Perhitungan Laporan Plat

15
PENDAHULUAN A. Landasan Teori 1.1 Definisi Pengerjaan pelat adalah pengerjaan membentuk dan menyambung logam lembaran (plat), sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan. Pengerjaan plat dapat dilakukan dengan menggunakan ketrampilan tangan, mesin atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam- macam pengerjaan, diantaranya adalah menggunting, menggores, menggambar, melipat, melubangi, menyambung, dan lain-lain. Dalam melakukan praktek kerja, kita harus mengetahui urutan atau langkah-langkah kerja sebagai berikut, antara lain: 1.Pembuatan gambar kerja (termasuk menghitung kebutuhan plat) 2. Melakukan pemotongan plat 3. Bending (penekukan) 4.Assembling 1

description

Laporan 2014

Transcript of Perhitungan Laporan Plat

PENDAHULUAN

A. Landasan Teori 1.1DefinisiPengerjaan pelat adalah pengerjaan membentuk dan menyambung logam lembaran (plat), sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan. Pengerjaan plat dapat dilakukan dengan menggunakan ketrampilan tangan, mesin atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam-macam pengerjaan, diantaranya adalah menggunting, menggores, menggambar, melipat, melubangi, menyambung, dan lain-lain.Dalam melakukan praktek kerja, kita harus mengetahui urutan atau langkah-langkah kerja sebagai berikut, antara lain:1. Pembuatan gambar kerja (termasuk menghitung kebutuhan plat)2. Melakukan pemotongan plat3. Bending (penekukan)4. AssemblingBeberapa istilah pada proses pembengkokan antara lain :1. Jari-jari pembengkokan (bend radius) adalah jari-jari lingkaran yang menyinggung permukaan bagian dalam benda kerja.2. Garis pembengkokan (bend lines) berada pada ujung permukaan dalam yang dibentuk oleh jari-jari pembenkokan.3. Pada garris pembengkokan jari-jari pembengkokan tegak lurus terhadap permukaan bagian dalam benda kerja.4. Axis pemengkokan (bend axis) berada di tengah-tengah jari-jari pembengkokan. Teori Bentangan

B = L1 + A + L2

Jika R 0A = (R + X) 2

Dimana : R < 2t......................X = 0,33tR = 2t s.d 4t............X = 0,4tR >4t....................... X = 0,5t

Jika R = 0A = Dimana : t < 1,5mm............. N = 0,4tt = 1,53mm.......... N = 0,45tt > 3mm.................N = 0,5t

Keterangan : L = Length of Flat plane t= Material ThicknessR= Bend Radius = Bend Angle X = Distance : Inner surface to Neutral planeA = Bend allowance

Hasil Perhitungan Bentangan

Bagian Bagian Dari Alat ini adalah :

1.Kotak Samping dan Belakang

Hasil Perhitungan Bentangan

2. Tutup Atas Kotak Samping Belakang

Hasil Perhitungan Bentangan

3.Tutup Bawah Kotak Samping Belakang

Hasil Perhitungan Bentangan

4.Penyekat Atas

BA

Hasil Perhitungan Bentangan

BA

5.Penyekat Bawah

Hasil Perhitungan Bentangan

6.Pintu

Hasil Perhitungan Bentangan

B. Tujuan

2.1 Mahasiswa dapat menghitung dan mengerti tata cara atau langkah-langkah membuat bentangan2.2Mahasiswa dapat kreatif membuat benda kerja2.3Mahasiswa dapat menggambar bentangan pada benda kerja2.4 Mahasiswa dapat membuat atau merakit benda kerja dengan benarC. Peralatan dan Perlengkapan Mistar 30 cm dan 1 m Gunting baja Palu Penggores Mistar siku Mesin pemotong plat Mesin bending Gergaji tang Rivet Mesin Bor Las tik Paku keling 2 buah pemegang pintu

D. Bahan Lembaran plat 0,8mmE. Langkah kerja 5.1Menggambar benda kerja dan menghitung bentangan sesuai gambar. 5.2Melakukan pemotongan5.3Melakukan pembendingan Bending plat sesuai pada garis gambar Bending plat sesuai dengan sudut pembendingan yang ditentukan5.4melakukan penyambungan Rangkai bagian-bagian dengan menggunakan las titik Dahulukan merangkai bagian-bagian yang tersmbunyi Rangkai bagian-bagian hingga menjadi sebuah tool box

5.5mengecat tool box Amplaslah terlebih dahulu bagian yang akan dicat Bersihkan bekas bagian yang diamplas dengan majun atau semprot dengan angin dengan angin kompresor agar debu hilang Lakukan pengecatan dengan tipis terlebih dahulu Lanjutkan pengecatan sampai warna atau lapisan warna dinilai cukup Keringkan hasil pengecatan dan usahakan terhindar dari debu

Hasil kerja

6.2Hasil kerjaHasil kerja praktek plat, dalam pembuatan tool box berupa gambar

Benda kerja setelah dicat

G. KESIMPULAN Pada proses kerja plat selalu gunakan alat keselamatan, hal ini menjaga kita agar tidak terluka. Pada saat pengerjaaan benda kerja harus benar-benar teliti baik (terutama dalam menentukan bentanganya) pada saat pengukuran maupun pemotongan pelat agar pada saat benda kerja dirakit akan mendapatkan kecocokan antara bagian yang satu dan lainnya dan mendapatkan hasil yang memuaskan.Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka:1. Pakailah pakaian kerja dan safety shoes2. Hati-hati dalam menggunakan alat yang tajam dan runcing seperti gunting plat dan penggores3. Bersihkan serpihan-serpihan pelat sisa pemotongan dan buang ditempat sampah4. Gunakan alat dan perkakas sesuai fungsinya.11