PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN...

118
PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA - IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDHATUL ULAMA DALAM PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PENDIDIKAN DI DESA ADIWERNA TEGAL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Oleh: AHMAD AFANDI NIM. 1111054000007 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Transcript of PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN...

Page 1: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA - IKATAN

PELAJAR PUTRI NAHDHATUL ULAMA DALAM

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PENDIDIKAN DI

DESA ADIWERNA TEGAL

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Oleh:

AHMAD AFANDI

NIM. 1111054000007

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....
Page 3: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....
Page 4: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....
Page 5: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

ABSTRAK

Ahmad Afandi

Peran Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul

Ulama dalam Pemberdayaan Pemuda melalui Pendidikan di desa Adiwerna

Tegal

Kehadiran lembaga masyarakat seperti IPNU-IPPNU di tengah

masyarakat Adiwerna menjadi penting sebagai fasilitator antara pemerintah dan

masyarakat, khususnya untuk pemuda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui peran Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri

Nahdhatul Ulama (IPPNU) dalam berbagai upaya melalui tugas, harapan, dan

analisis keterkaitan antara IPNU-IPPNU dan pemuda melalui bidang pendidikan.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif, yang mendeskripsikan realita di dalam kegiatan pemuda dan organisasi

IPNU-IPPNU Adiwerna. Subjek penelitian adalah informan dari pihak organisasi

IPNU-IPPNU dan pemuda setempat. Objeknya adalah peran IPNU-IPPNU dalam

pemberdayaan pemuda melalui pendidikan. Teknik pengumpulan data

menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian ini, peran IPNU-IPPNU Adiwerna dalam

pemberdayaan pemuda melalui pendidikan yaitu: memberikan pemahaman

kepada anggota dan pemuda tentang pentingnya pendidikan, memberikan

kesadaran yang mencakup aspek afektif dan motorik mereka dalam pengalaman

berorganisasi, memperbaiki atau mengembangkan mutu karakteristik pribadi agar

lebih efektif dan efesien, baik di dalam entitasnya maupun dalam lingkup global.

Dengan harapan para pemuda bisa ikut berpartisipasi dan mempunyai

pengetahuan baru, dapat mengembangkan bakat-bakat mereka di dalam pelatihan

yang diadakan organisasi, dan bisa menjadi pemuda yang bermanfaat yang

diharapkan oleh masyarakat Indonesia.

Page 6: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan limpahan ilmu dan nikmat kepada hambanya serta kelancaran

dalam mengerjakan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada

Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna,

sekalipun penulis berusaha baik dari isi atau teknik penyusuannya. Dengan

demikian penulis membuka diri untuk menerima masukan serta kritikan demi

perbaikan skripsi dan diri penulis sendiri sebagai bahan evaluasi dan intropeksi

diri sekarang dan dimana yang akan datang.

Berkat keridhoan Allah SWT semata akhirnya peyusunan skripsi ini

terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu sebagai rasa syukur, saya

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Wati Nilamsari, M. Si, selaku Ketua Jurusan dan Dosen Pembimbing

saya di Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Bapak Muhammad Hudri, MA. Selaku Sekertaris Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Para dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi khususnya, Jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam.

5. Orang tuaku tercinta Ayahanda Moh. Yusuf (Alm) dan Ibunda Machilah

yang telah sabar, berdoa dan yang tak pernah berhenti mengingatkan saya

untuk kembali semangat dalam penyelesaian skripsi.

6. Kakak-kakaku Umi Atiyah, Aminah Ulfah, Bani Alfiyah, Ahmad Amrozi

dan Imroatus Solicha yang selalu mendukung dan penyemangat

7. Seluruh Pengurus Organisasi IPNU-IPPNU desa Adiwerna yang

membantu dalam lancarnya penelitian.

Page 7: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

8. Rekan-rekan Almuni Santri Darunnajat (FOSILSADAR) yang selalu

mendukung dan menyemangati dalam penulisan skripsi ini.

9. Sahabat dan teman-teman seperjuangan di Jurusan PMI angkatan 2011.

10. Al-Ustadz Zainal Arifin, yang selalu mau menjadi guru spritual dan

memberi inspirasi dan semangat.

11. Sahabat-sahabat terbaiku seperjuangan: Ahmad Syafiq, Lutfi Amrullah,

Fachrulrozi, Fathul Millah, Rifqi Ibnu Masyi dan yang tidak bisa

disebutkan satu persatu.

Peneliti berharap semoga jasa dan bimbingan yang telah diberikan

kepada peneliti dibalas oleh Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa skripsi

ini jauh dari sempurna. Peneliti dengan senang hati menerima kritik dan

saran demi kebaikan skripsi ini. Dan semoga apa yang kita lakukan

menjadi amal baik dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Ciputat, Januari 2017

Page 8: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .................... ..................................

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................

ABSTRAK ...............................................................................................

KATA PENGANTAR ...........................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................

DAFTAR TABEL .................................................................................

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

DAFTAR GRAFIK .................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

ii

iii

iv

v

vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................

B. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah ...................................

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................

D. Metodologi Penelitian ................................................................

E. Teknik Keabasahan Data ............................................................

F. Pedoman Penulisan ......................................................................

G. Kajian Pustaka ..............................................................................

H. Sistematika Penulisan ....................................................................

1

9

10

11

19

20

21

24

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Teori Peran 25

1. Pengertan Peran 25

B. Tinjauan tentang Pemberdayaan 27

1. Pengertian Pemberdayaan

2. Pemberdayaan dalam Pendidikan

3. Indikator-indikator Pemberdayaan

4. Tujuan Pemberdayaan

27

30

33

34

C. Pemuda 36

D. Pendidikan 39

1. Pengertian Pendidikan 39

Page 9: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

2. Pendidikan Non Formal 40

BAB III GAMBARAN UMUM ORGANISASI IPNU-IPPNU DAN

DESA ADIWERNA TEGAL JAWA TENGAH

A. Gambaran umum organisasi IPNU-IPPNU 43

1. Sejarah Organisasi IPNU-IPPNU

2. Visi dan Misi IPNU-IPPNU

3. Profil IPNU-IPPNU Desa Adiwerna

43

47

48

a. Sejarah IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal

b. Struktur Organisasi IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal

c. Anggota Organisasi IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal

d. Program Kerja IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal

e. Tugas Organisasi IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal

48

50

52

54

56

B. Gambaran umum Desa Adiwerna Tegal 61

1. Letak Geografis

2. Pemerintahan

3. Agama

4. Sosial Budaya

5. Pendidikan

61

61

61

63

64

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Tugas Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna dalam Pemberdayaan

Pemuda melalui Pendidikan 67

B. Harapan Organisasi IPNU-IPPNU terhadap Pemuda dalam

Pemberdayaan Pemuda melalui Pendidikan 77

C. Harapan Pemuda terhadap organisasi IPNU-IPPNU dalam

Pemberdayaan Pemuda melalui Pendidikan 85

D. Analisis Keterkaitan antara Tugas, Harapan Organisasi IPNU-

IPPNU dan Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda

melalui Pendidikan

95

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

99

100

Page 10: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

1

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Daftar Nama Informan ............................................................... 16

Tabel 2 : Data Anggota IPNU-IPPNU Adiwerna ...................................... 53

Tabel 3 : Kondisi Kependudukan Berdasarkan Agama .............................. 62

Tabel 4 : Kondisi Kependudukan Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 63

Tabel 5 : Kondisi Kependudukan berdasarkan komposisi umur ................ 64

Tabel 6 : Kondisi kependudukan berdasarkan pendidikan .......................... 65

Tabel 7 : Analisis KeterkaitanTugas Harapan Organisasi IPNU-IPPNU,

Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui

Pendidikan ........ 97

Page 12: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Proses Perubahan ............................................................... 31

Gambar 2 : Intervensi yang berdampak pada kemandirian .................... 35

Gambar 3 : Susunan pengurus IPNU Desa Adiwerna masa khidmat

2015-2017 ....................................................................... 50

Gambar 4 : Susunan pengurus IPPNU Desa Adiwerna masa khidmat

2015-2017 .................. .................................................... 51

Gambar 5 : Data Monograf Kelurahan Adiwerna Tegal................ 65

Page 13: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

1

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 : Daftar Nama Informan ............................................................... 16

Grafik 2 : Data Anggota IPNU-IPPNU Adiwerna ...................................... 53

Grafik 3 : Kondisi Kependudukan Berdasarkan Agama .............................. 62

Page 14: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

1

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form Bimbingan Skripsi

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian Skripsi di IPNU-IPPNU desa Adiwerna

Lampiran 3 Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Transkip Wawancara

Lampiran 5 Data Anggota IPNU-IPPNU desa Adiwerna

Lampiran 6 Hasil Observasi

Lampiran 7 Dokumentasi

Page 15: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan zaman saat inimenuntut sumber daya manusia yang handal

dan salah satu bagian yang berkembang, Tidak dapat dipungkiri bahwa

Indonesia tidak pernah terlepas dari berbagai macam krisis,begitu juga dengan

krisis sumber daya manusia. Sadar akan hal tersebut, pemerintah Indonesia terus

berupaya untuk berbenah diri mewujudkan perubahan nyata melalui suatu

pembangunan.Pembangunan yang dimaksud disini adalah dengan membentuk

suatu interaksi dari semua faktor yang ada di dalam masyarakat, baik faktor

ekonomi, sosial maupun faktor pendidikan. Tentunya hal tersebut dapat dicapai

dengan sumber daya manusia yang berkualitasyang bisa ditempuh dengan

pemberdayaan dibidang pendidikan.

Nuraini Sayomukti menyebutkan bahwa pendidikan adalah proses untuk

memberikan manusia berbagai macam situasi yang bertujuan memberdayakan

diri. Dengan demikian banyak aspek yang harus diperhatikan ketika kita

membicarakan pendidikan. Aspek-aspek yang biasanya paling dipertimbangkan

antara lain: penyadaran, pencerahan, pemberdayaan, dan perubahan perilaku.1

Berbagai teori dan konsep pendidikan memberikan arti yang berbeda-beda.

Namun intinya, pendidikan diharapkan menjadi tindakan yang paling efektif

mengubah manusia agar menjadi terberdayakan, tercerahkan, tersadarkan, dan

berubah perilakunya menjadi lebih baik.

1 Nurani Soyomukti, Teori-Teori Pendidikan, (Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), cet. Ke-1, h.

27.

Page 16: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

2

Pendidikan yang berkualitas tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah. Di

samping melakukan pemerataan pendidikan di Indonesia, maka pemerintah

harus bekerjasama dengan warga negaranya untuk ikut serta dalam

mencerdaskan bangsa, sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-undang

Dasar 1945 alinea ke-4.Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mencetak

generasi bangsa yang mempunyai tanggung jawab moral dan komitmen tinggi

bagi tercapainya cita-cita bangsa yang berkeadilan, demokratis dan sejahtera.

Hal tersebut menuntut berbagai institusi pendidikan formal atau non formal

seperti sekolah bahkan dapat juga melaluiorganisasi atau lembaga, komunitas di

luar kegiatan sekolah untuk mengambil peranan penting dalam menciptakan

kultur yang demokratis sehingga potensi pelajar dapat berkembang.

Melalui pendidikan, masyarakat dibekali pengetahuan, sikap dan ketrampilan

yang diperlukan, sehingga masyarakat menjadi tahu, mengerti dan mau

melakukan sesuatu untuk peningkatan kualitas hidup. Perubahan perilaku ini

apabila dipadukan dengan sumber daya alam yang tersedia, akan melahirkan

perilaku yang baru yang disebut partisipasi. Partisipasi ini akan merangsang

masyarakat untuk lebih aktif dan kreatif melaksanakan pembangunan yang

terarah dan berencana terutama dalam meningkatkan pendapatan (income

generating)serta membuka lapangan kerja baru (employement generating)untuk

perbaikan kualitas hidup masyarakat.2

Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam merupakan kitab yang membahas

seluruh aspek permasalahan kehidupan yang dihadapi manusia. Dan

pembahasannya juga meliputi semua cabang ilmu termasuk menuntut ilmu.

Masyarakat Indonesia yang merupakan mayoritas beragama Islam tentunya

2Mangatas Tampubolon, Perguruan Tinggi Bermutu, Paradigma Baru Manajemen

Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001), h.

28.

Page 17: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

3

sangat memperhatikan akan pentingnya suatu pendidikan, seperti yang

tercantum dalam surat Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

لكم تفسحوا في المجالس فافسحوا يفسح الله لكم وإذا قيل يا أيها الذين آمنوا إذا قيل

انشزوا فانشزوا يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات والله بما تع ملو

خبير

Artinya : “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan

memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS.Al-Mujadalah:11).

Ayat di atas tidak menyebut secara tegas bahwa Allah akan meninggikan

derajat orang berilmu. Tetapi menegaskan bahwa mereka memiliki derajat-

derajatyakni lebih tinggi sekedar beriman. Tidak disebutnya kata meninggikan

itu, sebagai isyarat bahwa sebenarnya ilmu yang dimilikinya itulah yang

berperanan besar dalam ketinggian derajat yang diperolehnya, bukan akibat dari

faktor di luar ilmu itu.3

Begitu pentingnya pendidikan maka Allah mewajibkan setiap hambanya

untuk mencari ilmu baik itu secara formal maupun non formal

karenakeberadaanpemuda danpelajartidak bisa dipisahkan oleh realitas

pendidikan dan perkembangan sosial yang sedang dihadapinya. Karena posisi

mereka masih sangat rentan menjadi dampak atau imabas perubahan sosial,

3 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur’an, Volume

XIV (Jakarta: Lentera Hati, 2006) . h. 77.

Page 18: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

4

pendidikan dan intervensi budaya yang dihadapi sehari-hari. Sementara itu,

peran organisasi yang mempunyai basis masa pelajar menjadi sangat penting

dalam melakukan pemberdayaan sosial dan pendidikan kepada pelajar untuk

menumbuhkan kepekaan sosial dan pendidikan dalam menghadapi

permasalahan yang ada di sekitarnya. Selain itu, organisasi pemuda dapat

menumbuhkan daya kritis pelajar dalam merespon isu-isu sosial dan pendidikan

yang berkaitan dengan hak-hak dasarnya sebagai warga negara dan merupakan

bentuk tanggung jawab sosial pemuda dan pelajar terhadap bangsanya.

Bagaimanapun,pemuda merupakan bagian dari lapisan masyarakat yang tidak

terpisahkan dari realitas sosial dan pendidikan bangsa ini. Tetapi jika dikaji

secara mendalam, tidak semua pemuda memiliki cita-cita luhur untuk

menjadikan bangsa ini bangsa yang lebih maju. Masih banyak pemuda di bangsa

ini yang berbuat tidak sesuai dengan harapan generasi sebelumnya. Dapat kita

lihat bahwa banyak pemuda yang sekarang ini justru melakukan hal-hal yang

tidak seharusnya dilakukan oleh suatu generasi harapan bangsa. Bahkan

sekarang ini banyak pemuda yang justru merusak masa depan mereka sendiri.

Beberapa persoalan yang memberikan bukti bahwa generasi pemuda saat ini

bertindak melawan norma-norma yang ada, diantaranya ada sebagian pemuda

yang senang mengkonsumsi minuman keras, melakukan tindak kriminal seperti

tawuran dan sebagainya.

Pemuda memiliki potensi yang sangat besar dalam melakukan perubahan.

Pemuda adalah sosok yang idealis, memiliki keberanian, penuh kreasi, serta

menjadi inspirator dengan gagasan-gagasan yang brilian. Masyarakat pada

umumnya sedang menantikan sosok pemuda yang mampu menyelesaikan

Page 19: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

5

problem-problem kemanusiaan.4 Oleh karena itu peranan pemuda sangat

dinanti-nantikan oleh masyarakat. Peranan tersebut tidaklah dibatasi pada

kewajiban akademis dalam lingkungan sekolah saja, melainkan juga pada

berbagai fungsi lain di masyarakat. Mereka dituntut untuk secara kritis mampu

terlibat lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar

dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di

lingkungannya. Pengabdian pemuda dan pelajar di bidang pembangunan

masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai pelatihan dan aksi

sosial atau pendidikan berorganisasi dalam bentuk aplikasi karya bakti nyata

dalam masyarakat.

Peranan mereka diharapkan mengisi ruang kosong dalam masyarakat, yakni

berperan secara alamiah dalam kepeloporan dan kepemimpinan dengan

menggerakan potensi dan sumber dayanya pada masyarakat. Kepeloporan dan

kepemimpinan itu tidak hanya dimaknai dalam keterlibatan mereka dalam

lingkaran kekuasaan saja, akan tetapi sejatinya kepemimpinan menghasilkan

jiwa kepeloporan dalam melakukan perubahan masyarakat menuju yang lebih

baik meski tidak berada dalam kekuasaan yang strategis, sehingga kepeloporan

itu dapat mengilhami masyarakat untuk termotivasi menjalani hidup dengan

baik.

Pemberdayaan melalui pendidikan ini menekankan pentingnya suatu proses

edukatif dalam melengkapi masyarakat untuk meningkatkan pemberdayaan

kemampuan belajar mereka. Pendidikan adalah permasalahan yang besar yang

menyangkut nasib dan masa depan bangsa. Krisis multimedimensi yang

melanda di negara Indonesia ini, tidak hanya disebabkan oleh krisis ekonomi,

4 Pandu Dewanata, dkk.,Rekonstruksi Pemuda, (Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan

Olahraga, 2008), h. 63.

Page 20: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

6

sosial dan politik, melainkan oleh krisis pada sistem pendidikan. Dengan

pendidikan, masyarakat dibekali pengetahuan dan sikap yang diperlukan

sehingga masyarakat dapat melakukan sesuatu untuk peningkatan kualitas hidup

dalam mewujudkan suatu pembangunan.Adapun pembangunan sumber daya

manusia telah termaktub dalam Al-Qur’ansurat Al Baqoroh ayat 30 yang

berbunyi:

Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".

Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu

orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal

kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"

Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu

ketahui" (Q.S Al-Baqoroh 30)

Ayat tersebut di atas memerintahkan Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa

sallam untuk mengingat apa yang pernah disampaikan Allah Azza wa Jalla

kepada para Malaikat-Nya. Hal ini sekaligus sebuah isyarat bagi Nabi

Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyampaikan dan

mengingatkan kembali umatnya tentang tugas yang pernah dibebankan kepada

manusia pada awal penciptaannya. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa

sallam dan umatnya disuruh untuk mengingat suatu peristiwa ketika Allâh Azza

wa Jalla berfirman kepada para Malaikat terkait rencananya menciptakan dan

mengangkat seorang khalifah di muka bumi. Khalifah itu, dalam rencana Allâh

Page 21: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

7

Azza wa Jalla, dimaksudkan untuk menggantikan peran Allâh Azza wa Jalla

dalam melaksanakan hukum-hukum-Nya. Khalifah itu adalah Adam‘alaihi al-

salam dan juga kaum-kaum sesudahnya yang sebagian menggantikan sebagian

lainnya di kurun waktu dan generasi yang berbeda.5

Menurut pandangan para ahli tentang sumber daya manusia, masalah kualitas

menjadi hal yang sangat diprioritaskan dibanding kuantitas. Membicarakan

tingkat kualitas manusia, seyogyanya ada dua hal yang harus dibedakan satu

dengan yang lainnya. Dua komponen kualitas manusia ini yang pertama, tingkat

ketrampilan dan keahlian, dalam hal ini kaitannya dengan pendidikan, training.

Kedua, usaha kerja dan etika kerja atau budaya kerja, dalam hal ini kaitanya

dengan prinsip moral kemasyarakatan dan merupakan warisan budaya yang

diturunkan dari generasi ke generasi.6

Berangkat dari permasalahan tersebut maka diperlukanlah suatu usaha sadar

dari segolongan masyarakat yang peduli akan pendidikan mereka dengan

membentuk suatu organisasi. Saat ini banyak lembaga atau organisasi yang

bergerak di sekitar masyarakat yang bertujuan memberdayakan serta

mengembangkan sumber daya yang ada di masyarakat, yang termasuk di

dalamnya terdapat bermacam-macam program, mulai dari bidang sosial,

pendidikan, ekonomi dimana hasil dari semua itu dikhususkan untuk

pengembangan potensi anggota dan para pemudanya.

