Percobaan Ingenhousz

16
Percobaan Ingenhousz Laporan Biologi

description

ingenhousz

Transcript of Percobaan Ingenhousz

Percobaan IngenhouszLaporan Biologi

Nama: Dicky.FKelas: XII IPABAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahFotosintesis pada tanaman berlangsung di kloroplas yang terdapat pada tanaman berwarna hijau. Reaksi ini (reaksi terang) membutuhkan bantuan cahaya matahari. Reaksi terang akan menghasilkan produk yang salah satunya adalah O2. Hal ini akan dibuktikan pada percobaan ingenhousz yang akan dilakukan

2.1 Tujuan KegiatanTujuan dari dilakukannya kegiatan ini adalah:1. Untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan O22. Mengetahui pengaruh penambahan NaHCO3 terhadap hasil fotosintesis

BAB IILANDASAN TEORETIS

2.1 HydrillaHydrilla atau dikenal juga dengan nama ganggeng memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)Sub Kelas: AlismatidaeOrdo: HydrocharitalesFamili: HydrocharitaceaeGenus: HydrillaSpesies: Hydrilla verticillata (L. f.) RoyleNama umum: Hydrilla verticillata (L. f.) RoyleIndonesia: Ganggang, Ganggeng ( Jawa )Inggris: Water thyme

Hydrilla (Esthwaite rumput air atau Hydrilla) adalah genus tanaman air, biasanya hanya satu spesies, Hydrilla verticillata, meskipun beberapa ahli botani membaginya dalam beberapa spesies. (Anonim a. 2006)Dengan rimpang putih kekuningan tumbuh di sedimen di bawah air sampai dengan kedalaman 2 m. Batang tumbuh 1-2 m panjang. Hydrilla adalah tanaman produktif, yang tumbuh dengan cepat terendam air yang dapat berkembang dalam air dari beberapa sentimeter sampai 20 meter. Daun kecil (1 / 2 - 3 / 4 inci), segitiga-lancip dan terjadi di whorls dari 4-8 daun di sepanjang batang. Tidak seperti tanaman air asli, daun Hydrilla memiliki tepi bergerigi dan satu atau lebih barbs menonjol atau gundukan di sepanjang pelepah di bagian bawah. Mereka biasanya hijau, tapi mungkin pemutih di bawah sinar matahari menjadi kuning atau coklat. Batang bercabang banyak dekat permukaan dan tumbuh secara horisontal, membentuk tikar padat vegetasi. umbi kecil hadir di dasar berakar tanaman. itu pelepah daun sering kemerahan jika segar. Ini termasuk monoecious (kadang-kadang dioecious ), dengan bunga jantan dan betina diproduksi secara terpisah di sebuah tanaman tunggal, bunga-bunga kecil, dengan tiga sepal dan tiga kelopak, kelopak 3-5 mm panjang, transparan dengan garis-garis merah. Ini merupalan alat reproduksi yang utama vegetatif dengan fragmentasi dan rimpang dan turions (kuncup overwintering), dan bunga jarang terlihat. (Anonim a. 2006)

2.2 Fotosintesis

Fungsi klorofil:1. Menyerap energy cahaya 2. Donor elektron3. Memantulkan sinar hijauReaksi-reaksi fotosintesis:1) Reaksi Terang1. Memantulkan cahaya2. Fotolisis air3. Menghasilkan ATP, NADH, O24. Tempat: Grana

2) Reaksi gelap1. Tidak membutuhkan cahaya secara langsungProses:1. Fiksasi (Mengikat) CO22. Tahap Reduksi3. Regenerasi2. Tempat: StromaFaktor yang mempengaruhi laju fotosintesis:1. Intensitas Cahaya2. Kadar CO2

BAB IIIISI3.1 HipotesisDalam laporan ini terdapat hipotesis sebagai berikut:H0: Fotosintesis menghasilkan oksigenH1: Fotosintesis tidak menghasilkan oksigen

