang motivator belajar

yaitu-

.4 Menjalin hubungan baik dan

harmonis dengan siswa agar kepatuhan dan keper(ayaan pada guru

tertanam pada siswa)

04 $aya akan berbagai bentuk

dan jenis upaya untuk melakukan motivasi pada siswa baik yang

bersi+at intrinsik maupun yang bersi+at ekstrinsik)

#4 Mempunyai perasaan humor

yang positi+ dan normati+ sehingga tetap disegani dan disenangi

siswa)

##P! IAI"' Metode Khusus PAI ' hal) 0;5,0;=

0:



84 Menampilkan sosok

kepribadian guru yang menjadi panutan siswa' baik dalam prilaku

di kelas maupun di luar kelas)#8

d) Eara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Mengupayakan agar motivasi belajar siswa lebih meningkat

sangat penting artinya karena akan mempengaruhi kelangsungan

kegiatan belajar mengajar) !ugas guru adalah memotivasi siswa untuk

belajar' demi ter(apainya tujuan yang diharapkan)

$egiatan belajar akan ter(ipta apabila motivasi belajar yang

ada di dalam diri siswa itu akan memperkuat ke arah tingkah laku

tertentu 2belajar4) Adapun motivasi dapat ditumbuhkan dengan (ara-

• Membangkitkan suatu kebutuhan' yaitu kebutuhan untuk

menghargai suatu keindahan' untuk mendapat penghargaan dan

sebagainya>

• Menghubungkannya dengan pengalaman,pengalaman yang

lampau>

•

Memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik'

knowing su##ess like su##ess atau mengetahui sukses yang

diperoleh individu itu' sebab sukses akan menimbulkan rasa

puas)#:

#8 "ana Sudjana' CBSA 2Bandung- Sinar Baru' .3734 hal) #8,#:

#: A) !abrani'' o$' #it' . hal %*%

05



Guru juga dapat menggunakan berma(am,ma(am motivasi

agar siswa dapat belajar dengan baik) Adapun (ara yang digunakan

guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain-

.4 Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya)

Banyak siswa yang belajar untuk men(apai angka@ nilai baik dan

untuk itu berusaha segenap tenaga) Angka yang baik itu bagi

mereka merupakan motivasi yang kuat)

04 Memberi hadiah@ reward

*adiah memang dapat membangkitkan motivasi bila setiap orang

mempunyai harapan untuk memperolehnya)

#4 Men(iptakan kompetisi

$ompetisi atau saingan baik kompetensi yang bersi+at individual

maupun kelompok dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong

belajar siswa)

84 Menunjukkan pentingnya tugas

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya

tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras

adalah sebagai salah satu bentuk motivasi belajar yang (ukup

penting)

:4 Memberikan ulangan

0=



Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada

ulangan'oleh karena itu memberi ulangan ini juga merupakan

sarana motivasi)

54 Memberitahukan hasil yang telah di(apai

Pekerjaan yang segera diketahui hasilnya akan membawa pengaruh

yang besar bagi siswa untuk lebih giat lagi dalam belajar' apalagi

kalau terjadi kemajuan' siswa akan bersemangat untuk belajar

dengan harapan hasil dari belajarnya akan terus meningkat dan

berhasil dengan baik)

=4 Memberi pujian dan hukuman

Siswa yang sukses dan berhasil menyelesaikan tugas dengan baik'

perlu di beri pujian) Pujian ini adalah bentuk reinfor#ement yang

positi+ dan sekaligus motivasi yang baik)9engan adanya pujian

yang diberikan se(ara tepat akan memupuk suasana belajar yang

menyenangkan dan menumbuhkan gairah belajar pada siswa)

74 *ukuman

*ukuman sebagai reinfor#ement yang negati+ kalau diberikan

se(ara tepat dan bijak dapat menjadi alat motivasi) leh karena itu'

guru harus memahami prinsip,prinsip pemberian hukuman)

34 Menumbuhkan hasrat untuk belajar

*asrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada

motivasi untuk belajar' sehingga akan menjadikan hasil yang lebih

baik)

.;4Minat

07



Motivasi sangat erat kaitannya dengan unsur minat) Motivasi

mun(ul karena ada kebutuhan dan minat adalah merupakan alat

motivasi yang pokok) Proses belajar akan berjalan lan(ar kalau

disertai minat)#5

Guru juga dapat mengembangkan motivasi belajar pada siswa di

dalam kelas yaitu dengan (ara-

a) Motivasi tugas

Motivasi tugas adalah motivasi yang ditimbulkan oleh

tugas,tugas yang ditetapkan baik oleh guru maupun oleh siswa)

Siswa yang memiliki motivasi tugas menunjukkan keterlibatan

dan ketekunan yang tinggi dalam menyelesaikan tugas, tugas

belajarnya)

+. Motivasi aspirasi

Motivasi aspirasi yang tinggi tumbuh dengan subur kalau

siswa memiliki perasaan sukses) Perasaan gagal dapat

meghan(urkan aspirasi siswa dalam belajar) leh karena itu'

konsep yang harus ditanam oleh guru kepada siswa adalah

bahwa kesuksesan atau kegagalan itu ditentukan oleh sebuah

usaha bukan oleh kemampuan atau ke(erdasan)

. Motivasi a+iliasi

Motivasi a+iliasi adalah dorongan untuk melaksanakan

kegiatan belajar dengan sebaik,baiknya' karena ingin diterima

dan diakui oleh orang lain) 9alam hal ini' guru di tuntut untuk

#5 Sardiman' AM)'o$' #it'. hal) 30,38

03



memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan usaha dan

hasil belajar yang ditampilkan oleh siswa)

%. Motivasi penguatan

Motivasi ini dapat ditimbulkan melalui diagram kemajuan

belajar siswa' memberikan komentar setiap kertas ulangan dan

pemberian penghargaan) Guru hendaknya menjauhi

pemahaman bahwa pemberian angka@ nilai sebagai sumber

utama dalam meningkatkan motivasi penguatan' karena

menitikberatkan pada pemberian angka dalam memotivasi

belajar siswa akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat di

dalam kelas)

e. Motivasi yang diarahkan oleh diri sendiri

Motivasi yang diarahkan oleh diri sendiri sangat berkesan

dalam meningkatkan belajar siswa' karena siswa akan

menunjukkan tingkah laku yang mandiri dalam belajar) 9engan

demikian' guru hanya perlu memberikan pelayanan yang sesuai

dengan tuntutan akti+itas belajar siswa)#=

9engan demikian' jelaslah bahwa banyak sekali (ara yang dapat

digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa) *anya yang

penting bagi guru adanya berma(am,ma(am motivasi itu dapat

dikembangkan dan diarahkan untuk dapat melahirkan hasil belajar yang

bermakna)

3. &in'a"an tentang P*sisi ,"r" Aga#a Isla#

#= Internet' situs www)geogle)net) Eom)

#;



Guru adalah merupakan salah satu komponen manusiawi dalam

proses belajar mengajar yang ikut berperan dalam usaha pembentukan

sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan) leh karena

itu' guru harus berperan akti+ dalam menempatkan kedudukannya sebagai

tenaga pro+esional' sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin

berkembang)#7

Menurut 6uhairini dkk guru agama Islam merupakan pendidik

yang mempunyai tanggung jawab dalam membentuk kepribadian Islam

anak didik' serta bertanggung jawab terhadap Allah Swt) 9ia juga

membagi tugas guru agama Islam sebagai berikut-

.4) Mengajarkan ilmu pengetahuan Islam

04) Menanamkan keimanan dalam jiwa anak)

#4) Mendidik anak agar taat menjalankan agama)

84) Mendidik anak agar berbudi pekerti yang mulia)#3

9engan mengambil pengertian diatas maka yang dimaksud guru

agama Islam adalah seorang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan

pendidikan agama Islam dan pembentukan pribadi anak yang sesuai

dengan ajaran Islam dan juga bertanggung jawab terhadap Allah Swt)

#7 Sardiman AM)' Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar 2%akarta- <aja Gra++indoPersada' .3354 hal) .0#

#3

6uhairini dkk)' Metodik Khusus Pendidikan Agama 2Surabaya- Usaha "asional' .37#4hal) #8

#.



