Perancangan Sistem Informasi

106
Slide 1 Perancangan Sistem Informasi Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen. Definisi Sistem

description

Perancangan Sistem Informasi. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen. Definisi Sistem. Perancangan Sistem Informasi. Definisi system menekankan pada prosedur menurut Jerry FitzGerald, Ardra FitzGerald, Warren D Stallings : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Perancangan Sistem Informasi

Page 1: Perancangan Sistem Informasi

Slide 1

Perancangan Sistem Informasi

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur

Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen.

Definisi Sistem

Page 2: Perancangan Sistem Informasi

Slide 2

Perancangan Sistem Informasi

Definisi system menekankan pada prosedur menurut Jerry FitzGerald, Ardra FitzGerald, Warren D Stallings :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”

Page 3: Perancangan Sistem Informasi

Slide 3

Perancangan Sistem Informasi

Definisi system menekankan pada elemen atau komponen menurut Gordon B. Davis, Roberrt J. Verzello, John Reuter III, Henry C. Lucas, Jr.:

”Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan"

Page 4: Perancangan Sistem Informasi

Slide 4

Perancangan Sistem Informasi

Sistem memiliki beberapa karakteristik: Komponen/elemen (Sub sistem) Batas yang jelas (Boundaries) Lingkungan luar sistem (Environment/

Supra Sistem) Adanya suatu penghubung (Interface) Input, proses dan output Sasaran atau tujuan

Page 5: Perancangan Sistem Informasi

Slide 5

Perancangan Sistem Informasi

Komponen / Elemen

Suatu sistem terdiri komponen yang saling terinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dari suatu sistem dikenal dengan subsistem . Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan suprasistem

Page 6: Perancangan Sistem Informasi

Slide 6

Perancangan Sistem Informasi

Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Page 7: Perancangan Sistem Informasi

Slide 7

Perancangan Sistem Informasi

Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem.

Page 8: Perancangan Sistem Informasi

Slide 8

Perancangan Sistem Informasi

Penghubung Sistem

Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan sub sistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu kesubsistem yang lainnya.

Page 9: Perancangan Sistem Informasi

Slide 9

Perancangan Sistem Informasi

Input, Proses, Output

Sistem juga mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output dan sistem juga akan menghasilkan suatu keluaran atau output yang berasal dari daya yang diolah.

Page 10: Perancangan Sistem Informasi

Slide 10

Perancangan Sistem Informasi

Tujuan

Setiap sistem mempunyai tujuan atau sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan.

Page 11: Perancangan Sistem Informasi

Slide 11

Perancangan Sistem Informasi

SUBSISTEM SUBSISTEM

SUBSISTEM

PROSES

TU

JUA

N

INPUT OUTPUT

FEEDBACK

BATAS SISTEM

PENGHUBUNGPENGHUBUNG

PENGHUBUNG

BATAS SISTEM

LINGKUNGAN

Karakteristik Sebuah sistem

Page 12: Perancangan Sistem Informasi

Slide 12

Perancangan Sistem Informasi

SISTEM BOUNDARYMobil Tubuh di mobil ditambah roda dan semua bagian di dalamnya membentuk sistem. Produksi Mesin-mesin produksi,

sediaan produksi dalam barang setengah jadi, karyawan produksi dan

sebagainya yang membentuk sistem

Page 13: Perancangan Sistem Informasi

Slide 13

Perancangan Sistem Informasi

SISTEM SUB-SISTEM INTERFACEKomputer CPUSaluran

Input unitOutput unitStorage unit

Page 14: Perancangan Sistem Informasi

Slide 14

Perancangan Sistem Informasi

Klasifikasi SistemDeterministik Sistem.

adalah sistem dimana operasi-eporasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.

Contoh : Program komputer

Sistem penggajian.

Page 15: Perancangan Sistem Informasi

Slide 15

Perancangan Sistem Informasi

Probabilistik Sistem.

adalah sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti.

Contoh :

Sistem penilaian ujian

Sistem pemasaran.