Organisasi Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul

Ulama adalah suatu badan otonom Nahdhatul Ulama yang bisa menjembatani

para pelajar dan pemuda-pemudinya untuk mewujudkan masa depan mereka

5Ali al-Shabuni. Shafwah al-Tafasir: Tafsir li al-Qur’an al-Karim. Dar al-Kutub al-

Islamiyyah (Jakarta, Indonesia 1999), Jilid 1, h. 48.

6 Didik J. Rachbini, Pembangunan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT.

Grasindo, Aggota IKAPI, 2001), h. 114.

Page 22: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

8

dikemudian hari.IPNU-IPPNU memiliki berbagai macam program salah satunya

adalah program pemberdayaan pemuda melalui pendidikan.

Organisasi ini juga membuka untuk pemuda-pemudi serta anggota yang

tergabung di bagian IPNU-IPPNU, seperti kajian-kajian ilmiah, diskusi

mengenai perkembangan pendidikan saat ini. Bagi penulis program tersebut

sangat menarik perhatian, karena setelah penulis mewancarai pengurus IPNU-

IPPNU Adiwerna program tersebut sangat membantu dalam peningkatan

pendidikan formal maupun non formal, hal ini dikarenakan di desa Adiwerna

tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah sehingga rata-rata dari

mereka hanya sampai SMP saja. Sangat sedikit pemuda desa Adiwerna mau

melanjutkan pendidikan mereka sampai ke perguruan tinggi. Sehingga ilmu

pengetahuan tentang pendidikan mereka sangat kurang, keterampilan merekapun

menjadi kurang terasah. Kebanyakan pemuda desa Adiwerna menganggur dan

tidak mempunyai pekerjaan tetap. Dengan keterampilan seadanya mereka

bekerja serabutan dengan penghasilan yang terbatas. Organisasi IPNU-IPPNU

Adiwerna mengadakan kegiatan yang mengarah pada berbagai bentuk

bimbingan, pembentukan karakter, pembelajaran dan diskusi kajian ilmiah. Hal

ini sangat diperlukan, sehingga mereka bisa tetap mendapatkan sesuatu yang

memang dibutuhkan dalam mencapai pengetahuan ketrampilan hidup (life skill)

tentang pendidikan dikemudian hari.

Organisai IPNU-IPPNU desa Adiwerna melalui berbagai perannya bisa

dibilang mampu menyadarkan para anggota dan pemudanya akan permasalahan

pendidikan yang sekarang mereka anggap tidak penting. IPNU-IPPNU dapat

mengubah paradigma anggota dan pemudanya tentang pentingnya pendidikan

dalam berorganisasi.Sekarang ini banyak organisasi kepemudaan yang dapat

Page 23: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

9

dijadikan wadah pengembangan nilai karakter, seperti organisasi kepemudaan

Ikatan remaja masjid, karang taruna. Akan tetapi komunitas atau organisasi

seperti ini sedikit dijumpai di desa Adiwerna. Adapun organisasi pemuda yang

ada di desa Adiwerna adalah organisasi IPNU-IPPNU.

Organisasi IPNU-IPPNU juga dapat menjadi wadah para pemuda-pemudi

desa Adiwerna untuk mengisi waktu luangnya ditengah kesibukan mereka

dalam bekerja. IPNU-IPPNU dapat membuktikan bahwa para pemuda ini masih

bisa tetap produktif di usia mereka yang relatif masih muda untuk mendapatkan

sebuah pendidikan dan pengatahuan. Selain itu IPNU-IPPNU juga memiliki

peran dalam hal membuka pengkajian khusus untuk para anggota dan

pemudanya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan, dan pelatihan-

pelatihan dalam upaya pemberdayaan melalui pendidikan.

Untuk lebih mengetahui seberapa jauh peran organisasi IPNU-IPPNU dalam

pemberdayaan pemuda,maka penulis menuangkan bahasan ini dalam sebuah

penelitian dengan judul “Peran Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama-Ikatan

Pelajar Putri Nahdhatul Ulama dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui

Pendidikan di Desa Adiwerna Tegal”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, tampak bahwa pendidikan yang

berkaitan dengan peran organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna dalam

pemberdayaan pemuda masih sangat luas. karena terbatasnya waktu dan

tenaga, Agar lebih fokus maka peneliti membatasi pemberdayaan pemuda

yang dilakukan oleh organisasi tersebut melalui pendidikan pada

Page 24: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

10

kepengurusan IPNU-IPPNU periode angkatan 2015-2017 di desa Adiwerna

Tegal Jawa Tengah.

2. Rumusan masalah

Agar pembahasan lebih terarah dan terfokus, maka penulis perlu membuat

perumusan masalah pada penulisan skripsi ini. Sesuai dengan sasaran dan

tujuan program yang ditetapkan organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna Tegal,

yakni:

a. Bagaimana tugas utama organisasi IPNU-IPPNU dalam pemberdayaan

pemuda melalui pendidikan di desa Adiwerna Tegal?

b. Bagaimana harapan IPNU-IPPNU dalam pemberdayaan pemuda melalui

bidang pendidikan?

c. Bagaimana harapan pemuda Adiwerna sebagai penerima program

pendidikan yang dilakukan oleh IPNU-IPPNU Adiwerna?

d. Bagaimanaanalisis keterkaitan antara tugas utama dan harapan IPNU-

IPPNU dan harapan penerima program pendidikan dalam pemberdayaan

pemuda Adiwerna?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui tugas organisasi IPNU-IPPNU dalam pemberdayaan

pemuda melalui pendidikan di desa Adiwerna Tegal

b. Untuk mengetahui harapan Organisasi IPNU-IPPNU dalam

pemberdayaan pemuda melalui pendidikan di desa Adiwerna Tegal

c. Untuk mengetahui harapan pemuda desa Adiwerna dalam pemberdayaan

pemuda melalui pendidikan di desa Adiwerna Tegal.

Page 25: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

11

d. Untuk menganalisis keterkaitan antara tugas utama Orgnisasi IPNU-

IPPNU dan harapan pemuda desa Adiwerna Tegal.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan

bagi ilmu pemberdayaan di jurusan Pengembangan Masyarakat Islam,

tentang pemberdayaan pemuda melalui bidang pendidikan sebagai salah

satu usaha pemberdayaan.

b. Manfaat Prakatis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian yang menarik dan

dapat menambah wawasan cakrawala kelimuan khususnya bagi penulis,

umumnya bagi para pembaca, dan membantu organisasi IPNU-IPPNU

untuk menjadi bahan evaluasi hasil dari program pemberdayaan melalui

pendidikan yang sudah dijalankan.

D. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah suatu cara kerja untuk memahami objek

penelitian dalam rangka menemukan, menguji terhadap suatu kebenaran atau

pengetahuan. Dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif. Menurut Tailor sebagaimana yang dikutip oleh Lexy J. Moleong

adalah prosedur sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati.7

1. Pendekatan Penelitian

Penelitan tentang peran IPNU-IPPNU dalam Pemberdayaan Pemuda

Melalui Pendidikan di Desa Adiwerna Tegal menggunakan pendekatan

7Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda karya, 2006),

h. 4.

Page 26: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

12

kualitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan karena beberapa

pertimbangan, yaitu bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim

mendefinisikan suatu konsep serta memberi kemungkinan bagi perubahan-

perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, mnarik dan unik

bermakna di lapangan.8

Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah pendekatan

ini tidak terlalu kaku sehingga permasalahan yang terjadi mudah untuk

diinterpretasikan. Hal ini, sesuai dengan objek penulis yaitu mengenai peran

yang di dalamnya menyangkut tugas dan harapan yang tentunya

membutuhkan penjelasan dan deskripsi yang lebih objektif sesuai dengan

kenyataan.

2. Jenis Penelitian

Dilihat dari jenis penelitiannya, maka penulis menggunakan jenis

penelitian deskriptif. Pada jenis penelitian deskriptif, data yang

dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan

demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi

penyajian laporan tersebut. Data tersebut dari naskah wawancara catatan

lapangan, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya.9

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Adiwerna Tegal, yang mencakup kantor

kesekretariatan organisasi IPNU-IPPNU, serta masyarakat desa Adiwerna

Tegal Jawa Tengah. Lokasi ini dipilih karena Adiwerna telah memiliki

8Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2003), cet ke-2, h. 39. 9Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2003), cet ke-2,h. 39

Page 27: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

13

dampak ekologi, ekonomi, budaya, sosial dan spiritual yang cukup baik

khususnya bagi masyarakat desa Adiwerna Tegal.

4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah menunjuk pada orang atau individu atau

kelompok yang dijadikan unit atau satuan (kasus) yang diteliti.10

Adapun

yang dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini adalah Organisasi

IPNU-IPPNU Adiwerna Tegal.

Sedangkan objeknya adalah peran organisasi IPNU-IPPNU dalam

pemberdayaan pemuda melalui pendidikan. Artinya peran Organisasi

IPNU-IPPNU sangat menentukan bagi pemuda untuk meningkatan sumber

daya manusia yang berkualitas dan berpendidikan.

5. Sumber dan Jenis Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 2 sumber data, yaitu:

1) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber

pertama baik dari individu atau perseorangan dan kelompok. Seperti

hasil dari data wawancara yang biasa dilakukan oleh penelitisecara

langsung dari pengurus Organisasi IPNU-IPPNU sendiri dan pemuda

desa Adiwerna.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

jadi atau tersedia melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan di

berbagai organisasi atau perusahaan, termasuk jurnal.11

Data sekunder

10

Sanapiah Fisal, Format-Format Penelitian Sosial, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2005), h. 109. 11

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2003), h. 29-30.

Page 28: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

14

diperoleh dari dari jurnal-jurnal, artikel serta bukumengenai IPNU-

IPPNU, foto-foto, dan data yang berhubungan dalam pembahasan yang

akan dibahas dalam penelitian ini.

6. Teknik Pemilihan Informan

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive

yaitu pengambilan sampel dari populasi yang didasarkan atas tujuan atau

pertimbangan-pertimbangan tertentu dari peneliti dalam sampling ini

peneliti berusaha menguji pertimbangan-pertimbangannya untuk dapat

memasukan unsur yang dianggap khusus dari suatu populasi dimana

peneliti mencari informasi.12

Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti memilih para

responden yang menurut peneliti dapat memberikan data yang dibutuhkan

dalam penelitian. Dalam mencari data peneliti mewawancarai pengurus

organisasi, anggota organisasi IPNU-IPPNU dan pemuda desa Adiwerna

Tegal.

1) Ketua Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna

Peneliti mewawancarai dua ketua masing-masing organisasi IPNU

dan IPPNU. Alasan peneliti memilih subjek penelitian ini karena peneliti

menganggap orang-orang tersebut adalah orang-orang yang memiliki

tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan program pemberdayaan

pemuda. Selain itu mereka yang berwenang dalam penentuan dan

pelaksanaan program tersebut serta kegiatan tambahan yang bermanfaat

bagi pemuda desa Adiwerna.

12

Jusuf Soewadji, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Jurusan Sosiologi, 2003), cet ke-1,

h. 100.

Page 29: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

15

2) Pengurus Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna

Terdiri dari pelajar dan pemuda-pemudi organisasi IPNU-IPPNU,

peneliti memilih dua orang masing-masing organisasi tersebut satu dari

IPNU dan satu IPPNU. Dua orang tersebut adalah pemegang departemen

program pemberdayaan pendidikan dan pengkaderan dengan alasan

karena mereka bertanggung jawab atas jabatan yang diberikan oleh ketua

organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna Tegal.

3) Pemuda dan Anggota IPNU-IPPNU desa Adiwerna Tegal

Peneliti memilih enam orang anggota dan pemuda-pemudi desa

Adiwerna Tegal yang terdiri dari Aji Badruzzama (Pemuda

IPNU),Musliyatul Diniyah (Pemudi IPPNU), Fathurofil Mannan

(Anggota IPNU Kelas IX SMA), Lu’lu Mar’ati (Anggota IPPNU Kelas

X SMA), M. Khafid Bahtiar (Anggota IPNU Kelas VII SMP), Salma

Nabila (Anggota IPPNU Kelas IX SMP) dengan alasan dipilihnya

mereka melihat tingkat status sekolah dan pemuda-pemudi. Sebab

Tingkat status sekolah mereka juga mempengaruhi motivasi dan waktu

yang diluangkan untuk mengikuti kegiatan di Organisasi IPNU-IPPNU

Adiwerna sehingga akan berpengaruh pada tingkat penghasilan dan

pemberdayaan yang didapat.Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat subjek

pada tabel 1 di bawah ini dengan pengklasifikasian latar belakang dan

rancangan informan sebagai berikut:

Page 30: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

16

Tabel 1

Daftar Nama Informan

NO Subyek Informasi yang dicari Jumlah

1 Ketua IPNU-

IPPNU Adiwerna

Gambaran Organisasi, tugas IPNU-

IPPNU dalam pemberdayaan

pendidikan, pelaksanaan

pembelajaran,

2

2 Pengurus IPNU-

IPPNU Adiwerna

Harapan bagian program

pemberdayaan pendidikan, tugas, dan

dokumentasi

2

3

Anggota dan

Pemuda Desa

Adiwerna Tegal

Harapan penerima program

Pemberdayaan pendidikan, dampak

program Pemberdayaan, hasil yang

dicapai dan dokumentasi.

6

Jumlah 10 Orang

Sumber: Hasil Pengelohan Data

7. Instrumen Penelitian

Bentuk Instrumen penelitian ini berupa angket atau kuesioner. Bentuk

lembaran angket atau kuesioner berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang responden selama mengikuti kegiatan organisasi tersebut. Peneliti

menggunakan kuesioner dalam bentuk kuesioner pilihan ganda. Kuesioner

tersebut langsung diberikan kepada responden untuk menjawab langsung

pada lembaran pertanyaan peneliti.

8. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara, observasi, dan dokumentasi.

1) Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan

itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan

Page 31: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

17

pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas

perntanyaan itu13

.

Jenis wawancara yang digunakan dalam penilitan ini adalah

wawancara bebas, peneliti hanya membuat pokok-pokok masalah yang

diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlangsung mengikuti

situasi. Adapun dalam penyeleksian wawancara peneliti mengambil 10

(sepuluh) terwawancara yaitu, Ahmad Faizun selaku ketua IPNU

Adiwerna, Vina Idzmatus sebagai ketua IPPNU Adiwerna, pngurus

IPNU-IPPNU Adiwerna Lukman Hakim dan Nailul Khusna, Aji

Badruzzama (Pemuda IPNU), Musliyatul Diniyah (Pemudi IPPNU),

Fathurofil Mannan (Anggota IPNU Kelas IX SMA), Lu’lu Mar’ati

(Anggota IPPNU Kelas X SMA), M. Khafid Bahtiar (Anggota IPNU

Kelas VII SMP), Salma Nabila (Anggota IPPNU Kelas IX SMP) dan

tambahan untuk memperoleh data dari Ahmad Zaeni, S. Ag sebagai

aparat pemerintah desa Adiwerna, Bapak Ustadz Samhari, S. Pd. I dan

Ahmad Amrozi, S. Pd. I sebagai tokoh masyarakat, Ahmad Mujahid S.

Pd. I sebagai Tokoh agama dan alumni IPNU, Aminah Ulfah S. Psi

sebagai Pembina Pengurus IPPNU desa Adiewerna.

2) Observasi

Observasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang

mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang

berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu,

peristiwa, tujuan dan perasaan.14

13

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006),

h. 186. 14

M. Djunaidi Ghony dan Faozan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif (Jogjakarta: Ar-

Ruz Media, 2012), h. 165.

Page 32: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

18

Sedangkan teknik observasi yang digunakan dalam penilitian ini

adalah observasi partisipan, yaitu obeservasi turut ambil bagian atau

berada dalam obyek yang diobservasi.15

Teknik ini digunakan karena

memungkinkan peneliti untuk melihat dan mengamati secara langsung

yang kemudian mencatat beberapa program dan tugas pemberdayaan

masyarakat melalui kegiatan harian, mingguan dan bahkan bulanan.

Observasi ini dilakukan dengan membuat catatan observasi penelitian.

3) Dokumentasi

Metode ini adalah suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan

catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti

sehingga akan diperoleh data yang lengkap dan sah dan bukan

berdasarkan pemikiran atau perkiraan. Metode ini hanya mengambil data

yang sudah ada seperti indeks prestasi, jumlah ada, pendapatan, luas

tanah, jumlah penduduk, dan sebagainya.16

Penulis mengumpulkan data-

data tertulis dari Organisasi IPNU-IPPNU berupa buku dokumentasi

IPNU-IPPNU, foto-foto kegiatan IPNU-IPPNU beserta data-data warga

yang menjadi anggota IPNU-IPPNU.

9. Teknik Analisa Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen, adalah upaya yang

dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,

memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,

15

Ibid., h. 85. 16

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008),

h. 96.

Page 33: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

19

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.17

Dalam menganalisis data ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif,

yaitu mengembangkan objek penelitian apa adanya sesuai dengan kenyataan

berdasarkan teori yang ada. Pada saat menganalisa data hasil observasi,

peneliti menginterpretasikan catatan lapangan yang ada kemudian

menyimpulkannya.Setelah itu peneliti menganalisa kategori-kategorinya.

E. Teknik Keabsahan Data

Teknik keabasahan data meliputi data yang telah digali, dikumpulkan dan

dicatat dalam kegiatan penelitian. Untuk menjaga keabsahan data dalam

penelitian ini diperlukan teknik uji keabsahan data dengan menggunakan

metode triangulsi.

1. Triangulasi

Dalam teknik ini, menurut Paton seperti yang dikutip oleh Burhan

Bungin, keabsahan data dilakukan dengan membandingkan dan mengecek

baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melelui waktu dan

cara yang berbeda dalam metode kualitatif, seperti berikut:

1) Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara,

misalnya peneliti membandingkan hasil pengamatan lapangan tentang

tugas dan program IPNU-IPPNU Adiwerna dengan hasil wawancara.

2) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi, misalnya peneliti membandingkan

jawaban yang diberikan oleh pembina, pengurus organisasi dengan

jawaban wawancara dari penerima manfaat program IPNU-IPPNU.

17

Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2010),h. 157.

Page 34: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

20

3) Membandingkan hasil wawancara dengan isi surat dokumen yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti. Wawancara tersebut untuk

keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data atau

dokumen tersebut. 18

misalnya dalam penelitian peneliti mendapatkan

beberapa data-data atau dokumen yang berkaitan dengan IPNU-IPPNU,

peneliti harus membandingkan isi dari data atau dokumen tersebut

dengan hasil wawancara dengan pembina, pengurus IPNU-IPPNU

Adiwerna .

2. Uraian Rinci

Teknik ini merupakan suatu upaya untuk memberi penjelasan kepada

pembaca dengan menjelaskan hasil penelitian dengan penjelasan yang

serinci-rincinya. Suatu temuan yang baik akan dapat diterima orang apabila

dijelaskan dengan penjelasan yang terperinci dan gamblang, logis dan

rasional. Sebaliknya penjelasan yang panjang lebar dan berulang-ulang akan

menyulitkan orang memahami hasil penelitian itu sendiri.19

Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara,

penulis tidak hanya terpaku pada hasil wawancara, namun juga akan

membandingkan berbagai data hasil obeservasi di lapangan yang telah

peneliti catat selama penelitian.

F. Pedoman Penulisan

Pedoman yang peneliti gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah

buku pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) CEQDA

(Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta 2011/2012.

18

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008),

h. 265. 19

Ibid., h. 267.

Page 35: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

21

G. Kajian Pustaka

Yang dimaksud dengan kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi

mencari, membaca, dan mendengarkan laporan-laporan penelitian dan bahan

pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan

dilakukan.20

Untuk mengetahui keaslian yang akan dihasilkan dalam penelitian ini, maka

perlu disajikan beberapa hasil kajian atau penelitian terdahulu yang fokus

penelitiannya berkaitan dengan penelitian ini. Beberapa penelitian itu adalah:

1. Hasil penlitian Fikri Dzulkarnain tentang “Peran Yayasan Griya Yatim dan

Dhu’afa Dalam Pemberdayaan Kaum Dhu’afa Melalui Pendidikan

Ketrampilan Di Bekasi”.21

Berisi tentang program pemberdayaan kaum

dhu’afa melalui pendidikan ketrampilan yang diharapkan melatih kepada

kaum dhu’afa supaya bisa mensejahterakan mereka melalui pendidikan

ketrampilannya, program ini memiliki banyak manfaat pendidikan

tambahan bagi kaum dhu’afa yang ada di yayasan tersebut. Penelitian Fikri

ini mengkaji tentang pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan

ketrampilan yang dilakukan oleh Yayasan Griya Yatim dengan memberikan

program pendidikan ketrampilan di Bekasi. Persamaannya adalah penelitian

yang sama dengan penulis dalam pemberdayaan masyarakat melalui bidang

pendidikan. Perbedaanya adalah dalam skripsi peneliti lebih mengkaji

dalam pemberdayaan masyarakat pendidikan yang lebih umum yang dimilki

oleh organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna Tegal kepada pemuda-pemudi desa

Adiwerna.