Pekerjaan jabatan seorang guru agama Islam adalah luas yaitu

untuk membina seluruh kemampuan,kemampuan dan sikap,sikap yang

baik dari siswa sesuai ajaran Islam)

9alam buku EBSA' "ana Sudjana menyebutkan bahwa tugas guru

itu meliputi-

a) Guru sebagai pengajar lebih menekankan

kepada tugas dalam meren(anakan pengajaran) 9alam tugas itu guru

dituntut untuk memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan'

teknis mengajar' menguasai ilmu atau bahan yang akan diajarkan)

b) Guru sebagai pembimbing memberi tekanan

kepada tugas' memberikan bantuan kepada siswa dalam peme(ahan

masalah yang dihadapinya) !ugas ini merupakan aspek mendidik'

sebab tidak hanya berkenaan dengan penyampaian ilmu pengetahuan

tetapi juga menyangkut pengembangan kepribadian dan pembentukan

nilai,nilai para siswa)

() Guru sebagai administrator kelas pada

hakekatnya merupakan jalinan antara pelaksanaan bidang

pengajaran dan pelaksanaan pengajaran pada umumnya)8;

Menurut Elai+e' guru adalah pemegang hak otoritas atas (abang,

(abang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan)

1alaupun begitu guru tidak hanya memuaskan ilmu pengetahuan pada

8; "ana Sudjana' o$' #it'. hal) .:

#0



siswa' tetapi juga melatih ketrampilan 2ranah karsa4 dan menanamkan

sikap serta nilai 2ranah rasa4 pada siswa) /%

Sehubungan dengan hal itu rangkaian tujuan dan hasil yang harus

di(apai guru adalah membangkitkan gairah belajar siswa) 9engan

demikian siswa diharapkan berhasil mengubah tingkah lakunya ke arah

yang lebih maju dan positi+) *al ini sesuai dengan rumusan tujuan PAI

yang mengandung pengertian bahwa proses PAI yang dilalui dan di alami

oleh siswa di sekolah di mulai dari tahapan kognisi' yakni pengetahuan

dan pemahaman siswa terhadap ajaran dan nilai,nilai yang terkandung

dalam ajaran Islam' untuk selanjutnya menuju ke tahapan afeksi' yakni

terjadinya proses internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam diri siswa'

dalam arti menghayati dan meyakininya) !ahapan afeksi ini erat kaitannya

dengan kognisi' dalam arti penghayatan dan keyakinan siswa menjadi

kokoh jika dilandasi oleh pengetahuan dan pemahamannya terhadap nilai,

nilai agama Islam' melalui tahapan afeksi tersebut diharapkan dapat

tumbuh motivasi dalam diri siswa)80

9engan demikian' jelas bahwa posisi guru agama dalam proses

pembelajaran PAI' sangat berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan

bagi siswa sehingga proses belajar mengajar akan berhasil sesuai dengan

tujuan yang diharapkan)

4. &in'a"an tentang Hasil Bela'ar

8. Muhibbin Syah' Psikologi Pendidikan 2Bandung- <osda $arya' .33:4 hal)0:0

80 Muhaimin' dkk)' o$' #it'. hal) =3

##



valuasi hasil belajar PAI adalah merupakan penilaian terhadap

tingkat keberhasilan belajar siswa dalam men(apai tujuan,tujuan

pendidikan agama Islam sebagaimana telah ditetapkan GBPP pendidikan

agama Islam) 9engan demikian' baik siswa maupun guru agama Islam

senantiasa meningkatkan usaha,usaha untuk men(apai tujuan yang

dimaksud) 8#

Adapun +ungsi dari evaluasi hasil belajar adalah sebagai berikut-

a4 Memberikan umpan balik2 feed !a#k 4

9alam upaya peningkatan hasil belajar siswa dan dengan adanya

penilaian terhadap guru PAI' maka penilaian terhadap hasil belajar

siswa merupakan umpan balik yang sangat berharga)

9engan hasil evaluasi yang diperoleh itu siswa mengoreksi dirinya'

baik dalam hal (ara dan kesungguhan belajar maupun dalam hal waktu

yang seharusnya digunakan untuk belajar dan hasil yang di(apai)

b4 Menentukan hasil kemajuan belajar siswa

valuasi hasil belajar juga dapat memberikan gambaran tentang

keberhasilan siswa dalam semua aspek)

8#

9epag <I' Pedoman valuasi PAI $ada Sekolah Umum di SD. S89P. dan S89A 2%akarta'Bimbaga Islam4 hal) =

#8



(4 Mengenal latar belakang psikologis' +isik dan lingkungan siswa'

terutama yang mengalami kesulitan belajar 2diagnostik4)88

Berdasarkan +ungsi,+ungsi evaluasi belajar diatas' maka jelas

bahwa salah tugas pokok seorang guru selain sebagai motivator dan

pembimbing' ia juga mempunyai tugas untuk mengevaluasi tara+

keberhasilan ren(ana dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar) !ujuan

diadakannya evaluasi ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana

tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam pen(apaian tujuan,

tujuan kurikuler' dan untuk mengukur sampai di mana e+ekti+itas

pengalaman,pengalaman mengajar' kegiatan belajar mengajar serta

metode mengajar PAI yang digunakan untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa) 8:

Menurut Muhaimin' kualitas proses belajar mengajar pendidikan

agama dapat di ukur dari hasil belajar yang di (apai) Adapun hasil belajar

itu dapat diklasi+ikasikan menjadi kee+ekti+an' e+isiensi' dan dan daya

tarik) $ee+ekti+an belajar dapat di ukur dengan kriteria ke(ermatan

penguasaan kemampuan' ke(epatan kerja sebagai bentuk hasil belajar dan

kualitas hasil belajar) Sedang e+isiensi belajar dapat di ukur dengan rasio

antara kee+ekti+an dengan jumlah waktu yang digunakan) Selanjutnya daya

tarik dalam belajar biasanya di ukur dengan mengamati ke(enderungan

siswa untuk berkeinginan terus belajar)

88 I!id. hal) 3,.0

8: I!id ' hal) 7

#:



"amun demikian' hasil suatu proses belajar mengajar PAI ' tidak

semua berupa hasil nyata yang dapat di ukur langsung setelah kegiatan

belajar mengajar berakhir' terutam hasil belajar pada ranah afektif 2sikap4'

seperti tumbuhnya kesadaran beragama yang mendalam sehingga

beragama menjadi kebutuhan hidupnya) <anah afektif merupakan hasil

proses belajar mengajar pendidikan agama yang terbentuk se(ara

kumulati+ dalam waktu yang relati+ lam dan merupakan integrasi dari hasil

sejumlah perlakuan pembelajaran pendidikan agama)85

H. &in'a"an P"staka

Sehubungan dengan penelitian ini' ada beberapa skripsi yang

membahas tentang motivasi' diantaranya adalah-

Skripsi *ariJa Adnani dengan judul U$aya 6uru Agama Islam dalam

Meningkatkan motif Belajar Pada Peserta Didik di SMA1 , Ungaran

Semarang ) /ogyakarta' Hakultas !arbiyah IAI" Sunan $alijaga /ogyakarta'

.33:) Penelitian ini menekankan pada peningkatan moti+ belajar yang

diupayakan oleh guru agama' di mana minat dari siswa SMA" # Ungaran ini

sangat rendah dalam belajar PAI' karena mereka seakan,akan dituntut untuk

menyelasaikan materi,materi eksak dan pelajaran umum' sehingga belajar PAI

di sekolah hanya menjadi sebuah +ormalitas saja)

9i samping itu' skripsi 6ulaikhah dengan judul U$aya 6uru Dalam

Memotivasi Belajar Bahasa Ara! $ada Siswa M9s Mujahidin 1gadiluwuh

Kediri) /ogyakarta' Hakultas !arbiyah IAI" Sunan $alijaga /ogyakarta' .338)

85 Muhaimin' dkk)' o$'#it'. hal' %(5

#5



Penelitian ini menekankan pada bagaimana usaha yang dilakukan oleh guru

bahasa Arab untuk menumbuhkan minat belajar dalam proses pembelajaran

bahasa Arab)

Selanjutnya Skripsi "urCaini dengan judul Motivasi Siswa dalam

Belajar di Pon$es Bahrul Ulum Krakasan Pro!olinggo' /ogyakarta' Hak)

!arbiyah IAI" Sunan $alijaga /ogyakarta'.333) Penelitian ini menekankan

pada motivasi siswa belajar di Ponpes Bahrul Ulum Probolinggo' baik

motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik' serta usaha,usaha guru dalam

menumbuhkan motivasi belajar pada siswa)

Sedangkan judul penelitian Usaha 6uru Agama Islam Dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Pada Siswa S89P1 , Kuningan :awa

Barat peneliti menekankan pada usaha yang dilakukan oleh guru agama

dalam meningkatkan dan mengembangkan minat belajar PAI pada siswa

S!P" # $uningan' sehingga diharapkan dengan adanya peningkatan

motivasi belajar terhadap mata pelajaran agama Islam' siswa akan terdorong

untuk lebih bergairah dalam mengikuti mata pelajaran agama dan siswa juga

akan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari,harinya)

I. /iste#atika Pe#+ahasan

Untuk meudahkan dalam mengkaji dan mengkaji dan memahami

se(ara keseluruhan skripsi ini peneliti akan menguraikan tentang sistematika

pembahasan sebagai berikut-

1. Bagian Pendahuluan

#=



Bagian ini meliputi- halaman judul' halaman motto' kata pengantar'

da+tar isi dan da+tar tabel)

Bab I- Pendahuluan yang meliputi- penegasan judul' latar belakang

masalah' rumusan masalah' alasan pemilihan judul' tujuan dan kegunaan

penelitian' tinjauan pustaka metode penelitian' landasan teori serta

sistematika pembahasan skripsi)

2. Bagian Isi

Bagian isi meliputi-

Bab II yang berisi gambaran umum tentang S!P" # $uningan

%awa Barat yang terdiri atas letak geogra+is' sejarah singkat berdirinya'

struktur organisasi' keadaan guru' karyawan dan siswa serta keadaan

sarana prasarana)

