Perbaikan Copy

download Perbaikan Copy

of 74

Transcript of Perbaikan Copy

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    1/74

    BAB I

    KRISTOLOGRAFI

    Kristologi adalah cabang ilmu dari mineralogi yang

    mempelajari sifat geometris dari kristal terutama perkembangan,

    pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam dan

    hubungan dengan sifat sik dari suatu mineral. Kristal adalah

    suatu hubungan polieder atau bidang banyak yang teratur dan

    dibatasi oleh bidang-bidang datar dengan jumlah tertentu.

    Selama proses kristalisasi terbentuk kristal karena adanya gaya

    tarik menarik antara satu atom dengan yang lainnya.

    1.1Bentuk Kristal

    Secara umum bentuk dinyatakan dengan kenampakan luar

    suatu benda. Di dalam kristalogra, bentuk berhubungan dengan

    sumbu simetri. Bentuk-bentuk kristal dilihat dari bidang muka

    dibagi menjadi bentuk sederhana, kombinasi dan kembar

    (twinning.

    Bentuk kristal sederhana mempunyai bentuk kristal yang

    semua bidang mukanya sama (!ambar ".

    !ambar ". Bentuk Kristal Sederhana

    1

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    2/74

    Kristal yang mempunyai bidang muka tidak sama

    bentuknya atau mempunyai dua atau lebih bidang muka yang

    tidak sama (!ambar #.

    2

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    3/74

    !ambar #. Bentuk Kristal Kombinasi

    Kristal dengan bentuk kembar merupakan gabungan

    bentuk-bentuk kristal, yang terdiri dari dua atau tiga bentuk

    sederhana yang sama atau dapat juga terdiri dari dua atau lebih

    bentuk kombinasi yang sama (!ambar $.

    !ambar $. Bentuk Kristal Kembar

    Setiap model atau bentuk kristal memiliki penamaan

    tersendiri sesuai dengan bentuknya masing-masing. %ama daribentuk-bentuk kristal yang dimaksud adalah sebagai berikut&

    • 'edion merupakan bentuk kristal yang terdiri dari satu bidang

    datar.

    • 'inakoid terdiri dari dua bidang datar yang sejajar.

    • Dome terdiri dari dua bidang datar yang tidak sejajar dan

    simetris bila dilalui oleh sebuah bidang simetri.

    3

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    4/74

    • Sphenoid merupakan bentuk kristal yang memiliki dua bidang

    datar yang tidak sejajar, simetris jika dilalui dua atau empatsumbu simetri.

    • Disphenoid memiliki empat bidang datar yang mana dua

    bidang datar merupakan upper sphenoid diselingi dengan

    dua bidang datar lower sphenoid.

    • 'risma merupakan bentuk kristal yang terdiri dari $, , ), *

    atau "# bidang datar yang sejajar pada suatu sumbu yang

    sama (kecuali monoklinik prisma.

    • 'iramid merupakan bentuk kristal yang terdiri dari $, , ), *atau "# bidang datar yang tidak sejajar dan berpotongan

    disatu titik.

    • Schalenohedron merupakan bentuk kristal dengan delapan

    bidang datar (tetragonal atau dua belas bidang datar

    (heksagonal dalam bentuk tertutup dengan kelompok

    bidang datar dalam pasangan- pasangan tertentu.

    •  +rapeohedron terdiri dari ), * atau "# bidang datar yang

    mana $, atau ) bidang datar diatas adalah cabang dari $,

    atau ) bidang datar yang dibaah (isometric

    trapeohedron bentuknya terdiri dari # bidang datar.

    • Dipyramid merupakan bentuk kristal tertutup yang terdiri

    dari ), *, "#, ") atau # bidang datar.

    • hombohedron merupakan bentuk kristal tertutup yang

    terdiri dari enam bidang datar, perpotongan ujung-ujungnya

    yang tidak pada sudut siku-siku (rhombohedron hanyadijumpai pada di/isi hombohedral pada system

    0e1agonal.

    4

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    5/74

    1.2 Hukum Kristalograf II: Hukum Ini!es Biang Kristal "

    Hau#$ 1%&' (

    2ndices yang dikenal adalah indices yang diusulkan oleh

    3iller dan disebut 2ndices 3iller. 2ndices adalah cara pemberian

    singkatan suatu bidang muka kristal didalam ruang yang

    mempunyai arah tertentu. 4da tiga arah dasar didalam kordinat

    ruang seperti gambar di baah ini&

    !ambar ). 5 4rah poros-poros kristalogra a,b, dan c

    5

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    6/74

    Masing-masing poros kristalografi mempunyai satuan panjang yang tidak

    harus sama pada ketiga poros kristalografi. Arah suatu bidang muka kristal

    ditentukan oleh arah kutub yaitu suatu arah garis yang ditarik dari pusat kristal

    dan menembus tegak lurus bidang tersebut. Suatu bidang dengan arah tertentu

    ikan memotong ketiga poros kristal utama. erikut ini ada ! jenis arah bidang

    terhadap ketiga poros kristalografi utama atau disebut ! bidang prinsipil.

    "ambar !. Arah bidang terhadap ketiga poros kristalografi utama

    #

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    7/74

    Ketentuan tersebut diatas hanya berlaku untuk sistim-

    sistim isometrik, tetragonal, orthorombik, monoklin dan triklin.

    Sedangkan untuk sistim heksagonal dan +rigonal mempunyai

    sumbu adalah sebagai berikut&

    'ada sistim heksagonal dan trigonal, jumlah ketiga sumbu

    horisontalnya adalah 6 ( pi 7 p# 7 p$ 6 8.

    1.2.2 )arameter

    'arameter adalah cara mencari perpotongan bentuk muka

    bidangn kristal dengan sumbu - sumbu kristalogra. 9ontoh

    sebagai berikut&

    !

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    8/74

    Bidang 4B9, memotong sumbu - sumbu kristalogra pada 4, B

    dan 9.

    $

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    9/74

    'arameter bidang 4B9 :4 6 a, :B 6 b, :9 6c

    'arameter ratio bidang 4B9 :4 & :B & :9 6 a & b & c

    'arameter ratio ada dua jenis menurut ;eiss dan menurut 3iller.

    ;eiss& 3iller&

    #a & b & $c < & "=" & "=$ 6 $ & ) & #

    #a& b & >c < & "=" & "=> 6 > &"8

     +anda koesian ratio=indises&

    ?ntuk bidang (.........

    ?ntuk bentuk @.........A

    9ontoh&

    %

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    10/74

    A. )ro#eksi stereografk 

    Dalam proyeksi stereograk, sebagai bidang proyeksi

    adalah bola yang disebut bola proyeksi, dimana pusat bola

    berimpit dengan pusat kristal yang akan di proyeksikan. 'royeksi

    dari kristal terletak pada bidang proyeksi (bidang ekuator, yaitu

    pada bidang horiontal yang melalui pusat bola.

    9ara memproyeksikan&

    ".3enarik garis yang tegak lurus dari pusat kristal ke bidang muka

    kristal.dimana garis akan memotong bidang bola pada suatu

    titik yang disebut titik kutub.#.+itik kutub dihubungkan dengan titik nadir dari bola dan akan

    memotong bidang ekuator=bidang proyeksi dititik-titik

    tertentu, dimana hasilnya merupakan proyeksi stereograk

    dari kristal tersebut.

    %otasi dari proyeksi stereograk sebagai berikut&

    • Bidang yang berada di atas ekuator proyeksinya diberi

    tanda 5

    • Bidang yang berada di baah ekuator proyeksinya diberi

    tanda 8

    •  +etap proyeksi inilah yang selanjutnya akan digunakan

    dengan hanya menggambarkan bidang ekuatornya saja

    dan kemudian diberi notasi sesuai dengan nilai sumbu

    simetri yang ada.