3.2 Alat dan BahanAlat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini meliputi:3.2.1 3.2.2 Hydrilla / ganggeng (2)3.2.3 NaHCO3 5%3.2.4 Beaker glass 500 ml3.2.5 Corong (3)3.2.6 Tabung reaksi (2)3.2.7 Alat tulis3.2.8 Kawat3.2.9 Air3.2.10 Stopwatch 3.2.11 Tang3.2.12 Pipet tetes (2)3.2.13 Beaker glass 100 ml3.2.14 Pengaduk3.2.15 Akuades3.2.16 Gelas ukur 25 ml

3.3 Cara Kerja Cara kerja yang dilakukan dalam proses pengamatan adalah sebagai berikut:3.3.1 Susunlah kawat, corong kaca, tabung reaksi serta tumbuhan Hydrilla dalam beaker glass 500 ml berisi air hingga seperti berikut. (2) (gambar percobaan ingenhousz) 3.3.2 Memotong 6 cabang hydrilla sepanjang 10 cm3.3.3 Memasukkan hydrilla ke dalam gelas beaker. 3.3.4 Memasukkan corong kedalam gelas beker dengan posisi terbalikMemastikan bahwa posisi pangkal hydrilla menghadap kearah corong gelas3.3.5 Menutup corong dengan tabung reaksi yang berisi air (Masih terdapat sekat udara)3.3.6 Taruh salah satu perangkat ditempat terang3.3.7 Mengamati dan menghitung banyak gelembung udara yang terbentuk setiap 5 menit sampai 25 menit3.3.8 Mencatat data yang dihasilkan pada tabel 3.4.13.3.9 kemudian tambahkan 6 tetes NaHCO3 5% ke dalam gelas beaker yang lainnya3.3.10 Meletakkan perangkat percobaan di tempat yang terkena sinar matahari langsung3.3.11 Mengamati dan menghitung banyak gelembung udara yang terbentuk setiap 5 menit3.3.12 Mencatat data yang dihasilkan dalam 5 menit pada tabel 3.4.23.3.13 Menambahkan 2 tetes NaHCO3 5% dan ulangi langkah 3.3.10 dan 3.3.11 dan setiap 5 menit tambahkan 2 tetes baking soda 5% hingga 25 menit berlalu

3.4 Hasil PengamatanBerdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 3.4.1 Hasil pengamatan intensitas cahayaWaktu (m)Intensitas CahayaJumlah GelembungKeterangan

5+++70cahaya matahari terang

10++65Pada menit ke 7 hingga 8 cahaya sempat redup

15++52Cahaya semakin redup disbanding menit ke 10

20+52Pada menit ke 17 cahaya matahari mulai menerang

25+48Keadaan cahaya matahari sama dengan menit ke 20

Tabel 3.4.2 pengaruh kadar CO2 terhadap jumlah gelembungWaktu (m)Kadar CO2Jumlah gelembungKeterangan/ penambahan

56285NaHCO3 6 tetes

108328NaHCO3 2 tetes

1510310NaHCO3 2 tetes

2012325NaHCO3 2 tetes

2514302NaHCO3 2 tetes

3.5 PembahasanBerdasarkan data yang didapat pada tabel 3.4.1 dan 3.4.2 terdapat sedikit anomali yaitu jumlah gelembung (O2) yang dihasilkan tidak stabil. Hal ini dikarenakan cahaya matahari yang mengenai perangkat percobaan terkadang terang, terkadang redup

3.6 KesimpulanHipotesis 0 diterima

Daftar Pustaka

http://ayhaduck.blogspot.com/2011/11/tumbuhan-air-hydrilla-verticilata.htmlhttp://ilham-agt08.blogspot.com/2011/03/hydrilla.htmlAryulina Diah, DKK. 2007, BIOLOGI 3 SMA dan MA untuk kelas XII. Jakarta:ESIS.

Lampiran Foto

Alat dan Bahan

Pembuatan NaHCO3 5%

Percobaan Pertama Percobaan kedua (Tanpa NaHCO3 5%) (dengan NaHCO3 5%)