20

Setiani Azhari, “Pengertian dan Tujuan Kajian Pusaka”, artikel diakses pada 12 Desember

2014 dari http://www.ipapedia.web.id/2015/01/pengertian-dan-tujuan-tinjauan-pustaka.html 21

Fikri Dzulkarnain, “Peran Yayasan Griya Yatim dan Dhu’afa Dalam Pemberdayaan Kaum

Dhu’afa Melalui Pendidikan Ketrampilan Di Bekasi”,(Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2014).

Page 36: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

22

2. Ari Kurniawan dalam skripsinya yang berjudul “ Peran Yayasan Kumala

Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Pendidikan Ketrampilan Di

Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta

Utara”.22

Penelitian ini membahas tentang pemberdayaan anak jalanan

melalui pendidikan, yayasan kumala berperan sebagai mediator, fasilitator,

pendidik sekaligus perwakilan bagi anak jalanan yang mengupayakan anak

jalanan yang dapat mengurus mereka sendiri secara mandiri. Berbeda pada

penelitian yang akan diteliti oleh peneliti bahwasanya Peran oragnisasi

IPNU-IPNNU lebih luas dalam pemberdayaannya, bukan sekedar

ketrampilan saja akan tetapi pendidikan berorganisasi dalam masyarkatpun

pemuda (objek penelitian)harus ikut serta dalam tugas mencerdaskan

masyarakat di lingkungannya.

3. Cecep Sopandi dalam penelitiannya yang berjudul “ Peran Pelajar Islam

Indonesia dalam Pemberdayaan Politik Pelajar “. Dalam penelitian Cecep

Sopandi menganalisa mengenai Peran Pelajar Islam Indonesia (PII) yang

ada di Jakarta dalam pemberdayaan politik terhadap pelajar.23

Namun

penulis berbeda dalam penelitian yang dikaji oleh Cecep Sopandi yaitu

dalam organisasi pemberdayanya yaitu pemberdayaan pendidikan untuk

pemuda dan pelajar. Melihat dari persamaanya adalah dari penggerak

pemberdayaanya yaitu oragnisai yang berbasis pelajar, peneliti mengambil

organisasi yang lebih mengkerucut yang bergerak di desa-desa yaitu IPNU-

IPPNU.

22

Ari Kurniawan, “Peran Yayasan Kumala Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui

Pendidikan Ketrampilan Di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara”, (Skripsi

S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2010). 23

Cecep Sopandi, “Peran Pelajar Islam Indonesia (PII) Dalam Pemberdayaan Politik Pelajar”,

(Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013).

Page 37: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

23

4. Rina Martha Errawati meneliti tentang “Peran Karang Taruna dalam

Pembinaan Pemuda”.24

Skripsi ini menjelaskan tentang bagaimana peran

karang taruna dalam pembinaan pemuda desa pontang, kecamatan Ambulu

kabupaten Jember yang pemudanya tidak terlepas dari maslah sosial yaitu

mengkomsumsi minuman keras, melakukan perjudian, lebih sering “ngopi”

di warung-warung daripada melakukan hal yang lebih bermanfaat dan

beberapa kali pemuda terlibat kasus kekerasan. Dari peneliti Rina Martha

mempunyai objek penelitian pembinaan terhadap pemuda, akan tetapi

berbeda pada penelitian penulis yaitu peranan organisasi dalam

pemberdayaan pemuda melalui pendidikan. Penelitian yang dilakukan oleh

Rina baru membahas tentang pemuda-pemuda desa pontang kabupaten

Jember yang kegiatanya hanya merusak kepribadian mereka sendiri, seperti

mengkonsumsi minuman keras dan lain sebagainya. Sedangkan fokus

penelitan yang akan peneliti lakukan adalah memperdayakan pemuda-

pemudi dalam konteks bidang pendidikan, seperti keorgnisasian kepedulian

sesama, keharmonisan terhadap masyakarat sendiri.

5. Zikri Maulana meneliti “Peranan Majlis taklim Persatuan remaja Islam

(PRISTA) dalam Pembinaan Keagamaan Remaja”.25

Penelitian ini dikaji

dikarenakan lembaga non formal seperti majlis taklim diharapkan dapat

memberikan kontribusi berupa sarana pemberdayaan masyarakat untuk

menanamkan dan meningkatkan pengetahuan agama bagi kalangan

remaja.Penelitian yang dilakukan oleh Zikri Maulana adalah mengetahui

peranan suatu majlis taklim dalam pembinaan remaja, berbeda dengan

24

Rina Martha Errawati, “Peran Karang Taruna dalam Pembinaan Pemuda”, (Skripsi S1

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember, 2014). 25

Zikri Maulana, “Peranan Majlis Taklim Persatuan Remaja Islam (PERSITA) Dalam

Pemberdayaan Keagamaan Remaja”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013).

Page 38: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

24

penelitan yang dilakukan oleh peneliti dimana dalam harapan dan tugas

organisasi IPNU-IPPNU dalam pemberdayaan melalui pendidikan ke

pemuda-pemudi desa Adiwerna.

H. Sistematikan Penulisan

Guna memudahkan pembahasan dan penulisan hasil penelitian ini, maka

penulis menyusun skripsi ini secara sistematis sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang batasan

dan rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian,

tinjauan pustaka, dan metode penelitian.

BAB II Tinjauan Teoritis Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang

definisiperan, pemberdayaan, pemuda dan pendidikan yang

berhubungan dengan penelitian ini sebagai pedoman untuk

membahas kajian yang diteliti

BAB III Dalam bab ini akan membahas mengenai sejarah, profil, dan

gambaran Oraganisasi IPNU-IPPNU serta Gambaran Umum

Pemuda desa Adiwerna Tegal

BAB IV Pada bab ini menjelaskan mengenai hasil pengamatan dan

wawancara terkait Peran organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna,

hasil penelitian pemberdayaan pemuda melalui pendidikan

BAB V Penutup yang berisi kesimpulan secara singkat, saran-saran dan

kata penutup, pada bagian daftar pustaka, lampiran-lampiran.

Page 39: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

25

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. TEORI PERAN

1. Pengertian Peran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran adalah beberapa

tingkah yang diharapkan dan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di

masyarakat dan harus dilaksanakan.1

Peran (role) merupakan istilah sosiologi yang mengandung

pengertian yang memiliki aspek dinamis (kedudukan dan status). Apabila

seseorang atau lembaga melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai

dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu peranan.2Baik itu

dalam individu ataupun kelompok, walaupun kedudukan itu berbeda

antara satu dengan yang lain, akan tetapi masing-masing berperan sesuai

dengan statusnya.

Menurut Levinson yang dikutip oleh Soejono Soekamto, peran

mencakup dalam 3 hal, yaitu:

a. Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau

tempat seseorang dalam masyarakat. Peran dalam arti ini merupakan

rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam

kehidupan masyarakat.

1Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: PT

Balai Pustaka, 1998), h. 667. 2 Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005) cet. Ke-38, h. 243.

Page 40: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

26

b. Peran merupakan suatu konsep apa yang dapat dilakukan oleh

individu dalam masyarakat sebagai organisasi

c. Peran bisa dikatakan juga dengan perilaku individu yang penting

dalam struktur sosial masyarkat.3

Definisi tenteng peran juga diartikan oleh Gross, Mason dan Mc.

Eachern yang dikutip oleh David Berry mendefinisikan peran sebagai

seperangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang

menempati kedudukan sosial tertentu. Harapan-harapan tersebut

merupakan imbangan dari norma-norma sosial dan oleh karena itu dapat

dikatakan bahwa peranan-peranan itu ditentukan oleh norma-norma di

dalam masyarakat.4 Berdasarkan hal tersebut maka norma-norma yang

ada dalam masyarakat dan harapan-harapan yang dimaksud ditentukan

oleh masyarakat itu sendiri.

Sesuai dengan perannya terdapat dua macam harapan yaitu:

pertama, harapan-harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran.

Kedua, harapan-harapan yang dimiliki oleh pemegang atau kewajiban-

kewajiban dari pemegang peran terhadap masyarakat atau terhadap

orang-orang yang berhubungan dengannya dalam menjalankan perannya

atau kewajiban-kewajibannya.5

Dapat disimpulkan bahwa seseorang atau sekelompok orang dapat

dikatakan berperan apabila telah memiliki status. Di dalam status tersebut

3Soejono Soekamto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999),

cet. Ke-27 h. 268-269 4 David Berry, Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi, (Jakarata: Rajawali), h. 99-100

5Ibid, h. 101.

Page 41: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

27

terdapat tugas-tugas yang sebelumnya disusun berdasarkan harapan-

harapannya, namun harus sesuai dengan harapan masyarakat.

Adapun bagian-bagian masyarakat itu tidak lain adalah kelompok-

kelompok sosial atau lembaga-lembaga sosial. Lembaga sosial inilah

yang mengemban tugas bagian yang disebut dengan fungsi sosial. Dalam

arti ini fungsi sosial mempunyai arti yang sama dengan peranan sosial.

Fungsi sosial ialah pengaruh yang khas yang diberikan seseorang atau

lembaga sosial terhadap seluruh masyarakat. Fungsi sosial yang

dijalankan oleh orang atau institusi-institusi sosial merupakan tugas

sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di dalam

peranan sosial terdapat kewajiban atau tanggung jawab yang harus

dijalankan oleh seseorang maupun institusi sosial. Kewajiban dan

tanggung jawab ini disebut dengan jabatan atau tugas.6

B. Tinjauan tentang Pemberdayaan

1. Pengertian Pemberdayaan

Secara konseptual kata pemberdayaan (empowerment) menurut Edi

Suharto berasal dari kata “power” (kekuasaan atau keberdayaan).7

Sedangkan menurut Dharmawan yang dikutip oleh Totok dan Poerwoko

mendefinisikan makna pemberdayaan sebagai:

6Hendropuspito, Sosiologi Sistematika (Yogyakarta: Kanisius, 1989), h. 179.

7Edi Suharto,Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Bandung: PT Refika

Aditama, 2015), cet. V. h. 57.

Page 42: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

28

“A process of having enough energy enabling people to expand

their capabilities, to have greater bargaining power, to make their own

decisions, and to more easily access to a source of better living”.8

Sebuah proses yang memiliki energi cukup, memungkinkan untuk

memperluas kemampuan mereka, memiliki daya tawar yang lebih besar

serta untuk membuat keputusan sendiri yang lebih mudah mengakses

sumber kehidupan yang lebih baik.

Dalam pendapat lain Isbandi Rukminto menjelaskan bahwa

pemberdayaan bisa diartikan juga sebagai suatu proses yang relatif terus

berjalan untuk meningkatkan kepada perubahan. Pemberdayaan bisa

disebut juga sebagai pengembangan.9

Dari beberapa pendapat di atas bisa diambil kesimpulan bahwa arti

dari kata pemberdayaan tersebut menekankan kepada perubahan dan

pengembangan yang lebih baik. Namun berikut ini akan dijelaskan

mengenai objek-objek pemberdayaan itu sendiri seperti yang dijelaskan

oleh Syamsir dan Amir mengenai pemberdayaan. Pemberdayaan atau

pemerkuasaan dapat dipahami sebagai upaya memberikan atau

meningkatkan kekuasaan (power) kepada pihak yang lemah atau kurang

beruntung, di mana pemberdayaan dilaksanakan dengan bertolak dari

situasi ketidakberdayaan yang dialami oleh sekelompok masyarakat baik

secara perseorangan, kelompok maupun komunitas.10

Artinya

8Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 27 9Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi

Komunitas, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2001, cet ke-1, h. 32-33 10

Syamsir Salam dan Amir Fadhilah, Sosiologi Pedesaan, (Jakarta: Lembaga Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 232

Page 43: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

29

pemberdayaan di sini bias dibilang dengan pemberdayaan yang bersifat

dinamis, karena pemberdayaan ini bisa dilakukan pada berbagai keadaan

berdasarkan kuantitas masyarakat yang akan diberdayakan.

Menurut Shardlow seperti yang dikutip oleh Isbandi Rukminto Adi

bahwa berbagai pengertian yang ada, mengenai pemberdayaan pada

intinya membahas bagaimana individu, kelompok ataupun komunitas

berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengushakan utnuk

membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka.11

Dalam

prakteknya, setiap masyarakat umum memiliki paradigma bahwa

dominan utama dalam pembangunan atau pemberdayaan masyarakat

adalah pemerintah. Tapi kini sudah saatnya paradigma tersebut digeser

dan digantikan oleh masyarakat sebagai pemeran utama dalam

pembangunan atau pemberdayaan masyarakat.

Pendapat lain juga dijelaskan arti kata pemberdayaan berdasarkan

kondisi objek pemberdayaan. Seperti yang dijelaskan oleh Edi Suharto,

pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses,

pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat

kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat,

termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan.

Sebagai tujuan, pemberdayaan menunjuk kepada keadaan atau hasil yang

ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial yaitu masyarakat yang

berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan

kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat

11

Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat sebagai

Upaya Pemberdayaan Masyarakat, (Jakarta: Rajawali Press, 2008), h. 78

Page 44: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

30

fisik, ekonomi maupun sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu

menyapaikan inspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi

dalam kegiatan sosial dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas

kehidupannya.12

Pengertian pemberdayaan sebagai tujuan seringkali digunakan

sebagai indikator keberhasilan pemberdayaannya sebagai sebuah proses.

Oleh karena itu pemberdayaan model yang seperti ini dilakukan oleh

organisasi atau lembaga, sebagaimana pemberdayaan yang membutuhkan

proses yang relatif panjang.Pada masyarakat yang masih sederhana,

mereka hanya membutuhkan tiga macam kebutuhan pokok yang berupa

pangan atau makanan, sandang atau pakaian, dan papan atau pemukiman.

Tetapi dengan semakin berkembangnya peradaban (pengetahuan,

keinginan, aspirasi, atau harapan-harapan, teknologi yang digunakan)

kebutuhan, pokok itu terus berubah dan bertambah dengan pendidikan,

kesehatan, rekreasi, transportasi dan lain sebagainya. Bahkan kebutuhan-

kebutuhan tersebut tidak menyangkut tentang kebutuhan fisik saja, akan

tetapi meningkat lagi termasuk kebutuhan non fisik seperti spiritual,

kebebasan, keadilan serta gaya hidup.

2. Pemberdayaan dalam Pendidikan

Pemberdayaan dalam bidang pendidikan, merupakan proses

“penyadaran” baik penyadaran tentang keberadaanya, masalah-masalah

yang dihadapi, kebutuhan untuk memecahkan masalah, peluang-peluang

yang dapat dimanfaatkan, serta penyadaran tentang pilihan-pilihan yang

12

Edi Suharto,Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Bandung: PT Refika

Aditama, 2015), cet. V. h. 59-60

Page 45: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

31

terbaik untuk diri-sendiri dan masyarakatnya. Frere (1973) mengartikan

pemberdayaan bidang pendidikan merupakan praktek pembebasan diri

dari ketidaktahuan, tekanan-tekanan, dan lain-lain hal yang

membelenggu seseorang dan atau kelompok masyarakat untuk

memperbaiki kehidupannya. Pendidikan sebagai praktek pembebasan,

juga termasuk membebaskan diri dari sistem sekolah. Pemberdayaan

dalam bidang pendidikan, juga berarti kemampuan dan keberanian untuk

melakukan perubahan sosial, ekonomi, politik, maupun budaya untuk

terus-menerus memperbaiki kehidupan.13

Perubahan melalui proses pendidikan atau proses belajar,

seringkali berlangsung lambat. Tetapi perubahan yang terjadi akan

berlangsung mantap dan lestari.

Grafik 1

Proses Perubahan

Sumber: Buku Pemberdayaan Masyarakat, 2015

13

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 32-33

Perubuhan melalui proses belajar

Perubuhan melalui bujukan

atau paksaan

Page 46: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

32

Oleh sebab itu, inti dari kegiatan pemberdayaan yang bertujuan

untuk mewujudkan perubahan adalah terwujudnya proses belajar yang

mandiri untuk terus-menerus melakukan perubahan. Dengan perkataan

lain, pemberdayaan harus didesain sebagai proses belajar, atau setiap

upaya pemberdayaan, harus terkandung upaya-upaya pembelajaran atau

penyelenggaraan pelatihan, dan lain-lain.14

Proses belajar dalam pemberdayaan bukanlah proses “menggurui”

melainkan menumbuhkan semangat belajar bersama yang mandiri dan

partisipatif. Sehingga keberhasilan pemberdayaan bukan diukur dari

seberapa jauh terjadi transfer pengetahuan, keterampilan atau perubahan

perilaku; tetapi seberapa jauh terjadi dialog, diskusi, dan pertukuran

pengalaman (sharing). Karena itu, antara fasilitator dan peserta sebagai

penerima manfaat dalam kedudukan yang setara yang saling

membutuhkan dan saling menghormati. Di sini, fasilitator tidak harus

lebih pintar atau pejabat yang lebih berkuasa, tetapi dapat berasal dari

orang biasa yang memiliki kelebihan atau pengalaman yang layak

dibagikan. Pemberdayaan sebagai proses pembelajaran, harus berbasis

dan selalu mengacu kepada kebutuhan masyarakat, untuk

mengoptimalkan potensi dan sumberdaya masyarakat serta diusahakan

guna sebesar-besar kesejahteraan masyarakat yang diberdayakan.15

Bagi suatu organisasi yang mendambakankualitaskinerja yang

terus meningkat pemberdayaan adalah suatu proses yang harus terjadi.

Tanpa proses pemberdayaan suatu lembaga pendidikan akan sulit untuk

14

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 67-68. 15

Ibid., h. 68-69

Page 47: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

33

bisa memenangkan persaingan yang semakin keras secara nasional

ataupun secara internasional. Tanpa pemberdayaan suatu perguruan

tinggi juga akan sulit untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya

pendidikan yang semakin tinggi standar mutunya. Keterbatasan berbagai

sumberdaya juga mengharuskan setiap lembaga pendidikan

melaksanakan pemberdayaan organisasinya.

3. Indikator-indikator Pemberdayaan

Secara umum, indikator dapat didefinisikansebagai suatu alat ukur

untuk menunjukan atau menggambarkan suatu keadaan dari suatu hal

yang menjadi pokok perhatian. Indikator dapat menyangkut suatu

fenomena sosial, ekonomi, penelitian, proses suatu usaha peningkatan

kualitas. Indikator dapat berbentuk ukuran, angka, atribut atau pendapat

yang dapat menunjukan suatu keadaan.16

Menurut Parsons yang dikutip oleh Edi Suharto, pemberdayaan

mencakup tiga dimensi pemberdayaan yang merujuk pada:

a. Sebuah proses pembangunan yang bermula dari pertumbuhan

individual yang kemudian berkembang menjadi sebuah perubahan

sosial yang lebih besar,

b. Sebuah keadaan psikologis yang ditandai oleh rasa percaya diri,

berguna dan mampu mengendalikan diri dan orang lain,

c. Pembebasan yang dihasilkan dari sebuah gerakan sosial, yang dimulai

dari pendidikan dan politisasi orang-orang lemah an kemudian

melibatkan upaya-upaya kolektif dari orang-orang lemah tersebut

16

Edi Suharto,Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Bandung: PT Refika

Aditama, 2015), cet. V. h. 126

Page 48: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

34

untuk memperoleh kekuasaan dan mengubah struktur-struktur yang

masih menekan.17

4. Tujuan Pemberdayaan

Tujuan utama pemberdayaan adalah memperkuat kekuasaan

masyarakat khususnya kelompok lemah yang memiliki

ketidakberdayaan, baik karena kondisi internal (misalnya persepsi

mereka sendiri), maupun karena kondisi eksternal (misalnya ditindas oleh

struktur sosial yang tidak adil).18

Pemberdayaan merupakan implikasi dari strategi pembangunan

yang berbasis pada masyarakat (people centered development). Terkait

dengan hal ini, pembangunan, apapun pengertian yang diberikan

terhadapnya, selalu merujuk pada upaya perbaikan, terutama perbaikan

pada mutu-hidup manusia, baik secara fisik, mental ekonomi maupun

sosial-budayanya.19

Agus Ahmad Syafi’i menjelaskan dengan tujuan pemeberdayaan

masyarakat dengan memandirikan masyarkat atau membangun

kemampuan untuk memajukan diri kearah yang lebih baik secara

seimbang, karena pemberdayaan masyarakata adalah upaya memperluas

horizon pilihan bagi masyarakat. Ini berarti masyarakat diberdayakan

untuk melihat dan memilih sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya.20

17

Ibid, h. 63. 18

Ibid., h. 60. 19

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 109. 20

Agus Ahmad Syafi’i, Manajemen Masyarakat Islam,(Bandung: Gerbang Masyarkat

Baru), h. 39.