    9ontoh&

    'ada kubus dengan elemen simetri

    1&

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    11/74

    1.* Klasifkasi Kristal

    'engelompokan kedalam suatu klas simetri didasarkan

    dengan unsur simetri. ?nsur simetri terdiri dari Sumbu simetri,

    bidang simetri dan titik simetri atau pusat simetri.

    Sumbu simetri adalah suatu garis lurus yang dibuat melalui

    titik pusat kristal dimana apabila kristal tersebut diputar sebesar

    $)8 dengan garis tersebut sebagai poros perputaran, maka

    pada kedudukan-kedudukan tertentu kristal tersebut akan

    menunjukkan kenampakan-kenampakan seperti semula.

    Bidang simetri adalah bidang datar yang dibuat melalui

    pusat kristal dan membagi kristal menjadi dua bagian yang

    sama, dimana bagian yang satu merupakan pencerminan bagian

    yang lain.

    11

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    12/74

    'usat simetri adalah titik di dalam kristal, dimana melaluinya

    dapat dibuat garis lurus sedemikian rupa sehingga pada sisi yang

    satu dengan sisi yang lain pada jarak yang sama terdapat

    kenampakan yang sama (tepi, sudut, bidang .

    +ara mem,eri nama suatu ,entuk kristal

    'ada bentuk dasar &

    - ?ntuk sistem isometrik, nama kristal diberikan berdasarkan

     jumlah bidang yang menyusun sua tu bangun kristal, atau

    bentuk khas dari bidang yang menyusun dan disertakan pula

     jumlah bidang secara keseluruhan.- ?ntuk sistem selain sistem isometrik, Bentuk kristal diberi

    nama berdasarkan bentuk secara morfologi kristal yang

    membangun kristal tersebut'ada bentuk kombinasi&

    12

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    13/74

    - Semua bentuk morfologi yang ada disebutkan. 3orfologi

    yang mendominasi atau tampak lebih menonjol dari bentuk

    lainnya disebutkan terlebih dahulu.- Cika kombinasi yang terjadi dari klas yang berbeda maka

    bentuk kombinasi mengikuti klas terendah.

    BAB II

    S-STI KRISTALOGRAFI

    2.1 Sistim Reguler/Isometrik 

    Sistem ini juga disebut sistem kristal regular, atau dikenal

    pula dengan sistem kristal kubus atau kubik. Cumlah sumbu

    kristalnya ada $ dan saling tegak lurus satu dengan yang

    lainnya. Dengan perbandingan panjang yang sama untuk

    masing-masing sumbunya.

    'ada kondisi sebenarnya, sistem kristal 2sometrik memiliki

    perbandingan sumbu a 6 b 6 c, panjang sumbu a sama dengan

    sumbu b dan sama dengan sumbu c, dan sudut kristalogra a 6 β 6

    γ  6 8. 0al ini berarti, pada sistem ini, semua sudut kristalnya (a, β 

    dan γ  tegak lurus satu sama lain (8.

      c 7

     

    a-

      b- b7

    $8

      a7

      c -

    13

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    14/74

    !ambar Sistim 2sometrik

    'ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi

    orthogonal, sistem 2sometrik memiliki perbandingan sumbu a& b &

    c 6 "& $ & $. 4rtinya, pada sumbu a ditarik garis dengan nilai ",

    pada sumbu b ditarik garis dengan nilai $, dan sumbu c juga

    ditarik garis dengan nilai $ (nilai bukan patokan, hanya

    perbandinganE. Dan sudut antar sumbunya a7Fb- 6 $8. 0al ini

    menjelaskan baha antara sumbu a7 memiliki nilai $8 terhadap

    sumbu b-.

    a 6 β 6 γ  6 8

    a 6 b 6 c

    9ara menggambarkannya&

    - sudut antara sumbu a7 dan b- 6 $8- - sudut antara sumbu b7 dan c7 6 8- -a & b & c 6"&$&$

    Berdasarkan jumlah unsur-unsur simetri yang dikandung

    oleh kristal tersebut, maka kristal dapat digolongkan dalam $#

    sistem klas . Beberapa cara untuk menentukan klas simetri dari

    kristal isometrik antara lain &

    ". 0erman 3auguin#. SchoenGies

    Herman auguin S!0oenies

    14

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    15/74

    'ada sistem ini biasanya adatiga bagian& Bagian "&

    3enunjukkan nilai sumbu a,mungkin bernilai atau #dan ada atau tidaknya bidangsimetri yang tegak lurus sumbua tersebut. Bagian inidinotasikan dengan & =m, , 4́, #=m,#. 4ngka menunjukkan nilaidan huruf m menunjukkanadanya bidang simetri yangtegak lurus . sumbu tersebut.

    Bagian # &3enunjukkan sumbu simetribernilai $, bagian ini selalu $atau 3́ .

    Bagian $ &3enunjukkan ada atautidaknya sumbu simetridiagonal= intermediet bernilai #

    dan ada atau tidaknya bidangsmetri diagonal=intermediet yangtegak lurus sumbu diagonaltersebut. Bagian inidinotasikan dengan & #=m,#, m. 4ngka menunjukkannilai dan huruf mmenunjukkan adanya bidangsimetri yang tegak lurus sumbutersebut.

    ".Dipandang dari sumbu c, makaada dua kemungkinan

    yaitu bernilai atau bernilai#.Kalau sumbu c bernilai ,termasuk klas 8(oktaeder.Kalau sumbu cbernilai #, termasuk klas + (tetraeder.

    #.Dipandang bidang simetrinya&Kalau mempunyai&

    - Bidangsimetri horiontal, bidangsimetri /ertical dan bidangsimetri diagonal makadinotasikan dengan h

    - Bidang simetri horiontaldan bidang simetri /erticalmaka dinotasikan dengan h

    - Bidang simetri /ertical danbidang simetri diagonalmaka dinotasikan dengan /

    - Bidang simetridiagonalsaja maka dinotasikan d.

    $.%otasi h , / atau d dituliskan dikanan agak kebaah darinotasi huruf 8 atau +.

    Klas dan bentuk-bentuk yang termasuk dalam sistem isometrik

    adalah

    ". 0e1octahedral ---- =m, 3́  #=m(:h

    15

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    16/74

    ?nsur (elemen simetrinya yaitu& $4, 4$, )4#, '

    Bentuk-bentuk kristalnya sebagai berikut&

    1#

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    17/74

    Selain bentuk-bentuk tersebut diatas masih banyak lagi

    bentuk-bentuk lain yang merupakan kombinasi dari bentuk-

    bentuk yang diatas.

    #. 0e1tetrahedral class--- , $, m ( +d 

    Hlemen simetrinya yaitu& $4, 4$, )'

    Bentuk-bentuk kristalnya sebagai berikut &

    1!

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    18/74

    2.2 Sistim Tetragonal

    Sama dengan system 2sometrik, sistem kristal ini

    mempunyai $ sumbu kristal yang masing-masing saling tegak

    lurus. Sumbu a dan b mempunyai satuan panjang sama.

    Sedangkan sumbu c berlainan, dapat lebih panjang atau lebih

    pendek.+api pada umumnya lebih panjang.

