PERBAIKAN TEORO AMENOREA

10
BAB I PENDAHULUAN A. LAT AR BELAKANG Dalam masa kanak-kanak ovarium boleh dikatakan masih dalam keadaan istirahat, belum menunaikan faalnya dengan baik. Baru jika terjadi pubertas (akil balig), maka terjadilah  perubahan-perubahan dalam ovarium yang mengakibatkan pula perubahan-perubahan besar  pada seluruh badan wanita tersebut.Pubertas terapai pada umur !"-!# tahun dan dipengaruhi oleh keturunan, bangsa, iklim, dan lingkungan. $ejadian yang terpenting dalam  pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali (menarhe). %a laupun begitu menarhe mer upak an gejala pubertas yang lambat. Paling awa l ter jadi per tumbuhan pay udar a (thelarhe), kemudian tumbu h rambut kemaluan (pubarhe) , disusul dengan tumbuhnya rambut di ketiak. &etelah itu barulah terjadi menarhe, dan sesudah itu haid datang seara siklik. 'aid (menstruasi) adalah perdarahan yang siklik dari uterus sebagai tanda bahwa alat kandungan menunaikan faalnya. &eara fisiologis menstruasi adalah proses hormonal dalam tubuh wanita sebagai hasil dari pelepasan ovum. Pelepasan itu terjadi ketika ovum yang ada di ovarium tidak dibuahi. B. TUJUAN ujuan dari pembuat makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas kuliah juga agar kit a men geta hui apa saja yang ber hubunga nan deng an  Amenore . &erta bagaimana ara menegah dan mengatasi penyakit tersebut. C. RUMUSAN MASALAH 1. pakah yang dimaksud dengan menore * 2. pakah jenis-jenis menore * 3. pa saja penyebab menore * 4. pakah yang harus k amu lakukan untuk menegah serta mengatasi menore * BAB II TINJAUAN PUSTAKA . De fenisi

Transcript of PERBAIKAN TEORO AMENOREA

Page 1: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 1/10

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam masa kanak-kanak ovarium boleh dikatakan masih dalam keadaan istirahat, belum

menunaikan faalnya dengan baik. Baru jika terjadi pubertas (akil balig), maka terjadilah

 perubahan-perubahan dalam ovarium yang mengakibatkan pula perubahan-perubahan besar 

 pada seluruh badan wanita tersebut.Pubertas terapai pada umur !"-!# tahun dan

dipengaruhi oleh keturunan, bangsa, iklim, dan lingkungan. $ejadian yang terpenting dalam

 pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali (menarhe). %alaupun begitu menarhe

merupakan gejala pubertas yang lambat. Paling awal terjadi pertumbuhan payudara

(thelarhe), kemudian tumbuh rambut kemaluan (pubarhe), disusul dengan tumbuhnya

rambut di ketiak. &etelah itu barulah terjadi menarhe, dan sesudah itu haid datang seara

siklik. 'aid (menstruasi) adalah perdarahan yang siklik dari uterus sebagai tanda bahwa alat

kandungan menunaikan faalnya. &eara fisiologis menstruasi adalah proses hormonal dalam

tubuh wanita sebagai hasil dari pelepasan ovum. Pelepasan itu terjadi ketika ovum yang ada

di ovarium tidak dibuahi.

B. TUJUAN

ujuan dari pembuat makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas kuliah juga agar 

kita mengetahui apa saja yang berhubunganan dengan  Amenore. &erta bagaimana ara

menegah dan mengatasi penyakit tersebut.

C. RUMUSAN MASALAH

1. pakah yang dimaksud dengan menore *

2. pakah jenis-jenis menore *

3. pa saja penyebab menore *

4. pakah yang harus kamu lakukan untuk menegah serta mengatasi menore *

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

. Defenisi

Page 2: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 2/10

Amenore adalah tidak terjadinya menstruasi . +ika menstruasi tidak 

 pernah terjadi maka disebut amenore primer, jika menstruasi pernah terjadi tetapi

kemudian berhenti selama # bulan atau lebih maka disebut amenore

sekunderDalam masa kanak-kanak ovarium boleh dikatakan masih dalam keadaan

istirahat, belum menunaikan faalnya dengan baik. Baru jika terjadi pubertas ( akil

 balig ), maka terjadilah perubahan-perubahan dalam ovarium yang

mengakibatkan pula perubahan-perubahan besar pada seluruh badan wanita

tersebut.Pubertas terapai pada umur !"-!# tahun dan dipengaruhi oleh

keturunan, bangsa, iklim, dan lingkungan.$ejadian yang terpenting dalam

 pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali ( menarhe ). %alaupun begitu

menarhe merupakan gejala pubertas yang lambat. Paling awal terjadi

 pertumbuhan payudara ( thelarhe ), kemudian tumbuh rambut kemaluan

(pubarhe ), disusul dengan tumbuhnya rambut di ketiak. &etelah tu barulah

terjadi menarhe, dan sesudah itu haid datang seara siklik. ( Dipiro + " )

B. tiologi

Penyebab menore bisa terjadi karena (Dipiro + ") /

!. kelainan di otak, kelenjar hipofisa, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal,ovarium

maupun bagian dari system reproduksi lainnya..

