Perbaikan Bab III

8/19/2019 Perbaikan Bab III

1/25

BAB III

URAIAN KEGIATAN

A. Profil Rumah Sakit

Rumah Sakit Immanuel adalah rumah sakit swasta yang diselenggarakan

oleh Yayasan Badan Rumah Sakit Gereja Kristen Pasundan. Rumah Sakit

Immanuel sebagai rumah sakit pendidikan swasta yang mempunyai tugas

untuk memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan serta penelitian di bidang

kedokteran, keperawatan dan kesehatan seara berdaya guna dan berhasil guna

dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan sertamelaksanakan upaya rujukan, yang dilaksanakan seara serasi dan terpadu

dengan upaya peningkatan dan penegahan !"ok. bidang keperawatan #$%&'.

Rumah Sakit Immanuel mempunyai (isi, misi, dan tujuan, yaitu)

%. *isi Rumah Sakit Immanuel Bandung+emberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan yang prima dan ino(ati

berokus kepada pasien sebagai perwujudan inta kasih -llah#. +isi Rumah Sakit Immanuel Bandung

a. +enyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna yang prima dan berbasis keselamatan pasien.

b. +enyelenggarakan pendidikan, penelitian dan mengembangkan

budaya ilmiah di bidang kesehatan.. +engembangkan layanan tersier, unggul, dan berkembang.d. +embangun budaya kerja dan karakter S"+ yang berlandaskan nilai

nilai Kristiani agar memberikan pelayanan terbaik, handal dan beretika

dalam menjalankan kompetensinya.e. +enjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya memperkuat

peran rumah sakit dalam pelayanan dan pendidikan kesehatan./. 0ujuan Rumah Sakit Immanuel Bandung

a. 0erwujudnya layanan dan pendidikan kesehatan yang memberikan

kepuasan dan keperayaan pelanggan. b. -danya penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan dan

pendidikan kesehatan yang menghasilkan produk ino(ati.c. 0erwujudnya sinergitas kerjasama dengan semua pihak dalam rangka

memperkuat peran rumah sakit dalam pelayanan dan pendidikan

kesehatan.


2/25

Selain dari (isi, misi dan tujuan RS Immanuel, keperawatan yang

merupakan bagian dari pelayanan kesehatan di RS Immanuel juga memiliki

(isi, misi dan tujuan tersendiri, yaitu sebagai berikut.

%. 1alsaah2+P-0I, artinya melakukan tindakan nyata untuk mengatasi penderitaan

atau kesulitan orang lain2 )2nergik bersemangat untuk melaksanakan tugas+ )+utu memberikan pelayanan keperawatan dan pelayaan

kebidanan dengan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan

dan pelanggan

P )Proessional memberikan pelayanan keperawatan dan kebidanan

berdasarkan standar kode etik proesi- )-man memberikan pelayanan keperawatan dan pelayanan

kebidanan yang bebas dari bahaya atau resiko bagi pasien, diri

sendiri stha lain dan rumah sakit

0 )Senantiasa memberikan pelayanan keperawatan dan kebidanan

dengan sungguhsungguh

I )Bertindak kosisten sesuai dengan nilainilai kebijakan, pedoman,

panduan dan standar yang berlaku "i Rumah Sakit Immanuel

#. *isi+enjadikan keperawatan Rumah Sakit Immanuel sebagai proesi

unggulan dalam menyediakan pelayanan kesehatan bermutu kepada

masyarakat./. +isi Keperawatan Rumah Sakit Immanuel

a. +emberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan harapan

pelanggan b. +enjadikan wahana pendidikan, penelitian di bidang keperawatan

untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang proessional dan beretika.

. +enyediakan sarana dan prasarana yang mendukung terselenggaranya

pelayanan keperawatan.3. 0ujuan keperawatan

a. 0erselenggaranya pelayanan keperawatan yang holistik bermutu dan

terintegrasi b. 0erwujudnya iklim kerja akademis dan proessional di pelayanan

keperawatan


3/25

. 0ersedianya sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan

pelayana keperawatan !"ok. bidang keperawatan #$%&'.

