PERBAIKAN MUTU GENETIKA

Di Susun Oleh : Pujiati : 08.7016 Puaspita Sista EkaSari : 08.7017 Wisna Nugrahaningrum : 08.7025 Tyas Adi Chandra : 08.7024 Imam Safi’I : 08.7014

BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGA. LATAR BELAKANG

Dalam bab perbaikan mutu genetika setiap Dalam bab perbaikan mutu genetika setiap manusia pasti menginginkan suatu manusia pasti menginginkan suatu keturunan, yang berkualitas, baik dari sisi keturunan, yang berkualitas, baik dari sisi kesehatan, kecerdasan, dll. Untuk itu kesehatan, kecerdasan, dll. Untuk itu manusia berupaya memperbaiki mutu manusia berupaya memperbaiki mutu genetuk melalui eugenika ( eugenetika ). genetuk melalui eugenika ( eugenetika ). Eugenetika adalah suatu bentuk Eugenetika adalah suatu bentuk pengkajian tentang kemungkinan pengkajian tentang kemungkinan memperbaiki mutu manusia dengan cara memperbaiki mutu manusia dengan cara mengubah susunan genetiknya, mengubah susunan genetiknya,

Mekanisme Eugenetika ini Mekanisme Eugenetika ini terbagi menjadi dua macam terbagi menjadi dua macam yaitu :yaitu :

Eugenia positif, yaitu cara atau upaya dalam Eugenia positif, yaitu cara atau upaya dalam mengembangkan sifat baik, sehingga mengembangkan sifat baik, sehingga seseorang yang mempunyai karakteristik seseorang yang mempunyai karakteristik unggul, tentu saja akan menghasilkan unggul, tentu saja akan menghasilkan keturunan yang banyak.keturunan yang banyak.Eugenika negatif, yaitu upaya atau cara Eugenika negatif, yaitu upaya atau cara menghilangkan sekecil mungkin sifat buruk menghilangkan sekecil mungkin sifat buruk dari seseorang yang sudah berkarakteristik dari seseorang yang sudah berkarakteristik buruk, sehingga diharapkan tidak mempunyai buruk, sehingga diharapkan tidak mempunyai keturunan yang buruk.keturunan yang buruk.

B. TUJUANB. TUJUANDari bab perbaikan mutu genetika dalam Dari bab perbaikan mutu genetika dalam pembuatan makalah ini, penulis mempunyai pembuatan makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, antara lain :beberapa tujuan, antara lain : Menjelaskan bagaiman cara peningkatan mutu Menjelaskan bagaiman cara peningkatan mutu genetika manusia.genetika manusia. Memberikan gambaran mengenai mekanisme Memberikan gambaran mengenai mekanisme eugenika, dalam peningkatan mutu genetika eugenika, dalam peningkatan mutu genetika manusia.manusia. DDalam bab usaha memperoleh Galur unggul dalam alam bab usaha memperoleh Galur unggul dalam

pembuatan makalah ini, penulis mempunyai pembuatan makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, antara lain :beberapa tujuan, antara lain : Menjelaskan bagaimana usaha memperoleh Jalur Menjelaskan bagaimana usaha memperoleh Jalur unggul.unggul. Memberikan gambaran mengenai mekanisme Memberikan gambaran mengenai mekanisme proses yang dapat dilakukan dalam usaha proses yang dapat dilakukan dalam usaha memperoleh Jalur unggul.memperoleh Jalur unggul.

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

1. PERBAIKAN MUTU GENETIKA1. PERBAIKAN MUTU GENETIKA

Upaya manusia dalam memperbaiki Upaya manusia dalam memperbaiki mutu genetika melalui eugenika mutu genetika melalui eugenika ( eugenetika ). Eugenika adalah pengkajian ( eugenetika ). Eugenika adalah pengkajian tentang kemungkinan memperbaiki mutu tentang kemungkinan memperbaiki mutu manusia dengan cara mengubah susunan manusia dengan cara mengubah susunan genetiknya.genetiknya.

Ada dua mekanisme eugenika, yaitu sebagai Ada dua mekanisme eugenika, yaitu sebagai berikutberikut

Eugenika negatifEugenika negatif Eugenika positifEugenika positif

Ahli genetika klinis dan ahli Ahli genetika klinis dan ahli kesehatan profesional lainnya kesehatan profesional lainnya

biasanya menggunakan biasanya menggunakan beberapa pengujian dan beberapa pengujian dan prosedur untuk menentukan prosedur untuk menentukan apakah seseorang mempunyai apakah seseorang mempunyai suatu kelainan genetik atau suatu kelainan genetik atau mempunyai seorang anak yang mempunyai seorang anak yang

berisiko membawa genetik berisiko membawa genetik atau tidak. atau tidak.

