perang khandaq

22
Kelompok 3 Irfan Jauza 15 Khofifah Amalia 16 Laila Choirudina 17 Muhammad Arifin 20 Nurmalita Amanda 23 Rais Adi Sutopo 24 X MIA 2

Transcript of perang khandaq

Page 1: perang khandaq

Kelompok 3• Irfan Jauza 15• Khofifah Amalia 16• Laila Choirudina 17• Muhammad Arifin 20• Nurmalita Amanda 23• Rais Adi Sutopo 24

X MIA 2

Page 2: perang khandaq

Setelah Allah SWT mentakdirkan pengasingan Bani Nadhir, sebagai balasan yang setimpal atas percobaan pembunuhan yang mereka rencanakan terhadap Nabi Muhammad SAW, mereka mulai melancarkan dan mengobarkan api fitnah, dan menyulut api permusuhan dan kemarahan di kalangan bangsa Arab untuk memerang Islam.

Peperangan ini merupakan perang yang paling penting dalam sejarah Islam, Keimanan ialah yang menjadi penyebab datangnya bantuan dan pertolongan Allah SWT. Hati orang-orang yang beriman tidak mengenal putus asa, apabila pasukan koalisi mengiri bahwa dunia berada bersama mereka, maka orang-orang yang beriman dengan penuh keyakinan berkata : ”Sesungguhnya Allah SWT bersama kami dan Allah Maha Besar!.

Page 3: perang khandaq

Waktu terjadi

Tahun ke – 5 Hijriyah pada bulan syawal

Sebab-sebab

1. Orang – orang Quraisy dan kabilah Yahudi dan Arab merasa khawatir dg eksistensi islam

2. Elit Banu Nadhir masih menyimpan amarah yang dalam kepada kaum Muslimin, dan ambisi mereka untuk melampisakan balas dendam, setelah mereka diasingkan dari kota Madinah

Page 4: perang khandaq

Peristiwa-peristiwa

Kebencian dan dendam mereka menyebabkab mereka bersikap fasik dan dusta. Hal itu terbukti ketika kaum Quraisy bertanya kepada mereka : “ mana yang labih baik, agama kami atau agama Muhammad”? Tanpa sungkan Huyyay bin Akhtab dan elit Banu Nadhir lainnya menjawab : ”tidak, agama kalian lebih baik dari agama Muhammad”. Lalu kaum Elit Yahudi pergi ke Bani Ghatafan, menghasut mereka dan memprovokasi kabilah-kabilah untuk memberontak kepada kaum Muslimin.Kaum Quraisy dan Ghatafan sejak pasca perang Uhud memang mengancam ingin menyerang, kebencian dan dendam telah merasuki ubun-ubun mereka.

Page 5: perang khandaq

Strategi Pertahanan Parit

Rasulullah SAW dan kaum Muslimin telah mendapatkan informasi tentang bergeraknya pasukan besar koalisi bangsa Arab untuk menghantam Islam dan umatnya di dalam ruangan rumah-rumah mereka. Lalu beliau bermusyawarah dengan para sahabat apa yang sebaiknya harus dilakukan, apkh tetap bertahn di Madinah, atau keluar menghadp mereka? Namun pendapat yang ada cenderung tetap bertahan di Madinah menghadapi puluhan ribu pasukan lengkap dengan persenjataannya. Pada saat itulah Salman Al-Farisy  mengusulkan untuk menggali parit, ini strategi yang tidak pernah dilakukan oleh bangsa Arab, usulan diterima, umat Islam pun langsung bergegas mengerjakannya, mereka mulai menggali Khandaq di sebelah utara kota Madinah memanjang diri timur ke Barat, posisi ini merupakan tempat yang rawan dimasuki oleh musuh menuju kota Madinah. Bersebalahan dengan masing-masing ujung parit tersebut terdapat pemukiman penduduk dan kebun  kurma, jadi tidak mungkin mereka memasuki kota Madinah dari arah tersebut.