Page 49: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

35

Satu hal yang mengenai tujuan akhir dari kegiatan pemberdayaan

seperti yang ditulis oleh Gunawan adalah meningkatkan kemampuan atau

meningkatkan kemandirian masyarkat atau komunitas sehingga dapat

hidup berkelanjutan.21

Gambar 1

Intervensi yang berdampak pada kemandirian.

Keterangan:

= Garis Intervensi

= Garis Siklus Kemandirian

Sumber: Buku Setrategi-setrategi pengembangan masyarakat, 2006

Dikutip pada buku yang dikarang oleh Soetomo yang berjudul

strategi-strategi pengembangan masyarkat, pada gambar di atas

menjelaskna pemaparan tentang tahapan serta siklus suatu pemberdayaan

yang berdampak kemandirian, dimana seuatu kemandirian tidak hanya

21

Gunawan Sumodiningrat, Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial,

(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999), h. 254.

Kombinasi

Sumber daya

Eksternal dan

Internal

Bantuan

materi dan

pelayanan

Aktivitas

Lokal

Pengembangan

SDM Material

dan Organisasi

Hasil materil dan

pelayanan atau

produk baru

Page 50: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

36

sekedar merubah kehidupan individu atau suatu kelompok dalam rentan

waktu tertentu saja, akan tetapi bersifat sustainable (berkelanjutan).

Lebih penting lagi dari itu, apabila dampak keberlanjutan yang

diharpakan, maka aktifitas lokal tersebut harus dapat mendorong

munculnya aktifitas lokal berikutnya, sehingga akan tercapai suatu siklus

kemandirian dalam masyarakat yang bersangkutan. Sebagai syarat agar

aktifitas lokal tersebut dapat mendorong aktifitas berikutnya perlu adanya

manfaat yang dirasakan baik pada tingkat warga msyarakat maupun pada

tingkat komunitas, sehingga secara kumulatif akan memperkuat institusi

yang mendorong kesinambungan aktifitas tersebut.22

C. Pemuda

Pemuda merupakan aset terbesar bangsa sekaligus tumpuan harapan yang

akan mengakkan kembali cita-cita bangsa ini. Pemuda merupakan bagian dari

roda perputaran zaman yang diharapkan kembali dapat menjadi the agent of

change.

Dengan potensi yang dimiliki seperti memiliki semangat dan gagasan baru

karena cara pandangan yang ideal serta kemurnian pikiran, menjadi titik temu

dengan zaman baru yang harus diawali dengan semangat dan gagasan baru.

Di lain sisi pemuda memiliki peranan sebagai iron stock. Dalam menjalankan

perannya itu, pemuda dituntut untuk selalu mengembangkan kepedulian dan

kreatifitas sebagai modal dasar untuk membangun bangsa di masa yang akan

datang. Berharap dari sini bahwa nantinya akan muncul suatu perubahan

22

Soetomo, Strategi-strategi Pengembangan Masyrakat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2006), h. 423.

Page 51: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

37

sikap dalam setiap diri pemuda untuk meningkatkan integritas dan solidaritas

terhadap sesamanya.23

Seorang pemuda harus bisa beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan di

sekitarnya. Maksudnya agara tumbuh sikap rasa peduli dan rasa kebersamaan

di dalam dirinya. Harapan pemuda di masa datang tentu berangkat dari visi

ideal. Visi ideal tersebut tidak lain adalah bahwa pemuda Indonesia

diharapkan lebih mandiri, memiliki potensi di segala bidang baik sosial,

budaya, ekonomi, teknologi, serta pendidikan. Untuk mewujudkan harapan

tersebut tentu tidak bisa hanya dengan berpangku tangan. Dalam kerangka

itulah maka diperlukan sasaran-sasaran yang hendak dicapai agar harapan

tersebut menjadi kenyataan.

Arah kebijakan pembangunan pemuda dan olahraga pada 2008 ini harus

tetap diarahkan. Untuk itu, akan ideal jika kebijakan tersebut mengarah

kepada:

a. Mewujudkan kebijkan kepemudaan yang serasi di berbagai bidang

pembangunan

b. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan bagi pemuda.

c. Meningkatkan kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan bagi

pemuda

d. Meningkatkatnya kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

e. Memberdayakan dan mengembangkan IPTEK dalam pembangunan

pendidikan

f. Meningkatkan pemberdayaan organisasi pemuda.24

23

Pandu Dewanata dkk,Rekonstruksi Pemuda, (Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan

Olahraga, 2008), h. 46

Page 52: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

38

Upaya membangun kemandirian bangsa lewat reorientasi peran pemuda

dalam pembangunan bangsa yang sungguh-sungguh menyajikan perbaikan

bagi seluruh rakyatnya. Sebenarnya bisa dilakukan lewat pergeseran makna

pergerakan pemuda jika di masa lalu pemuda bergerak dalam katagori politik

maka untuk konteks Indonesia di kekinian disempurnakan dengan katagori

sosial perananan pemuda mengisi bangsa dan negara. Sebab jika peran

pemuda hanya dikatagorikan pada dimensi politiknya saja, maka nilai

kebersamaan dan solidaritas sosialnya rentan terpecah oleh fregmentasi

politik belaka.25

Namun sayang sekali, bukannya kita menyatu dan bergabung dengan

massa, tetapi kita justru membentuk kader-kader intelektual, atau kelompok

elit, yang berkerumuan di kedai-kedai kopi atau klab-klab malam dan pesta-

pesta, saling bicara dengan omongan muluk dan melemperkan isme-isme

yang baru sedang laris, sementara mereka tidak dapat terpengaruh sedikit pun

oleh gagasan-gagasan dan ekspresi kita yang aneh.26

Pemuda yang sadar perannya sebagai katagori pendidikan, ia pasti akan

aktif menggali potensi-potensinya, mengembangkan kreativitas diri, dan

menunjukan capaian-capaian prestasi kepada masyarakatnya. Rasa percaya

diri dan sikap kemandiriannya yang menjadi landasan kemajuan pemuda akan

terbentuk. Maka pemuda pun akan bergairah mamasuki tahapan proses

kemajuan yang penuh ujian.

24

Pandu Dewanata dkk,Rekonstruksi Pemuda, (Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan

Olahraga, 2008), h. 58-60. 25

Ibid., h. 13. 26

Ali Shariati, Tugas Cendikiawan Muslim, (Jakarta: CV. Rajawali, 1984), h. 240.

Page 53: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

39

D. Pendidikan

1. Pengertian Pendidikan

Arti pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan

bahwa pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan pelatihan.27

Sementara itu dalam Undang-

undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1

dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya di masyarakat, bangsa

dan negara.28

Nuraini Sayomukti juga menyebutkan dalam bukunya tentang

pendidikan bahwasanya pendidikan adalah proses untuk memberikan

manusia berbagai macam situasi yang bertujuan memberdayakan diri,

jadi banyak hal yang dibicarakan ketika kita membicarakan pendidikan.

Aspek-aspek yang biasanya paling dipertimbangkan antara lain:

a. Penyadaran

b. Pencerahan

c. Pemberdayaan

d. Perubahan perilaku

27

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka 2007), Cet. Ke-4 Ed. Ke-3. h. 263 28

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

(Yogyakarta: Media wacana Press, 2003), Cet. Ke-1, h. 50.

Page 54: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

40

Berbagai teori dan konsep pendidikan memberikan diri yang

berbeda tentang konsep tersebut. Mereka mendisukusikan apa dan

bagaimana tindakan yang paling efektif mengubah manusia agar

terberdayakan, tercerahkan, tersadarkan, dan menjadikan manusia

sebagaimana mestinya manusia.29

Dari berbagai pengertian pendidikan di atas kita bisa

menyimpulkan bahwasanya pendidikan adalah usaha penyadaran untuk

menyiapkan peserta didik melalui berbagai kegiatan seperti kegiatan

bimbingan, pengajaran, dan bahkan pelatihan-pelatihan bagi perannya di

masa yang akan datang.

2. Pendidikan Non Formal

Pendapat para pakar pendidikan non formal mengenai definisi

pendidikan non formal cukup bervariasi.Menurut Soelaman Joesoef,

pendidikan non formal adalah setiap kesempatan dimana terdapat

komunikasi yang terarah di luar sekolah dan seseorang memperoleh

informasi, pengetahuan, latihan maupun bimbingan sesuai dengan tingkat

usia dan kebutuhan hidup, dengan tujuan mengembangkan tingkat

keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang memungkinkan baginya menjadi

peserta-peserta yang efesien dan efektif dalam lingkungan keluarga,

pekerjaan bahkan lingkungan masyarakat dan negaranya.30

Philip H.Coombs berpendapat bahwa pendidikan non formal

adalah setiap kegiatan pendidikan yang terorganisir yang diselenggarakan

29

Nurani Soyomukti, Teori-Teori Pendidikan, (Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), cet. Ke-1,

h. 27. 30

Soelaman Joesoef, Konsep Dasar Pendidikan non formal. (Jakarta: Bumi Aksara. 1992)

hal 51.

Page 55: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

41

diluar system formal, baik tersendiri maupun merupakan bagian dari

suatu kegiatan yang luas, yang dimaksudkan untuk memberikan layanan

kepada sasaran didik tertentu dalam mencapai tujuan-tujuan belajar.31

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar sekolah untuk memenuhi

kebutuhan pendidikan perserta didik tertuntu untuk mendapatkan

informasi, pengetahuan, latihan dan bimbingan sehingga mampu

bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan negara.

Definisi mengenai pendidikan non formal di atas yang bertujuan

untuk pendidikan non formal yang berdasarkan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 Tanggal 7 Desember 2007,

tujuan pendidikan nonformal adalah:

a. Menggambarkan pencapaian tingkat mutu yang seharusnya dicapai

dalam program pembelajaran.

b. Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta

relevan dengan kebutuhan pemberdayaan masyarakat.

c. Diputuskan oleh pengelola atau penyelenggara pendidikan non

formal dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak.

d. Disosialisasikan kepada segenap pihak yang berkepentingan.32

Dengan demikian dalam prakteknya usaha pendidikan apapun dari

upaya sadar untuk membimbing pertumbuhan dan perkembangan anak

didik tersebut semua harus dilakukan melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, pelatihan atau pembiasan yang diarahkan dalam rangka

31

Ibid., h. 50. 32

Undang-undang RI No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,(Yogyakarta: Media

wacana Press, 2003), cet. Ke-1, h. 61.

Page 56: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

42

mengembangkan kepribadian dan kemampuan perserta didik ke tingkat

yang lebih dewasa dan hal ini bisa dilakukan di dalam atau di luar

sekolah dan berlangsung seumur hidup.

Page 57: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

43

BAB III

GAMBARAN UMUM

ORGANISASI IPNU-IPPNU DAN DESA ADIWERNA TEGAL JAWA

TENGAH

A. Gambaran Umum Orgnisasi IPNU-IPPNU

1. Sejarah Organisasi IPNU-IPPNU

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) adalah organisasi yang

berada di bawah naungan jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU). IPNU

merupakan tempat berhimpun, wadah komunikasi, akulturasi dan

kaderisasi pelajar-pelajar NU. Selain itu, IPNU juga merupakan bagian

integral dari potensi generasi muda Indonesia yang menitikberatkan

bidang garapannya pada pembinaan dan pengembangan remaja, terutama

kalangan pelajar (siswa dan santri).1

Munculnya organisasi IPNU bermula dari adanya jam’iyyah yang

bersifat lokal atau kesederhanaan. Wadah yang berupa kumpulan pelajar

dan pesantren yang semula dikelola dan diasuh para ulama jam’iyyah atau

perkumpulan tersebut tumbuh diberbagai daerah hampir di seluruh

wilayah Indonesia yang mewadahi pelajar dan santri NU. Diawali dengan

sebuah perkumpulan yang bernama Tsamarotul Mustafidin di Surabaya

(1936), PERSANO (Persatuan Santri Nahdlatul Oelama), PERPENO

(Persatuan Pelajar Nahdlatul Oelama, 1953) di Kediri, IPINO (Ikatan

Pelajar Nahdlatul Oelama) tahun 1954 di Medan, dan lain sebagainya.

1 Wawancara Pribadi dengan Samhari Al-Ayyubi Pembina organisasi IPNU, Desa

Pesalakan Adiwerna Tegal, 9 Febuari 2016.

Page 58: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

44

Organisasi-organisasi tersebut masih bersifatlokal dan tidak saling terikat.

Masing-masing organisasi masih bersifat kedaerahan dan tidak mengenal

satu sama lainnya. Meskipun ada perbedaan nama organisasi, tetapi

aktivitas dan haluannya sama yaitu melaksanakan faham atau ajaran Islam

ahlussunnah wal jamaah. Titik awal inilah yang merupakan sumber

inspirasi dari para perintis pendiri IPNU untuk menyatukan langkah dalam

membentuk sebuah perkumpulan.

Melihat kondisi yang demikian, muncul gagasan untuk

menyatukan organisasi-organisasi tersebut yang waktu itu dipelopori oleh

Tolhah Mansur, Fadlan, Musahal Sofyan Kholil, dan Abdul Ghani Farid

yang semuanya adalah mahasiswa. Mereka memandang perlunya

penyatuan berbagai organisasi pelajar NU dalam satu wadah yang solid.

Akhirnya, setelah melalui pembicaraan dan lobi antarkomponen.

Semua sepakat untuk menyatukan organisasi-organisasi santri dan pelajar

NU dalam satu wadah besar. Maka pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H

atau tanggal 24 Februari 1954 secara resmi berdirilah IPNU (Ikatan Pelajar

Nahdlatul Ulama). Sejak saat itu, upaya pengembangan terus dilakukan

hingga berdirilah lima cabang yang dikenal dengan “Panca Daerah”

(Jombang, Solo, Kediri, Semarang, dan Yogyakarta) yang kemudian

mencetuskan konferensi segi lima dengan keputusan yang pertama adalah

Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) IPNU. Kedua

adalah menetapkan Tolhah Mansur menjadi ketua umum IPNU.2

2 Rofik Kamilun dkk., Buku Saku IPNU dan IPPNU (Semarang: Adi Ofset), h. 21

Page 59: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

45

Pada kongres VI di Surabaya, IPNU menjadi badan otonom NU

(Nahdlatul Ulama) sehingga IPNU berhak mengatur rumah tangganya

sendiri dan tidak lagi tergantung kepada kebijakan LP Ma’arif. Pada

perkembangan selanjutnya, IPNU berubah nama menjadi Ikatan Putra

Nahdlatul Ulama saat kongres ke-X di Jombang. Organisasi pelajar yang

diakui pemerintah hanya OSIS sebagai organisasi intra sekolah dan

Pramuka sebagai organisasi ekstra sekolah, sehingga ladang garap IPNU

tidak hanya pelajar dan santri saja, tetapi juga pemuda, remaja, dan

mahasiswa.

Pada kongres XIV tanggal 18-24 Juni 2003 di Surabaya, IPNU

sepakat untuk kembali ke habitatnya semula dengan berganti nama

menjadi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dengan orientasi pelajar, santri,

dan mahasiswa.

Lahirnya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dilatarbelakangi

adanya kebutuhan wadah pengkaderan bagi generasi muda NU yang

bersumber dari kalangan pesantren dan pendidikan umum. IPNU

diharapkan dapat berkiprah di berbagai bidang, baik politik (kebangsaan),

birokrasi, maupun bidang-bidang profesi lainnya.3

Pada awalnya, embrio organisasi ini adalah berbagai organisasi

atau asosiasi pelajar dan santri NU yang masih bersifat lokal dan parsial.

Setelah terbentuk IPNU yang anggotanya hanya pelajar dan santri putra

saja, maka Umroh Mahfodhoh, mahasiswa UGM mengadakan

musyawarah di pondok pesantren Muallimat Solo untuk membentuk

3Ibid., h. 23

Page 60: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

46

wadah bagi pelajar dan santri putri NU. Pada tanggal 8 Rajab 1374 atau 2

Maret 1955 IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) resmi

didirikan.4

Tujuan organsasi IPNU-IPPNU berpijak pada kemestaan

organisasi dan anggotanya untuk senantiasa menempatkan pergerakan

pada zona keterpelajaran dengan kaidah belajar, berjuang, dan bertaqwa

yang bercorak dasar dengan wawasan kebangsaan, keislaman, keilmuan,

kekaderan, dan keterpelajaran.

a. Wawasan kebangsaan adalah wawasan yang dilandasi oleh asas

kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan yang mengakui

kebhinnekaan sosial budaya, menjungjung tinggi persatuan dan

kesatuan, serta kepedulian terhadap nasib bangsa dan negara

berlandaskan prinsip keadilan, persamaan, dan demokrasi

b. Wawasan keislaman adalah wawasan yang menempatkan ajaran Islam

sebagi sumber motivasi dan inspirasi dalam memberikan makna dan

arah pembangunan manusia, sehingga IPNU dalam bermasyarkat

bersikap;

1) Tawasuh dan I’tidal yakni menjungjung tinggi prinsip keadilan dan

kejujuran serta bersikap membangun dan menghindari tindakan

kedhaliman.

2) Tasamuh yaitu toleran terhadap perbedaan pendapat.

3) Tawazun yaitu seimbang dalam menjalin hubungan antara manusia

dengan Tuhannya dan manusia dengan lingkungannya.

4 Wawancara Pribadi dengan Aminah Ulfa Pembina organisasi IPPNU, Desa Adiwerna

Tegal, 17 Febuari 2016.

Page 61: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

47

4) Amar Ma’ruf Nahi Munkar yaitu memiliki kecederungan untuk

melaksanakan usaha perbaikan, mencegah kerusakan harkat

manusia dan kerusakan lingkungan, serta bertanggung jawab dalam

bersikap dan bertindak.

c. Wawasan keilmuan adalah wawasan yang menempatkan ilmu

pengetahuan sebagai alat untuk mengembangkan kecerdasan anggota

dan kader.

d. Wawasan kekaderan adalah wawasan yang menempatkan organisasi

sebagai wadah untuk membina anggota agar menjadi kader-kader yang

memiliki komitmen terhadap ideologi, cita-cita perjuangan organisasi,

dan bertanggung jawab dalam mengembangkan organisasi.

e. Wawasan keterpelajaran adalah wawasan yang menempatkan

organisasi dari anggota pada penempatkan diri sebagai centre of

excellence dan pemberdayaan sumber daya terdidik yang berilmu

(Dokumentasi materi IPNU-IPPNU Adiwerna Tegal yang belum

dibukukan).5

2. Visi dan Misi IPNU-IPPNU

a. Visi IPNU dan IPPNU

Terbentuknya putra dan putri bangsa yang bertaqwa kepada Allah

SWT, berilmu, berakhlak, mulia, berwawasan kebangsaan, serta

bertanggung jawab atas tegak dan terlaksananya syariat Islam

menurut faham ahlusunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila

5Rofik Kamilun dkk, Buku Saku IPNU dan IPPNU (Semarang: Adi Ofset), h. 44.