". $elaian bawaan pada system kelamin (misalnya tidka memiliki 0ahim atau

vagina,adanya sekat pada vagina, seviks yang sempit, lubang pada selaput yang

menutupi vaginaterlalu sempit1hymen imperforate)2.

2. Penurunan berat badan yang drasti (akibat kemiskinan, diet berlebihan,

anoreksinervosa, bulimia, dan lain-lain)

3. Penambahan atau penurunan berat badan.

4. Penyakit menahun#. $ekurangan gi5i

C.Patofisiologi

Patofisiologi terjadinya menore karena, &iklus menstruasi normal terjadi karena

 perubahan kadar hormon dibuat dan dikeluarkan oleh indung telur. 6varium merespon

sinyal hormon dari kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak, yang, pada gilirannya,

dikendalikan oleh hormon yang diproduksi di hipotalamus otak. 7angguan yang

mempengaruhi setiap komponen siklus peraturan dapat menyebabkan amenore. 8amun,

Page 3: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 3/10

 penyebab umum amenore pada wanita muda kadang-kadang diabaikan atau

disalahpahami oleh individu dan lain-lain, adalah kehamilan yang tidak terdiagnosa.

menore pada kehamilan merupakan fungsi fisiologis normal. $adang-kadang, masalah

mendasar yang sama dapat menyebabkan atau memberikan kontribusi baik untuk 

amenore primer atau sekunder. &ebagai ontoh, masalah hipotalamus, anoreksia atau

olahraga ekstrim dapat memainkan peran utama dalam menyebabkan amenore tergantung

 pada usia orang dan jika ia telah mengalami menarhe.(Dipiro + ")

D. 9anifestasi klinis

7ejalanya bervariasi, tergantung kepada penyebabnya. +ika penyebabnya

adalah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda-tanda

 pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut

ketiak serta perubahan bentuk tubuh.+ika penyebabnya adalah kehamilan, akan

ditemukan morning sikness dan pembesaran perut. +ika penyebabnya adalah kadar 

hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah denyut jantung yang epat,

keemasan, kulit yang hangat dan lembab. &indroma :ushing menyebabkan wajah

 bulat (moon fae), perut bunit dan lengan serta tungkai yang kurus.

(Dipiro + ").

  7ejala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore (Dipiro + ")

!. 7alaktore (pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan tidak

sedang menyusui)

". 7angguan penglihatan (pada tumor hipofisa)2. Penurunan atau penambahan berat badan yang berarti

3. ;agina yang kering

4. Pusing dan sakit kepala

E.TANDA KLINIS

anda-tanda terjadinya penyakit amenore yaitu (Dipiro + ") /

!.  idak mengalami kehamilan

".  Penglihatan berkurang2.  0ambut sering rontok 

3.  Bulu wajah yang berlebihan

Page 4: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 4/10

F.PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pada amenorrhea primer < apabila didapatkan adanya perkembangan seksual sekunder 

maka diperlukan pemeriksaan organ dalam reproduksi (indung telur, rahim, perekatan dalam

rahim). 9elalui pemeriksaan =&7, histerosal Pingografi, histeroskopi dan 9agneti 0esonane

>maging (90>), apabila tidak didapatkan tanda-tanda perkembangan seksualitas sekunder maka

diperlukan pemeriksaan kadar hormone ?&' dan @' setelah kemungkinan kehamilan

disingkirkan pada amenorrhea sekunder maka dapat dilakukan pemeriksaan hyroid &timulating

'ormon (&') karena kadar hormone thyroid dapat mempengaruhi kadar hprmone prolaktin

dalam tubuh (Dipiro + ").

G.DIAGNOSIS

Diagnosis menore dapat ditegakkan melalui (Dipiro + ") /

!.  namnesa

".  Pemeriksaan fisik 

2.  Pemeriksaan @aboratorium3.  Pemeriksaan penunjang lainnya

H.PENATALAKSANAAN

Dapat dilakukan dengan ara /

a. arapi non-farmakologi

erapi non-farmakologi untuk amenore bervariasi tergantung pada penyebab yang

mendasari. Pada wanita usia muda yang melakukan kegiatan olahraga berlebihan kemungkinan

dapat menjadi penyebab dasar amenore, maka treatmentnya adalah pengurangan terhadap

eAerise yang berlebihan (Dipiro + ").