B. Profil Ruang Magdalena

Ruang +agdalena adalah ruang rawat inap baik untuk anak maupun

dewasa, pria maupun wanita, pelayanan yang diberikan yaitu multi penyakit, di

dalamnya terdapat pelayanan dengan penyakit dalam dan bedah. 4umlah

perawat di Ruang +agdalena adalah ## orang, yang terdiri dari % kepala

ruangan, 5 penanggung jawab shit dan %& perawat pelaksana. +etode asuhan

keperawatan yang digunakan adalah metodeRuang +agdalena terdiri dari Kelas 6tama, II- dan II B dengan kapasitas

tempat tidur di ruangan tersebut adalah #7 tempat tidur, & kapasitas kelasutama, # kamar untuk kelas II- dimana ruangan ini merupakan ruangan

tenang dan #$ kapasitas di kelas II B. Setiap bed dilengkapi dengan bel yang

diletakkan di samping pasien untuk memanggil perawat bila pasien

membutuhkan bantuan perawat.

. Pengka!ian Situa"i #ingkungan

Pengkajian dilakukan pada tanggal #&#8 9o(ember #$%&, meliputi

ketenagaan !Sumber "aya +anusia', sarana dan prasarana, metode pemberianasuhan keperawatan.

%. S"+ !Sumber "aya +anusia': Ketenagaan !+%+an'a. Struktur ;rganisasi

Ruang +agdalena dipimpin oleh seorang kepala ruangan dan

dibantu oleh 5 orang penanggungjawab shit, dan %3 orang perawat

pelaksana bersama % orang tenaga pelaksana in(entaris. -dapun

strukturnya adalah sebagai berikut)

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Pengatur Ruangan

0iarmaida Sitio, S. Kep., 9ers

Penanggung $a%a& Shift


4/25

!Sumber) "ok. Ruangan +agdalena 9o(ember, #$%&'

b. "istribusi Perawat

"istribusi perawat ruang +agdalena berdasarkan jabatan,

pendidikan terakhir, dan lama bekerja, adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1 Distribusi Perawat Ruang Magdalena

No Nama $a&atan Pendidikan

terakhir

#ama

Beker!a% 0iarmaida S, S.Kep.,9ers Kepala ruangan S% 8.8 0ahun

# Kuni


5/25

8 Imas


6/25

-nalisis tabel /.# di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas tingkat

pendidikan perawat adalah S. Kep., 9ers berjumlah %/ orang !&?.$?

@' dari ## ;rang tenaga perawat di ruang +agdalena.

d. "istribusi 0enaga PenunjangTabel 3.3. Distribusi Tenaga Penunang Pela!anan Ke"erawatan

No

.Nama Petuga" Pendidikan Tuga" #ama Ker!a

%. hampion Kmkp• Pelatihan 9yeri• +anejemen ;bat• Pel Komunikasi

• ;ktober • -gustus• 4uni• +ei• +aret

#$%&

# -ringga G, -+K

• BA"• Kom 2ekti Pely

Prima• Pelatihan 9yeri• 9onton *ideo Sindrom

delirium akut pada

lansia.• Pelatihan 2KG• Pelatihan =ound >are

•

;ktober • -gustus• 4uli• 4uli• +ei• +aret

#$%&

/ -gustinus, S.Kep.,

9s

• BA"• Pelatihan 9yeri• +anejemen ;bat

• ;ktober• 4uli• -pril

#$%&


7/25

• Pelatihan Komunikasi • +aret

3"essy Indah,

S.Kep.,9s

• BA"• Pelatihan 9yeri

• +anejemen ;bat• Pelatihan Komunikasih

• ;ktober• 4uni

• -pril• +aret

#$%&

& Imas hampion Kmkp• Pelatihan >I• Pelatihan Insulin• +anejemen ;bat• Pelatihan =ound are

• ;ktober• -gustus• 4uni• -pril

• +aret

#$%&


8/25

%#4ared Kollo,

S.Kep.,9s

• BA"• Pelatihan 9yeri• 9onton *ideo Sindrom

delirium akut padalansia.