Page 62: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

48

dan Undang-undang Dasar 1945 dan Pendidikan untuk

pemberdayaan kaum muda pelajar dan santri.

b. Misi IPNU dan IPPNU

1) Menghimpun dan membina pelajar Nahdhatul Ulama (NU)

dalam satu wadah organisasi IPNU dan IPPNU.

2) Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus

perjuangan bangsa.

3) Menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan

perkembangan masyarakat.

4) Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program

dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi.6

3. Profil IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal

a. Sejarah IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal

IPNU-IPPNU desa Adiwerna adalah badan otonom organisasi

yang berada dinaungan pengurus ranting Nahdhatul Ulama desa

Adiwerna yang merupakan tempat berhimpun komunikasi, akulturasi,

dan kaderisasi pelajar dan santri NU di desa Adiwerna. Untuk

mengendalikan organisasinya, IPNU-IPPNU desa Adiwerna

menempati gedung Madrasah Al-Quran (MDA) Raudhotut Tholibin

yang beralamat di jalan petung No. 36 desa Adiwerna sebagai

sekretariat. Dalam rangka kaderisasi kepengurusan IPNU-IPPNU desa

Adiwerna sealu mengadakan re-organisasi sesuai dengan PD

6Ibid., h. 47.

Page 63: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

49

(Peraturan Dasar) / PRT (Peraturan Rumah Tangga) IPNU-IPPNU.

Adapun untuk periode 2016/2017 IPNU dipimpin oleh

Ketua : Ahmad Faizun

Sekertaris : Bahrur Roziq

Bendahara: Aji Badurzamm

Dan untuk IPPNU sendiri dipimpin oleh

Ketua : Vina Idzmatus Silmi

Sekretaris : Sari Oktafiani

Bendahara: Rizki Fakziyah

Page 64: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

50

b. Struktur Organisasi IPNU-IPPNU Desa Adiwerna

Gambar 2

Susunan pengurus IPNU Desa Adiwerna masa khidmat 2015-2017 adalah sebagai

berikut:

Sumber: Data Kepengurusan Organisasi IPNU Desa Adiwerna

Page 65: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

51

Gambar 3

Susunan pengurus IPPNU Desa Adiwerna masa khidmat 2015-2017 adalah

sebagai berikut:

Sumber: Data Pengurus Organisasi IPNU Desa Adiwerna

Page 66: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

52

c. Anggota Organisasi IPNU-IPPNU Desa Adiwerna

Jenis keanggotaan IPNU-IPPNU terbagi menjadi dua kelompok

yaitu:

1. Anggota biasa IPNU-IPPNU yang berusia 12 – 25 tahun berjalan

yang pernah atau sedang studi di tingkat sekolah menengah

(pertama aau atas) atau perguruan tinggi, pondok pesantren atau

sederajat dan menyetujui peraturan dasar dan peraturan rumah

tangga IPNU-IPPNU

2. Anggota istimewa IPNU-IPPNU adalah alumni pengurus IPNU-

IPPNU dan orang yang dianggap pernah berjasa terhadap

organisasi.

Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna berjumlah 30 anggota yang

pada akhirnya bulan April 2016 bertambah 7 orang yang berjumlah

menjadi 37 anggota.7 Berdasarkan pernyataan dari ketua IPNU–

IPPNU Ahmad Faizun dan Vina Idzmatus, anggota berjumlah 37

anggota. Namun berdasarkan data yang disebutkan hanya ada 30

anggota yang masih aktif di desa Adiwerna.

7Wewancara Pribadi dengan Ahmad Faizunketua organisasi IPNU, Sekretariat IPNU-

IPPNU Desa Adiwerna Tegal, 23 April 2016.

Page 67: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

53

Tabel 2

DATA ANGGOTA IPNU-IPPNU ADIWERNA

No Nama Kelas Usia Aktif/Tidak

Aktif

1 M. Khafid Bahtiar VII SMP 12 Aktif

2 Uli Nur Maulidia IX SMP 14 Aktif

3 Yana IX SMP 14 Aktif

4 Yani IX SMP 14 Aktif

5 Indah Putri Riswani IX SMP 14 Aktif

6 Rizki Ma’arif IX SMP 15 Tidak Aktif

7 Hasyim Asy’ari IX SMP 15 Aktif

8 Salma Nabila IX SMP 14 Tidak Aktif

9 Ahmad Niko Saputra VIII SMP 13 Aktif

10 Fatimatuzahra VIII SMP 13 Aktif

11 Faturrofil Mannan IX SMA 18 Aktif

12 Ahmad Zayadi Maula X SMA 16 Aktif

13 Rifki Maulana IX SMA 18 Aktif

14 Lu’lu Marati X SMA 16 Aktif

15 Silvi Andriyani X SMA 18 Aktif

16 Linda X SMA 16 Aktif

17 Fivi IX SMA 18 Aktif

18 Yudha Sadita Nur Shidiq IX SMA 16 Tidak Aktif

19 Maulana Riziq IX SMA 16 Aktif

20 Qunthi ‘Iliyyin X SMA 18 Aktif

21 Mayang Maharani XI SMA 18 Aktif

22 Ahmad Burhanudin XII SMA 19 Aktif

23 Ardhi Fi Ramadhani X SMA 18

24 Amirul Hidayat Pemuda 21 Tidak Aktif

25 Musliyatul Diniyah Pemudi 21 Aktif

26 Khoirul Ma’nun Pemuda 24 Aktif

27 Ulul Azmi Pemuda 23 Tidak Aktif

28 Ayunda Nisfia Pemudi 22 Aktif

29 Reza Pemudi 23 Aktif

30 Aji Badruzaman Pemuda 22 Aktif

31 Muhammad Haris Pemuda 23 Aktif

32 Nurul Pemudi 23 Tidak Aktif

33 Nasihun Pemuda 24 Tidak Aktif

34 Rudi Ardiansyah Pemuda 22 Aktif

35 Fifi Falah Pemudi 23 Aktif

36 Qurrota A’yun Pemudi 23 Aktif

37 Tony Alfiansyah Pemuda 22 Aktif

Sumber data: Dokumentasi IPNU-IPPNU desa Adiwerna Tegal

Page 68: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

54

d. Program Kerja IPNU-IPPNU Desa Adiwerna

1. Departemen Pendidikan dan Pengkaderan

Departemen Pendidikan dan Pengkaderan adalah bagian

dari organisasi yang bertugas mengadakan suatu kegiatan atau

mendelegasikan kegiatan pendidikan, pengkaderan yang

berkompeten dalam bidang pendidikan. di antara prgram-program

departemen pendidikan dan pengkaderan adalah sebagai berikut:

a) Makesta (Masa Kesetiaan Anggota)

b) LAKMUD (Latihan Kader Muda)

c) Sekolah Ideologi IPNU-IPPNU

d) Diskusi Bersama

e) School of Leader

f) Debat Kajian Intelektual

g) Seminar Eksternal

h) Les Bimbel

2. Departemen Dakwah dan lingkungan

Departemen dakwah dan lingkungan adalah bagian dari

organisai IPNU-IPPNU yang bertugas menghandel program

organisasi yang berkenaan dengan acara-acara Peringatan Hari Besar

Islam (PHBI), sosial kemasyarakatan yang sifatnya mengeanalkan

IPNU-IPPNU kepada lingkungan masyarakat dan kegiatan sosial. Di

antara program-program Departemen Dakwah dan Lingkungan

adalah sebagai berikut:

Page 69: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

55

a) Pengajian rutinan malam ahad

b) Turba (Turun bawah)

c) Ziarah kubur

d) Bakti Sosial

3. Departemen Minat dan Bakat

Departemen Minat dan Bakat adalah Bagian dari organisasi

IPNU-IPPNU yang mengadakan pelatihan yang bersifat penggalian

potensi dan menyalurkan bakat dan minat para anggota. Di antara

program-programnya adalah,

a) Latihan Rebana (Hadroh)

b) Mengadakan LCT (Lomba Cerdas Cermat)

c) Pelatihan PBB

d) Pelatihan Komputer

4. Departemen Humas

Departemen Hubungan Masyarakat adalah suatu bagian

departemen yang berada di IPNU-IPPNU yang mengadakan

konsolidasi dan distributor ke masyarakat. Di antara program-

programnya sebagai berikut:

a) Konsolidasi Ke-IPNU-IPPNU an kepada masyarakat

b) Mensosialisasikan hasil Raker baik tingkat ranting dan cabang

5. Departemen Ke-Putrian

Departemen Ke-Putrian adalah Suatu bagian yang menangani

permasalahan tentang pelajar putri dan pemudi Nahdhatul Ulama

Page 70: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

56

dalam rangka penambah wawasan serta pelatihan. Di antara nya

adalah:

a) Pengajian rutinan tentang keputri-andan lain-lain

b) Mengadakan lomba-lomba tingkat ke-putrian

c) Mengadakan kerjasama dengan Dinkes

d) Mengadakan pelatihan tentang ke-putrian yang meliputi tantang

busana, tata boga dan tata rias yang bekerja sama dengan

lembaga kursus.8

e. Tugas Organisasi IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal

1. Departemen Pendidikan dan Pengkaderan

a) Meningkatkan kapasitas dan keterampilan kader-kader IPNU-

IPPNU yang berpotensi

b) Membentuk tim semua jenis pelatihan di tingkatan ranting

bekerja sama dengan PAC Adiwerna

c) Mengembangkan kurikulum dan model pelatihan dan sertifikasi

berstandar dan terpadu seperta MAKESTA, dengan

mengedepankan kaderisasi

2. Departemen Dakwah dan Lingkungan

a) Menciptakan dan mengembangkan pola dakwah yang berbasis

ahlu sunah wal jamaah terhadap anggota

b) Membentuk tim untuk pengadaan bakti sosial

c) Membuat jadwal rutinan ziarah kubur

8 Wewancara Pribadi dengan Vina Idzmatus Silmi ketua organisasi IPPNU, Sekretariat

IPNU-IPPNU Desa Adiwerna Tegal, 6 Febuari 2016.

Page 71: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

57

3. Departemen Hubungan Masyarakat

a) Mendorong tumbuh dan berkembangnya pemahaman dan

implementasi nilai-nilai ahlusunnah waljamaah dalam kehidupan

masyarakat

b) Mendorong tumbuh dan berkembangnya kesadaran kader dan

anggota IPNU-IPPNU terhadap tanggung jawab sosial

kemasyarakatan baik secara individu maupun yang kolektif

c) Mengembangkan media silaturrahmi dan syiar Islam

4. Departemen Minat dan Bakat

a) Meningkatkan dan mengembangkan pola minat dan bakat sebagai

bagian dari proses kaderisasi seperti tertuang dalam program kerja

pendidikan dan pengkaderan yang berbasis kebutuhan kader dan

anggota

b) Mendorong tumbuh dan berkembangnya potensi kader-kader

yang punya potensi dalam acara pelatihan baik diadakan di

tingkat ranting, PAC, maupun PC

5. Departemen Ke-Putrian

a) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan jamiyah Ke-Putrian

b) Melaksanakan program pelatihan kesehatan perempuan

Bertanggung jawab dalam pengiriman peserta lomba dalam

tingkat PAC dan PC tentang Ke-Putrian.

Dari beberapa tugas departemen di atas, maka dengan melihat

indikator-indikator pemberdayaan yang mencakup tentang pendidikan

Page 72: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

58

didapati 3 tugas utama yang dilakukan organisasi IPNU-IPPNU desa

Adiwerna terhadap anggotanya dan pemuda diantaranya:

1. Meningkatan kapasitas dan ketrampilan kader IPNU-IPPNU yang

berpotensi

Tugas ini merupakan meningkatan kapasitas dan ketrampilan

kader-kader IPNU-IPPNU yang berpotensi di segala bidang, baik

dalam organisasi atau non organisasi.tugas dalam meningkatkan

kapasitas dan keterampilan kader direalisasikan ke dalam dua

program, yaitu:

a. MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota)

MAKESTA adalah pelatihan singkat yang memuat

pengenalan tentang Ahlusunnah Wal Jama’ah (ASWAJA), IPNU

(Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama)-IPPNU (Ikatan Pelajar Putri

Nahdhatul Ulama dan materi lain sebagai syarat menjadi anggota

IPNU/IPPNU.

Tujuan:

1) Mengenalkan IPNU-IPPNU kepada anggota

2) Memberi pemahaman pentingnya organisasi

3) Menanamkan ideologi ASWAJA

4) Memeberikan stimulus peserta untuk selalu belajar, berjuang

dan bertaqwa

Target setelah MASKESTA:

1) Mengenal IPNU-IPPNU untuk selanjutnya percaya dan

bergabung di IPNU-IPPNU

Page 73: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

59

2) Memahani dasar-dasar Islam Fahmu Ahlusunnah Wal Jama’ah

3) Memahami organisasi terutama di lingkup Nahdhatul Ulama

4) Memiliki skill berorganisasi dan analisis pemecahan terhadap

masalah pribadi dan lingkungannya.

Program MAKESTA tersebut diprakasai oleh IPNU-

IPPNU yang bertujuan tidak lain untuk meningkatkan dan

keterampilan kaderisasi yang berpotensi di segala bidang

khususnya bidang pendidikan.

b. LAKMUD (Latihan Kader Muda)

LAKMUD adalah pelatihan yang menekankan pada

pembentukan watak, motivasi pengembangan diri dan rasa

memiliki organisasi dan ketrampilan berorganisasi serta upaya

pembentukan standar kader.

Tujuan Umum:

Menciptakan kader IPNU-IPPNU yang berpegang teguh

terhadap ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah, mempunyai

kesadaran sosial yang tinggi, memiliki pengetahuan yang

mendalam dan keterampilan yang memadai dalam berorganisasi.

Tujuan Khusus:

1) Memahami prinsip organisasi dan kepemimpinan

2) Mempunyai kemampuan untuk memahami dan

memecahkan masalah serta tehnik pengambilan keputusan

yang tepat

3) Memiliki perangkat metode analisis sosial dasar

Page 74: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

60

4) Memahami terhadap secra kritis problematika pendidikan di

Indonesia

5) Memiliki sensitivitas gender

Target setelah LAKMUD:

1) Menghasilkan kader-kader yang memiliki integritas

kepribadian, berwawasan luas, kritis serta mampu

mengembangkan organisasi

2) Menghasilkan kader yang militan, disiplin dan memiliki

rasa kebersamaan yang tinggi

3) Terbentuknya kader-kader yang mempunyai sensitivitas

gender.9

2. Mengembangkan minat dan Bakat

Tugas ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengarahkan

kepada para anggota agar bakat yang ada dalam mereka masing-

masing bisa dikembangkan dan diarahkan kepada anggota yang lain,

sehingga mereka dapat memanfaatkan bakat mereka masing-masing.

3. Mendorong tumbuh dan berkembangnya anggota IPNU-IPPNU

terhadap tanggung jawab sosial kemasyarakatan baik secara individu

maupun kolektif.

Tugas ini memberikan anggota dan pemuda IPNU-IPPNU agar

melihat dan mengembangkan diri di lingkungan kelompok dan

masyarakat global agar dapat dimanfaatkan bagi perbaikan

kehidupan pribadi, kelompok, dan masyarakat global

9 Catatan observasi peneliti 17 Febuari 2016, Adiwerna Tegal

Page 75: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

61

B. Gambaran Umum Desa Adiwerna Tegal Jawa Tengah

1. Letak Geografis

Desa Adiwerna merupakan salah satu dari 21 desayang berada di

kabupaten Tegal yang terletak antara 6˚ 02’ 41’’ sampai 7˚ 15’ 30’’

Lintang Selatan (LS) dan 108˚ 57’6” sampai 109˚ 21’30’’ Bujur Timur

(BT), berjarak 166 km dari Ibu kota provinsi Jawa Tengah. Secara

geografis, desa Adiwerna memiliki luas wilayah 1.410.000ha dari luas

kabupaten Tegal dengan ketinggian wilayah rata-rata 19 m di atas

permukaan laut.

2. Pemerintahan

Dilihat dari sisi administrasi pemerintahan di desa Adiwerna pada

tahun 2016 terdiri dari36 RT (Rukun Tetangga) dan 7 RW (Rukun

Warga). Bentuk pemerintahan desa Adiwerna ini memiliki variasi dalam

penyebutan wilayah setingkat desa, yaitu pedukuhan. Secara administrasi

tidak terdapat pedukuhan karena pada desa-desa tersebut tidak terdapat

Kepala Dukuh atau Kepala Dusun, namun di sebagian besar desa masih

terdapat penamaan wilayah pedukuhan untuk identifikasi sebuah

kawasan setingkat di bawah desa.

3. Agama

Mayoritas penduduk desa Adiwerna beragama Islam. Secara rinci

jumlah penduduk desa Adiwerna berdasarkan pemeluk agama pada tahun

2016 adalah sebagai berikut:

Page 76: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

62

Tabel 3

Kondisi Kependudukan Berdasarkan Agama

No Agama Jumlah Prosentase

1 Islam 10.905 94 %

2 Kristen 575 4 %

3 Katolik 85 0,76%

4 Hindu 45 0,37%

5 Budha 7 0,07%

Total 11.617 100 %

Sumber: Data Monograf desa Adiwerna Tegal tahun 2016

Desa ini mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Dimana bisa

dirata-ratakan sekitar 94%. Jumlah tempat ibadah seperti masjid 3 buah,

mushola 20 buah, sedangkan jumlah gereja katholik sebanyak 2 buah dan

gereja prostestan 1 buah dan yang terakhir Vihara 1 buah. Oleh sebab itu

desa Adiwerna memiliki adat istiadat atau tradisi yang sangat identik

dengan agama Islam, karena secara nyata masyarakatnya di dominasi

agama Islam. Seperti tradisi pada saat memperingati hari-hari besar

agama Islam seperti, hari lahir Nabi Muhammad SAW, Isro’ wal Mi’roj,

1 Muharam, dan lain sebagainya. Acara-acara tersebut berlangsung

hampir sangat lama, karena di setiap masjid, mushola, majlis taklim,

organisasi Islam yang memperingatinya.

Kegiatan ritual keagamaan tersebut terbangun oleh sebagian besar

masyarakat Adiwerna, karena materi dan metode dakwah yang

dikembangkan oleh para mubaligh selama ini mengajarkan seperti itu.

Sehingga ritual keagamaan tersebut bagi mereka dipahami sebagai

sesuatu yang bisa menyentuh apalagi membuat toleransi antar

masyarakat selalu terjalin.

Page 77: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

63

4. Sosial Budaya

a. Kondisi demografis

Jumlah penduduk desa Adiwerna tahun 2016 sejumlah

11.617 orang terdiri dari 5.555 laki-laki dan 6.062 perempuan.

Tabel 4

Kondisi kependudukan berdasarkan jenis kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase

1 Laki-laki 5.555 48 %

2 Perempuan 6.062 52 %

Total 11.617 100 %

Sumber: Data Monograf desa Adiwerna Tegal tahun 2016

Jumlah penduduk desa Adiwerna pada tahun 2016

didominasikan oleh laki-laki dibanding perempuan, namun

selisihnya tidak terlalu banyak. Sacara proposional peningkatan

jumlah penduduk ini dikikuti dengan peningkatan jumlah penduduk

usia produktif, dengan demikian dapat dipastikan bahwa jumlah

pencari kerja, angka pengangguran dan kebutuhan fasilitas-fasilitas

yang berhubungan dengan pendidikan dan latihan kerja juga

mengalami peningkatan.

Sedangkan jika dilihat dari angka komposisi umur desa

Adiwerna dengan jumlah penduduk adalah sebagai berikut:

Page 78: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

64

Tabel 5

Kondisi Kependudukan berdasarkan komposisi umur

No Umur Jumlah Prosentase

1 0 – 15 3.039 32 %

2 16 – 30 2.520 28 %

3 31 – 60 2.054 27 %

4 61 – 75 2.004 13 %

Total 11.617 100 %

Sumber: Data Monografi desa Adiwerna Tegal tahun 2016

Jumlah penduduk desa Adiwerna Tegal, paling banyak di

usia 0 – 15 yaitu 3.039 orang, pada kisaran usia ini, seseorang berada

pada usia pelajar atau remaja yang akan memasuki usia dewasa dan

berkeluarga. Sedangkan jumlah terendah berada pada usia 61 – 75

yaitu 2.004 orang, pada usia ini seseorang memasuki usia lansia.