Bab III yang meliputi kegiatan guru agama Islam dalam

meningkatkan motivasi belajar PAI pada siswa di S!P" # $uningan

%awa Barat yang terdiri atas- pembahasan tentang pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar pada bidang studi PAI' motivasi belajar siswa pada

bidang studi PAI' peningkatan motivasi belajar siswa pada pada bidang

studi PAI oleh guru agama Islam' serta hasil upaya guru Agama Islam

dalam meningkatkan motivasi belajar siswa S!P" # $uningan %awa

Barat)

#) Bagian penutup

#7



Bab ini adalah merupakan bab IL atau penutup yang terdiri dari-

kesimpulan' saran, saran' dan kata penutup) Pada bagian akhir juga

di(antumkan da+tar pustaka dan lampiran,lampiran)

BAB III

(E,IA&AN ,U!U A,AMA I/LAM DALAM MENIN,(A&(AN

M0&IA/I BELA$A! PAI

PADA /I/A /L&PN 3 (UNIN,AN $AA BA!A&

Motivasi adalah dorongan yang timbul dari dalam jiwa seseorang untuk

melakukan tindakan dengan sadar guna memenuhi satu kebutuhan atau

men(apai suatu tujuan sehingga besar sekali peranan motivasi dalam upaya

peningkatan pengembangan kegiatan belajar mengajar khususnya bidang studi

PAI bagi siswa S!P" # $uningan jawa Barat)

Mengingat bahwa peranan motivasi berlangsung terus,menerus 2#ontinue4'

maka untuk men(apai tujuan dalam PAI' seorang guru agama Islam dituntut untuk

mampu mengarahkan dan membimbing para siswa dalam meningkatkan motivasi

belajarnya) Artinya siswa belajar PAI tidak hanya untuk meraih prestasi atau nilai

saja' tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan rohani)

Selanjutnya pada bab ini penulis akan membahas tentang-

A) Pelaksanaan $egiatan Belajar

Mengajar PAI Siswa S!P" # $uningan

B) Motivasi Belajar PAI pada Siswa

S!P" # $uningan

E) Peningkatan Motivasi Belajar

Siswa pada Bidang Studi PAI oleh Guru Agama Islam

#3



9) *asil Usaha Guru Agama Islam

dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Bidang Studi PAI

Pelaksanaan (egiatan Bela'ar Menga'ar

9alam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tentu harus

di dukung oleh beberapa hal seperti guru' materi' murid' sarana dan

prasarana serta lingkungan) Sehingga tanpa ada salah satu unsur

pendukung tersebut maka kegiatan belajar mengajar di sekolah

tidak akan terselenggara se(ara optimal)

$egiatan belajar mengajar pada dasarnya adalah merupakaninteraksi atau hubungan timbal balik antara guru dengan siswa

dalam situasi pendidikan' yaitu ada unsur take and give 2memberi

dan menerima4' baik bagi guru maupun bagi siswa itu sendiri)

Proses interaksi belajar mengajar pada prinsipnya sangat

bergantung pada guru dan siswa) leh karena itu' guru dalam

mengajar dituntut kesabaran' keuletan dan sikap terbuka di

samping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang lebih

akti+) 9emikian juga dari siswa dituntut adanya semangat dan

dorongan untuk belajar)

Untuk itu dalam sub bab ini akan dibahas sebagai berikut-

.) $eadaan guru agama Islam

9alam proses kegiatan belajar mengajar' guru mempunyai kedudukan sebagai +igur sentral' di tangan para gurulah

letak keberhasilan pen(apaian tujuan belajar mengajar)

Guru dewasa ini berkembang sesuai dengan +ungsinya' membina untuk men(apai tujuan pendidikan) ebih, lebih

dalam sistem sekolah

yang terus berkembang' pro+esionalisme guru seperti pengetahuan' ke(akapan' keterampilan menjadi perhatian yang

serius' karena bagaimanapun baiknya kurikulum' administrasi dan kelengkapan +asilitas' tanpa diimbangi dengan peningkatan kualitas guru, gurunya tidak akan mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan pendidikan) leh karena itu'

peningkatan kualitas guru menjadi seorang tenaga pengajar yang pro+essional adalah unsur yang sangat penting untuk

pembaruan dalm dunia pendidikan)

Adapun dalam pembahasan mengenai guru agama Islam di S!P" # $uningan %awa Barat akan disampaikan tentang jumlah guru agama Islam' latar belakang pendidikan' kemampuan dalam memotivasi' metode yang digunakan guru

agama dalam mengajar serta materi yang disampaikan)

a) %umlah guru PAI

Guru agama yang mengajar di S!P" # $uningan ada 0 orang

yaitu-

.) Ari+uddin' S) Ag)

0) Udin Syamsudin' S) Ag)

8;



d) $emampuan dalam memotivasi

Guru agama Islam sebagai seorang motivator hendaknya juga

mengetahui dan dapat memilih (ara yang e+ekti+ untuk meningkatkan

motivasi belajar agama pada siswa) 9engan demikian guru akan

mampu menerapkan dan menentukan (ara yang sesuai dengan

perbedaan individual maupun kejiwaan serta kebutuhan siswa)

Untuk mengetahui kemampuan guru agama di S!P" #

$uningan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dilihat

dari berbagai data berikut hasil wawan(ara dengan guru agama yang

bersangkutan menunjukkan bahwa dalam upaya peningkatan motivasi

belajar agama' guru agama mengupayakan berbagai (ara yaitu dengan

memberi tugas ha+alan' men(iptakan kondisi persaingan' dengan

menumbuhkan minat belajar melalui proses belajar siswa akti+

2diskusi' tanya jawab dan praktek ibadah4) 9engan demikian dapat

dikatakan bahwa guru agama Islam telah memiliki kemampuan dalam

memotivasi siswa untuk giat belajar agama)

0) Siswa

Siswa di S!P" # $uningan seluruhnya berjumlah 3:; siswa' siswa yang beragama Islam seluruhnya 3#. siswa' dannon Islam .3 orang) 9ari jumlah 3#. siswa yang beragama Islam tersebut terbagi jumlah 0. kelas)

9ari data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa yang beragama Islam men(apai 37 F dan siswa yang beragamanon Islam hanya 0 F)83 Adapun dalam kegiatan belajar mengajar PAI' siswa yang non muslim dipersilahkan memilih

untuk mengikuti proses pembelajaran atau belajar sendiri diperpustakaan)

#) Materi yang disampaikan

83 9i ambil dari data siswa S!P" # $uningan tahun ajaran 0;;0@ 0;;#

8#



Mengenai materi PAI' dari hasil wawan(ara' materi yang disampaikan adalah sesuai dengan kurikulum dan buku yang

dijadikan sebagai pegangan mengajar PAI untuk S!P' baik kelas l' ll' lll' diterbitkan oleh 9epag <I dan buku penunjang yaitu $S yang ber+ungsi sebagai latihan bagi siswa)

8) Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah tergantung pada materi yang disampaikan dandisesuaikan dengan situasi dan kondisi dalam setiap pokok ajaran yang disampaikan)

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru agama Islam di S!P" # $uningan telah diren(anakan dandiaplikasikan se(ara maksimal dalam proses belajar mengajar di kelas) "amun demikian metode yang sering

digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah adalah (eramah' tanya jawab' diskusi dalam kelompok ke(il dan

penugasan)

Selain itu guru agama Islam juga menggunakan metode yang sesuai dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa

yaitu dengan diadakannya kegiatan, kegiatan Islami):;

:) Sarana prasarana

Sarana yang mendukung ter(apainya tujuan pendidikan agama Islam diantaranya adalah mushalla yang berada dilingkungan sekolah yang berguna bagi siswa untuk mengenal lebih jauh tentang +ungsi mushalla sebagai sarana

tempat beribadah) 9i samping itu sekolah juga menyediakan prasarana yang lain berupa buku, buku walaupun belum lengkap yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam yang berguna sebagai penunjang bagi siswa dalam

menambah ilmu pengetahuan tentang agama Islam):.

5) ingkungan

okasi S!P" # $uningan yang berdiri di jalan Pramuka Purwawinangun $uningan ini berada di lingkunganakademis dan dekat perumahan penduduk serta dekat dengan pondok pesantren) *al ini sangat berpengaruh karena

daerah tersebut aman dan nyaman sehingga mendukung proses belajar mengajar di sekolah)

M*ti-asi /isa %ala# Bela'ar Aga#a Isla# %i /L&PN 3 ("ningan

Motivasi adalah merupakan salah satu +aktor penentu suatu keberhasilan

dalam men(apai suatu prestasi) Begitu juga dalam belajar' motivasi sangat

mendukung keberhasilan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar)

Berdasar hasil wawan(ara dengan guru agama motivasi belajar siswa di

S!P" # $uningan ini (ukup baik' terbukti bahwa sebagian besar siswa

(ukup antusias dalam mengikuti mata pelajaran agama Islam walaupun

masih ada siswa yang kurang memperhatikan guru ketika mengajar):0

Motivasi dasar siswa belajar agama banyak dilatarbelakangi untuk

menambah pengetahuan tentang ajaran Islam' hal ini tampak pada

pernyataan dalam table di bawah ini-&ABEL

Motivasi Belajar Agama Islam Siswa

Item Alternati+ %awaban H F

:; I!id

:. bservasi pada tanggal .7 desember 0;;#

:0 1awan(ara dengan guru agama pada tanggal .: Maret 0;;8

88



7 a) Meningkatkan pengalaman dan

memperbaiki diri

b) Mendapat nilai bagus() Mendapat pujian dan simpati guru

d) Menambah pengetahuan tentang ajaran

agama Islam

.:

8

;

8:

0#'8

5'0

; =;'#

%umlah 58 .;;

9ari tabel di atas dapat diketahui bahwa motivasi belajar agama Islam di S!P" # $uningan (ukup bagus'

=;'#F siswa dalam belajar agama Islam bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang ajaran Islam' 0#F

bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan memperbaiki diri dan 5'0F siswa yang belajar PAI bertujuan untukmendapat nilai bagus)

&ABEL I

Motivasi siswa mengikuti kegiatan

keagamaan di sekolah

Item Alternati+ jawaban H F = a) Perintah guru

b) Menambah pemahaman ajaran Islam

() Perintah orang tuad) Ikut, ikutan saja

5

:.