    'ada kondisi sebenarnya. +etragonal memiliki a1ial ratio

    (perbandingan sumbu a 6 b I c , yang artinya panjang sumbu a

    sama dengan sumbu b tapi tidak sama dengan sumbu c. Dan

     juga memiliki sudut kristalogra α 6 β 6 γ  6 8. 0al ini berarti,

    pada sistem ini, semua sudut kristalograGnya (α, β dan γ  tegak

    lurus satu sama lain (8.

      c7

      a-

      b- b7

      $8

    a7

      c-

    !ambar Sistim +etragonal

    'ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi

    orthogonal, sistem kristal +etragonal memiliki perbandingan

    sumbu a & b & c 6 " & $ & ). 4rtinya, pada sumbu a ditarik garis

    dengan nilai ", pada sumbu b ditarik garis dengan nilai $, dan

    sumbu c ditarik garis dengan nilai ) (nilai bukan patokan, hanya

    1$

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    19/74

    perbandingan. Dan sudut antar sumbunya a7Fb- 6 $8. 0al ini

    menjelaskan baha antara sumbu a7 memiliki nilai $8 terhadap

    sumbu b-.

    a = b ≠ c

    a = ≠ = γ   6 8

    9ara menggambarkannya&

    - sudut antara sumbu a7 dan b- 6 $8

    - sudut antara sumbu b7 dan c7 6 8

    - a & b & c 6" & $ & )

    4da beberapa cara untuk menentukan klas simetri dari

    kristaltetragonal antara lain&

    ". 0erman 3auguin#. SchoenGies

    Herman auguin S!0oenies

    1%

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    20/74

    'ada sistem ini biasanya adatiga

    bagian&Bagian "&3enunjukkan nilai sumbu c,mungkin bernilai atau dan ada atau tidaknya bidangsimetri yang tegak lurus sumbua tersebut.

    Bagian # &3enunjukkan ada atautidaknya sumbu a yang bernilai# dan ada atau tidaknya bidangsimetri /ertikal yang tegaklurus dengan sumbu atersebut.

    Bagian $ &3enunjukkan ada atautidaknya sumbu simetridiagonal=intermediet bernilai #dan ada atau tidaknya bidang

    smetri diagonal=intermediet yangtegak lurus sumbu diagonaltersebut

    ".Dipandang nilai dari sumbu yangtegak lurus dengan sumbu c,

    maka ada dua kemungkinanyaitu bernilai # atau tidakbernilai .Kalau sumbu c bernilai#, termasuk klas D(Diedrick. Kalau sumbutersebut tidak bernilai termasukklas 9 (9yclick.

    #.Ke kanan agak ke baah notasi Datau 9 dituliskan nilai sumbu cnya.

    $.Dipandang bidang simetrinya &Kalau mempunyai&

    - Bidang simetri horiontal,bidang simetri /erticaldan bidang simetri diagonalmaka dinotasikan dengan h

    - Bidang simetri horiontal danbidang simetri /erticalmaka dinotasikan dengan h

    - Bidang simetri /erticaldan bidang simetri diagonal

    maka dinotasikan dengan /- Bidang simetridiagonal

    saja maka dinotasikan d.

    Kelas dan bentuk-bentuk kristal yang termasuk dalam

    sistem tetragona adalah&

    ". Dytetragonal dipyramidal class----=m, #=m, #=m (Dh

    2&

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    21/74

    21

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    22/74

    2.* Sistim Ort0orom,ik 

    Sistem ini disebut juga sistem hombis dan mempunyai $

    sumbu simetri kristal yang saling tegak lurus satu dengan yang

    lainnya. Ketiga sumbu tersebut mempunyai panjang yang

    berbeda.

    'ada kondisi sebenarnya, sistem kristal :rthorhombik

    memiliki a1ial ratio (perbandingan sumbu a I b I c, yang

    artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang sama panjang

    atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut

    kristalogra α 6 β 6 γ  6 8. 0al ini berarti, pada sistem ini,

    ketiga sudutnya saling tegak lurus (8.

     

    c7

    a-

      b-  b7

      $8

    a7

      c-

    !ambar Sistim :rthorombik'ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi

    orthogonal, sistem :rthorhombik memiliki perbandingan sumbu

    a & b & c 6 sembarang . 4rtinya tidak ada patokan yang akan

    menjadi ukuran panjang pada sumbu-sumbunya pada sistem ini.

    Dan sudut antar sumbunya a7Fb- 6 $8. 0al ini menjelaskan

    baha antara sumbu a7 memiliki nilai $8 terhadap sumbu b-.

    22

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    23/74

    a ≠ b ≠ c

    α  = β  = γ   = 90°

    9ara menggambarkannya &

    - sudut antara sumbu a7 dan b- 6 $8

    - sudut antara sumbu b7 dan c7 6 8

    - a & b & c 6 sembarang- sumbu a sebagai sumbu terpendek- sumbu c disebut sebagai sumbu terpanjang

    4da beberapa cara untuk menentukan klas

    simetri dari kristalorthorhombik antara lain&

    ". 0erman 3auguin#. SchoenGies

    Herman auguin S!0oenies

    23

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    24/74

    'ada sis tem ini terdiri dari $bagian

    yaitu&Bagian "&menerangkan nilai sumbu a danada tidaknya bidang simetriyang tegak lurus terhadapsumbu a tersebut.

    Bagian #&menerangkan nilai sumbu b danada tidaknya bidang simetriyang tegak lurus terhadapsumbu a tersebut.

    Bagian $&menerangkan nilai sumbu c danada tidaknya bidang simetriyang tegak lurus terhadapsumbu a tersebut

    ".Dipandang nilai dari sumbu yangtegak lurus dengan sumbu c,

    maka ada dua kemungkinanyaitu bernilai # atau tidakbernilai .Kalau sumbu c bernilai#, termasuk klas D(Diedrick. Kalau sumbutersebut tidak bernilai termasukklas 9 (9yclick.

    #.Ke kanan agak ke baah notasi Datau 9 dituliskan nilai sumbu cnya.

    $.Dipandang bidang simetrinya &Kalau mempunyai&- Bidang simetri horiontal,

    bidang simetri /erticaldan bidang simetridiagonal maka dinotasikandengan h

    - Bidang simetri horiontaldan bidang simetri /erticalmaka dinotasikan dengan h

    - Bidang simetri /ertical

    dan bidang simetri diagonalmaka dinotasikan dengan /

    - Bidang simetridiagonalsaja maka dinotasikan d.

    24

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    25/74

    25

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    26/74

    2.' Sistim onoklin

    3onoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang

    miring dari tiga sumbujrang dimilikinya. Sumbu a tegak lurus

    terhadap sumbu bJ b tegak lurus terhadap sumbu c, tetapi

    sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a. Ketiga sumbu

    tersebut mempunyai panjang yang tidak sama, umumnya sumbu

    c yang paling panjang dan sumbu b paling pendek.

    'ada kondisi sebenarnya, sistem 3onoklin memiliki a1ial

    ratio (perbandingan sumbuE a ≠ b ≠ c , yang artinya panjang

    sumbu-sumbunya tidak ada yang sama panjang atau berbeda

    satu sama lain. Dan juga memiliki sudut kristaiogra α 6 β 6 8

    ≠ γ . 0al ini berarti, pada ancer ini, sudut α dan β saling tegak

    lurus (8, sedangkan y tidak tegak lurus (miringE.

      c7

    a

    -

      b-  b7

      >

    a7

    c-

    !ambar Sistim 3onoklin

    'ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi

    orthogonal, sistem kristal 3onoklin memiliki perbandingan

    sumbu a & b & c 6 sembarang. 4rtinya tidak ada patokan yang

    akan menjadi ukuran panjang pada sumbu-sumbunya pada

    sistem ini. Dan sudut antar sumbunya a7Fb- 6 >. 0al ini

    2#

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    27/74

    menjelaskan baha antara sumbu a7 memiliki nilai > terhadap

    sumbu b-.

    a ≠ b ≠ c

    α 6 β 6 8

    β I 8

    9ara menggambarkannya&

    - sudut antara sumbu a7 dan b- 6 >- sudut antara sumbu b7 dan c7 6 8- a & b & c 6 sembarang

    - sumbu a sebagai sumbu clino- sumbu b disebut sebagai sumbu ortho

    4da beberapa cara untuk menentukan klas simetri dari

    kristal monoklin antara lain&

    ". 0erman 3auguin#. SchoenGies

    Herman auguin S!0oenies

    2!

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    28/74

    'ada sistem ini hanya terdiri

    satu bagian, yang

    menerangkan sumbu b. apakah

    sumbu b tersebut bernilai atau

    tidak bernilai serta ada atau

    tudaknya bidang simetri yang

    tegak lurus dengan sumbu b

    tersebut.