Page 16: Perancangan Sistem Informasi

Slide 16

Perancangan Sistem Informasi

Open Sistem

adalah sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya.

Contoh :

Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi

Page 17: Perancangan Sistem Informasi

Slide 17

Perancangan Sistem Informasi

Closed Sistem

adalah sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.

Contoh :

reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup

Page 18: Perancangan Sistem Informasi

Slide 18

Perancangan Sistem Informasi

Relatifely Closed Sistem

adalah sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain.

Contoh :

Sistem komputer

Page 19: Perancangan Sistem Informasi

Slide 19

Perancangan Sistem Informasi

Artificial Sistem

adalah sistem yang meniru kejadian dalam alam

Contoh :

- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berpikir.

- Sistem robotika.

- Jaringan neutral network

Page 20: Perancangan Sistem Informasi

Slide 20

Perancangan Sistem Informasi

NATURAL SISTEM

adalah sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.

Contoh :

Laut

Pantai

Atmosfer

Tata surya

Page 21: Perancangan Sistem Informasi

Slide 21

Perancangan Sistem Informasi

MANNED SISTEM

adalah sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia Sistem manusia-manusiaSistem manusia-mesinSistem mesin-mesin

Page 22: Perancangan Sistem Informasi

Slide 22

Perancangan Sistem Informasi

Metode SistemBlackbox Approach

adalah suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi

Contoh :

Bagian pencetakan uang, proses pencernaan

Page 23: Perancangan Sistem Informasi

Slide 23

Perancangan Sistem Informasi

Analityc Sistem

adalah suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.

Page 24: Perancangan Sistem Informasi

Slide 24

Perancangan Sistem Informasi

Sistem Informasi Pribadi

suatu sistem informasi yang berbasis komputer yang digunakan secara pribadi sebagi fasilitas atau alat penunjang dalam melakukan pekerjaan

Page 25: Perancangan Sistem Informasi

Slide 25

Perancangan Sistem Informasi

Sistem Informasi Pribadi

DATA

PROGRAM

PROSEDUR

WORKGROUP

ORGANISASI

Page 26: Perancangan Sistem Informasi

Slide 26

Perancangan Sistem Informasi

Sistem Informasi Kelompok Kerja

Sistem Informasi Kelompok Kerja adalah sebuah sistem berbasis komputer yang orang-orangnya yang melakukan pekerjaan yang sejenis secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama (kelompok kerja).

Page 27: Perancangan Sistem Informasi

Slide 27

Perancangan Sistem Informasi

Sistem Informasi Kelompok Kerja

Kepala Bagian

Staff

Staff

Staff

Organisasi

Page 28: Perancangan Sistem Informasi

Slide 28

Perancangan Sistem Informasi

Sistem Informasi Lingkungan

Sistem Informasi Lingkungan adalah sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri dari beberapa orang yang tergabung dala sistem Informasi Kelompok Kerja yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan organisasi atau intuisi

Page 29: Perancangan Sistem Informasi

Slide 29

Perancangan Sistem Informasi

Sistem Informasi Lingkungan

User

Bagian A

User

Bagian B

User

Bagian C

User

Bagian D

DATA DATA

Komputer & Program

Page 30: Perancangan Sistem Informasi

Slide 30

Perancangan Sistem Informasi

Perencanaan SistemAnalisis Sistem

Perancangan Sistem UmumEvaluasi dan Seleksi UmumPerancangan Sistem Terinci

OutputInput Proses Database Kontrol JaringanKomputerPengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem

Pengembangan Perancangan Pengkodean PengujianPengimplementasian

PL PL PL PL PL PLPemeliharaan Sistem

Siklus Hidup Sistem

Page 31: Perancangan Sistem Informasi

Slide 31

Perancangan Sistem Informasi

Mempelajari masalahMengidentifikasi kendala-kendala sistemMembuat studi kelayakanMempersiapkan usulan penelitian sistem Menyetujui atau menolak penelitianMenetapkan mekanisme pengendalian.