Usia tersebut bisa dibilang sebenarnya sama-sama butuh penghasilan

serta waktu luang seperti halnya yang kisaran usia 31 – 60 yakni

2.054 orang, yang mereka memasuki kehidupan berkeluarga

sehingga butuh tambahan penghasilan untuk memenuhi keluarganya.

5. Pendidikan

Seiring berkembangnya zaman taraf pendidikan di desa Adiwerna

jika dilihat dari angka Partisipasi Sekolah Kasar (APK) desa Adiwerna

dengan jumlah penduduk kelompok tingkatan pendidikan adalah sebagai

berikut:

Page 79: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

65

Tabel 6

Kondisi kependudukan berdasarkan pendidikan

No Pendidikan Jumlah Prosentase

1 SD/MI 3.736 38,73 %

2 SMP/MTS 3.544 37,32 %

3 SMA/MA 2.203 23,24 %

4 Akademi (D1-D3) 191 2 %

5 Sarjana (S1-S2) 95 1 %

Total 11.617 100 %

Sumber: Data Monografi desa Adiwerna Tegal tahun 2016

Gambar 4

Sumber: Data Monograf desa Adiwerna Tegal

Dilihat dari tingkat pendidikan para aparatur desa maka tampak

bahwa mayoritas berpendidikan SMP/MTS sejumlah 3.544 orang

sedangkan 3.736 orang lainnya berpendidikan SD dan mereka yang

berpendidikan di tingkat SMA/MA sejumlah 2.203 orang, sedangkan

apatur desa yang menamatkan D-III dan S-1 masing-masing sejumlah

191 dan 95 orang.

Page 80: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

66

Dari data di atas juga terlihat tingkat pendidikan masyarakat

Adiwerna Tegal terendah Sarjana 2 % dan tertinggi adalah SD/MI yakni

mencapai 38,37 %. Data tersebut menunjukan rata-rata tingkat

pendidikan masyarakat Adiwerna masih tergolong rendah. Akan tetapi

untuk peneliti data masyarakat Adiwerna ini sangat menguntungkan

karena pada tingkat SMP/MTS dan SMA/MA mempunyai jumlah yang

cukup besar pula, oleh karena IPNU-IPPNU tergolong dari organisasi

pelajar maka untuk memperoleh data-data yang diinginkan akan lebih

mudah.

Page 81: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

67

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna merupakan organisasi pelajar yang

bersifat kaderisasi dimana organisasi ini berusaha menjembatani pelajar dan pemuda

desa Adiwerna Tegal untuk melakukan perubahan dan pengembangan melalui

program-program, khususnya program pendidikan untuk membantu mewujudkan

harapan-harapan mereka. Program tersebut akan diuraikan dan dianalisa dari hasil

observasi penelitian sebagai berikut:

A. Tugas Organisasi IPNU-IPPNU desa Adiwerna

Menurut David Berry, peran merupakan seperangkat harapan baik,

harapan pemegang peran dan harapan masyarakat yang mengharuskan

seseorang atau institusi melakukan kewajiban atau tanggung jawab.

Kewajiban atau tanggung jawab ini disebut dengan jabatan atau tugas.1

Organisasi IPNU-IPPNU juga memiliki beberapa tugas dalam pemberdayaan

pemudanya melalui bidang pendidikan. Hal ini tidak mengerucut pada satu

departemen saja (Departemen pendidikan dan pengkaderan), akan tetapi pada

semua departemen-departemen yang ada pada organisasi IPNU-IPPNU

mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama, yaitu memberdayakan

pemuda melalui bidang pendidikan.

Bagi suatu organisasi yang mendambakan kualitas kerja yang terus

meningkatan pemberdayaan adalah suatu proses yang harus terjadi. Tanpa

1Peran Menurut Hendropuspito, Bab II, h. 3

Page 82: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

68

proses pemberdayaan suatu lembaga pendidikan non formal seperti organisasi

IPNU-IPPNU ini akan sulit untuk bisa memenangkan persaingan yang

semakin keras secara nasional ataupun internasional.

Pendidikan adalah aspek terpenting dalam ilmu pengetahuan, seorang

pemuda dapat mengembangkan pengetahuannya di dunia pendidikan dengan

mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya dan mengasah

kemampuan yang dia miliki. Dengan pendidikan pula pemuda dapat

mempersiapkan dirinya untuk terjun ke masyarakat.

Ditinjau dari keadaan desa Adiwerna, pemuda tidak lagi sepenuhnya

menggantungkan diri kepada masyarakat yaitu bekerja menjadi kuli

(karyawan) akan tetapi melalui organisasi masyarakat seperti organisasi

IPNU-IPPNU ini, pemuda dapat melakukan perubahan sikap dalam

bermasyarakat. Hal ini sesuai diungkapkan oleh ketua IPNU desa Adiwerna,

“Dari semenjak saya ikut organisasi IPNU, saya merasakan

perubahan sikap dalam arti positif, yaitu jadi percaya diri untuk

mengajukan pendapat dalam masyarakat, ya itu saya peroleh di

organisasi pelajar ini.” 2

Apa yang dikatakan ketua IPNU tentang perubahan sikap percaya diri

dalam menyampaikan pendapat di muka umum sesuai dengan pengamatan

penulis, pembelajaran tentang pendidikan dalam organisasi IPNU-IPPNU

sangat berpengaruh bagi pemuda desa Adiwerna, dimana dari keadaan

2 Wawancara dengan Ahmad Faizun Ketua IPNU, pada tanggal 19 Oktober 2016, sekretariat

organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal

Page 83: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

69

pemuda tersebut kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya

akhirnya lebih menjadi percaya diri dalam mengaspirasikan pendapatnya.

Tugas utama yang dilakukan organisasi IPNU-IPPNU desa Adiwerna

terhadap anggotanya dan pemuda diantaranya:

1. Meningkatkan kapasitas dan ketrampilan kader-kader IPNU-IPPNU yang

berpotensi.

Tugas ini merupkan peningkatan kapasitas dan ketrampilan kader-

kader IPNU-IPPNU yang berpotensi di segala bidang, baik dalam

organisasi atau non organisasi.

2. Mengembangkan Minat dan Bakat.

Tugas ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengarahkan kepada

para anggota agar bakat yang ada dalam mereka masing-masing bisa

dikembangkan dan diarahkan kepada anggota yang lain, sehingga mereka

dapat memanfaatkan bakat mereka masing-masing.

3. Mendorong tumbuh dan berkembangnya anggota IPNU-IPPNU terhadap

tanggung jawab sosial kemasyarakatan baik secara individu maupun

kolektif.

Tugas ini memberikan anggota dan pemuda IPNU-IPPNU agar melihat

dan mengembangkan diri di lingkungan kelompok dan masyarakat

global agar dapat dimanfaatkan bagi perbaikan kehidupan pribadi,

kelompok, dan masyarakat global.3

3 Wawancara dengan Lukman Hakim Departemen Pendidikan dan Pengkaderan IPNU, pada

tanggal 22 Mei 2016, sekretariat organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal

Page 84: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

70

Di samping berusaha menciptakan pemuda yang memahami ilmu

keorganisasian dan keagamaan sekaligus, organisasi IPNU-IPPNU juga

dihadapkan pada keharusan untuk turut serta dalam pemberdayaan

pendidikan. Oleh karena itu, menjadi sangat signifikan untuk memahami

bagaimana pemberdayaan pendidikan di tengah perubahan mendasar di

tengah masyarakat Adiwerna Tegal.

Tujuan organsasi IPNU-IPPNU berpijak pada kemestaan organisasi

dan anggotanya untuk senantiasa menempatkan pergerakan pada zona

keterpelajaran dengan kaidah belajar, berjuang, dan bertaqwa yang bercorak

dasar dengan wawasan kebangsaan, keislaman, keilmuan, kekaderan, dan

keterpelajaran.

“Pemberdayaan pemuda yang dilakukan oleh organisasi IPNU-

IPPNU melalui bidang pendidikan adalah memberikan

pembekalan diri yang bertujuan adalah menempatkan

pergerakan pada zona pendidikan, yang tentu saja sesuai

dengan tuntutan kemajuan dan perkembangan zaman.” 4

Pelaksanaan dalam tugas pemberdayaan pemuda dalam bidang

pendidikan yang dilakukan oleh organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna Tegal

adalah:

4Wawancara dengan Aminah Ulfah Pembina IPPNU desa Adiwerna, pada tanggal 10

Oktober 2016, di rumah Ibu Aminah Ulfah Adiwerna Tegal.

Page 85: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

71

a. Meningkatkan kapasitas dan ketrampilan kaderisasi IPNU-IPPNU

IPNU-IPPNU desa Adiwerna merupakan kelompok yang ditumbuh

kembangkan dari, oleh dan untuk anggotanya guna memperkuat dan

kerjasama dalam sistem kaderisasi. IPNU-IPPNU memiliki peran penting

dan strategis dalam pertumbuhan pendidikan di desa Adiwerna, terutama

dalam perekrutan anggotanya, yaitu MAKESTA.

MAKESTA adalah sebagai gerbang awal bagi anggota dan pemuda

yang ingin bergabung dengan organisasi IPNU-IPPNU. Sebagai level

pertama dalam proses pengkaderan IPNU-IPPNU, MAKESTA bisa

dibilang dengan masa pendidikan dan pelatihan dalam rana organisasi.

Seperti yang dinyatakan oleh alumni IPNU Bapak Mujahid,

“MAKESTA digelar sebagai langkah awal pengkaderan

anggota IPNU-IPPNU di desa Adiwerna, untuk menggagas

lahinya kader NU yang bertanggung jawab dan berpotensi.” 5

Bentuk kegiatan MAKESTA adalah dengan metode: ceramah, diskusi,

curah pendapat. Serta tujuan dalam program MAKESTA tidak lain

dengan mengenalkan anggota dan pemuda tentang IPNU-IPPNU,

memberi pemahaman pentingnya organisasi dan memberi stimulus untuk

selalu belajar, berjuang dan bertaqwa.

5Wawancara dengan Bapak Mujahid Alumni/Pembina IPNU, pada tanggal 23 Oktober 2016,

TPQ NU Pecabean

Page 86: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

72

Adapun pengkaderan selanjutnya setelah anggota diberikan orientasi

pada MAKESTA, anggota IPNU-IPPNU harus mengikuti lagi kegiatan

pengkaderan yaitu LAKMUD.

LAKMUD adalah pelatihan yang menekankan pada pembentukan

watak, motivasi pengembangan diri dan rasa memiliki organisasi dan

ketrampilan berorganisasi serta upaya pembentukan standar kader.

Pelatihan MAKESTA dan LAKMUD di atas bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota, dalam

memahami dan mengelola organisasi pelajar serta meningkatkan

kapasitas dan ketrampilan yang efektif, dinamis dan produktif baik dalam

organisasi ataupun di masyarakat.

Permasalahan utama pada anggota dan pemuda yaitu masih rendahnya

kapasitas kelompok dalam kelas belajar. Demikian pula peningkatan

kapasitas pendidikan dan keterampilan yang masih kurang berkembang.

Untuk aspek peningkatan kapasitas dan keterampilan kaderisasi IPNU-

IPPNU membuat program MAKESTA (masa kesetiaan anggota) dan

LAKMUD (latihan kader muda)

b. Mengembangkan Minat dan Bakat

Minat dan bakat ini merupakan suatu proses pengembangan dalam

mencampurkan seluruh kemampuan yang ada (kemampuan yang berupa

potensi dasar yang bersifat umum) untuk mengarahkan individu kepada

suatu kegiatan yang diminatinya. Tugas ini bertujuan untuk

Page 87: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

73

mengembangkan dan mengarahkan kepada para anggota agar bakat yang

ada dalam mereka bisa lebih dikembangkan dan diarahkan secara

terorganisir kepada anggota yang lain, sehingga mereka dapat

memanfaatkan bakat mereka masing-masing.

“Bakat merupakan suatu kemampuan yang khusus yang

dimiliki oleh setiap individu, bakat seperti ini akan bisa

berkembang dan menonjol, jika dilakukan latihan secara terus

menerus. Bakat yang berkembang selain mendukung cita-cita,

dapat juga menjadikan sebuah profesi bagi si pemiliknya.”6

Oragnisasi IPNU-IPPNU memberikan wadah untuk menampung minat

para pemuda dan anggota untuk mengembangkan dan melatih bakat

mereka untuk saling tukar-menukar bakat dari diri mereka masing-masing.

Program pengembangkan minat dan bakat, IPNU-IPPNU bukan hanya

sekedar mengambil bakat para pemuda dan anggotanya, akan tetapi

organisasi ini juga mengadakan pelatihan, dimana pelatihan tersebut diisi

dengan para almuni IPNU-IPPNU yang memang sudah terjun dan

mengembangkan bakat mereka di masyarakat.

Sebagai proses pendidikan, kegiatan pemberdayaan masyarakat

banyak sekali dilakukan melalui pelaksanaan pelatihan.7 Tugas dan

tanggung jawab organisasi IPNU-IPPNU desa Adiwerna dalam program

departemen minat dan bakat yang mengandung unsur pendidikan yaitu

6Wawancara dengan Vina Idzamatus Silmi ketua IPPNU, pada tanggal 23 September 2016,

rumah ketua IPPNU 7Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif

Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 204.

Page 88: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

74

mendorong tumbuh dan berkembangnya potensi kader-kader yang punya

potensi dalam acara pelatihan-pelatihan. Hal ini serupa dengan pernyataan

ketua IPPNU desa Adiwerna,

“Pelatihan merupakan salah satu upaya dalam memberdayakan

pemuda karena dari sana pemuda-pemudi mempunyai

ketrampilan atau skill masing-masing seperti pelatihan tata

boga, menjahit, kursus komputer, kepemimpinan dan

bimbingan privat.”8

Pernyataan ketua IPPNU disambung dengan pendapat ketua IPNU

Ahmad Faizun, yaitu:

“Pelatihan di organisasi IPNU-IPPNU berjalan seperti

biasanya. Untuk pelatihan-pelatihan tersebut kebanyakan dari

alumni-alumni IPNU-IPPNU sendiri, karena para alumni tidak

mau meninggalkan adik-adik kelasnya sendiri begitu saja.

Dengan adanya pelatihan tersebut semoga anggota IPNU-

IPPNU bisa mengamalkan di masyarakat atau sekolahnya.”9

Pelatihan-pelatihan tersebut ada kala sifatnya hanya mengembangkan

dan meneruskan program kerja periode sebelumnya. Seperti pelatihan

pengkaderan kepemimpinan dimana para pelajar dan pemuda dilatih untuk

menjadi seorang pemimpin dan wirausaha. Pelatihan kepemimpinan ini

menjadi cara tersendiri untuk organisasi IPNU-IPPNU agar para pelajar

8 Wawancara dengan Vina Idzamatus Silmi ketua IPPNU, pada tanggal 22 Mei 2016, rumah

ketua IPPNU 9Wawancara dengan Ahmad Faizun ketua IPNU, pada 24 tanggal 22 Mei 2016, pesalakan

rumah ketua IPNU

Page 89: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

75

dan pemuda juga dapat menerapkan di sekolah dan masyarakat. Pelatihan

tentang komputer, tata boga, menjahit juga dilakukan oleh IPNU-IPPNU,

karena minat para pemuda dan anggota untuk diadakannya pelatihan

tersebut. Hal tersebut menggambarkan IPNU-IPPNU juga

mengembangkan di bidang wirausaha.

“Kegiatan pelatihan ini bukan hanya sekedar mengembangkan

ketrampilan para pelajar dan pemuda akan tetapi juga sebagai

salah satu wadah dalam membuka lapangan pekerjaan

tambahan bagi pemuda-pemudi desa Adiwerna Tegal.”10

Kegiatan pemberdayaan pemuda dapat dipandang sebagai suatu proses

pendidikan non-formal atau pendidikan luar sekolah. Hal ini menunjukan

bahwa kegiatan pemberdayaan pemuda bukanlah kegiatan yang bersifat

mendadak atau insidental, melainkan harus terencana atau telah

direncanakan sebelumnya. Kegiatan pelatihan-pelatihan tersebut mengacu

pada kebutuhan yang sedang dirasakan pemuda atau penerima

manfaatnya. Oleh karena itu organisasi IPNU-IPPNU desa Adiwerna

dengan perncanaan yang matang mempersiapkan program minat dan bakat

tersebut dengan melihat kebutuhan pemuda desa Adiwerna.

10

Wawancara dengan Lukman Hakim Departemen Pendidikan dan Pengkaderan IPNU, pada

19 tanggal 22 Mei 2016, sekretariat organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal

Page 90: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

76

c. Mendorong tumbuh dan berkembangnya anggota IPNU-IPPNU

terhadap tanggung jawab sosial kemasyarakatan baik secara individu

maupun kolektif.

Tugas ini mendidik anggota dan pemuda untuk mempunyai kesadaran

dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, dengan cara menanamkan

nilai-nilai kebersamaan dan saling tolong-menolong antar sesama. Seperti

yang kita ketahui bahwasanya kolektifitas merupakan sikap yang tertanam

dalam pribadi seseorang yang memiliki rasa kebersamaan dalam

melakukan segala sesuatu, baik bernilai positif ataupun negatif. Maksud

dari pada IPNU-IPPNU meningkatkan rasa kesadaran bersama adalah

pentingnya membangun suatu kebersamaan agar tercapai suatu tujuan

yang baik dan bernilai positif.

Kondisi para pemuda desa Adiwerna masih sangat rentan untuk

memberanikan diri dalam menjunjung integritas diri mereka karena rasa

kurang percaya diri mereka dalam sosialisasi terhadap masyarakatnya.

Untuk menangani masalah sosial ini IPNU-IPPNU melakukan suatu studi

yang cermat yaitu melalui pengkajian yang mantap sehingga tugas

meningkatan kesadaran para anggota dan pemuda terealisasikan. Seperti

pernyataan ketua departemen pendidikan IPPNU,

“Dalam tugas peningkatan kesadaran kami membuat program

bekerja sama dengan departemen dakwah dan lingkungan yaitu

dalam program turba (turun bawah) dan bakti sosial mas, di

Page 91: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

77

situ kami bersama anggota dan pemuda turun ke bawah untuk

melakukan kerja bakti bersama masyarakat.”11

Pernyataan yang diungkapkan oleh ketua departemen pendidikan

selaran dengan kacamata peneliti, dimana setiap kegiatan yang diadakan

oleh masyarakat desa Adiwerna organisasi IPNU-IPPNU berperan aktif

dalam kegiatan masyarakat seperti, PHBI (Peringatan Hari Besar Islam),

Muharraman (Santunan anak yatim) dan lain sebagainya.

Usaha untuk mendorong anggota dan pemuda juga dilakukan dengan

aktif dalam rutinitas pengajian IPNU-IPPNU Adiwerna. Anggota dan

para pemuda-pemudi diharuskan mengikuti pengajian rutinitas satu

minggu sekali yang telah dijadawalkan.

B. Harapan Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna terhadap Pemuda dalam

Pemberdayaan Pemuda melalui Pendidikan

Dalam mengemban sebuah tugas dari perannya tersebut, organisasi

IPNU-IPPNU menyadari akan peran tersebut tidak lepas dari harapan-harapan

yang ditunjukan kepada pemuda. Hal ini sesuai dengan definisi peran menurut

David Barry. Berikut adalah harapan-harapan organisasi IPNU-IPPNU

terhadap pemuda sesuai dengan masing-masing tugas dalam pemberdayaan

pemuda melalui bidang pendidikan:

11

Wawancara dengan Nailul Khusna Departemen Pendidikan dan Pengkaderan IPPNU, pada

tanggal 22 September 2016, di sekretariat organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal

Page 92: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

78

1. Harapan Organisasi IPNU-IPPNU terhadap Peningkatan Kapasitas

dan Keterampilan Kaderisasi IPNU-IPPNU

Salah satu tugas organisasi IPNU-IPPNU adalah melalui peningkatan

kapasitas dan keterampilan kader IPNU-IPPNU. IPNU-IPPNU Adiwerna

berkomitmen bergerak untuk para anggota dan para pemuda desa

Adiwerna. Pembekalan melalui Program MAKESTA dan LAKMUD

mengenai pelatihan kapasitas kepemimpinan dan perubahan sikap atau

tingkah laku. Selain salah satu target program tersebut, IPNU-IPPNU

Adiwerna juga meningkatkan keterampilan berupa skill berorganisasi dan

analisis berbagai pemecahan masalah.