    ". Dipandang nilai dari sumbu

    yang tegak lurus dengan

    sumbu b, maka ada dua

    kemungkinan yaitu bernilai

    # atau tidak bernilai. Kalau

    sumbu b bernilai #,

    termasuk klas D (Diedrick.

    Kalau sumbu tersebut tidak

    bernilai termasuk klas 9

    (9yclick.#. Ke kanan agak ke baah

    notasi D atau 9 dituliskannilai sumbu c nya.

    Dipandang bidang

    simetrinya&Kalau mempunyai&- Bidang simetri horiontal,

    bidang simetri /ertical

    dan bidang simetri

    diagonal maka

    dinotasikan dengan h- Bidang simetri horiontal

    dan bidang simetri

    /ertical maka dinotasikan

    dengan h- Bidang simetri /ertical

    dan bidang simetri

    diagonal maka

    dinotasikan dengan /- Bidang simetridiagonal

    saja maka dinotasikan d.

    2$

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    29/74

    2%

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    30/74

    3&

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    31/74

    2. Sistim Triklin

    Sistem ini mempunyai $ sumbu simetri yang satu dengan

    yang lainnya tidak saling tegak lurus. Demikian juga panjang

    masing-masing sumbu tidak sama. 'ada kondisi sebenarnya,

    sistem kristal +riklin memiliki a1ial ratio (perbandingan sumbu a

    I b I c, yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang

    sama panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki

    sudut kristalogra α 6 β I γ  I8. 0al ini berarti, pada system

    ini, sudut a, b dan c tidak saling tegak lurus satu dengan yanglainnya.

    'ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi

    orthogonal, +riklin memiliki perbandingan sumbu a & b & c 6

    sembarang. 4rtinya tidak ada patokan yang akan menjadi ukuran

    panjang pada sumbu-sumbunya pada sistem ini. Dan sudut antar

    sumbunya a7Fc- 6 >J b7Fc- 6 *8. 0al ini menjelaskan baha

    antara sumbu a7 memiliki nilai > terhadap sumbu c- dan b7

    membentuk sudut *8 terhadap c-.

    c7

    b-   a-

      > *8 b7

    a7

      c-

    31

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    32/74

    !ambar Sistim +riklin

    a I b I c

    α 6 β I γ  I 8

    9ara menggambarkannya&

    - sudut antara sumbu a7 dan c- 6 >- sudut antara sumbu b7 dan c- 6 *8

    - a & b & c 6 sembarang- sumbu a sebagai sumbu brachy- sumbu b disebut sebagai sumbu macro

    4da beberapa cara untuk menentukan klas simetri dari kristal

    monoklin antara lain&

    ". 0erman 3auguin

    #. SchoenGies

    Herman auguin S!0oenies

    'ada system ini hanya melihatsatu bagian yaitu apakah

    mempunyai titik simetri atau

    tidak memiliki unsure simetri

    sama sekali.

    ". Dipandang nilai darisumbu yang tegak lurus

    dengan sumbu c, maka ada

    dua kemungkinan yaitu

    bernilai # atau tidak bernilai.

    Kalau sumbu c bernilai #,

    termasuk klas D (Diedrick.

    Kalau sumbu tersebut

    tidak bernilai termasuk klas

    9 (9yclick.#. Ke kanan agak ke baah

    notasi D atau 9 dituliskan

    nilai sumbu c nya.$. Dipandang bidang

    simetrinya &Kalau mempunyai&- Bidang simetri horiontal,

    bidang simetri /ertical

    dan bidang simetri

    diagonal maka

    32

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    33/74

    dinotasikan dengan h- Bidang simetri

    horiontal dan bidangsimetri /ertical maka

    dinotasikan dengan h- Bidang simetri

    /ertical dan bidang

    simetri diagonal maka

    dinotasikan dengan /- Bidang simetridiagonal

    saja maka dinotasikan d.

    Klas dan bentuk yang ada pada sistem ini adalah&

    ". 'inakoidal----- 1́  ( -

    Hlemen simetrinya& 9

    33

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    34/74

    2.' Sistim Heksagonal

    Sistem ini mempunyai sumbu kristal, dimana sumbu c

    tegak lurus terhadap ketiga sumbu lainnya. Sumbu a, b, dan d

    masing-masing membentuk sudut "#8 terhadap satu sama lain.

    Sumbu a, b, dan d memiliki panjang sama. Sedangkan panjang c

    berbeda, dapat lebih panjang atau lebih pendek.

    'ada kondisi sebenarnya, sistem kristal 0e1agonal memiliki

    perbandingan sumbu a 6 b 6 d I c, yang artinya panjang sumbu

    a sama dengan sumbu b dan sama dengan sumbu d, tapi tidak

    sama dengan sumbu c. Dan juga memiliki sudut kristalogra α 6

    β 6 8J γ  6 "#8. 0al ini berarti, pada sistem ini, sudut a dan β 

    saling tegak lurus dan membentuk sudut "#8 terhadap sumbu γ .

      c7

      d7  a-

    b- b7

    a7  d-

      c-

    !ambar Sistim 0eksagonal

    'ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi

    orthogonal, sistem 0e1agonal memiliki perbandingan sumbu a &

    b & c & d 6 " & $ & ) & $. 4rtinya, pada sumbu a ditarik garis

    dengan nilai ", pada sumbu b ditarik garis dengan nilai $, sumbu

    34

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    35/74

    c ditarik garis dengan nilai ) dan sumbu d ditarik garis dengan

    nilai $ (nilai bukan patokan, hanya perbandingan. Dan sudut

    antar sumbunya a7Fb- 6 #8 J d-Fb7 6 8. 0al ini menjelaskan

    baha antara sumbu a7 memiliki nilai #8 terhadap sumbu b-dan

    sumbu d- membentuk sudut 8 terhadap sumbu b7.

    2.% Sistim Trigonal

    Sistem ini mempunyai nama lain yaitu hombohedral,

    selain itu beberapa ahli memasukkan sistem ini kedalam sistem

    kristal 0e1agonal. Demikian pula cara penggambarannya juga

    sama. 'erbedaannya, bila pada sistem +rigonal setelah terbentuk

    bidang dasar, yang terbentuk segienam, kemudian dibentuk

    segitiga dengan menghubungkan dua titik sudut yang meleati

    satu titik sudutnya.

    'ada kondisi sebenarnya. +rigonal memiliki a1ial ratio

    (perbandingan sumbu a 6 b 6 d I c, yang artinya panjang

    sumbu a sama dengan sumbu b dan sama dengan sumbu d, tapi

    tidak sama dengan sumbu c. Dan juga memiliki sudut

    kristalogra α 6 β 6 8J γ  6 "#8. 0al ini berarti, pada sistem

    ini, sudut α dan β saling tegak lurus dan membentuk sudut "#8

    terhadap sumbu γ .

    c7

    d7

    a-

    b- b7

      d-

      a7

    35

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    36/74

      c-

    !ambar Sistim +rigonal

    'ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi

    orthogonal, sistem kristal +rigonal memiliki perbandingan sumbu

    a & b & c & d 6 "& $ & $ & ". 4rtinya, pada sumbu a ditarik garis

    dengan nilai ", pada sumbu b ditarik garis dengan nilai $, sumbu

    c ditarik garis dengan nilai $ dan sumbu d ditarik garis dengan

    nilai " (nilai bukan patokan, hanya perbandingan. Dan sudut

    antar sumbunya a7Fb- 6 #8 J d-Fb7 6 8. 0al ini menjelaskan

    baha antara sumbu a7 memiliki nilai #8 terhadap sumbu b- 

    dan sumbu d- membentuk sudut 8 terhadap sumbu b7.

    a = b = c ≠ d

    c tegak lurus a, b dan d

    poros a, b dan d saling menyudut "#8

    9ara menggambarkannya&

    - sudut antara sumbu a7 dan b- 6 #8- sudut antara sumbu d- dan b7 6 8- a & b & c & d 6 # & $ & ) & " (0eksagonal- a & b & c & d 6 # & $ & $ & " (+rigonal

    4da beberapa cara untuk menentukan klas simetri dari kristal

    heksagonal dan trigonal antara lain&

    ". 0erman 3auguin#. SchoenGies

    3#

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    37/74

    Herman auguin S!0oenies

    'ada sistem ini biasanya adatigabagian&Bagian "&3enunjukkan nilai sumbu c,mungkin

    bernilai ), $ atau $ dan adaatautidaknya bidang simetri yangtegaklurus sumbu c tersebut

    Bagian #&3enunjukkan ada atau tidaknyasumbu a bernilai # dan ada atautidaknya bidang simetri /ertical

    yang tegak lurus dengan sumbutersebut.