• +anejemen ;bat

• ;ktober • 4uni•

4uli• +ei

#$%&

%/-lbertson ",

S.Kep.,9s


delirium akut pada

lansia.• +anejemen ;bat

• ;ktober• 4uni• 4uli• -pril

#$%&

%30iarmaida S,

S.Kep.,9s

• BA"• >hampion Kmkp• 9onton *ideo Sindrom

delirium akut pada

lansia.• +anejemen ;bat• Pelatihan Komunikasi

• ;ktobe• -gustus• 4uli• -pril• +aret

#$%&

%& 2ndah P, S.Kep.,9s

• BA"• Kom 2ekti

Pelayanan Prima• >hampion Kmkp• Pelatihan 9yeri

• ;ktober • -gustus• -gustus• 4uni

#$%&

%5 9any R, S.Kep.,9s


delirium akut pada

lansia.• +anejemen ;bat• Pelatihan Komunikasi

• ;ktober • 4uni• 4uli• -pril•

+aret

#$%&

%7 Kuni


9/25

• Pelatihan 9yeri

%? 2nep R, -+K

• BA"• Kom 2ekti

Pelayanan Prima• Pelatihan 9yeri• +anejemen ;bat

• ;ktober • -gustus• 4uni• -pril

#$%&

#$-sna Robay,

S.Kep.,9s

• BA"• Pelatihan Insulin• Pelatihan >I• +anejemen ;bat• Pelatihan Komunikasi

• ;ktober • 4uli• 4uni• -pril• +aret

#$%&

#%


10/25

Partial >are %5 %&D $,#7E3,$& %&D $,%&E#,#& %5D $,%$E%,5

0otal >are 3 /D $,/5E %,$8 /D $,/$ E $,? 3D $,#$E $,84umlah #$ &,%/ /,%& #,3

& / #!Sumber) "ok. Ruangan +agdalena 9o(ember, #$%&'

0otal tenaga perawat yang dinas pada tabel di atas adalah)

"inas pagi ) & orang

"inas siang ) / orang

"inas +alam ) # orang

4umlah ) %$ orang

Berdasarkan uraian diatas maka ruang +agdalena pada #& 9o(ember #$%&membutuhkan perawat sebanyak %$ orang, terdiri dari & orang shit pagi, /

orang shit siang dan # orang shit malam. ;bser(asi yang dilakukan pada

tanggal #& 9o(ember #$%&, menunjukkan jumlah perawat yang dinas adalah

yang terdiri dari 7 orang shit pagi !termasuk kepala ruangan', & orang shit

siang dan & orang shit malam, sehingga perawat yang dinas dalam % hari

adalah %7 orang. Aal ini menunjukkan bahwa terdapat kelebihan perawat dari

yang seharusnya dibutuhkan. "engan kelebihan ini, perawat dapat

memaksimalkan pelayanan keperawatan pada pasien diruangan.

#. Sarana dan Prasarana !+#+aterial'a.


11/25

?. Roda makan 3 F %$. Roda pasien % F %%. 0iang inus & F %#. 0empat sampah & F

%/. Bel & F !Sumber) "ok. Ruangan +agdalena 9o(ember, #$%&'

Tabel 3..,asilitas Pasien di Ruang Magdalena Kelas % Kamar /1#0

No. Nama Barang $umlahKondi"i

Baik Ru"ak

%. 0empat 0idur #$ F #. 4am dinding & F /. Kursi jok #$ F 3.