Dalam hal berupa harapan pelaksanaan pemberdayaan melalui

pendidikan meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota dan

pemuda, IPNU-IPPNU Adiwertna melakukan program MASKESTA dan

LAKMUD yang bertujuan memperkenalkan arti organisasi IPNU-IPPNU,

memahami pentingnya sebuah organisasi dan mempunyai kemampuan

untuk memahami dan memecahkan masalah serta tehnik pengambilan

keputusan yang tepat. Berdasarkan pernyataan ketua departemen

pendidikan dan pengkaderan tentang harapan dalam meningkatkan

kapasitas dan keterampilan anggota melalui program MAKESTA dan

LAKMUD adalah

“Harapannya dengan adanya program MAKESTA serta

LAKMUD ini anggota bisa memahami betul tentang organisasi

IPNU-IPPNU khususnya, dan juga bisa memahami prinsip

Page 93: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

79

organisasi dan kepemimpinan. Kan dalam MAKESTA kita

saling tukar pikiran dan berdiskusi satu sama lain, dengan

harapan mereka bisa belajar menyampaikan pendapat dan

percaya diri dan bisa memcahkan masalah baik pribadi atau

dalam bermasyarakat.”12

Hal tersebut dilanjutkan dengan pernyataan ketua IPNU Adiwerna

Ahmad Faizun yang menyatakan harapan dengan adanya program

MAKESTA dan LAKMUD agar perubahan sikap dan tingkah laku

anggota dan pemuda lebih ke arah positif dan percaya diri. Karena

sebelumnya desa Adiwerna pernah mempunyai komunitas SLANKER

(komunitas pencinta lagu grup band slank) dimana para pemuda tersebut

bertingkah semaunya mereka sehingga timbulnya ketidakharmonisan

terhadap masyarakat.

“Harapan sih banyak, salah satu nya ya bisa merubah sikap atau

tingkah laku para pemuda khususnya, kan dulu mereka ikut-

ikut an satu komunitas yang namanya SLANKER atau

istilahnya STA (Slanker Tegal Adiwerna) jadi ga kekontrol

sama kami, jadi para pemuda tersebut kami suruh ikutan dalam

program MAKESTA dan LAKMUD.”13

Terkait dalam melakukan perubahan, proses perubahan sering sekali

terkendala oleh keterbatasan pemuda sebagai pelaku utama perubahan,

12

Wawancara dengan Lukman Hakim Departemen Pendidikan dan Pengkaderan IPNU, pada

tanggal 22 September 2016, di sekretariat organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal 13

Wawancara dengan Ahmad Faizun Ketua IPNU, pada tanggal 22 September 2016, di

sekretariat organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal

Page 94: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

80

tidak saja keterbatasan sumber daya yang berupan keterbatasan

pengetahuan dan keterampilan.

Perubahan-perubahan ini hanya akan terwujud jika dilaksanakan oleh

individu-individu atau sekelompok orang yang memiliki: sikap, seringkali

juga memerlukan kelembagaan tertentu. Karena itu, perubahan terencana

memerlukan pemberdayaan masyarakat agar mau dan mampu melakukan

perubahan.14

Maka tidak salah bila organisasi IPNU-IPPNU menaruh

harapan pada program MAKESTA dan LAKMUD dalam peningkatan

kapasitas dan keterampilan terhad anggota dan para pemudanya.

2. Harapan Organisasi IPNU-IPPNU terhadap Pengembangan Minat

dan Bakat

Harapan dengan adanya tugas minat dan bakat adalah

mengembangkan minat dan bakat bertujuan agar seseorang belajar dan

kelak dikemudian hari bisa bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai

dengan kemampuan serta minat dan bakat yang dimilikinya sehingga

mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta bekerja

secara optimal dengan penuh antusias. Berikut seperti pernyataan

departemen pendidikan Nailul Khusna mengenai pengembangan minat

dan bakat,

“Ya harapan kami biar anggota dan pemuda bisa berantusias

penuh untuk belajar serta bisa mengembangkan bakatnya sesuai

14

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif

Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 66

Page 95: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

81

dengan kemampuan dan minatnya dalam belajar dan

bekerja.”15

Harapan tersebut juga dinyatakan oleh pembina IPPNU Aminah

Ulfah, beliau berharap dengan adanya pengembangan minat dan bakat

anggota dan pemuda dapat mengasah bakat mereka, dan juga bisa

menjadikan minat yang diinginkan anggota dan pemuda yang lainnya.16

Selain dari pada itu dengan adanya pengembangan minat dan bakat

yang diberikan oleh organisasi IPNU-IPPNU dapat lebih menguasai

banyak bakat yang diberikan juga oleh para alumni IPNU-IPPNU dalam

acara pelatihan minat dan bakat seperti pelatihan tentang memasak, tata

rias, tehnik komputer, bimbingan belajar, musik qoshidah, dan lain

sebagainya. Dalam mengembangkan minat dan bakat para anggota dan

pemuda diperlukan proses yang cukup pelik mengingat kebanyakan

mereka cenderung apatis dengan kegiatan-kegiatan sosial bahkan

pendidikan dan lebih cenderung memilih untuk bermain-main.dengan

realitas itulah organisasi IPNU-IPPNU berusaha menjadi bagian dari

mereka agar mampu mengembangkan minat dan bakat para anggota dan

pemuda desa Adiwerna.

Dengan adanya pengembangan minat dan bakat ini, harapan organisasi

IPNU-IPPNU agar para anggota dan pemuda desa Adiwerna mampu

15

Wawancara dengan Nailul Khusna Departeman Pendidikan dan Pengkaderan IPPNU, pada

tanggal 22 September 2016, di sekretariat organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal 16

Wawancara dengan Aminah Ulfah Pembina IPPNU, pada tanggal 24 September 2016, di

rumah desa Kebon Baru.

Page 96: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

82

mengembangkan bakat serta minat mereka untuk mengolah kapabilitas

dan skill mereka dikemudian hari.

3. Harapan Organisasi IPNU-IPPNU dalam Mendorong tumbuh dan

berkembangnya anggota IPNU-IPPNU terhadap tanggung jawab

sosial kemasyarakatan baik secara individu maupun kolektif.

Harapan dengan adanya mendorong tumbuh dan berkembangnya

kader terhadap tanggung jawab sosial kemasyarakatan adalah agar

masyarakat terus mendukung serta menerima kegiatan-kegiatan

pemberdayaan melalui pemuda dapat lebih berkembang. Selain itu

pemuda yang diharapkan oleh organisasi IPNU-IPPNU desa Adiwerna

perubahan sifat apatis yang dimiliki pemuda lambat laut akan hilang

sehingga terciptanya harmonisasi antara pemuda dan masyarakat desa

Adiwerna.Berikut adalah pernyataan yang disampaikan oleh Pembina dan

selaku pihak masyarakat IPNU Bapak Samhari, pernyataanya adalah

sebagai berikut:

“Dulu memang pemuda disini bisa dikatagorikan kurang

harmonis terhadap masyarakatnya, ada yang bertingkah

semaunya sendiri dan sebagainya, oleh karena itu IPNU disini

dengan membawa peran pemudanya bisa merubah tingkah laku

mereka yang apatis. Ya diharapkan juga bisa harmonis terhadap

masyarakat desa Adiwerna.”17

17

Wawancara dengan Bapak Ustad Samhari Pembina IPNU, pada tanggal 27 September

2016, di rumah kediaman Bapak Samhari Pesalakan.

Page 97: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

83

Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang ditulis oleh Totok

Mardikanto dan Poerwoko menyebutkan upaya untuk mengubah perilaku

penerima manfaat, baik pengetahuannya, sikapnya, atau

keterampilannya.18

Oleh karena itu metode yang dilakukan oleh IPNU-

IPPNU adalah kegiatan yang mampu merangsang penerima manfaat

untuk selalu siap dalam arti sikap dan pikiran dan dengan suka hati atas

kesadaran ataupun pertimbangan nalarnya sendiri melakukan perubahan-

perubahan demi perbaikan mutu hidupnya sendiri, keluarganya, dan

bahkan masyarakatnya.

Perkembangan kesadaran kaderisasi, dilanjutkan oleh bagian

departemen pendidikan dan pengkaderan putri, merupakan langkah awal

dalam sistem kaderisasi atau proses rekrutmen pembinaan pendampingan

pendidikan dalam perkembangan kader.

“Harapnnya, melahirkan kader-kader yang mampu mengemban

amanah organisasi. Termasuk menemukan makna IPNU dan

IPPNU sebagai organisasi kader serta mencetak kader-kader

calon pemimpin yang memiliki akidah yang kuat, memiliki

bekal ilmu dan pengetahuan setra dibekali kapasitas organisasi

yang memadai.”19

18

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif

Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 207. 19

Wawancara dengan Nailul Khusna Departeman Pendidikan dan Pengkaderan IPPNU, pada

tanggal 22 September 2016, di sekretariat organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal

Page 98: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

84

Pendekatan organisasi IPNU-IPPNU dalam melakukan perubahan

perilaku penerima manfaat melalui metode pemberdayaan masyarakat

yaitu proses perubahan perilaku melalui pendidikan, yang memiliki sifat

khusus sebagai sistem pendidikan non-formal dan pendidikan orang

dewasa. Sesuai yang disampaikan oleh ketua departemen Pengkaderan

dan Pendidikan IPNU desa Adiwerna, yaitu

“Proses kami untuk merubah perilaku pemuda desa Adiwerna

sangat panjang, kami berusaha membuat sistem pendidikan

non-formal untuk para pemuda melalui alumni-alumni kami

yang sudah berpengalaman dalam bidang tersebut, seperti

mengadakan seminar untuk kalangan pemuda, ya hal tersebut

merupakan pendidikan untuk orang dewasa. Dengan harapan

para pemuda memahani peran mereka di dalam masyarakat

sangat penting yaitu sebagai generasi penerus

masyarakatnya.”20

Tugas IPNU-IPPNU dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya

kaderisasi terhadap tanggung jawab sosial kemasyarakatan sesuai dengan

indikator pemberdayaan masyarakat menurut Parsons yang dikutip oleh

Edi Suharto, yaitu salah satunya adalah sebuah proses pembangunan yang

bermula dari pertumbuhan individual yang kemudian berkembang

menjadi sebuah perubahan sosial yang lebih besar.21

Selain itu, tantangan

perubahan sosial dan teknologi yang semakin pesat di kalangan pelajar

20

Wawancara dengan Lukman Hakim Departeman Pendidikan dan Pengkaderan IPNU, pada

tanggal 22 September 2016, di sekretariat organisasi IPNU-IPNU Adiwerna Tegal 21

Indikator –Indikator Pemberdayaan Masyarakat, Bab II. h. 32

Page 99: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

85

juga menjadi persoalan krusial (mendesak) agar pelajar tetap beradab,

teguh pada identitas bangsa, dan berwawasan global.

C. Harapan Pemuda terhadap tugas Organisasi IPNU-IPPNU dalam

Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan

Pemuda dan anggota IPNU-IPPNU juga turut serta dalam merumuskan

harapan-harapan atas tugas yang diemban oleh pemegang peran yaitu

organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna. Menurut Gross Mason dan McEachren

seperti yang dikutip oleh David Barry, masyarakat seperti ini adalah mereka

yang secara struktural masih berkaitan dengan organisasi IPNU-IPPNU

Adiwerna. Berikut ini adalah harapan-harapan pemuda yang turut menjadi

penerima manfaat program organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna:

1. Harapan Pemuda terhadap Organisasi IPNU-IPPNU dengan

Peningkatan Kapasitas dan Keterampilan Kaderisasi IPNU-IPPNU

Harapan pemuda tentang peningkatan kapasitas dan keterampilan

kader IPNU-IPPNU melalui program MAKESTA dan LAKMUD adalah

agar menumbuhkan partisipasi pemuda terhadap organisasi IPNU-IPPNU.

Seperti pernyataan Aji Badruzamam sebagai berikut:

“Harapannya ngeluangin waktu senggang, bersama Asatidz

yang ngajarin di kegiatan IPNU, itu kan banyak positifnya biar

kita tahu ketika bertindak harus seperti apa. Dan ini mungkin

bisa juga dibilang partisipasi kami kepada IPNU.”22

22

Wawancara dengan Aji Badruzzaman Pemuda IPNU, pada tanggal 28 September 2016,

acara pengajian rutinitas organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna Tegal.

Page 100: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

86

Muhammad Khafidz selaku anggota dan sekaligus penerima manfaat

juga menyatakan dalam program MAKESTA dan LAKMUD agar

memberikan pengetahuan baru pada kalangan pelajar khususnya pelajar

sederajat dengan dirinya. Berikut pernyataanya:

“Harapan saya agar pelajar seperti saya bisa mendapatkan

pengetahuan baru yang dilakukan organisasi di desa saya

seperti IPNU ini yang arahnya menuju dampak positif. Ya

buktinya ustad-ustadzahnya yang ngajar in kami juga dari guru-

guru kami di sekolah.”23

Harapan penerima manfaat dengan adanya peningkatan kapasitas dan

keterampilan kader-kader IPNU-IPPNU yang terprogram dalam

MAKESTA dan LAKMUD adalah agar menumbuhkan kesadaran dan

partisipasi pemuda dalam berorganisasi tingkat desa.Menurut Duesseldorp

(1981), dalam buku Totok dan Poerwoko mengidentifikasikan beragam

bentuk-bentuk kegiatan partisipasi yang dilakukan oleh setiap warga

masyarakat, yaitu menjadi anggota kelompok-kelompok masyarakat,

melibatkan diri pada kegiatan diskusi kelompok dan melibatkan diri pada

kegiatan-kegiatan organisasi untuk menggerakan partisipasi masyarakat

lain.24

Maka dari itu tugas ini sesuai dalam tujuan daripada terbentuknya

program MAKESTA dan LAKMUD yaitu tidak lain menumbuhkan

23

Wawancara dengan Muhammad Khafidz Anggota IPNU, pada tanggal 28 Mei 2016, acara

pengajian rutinitas organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna Tegal. 24

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif

Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 84.

Page 101: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

87

kesadaran pentingnya sebuah pendidikan dan partisipasi para pemuda

dalam berorganisasi.

2. Harapan Pemuda Terhadap Organisasi IPNU-IPPNU dengan adanya

Pengembangan Minat dan Bakat

Harapan pemudadan para anggota dengan adanya program minat dan

bakat adalah agar organisasi IPNU-IPPNU desa Adiwerna bisa berlatih,

melatih dan mengembangkan bakat melalui pelatihan. Seperti yang

disampaikan oleh Musliyatul Diniyah sebagai pemuda IPNU-IPPNU

“Harapan saya mengikuti kegiatan minat dan bakat adalah agar

di kemudian hari bakat atau skill saya berkembang dan syukur-

syukur bisa menjadikan bakat saya untuk berwirausaha.”25

Bakat yang dikemukakan oleh Musliyatul diniyah adalah bakat dia di

bidang menjahit. Pengembangan bakat dan skill mereka juga dilatih oleh

mentor-mentor pada bidangnya seperti di bidang menjahit dan menyulam.

Bakat pada bidang pendidikan kesenian juga dinyatakan oleh Muhammad

Fathurofil Mannan yaitu di seni musik perkusi (Hadroh). Berikut

pernyataan anggota yang masih duduk di kelas IX di sekolah,

“Harapan saya lebih mengembangkan skill saya di bidang

kesenian musik perkusi, dan bisa bermanfaat pada anggota lain

25

Wawancara dengan Musliyatul Diniyah Pemuda IPPNU, pada tanggal 14 Oktober 2016,

di TPQ Nahdlatul Ulama Pecabean Tegal..

Page 102: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

88

guna mereka yang berminat untuk belajar seni musik perkusi

kepada saya.”26

Pendidikan kesenian juga diarjakan oleh IPNU-IPPNU desa Adiwerna

seperti kesenian musik perkusi (Hadroh dan Marawis), menggambar

(Kaligrafi), Vocal (Acapela, Nasyid) yang tidak lain pendidikan kesenian

tersebut didapati dari penerima manfaat. Dalam pelatihan tata boga juga

banyak diminati oleh para anggota dan pemudi IPPNU Adiwerna sendiri,

sehingga IPPNU mengadakan pelatihan tata boga. Seperti pernyataan

Lu’lu Marati di acara pelatihan LAKMUD,

“Harapan besar saya, dalam mengikuti pelatihan tata boga ini,

tidak lain agar saya bisa memasak dan bisa memabantu orang

tua di rumah ketika masak untuk keluarga kami.”27

Harapan para alumni, mentor dalam pelatihan bakat adalah guna

memanfaatkan dan menularkan bakat mereka untuk para adik-adik senior

yang memang harus diberdayakan. Seperti peryataan Alumni IPNU

Ustadz Amrozi mentor dalam pelatihan seni musik perkusi,

“Harapan saya menularkan bakat saya, ya biar mereka bisa dan

berminat dengan seni musik hadroh seperti ini, karena juga

26

Wawancara dengan M Fathurrofil Mannan Anggota IPNU, pada tanggal 14 Oktober

2016, di TPQ Nahdlatul Ulama Pecabean Tegal. 27 Wawancara dengan Lu’lu Marati Anggota IPPNU, pada tanggal 14 Oktober 2016, di

TPQ Nahdlatul Ulama Pecabean Tegal.

Page 103: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

89

kesenian perkusi seperti ini juga sangat diminati oleh para

anggota IPNU sendiri.”28

Harapan para anggota dan pemuda dengan adanya tugas IPNU-IPPNU

Adiwerna tentang minat dan bakat yaitu mengembangkan serta melatih

skill dan keilmuan para anggota dan pemuda bahkan bakat yang dimiliki

para alumni yang bersedia juga diajarkan kepada mereka guan

pembekalan di era yang akan datang.

3. Harapan Pemuda Terhadap Organisasi IPNU-IPPNU dalam

Mendorong tumbuh dan berkembangnya anggota IPNU-IPPNU

terhadap tanggung jawab sosial kemasyarakatan baik secara individu

maupun kolektif.

Harapan pemuda terhadap tugas IPNU-IPPNU Adiwerna dalam

menumbuhkan dan perkembangan kesadaran kaderisasi adalah

menjadikan pemuda yang bermanfaat, dan tumbuh menjadi pemuda yang

diharapkan organisasi dan masyarakatnya. Pemuda yang diharpakan

masyarakat desa Adiwerna adalah yang bisa membanggakan desanya,

bukan malah merusak citra desanya. Berikut harapan pemuda desa

Adiwerna tentang tugas organisasi IPNU-IPPNU dalam menumbuhkan

kesadaran kaderisasi IPNU-IPPNU,

“Harapan saya sebagai pemuda desa Adiwerna adalah agar saya

dan teman-teman bisa bermanfaat bagi organisasi dan

28 Wawancara dengan Ahmad Amrozi Almuni IPNU desa Adiwerna, pada tanggal 11

Oktober 2016, di rumah kediaman Ahmad Amrozi .

Page 104: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

90

masayarakat, karena saya memang tidak tahu apa yang

sebenarnya tanngung jawab saya sebagai pemuda untuk

masyarakat saya sendiri.”29

Bekerja sama dengan organisasi pelajar seperti Organisasi IPNU-

IPPNU adalah harapan daripada pemuda seperti Nasihun ini, di mana dia

pemuda yang dulunya aktif di komunitas SLANKER Adiwerna yang selalu

membuat keadaan ketidakharmonisan dengan masyarakat Adiwerna dan

sekarang menjadi anggota atau pemuda IPNU desa Adiwerna Tegal.

Harapan yang juga disampaikan oleh salma nabila pelajar yang duduk

di kelas IX,

“Harapan saya agar pertumbuhan saya dalam status kader

IPPNU bisa lebih bertanggung jawab dan berjiwa sosial dengan

sesama.”30

Penerima manfaat lainnya seperti Aji Badruzzamam, musliyatul

diniyah dan mukhammad khafidz juga berharap tugas dalam pertumbuhan

dan perkembangan kaderisasi terhadap tanggung jawab sosial

kemasyarakatan lebih baik dan dikenal oleh masyarakat dengan katagori

pemuda yang bermanfaat.31

Harapan ini sesuai dengan tugas organisasi IPNU-IPPNU dalam

menumbuhkan dan perkembangan kesadaran kader terhadap tangung jawab

29

Wawancara dengan Ahmad Nasihun Pemuda IPNU, pada tanggal 28 September 2016, di

pedukuhan Kebon Baru desa Adiwerna Tegal. 30

Wawancara dengan Salma Nabila Angoota IPNU, pada tanggal 28 September 2016, di

pedukuhan Kebon Baru desa Adiwerna Tegal. 31

Lihat wawancara aji, musliyatul dan khafidz di Lampiran Hasil Wawancara Penerima

Manfaat.