    Bagian $&3enunjukkan ada atau tidaknyasumbu simetridiagonal=intermediet bernilai #dan ada atau tidaknya bidangsimetri diagonal=intermediet yangtegak lurus sumbu diagonaltersebut.

    ". Dipandang nilai dari sumbuyang tegak lurus dengan sumbuc, maka ada dua kemungkinanyaitu bernilai # atau tidakbernilai .Kalau sumbu c bernilai#, termasuk klas D (Diedrick.

    Kalau sumbu tersebut tidakbernilai termasuk klas 9(9yclick.

    #. Ke kanan agak ke baah notasiD atau 9 dituliskan nilai sumbuc nya.

    $. Dipandang bidang simetrinya&Kalau mempunyai&

    - Bidang simetri horiontal,bidang simetri /ertical

    dan bidang simetridiagonal makadinotasikan dengan h

    - Bidang simetri horiontaldan bidang simetri /erticalmaka dinotasikan dengan h

    - Bidang simetri /erticaldan bidang simetri diagonalmaka dinotasikan dengan /

    - Bidang simetridiagonalsaja maka dinotasikan d.

    3!

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    38/74

    3$

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    39/74

    3%

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    40/74

    4&

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    41/74

    BAB III

    I34RALOGI

    3ineral menurut pengertian umum adalah hasil bentukan

    alam yang berupa padat, umumnya berbentuk kristal, homogen,

    mempunyai baik sifat sik maupun kimia dalam batas-batas

    tertentu. Sifat-sifat sik ini sangat diperlukan dalam pengenalan

    mineral secara megaskopis, yaitu mengenal dan mendeterminir

    mineral tanpa pertolongan mikroskop atau hanya dengan

    menggunakan bantuan loupe.

    3ineral-mineral yang telah mengkristal dan masih terdapat

    dalam lingkungan magma cair, akan bereaksi dengan sisa

    cairan magma dan menghasilkan mineral berikutnya seperti

    terlihat pada susunan atau urutan proses kristalisasi magma

    dikenal dengan nama Bowen Reaction Series.

    Gam,ar Bo5en6s Rea!tion Series

    Dari skema Boen eaction SeriesL teriihat ada

    $ rangkaian pembentukan mineral dari kristalisasi magma &

    41

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    42/74

    ". angkaian pertama terdiri dari mineral-mineral oli/ine,

    piroksin, 4mphibole, dan biotit. Kelompok ini merupakan

    kelompok mineral mac (magnesium-ferum-calcium atau

    mineral gelap (dark colour mineral. angkaian reaksi ini

    disebut rangkaian tak berkesinambungan (Discontinuous

    SeriesL yaitu suatu reaksi yang menghasilkan mineral

    indi/idu, dimana mineral-mineral yang terbentuk lebih dahulu

    akan memisahkan diri dari cairan dan membentuk batuan,

    sedangkan sebagian mineral yang turut bergerak dalam

    larutan magma akan dapat terubah (altered atau bereaksi

    kembali dengan cairan dan membentuk mineral lain. 0al ini

    akan mempengaruhi komposisi larutan selanjutnya.#. angkaian kedua terdiri dari mineral-mineral feldspar

    terutama family plagioklas (4northit-Bytonit-Mabradorit-

    4ndesit-:ligoldas-4lbit dan family ortoklas. Bagian ini

    merupakan rangkaian yang berkesinambungan (9ontinous

    Series yaitu mineral yang terbentuk lebih dahulu akan dapat

    berubah komposisinya secara berlanjut dengan bereaksi

    kepada sisa cairan magma yang ada. Dengan demikian suatu

    mineral yang berkristal belum sempurna akan berlanjut

    membentuk Kristal dari rangkaian kelompoknya, dengan

    presentasi komposisi yang berbeda. 'erubahan komposisi ini

    dapat berupa perubahan ona (oning atau perubahan

    berkembang (tinning ataupun perubahan Kristal tumbuh

    (crystal groing.$. angkaian ketiga merupakan rangkaian mineral yang

    terbentuk kemudian yang tidak tergantung dari mineral-

    mineral yang telah terbentuk sebelumnya. 3ineral-mineral ini

    hanya terbentuk dari sisa magma dan sangat ditentukan oleh

    sifat dan komposisi magma tersebut serta kondisi perubahan

    temperatur.

    42

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    43/74

    Dalam ketentuan umum mineral telah dinyatakan memiliki

    sifat sik dalam batas-batas tertentu, Sehingga mineral tertentu

    memiliki sifat-sifat sik tertentu pula. Sifat sik yang diperlukan

    untuk mendeterminasi adalah arna, kilap, arna cerat, belahan,

    pecahan, kekerasan, berat jenis, tenacity (sifat dalam,

    magnetisme dan sifat listriknya.

    7arna

    ;arna mineral adalah arna yang ditangkap oleh mata

    bilamana mineral tersebut terkena sinar. Dalam mendeterminasi

    biasanya arna yang dideterminasi adalah arna lapuk dan

    arna segarnya.

    Kila8

    Kilap mineral merupakan kesan yang kita dapatkan dari

    hasil pemantulan sinar oleh bidang permukaan mineral. Kilap

    dibedakan menjadi kilap logam (metalik dan kilap non logam.

    •Kilap Mogam

    3ineral dikatakan memiliki sifat kilap logam jika kesan

    yang dihasilkan oleh pemantulan sinar pada permukaan mineral

    tersebut seperti logam yang memantulkan sinar pada

    permukaannya. Sebagai contoh pada 'yrite, graGt, 4rsenopyrit,

    dll.

    43

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    44/74

    •Kilap non logam

    Kilap non logam adalah kilap yang dihasilkan oleh mineral yang

    pada umumnya tidak mengandung unsur- unsur logam (Ne.

    4dapun jenis-jenis kilap non logam yaitu&

    Kilap kaca & seperti kilap yang dihasilkan oleh

    pemantulan sinar pada kaca, contohJ kuarsa dan

    kalsit.

    Kilap intan & seperti kilap yang dihasilkan oleh pemantulan

    sinar pada intan, contohJ pada intan

    Kilap mutiara & seperti kilap yang dihasilkan oleh pemantulan

    sinar pada mutiara, contohJ talk dan serentine.

    Kilap sutera & seperti kilap yang dihasilkan oleh pemantulan

    sinar pada sutera dan pada umumya terdapat

    pada mineral-mineral yang mempunyai struktur

    berserat, contoh J 4sbe dan gips.

    Kilap lemak & Kilap seperti lemak, contoh& nefelin.

    Kilap Damar & 3emebri kesan seperti damar.