Perencanaan Sistem

Page 32: Perancangan Sistem Informasi

Slide 32

Perancangan Sistem Informasi

Perencanaan sistem dapat terdiri :

1. Perencanaan jangka pendek

Periode 1 s.d. 2 tahun2. Perencanaan jangka panjang

Periode sampai dengan 5 tahun

Page 33: Perancangan Sistem Informasi

Slide 33

Perancangan Sistem Informasi

Merencanakan proyek-proyek sistemMengkaji tujuan,perencanaan strategi dan

taktik perusahaanMengidentifikasikan proyek-proyek sistemMenetapkan sasaran proyek-proyek sistemMenetapkan kendala proyak-proyek sistemMenentukan proyek-proyek sistem prioritasMembuat laporan perencanaan sistem Meminta persetujuan manajemen

Page 34: Perancangan Sistem Informasi

Slide 34

Perancangan Sistem Informasi

Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan:

Menunjuk Team AnalisMengumumkan Proyek Pengembangan

sistem

Page 35: Perancangan Sistem Informasi

Slide 35

Perancangan Sistem Informasi

Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan:

Melakukan studi kelayakanMenilai kelayakan proyek sistemMembuat usulan proyek sistemMeminta persetujuan manajemen.

Page 36: Perancangan Sistem Informasi

Slide 36

Perancangan Sistem Informasi

Meneliti sistemMengorganisasikan tim proyek Mendefinisikan kriteria kinerja sistem Menyiapkan usulan rancangan Menyetujui atau menolak rancangan

proyek.

Analisis Sistem

Page 37: Perancangan Sistem Informasi

Slide 37

Perancangan Sistem Informasi

Identify :Mengidentifikasikan masalah

Mengindentifikasikan penyebab masalah Mengidentifikasikan titik keputusanMengidentifikasikan personil-personil

kunci

Page 38: Perancangan Sistem Informasi

Slide 38

Perancangan Sistem Informasi

Understand : Memahami kerja dari sistem yang ada: Menentukan jenis penelitian Merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara dan observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil penelitian

Page 39: Perancangan Sistem Informasi

Slide 39

Perancangan Sistem Informasi

Analyze, Yaitu Menganalis Sistem:

Menganalisis kelemahan SistemMenganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen

Page 40: Perancangan Sistem Informasi

Slide 40

Perancangan Sistem Informasi

Report, Yaitu membuat laporan hasil analisisPelaporan bahwa analisis telah selesai

dilakukanMeluruskan kesalah-pengertian mengenai apa

yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemenMeminta pendapat-pendapat dan saran-saran

dari pihak manajemenMeminta persetujuan kepada pihak manajemen

untuk melakukan tindakan selanjutnya

Page 41: Perancangan Sistem Informasi

Slide 41

Perancangan Sistem Informasi

Perancangan dan Seleksi

Perancangan sistem secara umum /

perancangan konseptual, Perancangan sistem terinci /

perancangan sistem secara phisik.

Page 42: Perancangan Sistem Informasi

Slide 42

Perancangan Sistem Informasi

Tahap _Tahap Perancangan dan Seleksi:Rancangan-rancangan output, input, proses,

database, kontrol, jaringan dan komputerMengidentifikasikan berbagai alternatif

konfigurasi sistemMengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi

sistem Memilih konfigurasi yang baikMenyiapkan usulan penerapan dan menyetujui

atau menolak penerapan sistem

Page 43: Perancangan Sistem Informasi

Slide 43

Perancangan Sistem Informasi

PERANCANGAN OUTPUT

Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat dapat berupa hasil dari media keras atau media lunak.

Output intern ( internal output )Output ekstern (eksternal output )

Page 44: Perancangan Sistem Informasi

Slide 44

Perancangan Sistem Informasi

Output intern ( internal output )

adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen

laporan-laporan terincilaporan-laporan ringkasan laporan-laporan lainnya.

Page 45: Perancangan Sistem Informasi

Slide 45

Perancangan Sistem Informasi

Output ekstern (eksternal output )

adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkan.