= ;

3'8

=3'=

.;'3 ;

%umlah 58 .;;

*asil angket diatas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa 2=3'=F4 dalam motivasi untuk mengikuti kegiatan

keagamaan di sekolah adalah untuk menambah pemahaman ajaran Islam)

Selain itu sebagian besar siswa memiliki buku pegangan masing,masing dalam proses belajar mengajar PAI'

walaupun tidak memiliki sendiri' seperti data melalui angket pada jawaban item .;' sebanyak :;F siswa sudah

memiliki buku sendiri' #:'3F memiliki tapi meminjam kakak kelas' ='7F memiliki tapi meminjam dari perpustakaandan 5'#F tidak memiliki)

Adapun dalam belajar PAI' berdasar pengamatan dan angket siswa' kebanyakan siswa merasa malas belajar untuk belajar agama Islam kalau tidak ada ulangan' sebagaimana tabel berikut ini-

TABEL VII

Perasaan Malas Belajar PAI


5 a) !idak pernah

b) kadang,kadang

() (ukup sering

d) sering

.0

85

5

;

.7'7

=.

3'8

;

8:



%umlah 58 .;;

9ari table di atas dapat di ketahui bahwa siswa yang tidak pernah merasa malas belajar agama Islam ada .7F danyang menjawab kadang, kadang hampir =.F sedangkan yang menjawab (ukup sering ada 3' 8 F dan untuk yang

menjawab sering ;F)

Peningkatan M*ti-asi +ela'ar Aga#a a%a /isa

!ujuan Peningkatan Motivasi Belajar Agama pada Siswa

Maksud tujuan dalam usaha meningkatkan motivasi belajar agama

adalah rumusan yang telah ditetapkan sebagai gambaran yang jelas yang

harus di (apai melalui usaha peningkatan motivasi belajar agama pada

siswa S!P" # $uningan %awa Barat) <umusan ini merupakan garis

ketentuan maksimal yang seharusnya di (apai oleh guru agama Islam

dalam akti+itasnya untuk memotivasi siswa agar lebih giat untuk belajar)

Berdasarkan wawan(ara dengan guru agama' tujuan dari peningkatan motivasi belajar agama pada siswa ini di

antaranya adalah-

a) Memberikan dorongan pada siswa untuk selalu menekuni pelajaran

agama Islam baik di kelas maupun di luar sekolah

b) Men(iptakan manusia yang berakhlak mulia' jujur dan dapat

menerapkannya dalam kehidupan sehari,hari di lingkungan

masyarakat):#

Peranan Guru Agama dalam Peningkatan Motivasi Belajar agama Islam

Peranan guru agama dalam usaha memotivasi belajar siswa di

S!P" # $uningan maksudnya adalah sejauh mana hak dan kewajiban

serta tugas apa yang harus dilaksanakan oleh guru sebagai motivator

dalam meningkatkan motivasi belajar pada siswa)

:# 1awan(ara dengan guru agama pada tanggal .0 Maret 0;;8

85



$ebijaksanaan untuk memotivasi belajar adalah sepenuhnya diserahkan kepada guru agama jadi semua hal yang

berkaitan dengan usaha guru dalam meningkatkan motivasi belajar agama baik peren(anaan' pelaksanaan maupun penilaiannya menjadi tanggung jawab penuh guru agama Islam)

Guru sebagai seorang motivator di tuntut untuk kreati+' inovati+ dan dapat mengikutsertakan peran akti+ siswa dalam

proses belajar mengajar) 9engan demikian' peran yang dilakukan oleh guru agama dalam meningkatkan motivasi

belajar agama pada siswa dapat memberi

kesempatan pada guru untuk memilih' menerapkan dan meren(anakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan guru

dan kondisi psikologis siswa)

Upaya Guru dalam Peningkatan Motivasi Belajar Agama Islam pada Siswa

a. Upaya Peningkatan Motivasi Belajar siswa di dalam $elas 2$egiatan

yang bersi+at intrakurikuler4

$egiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah

yang mana waktu pelajarannya sudah ditentukan dalam struktur

program) $egiatan ini dimaksudkan untuk men(apai tujuan yang ingin

di harapkan dalam tiap,tiap mata pelajaran)

9alam peningkatan motivasi belajar' khususnya bidang studi

PAI' guru sebagai motivator mempunyai (ara, (ara yang bertujuan

untuk menumbuhkan semangat belajar pada siswa) Berdasarkan hasil

wawan(ara dengan guru agama' (ara,(ara yang dilakukan oleh guru

agama dalam rangka meningkatkan motivasi belajar pada siswa

diantaranya adalah-

.4 Menjelaskan tujuan yang hendak di (apai dalam belajar agama

Islam

Usaha ini dilakukan dengan (ara guru senantiasa

menjelaskan bagaimana tujuan sesungguhnya belajar agama pada

setiap mengajarkan agama' sehingga dengan adanya penjelasan

8=



mengenai tujuan belajar agama ini' diharapkan siswa akan mampu

merealisasikannya dalam kehidupan sehari, hari baik di kelas

maupun di luar kelas)

04 Menumbuhkan Semangat Belajar Agama Islam

Adapun maksud dari menumbuhkan semangat belajar

agama Islam di sini adalah bagaimana siswa agar selalu

mempunyai keinginan untuk belajar agama):8

Ada beberapa (ara yang dilakukan guru agama Islam di

S!P" # $uningan untuk menumbuhkan minat belajar agama

yaitu-

a4 9engan membangkitkan kebutuhan akan belajar agama' yang

biasanya dengan menjelaskan tujuan dalam setiap mengajar

dengan meyakinkan pada siswa akan pentingnya belajar agama

bagi kehidupan)

b4 9alam kegiatan belajar mengajar' guru mengadakan apersepsi

dengan memberikan pertanyaan,pertanyaan tentang pelajaran

yang telah lalu dan selanjutnya guru menjelaskan bagaimana

kaitannya dengan pelajaran yang akan diajarkan (ara ini sangat

baik dilakukan dalam upaya menumbuhkan minat belajar'

dengan demikian siswa akan lebih akti+ untuk belajar agama)

(4 9engan menggunakan metode mengajar yang variati+'

maksudnya adalah bahwa dalam setiap mengajar seorang guru

:8 I!id

87



agama hendaknya tidak hanya menggunakan salah satu metode'

karena hal ini akan membuat siswa merasa jenuh dan malas

belajar) Guru harus menggunakan metode variati+' seperti

(eramah kemudian diselingi tanya jawab untuk menegaskan

apakah ada siswa yang kurang mengerti serta dapat di tambah

dengan diskusi baik dengan kelompok ke(il maupun besar)

9alam menumbuhkan motivasi belajar agama dengan (ara,(ara

di atas akan banyak membantu dalam mengarahkan

ke(enderungan siswa untuk belajar agama' meskipun masih ada

kesulitan yang dialami oleh guru dalam menghadapi siswa

yang kurang memperhatikan dalam pelajaran)

#4 Memberi banyak ulangan dan tugas

9alam pemberian motivasi belajar dengan (ara pengadaan

ulang dan tugas ini adalah dimaksudkan agar siswa lebih giat lagi

untuk belajar' sebab siswa di tuntut untuk belajar dalam

mempersiapkan ulangan yang akan dihadapinya)

Guru agama Islam dalam menerapkan metode ini adalah

dengan menggunakan (ara, (ara sebagai berikut-

a4 Mengadakan evaluasi harian' baik itu berupa tugas maupun

ulangan)

*al ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana

siswa mampu memahami dan menguasai mata pelajaran agama

yang telah disampaikan oleh guru)

83



b4 Mengadakan evaluasi tengah semester)

valuasi ini adalah merupakan evaluasi yang telah di

ren(anakan pihak sekolah dan bersi+at serempak dilakukan oleh

semua guru) 9engan demikian tes ini dilakukan se(ara resmi

sebagaimana evaluasi semester' guru dituntut membuat ren(ana

materi yang akan dievaluasikan' dan dalam pelaksanaannya di

bantu oleh guru lain yang bertugas sebagai pengawas)

(4 Mengadakan evaluasi semesteran atau akhir tahun)

Pelaksanaan dari evaluasi akhir tahun ini sama dengan

pelaksanaan tes pertengahan semester)

84 Meningkatkan kesadaran akan pentingnya belajar Agama

*al ini dilakukan dalam mengupayakan penanaman

kesadaran pada siswa S!P" # $uningan tentang pentingnya

belajar ilmu agama)