    Kilap tanah & Kilap buram seperti tanah, contoh & kaolin

    44

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    45/74

    Bentuk mineral

    Bentuk mineral adalah bentuk khas yang diperlihatkan dari

    mineral tersebut baik dalam kristal tunggal maupun berupa

    kumpulan. Di baah ini beberapa bentuk mineral &

    - !ranular atau butiran yakni bentuk mineral dengan

    kenampakan berupa butiran-butiran mineral yang mempunyai

    dimensi sama.- 4cicular yakni bentuk mineral dengan kenampakan

    menyerupai jarum.- Nibrous yakni bentuk mineral dengan kenampakan

    menyerupai serat-serat halus.- !lobular yakni bentuk mineral dengan kenampakan

    menyerupai gelembung udara atau menyerupai balon.

    45

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    46/74

    4#

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    47/74

    - Mammelar yakni bentuk mineral dengan kenampakan berupa

    piringan- piringan tipis.- Niliform yakni bentuk mineral dengan kenampakan

    menyerupai untaian rambut.- Bladed yakni bentuk mineral dengan kenampakan pipih dan

    memanjang.- 3assi/e yakni bentuk mineral dengan kenampakan bidang tak

    teratur dan bersifat padat- Kubik yakni bentuk mineral dengan kenampakan menyerupai

    kubus dengan dimensi panjang yang sama, istilah ini biasa

    digunakan untuk kenampakan mineral tunggal.- Dendritik yakni bentuk mineral dengan kenampakan

    menyerupai percabangan dan ranting pohon.-  adiating yakni bentuk mineral dengan kenampakan dua

    dimensi yang memperlihatkan kesan radiasi atau memancar

    dari satu pusat radiasi.- 'rismatik yakni bentuk mineral dengan kenampakan

    menyerupai bangun $ dimensi dengan dimensi tinggi lebih

    panjang dari dimensi lainnya.- Saccaroidal=Drusy yakni bentuk aggregasi dari mineral

    berukuran kecil dengan pola yang menyebar menyerupai

    sebaran gula.-  Noliated yakni bentuk mineral dengan kenampakan berupa

    foliasi atau bentuk penjajaran-penjajaran yang terorientasi

    dan teratur.- 3ammiliary yakni bentuk mineral dengan kenampakan

    menyerupai gelembung udara dalam ukuran yang besar.- 3icaceous yakni bentuk mineral yang pipih atau melembar

    yang umum dijumpai pada mineral-mineral mika.- Bytrodal yakni bentuk mineral dengan kenampakan

    menyerupai kumpulan buah anggur.

    4!

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    48/74

    4$

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    49/74

    4%

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    50/74

    +erat/7arna goresan

    9erat atau aerna goresan adalah arna yang didapatkan

    bilamana mineral dalam bentuk bubuk halus. Selain dengan

    menumbuk sampai halus, cara memperoleh arna tersebut

    umumnya kita menggoreskan mineral pada porselen yang kasar

    permukaannya. Sebagai contoh pyrit yang berarna kuning

    emas miliki arna cerat hitam.

    5&

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    51/74

    Belahan

    Belahan adalah salah satu sifat sik mineral yangmembelah pada bidang yang rata . +idak semua mineral memiliki

    sifat sik ini. Dalam mendeterminasi belahan umumnya di

    bedakan menjadi &

    - Sempurna (perfect, bila bidang belahan sangat rata, bila

    pecah tidak melalui bidang belahan agak sukar- Baik (good, bidang belahan rata, tetapi tidak sebaik yang

    sempurna, masih dapat pecah pada arah lain.

    - Celas (distinct, dimana bidang belahan jelas, tapi tidak begitu

    rata, dapat pecah pada arah lain dengan mudah.- +idak jelas (indistinct, dimana kemungkinan untuk

    membentuk belahan dan pecahan akibat adanya tekanan

    adalah sama besar.- +idak sempurna (imperfect, dimana bidang belahan sangat

    tidak rata, sehingga kemungkinan untuk membentuk belahan

    sangat kecil daripada untuk membentuk belahan.

    'ada determinasinya juga dituliskan jumlah arah belahan

    pada mineral yang dideterminasi seperti ilustrasi pada gambar di

    baah ini&

    'ecahan

    'ecahan adalah suatu permukaan yang terbentuk akibat

    pecahnya suatu mineral dan umumnya tidak teratur yang

    diakibatkan adanya tekanan pada mineral yang melebihi batas

    plastis mineral tersebut Dalam determinasi pecahan dibagi

    menjadi&

    - 'ecahan concoidal, dimana pecahan seperti kulit baang

    misalnya kuarsa.

    51

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    52/74

    - 0ackly, pecahnya seperti pecahan besi, tajam-tajam.- ?ne/en, permukaan pecahnya kasar dan tidak

    beraturan seperti kebanyakan mineral.- H/en, bidang pecahnya agak kasar, tetapi kecil-kecil, masih

    mendekati bidang datar.

    Kekerasan

    Kekerasan merupakan suatu sifat yang ditentukan oleh

    susunan dalam dari atom-atom. Dalam mendeterminasi

    kekerasan umumnya dengan melihat daya tahan permukaan

    mineral tersebut terhadap goresan. Cika suatu mineral dapat

    digores oleh mineral lain, berarti mineral yang menggores lebih

    keras daripada mineral yang tergores. Skala kekerasan yang

    sering digunakan adalah skala 3hos yang merupakan hasil

    penghitungan kekerasan mineral secara kualitatif.

    Skala kekerasan os0

    Derajat

    kekerasan

     Cenis mineral

    " +alk

    # !ipsum

    * Kalsit

    Nluorit

    > 4patit) :rthoklas

    O Kuarsa

    * +opas

    Korundum

    "8 2ntan

    52

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    53/74

    Dalam mendeterminasi mineral digunakan alat bantu

    sederhana. Berikut ini hubungan beberapa alat yang digunakan

    untuk mengukur kekerasan dengan derajat kekerasan mineral &

     9enis alat an

    8erlakuan

    era;at kekerasan

    3udah #,>

    Kaat tembaga $

    'ecahan kaca >,>-)

    'isau baja )-),>

    Kikir baja ),>-O

    Si

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    54/74

    Berat Jenis

    erat jenis mineral adalah perbandingan antara berat mineral di udaraterhadap 'olumenya. (alam mendeterminasi berat jenis mineral umumya

    dilakukan di laboratorium dengan melakukan pengukuran berat mineral di udara

    dan membandingkannnya dengan 'olumenya didalam air. Alat yang sering

    digunakan yaitu timbangan jolly. )ntuk penentuan berat jenis yang lebih teliti

    digunakan alat yang bernama piknometer.

    Kemagnetan

    *emagnetan adalah sifat mineral terhadap daya tarik magnet. (alam

    determinasi mineral berdasarkan sifat kemagnetannya dibagi menjadi+

    a. ,erromagnetik 

    Mineral dikatakan memiliki sifat ini jika mineral dengan mudah tertarik gaya

    magnet seperti mineral Magnetit dan hyrhotit.

     b. (iamagnetik 

    Mineral dikatakan memiliki sifat ini jika tidak tertarik oleh gaya magnet

    /. aramagnetik 

    Mineral dikatakan memiliki sifat ini karena dapat tertarik oleh gaya magnet

    tapi tidak sekuat ferromagnetik.

    0ara mengetahui sifat kemagnetan mineral dilakukan dengan metode

    sederhana yaitu dengan mendekatkan magnet batang ke mineral dengan perlahan-

    lahan kemudian perhatikan gejala yang diperlihatkan oleh mineral selanjutnya

    sesuai dengan sifat kemagnetan seperti yang disebutkan diatas.

    Derajat Kejernihan (Diaphaneity)

    (erajat kejernihan (iaphaneity merupakan kemampuan mineral untuk

    mentransmisikan atau menyalurkan /ahaya yang masuk ke dalam mineral. (alam

    determinasi mineral berdasarkan derajat kejernihannya dibagi menjadi +

    54

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    55/74

    a. pa

    Mineral dikatakan memiliki sifat ini jika mineral

    sukar atau tidak bisa mentransmisikan /ahaya

    yang masuk ke dalam mineral tersebut. Mineral

    logam umumnya bersifat opa seperti imonit

    Magnetit irit kalkopirit.

     b. 6ranslu/ent

    Mineral dikatakan memiliki sifat ini jika mineral

    dapat mentransmisikan /ahaya dalam jumlah yang

    terbatas. 0ontoh mineralnya yaitu 6opa7

    *loritoid 8pidot *aolinit.