FakturCheckTanda terima pembayaran

Page 46: Perancangan Sistem Informasi

Slide 46

Perancangan Sistem Informasi

Perancangan Input

Alat input dapat digolongkan yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung adalah alat input yang langsung dihubungkan dengan CPU. Input intern Input ekstern

Page 47: Perancangan Sistem Informasi

Slide 47

Perancangan Sistem Informasi

Input Intern ( internal output )

Input yang berasal dari dalam organisasi

Faktur penjualanOrder penjualan

Page 48: Perancangan Sistem Informasi

Slide 48

Perancangan Sistem Informasi

input ekstern ( internal output )

Input yang berasal dari luar organisasi

Faktur pembelianKwitansi-kwitansi

Page 49: Perancangan Sistem Informasi

Slide 49

Perancangan Sistem Informasi

PERANCANGAN DATABASE

Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

• File Master • File Kerja

• File Transaksi • File Sejarah

• File Laporan

• File Backup

Page 50: Perancangan Sistem Informasi

Slide 50

Perancangan Sistem Informasi

Seleksi SistemMemilih Penyedia Teknologi

Kebutuhan dari teknologi sistem Meminta proposal dari penjualMenyaring penjualMengevaluasi penjual yang lolos

saringan

Page 51: Perancangan Sistem Informasi

Slide 51

Perancangan Sistem Informasi

Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi SistemMerencanakan penerapanMengumumkan penerapanMendapatkan sumber daya perangkat

kerasMendapatkan sumberdaya perangkat lunakMenyiapkan database

Page 52: Perancangan Sistem Informasi

Slide 52

Perancangan Sistem Informasi

Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi SistemMenyiapkan fasilitas fisikMendidik pemakaiPeralihan kedalam sistem yang baruMencakup pengembangan perancangan pengkodean, pengujian serta pengimplementasian perangkat lunak

Page 53: Perancangan Sistem Informasi

Slide 53

Perancangan Sistem Informasi

Tahapan dari implementasi sistem :

Menerapkan rencana Implementasi

SistemMelakukan kegiatan Implementasi

SistemTindak lanjut Implementasi Sistem

Page 54: Perancangan Sistem Informasi

Slide 54

Perancangan Sistem Informasi

Pemeliharaan SistemPenggunaan sistemAudit sistem dan pemeliharaan sistemMelakukan koreksi terhadap kesalahan Penyesuaian terhadap Perkembangan

perangkat lunak, sistem operasi, bahasa

pemrograman maupun databaseMenambah kemampuan pada sistem

Page 55: Perancangan Sistem Informasi

Slide 55

Perancangan Sistem Informasi

Alat Bantu Perancangan Sistem

Data Flow DiagramEntity Relationship DiagramNormalisasi Kamus Data.

Page 56: Perancangan Sistem Informasi

Slide 56

Perancangan Sistem Informasi

DFD

Menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun secara komputerisasi.

• Terminator • Data Store

• Proses • Alur Data

Page 57: Perancangan Sistem Informasi

Slide 57

Perancangan Sistem Informasi

Terminator

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.

Contoh : orang atau sekelompok orang, organisasi atau agen, departemen Lambang Simbol Terminator

Page 58: Perancangan Sistem Informasi

Slide 58

Perancangan Sistem Informasi

Alur data yang menghubungkan terminator

dengan berbagai proses sistem menunjukkan hubungan antara sistem dengan dunia luar.Perancang sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja, organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lainnya tidak digambarkan dalam DFD.

Page 59: Perancangan Sistem Informasi

Slide 59

Perancangan Sistem Informasi

Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.

Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitifLambang Komponen Proses

Page 60: Perancangan Sistem Informasi

Slide 60

Perancangan Sistem Informasi

Komponen Data Store

Data Store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Nama yang deberikan pada data store menggunakan kata benda jamak.