9alam peningkatan kesadaran dalam belajar agama pada

siswa' upaya, upaya yang dilakukan oleh guru agama di S!P" #

$uningan yaitu-

a4 Mengadakan praktek keagamaan' seperti> siswa se(ara

langsung wudhu' yasinan dan tahlilan)

b4 Guru menjelaskan hikmah dari ajaran Islam pada setiap

pelajaran dengan menghubungkan se(ara langsung dengan

kebutuhan hidup di dunia dan pahalanya di akhirat)

:;



9engan demikian' diharapkan siswa akan lebih menyadari

peranan penting belajar agama untuk kehidupan dan menjadikan

agama sebagai pedoman hidup)

:4 Menunjukkan prestasi hasil belajar siswa

9alam meningkatkan motivasi belajar pada siswa (ara ini

sangat e+ekti+ dilakukan agar siswa dapat bersaing dalam

melaksanakan kegiatan belajar) Eara ini dilakukan dengan (ara

memberi nilai raport pada siswa maupun memberi nilai prestasi

dari hasil ulangan)

+. Upaya peningkatan motivasi belajar agama melalui kegiatan ekstra

kurikuler

$egiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di

luar jam kegiatan belajar mengajar yang mana kegiatan tersebut

dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah' dengan tujuan untuk

memperluas pengertian siswa dalam masalah keagamaan dan juga

masalah lainnya) 9alam hal ini menyangkut hubungan antar berbagai

mata pelajaran juga minat dan semangat siswa untuk mengikutinya'

terutama untuk membangun manusia seutuhnya

9alam meningkatkan motivasi belajar agama Islam pada siswa

guru agama di S!P" # $uningan juga menempuh (ara dengan

mengadakan kegiatan, kegiatan keagamaan di luar jam sekolah)

9engan diadakannya kegiatan keagamaan ini' selain untuk

:.



meningkatkan motivasi belajar juga untuk menambah pengetahuan dan

kesadaran pengalaman agama Islam)

Berdasar hasil wawan(ara' (ara, (ara yang dilakukan dalam

peningkatan motivasi belajar melalui kegiatan ekstra kurikuler adalah-

.4 Shalat berjamaCah

$egiatan ini diadakan untuk mengembangkan salah satu

materi PAI yaitu materi tentang ibadah shalat) *al pertama yang

dilakukan oleh guru agama dalam rangka meningkatkan motivasi

belajar siswa dengan mengadakan shalat berjamaCah karena shalat

merupakan ibadah yang terpenting dalam ajaran Islam)

!ujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih dan membina

siswa yang kurang mampu mengerjakan shalat dengan baik dan

benar) kegiatan ini juga bertujuan agar siswa mampu

menerapkannya dalam kegiatan sehari,hari) Menurut guru agama'

kegiatan shalat berjamaCah ini selain shalat jumCat juga setiap hari

terutama shalat dJuhur yang dilaksanakan se(ara bergiliran setiap

kelasnya) Shalat dJuhur berjamaah ini di pimpin oleh salah seorang

guru sebagai imam sekaligus pen(eramah 2kultum4)

04 Pengajian rutin hari %umCat

$egiatan ini dilaksanakan pada setiap hari %umCat pagi

sebelum di mulainya kegiatan belajar mengajar yaitu jam ;5)#;,

;=).: dan wajib diikuti oleh seluruh siswa dan guru S!P" #

:0



$uningan) Pengajian ini biasanya berisi yasinan' tahlilan dan

kajian,kajian Islami yang bertujuan untuk pendalaman dalam

pemahaman ajaran agama Islam pada siswa)

#4 Pengajian dalam rangka memperingati hari besar Islam

Menurut wakil kepala sekolah dan guru agama di S!P" #

$uningan setiap hari besar Islam selalu diadakan pengajian

terutama pada peringatan Maulid "abi Muhammad Saw ataupun

Isro Miraj) 9i mana selain ada pengajian juga diadakan kegiatan

berma(am,ma(am lomba seperti iroCah' (erdas (ermat' lomba

aJan' lomba pidato dan sebagainya) $egiatan ini dilaksanakan

dengan tujuan untuk memberi bekal hidup bermasyarakat' untuk

menambah wawasan keagamaan serta memberi kesegaran belajar

agama Islam pada siswa) 9engan adanya kegiatan ini' diharapkan

siswa akan terdorong untuk lebih giat belajar dan mengamalkan

ajaran Islam)

84 Pesantren kilat pada bulan <amadhan

$egiatan ini rutin dilakukan setiap setahun sekali pada

bulan ramadhan) Selain mata pelajaran agama Islam' kegiatan ini

juga berisi pengajian di mana setiap siswa diwajibkan merangkum

(eramah' serta adanya bimbingan ba(a tulis al, urCan dan

penyelenggaraan lomba, lomba)

:4 Pengumpulan Jakat Hitrah

:#



6akat +itrah ini pengumpulannya di ambil dari siswa dan

sebagai pelaksananya adalah siswa itu sendiri dengan bimbingan

dan pengawasan guru agama) Adapun tujuan dari pengumpulan

Jakat +itrah yang dilakukan di sekolah ini adalah untuk memupuk

kesadaran siswa agar selalu memperhatikan kaum lemah)::

54 Studi Islam Intensi+ 2SII4

Studi Islam Intensi+ 2SII4 adalah suatu kegiatan keagamaan

yang diadakan oleh remaja masjid Syiarul Islam $uningan dimana

yang menjadi sasarannya adalah para pelajar yang mana kegiatan

ini bertujuan untuk membekali para siswa dalam memahami ajaran

Islam) Guru agama Islam di S!P" # kuningan pun melibatkan

para siswanya khususnya kelas # dianjurkan untuk mengikuti

kegiatan ini)

!anggapan Siswa !erhadap Upaya peningkatan Motivasi Belajar oleh Guru

Agama

.) !anggapan siswa terhadap kondisi guru agama Islam

*al ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana sikap dan tanggapan

siswa terhadap guru agama yang mengajar di sekolah tersebut yaitu

dengan di lihat dari table di bawah ini-

&ABEL III

!anggapan siswa terhadap sikap

Guru dalam mengajar

:: 1awan(ara dengan guru agama Islam pada tanggal .: Maret 0;;8

:8



Item Alat jawaban H F

. a) Sangat baik b) Eukup baik

() $urang baik

d) !idak baik

.. 80

:

;

.='0 =:

='7

;

%umlah 58 .;;

9ari tabel diatas dapat di ketahui bahwa tanggapan siswa terhadap

sikap guru dalam mengajar' hampir =:F siswa menjawab guru dalam

mengajar bersikap (ukup baik' selebihnya .='0F menjawab sangat baik

dan ='7F menjawab kurang baik)

&ABEL I

!anggapan Siswa !erhadap

Haktor Motivasi dari Guru

Item Alternati+ %awaban H F.: a) $eteladanan dan $ewibawaan

b) $emurahan dalam nilai

() An(aman dan hukuman

d) !idak ada

03

;

7

0=

:;

;

.0':

#3

%umlah 58 .;;

9ari tabel di atas nampak bahwa alternative jawaban yang di pilih kebanyakan siswa mengatakan bahwa guru agama'

karena keteladanan dan kewibawaan) Pernyataan ini menggambarkan bahwa siswa mempunyai penilaian yang baikterhadap guru)

::



0) !anggapan siswa terhadap (ara meningkatkan motivasi belajar yang

diterapkan guru agama Islam )

!anggapan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaimana siswa

menanggapi dan menilai upaya yang di lakukan guru agama) 9alam

meningkatkan motivasi belajar siswa di S!P" # $uningan' untuk

mengetahui tanggapan tersebut dapat dilihat dari table sebagai berikut-

&ABEL

!anggapan Siswa pada upaya guru

dalam peningkatan motivasi belajar

Item Alternati+ jawaban H F

0 a) Selalu

b) Eukup sering

() $adang,kadang

d) !idak pernah

.:

.8

03

0

03'=

0.'3

8:'#

#'.

%umlah 58 .;;

9ari tabel diatas dapat diketahui bahwa dalam upaya meningkatkan

motivasi belajar agama' pada setiap berganti materi pelajaran siswa

menjawab 8:'#F guru kadang,kadang menjelaskan tujuan belajar agama'

pada 03'=F menjawab selalu menjelaskan dan 0.'3F menjawab (ukup

sering sedang yang menjawab tidak pernah ada #'.F) 9ari data tersebut

:5



dapat disimpulkan bahwa guru dalam menjelaskan tujuan belajar agama

untuk setiap berganti pelajaran sebagai salah satu usaha guru dalam

meningkatkan motivasi belajar agama pada siswa masih belum optimal

karena hal tersebut sangat penting agar siswa memahami man+aat dari

belajar agama sehingga siswa dengan sendirinya akan memotivasi untuk

belajar agama Islam)

&ABEL I

!anggapan siswa terhadap (ara peningkatan

kegiatan belajar mengajar PAI


0 a) Men(iptakan situasi persaingan di kelas

b) Menunjukkan prestasi siswa

() Memberi banyak ulangan

d) Memberi hadiah

0=

03

7

;

80'0

8:'#

.0':

;

%umlah 58 .;;

9ari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa (ara yang di lakukan

guru dalam meningkatkan motivasi belajar PAI sebanyak 8:'#F siswa

menjawab dengan menunjukkan prestasi siswa' dan 80'0F siswa

menjawab dengan men(iptakan situasi persaingan di kelas' sedang .0':F

menjawab dengan banyak memberi ulangan' dan yang menjawab dengan

memberi hadiah ;F)

:=



&ABEL II

!anggapan Siswa terhadap upaya motivasi guru di sekolah


: a) Pengajia

n

b) !ahlil

() 9iskusi

keagamaan

d) iroah

00

.=

0:

;

#8'8

05'5

#3'.