12/25

8. Kaa rias perawat % F ?. Kulkas besar satu pintu % F %$.


13/25

No

.Nama Barang $umlah

Kondi"i

Baik Ru"ak

5 0ensimeter duduk # F 7 0ensimeter Reister #$%# % F

8 Sution pump 0homas #$$5 % F ? 0imbangan badan S+I> #$$8 % F %$ 9ebulier #? ;+R;9 # F %% Blood =armer -9I+2H #$$5 % F %# ;Dimetri #$$5 % F %/ ;Dygen besar 9o. #%& % F %3 ;Dygen besar 9o. $$% % F %& ;Dygen besar 9o. $ % F %5 ;Dygen besar 9o. %$7 % F %7 ;Dygen besar 9o. $?# % F

%8 ;Dygen besar 9o. #%5 % F %? ;Dygen besar 9o. %8% % F #$ ;Dygen besar 9o. $$7 % F #% ;Dygen keil % F ## hateter 9o. ## / F /5 I* >hateter 9o. #$ / F /7 I> >hateter no.%8 % F

/8 I* "ressing % F /? -Juabidest % F 3$ 9G0 9o.%5 # F 3% 6rine Bag % F 3# 9asal anule % F 3/ 1aemask ;# % F 33 1aemask 9ebulier % F 3& Respio % F 35 9eedle 9o.%? % F 37 >hateter 0ip % F 38 Sution 9o.%5 % F


14/25

No

.Nama Barang $umlah

Kondi"i

Baik Ru"ak

3? >ategell % F &$ R< &$$ / F

&% R- &$$ / F 9a>l $.? @ &$$ # F &/ 9a>l $.?@ %$$ / F &3 "eDs &@ &$$ # F && R" &$$ / F &5 +anitol % F &7 -minophilline amp % F &8 -tro(en


15/25

BOR = Jumlah Pasien x 100% Jumlah Tempat tidur

BOR = 74,07%

BOR = 20 x100%

27

"iskusi releksi kasus keperawatan:kebidanan adalah suatu metode

pembelajaran dalam mereleksi pengalaman perawat:kebidanan yang

aktual dan menarik dalam mengelola dan memberikan suhan

keperawatan :kebidanan melalui suatu diskusi kelompok yang

mengau pada pemahaman standar asuhan keperawatan:kebidanan dan

standar prosedur operasional.

Ruang +agdalena melaksanakan releksi kasus # kali dalam

sebulan, yaitu pada minggu ke # dan minggu ke 3. Berdasarkan

obser(asi yang dilakukan di ruang +agdalena, releksi kasus

dilakukan pada tanggal #& 9o(ember #$%& setelah o(eran shit pagi

dan shit siang, dengan pembawa materi oleh A1 !5$ngesti)e 6eart 1ailure' yang dibawakan

selama %$ menit.

5.


16/25

Kejadian kesalahan pemberian obat tidak terjadi, pemberian obat selalu

benar sesuai dengan indikasi yang diberikan oleh dokter. Sebelum

diberikan obat, perawat selalu melihat etiket obat.

&. Kejadian jatuhBerdasarkan hasil obser(asi kejadian jatuh tidak terjadi, sebab sebelumnya

perawat melakukan skrining resiko jatuh dan apabila ditemukan datadata

yang mendukung resiko jatuh pada pasien maka perawat langsung

memberikan gelang berwarna kuning, penghalang tempat tidur dan selalu

diobser(asi.5. >edera akibat restrain

Kejadian edera akibat restrain tidak terjadi.

E. Anali"i" S2,T

%. 1aktor Internala. Kekuatan: strengt&s

%' -danya (isi dan misi rumah sakit sebagai dasar pelayanan

kesehatan#' RS Immanuel telah terstandarisasi oleh IS; ! nternati$nal f$r

Standari7ati$n' yang merupakan suatu standar sistem manajemen

mutu. IS; yang sudah diperoleh adalah IS; ?$$%)#$$$ dan IS;?$$%)#$$8 Rumah sakit Immanuel merupakan salah satu Rumah

sakit rujukan diwilayah Bandung Selatan/' Rumah Sakit memiliki hubungan kerja dengan Sekolah 0inggi

Ilmu Kesehatan Immanuel, sehingga rumah sakit menjadi lahan

pendidikan, pelayanan, penelitian dan pengembangan3' Perawat di Ruang +agdalena dengan jenjang pendidikan S. Kep.,

9ers yaitu %/ orang !&?,$?@' dari jumlah keseluruhan perawat di

ruangan yaitu ## orang perawat&' Ruang +agdalena dipimpin oleh seorang kepala ruangan dengan

jenjang pendidikan S. Kep., 9ers, dan pengalaman kerja 8,8 tahun.