Beberapa prosedur yang biasanya Beberapa prosedur yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut :dilakukan adalah sebagai berikut :

A. Diagnosis Pra-implantasiA. Diagnosis Pra-implantasiDiagnosis Pra-implantasi Diagnosis Pra-implantasi

merupakan satu pengujian yang merupakan satu pengujian yang dapat dilakukan pada kemungkinan dapat dilakukan pada kemungkinan paling awal pada tahapan paling awal pada tahapan kehidupan. Pengujian dilakukan kehidupan. Pengujian dilakukan bersama dengan bersama dengan pembuahan in pembuahan in vitro yaitu suatu prosedur untuk vitro yaitu suatu prosedur untuk menyatukan sel telur dengan sel menyatukan sel telur dengan sel sperma dalam laboratorium. sperma dalam laboratorium.

B. Pemantauan PranatalB. Pemantauan Pranatal Dua tipe pengujian pranatal mungkin Dua tipe pengujian pranatal mungkin

dilakukan pada awal kehamilan dilakukan pada awal kehamilan seorang perempuan untuk seorang perempuan untuk menentukan apakah bayinya menentukan apakah bayinya mempunyai gen cacat atau kromosom mempunyai gen cacat atau kromosom abnormal. Kedua prosedur sama – abnormal. Kedua prosedur sama – sama mengambil sel – sel amnion.sama mengambil sel – sel amnion.

C. Penyaringan PranatalC. Penyaringan Pranatal Penyaringan ( screening ) pranatal Penyaringan ( screening ) pranatal

adalah penyaringan genetik yang adalah penyaringan genetik yang dilaksanakan selama masa kehamilan dilaksanakan selama masa kehamilan untuk mengidentifikasi fetus ( janin ) untuk mengidentifikasi fetus ( janin ) terhadap resiko kelainan genetik yang terhadap resiko kelainan genetik yang ada. ada.

D. Pemantauan Setelah LahirD. Pemantauan Setelah Lahir Pemantauan genetik pada bayi yang baru Pemantauan genetik pada bayi yang baru

lahir diperlukan untuk mengidentifikasi lahir diperlukan untuk mengidentifikasi kelainan genetik yang dapat mengganggu kelainan genetik yang dapat mengganggu

bayi. Seorang bayi yang baru lahir dengan bayi. Seorang bayi yang baru lahir dengan kasus anemia sel bulan sabit sangat kasus anemia sel bulan sabit sangat berisiko mengalami kematian. Bayi ini akan berisiko mengalami kematian. Bayi ini akan diberi antibiotik secepatnya setelah diberi antibiotik secepatnya setelah didiagnosis. didiagnosis.

E. Pemantauan terhadap Individu E. Pemantauan terhadap Individu CarrierCarrier

Pengujian ini biasanya ditunjukkan Pengujian ini biasanya ditunjukkan untuk mendiagnosis kelainan gen untuk mendiagnosis kelainan gen resesif yang terdapat pada autosom resesif yang terdapat pada autosom yang biasanya dialami oleh individu yang biasanya dialami oleh individu dengan latar belakang etnik tertentu.dengan latar belakang etnik tertentu.

F. Pemantauan Silsilah KekeluargaanF. Pemantauan Silsilah KekeluargaanSilsilah kekeluargaan dapat Silsilah kekeluargaan dapat

digunakan untuk menelusuri jejak digunakan untuk menelusuri jejak kerakteristik genetik tertentu sampai kerakteristik genetik tertentu sampai tiga generasi atau lebih. tiga generasi atau lebih.

2. USAHA MEMPEROLEH GALUR UNGGUL2. USAHA MEMPEROLEH GALUR UNGGULPerkembangan dalam diagnosis, pencegahan dan Perkembangan dalam diagnosis, pencegahan dan

penanganan penyakit, perkembangan dalam penanganan penyakit, perkembangan dalam ilmuforensik, serta penciptaan obat-obatan dan ilmuforensik, serta penciptaan obat-obatan dan pertanian secara bioteknologa telah mengubah pertanian secara bioteknologa telah mengubah masyarakat kita. masyarakat kita.

Para ilmuan menggunakan tiga pendekatan pokok Para ilmuan menggunakan tiga pendekatan pokok untuk meningkatkan bidang pertanian dan untuk meningkatkan bidang pertanian dan peternakan, yaitu :peternakan, yaitu :

Mencari sifat-sifat yang diinginkan dalam opulasi liar Mencari sifat-sifat yang diinginkan dalam opulasi liar pada spesies yang sama atau spesies yang masih pada spesies yang sama atau spesies yang masih mempunyai hubungan kekerabatan dekat ( melakukan mempunyai hubungan kekerabatan dekat ( melakukan seleksi ), seleksi ),

Mencari sifat-sifat yang diinginkan melalui persilangan ( Mencari sifat-sifat yang diinginkan melalui persilangan ( breeding ), breeding ),

Menciptakan gen-gen superior dalam laboratorium atau Menciptakan gen-gen superior dalam laboratorium atau mencangkokkan gen dari satu spesies ke spesies mencangkokkan gen dari satu spesies ke spesies lainnya.lainnya.