    /. 6ransparan

    Mineral dikatakan memiliki sifat ini jika mineral

    dapat dengan mudah mentransmisikan atau

    menyalurkan /ahaya yang masuk dalam mineral

    tersebut. 0ontoh mineralnya yaitu *uarsa eryl

    *alsit.

    55

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    56/74

     

    (aya tahan terhadap pukulan 6ena/ity9kekenyalan

    *ekenyalan Adalah suatu daya tahan mineral terhadap peme/ahan

     pembengkakan penghan/uran dan pemotongan.

    Ma/am- ma/am kekenyalan

      Brittle ialah apabilah mineral mudah hancur

    menjadi tepung halus. 9ontoh & calcite

      Sectile ialah apabila mineral mudah terpotong

    pisau dengan tidak berkurang menjadi tepung.

    9ontoh & gypsum

      3alleable ialah apabila mineral ditempa dengan

    palu akan menjadi pipih. 9ontoh & gold

      Ductile ialah apabila mineral dapat digores dengan

    kaat .

      Hlastic ( kenyal=lentur ialah apabila mineral ditarik

    dapat bertambah panjang dan apabila dilepaskan

    maka mineral akan kembali seperti semula.

    9ontoh & sil/er

     

    Nle1ible adalah apabilah mineral dapat

    dilengkungkan kemana P mana dengan mudah dan

    tidak dapat kembali pada keadaan semulah. 9ontoh

    oli/ine 

    5#

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    57/74

    BAB I=

    I34RAL )4B43T>K BAT>A3

    %.1 Kuarsa an Kelom8ok  Fels8atoi

    ?uart@ "Kuarsa(

    3ineral kuarsa memiliki sistemkristal he1agonal (prisma,

    bipiramid dan kombinasinya. umus kimia atau komposisi kimia

    dari kuarsa adalah Si:#.Berat jenis dari mineral ini adalah #,)>

    dengan tingkat kekerasan (0ardness bernilai O skala mohs.

    ;arna pada kuarsa dapat jernih atau keruh bila terdapat

    bersama feldspar, sering terdapat inklusi dari gas, cairan atau

    mineral pengotor didalamnya, yang merupakan unsur pengotor

    dan sangat mempengaruhi arna pada kuarsa, sehingga dari

    arna yang ditunjukkan dapat diperkirakan kemurnian kuarsa

    tersebut. Kilap yang dimiliki oleh mineral kuarsa adalah kilap

    kaca dimana. +idak terdapat belahan pada kuarsa namun

    memiliki pecahan dimana menghasilkan pecahan berupa

    concoidal, yaitu seperti kulit baang. Kuarsa akan selalu

    menghasilkan cerat yang berarna putih.

    Kuarsa atau kadang disebut silikaL adalah satu-satunya

    mineral pembentuk batuan yang terdiri dari persenyaaan

    silikon dan oksigen. ?mumnya muncul dengan arna seperti

    asap smookyL, sehingga ada jenis kuarsa yang disebut dengan

    smooky QuartL. Kadang-kadang juga dengan arna ungu atau

    merah-lembayung (/iolet.%ama kuarsa yang demikian disebut

    amethystL, merah massi/ atau merah-muda, kuning hingga

    coklat. ;arna yang bermacam-macam ini disebabkan karena

    adanya unsur-unsur lain yang tidak bersih. Kuarsa banyak

    5!

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    58/74

    digunakan dalam industri, khususnya yang berkaitan dengan

    gelas (kaca.

    5$

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    59/74

    Fels8atoi

    3ineral feldspatoid ini juga disebut sebagai pengganti

    feldspar, dikarenakan mineral ini terbentuk bila dalam sebuah

    batuan tidak cukup terdapat Si:#. Bila dalam suatu batuan

    terdapat Si:# (kuarsa bebas, maka yang akan terbentuk adalah

    feldspar dan tidak akan terbentuk feldspatoid. Karena itulah

    dalam suatu batuan tidak akan dijumpai feldspatoid yang

    berasosiasi dengan mineral kuarsa. 3ineral-mineral yang

    termasuk feldspatoid adalah nepheline, leusite, sodalite,

    scapolite, carcrinite dan analcite. %amun yang umumnya dapat

    ditemukan hanyalah nepheline dan leucite.

    5%

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    60/74

    • 3e80eline

    %epheline adakah sebuah mineral yang termasuk dalamsistem kristal he1agonal alaupun bentuknya jarang dijumpai,

    umumnya massif dan ne grain. ;arna dari mineral ini adalah

    putih kekuningan sampai abu-abu kemerahan. %ilai kekerasan

    nepheline adalah >,> sampai dengan ) dengan berat jenis (S!

    #,>> sampai #,)>. Kilap pada nepheline adalah kilap kaca, namun

    ada juga yang memiliki kilap minyak-Belahan permukaannya

    berbentuk prisma yang terdapat dalam kristal-kristal besar.%epheline sering ditemukan dalam bentuk dikeL pada batuan

    beku.

    • Leu!ite

    3ineral leucite termasuk dalam system isometric dalam

    bentuk umumnya adalah trapeohedron. Meucite ini memiliki

    bentuk kecil dan halus, dan terkenal dengan nama ne grain

    matri1. %ilai kekerasan pada mineral leucite ini adalah >,>sampai dengan ) dan nilai berat jenis #,> sampai dengan #,>,

    arna leucite umumnya adalah putih keabu-abuan.

    %.2 ineral Alkali Fels8ar an Kelom8ok )lagioklas

    Neldspar adalah nama kelompok mineral yang terdiri atas

    potasium, sodium dan kalsium alumino silikat Neldspar

    ditemukan pada batuan beku, batuan erupsi dan metamorf, baik

    bersifat asam maupun basa.Neldspar merupakan mineral alumina

    anhidrat silikat yang berasosiasi dengan unsur Kalium (K,

    %atrium (%a dan 9alsium (9a dalam perbandingan yang

    beragam.

    Secara mineralogi feldspar dapat dikelompokkan menjadi #

    kelompok mineral yaitu alkali feldspar (:rtoklas, 4nortoklas,

    #&

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    61/74

    Sanidine, 3ikroklin, 4dularia dan plagioklas (4nortite, Bitonite,

    Mabradorite, 4ndesine, :ligoklas, 4lbit.

    Neldspar digunakan di berbagai industri, sebagai bahan

    pelebur=perekat pada suhu tinggi, pembuatan keramik halus

    seperti barang pecah belah dan industri gelas=kaca.

    #1

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    62/74

    #2

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    63/74

    #3

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    64/74

    %.* ineral )iroksin an Kelom8ok ika

    )iroksin

    'iroksen adalah mineral pembentuk batuan beku dalam

    urutan Seri Boen yang berarna gelap. 'iroksin (pyro1ene juga

    merupakan suatu kelompok mineral silikat penyusun batuan

    yang banyak dijumpai di dalam batuan beku dan batuan

    metamork.

    Kelompok mineral piroksin terbentuk atau mengkristal

    dalam dua sistem kristal yang berbeda, yaitu sistem monoklin

    (monoclinic dan sistem ortorombik (orthorhombic.Kelompok

    mineral piroksin yang memiliki sistem kristal monoklin disebut

    sebagai klinopiroksin(9linopyro1enes. 9ontohnya& 4egirine,

    4ugite, Diopside, Cadeite, 'igeonite, Spodumene. Kelompok

    mineral piroksin yang memiliki sistem kristal ortorombik disebut

    sebagai ortopiroksin (:rthopyro1enes. 9ontohnya& 0ypersthene,

    Hnstatite, Nerrosilite.