 b. erapi ?armakologi

Pengobatan yang dilakukan sesuai dengan penyebab dari amenorrhea yang dialami,

apabila penyebabnya adalah obesitas maka diet dan olahraga adalah terapinya, belajar untuk 

mengatasi stress dan menurukan aktivitas fisik yang berlebih juga dapat membantu. Pembedahan

atau insisi dilakukan pada wanita yang mengalami menorrhea Primer (Dipiro + ")

I.KOMPLIKASI

Page 5: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 5/10

komplikasi yang paling ditakutkan adalah infertilitas. $omplikasi lainnya adalah tidak 

 peraya dirinya penderita sehingga dapat mengganggu kompartemen >; dan terjadilah lingkaran

setan terjadinya amenorrhea. $omplikasi lainnya munul gejala-gejala lain akibat hormone

seperti osteoporosis (Dipiro + ").

J.PENGOBATAN

  Penyebab yang terjadinya amenore di obati sebisa mungkin. +ika penyebabnya adalah

tumor, maka dilakukan pembedahan untuk mngangkat tumor tersebut, jika penyababnya adalah

kegemukan atau penurunan berat badan yang derastis maka penderita di anjurkan untuk 

menjalani diet yang tepat.+ika penyababnya adalah olah raga yang berlebihan, penderita

dianjurkan untuk menguranginya.8amun, ada beberapa kelainan, srperti kelainan geneti, belum

dapat diobati (Dipiro + ").

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

menore dapat diklasifikasikan menjadi " yaitu <

!. menore primer < $etika wanita !# tahun dengan pertumbuhan seksual sekunder normal atau

!3 tahun tanpa adanya pertumbuhan seksual sekunder/ tidak mendapatkan menstruasi.

". menore sekunder < $etika wanita yang pernah mendapatkan menstruasi, tidak mendapatkan

menstruasi(Dipiro + ")

B.SARAN

+adi jangan menganggab amenore adalah hal yang biasa , dan bagi yang sudah terjangkit

sebaiknya melakukan program pengobatan , dan yang belum terkena maka marilah kita hindari

amenore tersebut . gar tidak mengakitbatkan hal yang lebih buruk lagi nantinya .

Page 6: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 6/10

DAFTAR PUSTAKA

Dipiro +, albert @0, ee :7, 9at5ke 07, %ells 7B, Posey 9@, ", Pharmacotherapy: A

 Phatophysiologi Approach Cth ed, he 9 7raw-'ill :ompanies >n.=&

Penyebab menore bisa terjadi karena (Dipiro + ") /

!.  kelainan di otak, kelenjar hipofisa, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal,ovarium maupun bagian dari

system reproduksi lainnya..

".  $elaian bawaan pada system kelamin (misalnya tidka memiliki 0ahim atau vagina,adanya sekat

 pada vagina, seviks yang sempit, lubang pada selaput yang menutupi vaginaterlalu sempit1hymen

imperforate)2.

2.  Penurunan berat badan yang drasti (akibat kemiskinan, diet berlebihan, anoreksinervosa,

 bulimia, dan lain-lain)

3.  Penambahan atau penurunan berat badan.

4.  Penyakit menahun#.  $ekurangan gi5i

C.PATOFISIOLOGI

 Patofisiologi terjadinya menore karena, &iklus menstruasi normal terjadi karena

 perubahan kadar hormon dibuat dan dikeluarkan oleh indung telur. 6varium merespon sinyal

hormon dari kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak, yang, pada gilirannya, dikendalikan

oleh hormon yang diproduksi di hipotalamus otak. 7angguan yang mempengaruhi setiap

komponen siklus peraturan dapat menyebabkan amenore. 8amun, penyebab umum amenore

 pada wanita muda kadang-kadang diabaikan atau disalahpahami oleh individu dan lain-lain,

adalah kehamilan yang tidak terdiagnosa. menore pada kehamilan merupakan fungsi fisiologis

normal. $adang-kadang, masalah mendasar yang sama dapat menyebabkan atau memberikan

kontribusi baik untuk amenore primer atau sekunder. &ebagai ontoh, masalah hipotalamus,

anoreksia atau olahraga ekstrim dapat memainkan peran utama dalam menyebabkan amenore

tergantung pada usia orang dan jika ia telah mengalami menarhe.(Dipiro + ")

Page 7: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 7/10

D.GEJALA KLINIS

7ejalanya bervariasi, tergantung kepada penyebabnya. +ika penyebabnya adalah

kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda-tanda pubertas seperti

 pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak sert perubahan bentuk 

tubuh.

+ika penyebabnya adalah kehamilan, akan ditemukan morning sikness dan pembesaran

 perut. +ika penyebabnya adalah kadar hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah denyut

 jantung yang epat, keemasan, kulit yang hangat dan lembab. &indroma :ushing menyebabkan

wajah bulat (moon fae), perut bunit dan lengan serta tungkai yang kurus.