Page 6: perang khandaq

• Nabi Muhammad SAW ikut turun menggali parit bersama para sahabat,

beliau mengangkut tanah galian dan menyemangatkan kaum Muslimin dengan mendendangkan syair Abdullah bin Abi Rawahah :

هم اهتدينا الل ما أنت لوالينا صل وال تصدقنا والعلينا سكينة فأنزلن

القينا إن األقدام ت وثبعلينا بغوا قد والمشركون

فتنة أبينا أرادوا وإن• 

Ya Allah!, kalau bukan karena Engkau kami tidak akan mendapat petunjukKami tidak akan bersedekah dan tidak akan shalatKarena itu, berikanlah ketnangan kepadan kamiDan mantapkanlah langkah-langkah kami jika kami telah berhadapanOrang-orang Musyrik itu telah memnagkang terhadap kamiJika mereka ingin menghancurkan kami kami tak akan biarkan begitu saja.

Page 7: perang khandaq

• Dengan kerjanya yang serius penggalian parit dapat dikerjakan dalam waktu 6 hari, rumah-rumah yang diperkirakan akan berhadapan langsung dengan musuh dibentengi.

• Quraisy dan Ghatafan ta’jub melihat strategi pertahanan yang belum pernah ada sebelumnya. Kaum Quraisy dan pasukannya mengambil tempat di dekat sumber air, sedangkan Ghatafan dan pasukannya mengistirahatkan pasukannya di dekat Uhud.

Page 8: perang khandaq

KAUM MUSLIMIN JUGA MENGAMBIL POSISI

Kekuatan muslimin hanya berkisar 3000 orang dibawah pimpinan Rasullullah SAW. posisi kaum Muslimin berada di dekat Khondaq dan kaum quraisy di seberangnya. Khusus

Quraisy dan pasukan koalisi sudah putus asa terhalang oleh parit. Abu Sufyan dan sekutunya yakin kalau hal ini akan terus berlangsung sampai waktu yang tidak jelas.

Pada saat putus asa melanda pasukan koalisi, dan mereka nyaris mundur, maka kaum Yahudipun mulai setress, mereka mulai melakukan rekayasa fitnah, Huyay bin Akhtab mengatakan kepada sekutu-sekutunya bahwa Ia akan ditolong oleh Bani Quraizhah sekutu kaum Muslimin di Madinah, mereka akan membuka jalan masuk  kota Madinah selain arah Khandaq.

Page 9: perang khandaq

Banu Quraidzhah Terjebak Dalam Pengkhianatan

Ketika empat orang sahabat atas utusan Rasulullah untuk memastikan apakah benar Banu Quraidzah menghianati kaum muslimin atau tidak dan ternyata benar kalau Banu Quraidzah telah terang-teranga menghina kaum muslimin

Ini bencana yang cukup serius bagi kaum muslimin.

Page 10: perang khandaq

Genderang Perang Semakin Nyaring, Pasukan Koalisi

Bersiap-siap Menyeberangi Parit.• Sebagian kaum musyirikin telah sampai, beberapa

pasukan berkuda telah melompati celah yang agak pendek

• Di antara yang berhasil melompatinya adalah ’Amr bin Abdi Wudd, Ikrimah bin Abi Jahal, dan Dhirar bin Al-Khattab.

• pasukan itu dicegat oleh Ali Bin Abi Thalib dan beberapa kaum muslimin

• tiba-tiba Amr bin Abdi Wudd menantang tanding satu lawan satu, Ali Bin Abi Thalib menerimanya dan beliau berhasil membunuhnya sisanya kabur terbirit-birit

• Usaha kaum Quraisy pun gagal

Page 11: perang khandaq

Diplomasi Dan Kamuflase Perang

• Kaum Muslimin masih tergoncang dan cemas dalam menghadapi makar dan tipudaya Yahudi dan pasukan koalisi Quraisy

• Rasulullah SAW berfikir bahwa hal ini harus dihadapi dengan politik diplomasi dan kamuflase perang.

• Beliau mulai menjalankan misinya dengan mengirim utusan ke Ghatafan dengan menjanjikan mereka 1/3 hasil perkebunan .

Page 12: perang khandaq

• Ghatafan memiliki saham dalam hasil kebun kota Madinah, dan hal ini menurut pandangan mereka juga akan menggerogoti kehormatan Islam. 