Selain itu, telah mengikuti berbagai pelatihan, seperti Pelatihan

komunikasi, >hampion Kmkp, dan lainlain.5' Perawat di Ruang +agdalena telah mengikuti berbagai pelatihan,

seperti BA", pelatihan nyeri, pelatihan 2KG, dan lainlain7' -danya pelatihanpelatihan yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit

Immanuel dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan


17/25

8' 4umlah perawat yang ada di Ruang +agdalena sesuai dengan

kebutuhan pasien?' Perawat tampak rapi dan bersih, selain itu juga sangat ramah

dengan pasien dan keluarga%$' 0erdapat 3%8 S;P dan 7$ S-K sebagai standar dalam

melaksanakan tindakan pelayanan kesehatan terhadap pasien%%' B;R pada tanggal #& 9o(ember #$%& sebesar 73,$7@%#'Penerapan metode modular sebagai model asuhan keperawatan

sehingga perawat memberikan asuhan keperawatan seara intensi

yaitu dari pasien masuk sampai pulang, karena lebih mengenal

pasien yang dirawatnya.%/' -danya kebijakan pelaksanaan releksi diskusi kasus yang

dilaksanakan # kali dalam sebulan, yaitu minggu kedua dan

keempat.%3' 1asilitas pasien yang memadai dan dalam keadaan baik yang dapat

meningkatkan tingkat kenyamanan pasien%&' Persiapan tempat tidur sudah dilakukan sebelum pasien masuk

ke ruangan%5' Ruangan dilengkapi dengan komputer pelayanan asuhan

terintegrasi, seperi hasil laboratorium.

%7' 0empat sampah yang sudah terpisah !medis, non medis, plabot:spuit:(ial', dan terdapat labeling.

%8' 0erdapat ruang tenang dengan asilitas kamar mandi yang terpisah

dengan ruangan lain.%?'0erdapat tenaga ambulatori dan in(entaris % orang serta tenaga

kebersihan % orang pagi, % orang pada sore hari.#$'


18/25

#' Berdasarkan obser(asi pada tanggal #&#5 9o(ember #$%&,

menunjukkan bahwa penerimaan pasien baru di ruang +agdalena

belum optimal. Aal ditunjukkan dengan tidak dilakukakannya

orientasi ruangan pada / pasien baru yang masuk. "ata ini juga

didukung oleh wawanara dengan & pasien lama yang

mengungkapkan bahwa pada saat masuk di ruangan tidak

dilakukan orientasi./' Berdasarkan obser(asi pada tanggal #&#5 9o(ember #$%&,

menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian obat oleh perawat

kepada pasien belum optimal. Aal ini ditunjukkan dengan tidak

adanya identiikasi kembali identitas pasien pada saat pemberianobat.

3'


19/25

/' -danya undangundang 9o. 8 tahun %??? tentang perlindungan

konsumen, dan pasal /# 66 9o. 33 tahun #$$? tentang

perlindungan hak pasien.

/. +atriks I12Tabel 3.13 Matriks ,9

I3E Bo&otRatin

gSkor

Kekuatan4strengthts

%' -danya (isi dan misi rumah sakit sebagai dasar

pelayanan kesehatan#' RS Immanuel telah terstandarisasi oleh IS;

! nternati$nal f$r Standari7ati$n' yang merupakan

suatu standar sistem manajemen mutu. IS; yang sudah

diperoleh adalah IS; ?$$%)#$$$ dan IS; ?$$%)#$$8

Rumah sakit Immanuel merupakan salah satu Rumah

sakit rujukan diwilayah Bandung Selatan/' Rumah Sakit memiliki hubungan kerja dengan Sekolah

