PERATURAN PELAKSANAAN HKN
-
Upload
fathulalim-nuran -
Category
Documents
-
view
17 -
download
4
Transcript of PERATURAN PELAKSANAAN HKN
PERATURAN PELAKSANAAN HKN (Hari Kesehatan Nasional)
Pasal 1(Persiapan)
1. Masing-masing kelas mengirimkan delegasinya untuk mengikuti
technical meeting.
2. Delegasi wajib mengetahui pembahasan pada technical meeting.
3. Delegasi wajib setuju dengan peraturan yang dibuat panitia.
a. Peraturan sebelumnya akan dibahas pada technical meeting.
b. Peraturan usulan akan dipertimbangkan sebelum diputuskan oleh
sie. Badan hukum HKN
4. Apabila terdapat kelas yang tidak mengirimkan delegasinya, maka
dianggap sudah menyetujui Hal-hal yang dibahas pada technical meeting.
5. Setiap kelas wajib memilih salah seorang warga kelas untuk dijadikan
Official tiap-tiap cabang olahraga.
a. Official tidak boleh mengikuti pertandingan cabang olahraga yang
ditanganinya.
b. Official harus aktif meminta informasi tentang jadwal pertandingan
kepada panitia
6. Official bertanggung jawab terhadap atlet kelasnya.
Pasal 2 (Peserta)
1. Peserta berasal dari warga NHM tanpa terkecuali.
a. Setiap atlet diperkenankan mengikuti cabang olahraga yang lain
(Max. 3 cabang olahraga) dengan catatan apabila terjadi
pertandingan dua cabang olahraga yang berbeda dengan waktu
yang sama, maka atlet wajib memilih salah satu cabang olahraga
dan akan digugurkan di cabang olahraga yang lainnya.
2. Peserta/atlet tidak boleh meminjam pada kelas lain.
a. Untuk perlengkapan pertandingan boleh meminjam kepada kelas
lain dengan catatan tidak boleh meminjam dilapangan, tidak boleh
meminjam kepada tim lawan tanding.
b. Semua pemain/atlet datang ke lapangan dengan atribut lengkap
yang sudah ditentukan panitia.
c. Apabila atribut pemain belum lengkap maka tidak diperkenankan
memasuki lapangan.
3. Peserta wajib memahami peraturan wasit.
a. Peraturan permainan dibuat oleh wasit / penanggung jawab cabang
olahraga dan disosialisasikan oleh penanggung jawab cabang
olahraga kepada setiap delegasi.
4. Semua peserta diwajibkan datang 30 menit sebelum pertandingan
dimulai, dengan ketentuan :
a. Panitia sudah memberitahukan jadwal dan waktu/tempat
pertandingan
b. Seluruh atlet harus lengkap berada dilapangan (mis. Futsal 5
pemain)
c. Apabila terdapat tim yang kurang salah seorang pemain dan
melewati 7 menit, maka tim tersebut dinyatakan gugur
d. Apabila tim sudah lengkap, maka diizinkan untuk melakukan
pemanasan yang disetujui oleh Penanggung Jawab(PJ)
e. Pemanasan diberi waktu 5 menit sebelum acara dimulai
f. Pemanasan boleh memakai fasilitas panitia atas izin PJ Cabor
5. Supporter dilarang berbicara kasar/kotor
6. Supporter dilarang bersikap rasis dan anarkis
7. Supporter dilarang memasuki area pertandingan
Pasal 3 (Peraturan permainan)
1. Semua peraturan di dalam lapangan diserahkan sepenuhnya kepada wasit.
2. Keputusan wasit tidak boleh diganggu gugat (mutlak).
3. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.
4. Protes hanya dilakukan oleh Official.
a. Dengan catatan protes dilakukan dengan cara yang sopan.
b. Apabila protes dilakukan dengan cara tidak sopan, maka wasit / PJ
Cabor diperkenankan memberi sanksi kepada Official
Pasal 4 (Cabang olahraga yang dipertandingkan)
1. Badminton : - Ganda putra
- Ganda putri
- Ganda campuran
2. Bola Volly : - Putra
- Putri
3. Tenis Meja : - Ganda putra
4. Futsal
5. Senam : - Beregu
6. JJS (Jalan-Jalan Santai)
Pasal 5 (Sanksi)
1. Peserta/ Atlet yang terlambat 7 menit dengan pemanggilan 3x berturut-
turut dianggap gugur (untuk yang sudah pernah tanding).
2. Peserta / Atlet (yang belum pernah bertanding) dinyatakan gugur dan
didenda sebesar Rp. 100.000 / Cabang olahraga
3. Peserta yang sengaja / tidak sengaja membuat onar / terlibat perkelahian,
mutlak dinyatakan gugur
4. Bagi yang tidak mengirimkan delegasinya / tidak menyetorkan nama-
nama Atlet kepada panitia maka di denda sebesar Rp. 200.000/cabor
5. Apabila terdapat supporter yang melanggar pada pasal 2 ayat 5-7 dengan
bukti adanya pelaporan dari pihak manapun dan atau terpantau oleh
panitia maka:
a. Teguran Lisan
b. Pengusiran dari lokasi pertandingan
Pasal 6 (Penentuan juara umum)
Juara umum ditentukan dengan sistem poin yang diperoleh dari semua
cabang olah raga dengan catatan :
1. Juara 1 : 2 Point
2. Juara 2 : 1 Point
Kemudian, Apabila terdapat jumlah point yang sama maka untuk
menentukan juara umum panitia melihat point dari tiap cabang olahraga.
Pasal 7 (Penutup)
1. Semua peraturan yang tertera diatas wajib dipatuhi, dan diberitahukan
kepada semua warga kelas terutama kepada atlet yang akan mengikuti
pertandingan.
2. Apabila terdapat pertanyaan maka diwajibkan bertanya langsung kepada
Sie. Badan Hukum HKN.
3. Peraturan ini sudah disetujui oleh Ketua STIKes dan Direktur AKBID
Ngudia husada Madura.
Ketua Pelaksana Co. Sie Badan Hukum
Anas Ramadhan Hendra Mulyono
Menyetujui,
Ketua STIKes Direktur AKBID
Ngudia Husada Madura Ngudia Husada Madura
Ns. Ulva Noviana, M.Kep. Novi Anggraeni, S.Sit., MPH