• Kaum Muslimin hanya bisa pasrah dan bersabar, seraya mengharapkan petunjuk dan pertolongan Allah SWT yang akan menjadi salah satu penyebab kemenangan. Tiba-tiba Nu’aim bin Mas’ud memberitahu keislamannya kepada Rasulullah SAW, sedangkan kaumnya dari Ghatafan tidak mengetahuinya. Ia adalah kolega dekat Quraisy dan Yahudi dan menawarkan bantuannya kepada Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah SAW bersabda :

ما . .. • ا عن خذل ولكن واحد رجل أنتخدعة الحرب فإن استطعت• “.Engkau satu-satunya orang di antara kami…….karena itu buatlah

mereka ‘down’ terhadap kami semampu yang bisa engkau lakukan, karena sesungguhnya perang itu adalah kamuflase dan tipu daya”

Page 13: perang khandaq

PERAN NYATA NU’AIM BIN MAS’UD

• Nu’aim dengan tenang meninggalkan Rasulullah dan pegi menuju Bani Quraidzah. Mereka tidak tau kalau Nu’aim telah masuk islam, lalu ia menghasut Bani Quraidzah agar keluar dari koalisi, dan ia mengatakan akan terkena malapetaka sebab kaum Quraisy dan Ghatafan belum pasti apakah mereka akan berada di front sampai peperangan ini usai, karena itu Nu’aim meminta Bani Quraidzah untuk mengkonfirmasi dan meminta jaminan kepercayaan sekutunya tersebut.

Page 14: perang khandaq

Kesuksean Kamuflase• Quraisy dan Ghatafhan mulai berunding, Abu sufyan

diutus menghadap Bani Quraidzhah, mengetes mereka untuk mengajak berperang setelah beberapa hari pengepungan, dan memulai segera penyerangan kaum Muslimin besok pagi. Namun Abu Sufyan pulang tanpa membawa hasil, Banu Qiraidzah menolak ajakannya, dengan alasan esok hari sabtu, hari besar mereka yang membuat mereka terlarang untuk berperang dan beraktifitas. Abu Sufyan marah dan mengulangi lagi permintaannya kepada Bani Quraidzhah seraya mengintimidasi mereka bila mereka tidak mau menepati janji dan kesepakatan koalisi. Numun Bani Quraidzhah tetap sja pada pendirinannya, namun mereka meminta beberapa tokoh Quraisy mereka sandera sebagai jaminan, agar mereka merasa tenang melapas pasukannya. Terbuktilah sudah prasangka dan keraguan Abu Sufyan terhadap Bani Quraidzhah seperti yang telah diceritakan oleh Nu’aim ,sejak saat itu mereka mulai terpecah dan satu dan lainnya saling mencurigai.

Page 15: perang khandaq

• Abu Sufyan menghabiskan malam harinya untuk merenungkan masalah ini, setelah Ia mendapatkan dari Bani Ghatafan sikap yang sama dengan Bani Quraidzhah, mereka ragu-ragu dan  mulai melemah semangatnya untuk berperang, terlebih lagi setelah mereka di iming-iming 1/3 hasil perkebunan Madinah.

Page 16: perang khandaq

PERTOLONGAN HANYA DATANG DARI ALLAH SWT

• Di bawah bayang-bayang kesulitan ini, bersamaan dengan sikap sabar dan siap menanggung beban, dibarengi dengan siasat yang bijak dan kepiawaiain diplomasi. Rasulullah sebagai panglima tidak luput berdo’a dan bermunajat kepada Allah SWT seraya bersabda :

 

• "، األحزاب اهزم ، الحساب سريع ، الكتاب منزل هم اللعليهم " وانصرنا اهزمهم هم .الل

“Ya Allah! Yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an), Yang cepat perhitungan-NYA, han curkanlah pasukan koalisi itu, Ya Allah! Hancurkanlah mereka! Dan tolonglah kami dalam mengahdapi mereka

Page 17: perang khandaq

• Tatkala malam menjelang, Allah SWT mulai mengirimkan angin kencang bercampur hawa dingin ke arah pasukan koalisi, ditambah hujan yang lebat, kilatan petir dan bergemuruhnya halilintar, sehingga tiang-tiang kemah mereka terangkat, periuk-periuk mereka bernatakan, mereka mulai dihatui ketakutan, pada saat itu mereka membayangkan serbuan pasukan berkuda kaum Muslimin segera akan menyerang mereka. Sebagian mereka langsung berdiri dan berseru : “an-najaah!, annajaah!, cari selamat! cari selamat!, sebentar lagi kalian akan diserbu kaum Muslimin!. Di sinilah Abu Sufyan menginstrukdikan kepada pasukannya untuk segera kembali ke Mekkah, tidak ada gunanya lagi berlama-lama di tempat ini, banyak kuda dan onta yang mati, sementara Banu Quraidhah telah berkhianat. Lalu mereka membawa apa yang masih bisa mereka bawa. Angin masih bertiup kencang, Bani Ghatafan pun ikut menyusul bergegas lari meninggalkan front sebelum datangnya siang.