(Dipiro + ").

7ejala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore (Dipiro + ")

!. &akit kepala

". 7alaktore (pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan tidak sedang menyusui)

2. 7angguan penglihatan (pada tumor hipofisa)

3. Penurunan atau penambahan berat badan yang berarti

4. ;agina yang kering

!. Pusing dan sakit kepala

E.TANDA KLINIS

anda-tanda terjadinya penyakit amenore yaitu (Dipiro + ") /

!.  idak mengalami kehamilan

".  Penglihatan berkurang2.  0ambut sering rontok 

3.  Bulu wajah yang berlebihan

F.PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Page 8: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 8/10

Pada amenorrhea primer < apabila didapatkan adanya perkembangan seksual sekunder 

maka diperlukan pemeriksaan organ dalam reproduksi (indung telur, rahim, perekatan dalam

rahim). 9elalui pemeriksaan =&7, histerosal Pingografi, histeroskopi dan 9agneti 0esonane

>maging (90>), apabila tidak didapatkan tanda-tanda perkembangan seksualitas sekunder maka

diperlukan pemeriksaan kadar hormone ?&' dan @' setelah kemungkinan kehamilan

disingkirkan pada amenorrhea sekunder maka dapat dilakukan pemeriksaan hyroid &timulating

'ormon (&') karena kadar hormone thyroid dapat mempengaruhi kadar hprmone prolaktin

dalam tubuh (Dipiro + ").

G.DIAGNOSIS

Diagnosis menore dapat ditegakkan melalui (Dipiro + ") /

!.  namnesa".  Pemeriksaan fisik 

2.  Pemeriksaan @aboratorium3.  Pemeriksaan penunjang lainnya

H.PENATALAKSANAAN

Dapat dilakukan dengan ara /

a. arapi non-farmakologi

erapi non-farmakologi untuk amenore bervariasi tergantung pada penyebab yang

mendasari. Pada wanita usia muda yang melakukan kegiatan olahraga berlebihan kemungkinan

dapat menjadi penyebab dasar amenore, maka treatmentnya adalah pengurangan terhadap

eAerise yang berlebihan (Dipiro + ").

 b. erapi ?armakologi

Pengobatan yang dilakukan sesuai dengan penyebab dari amenorrhea yang dialami,

apabila penyebabnya adalah obesitas maka diet dan olahraga adalah terapinya, belajar untuk 

mengatasi stress dan menurukan aktivitas fisik yang berlebih juga dapat membantu. Pembedahan

atau insisi dilakukan pada wanita yang mengalami menorrhea Primer (Dipiro + ")

I.KOMPLIKASI

komplikasi yang paling ditakutkan adalah infertilitas. $omplikasi lainnya adalah tidak 

 peraya dirinya penderita sehingga dapat mengganggu kompartemen >; dan terjadilah lingkaran

setan terjadinya amenorrhea. $omplikasi lainnya munul gejala-gejala lain akibat hormone

seperti osteoporosis (Dipiro + ").

J.PENGOBATAN

Page 9: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 9/10

  Penyebab yang terjadinya amenore di obati sebisa mungkin. +ika penyebabnya adalah

tumor, maka dilakukan pembedahan untuk mngangkat tumor tersebut, jika penyababnya adalah

kegemukan atau penurunan berat badan yang derastis maka penderita di anjurkan untuk 

menjalani diet yang tepat.+ika penyababnya adalah olah raga yang berlebihan, penderita

dianjurkan untuk menguranginya.8amun, ada beberapa kelainan, srperti kelainan geneti, belum

dapat diobati (Dipiro + ").

BAB III

PENUTUP

Page 10: PERBAIKAN TEORO AMENOREA

7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA

http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 10/10

A.KESIMPULAN

menore dapat diklasifikasikan menjadi " yaitu <

!. menore primer < $etika wanita !# tahun dengan pertumbuhan seksual sekunder normal atau

!3 tahun tanpa adanya pertumbuhan seksual sekunder/ tidak mendapatkan menstruasi.

". menore sekunder < $etika wanita yang pernah mendapatkan menstruasi, tidak mendapatkan

menstruasi(Dipiro + ")

B.SARAN

+adi jangan menganggab amenore adalah hal yang biasa , dan bagi yang sudah terjangkit

sebaiknya melakukan program pengobatan , dan yang belum terkena maka marilah kita hindariamenore tersebut . gar tidak mengakitbatkan hal yang lebih buruk lagi nantinya .

DAFTAR PUSTAKA

Dipiro +, albert @0, ee :7, 9at5ke 07, %ells 7B, Posey 9@, ", Pharmacotherapy: A

 Phatophysiologi Approach Cth ed, he 9 7raw-'ill :ompanies >n.=&