    !ambar mineral piroksin

    'iroksin itu sendiri mempunyai sifat sebagai berikut&

    #4

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    65/74

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    66/74

    ika Grou8

    3ika adalah sejenis mineral. Kata mikaL berasal dari katabahasa latinmicare, BergemerlapanL, sebab mineral satu ini

    terlihat gemerlap (khususnya saat berskala kecil. Kelompok mika

    ini dibagi menjadi

    3usko/it, Biotit, Mepidolite dan phologopit.

    3usko/it

    %amanya berasal dari Kaca 3usco/yL, yang

    menggambarkan lembaran tebal dari mika transparan yangdulunya digunakan sebagai pengganti kaca di usia.

    3osko adalah mineral pembentuk batuan sangat umum

    dan merupakan konstituen penting dalam banyak

    lingkungan. 3ineral ini terbentuk dari proses kristalisasi

    magma dimana mineral ini terbentuk karena pendinginan

    magma karena temperatur yang menurun. 3ineral ini

    termasuk mineral felsik yang terbentuk pada temperature

    rendah yaitu berkisar antara $889 - )889.3ineral ini

    terdapat di semua batuan betu, sedimen, maupun

    metamorf sebab mineral ini termasuk mineral yang

    resisten.

    9ontoh gambar mineral musko/it

    Sifat sik dari musko/it yaitu &

    • Sistem Kristal & monoklin

    ##

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    67/74

    • ;arna & umunya coklat kehitaman

    • Kekerasan & #-#,>

    • Kilap & kilap kaca

    • Derajat kejernihan & transparan

    #!

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    68/74

    Biotit

    Biotit disebut oleh CNM 0ausmann pada tahun "*O

    untuk menghormati sikaan 'erancisCean-Baptiste Biot

    yang, pada "*") meneliti sifat optik dari mika, menemukan

    banyak sifat unik. Biotit adalah lembaran silikat besi,

    magnesium, aluminium, silikon, oksigen, dan lembaran

    membentuk hidrogen yang lemah terikat bersama oleh ion

    kalium. 0al ini kadang-kadang disebut besi mikaL karena

    lebih kaya at besi dari phlogopite. 0al ini juga kadang-

    kadang disebut mika hitamL sebagai laan mika putihL

    (musko/it

    9ontoh gambar mineral biotit

    Sifat sik biotit

    R Sistem Kristal & monoklinR ;arna & coklat, atau hijau

    kehitamanR Kekerasan & #,>-$R Kilap & kacaR Derajatkejernihan

    & +ransparan-transculent

    R Belahan & sempurna

    Mepidolite

    #$

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    69/74

    9ontoh gambar mineral Mepidolit

    Sifat sik dari Mepidolit &

    R Sistem kristal & monoklinR ;arna & merah muda ke unguR Kekerasan & #,>-R Belahan & sempurnaR Derajat kejernihan & transculentR 'ecahan & konkoidal

    'hlogopit

    'hlogopit adalah komposisi akhir-anggota penting

    dan relatif umum dari biotit. 3ika 'hlogopit ditemukan

    terutama dalam batuan beku, meskipun juga umum dalam

    kontak metamork aureoles dari intrusifbatuan beku.

     +erjadinya phlogopit mika dalam batuan beku sulit untuk

    dibatasi karena kontrol utama adalah komposisi batuan

    seperti yang diharapkan, tetapi phlogopit juga dikendalikan

    oleh kondisi kristalisasi seperti suhu, tekanan, dan isi uap

    dari batuan beku. Beberapa batuan beku dijumpai mineral

    ini, seperti & basal, batuan beku ultrapotassik dan batuan

    ultrabasa.

    9ontoh gambar mineral phlogopit

    #%

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    70/74

    Sifat sik dari 'logopit&

    R Sistem kristal & monoklinR ;arna & coklatR Kekerasan & #,>-$R Belahan & sempurnaR Derajat kejernihan & transparan

    BAB =)43G43ALA3 BAT>A3

    &.1 efnisi BatuanBatuan adalah benda padat bentukan alam yang

    merupakan agregasi atau kumpulan dari mineral baik sejenis

    maupun tak sejenis dalam perbandingan tertentu. Sedangkan

    mineral adalah bahan padat homogen bentukan alam yang

    terdiri atas material oraganik atau anorganik yang mempunyai

    sifat sik dan kimia tertentu.

    Dalam mempelajari dan mendeterminasi batuan perlulah

    diperhatikan hal-hal yang sangat spesik utamanya berkaitan

    dengan sifat sik dan kimia batuan yang meliputi jenis batuan,

    arna, tekstur, komposisi mineral, struktur batuan dan

    penamaan batuan berdasarkan klasikasi tertentu. Selain itu

    diperlukan pula pemahaman dan pengetahuan tentang

    mineralogi dan kristalogra, petrogra dan disiplin ilmu lain yang

    terkait.

    'embahasan mengenai batuan merupakan suatu hal yang

    amat kompleks yang meliputi ganesa atau proses

    pembentukannya, klasikasi atau pembagiannya serta

    hubungannya dengan proses-proses geologi. 4dapun cabang dari

    ilmu geologi yang mempelajari dan membahas tentang batuan

    secara detail dikenal dengan ilmu petrologi.

    Batuan Beku

    !&

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    71/74

    Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari hasil

    pembekuan magma. 3agma merupakan material silikat yang

    sangat panas yang terdapat di dalam bumi dengan temperatur

    berkisar antara )889 sampai ">889. +emperatur magma

    sangat tergantung pada komposisi kimia, kedalaman, dan

    tekanan dimana magma terbentuk (+hompson and +urk, #88.

    Batuan Seimen

    0asil pelapukan dan pengikisan permukaan bumi

    merupakan bahan utama sedimen. Kata sedimen berasal dari

    bahasa Matin, sedimentum, yang berarti pengendapan.

    Hndapannya adalah hasil rombakan dan hancuran batuan kerak

    bumi, terdiri dari fragmen batuan, mineral dan berbagai material

    lainnya, i +ransport oleh angin atau air dan diendapkan di

    lekukan-lekukan di darat atau & aut (3agetsari, #88".

    Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

    akumulasi material hasil perombakan batuan yang telah

    terbentuk sebelumnya, atau hasil akti/itas kimia maupun

    organisme yang diendapkan pada permukaan bumi yang

    kemudian mengalami pembatuan( 'ettjohn, "O>. Batuan

    sedimen yang diendapkan secara mekanik akan menghasilkan

    batuan sedimen detritus atau batuan sedimen ;astik. Batuan

    sedimen yang diendapkan secara kimai akan menghasilkan

    batuan sedimen kimia. Sedangkan batuan sedimen organik

    merupakan batuan sedimen yang terbentuk dengan bantuan

    organisme.

    Batuan etamor

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    72/74

    metamorf adalah salah satu kelompok utama batuan yang

    terbentuk dari proses metamorsme batuan-batuan sebelumnya

    karena perubahan temperatur dan tekanan. 3etamorsme

    terjadi pada keadaan padat (padat ke padat meliputi proses

    kristalisasi, reorientasi dan pembentukan mineral-mineral baru

    serta terjadi dalam lingkungan yang sama sekali berbeda dengan

    lingkungan batuan asalnya rerber.ruk. Banyak mineral yang

    mempunyai batas-batas kestabilan tertentu yang jika dikenakan

    tekanan dan temperatur yang melebihi batas tersebut maka

    akan terjadi penyesuaian dalam batuan dengan membentuk

    mineral-mineral baru yang stabil. 3ineral utama yang menyusun

    batuan metamorf adalah kuarsa, ortoklas, plagioklas, ambol,

    piroksin, biotit, musko/it dan klorit.

    !2

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    73/74

  • 8/16/2019 Perbaikan Copy

    74/74