perbaiki

7
8/19/2019 perbaiki http://slidepdf.com/reader/full/perbaiki 1/7 4.5 Mengamati pengaruh konsentrasi koagulan (tawas) dan flokulan (PE) terhadap volume endapan 4.5.1 Pengaruh konsentrasi koagulan (tawas) terhadap volume endapan h Gambar 4.5 Grafik hubungan antara volume pengendapan dengan volume penambahan tawas konsentrasi ! Gambar 4.". Grafik hubungan antara volume pengendapan dengan volume penambahan tawas konsentrasi 4!

Transcript of perbaiki

Page 1: perbaiki

8/19/2019 perbaiki

http://slidepdf.com/reader/full/perbaiki 1/7

4.5 Mengamati pengaruh konsentrasi koagulan (tawas) dan flokulan (PE)

terhadap volume endapan

4.5.1 Pengaruh konsentrasi koagulan (tawas) terhadap volume endapan

h

Gambar 4. 5 Grafik hubungan antara volume pengendapan dengan

volume penambahan tawas konsentrasi !

Gambar 4. ". Grafik hubungan antara volume pengendapan dengan volume

penambahan tawas konsentrasi 4!

Page 2: perbaiki

8/19/2019 perbaiki

http://slidepdf.com/reader/full/perbaiki 2/7

Gambar 4. #. Grafik hubungan antara volume pengendapan dengan volume

penambahan tawas konsentrasi $!

Gambar 4.%&. Grafik 'ubungan ntara Ph engan *olume Penambahan

+awas

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa penambahan tawas yang

dapat menghasilkan endapan optimum adalah pada konsentrasi 4% dengan

Page 3: perbaiki

8/19/2019 perbaiki

http://slidepdf.com/reader/full/perbaiki 3/7

volume endapan sebanyak 155 ml dan menghasilkan air yang lebih jernih.

Interval pH juga sesuai yaitu pada range !5"#!5. $emakin banyak volume

penambahan tawas pH yang dihasilkan semakin turun asam& karena pada

reaksi ini menghasilkan produk asam sulfat. $emakin banyak endapan

yang terbentuk ! maka semakin banyak pula 'at"'at pen(emar yang dapat

diuraikan. )nyaknya endapan yang terbentuk akan dapat mempengaruhi

kejernihan larutan. )anyaknya endapan yang terbentuk akan dapat

mempengaruhi kejernihan larutan! se(ara otomatis kejernihan larutan

bertambah seiring semakin banyaknya endapan yang terbentuk. *ondisi

seperti ini adalah kondisi yang paling diharapkan.)erdasarkan konsentrasi tawas yang optimum yaitu pada

konsentrasi 4% digunakan untuk melakukan analisis lebih lanjut dengan

penambahan polielektrolit +,& dengan variasi konsentrasi -!1"-! %.

/dapun hasil yang diperoleh dari per(obaan penambahan +, dapat dilihat

pada gambar 4. 1 0 4. #.

1. ,onsentrasi PE &-1!

Gambar 4.%1. Grafik 'ubungan ntara *olume Pengendapan engan

*olume Penambahan PE

Page 4: perbaiki

8/19/2019 perbaiki

http://slidepdf.com/reader/full/perbaiki 4/7

ambar 4.% . Grafik 'ubungan ntara Ph engan *olume Penambahan PE

. ,onsentrasi PE &- !

Gambar 4.%%. Grafik 'ubungan ntara *olume Pengendapan engan

*olume Penambahan PE

Page 5: perbaiki

8/19/2019 perbaiki

http://slidepdf.com/reader/full/perbaiki 5/7

Gambar 4.%4. Grafik 'ubungan ntara Ph engan *olume Penambahan PE

%. ,onsentrasi PE &-%!

Gambar 4.%5. Grafik 'ubungan ntara *olume Pengendapan engan

*olume Penambahan PE

Page 6: perbaiki

8/19/2019 perbaiki

http://slidepdf.com/reader/full/perbaiki 6/7

Gambar 4.%$. Grafik 'ubungan ntara Ph engan *olume Penambahan PE

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penambahan polielektrolit

+,& yang terbaik adalah pada konsentrasi -!2 % dengan menghasilkan

volume endapan sebanyak 13 ml dengan range pH antara !5 0 #!5.

+erbedaan hasil endapan dan (airan pada (orong inhov pada saat

penambahan tawas +, dan hanya tawas saja! yaitu ketika pada

penambahan tawas +, endapan yang dihasilkan lebih nyata membentuk

gumpalan"gumpalan dibandingkan pada penambahan tawas saja. $ehingga

(airan yang diatas endapan yang dihasilkan lebih jernih pada penambahan

tawas +,. $etelah diketahui keadaan terbaik pengendapan ini! maka

dapat diberikan pemberian tawas pada bak koagulasi dengan konsentrasi

tawas 4% dan +, -!2% yang diharapkan pada proses selanjutnya yaitu

proses di bak pengendap I limbah dapat terpisah dengan baik antara (airan

dan endapannya! dimana (airan beningnya dialirkan ke bak aerasi atau bak

biologi sedangkan padatannya akan dialirkan ke bak pasir atau dewatering

dengan matahari.

Page 7: perbaiki

8/19/2019 perbaiki

http://slidepdf.com/reader/full/perbaiki 7/7

6aktor yang mempengaruhi koagulasi adalah kekeruhan! padatan

tersuspensi! temperatur! pH! komposisi dan konsentrasi anion! durasi dan

tingkat agitasi selama proses koagulasi7flokulasi! dan adanya penambahan

koagulan pembantu lainnya. 8eaks. /dapun hasil yang diperoleh dari

per(obaan penambahan tawas ini dapat dilihat pada gambar 4.25 0 4. -.