Page 105: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

91

sosial kemasyaakatan. Dalam tugas ini IPNU-IPPNU tidak hanya

menciptakan perubahan atau sikap pemuda dalam berorganisai saja

melainkan memberikan dampak manfaat kepada para pemuda yang

merubah pola pikir dan menghilangkan perubahan sifat apatis sehingga

terciptanya harmonisasi dalam bermasyarakat.

D. Analisis Keterkaitan antara Tugas, Harapan Organisasi IPNU-IPPNU

dan Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda melalui Pendidikan

Melihat peranan organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna secara utuh,

diperlukan sebuah analisis antara tugas, harapan organisasi IPNU-IPPNU

serta harapan pemuda terhadap organisasi IPNU-IPPNU dalam pemberdayaan

pemuda melalui pendidikan. berikut adalah analisisnya:

1. Analisis Keterkaitan antara Tugas, Harapan Organisasi IPNU-

IPPNU dan Harapan Pemuda dalam Peningkatan Kapasitas dan

Ketrampilan Kaderisasi IPNU-IPPNU

Tugas pertama organisasi IPNU-IPPNU dalam memberdayakan

pemuda adalah meningkatkan kapasitas dan ketrampilan kaderisasi.

Berdasarkan tugas yang telah dibahas di atas adalah peningkatan kapasitas

dan ketrampilan kader di jalankan melalui program IPNU-IPPNU

Adiwerna dengan program MAKESTA dan LAKMUD dimana dalam

program tersebut peran IPNU-IPPNU adalah sebagai penyalur dalam

peningkatan kapasitas dan ketrampilan kadernya. Peran tersebut dilakukan

oleh IPNU-IPPNU atas bantuan daripada Alumni-alumni IPNU-IPPNU

Page 106: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

92

desa Adiwerna untuk memberikan pengarahan dan pemahaman masalah

organisasi serta ketrampilan kaderisasi. Harapan organisasi IPNU-IPPNU

dengan adanya tugas peningkatan kapasitas dan keterampilan kaderisasi

dapat berkomitmen dan bergerak untuk para anggota dan para pemuda

desa. Di mana pembekalan tersebut di dapati melalui program MAKESTA

dan LAKMUD yang mana melatih kapasitas kepemimpinan dan

perubahan sikap.

Adapun harapan dari para anggota dan pemuda desa Adiwerna dengan

adanya peningkatan kapasitas dan ketrampilan kaderisasi adalah agar

menumbuhkan partisipasi pemuda dalam terselenggarakannya program

MAKESTA dan LAKMUD. Program ini juga diharapkan oleh para

penerima manfaat memberikan pengetahuan baru dalam kehidupan

mereka. Seperti yang dikutip dalam totok mardikanto dan poerwoko

mengenai partisipasi yaitu keikutsertaan seseorang atau sekelompok

anggota masyarakat dalam sebuah kegiatan. Sebagai suatu kegiatan

varhangen dalam buku Totok dan Poerwoko menyatakan bahwa

partisipasi merupakan suatu bentuk khusus dari interaksi dan komunikasi

yang berkaitan dengan pembagian kewenangan, tanggung jawab dan

manfaat.32

Tugas ini sesuai dengan indikator pemberdayaan menurut parsons

yang dikutip oleh Edi Suharto yang salah satunya menjelaskan proses

32

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif

Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), h. 81

Page 107: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

93

pembangunan yang bermula dari pertumbuhan individual yang kemudian

berkembang menjadi sebuah perubahan sosial yang lebih besar.33

Oleh

karena itu para penerima manfaat dilatih dan diberdayakan melalui

program MAKESTA dan LAKMUD dengan memperoleh pengetahuan

ilmu-ilmu baru yang diajarkan oleh para Alumni dan IPNU-IPPNU desa

Adiwerna Tegal.

2. Analisis Keterkaitan antara Tugas, Harapan Organisasi IPNU-

IPPNU dan Harapan Pemuda dalam Pengembangan Minat dan

Bakat

Harapan organisasi IPNU-IPPNU Adiwertna dalam tugas minat dan

bakat adalah mengembangkan dan mengarahkan bakat yang ada dalam

diri para anggota dan pemuda Adiwerna sehingga sesuai dengan

kemampuan serta minat dan bakat yang dimilikinya yang bisa berdampak

kapabilitas untuk belajar dan berlatih secara optimal. Sedangakan harapan

penerima manfaat terhada tugas IPNU-IPPNU dalam mint dan bakat

adalah berlatih dan mengmbangkan bakat dalam pelatihan yang diajarkan

oleh organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna.

Dalam meralisasikan harapan penerima manfaat tersebut, IPNU-

IPPNU Adiwerna mengadakan sebuah pelatihan. Karena para pemuda

biasanya lebih memilih aktifitasnya yang sesuai dengan hobinya, terlebih

hobi yang bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi mereka. Akhirnya IPNU-

IPPNU mengadakan pelatihan-pelatihan seperti menjahit, memasak (tata

33 Teori Pemberdayaan dalam Indikator-indikator pemberdayaan, Bab II, h. 10

Page 108: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

94

boga) dan musik. Salah satunya seperti pelatihan dalam pendidikan seni

musik perkusi (Hadroh), yang biasanya tim seni musik hadroh IPNU-

IPPNU diundang oleh warga untuk memeriahkan acara undangan nikahan

dan khitanan. Jika dalam undangan warga tersebut menghasilkan uang

maka penghasilan tersebut dialokasikan ke dalam kas tim seni musik

hadroh IPNU-IPPNU Adiwerna. Dari situlah IPNU-IPPNU dan penrima

manfaat mendapatkan penghasilan. Oleh karena itu dalam tugas ini

organisasi IPNU-IPPNU sudah dapat dikatakan sebagai wadah yang

positif serta bisa meberdayakan para penerima manfaat.

Orgnisasi IPNU-IPPNU Adiwerna menjalankan perannya yang

memungkinkan untuk memperluas kemampuan mereka dan penerima

manfaat dengan memiliki daya tawar yang lebih besar serta untuk

membuat keputusan sendiri yang lebih mudah mengakses sumber

kehidupan yang lebih baik.34

Pendidikan sangat terkait dengan

pencegahan berbagai kondisi yang menghambat kepercayaan diri serta

kapasitas diri ataupun masyarakat. Pendidikan yang berupa ketrampilan

bakat di sini yang diajarkan kepada penerima manfaat yang dapat menjadi

wadah positif dan dapat mencegah dari berbagai kondisi yang

menghambat kepercayaan diri atau kapasitas individu. Hal ini sesuai

dengan fungsi tugas minat dan bakat yang memberikan pendidikan kepada

para anggota dan pemuda. Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna tidak hanya

34

Teori Pemberdayaan , Bab II, h. 28

Page 109: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

95

mengambangkan minat dan bakat penrima manfaat namun juga sebagai

wadah dalam menambah penghasilan.

3. Analisis Keterkaitan antara Tugas, Harapan Organisasi IPNU-

IPPNU dan Harapan Pemuda dalam Mendorong tumbuh dan

berkembangnya anggota IPNU-IPPNU terhadap tanggung jawab

sosial kemasyarakatan baik secara individu maupun kolektif.

Harapan Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna dan harapan penerima

manfaat dengan adanya tugas mendorong tumbuh dan berkembangnya

kesadaran kaderisasi IPNU-IPPNU terhadap tanggung jawab sosial

kemasyarakatan yaitu, menjadikan pemuda-pemuda yang bermanfaat

dan bisa membanggakan desa Adiwerna yang menunjukan sifat

perubahannya dengan tanggung jawab sosial kemasyarakatan.

Tugas ini berkaitan dengan munculnya komunitas yang berbasis

pemuda yaitu slanker, yang fakta dilapangan adalah komunitas yang

membuat meresahkan masyarakat serta tidak memiliki rasa

kesadarannya sebagai seorang pemuda yang harapannya sebagai penerus

bangsa. Oleh karena itu organisasi IPNU-IPPNU menjadikan tugas ini

untuk menciptakan perubahan dan sikap pemuda dalam bersosialisasi

dengan masyarakatnya. Dengan cara memberdayakan para pemuda

komunitas slanker tersebut untuk dijadikan sebagai anggota IPNU-

IPPNU Adiwerna. Dalam hal ini IPNU-IPPNU juga menjembatani para

pemuda-pemuda melakukan perubahan sikap dan meberikan kesadaran

Page 110: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

96

status pemuda mereka sebagai generasi penerus bangsa yang

diharapakan masyarakatnya.

Organisasi IPNU-IPPNU Adiwerna dalam perannya sebagai

fasilitator dalam pemberdayaannya menemukan kader-kader pemuda

yang memiliki akidah yang kuat, memiliki bekal ilmu dan pengetahuan

serta dibekali kapasitas yang memadai. Oleh karena itulah ada suatu

harapan dari masyarakat terhadap para pemuda-pemuda desa Adiwerna

akan suatu peran yang dijalankan sebagaimana mestinya, sesuai dengan

kedudukannya dalam lingkungan kemasayarakatanya. Kelompok

tersebut dituntut memegang peranan yang diberikan oleh masyarakat

desa Adiwerna kepada kelompok, dalam hal ini peranan dapat dilihat

sebagai bagian dari struktur masyarakat. Begitu pula dengan organisasi

IPNU-IPPNU Adiwerna, memiliki tugas sendiri dalam memenuhi

kebutuhan para anggota dan pemudanya, di samping tugas adapula

harapan-harapan yang besar dari pihak organiasai selaku pemberi

manfaat dan pemuda-pemuda selaku penerima manfaat.

Page 111: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

97

Tabel 7

Analisis Keterkaitan antara

Tugas Harapan Organisasi IPNU-IPPNU, Harapan Pemuda dalam

Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan

No Tugas

Harapan

Organisasi

IPNU-IPPNU

Harapan

Pemuda

Kesesuaian antara

Tugas, Harapan

Organisasi IPNU-

IPPNU dan

Harapan Pemuda

1 Meningkatan

Kapasitas dan

Ketrampilan

Kader IPNU-

IPPNU

Agar mampu

berkomitmen

serta bergerak

sebagai anggota

dan pemuda

untuk

melakukan

perubahan sikap

yang lebih baik.

Agar pemuda

bisa ikut

berpartisipasi

dan memiliki

pengetahuan

baru

Tugas yang

dijalankan berkaitan

dengan harapan

organisasi IPNU-

IPPNU dan pemuda.

Organisasi IPNU-

IPPNU adalah dari

memberikan

pengetahuan baru

yang kemudian

berkembang menjadi

sebuah perubahan

sosial. Oleh karena

itu, adanya sebuah

kesesuaian antara

tugas organisasi

IPNU-IPPNU dan

harapan pemuda

Adiwerna.

2 Mengembangan

Minat dan Bakat

Agar dapat

mengembangkan

dan

mengarahkan

bakat yang ada

dalam diri para

anggota dan

pemuda

Adiwerna

sehingga sesuai

dengan

kemampuan

serta minat dan bakat yang

Agar dapat

berlatih dan

mengembangkan

bakat dalam

pelatihan-

pelatihan minat

dan bakat.

Organisasi IPNU-

IPPNU telah

melakukan tugas

minat dan bakat

dalam program

pelatihan. Organisai

IPNU-IPPNU juga

tidak hanya

memberikan

pelatihan saja namun

menyediakan

lapangan pekerjaan

bagi para pemuda-pemudi yang ingin

Page 112: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

98

dimilikinya yang

bisa berdampak

kapabilitas untuk

belajar dan

berlatih secara

optimal.

mensosialisasikan

pelatihan tersebut

kepada masyarakat.

3 Mendorong

tumbuh dan

berkembangnya

anggota IPNU-

IPPNU terhadap

tanggung jawab

sosial

kemasyarakatan

baik secara

individu

maupun

kolektif.

Agar

menjadikan

pemuda-pemuda

yang bermanfaat

dan bisa

membanggakan

desa Adiwerna

yang

menunjukan

sifat

perubahannya

dengan bentuk

tanggung jawab

sosial

kemasyarakatan.

Agar menjadi

pemuda yang

bermanfaat, dan

tumbuh menjadi

pemuda yang

diharapkan

organisasi dan

masyarakatnya

Kesesuaian antara

tugas,harapan IPNU-

IPPNU dan harapan

pemuda ditampakan

dengan satu tujuan

yaitu agar menjadi

pemuda yang

bermanfaat dan

menunjukan tangung

jawab sosial

kemasyarakatannya.

Sumber: Hasil Analisis Pengolahan Data

Page 113: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

99

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, telah diketahui bahwa peran organisasi

IPNU-IPPNU sesuai dengan harapan pemuda desa Adiwerna. Adapun tugas

IPNU-IPPNU adalah meningkatkan kapasitas dan keterampilan kaderisasi,

mengembangkan minat dan bakat, mendorong tumbuh dan berkembangnya

kesadaran kader dan anggota IPNU-IPPNU terhadap tanggung jawab sosial

kemasyarakatan baik secara individu maupun kolektif.

Harapan organisasi IPNU-IPPNU adalah Agar mampu berkomitmen

serta bergerak sebagai anggota dan pemuda untuk melakukan perubahan sikap

yang lebih baik, Agar dapat mengembangkan dan mengarahkan bakat yang

ada dalam diri para anggota dan pemuda Adiwerna agar dapat

mengembangkan dan mengarahkan bakat yang ada dalam diri para anggota

dan pemuda Adiwerna sehingga sesuai dengan kemampuan serta minat dan

bakat yang dimilikinya yang bisa berdampak kapabilitas untuk belajar dan

berlatih secara optimal, dan agar menjadikan pemuda-pemuda yang

bermanfaat dan bisa membanggakan desa Adiwerna yang menunjukan sifat

perubahannya yang positif dengan merealisasikan program pemberdayaan

dalam bentuk tanggung jawab sosial kemasyarakatan.

Page 114: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

100

Begitupula harapan-harapan penerima manfaat dari masing-masing

tugas yang dilakukan oleh IPNU-IPPNU antara lain agar pemuda bisa ikut

berpartisipasi dan memiliki pengetahuan baru, agar dapat berlatih dan

mengmbangkan bakat dalam pelatihan-pelatihan minat dan bakat, dan agar

menjadi pemuda yang bermanfaat, dan tumbuh menjadi pemuda yang

diharapkan organisasi dan masyarakatnya.

B. Saran

Berdasarkan kajian analasis yang mendalam beberapa masukan dan

saran sangat penting untuk diperhatikan, maka sebagai peneliti memberikan

saran kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan di organisasi IPNU-

IPPNU Adiwerna sebagai berikut:

Penulis merasa organisasi IPNU-IPPNU harus memulai dengan

pemberdayaan ke masyarakat umum bukan hanya terhadap pemua-pemudi

desa Adiwerna saja. Oleh karena itu penulis menawarkan program Bank

Sampah guna memberdayakan masyarakatnya, karena jika diteliti organisasi

pelajar dan pemuda seperti yakin mampu membuat inovasi terbaru dengan

mengadakan program tersebut.

Organisasi IPNU-IPPNU di kota Tegal termasuk organisasi yang bisa

dibilang besar dan ternama, dengan melihat anggota IPNU-IPPNU Adiwerna

berkisar 30 orang, penulis merasakan jumlah tersebut termasuk jumlah yang

sedikit untuk takaran wilayah kecamatan. Oleh sebab itu penulis menyarankan

untuk melakukan pengenalan visi, misi, serta kemanfaatan organisasi yang

Page 115: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

101

khusus yang dimiliki oganisasi IPNU-IPPNU Adiwerna kepada masyarakat

umum.

Page 116: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Isbandi Rukminto. Pemikiran-Pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2002.

Al-Shabuni, Ali. Shafwah al-Tafasir: Tafsir li al-Qur’an al-Karim. Dar al-Kutub al-

Islamiyyah Jakarta, Indonesia 1999.

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta,

2008.

Berry, David. Pokok-pokok Pikiran dan Sosiologi. Jakarta: Rajawali, 1995.

Bungin, Burhan. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2003.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

PT Balai Pustaka, 1998.

Dewanata, Pandu dkk. Rekonstruksi Pemuda. Jakarta: Kementrian Negara Pemuda

dan Olahraga, 2008.

Fisal, Sanapiah. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2005.

Ghony, Djunaidi dan Faozan. Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar- Ruz

Media, 2012.

Handoko Tani. Manajemen, Edisi II, cet. Ke-XI. Yogyakarta, 1997.

Hendropuspito. Sosiologi Sistematika. Yogyakarta: Kanisius. 1989.

Ihsan Fuad H. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013.

Joesoef Soelaman. Konsep Dasar Pendidikan non formal. Jakarta: Bumi Aksara,

1992.

Kamilun Rofik dkk. Buku Saku IPNU dan IPPNU. Semarang: Adi Ofset.

Mardikanto Totok dan Soebiato Poerwoko, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik. Edisi Revisi, Bandung: Alfabeta 2013.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda karya,

2006.

Rachbini, Didik J. Pembangunan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.

Grasindo, Aggota IKAPI, 2001.

Page 117: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

Ruslan, Rosady. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2003.

Sabri Alisuf M. Ilmu Pendidikan, cet. Ke-I. Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 2005.

Salam Syamsir dan Fadhilah Amir. Sosiologi Pedesaan. Jakarta: Lembaga Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Shariati Ali. Tugas Cendikiawan Muslim. Jakarta: CV. Rajawali, 1984.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah, Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur’an

Volume XIV Jakarta: Lentera Hati, 2006.

Soekanto Soejono, Sosiologi Suatu Pengantar, cet. Ke-38. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2005.

Suhartini Rr. Model-Model Pemberdayaan Masyarakat, Cet. Ke-I. Yogyakarta: PT.

Lkis Pelangi Aksara, 2005.

Suharto Edi. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, cet. V. Bandung: PT

Refika Aditama, 2005

Sumodiningrat Gunawan. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Soetomo. Strategi-strategi Pengembangan Masyrakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2006.

Soewadji, Jusuf. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Jurusan Sosiologi, 2003.

Soyomukti Nurani. Teori-Teori Pendidikan, cet. Ke-I. Jakarta: Ar-Ruzz Media,

2013.

Syafi’i Ahmad Agus. Manajemen Masyarakat Islam. Bandung: Gerbang Masyarkat

Baru.

Tampubolon, Mangatas. Perguruan Tinggi Bermutu, Paradigma Baru Manajemen

Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2001.

Undang-undang RI No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, cet. Ke-I.

Yogyakarta: Media wacana Press, 2003.

Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, cet. Ke-XI. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Fikri Dzulkarnain, Peran Yayasan Griya Yatim dan Dhu’afa Dalam Pemberdayaan

Kaum Dhu’afa Melalui Pendidikan Ketrampilan Di Bekasi, (Skripsi S1

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri

Jakarta, 2014).

Page 118: PERAN IKATAN PELAJAR NAHDHATUL ULAMA IKATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36792/1/AHMAD... · Harapan Pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pendidikan .....

Ari Kurniawan, Peran Yayasan Kumala Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui

Pendidikan Ketrampilan Di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja,

Jakarta Utara, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Jakarta, 2010).

Cecep Sopandi, Peran Pelajar Islam Indonesia (PII) Dalam Pemberdayaan Politik

Pelajar, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam

Negeri Jakarta, 2013).

Rina Martha Errawati, Peran Karang Taruna dalam Pembinaan Pemuda, (Skripsi S1

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember, 2014).

Zikri Maulana, Peranan Majlis Taklim Persatuan Remaja Islam (PERSITA) Dalam

Pemberdayaan Keagamaan Remaja, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013).

Setiani Azhari, Pengertian dan Tujuan Kajian Pusaka, artikel diakses pada 12

Desember 2014 dari http://www.ipapedia.web.id/2015/01/pengertian-dan-

tujuan-tinjauan-pustaka.html