0inggi Ilmu Kesehatan Immanuel, sehingga rumah

sakit menjadi lahan pendidikan, pelayanan, penelitiandan pengembangan

3' Perawat di Ruang +agdalena dengan jenjang

pendidikan S. Kep., 9ers yaitu %/ orang !&?,$?@' dari

jumlah keseluruhan perawat di ruangan yaitu ## orang

perawat&' Ruang +agdalena dipimpin oleh seorang kepala

ruangan dengan jenjang pendidikan S. Kep., 9ers, dan

pengalaman kerja 8,8 tahun. Selain itu, telah mengikuti berbagai pelatihan, seperti Pelatihan komunikasi,

>hampion Kmkp, dan lainlain.5' Perawat di Ruang +agdalena telah mengikuti berbagai

pelatihan, seperti BA", pelatihan nyeri, pelatihan

2KG, dan lainlain7' -danya pelatihanpelatihan yang dilaksanakan oleh

Rumah Sakit Immanuel dalam rangka meningkatkan

mutu pelayanan kesehatan

$,$#

$,$3

$,$3

$,$/

$,$3

$,$/

$,$3

$,$3

$,$3

$,$3

$,$/$,$/

/

3

#

3

3

3

/

3

3

3

%%

$,$5

$,%5

$,$8

$,%#

$,%5

$,%#

$,%#

$,%5

$,%5

$,%5

$,$/$,$/


20/25

8' 4umlah perawat yang ada di Ruang +agdalena sesuai

dengan kebutuhan pasien?' Perawat tampak rapi dan bersih, selain itu juga sangat

ramah dengan pasien dan keluarga%$' 0erdapat 3%8 S;P dan 7$ S-K sebagai standar dalam

melaksanakan tindakan pelayanan kesehatan terhadap

pasien%%' B;R pada tanggal #& 9o(ember #$%& sebesar 73,$7@%#' Penerapan metode modular sebagai model asuhan

keperawatan sehingga perawat memberikan asuhan

keperawatan seara intensi yaitu dari pasien masuk

sampai pulang, karena lebih mengenal pasien yangdirawatnya.

%/' -danya kebijakan pelaksanaan releksi diskusi kasus

yang dilaksanakan # kali dalam sebulan, yaitu minggu

kedua dan keempat.%3' 1asilitas pasien yang memadai dan dalam keadaan baik

yang dapat meningkatkan tingkat kenyamanan pasien%&'Persiapan tempat tidur sudah dilakukan sebelum

pasien masuk ke ruangan%5' Ruangan dilengkapi dengan komputer pelayanan

asuhan terintegrasi, seperi hasil laboratorium.%7' 0empat sampah yang sudah terpisah !medis, non

medis, plabot:spuit:(ial', dan terdapat labeling.%8' 0erdapat ruang tenang dengan asilitas kamar mandi

yang terpisah dengan ruangan lain.%?' 0erdapat tenaga ambulatori dan in(entaris % orang serta

tenaga kebersihan % orang pagi, % orang pada sore hari.

#$'


21/25

terjadinya pasien jatuh, dan tidak adanya edera akibat

restrain.Kelemahan4 Weakness

%' Berdasarkan obser(asi pada tanggal #&#5 9o(ember #$%&, ditemukan tidak terpasangnya label keterangan

pada botol inus yang terpasang pada pasien#' Berdasarkan obser(asi pada tanggal #&#5 9o(ember

#$%&, menunjukkan bahwa penerimaan pasien baru di

ruang +agdalena belum optimal. Aal ditunjukkan

dengan tidak dilakukakannya orientasi ruangan pada /

pasien baru yang masuk. "ata ini juga didukung oleh

wawanara dengan & pasien lama yang

mengungkapkan bahwa pada saat masuk di ruangan

tidak dilakukan orientasi./' Berdasarkan obser(asi pada tanggal #&#5 9o(ember

#$%&, menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian

obat oleh perawat kepada pasien belum optimal. Aal

ini ditunjukkan dengan tidak adanya identiikasi

kembali identitas pasien pada saat pemberian obat.3'