Page 18: perang khandaq

• Tatkala pagi tiba, fron peperanga telah kosong melompong, tidak ada yang tersisia sedikitpun, kaum muslimin yang melakukan inspeksi tidak menemukan seorangpun, maka Rasulullah SAW sebagai panglima mengajak kaum Muslimin kembali ke rumah masing-masing. Hati dan lisan mereka tak hentin-hentinya mengucapkan hamdalah, memuji Allah SWT yang telah menyelamatkan mereka dan ancaman marabahaya. Ini merupakan nikmat Allah SWT yang tak ternilai keitika pasukan koalisi tercerai berai, peristiwa ini terjadi pada bulan Dzul Qa’dah, dan Al-Qur’an pun diturunkan untuk mengabadikan peristiwa ini, dan dibaca oleh kaum muslimin dari generasi ke generasi dan dari masa ke masa hingga sekarang ini,

Page 19: perang khandaq

Hasil-

hasil

1.       Kaum Quraisy telah gagal total meraih kemenangan berperang melawan kaum Muslimin.

2.        Dan Yahudi Bani Quraidzhah adalah unsur yang paling berbahaya di antara pasukan koalisi yang kemungkinan dapat melakukan makar lebih hebat lagi dari apa yang telah mereka lakukan sekarang ini, kalau saja tidak terjadi badai yang memporak porandakan pasukan koalisi, barangkali mereka akan dapat menghabisi kaum Muslimin dengan sangat mudahnya.

3.       Persiapan untuk menjatuhkan vonis kepada biang kerok fitnah di Madinah : Bani Quraidzah. Tujuannya adalah terwujudnya stabilitas politik dan dakwah.

4.       Peperangan ini merupakan halaqah pembentukan militansi juang kaum Muslimin, sekaligus menyingkap orang-orang munafik dan orang-orang yang hatinya berpenyakit, dan menyeleksi orang-orang Mu’min yang tabah berjuang di jalan Allah SWT, sehingga iman islam mereka semakin bertambah kualitasnya.

Page 20: perang khandaq

Hikmah 1. Rasulullah SAW bersemangat untuk berunding

dan bermusyawarah, tukar-menukar pendapat (brain storming) dalam berbagai posisi sulit.

2. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW ikut turun menggali parit, untuk memberikan semangat kepada para sahabat, dan menjadi tel;adan yang baik bagi mereka.

3. Pentingnya membangun kewaspadaan terhadap kaum munafikin dan orang-orang yang hatinya berpenyakit khusunya pada saat-saat kritis.

4. Sesungghnya perang itu kamuflase dan tipudaya, perang psikologis (urat syaraf/pshy-war memiliki pengaruh yang sangat efektif dalam front peperangan.

5. Sesungguhnya Allah SWT menguji hamba-hambaNYA yang beriman, untuk membersihkan hati-hati mereka, dan Allah SWT selalu bersama orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat baik.

Page 21: perang khandaq

Hikmah 6. Kesabarab dan melipatgandakan kesabaran merupakan unsur-unsur

kemenangan.7. Peperangan bukan hanya dalam bentuk konfrontasi di medan

perang, akan tetapi diawali dengan politik yang bijak dan gagasan yang kuat.

8. Mengambil faedah dari ilmu-ilmu kontemporer dan eksperiman bangsa-bangsa terdahulu dalam kontek perang dan damai.

9. Berkoalisinya kekuatan-kekuatan yang jahat dan memusuhi Islam, seyogyanya jangan sampai para Mujahid putus asa dari pertolongan  Allah SWT.

10. Sesungguhnya Akidah harus dipersiapkan sebelum persenjataan, keduanya adalah jalan menuju kemenangan.

11. Orang-orang beriman hanya menyiapkan SDM semampunya, setelah itu Allah SWT lah yang akan menyediakan bantuanNYA.

Page 22: perang khandaq

• SEKIAN DAN TERIMAKASIH