Contoh: pita magnetik, file disket dan file harddiskLambang Data Store

Page 61: Perancangan Sistem Informasi

Slide 61

Perancangan Sistem Informasi

Alur data yang berasal dari data store memiliki makna bahwa proses membutuhkan data yang berada pada data store tersebut.Arus data yang menuju ke data store berarti suatu proses akan menghasilkan output atau keluaran yang disimpan pada data store tersebut.Alur data yang berasal dari dan menuju ke data store berarti suatu proses akan mengupdate, menghapus atau mengubah data.

Page 62: Perancangan Sistem Informasi

Slide 62

Perancangan Sistem Informasi

Komponen Data Flow / Alur Data

Data Flow / Alur Data direpresentasikan dengan anak panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses.

Pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda.Lambang Komponen Data Flow

Page 63: Perancangan Sistem Informasi

Slide 63

Perancangan Sistem Informasi

Tiga konsep alur data pada Data Flow DiagramKonsep data paket, yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang mengalir dari sumber dan ke tujuan yang sama digambarkan satu arus data saja dan dilambangkan dengan satu tanda panah.

Page 64: Perancangan Sistem Informasi

Slide 64

Perancangan Sistem Informasi

Konsep data menyebar yakni apabila satu arus data dari satu sumber menuju kepada lebih dari satu tujuan

Konsep data mengumpul yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang berasal dari suatu sumber menuju kepada satu tujuan

Page 65: Perancangan Sistem Informasi

Slide 65

Perancangan Sistem Informasi

Levelisasi Data Flow DiagramDiagram Konteks menggambarkan sistem dengan lingkungan luar sistem yang berhubungan secara langsung.

Page 66: Perancangan Sistem Informasi

Slide 66

Perancangan Sistem Informasi

Level Satu

Sistem

Penggajian

PT. XYZ

PegawaiSlip gaji

Laporan Gaji Pegawai

Pimpinan

Data Pegawai

Laporan disahkan

Page 67: Perancangan Sistem Informasi

Slide 67

Perancangan Sistem Informasi

Diagram zero atau diagram level 0. Diagram ini merupakan penguraian (dekomposisi) dari proses sistem yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain, diagram zero menggambarkan hubungan proses utama yang ada di dalam sistem, baik hubungan dengan terminator, proses maupun data store.

Page 68: Perancangan Sistem Informasi

Slide 68Slide 68

Perancangan Sistem Informasi

1.1

Periksa

Nomor

Pegawai

1.2

Proses

Hitung Gaji

Pegawai

Data Pegawai

Gaji

Pegawai

Slip Gaji

Data Potongan

Data Pegawai

Data Pegawai

BaruData Gaji

Data Pegawai

Potongan

Data Gaji

1.3

Proses

Pembuatan

Laporan

Pimpinan

Laporan gaji Laporan Disahkan

Page 69: Perancangan Sistem Informasi

Slide 69

Perancangan Sistem Informasi

Diagram level 1,level 2 dan seterusnya adalah hasil dekomposisi dari proses-proses yang ada pada diagram level 1 dan seterusnya. Sedangkan diagram detail adalah Data Flow Diagram yang memiliki proses terkecil yang berarti proses tersebut sudah tidak dapat didekomposisikan kembali.

Page 70: Perancangan Sistem Informasi

Slide 70

Perancangan Sistem Informasi

0

a

b

c

X

Y

Z

1

a

2

3

b

4

c

Diagram Konteks

Dekomposisi

Dekomposisi

4.1 4.2

4.3

Diagram Level 0

X

Z

Y

E

A

BC

D

Diagram Level 1

E P

Q

R

Z

S

Page 71: Perancangan Sistem Informasi

Slide 71

Perancangan Sistem Informasi

ERD (Entity Relationship Diagram)Di dalam perancangan database pada tahapan perancangan konseptual (Conseptual Design) yang harus diperhatikan adalah penyajian data yang akan dirancang. Penyajian data harus disesuaikan dengan permintaan pemakai dan juga dapat dimengerti dengan mudah.Alat Bantu Permodelan Data