A. SeleksiA. SeleksiSeleksi atau pemilihan terhadap sifat-Seleksi atau pemilihan terhadap sifat-

sifat yang diinginkan perlu dilakukan karena sifat yang diinginkan perlu dilakukan karena fenotipe unggul yang dimiliki oleh suatu fenotipe unggul yang dimiliki oleh suatu individu dialam ternyata banyak yang individu dialam ternyata banyak yang bergenotipe heterozigot. Artinya, jika sesama bergenotipe heterozigot. Artinya, jika sesama individu unggul yang bergenotipe heterozigot individu unggul yang bergenotipe heterozigot terjadi perkawinan, memungkinkan munculnya terjadi perkawinan, memungkinkan munculnya sifat tidak unggul pada keturunannya.sifat tidak unggul pada keturunannya.

B. Persilangan ( Breeding )B. Persilangan ( Breeding )Persilangan merupakan pengendalian Persilangan merupakan pengendalian

yang selektif terhadap perkawinan pada yang selektif terhadap perkawinan pada tumbuhan dan hewan untuk menghasilkan tumbuhan dan hewan untuk menghasilkan organisme yang dapat memenuhi kebutuhan organisme yang dapat memenuhi kebutuhan manusia terhadap makanan, pekerjaan, olah manusia terhadap makanan, pekerjaan, olah raga, ataupun keindahan.raga, ataupun keindahan.

1. Inbreeding1. InbreedingInbreeding merupakan persilangan Inbreeding merupakan persilangan

antara dua individu yang masih mempunyai antara dua individu yang masih mempunyai hubungan kekerabatan dekat, yaitu sampai hubungan kekerabatan dekat, yaitu sampai tiga generasi.tiga generasi.

2. Upbreeding2. UpbreedingUpbreeding bertujuan untuk Upbreeding bertujuan untuk

meningkatkan kualitas hewan lokal dengan meningkatkan kualitas hewan lokal dengan hewan dari daerah lain, biasanya dari luar hewan dari daerah lain, biasanya dari luar negeri yang mempunyai kualitas unggul. negeri yang mempunyai kualitas unggul. Misalnya, perkawinan antara ayam ras jawa Misalnya, perkawinan antara ayam ras jawa dengan ayam ras bangkok.dengan ayam ras bangkok.

3. Cross-breeding3. Cross-breedingCross-breeding bertujuan untuk Cross-breeding bertujuan untuk

memperoleh keturunan yang mempunyai memperoleh keturunan yang mempunyai sifat unggul lebih banyak. sifat unggul lebih banyak.

4. Pure-breeding4. Pure-breedingPure-breeding dilakukan dengan cara Pure-breeding dilakukan dengan cara

menyilangkan dua individu pada ras yang menyilangkan dua individu pada ras yang sama. Persilangan tersebut bertujuan untuk sama. Persilangan tersebut bertujuan untuk memperoleh keturunan galur murni memperoleh keturunan galur murni ( homozigot ). Misalnya, perkawinan antar ( homozigot ). Misalnya, perkawinan antar sesama ayam Kebumensesama ayam Kebumen..

BAB IIIBAB III KESIMPULANKESIMPULAN

Dari pembahasan yang diperoleh maka telah Dari pembahasan yang diperoleh maka telah ditempuh adanya suatu kesimpulan. Bahwa para ditempuh adanya suatu kesimpulan. Bahwa para ilmuan mengemukakan dengan menggunakan tiga ilmuan mengemukakan dengan menggunakan tiga pendekatan pokok untuk meningkatkan bidang pendekatan pokok untuk meningkatkan bidang pertanian dan peternakan, yaitu :pertanian dan peternakan, yaitu :

mencari sifat-sifat yang diinginkan dalam populasi mencari sifat-sifat yang diinginkan dalam populasi liarpada spesies yang sama atau spesies yan liarpada spesies yang sama atau spesies yan masih mempunyai hubungan kekerabatan dekat masih mempunyai hubungan kekerabatan dekat ( melakukan seleksi ).( melakukan seleksi ).

Mencari sifat-sifat yang diinginkan melalui Mencari sifat-sifat yang diinginkan melalui persilangan ( breeding ).persilangan ( breeding ).

Menciptakan gen-gen superior dalam laboratorium Menciptakan gen-gen superior dalam laboratorium atau mencangkokkan gen dari satu spesies ke atau mencangkokkan gen dari satu spesies ke spesies lainnya.spesies lainnya.