;

%umlah 58 .;;

9ari tabel di atas nampak bahwa kegiatan keagamaan di sekolah yang menurut siswa dapat membantu memotivasi

belajar agama pada siswa adalah kegiatan diskusi keagamaan dan pengajian yang banyak mendorong yakni #3'.F

dan #8'8F)

9engan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh guru agama Islam pada siswa

baik kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler telah banyak membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajaragama Islam)

#) !anggapan Siswa terhadap +asilitas di Sekolah

Ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa terhadap +asilitas yang ada di sekolah yang di

gunakan untuk memotivasi belajar siswa) Berikut tabel tentang +asilitas mendorong pengajaran di sekolah)

&ABEL III

!anggapan Siswa terhadap alat pengajaran


8 a) Al uran

b) Peta() <ukuh

d) Buku pegangan

7

;;

:5

.0':

;;

7=':

%umlah .;; .;;

9ari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa alat yang tersedia di S!P" # $uningan masih terbatas' hampir 7=':Fsiswa mempunyai' sebab hanya buku pegangan dan .0' :F al,urCan yang dijadikan sebagai media pembelajaran

PAI)

8) !anggapan siswa terhadap Sosio kultural kelas

:7



!anggapan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian siswa

terhadap sosio kultural keagamaan di sekolah' apakah telah mendorong

dalam belajar atau tidak di lihat dari tabel sebagai berikut-

&ABEL I

!anggapan siswa terhadap kultur keagamaan

di S!P # $uningan


.5 a) Situasi dan kondisi keagamaan

b) $elengkapan sarana prasarana

() $egiatan keagamaan

d) ingkungan Sekolah

.8

;

8;

.;

0.'3s

;

50':

.:'5

%umlah 58 .;;

9ari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa kultur kegiatan keagamaan di S!P" # $uningan telah (ukup mendorong

motivasi belajar siswa' yakni dengan adanya kegiatan keagamaan 50':F' lingkungan Sekolah .:'5F dan Situasi dan

kondisi keagamaan 0.'3F

Hasil Usaha ,"r" %ala# Meningkatkan M*ti-asi Bela'ar /isa a%a Bi%ang

/t"%i PAI .

9engan mengetahui bagaimana tanggapan siswa terhadap usaha guru agama yang telah ditempuh dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan proses belajar mengajar

pendidikan agama Islam)

9ari hasil bservasi maupun wawan(ara dapat disimpulkan bahwa

usaha guru agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa

khususnya pada bidang studi PAI (ukup baik karena dipengaruhi dengan

adanya lingkungan yang baik) *al ini terbukti dengan banyaknya para

siswi yang mengenakan jilbab di sekolah dan (ukup antusiasnya siswa

dalam mengikuti kegiatan, kegiatan keagamaan yang diadakan di luar jam

mata pelajaran sekolah) "amun upaya guru dalam meningkatkan motivasi

belajar agama pada siswa tidaklah (ukup untuk men(apai keberhasilan

:3



proses belajar mengajar yang maksimal' karena itu harus di dukung oleh

motivasi belajar dalam diri siswa itu sendiri 2motivasi intrinsik4 yang kuat)

$ondisi motivasi belajar agama siswa di S!P" # kuningan juga

(ukup baik' karena sebagian besar siswa (ukup antusias dalam mengikuti

mata pelajaran agama Islam walaupun masih ada sebagian siswa yang

tidak memperhatikan dan kurang meresapi materi pelajaran yang

disampaikan oleh guru agama' hal ini mungkin terjadi karena sarana dan

penyediaan media pembelajaran khususnya pelajaran agama yang belum

maksimal sehingga siswa kurang termotivasi dan merasa jenuh terhadap

mata pelajaran agama Islam)

leh karena itu' motivasi belajar siswa terutama pada bidang studi

pendidikan agama Islam khususnya oleh guru agama Islam perlu

ditingkatkan lagi' hal ini bertujuan untuk men(apai keberhasilan proses

belajar mengajar se(ara optimal dalam mewujudkan pembentukan

manusia muslim yang mampu mengamalkan ajaran agama Islam dalam

kehidupan sehari, hari dan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup 2;ay

of 8ife4 sesuai dengan visi dan misi dari S!P" # $uningan itu sendiri)

BAB I

PENU&UP

5;



Kesimpulan

Berdasar pada uraian di atas' maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut-

$eadaan motivasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama Islam di

S!P" # $uningan %awa Barat (ukup baik' hal ini terbukti bahwa siswa

memiliki moti+asi kuat mengikuti mata pelajaran agama Islam' walaupun

masih ada sebagian ke(il siswa yang kurang memperhatikan guru ketika

menyampaikan materi pelajaran tersebut)

Usaha,usaha yang telah ditempuh oleh guru agama Islam S!P" # $uningan

dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan

agama Islam diantaranya-

Mengadakan kegiatan intra kurikuler yaitu dengan (ara-

9engan menumbuhkan dan meningkatkan perhatian dan konsentrasi

siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar agama Islam)

9engan menumbuhkan semangat belajar agama Islam sehingga dapat

meningkatkan motivasi belajar dalam diri siswa baik di kelas

maupun di luar kelas)

9engan mendorong siswa dan memberi kesempatan untuk ikut

berperan akti+ dalam kegiatan belajar mengajar agama Islam)

9engan menggunakan metode yang variati+ yang dapat men(iptakan

kondisi kelas yang akti+ sehingga ter(apainya tujuan proses belajar

mengajar)

5.



Menumbuhkan kesadaran diri siswa akan penting dan man+aatnya

pendidikan agama Islam dalam kehidupan sehari,hari di dunia

maupun kehidupan kelak di akhirat)

Mengadakan kegiatan,kegiatan keagamaan di luar jam pelajaran sekolah@

kegiatan ekstra kurikuler yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa seperti-

a) /asinan' yang dilaksanakan setiap hari %umCat sebelum kegiatan

belajar mengajar berlangsung)

b) Peringatan hari,hari besar Islam seperti peringatan maulid "abi

SA1 atau israC miCraj dengan mendatangkan pen(eramah dari luar)

() Shalat berjamaCah yang dilaksanakan setiap hari terutama shalat

dJuhur serta shalat jumCat di sekolah)

d) Studi Islam Intensi+' kegiatan keagamaan kerjasama antara sekolah

dan remaja mesjid Syiarul Islam $uningan ini dilaksanakan pada tiap

hari Minggu)

#) *asil dari usaha guru agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar

agama pada siswa baik' meliputi-

a) Ada peningkatan motivasi belajar agama pada siswa

b) Antusiasnya siswa dalam mengikuti kegiatan,kegiatan keagamaan yang

diadakan diluar jam mata pelajaran sekolah)

() Banyaknya sisi yang memakai jilbab di sekolah)

50



Saran- saran

Bagi kepala sekolah

9alam rangka men(apai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan'

hendaknya lebih meningkatkan kerjasama terutama dengan guru' orang

tua wali dan masyarakat serta semua komponen yang ada di sekolah

sehingga kegiatan, kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan

e+ekti+ dan e+isien serta memudahkan dalam pen(apaian tujuan

pendidikan yang maksimal)

9alam upaya membentuk siswa yang berakhlak mulia' selalu maju dalam

prestasi dan terampil sesuai dengan visi S!P" # $uningan'

hendaknya ada sistem integrasi pembelajaran agama dalam semua

mata pelajaran) 9engan demikian semua guru akan lebih memiliki rasa

tanggung jawab dalam menanamkan nilai agama Islam)

Bagi guru agama Islam

Guru hendaknya memperlakukan siswa sesuai dengan perkembangan

psikologis siswa terutama dengan tingkat perkembangan jiwa dan

agama siswa)

Guru dalam membina kepribadian siswa hendaknya diikuti dengan (ontoh

atau teladan yang nyata dari guru 2suri tauladan yang baik4)

Guru hendaknya meningkatkan kompetensi pro+esional sebagai seorang

pengajar' sehingga akan men(iptakan suasana belajar yang kondusi+

dan menyenangkan dan siswa akan lebih termotivasi untuk lebih giat

belajar agama)

5#



Guru hendaknya selalu membuat persiapan pengajaran' sehingga kegiatan

belajar mengajar dapat terarah sesuai dengan tujuan yang diharapkan)

#) Bagi Siswa

*endaknya siswa lebih tekun lagi belajar' khususnya belajar agama

Islam' baik itu di sekolah maupun di luar sekolah) $arena agama adalah

merupakan bagian yang paling mendasar bagi manusia sebagai pegangan

hidup baik di dunia maupun di akhirat)

8) Bagi sekolah

Sekolah hendaknya melengkapi sarana prasarana pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran pendidikan

agama Islam' karena dengan kelengkapan sarana prasarana yang ada di sekolah akan sangat membantu siswa

dalam meningkatkan motivasi belajarnya)

Penutup

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada sang $halik yang

telah memberikan petunjuk' bimbingan dan pertolongan,"ya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini)

$epada semua pihak yang terlibat' se(ara langsung maupun tidak

langsung membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini' terutama 9rs)

Mo(h) Huad selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan) Penulis u(apkan terima kasih dan

semoga mendapat ridha dan balasan dari Allah S1!)