Page 72: Perancangan Sistem Informasi

Slide 72

Perancangan Sistem Informasi

Data model merupakan representasi abstrak dari data yang berkaitan dengan entitas, kejadian, aktivitas dan asosiasinya didalam organisasiBerdasarkan persepsi dari dunia nyata, untuk menggambarkan persepsi dari pemakai. ERD berisikan objek-objek yang disebut entitas dan hubungan antar objek-objek tersebut yang disebut relationship

Page 73: Perancangan Sistem Informasi

Slide 73

Perancangan Sistem Informasi

Komponen ERDEntitasRelationshipAtribut.

Entitas adalah sesuatu (obyek) yang ada pada dunia nyata dan dapat dibedakan dari obyek lainnya, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan

Page 74: Perancangan Sistem Informasi

Slide 74

Perancangan Sistem Informasi

Entitas bersifat konkrit (nyata)

Buku, kendaraan, pegawaiEntitas bersifat abstrak

Konsep, liburan

Lambang Entitas

Page 75: Perancangan Sistem Informasi

Slide 75

Perancangan Sistem Informasi

Relationship adalah hubungan yang

terjadi antara satu atau lebih entitas Relationship tidak mempunyai keberadaan

fisik kecuali yang diwarisi dari hubungan

antara entitas-entitas tersebutLambang Relationship

Page 76: Perancangan Sistem Informasi

Slide 76

Perancangan Sistem Informasi

Atribut adalah karakteristik dari entitas

atau relationship yang menyediakan

panjelasan detail tentang entitas atau

relationship tersebut.Nilai atribut (Attribute Value) adalah

suatu data aktual atau informasi tertentu

yang disimpan pada setiap atribut di

dalam suatu entitas atau relationship.

Page 77: Perancangan Sistem Informasi

Slide 77

Perancangan Sistem Informasi

Identifier (key) digunakan untuk

menentukan suatu entitas secara unik. Descriptor (nonkey attribute) digunakan

untuk memaparkan karakteristik dari suatu

entitas yang tidak unik. Lambang atribut.

Page 78: Perancangan Sistem Informasi

Slide 78

Perancangan Sistem Informasi

Tiga macam derajat relationship

Derajat satu (unary degree)Derajat dua (binary degree) Derajat tiga (ternary degree).

Page 79: Perancangan Sistem Informasi

Slide 79

Perancangan Sistem Informasi

Derajat satu (unary degree)

PEGAWAI LAPOR

Page 80: Perancangan Sistem Informasi

Slide 80

Perancangan Sistem Informasi

Derajat dua (binary degree)

PEGAWAI KERJA DEPARTEMEN

Page 81: Perancangan Sistem Informasi

Slide 81

Perancangan Sistem Informasi

Derajat tiga (ternary degree)

KERJA

PROYEK

DEPARTEMENPEGAWAI

Page 82: Perancangan Sistem Informasi

Slide 82

Perancangan Sistem Informasi

Cardinality Ratio Constraint

Menjelaskan jumlah hubungan (relationship) dari entitas-entitas yang berpartisipasi.

One to One (1:1)One to many / many to one (1:M / M:1)Many to many (M:N)

Page 83: Perancangan Sistem Informasi

Slide 83

Perancangan Sistem Informasi

One to One

Suatu entitas di A berhubungan paling banyak dengan satu entitas di B, dan entitas di B berhubungan dengan paling banyak satu entitas di A.

Page 84: Perancangan Sistem Informasi

Slide 84

Perancangan Sistem Informasi

One to Many / Many to One

Suatu entitas A dapat berhubungan dengan sejumlah entitas di B, tetapi entitas di B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas di A , atau sebaliknya.