22/25

%' -danya 66 9o./8 tahun #$%3 tentang perawat dalam

melakukan pelayanan keperawatan.#' -danya organisasi PP9I sebagai badan yang menaungi

proesi keperawatan./' +eningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan

kesehatan berhubungan dengan meningkatnya angka

kesakitan.3' +udahnya akses ke Rumah Sakit Immanuel

berhubungan dengan lokasi RS yang dekat dengan

jalan rayadan pintu tol Pasir Koja serta Kopo.

$,$&

$,$&

$,$&

3

/

/

$,#

$,%&

$,%&

Ancaman4 Threat

%' Banyaknya inormasi kesehatan dari pasien yang

mudah diakses di media sosial#' -danya rumah sakit swasta yang sementara

berkembang di daerah Kopo yaitu RS Santosa./' -danya undangundang 9o. 8 tahun %??? tentang

perlindungan konsumen, dan pasal /# 66 9o. 33

tahun #$$? tentang perlindungan hak pasien.

$,%

$,#

$,&

3

3

3

$,3

$,8

$,#

Total %,$$ #,$&

&. +atriks I2

3,$ /,$ #,$ %,$

III III

I* * *I

S K ; R 0 ; 0 - < I 1 2


23/25

*II *III IH

5. +atriks StrategiTabel 3.1#. Matriks Strategi

Strength Weakness

Peluang (Opportunity* S, Strategi 2, Strategi

Ancaman (Threaths* ST Strategi 2T Strategi

3. Perumu"an Ma"alah

%' Berdasarkan obser(asi )Setelah dilakukan obser(asi selama # hari pada tanggal #&#5 no(ember

#$%&, ditemukan bahwa %$ tenaga perawat ditemukan tidak memasang

label keterangan pada botol inus yang terpasang pada pasien#' Berdasarkan obser(asi )

Setelah dilakukan obser(asi selama # hari pada tanggal #&#5 no(ember #$%&, ditemukan bahwa 3 tenaga perawat ditemukan belum optimal

menerima pasien baru di ruang +agdalena belum optimal. "ata ini juga

didukung oleh wawanara dengan 7 pasien lama yang mengungkapkan

bahwa pada saat masuk di ruangan tidak dilakukan orientasi./' Berdasarkan obser(asi )

Setelah dilakukan obser(asi selama # hari pada tanggal #&#5 9o(ember

#$%&, ditemukan bahwa 7 tenaga perawat menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemberian obat oleh perawat kepada pasien belum optimal.Aal ini ditunjukkan dengan tidak adanya identiikasi kembali identitas

pasien pada saat pemberian obat.3' Berdasarakan obser(asi )


#$%&, ditemukan bahwa


24/25


#$%&, ditemukan bahwa ? tenaga perawat , menunjukkan bahwa perawat

belum optimal dalam melakukan ui tangan. Aal ini ditunjukkan dengan

adanya perawat yang menui tangan tanpa melepaskan jam, inin, dan

alat perhiasan lainnya.

Proses untuk memprioritaskan masalah dengan metode pembobotan yang

memperhatikan aspek )

%' +agnetude !+g'Keenderungan besar dan seringnya masalah terjadi

#' Se(ery !S('Besarnya kerugian yang ditimbulkan dari masalah ini

/' +anageability !+n'Berokus pada keperawatan sehingga dapat diatur untuk perubahan

3' 9ursing >onsent !9'+elibatkan pertimbangan dan perhatian perawat

&' -ability !-'Ketersediaan sumber daya

Rentang nilai yang digunakan adalah % & )% Sangat penting ) &# Penting ) 3

/ >ukup penting ) /3 Kurang penting ) #& Sangat kurang penting) %

9o +-S-


25/25

/ Pelaksanaan

pemberian obat oleh

perawat kepada

pasien belum

optimal3

Perbaikan Bab III

Documents

Transcript of Perbaikan Bab III