58



Penulis menyadari bahwa skripsi ini mempunyai banyak kekurangan'

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak

sehingga penulis dapat memperbaiki kekurangan skripsi ini)

Semoga Allah S1! meridhai dan menerima amal perbuatan kita'

Amin)

/ogyakarata' .# %uni

0;;8

Penulis

2ia "ur Hajar4

DA)&A! PU/&A(A

Abd) <ahman Abror' Psikologi Pendidikan' /ogyakarta' !iara 1a(ana' .33#

Abd) <ahman Saleh' Didaktik Pendidikan Agama Islam. %akarta' Bulan bintang'

.3=#

Anas Sudjiono' Pengantar Statistik Pendidikan' %akarta' <ajawali' .335

9epag <I' Pedoman valuasi PAI $ada Sekolah Umum di SD. S89P. dan S89A'

%akarta' Bimbaga Islam

I)) Pasaribu' Proses Belajar Mengajar. Bandung' !arsito' .37#

Imam Barnadib' DasarDasar Pendidikan Per!andingan' /ogyakarta' Institut

Press' I$IP /ogyakarta' .377

5:



$unt(araningrat' MetodeMetode Penelitian Masyarakat. %akarta' Gramedia'

Pustaka Utama' .33=

Moh) 6ein' Metodologi Pengajaran Agama' /ogyakarta' A$) Group' .33:

"i(o Syukur' Pengalaman dan Motivasi Beragama '/ogyakarta' $anisius' .377

!im penyusun Pusat dan Pengembangan Bahasa' Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Balai Pustaka' .373

<) Ibrahim dan "ana S)' Peren#anaan Pengajaran' %akarta' <ienika Eipta' .3

Sardiman AM)' Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar' %akarta' <aja Gra++indo

Persada' .335

Slameto' Belajar dan 7aktor7aktor yang Mem$engaruhinya' %akarta' Bina

Aksara' .377

S)"asution' Didaktik Asasasas Mengajar ' Bandung' %emmars' .375

Sumardi Suryabrata' Psikologi Pendidikan. %akarta' <ajawali' .33;

Suharsimi Arikunto' Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis. %akarta'

<ineka Eipta' .33.

Sutrisno *adi' Metodologi -esear#h. /ogyakarta' /ayasan Penerbitan UGM'.373

1) S) 1inkel' Psikologi Pengajaran. %akarta' Gramedia' .335

6akiah 9araJat' Pem!inaan -emaja' %akarta' Bulan Bintang' .3=:

6uhairini dkk)' Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya' Usaha "asional'

.37#

55



BAB II

,AMBA!AN UMUM /L&PN 3 (UNIN,AN

$AA BA!A&

Letak Geografis

etak sebuah sekolah sangat berpengaruh terhadap proses kegiatan

belajar mengajar' karena hal ini dapat men(iptakn suatu situasi dan kondisi

edukati+ yang nyaman' aman dan tentram dengan prinsip e+isiensi dan

e+ekti+itas yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan motivasi belajar

pada siswa)

Adapun S!P" # $uningan %awa Barat ini se(ara geogra+is (ukup

strategis karena selain lingkungan sekitarnya berdekatan dengan lembaga

pendidikan dan pesantren yang sangat kondusi+ untuk proses kegiatan belajar

5=



mengajar juga mudah di jangkau oleh alat transportasi sehingga memudahkan

siswa untuk bersekolah di S!P" # $uningan)

S!P" # $uningan %awa Barat adalah merupakan salah satu sekolah lanjutan

pertama yang di kelola oleh 9epartemen Pendidikan dan $ebudayaan)

Sekolah ini terletak di %l) Pramuka no).;8 $elurahan Purwawinangun

$e(amatan $uningan %awa Barat yang di bangun di atas tanah seluas :8:; m

dengan kondisi gedung yang sudah permanen sehingga sangat nyaman untuk

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar)

Adapun batasan,batasan geogra+is S!P" # $uningan adalah sebagai

berikut-

.) Sebelah barat berbatasan dengan SMU Bina Utama $uningan

0) Sebelah timur berbatasan dengan S!$IP@ S!I $uningan

#) Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan penduduk

8) Sebelah utara berbatasan dengan S9 Purwawinangun IL dan Ponpes

Mi+tahul Halah):5

Sejarah Singkat Berdirinya

Pada awalnya S!P" # $uningan adalah merupakan sekolah

menengah ekonomi pertama 2SMP4 $uningan dengan jumlah ruanagn ada 3

ruang dimana masing, masing kelas I sampai kelas III hanya ada # kelas)

$emudian pada tanggal . april .3=3 dengan S$ menteri no) ;#;@ 8@3=3

berubah menjadi S!P" # kuningan) %adi sekolah ini adalah merupakan

integrasi dari SMP' sehingga untuk lokasi bangunan pun memakai gedung

bekas SMP' serta kepala sekolah pertama S!P" # $uningan ini adalah

:5 *asil bservasi pada tanggal ;8 9esember 0;;#

57



mantan kepala sekolah ekonomi pertama yang bernama 9idi S) Sumantri' BA)

hingga tahun .375):=

Adapun kepala,kepala sekolah yang pernah menjabat di S!P" #

$uningan adalah-

.) 9idi S) Sumantri' BA - tahun .35=, .375

0) 9rs) Iwas Sumantri - tahun .375,.377

#) Abbas' BA - tahun .377, .33=

8) Eibu' BA - tahun .33=, .333

:) 9rs) ) S) Sudarso - tahun .333, 0;;.

5) Gari Mardiono' S)Pd) - tahun 0;;.,0;;#

=) 9rs) S) Setiawan' B()Ak)'M)Pd) - tahun 0;;#,sekarang:7

9ari tahun ke tahun S!P" # $uningan mengalami perkembangan

yang pesat' hal ini terbukti dengan minat siswa untuk menuntut ilmu di

sekolah ini semakin meningkat) *ingga saat ini jumlah siswa di S!P" #

$uningan men(apai 3:; orang dengan jumlah guru 85 orang ditambah sta++

!U .0 orang)

Tujuan Berdiri

!ujuan umum didirikannya S!P" # $uningan adalah sesuai dengan

tujuan pendidikan nasional yaitu ikut men(erdaskan kehidupan bangsa dengan

menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang taKwa' terampil dan

bertanggung jawab)

:= 1awan(ara dengan wakil $epala sekolah pada tanggal .= desember 0;;#

:7 I!id

53

#.



Selain tujuan' S!P" # $uningan juga mempunyai visi dan misi yang

di kembangkan yaitu-

0) Lisi

Membentuk insan yang berakhlak mulia' maju dalam prestasi'

trampil dalam berkarya)

#) Misi

a4) Meningkatkan wawasan keagamaan melalui kegiatan keislaman dan

ketaKwaan

b4) Meningkatkan prestasi melalui kegiatan belajar mengajar dan latihan

se(ara intensi+)

(4) Meningkatkan kelengkapan sarana prasarana yang menunjang

terhadap kemajuan sekolah)

d4) Meningkatkan koordinasi @ hubungan dengan masyarakat dan instansi

yang terkait)

e4) Meningkatkan pro+esionalisme kerja guru melalui kegiatan +ormal dan

non +ormal):3

Struktur Organisasi Sekolah

Sekolah merupakan wadah kegiatan masyarakat yang terdiri dari guru' siswa

dan karyawan yang perlu mengembangkan diri untuk berprestasi) leh karena

itu untuk memperlan(ar pelaksanaan dan menangani kegiatan yang

berlangsung dalam proses pengajaran' diperlukan struktur organisasi yang

tepat) Adapun struktur organisasi S!P" # $uningan adalah sebagai berikut-

:3 9okumentasi pengembangan S!P" # $uningan %awa Barat

=;



$epala

Struktur rganisasi S!P" # $uningan

$epala Sekolah - 9rs) S) Setiawan' b(' Ak) M) Pd)

1akil kepala Sekolah -

.) Urusan $esiswaan- <) Idih Supriadi

0) Urusan $urikulum- <ukmana M) Pd)

$epala !U - Ibu !uti

=.