Page 85: Perancangan Sistem Informasi

Slide 85

Perancangan Sistem Informasi

Many to Many

Suatu entitas di A dapat berhubungan dengan banyak entitas di B, begitu juga sebaliknya, suatu entitas di B dapat berhubungan dengan banyak entitas di A

Page 86: Perancangan Sistem Informasi

Slide 86

Perancangan Sistem Informasi

GAJIPEGAWAI

T_lhr

tlr

alamat

jk

napeg nip

jma

kt

Kd_gol

jbt

pdk

Nip Kd_gol

UKP

agm

korpri

amal

askes

kd_gol

kprsPOTONGAN

Mempunyai

Menerima

pgk

tkp

hdr

pgb

Tgl_by

TPK

Ip

prdk

TK

stat

tlp

gapok

1

pgk

M

1

M

Page 87: Perancangan Sistem Informasi

Slide 87Slide 87

Perancangan Sistem Informasi

KET : NIP : Nomor Induk Pegawai NAPEG : Nama Pegawai GOL : Golongan Ruang JABATAN : Jabatan seorang pegawai GAPOK : Gaji Pokok Pegawai (dilihat dari golongannya) ALAMAT : Alamat Pegawai KOTA : Kota tempat tinggal TELEPHONE : Nomor Telephone ( jika ada ) TMP_LHR : Tempat Lahir TGL_LHR : Tanggal Lahir JK : Jenis Kelamin

Page 88: Perancangan Sistem Informasi

Slide 88Slide 88

Perancangan Sistem Informasi

AGAMA : Agama STATUS : Status Pernikahan ( single / menikah ) JML_ANK : Jumlah Anak PENDIDIKAN : Pendidikan terakhir Pegawai KD_GOL : Kode golongan untuk potongan BULAN : Bulan pembayaran gaji KEHADIRAN : Kehadiran pegawai (dalam persen) PRODUKTIFITAS : Produktifitas pegawai (dalam persen) LEMBUR : Lembur JML_POT : Jumlah potongan-potongan TK : Tunjangan Keluarga

Page 89: Perancangan Sistem Informasi

Slide 89Slide 89

Perancangan Sistem Informasi

TJ : Tunjangan Jabatan IP : Iuran Pensiun TPK : Tunjangan Prestasi kerja UKP : Unjuk Kerja Perusahaan PGK : Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor) PGB : Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih) TGL_BYR (*) : Tanggal pembayaran gaji U_KOPR : Uang Koprasi U_ASKES : Asuransi Kesehatan / Jamsostek U_KOR : Uang Kopri U_AML : Uang Amal

Page 90: Perancangan Sistem Informasi

Slide 90

Perancangan Sistem Informasi

1. Relasi Umum (yang belum dan yang sudah

ternormalisasi)

2. Relasi 1 NF (First Normal Form)

3. Relasi 2 NF (Second Normal Form)

4. Relasi 3 NF (Third Normal Form)

5. Relasi BCNF (Boyce Codd Normal Form)

6. Relasi 4 NF (Fourth Normal Form)

7. Relasi PJ / NF (Project Join Normal Form ) atau

5 NF (Fifth Normal Form)

Page 91: Perancangan Sistem Informasi

Slide 91

Perancangan Sistem Informasi

First Normal form (1 NF)Suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 1 NF bila semua domainnya sudah berisi nilai yang bersifat atomik.Second Normal Form (2 NF)suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 2 NF bila sudah berada pada 1 NF dan setiap atribut yang bukan key bersifat bebas sepenuhnya secara fungsional terhadap primary key.

Page 92: Perancangan Sistem Informasi

Slide 92

Perancangan Sistem Informasi

Third Normal Form (3 NF)

Suatu relasi sudah berada pada tingkat 3 NF bila sudah berada pada tingkat 2 NF dan setiap atribut yang bukan key tidak terikat terhadap atribut lain kecuali terhadap primary key (nontransitively dependent).