Siswa

1A$AS$

$esiswaan

1A$AS$

$urikulum

9ewan Guru

1ali $elas ,,,,, Guru Bid) Studi

$epala !UBP #



!ugas masing,masing komponen struktur organisasi S!P" #

$uningan adalah-

$epala Sekolah

$epala sekolah mempunyai tugas sebagai pengelola' pemimpin' instruktur' pengawas' pembimbing dan penanggung

jawab utama terhadap seluruh pelaksanaan proses pendidikan di sekolah dan pengajaran berdasar pada peraturan yang

berlaku' mengorganisasikan' mendorong kreati+itas' monitoring dan menyeleksi semua kegiatan yang berkaitan

dengan pendidikan di S!P" # $uningan %awa Barat)

1akasek bidang kurikulum

1akil kepala sekolah bidang kurikulum mempunyai tugas untuk menyusun program pengajaran' pembagian tugas

guru dan mengarahkan serta mengkoordinasi program pengajaran)

1akasek bidang kesiswaan

1akil kepala sekolah bidang kesiswaan ini mempunyai tugas untuk menyusun program pembinaan kesiswaan'

melaksanakan bimbingan pengarahan dan pengendalian setiap kegiatan siswa serta menyusun laporan kegiatan siswa

se(ara rutin)

$epala !U

$epala !U bertugas merapikan administrasi kepegawaian dan kesiswaan serta bertanggung jawab terhadap

ketertiban administrasi sekolah dengan di bantu sta+ !U lainnya) %umlah personal yang bertugas di !U ada .0 orang)

Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa

$eadaan guru dan karyawan

Salah satu +aktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan proses pembelajaran dalam sebuah lembaga adalah

keberadaan guru' karena tanpa adanya guru kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak akan men(apai tujuannya)

Guru mempunyai tugas yang sangat penting dalam proses kegiatan belajar mengajar' karena di tangan guru sebagian

besar tujuan dan harapan kemajuan siswa)

S!P" # $uningan mempunyai guru sebanyak 85 orang) 9i antara 85 orang yang bertugas di S!P" # $uningan'

terdapat dua orang guru agama Islam yaitu-

#) Udin Syamsudin' S) Ag) dan

8) Ari+udin' S)Ag)

=0



$edua guru agama tersebut adalah alumni,alumni Hakultas !arbiyah S!AI Eigugur $uningan %awa Barat' salah satu

kompetensi 2kompetensi pro+essional4 yang disyaratkan untuk menjadi seorang guru telah terpenuhi dengan latar

belakang akademik kedua orang guru agama Islam tersebut)5;

9ari data di atas maka dapat disimpulkan bahwa guru,guru yang ada di S!P" # $uningan antara pro+essional dan

akademis dengan tugas mengajar sudah (ukup sesuai) Adapun pembagian status sebagai guru ada dua yaitu-

a) Guru !etap

Guru tetap adalah guru yang di angkat se(ara resmi dan mendapat S$ dari pemerintah)' mempunyai "IP

dari departemen pendidikan dan kebudayaan atau dari 9epag serta ditugaskan mengajar di S!P" #

$uningan %awa barat)

b) Guru Bantu Sekolah

Guru bantu sekolah adalah guru yang di angkat oleh yang kepala sekolah bersangkutan atas persetujuan

departemen pendidikan dan kebudayaan atau tingkat kabupaten sebagai tenaga honorer sehingga tidak ber,

"IP' gaji dan golongan diperoleh dari sekolah yang bersangkutan)

Sedangkan yang di maksud karyawan di sini adalah orang yang mempunyai peranan penting dalam rangka ikut

mensukseskan ter(apainya kegiatan pembelajaran di sebuah lembaga pendidikan) leh karena itu keberadaannya

perlu mendapat perhatian besar)

Untuk lebih jelasnya' berikut penulis sajikan tabel mengenai da+tar nama mengenai guru dan keadaan karyawan-

&ABEL I

9a+tar "ama Guru dan Mata Pelajaran

di S!P" # $uningan

N0 NAMA ,U!U MA&A PELA$A!AN;. 9rs) Iwan Setiawan' B()Ak' M)Pd $epala Sekolah

;0 <) Idih Supriadi 1akil $epala Sekolah@B)$

;# M) Abbas $arawitan

;8 Suwarno Geogra+i

;: Sutarma' S)Spd Biologi

;5 Udin Syamsudi' S)Ag Agama

;= ed %unaidi Matematika

;7 <ukama' Amp)Pd 1aka)Sek@B)$

;3 Martutiningsih Bahasa Inggris

5; 9okumentasi dan wawan(ara dengan kepala !U tanggal .3 9esember 0;;#

=#



.; <ohanah Matematika

.. !ati <' S)Pd Bahasa Indonesia

.0 *j) Atin !' B)A Bahasa Inggris

.# Manan < Hisika

.8 li Ukaliyah Bahasa Indonesia

.: /ati <ohyati' Amp)Pd Sejarah

.5 Bambang' S)Pd B)$

.= Ari+uddin' S)Ag Agama

.7 ili *' S)Pd Bahasa Inggris

.3 !uti S' S)Pd Bahasa Indonesia

0; Susilowati' S)Spd Biologi

0. Abdul *ais' S)Pd Pen %as $es

00 9ian <' S)Pd $!$ 0# Asep S' S)Pd konomi

08 !uti Suparti' S)Pd Hisika

0: /ayah S' S)Pd Hisika

05 Saehonah' Amp)Pd Bahasa Indonesia

0= /ayan < Pembukuan

07 <ahayu' Amp)Pd Pen %as $es

03 " Maemunah' Amp)Pd Geogra+i

#; Aah A' S)Pd Bahasa Inggris

#. Aan Suhanah' Amp)Pd Bahasa Indonesia

#0 Uum Purwaningsih PP$"

## /oyoh $' Amp)Pd Bahasa Indonesia

#8 "urhasanah' Amp)Pd Matematika

#: ina S' Amp)Pd Matematika

#5 /ayat M' Amp)Pd PP$"

#= "ina $' S)Pd Matematika

#7 Bartolomeus' Amp)Pd Biologi

#3 *aeruddin' S)Pd Sejarah@ Bahasa Inggris

8; <atna "ingrum' S)Pd $arawawitan

8. "ur Siti 9ian' S)Pd $!$

80 1arno' B)A Bahasa Indonesia

8# /iyi $hoiriyah Pembukuan88 Iin *erlina konomi

8: Suryatiningsih' S)Pd B)$

85 Imas P' S)Pd Bahasa Indonesia

&ABEL II

$eadaan Guru dan

$aryawan

S!P" # $uningan

IjaJah %umlah Pegawai %umlah

Sarjana 0# Guru tetap 8#

Sarjana Muda .0 GBS #

90 # !U tetap :

9. 7 !U tidak

!etap

:

S!A 5 !U $ontrak :

S!P . ain,lain

SM$ 8

S9 .

=8



$eadaan Siswa S!P" # $uningan

Siswa merupakan subyek didik yang perlu dipahami dan dipertimbangkan dalam kebijaksanaan proses belajar

mengajar) Potensi dan tingkat motivasi dalam belajar akan sangat menentukan proses pelaksanaan dan keberhasilan

pendidikan) Pada umumnya siswa S!P" # $uningan berasal dari sekolah dasar)

Se(ara keseluruhan siswa S!P" # $uningan berjumlah 3:; siswa' yang

terdiri dari 8== putra dan 8=# putri)5. Untuk lebih jelasnya' se(ara rin(i

dapat di lihat pada tabel di bawah ini-

&ABEL III

%umlah Siswa Menurut !ingkatan $elas

TABEL IV

$eadaan Siswa S!P" # $uningan

!h) Ajaran 0;;#@ 0;;8 Menurut Agama

"o $elas Agama %umlah

Islam $risten $atolik *indu Buddha

.) I #;3 0 , , . #.0

5. I!id

"o !ingkat %umlah

.) $elas I #.0

0) $elas II #0=

#) $elas III #..

%umlah 3:;

=:



0) II #.8 7 : , , #0=

#) III #;7 0 . , , #..

%umlah 3#. .0 5 , . 3:;

Adapun akti+itas atau kegiatan siswa selain kegiatan yang bersi+at

kurikuler juga ada kegiatan yang bersi+at ekstra kurikuler baik yang umum

maupun kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin seminggu sekali' shalat

berjamaCah' peringatan hari besar Islam di sertai lomba, lomba dan lain, lain)

$eadaan sarana dan prasarana

9alam kegiatan belajar mengajar' sangatlah diperlukan adanya

sarana dan prasarana yang memadai' hal ini berguna untuk mempermudah

usaha atau memperlan(ar terlaksananya proses pendidikan dalam kegiatan

belajar mengajar yang lebih baik sehingga ter(apai tujuan yang telah

ditetapkan)

Adapun sarana dan prasarana yang ada di S!P" # $uningan adalah sebagai berikut-

.) . <uang kepala sekolah

0) .5 <uang kelas

#) 0 <uang guru

8) . <uang U$S

:) . <uang aboratorium

5) . <uang BP@B$

=) . <uang SIS

7) . Perpustakaan

3) . Musholla

.;) . <uang ketrampilan

..) . <uang $operasi

=5



.0) # ruang kamar mandi@ 1E50

8) $eadaan Sosial keagamaan di sekolah

Pelaksanaan PAI dan suasana kehidupan keberagamaan siswa di

S!P" # $uningan %awa Barat berjalan baik)*al ini di dukung dengan

adanya mushala yang selain dapat dijadikan sebagai sarana ibadah juga

ber+ungsi sebagai sarana ukhuwah Islamiah antara sesama siswa dan guru

serta karyawan lainnya dengan diadakannya kegiatan, kegiatan

keagamaan)

Pergaulan antara siswa yang beragama Islam dengan siswa yang

beragama non muslim pun (ukup baik' mereka saling menghormati dan

toleransi satu sama lain serta tidak membeda, bedakan dalam bergaul)

==

Peran Guru Agama Islam Dalam Meningkatakan Motiasi Belajar

Documents

Transcript of Peran Guru Agama Islam Dalam Meningkatakan Motiasi Belajar