Page 93: Perancangan Sistem Informasi

Slide 93Slide 93

Perancangan Sistem Informasi

Tgl_byr

gapok

stat

nm_peg

almt

jbt

tgl_lhr

tmp_lhr

jk

jml_ank

pdk

NIP

u_koprasiamal askes u_korpri

kd_gol

jml_pot

ukp

tpk

tk

pgb

pgk

hdr

tkp

prdk

ip

Page 94: Perancangan Sistem Informasi

Slide 94Slide 94

Perancangan Sistem Informasi

Tgl_byr

NIP

kd_gol

jml_pot

ukp

tpk

tk

pgb

pgk

hdr

tkp

prdk

ip

Page 95: Perancangan Sistem Informasi

Slide 95Slide 95

Perancangan Sistem Informasi

gapok

stat

nm_peg

almt

jbt

tgl_lhr

tmp_lhr

jk

jml_ank

pdk

NIP

Page 96: Perancangan Sistem Informasi

Slide 96Slide 96

Perancangan Sistem Informasi

u_koprasiamal askes u_korpri

kd_gol

Page 97: Perancangan Sistem Informasi

Slide 97

Perancangan Sistem Informasi

Kamus Data

Suatu daftar unsur data yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama terhadap input, output, dan komponen data store.

Page 98: Perancangan Sistem Informasi

Slide 98

Perancangan Sistem Informasi

Form Kamus Data

Data Flow Dictionary Entry Data Store Dictionary Entry

Data Structure Dictionary Entry

Data Structure Dictionary Entry

Page 99: Perancangan Sistem Informasi

Slide 99

Perancangan Sistem Informasi

Data Flow Dictionary Entry

Menerangkan setiap data flow pada DFD. Data flow ini dapat berupa satu struktur yang terdiri dari satu element data tunggal, satu struktur yang terdiri dari satu paket element data, serta struktur ganda

Page 100: Perancangan Sistem Informasi

Slide 100

Perancangan Sistem Informasi

Data Store Dictionary Entry Menerangkan setiap data store yang unik dalam DFD. Jika data store yang sama muncul lebih dari satu kali, maka hanya satu bentuk tunggal yang akan digunakan. Sama halnya dengan Data Flow Dictionary Entry, Data Store Dictionary Entry hanya berisi rangkuman data

Page 101: Perancangan Sistem Informasi

Slide 101

Perancangan Sistem Informasi

Data Structure Dictionary Entry

Untuk menghubungkan deskripsi ringkasan (summary description) dari data flow dan data store dictionary entry ke deskripsi detail dari Data Element Dictionary Entry.

Page 102: Perancangan Sistem Informasi

Slide 102

Perancangan Sistem Informasi

Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.

Page 103: Perancangan Sistem Informasi

Slide 103

Perancangan Sistem Informasi

Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.

Page 104: Perancangan Sistem Informasi

Slide 104

Perancangan Sistem Informasi

NOTASI ARTI

= terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan

+ Dan

( ) Optional

{ } Iterasi / pengulangan, misal : 1 { ... } 10

[ ] Pilih satu dari beberapa alternatif (pilihan)misalnya : [ A B C D ]

* * Komentar

@ Identifier suatu data store

Pemisah dalam bentuk [ ]

Alias Nama lain untuk suatu data

Page 105: Perancangan Sistem Informasi

Slide 105

Perancangan Sistem Informasi

KAMUS DATA

Nama arus data :

Alias : SLIP GAJI

Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

Arus Data : Proses 1.2 Pegawai

Penjelasan : Slip dihasilkan untuk bukti penggajian pegawi

Periode : Setiap kali terjadi Bulan

Volume : Volume rata-rata tiap bulan adalah 400

Page 106: Perancangan Sistem Informasi

Slide 106

Perancangan Sistem Informasi

Struktur Data : Slip Gaji terdiri dari item data :NIP : Nomor Induk Pegawai

NAPEG : Nama Pegawai

TJ : Tunjangan Jabatan

IP : Iuran Pensiun

TPK : Tunjangan Prestasi kerja

UKP : Unjuk Kerja Perusahaan

PGK : Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor)

PGB : Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih)

TGL_BYR : Tanggal pembayaran gaji

U_KOPR : Uang Koprasi

U_ASKES : Asuransi Kesehatan / Jamsostek

U_KOR : Uang Kopri

U_AML : Uang Amal