PERKAWINAN
description
Transcript of PERKAWINAN
PERKAWINAN
Oleh :Drs. H.M. Muslih Husein, M.Ag
Perkawinan merupakan salah satu sunatullah yang umum berlaku pada semua makhluk, baik manusia, hewan maupun tumbuhan.
Adz Dzariyat 51 : 49
Yasin 36 : 36
Al Hujurat 49 : 13
7
PERKAWINAN JAHILIYAH1. Perkawinan Pinang
Seorang lelaki meminang melalui seorang wali atas anak perempuan di bawah perwaliannya, kemudian diberikan mahar dan menikahinya.
2. Perkawinan Pinjam (Gadai)Seorang suami berkata kepada istrinya seudah bersih dari haid : “Pergilah kepada Fulan untuk berkumpul dengannya !” . Setelah diketahui hamil, suaminya boleh menggauli jika suka. Perkawinan seperti ini dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang baik (bibit unggul).
3. Perkawinan dengan beberapa lelaki yang menggauli seorang perempuan. Jika nantinya ia hamil dan melahirkan, maka anak itu akan dikirim kepada salah satu di antara lelaki yang menggauli. Selanjutnya lelaki tersebut wajib menerima menjadi ayah bayi dan resmilah lelaki tersebut sebagai suami perempuan yang telah digauli beramai-ramai.
4. Pelacur-pelacur yang siap digauli oleh lelaki mana pun. Bila kemudian ada yang hamil, semua lelaki yang pernah datang kepadanya berkumpul dan memanggil dukun ahli firasat untuk meneliti anak siapa dia, kemudian diberikanlah kepada lelaki yang serupa dengannya.
Setelah Nabi Muhammad saw menjadi Rasul, semua bentuk perkawinan tersebut dihapuskan, kecuali kawin pinang.
ANJURAN MENIKAHAl Qur’anAn Nahl 16 : 72
Ar Rum 30 : 21
An Nuur 24 : 32As Sunnah
Artinya : “Empat perkara yang merupakan sunnah para Nabi : celak, wangi-wangian, siwak dan kawin”
11
LANJUTAN
Artinya :”Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : Pejuang di jalan Allah, Mukatib (budak yang membeli dirinya dari tuannya) yang mau melunasi pembayarannya dan orang kawin karena mau menjauhkan dirinya dari haram”
Artinya : “Dunia itu laksana perhiasan dan perhiasan yang terbaik adalah perempuan yang salihah”
13
HIKMAH NIKAH1. Memberikan jalan yang benar bagi naluri
seks manusia (Ar Rum30: 21)2. Melestarikan keturunan dengan
pemelihara-an nasab yang sangat diperhatikan oleh Islam.
3. Menumbuhkan naluri kebapaan dan keibuan, saling melengkapi dalam suasana keharmonisan hidup suami istri dan anak.
4. Mendorong usaha untuk menggali karunia Allah
5. Menumbuhkan hubungan kekeluargaan dan kemasyarakatan 19
HUKUM MENIKAH1. Wajib, bagi yang sudah mampu menikah,
nafsunya mendesak dan dikhawatirkan terjerumus dalam perzinaan.
2. Sunnah, bagi yang nafsunya telah mendesak dan mampu untuk menikah, tetapi masih dapat menahan diri dari perbuatan zina.
3. Haram, bagi yang tidak mampu memberi nafkah keluarga baik lahir maupun batin, dan nafsunya pun tidak mendesak. 23
4. Makruh, bagi seorang yang lemah syahwat dan tidak mampu memberi nafkah batin istrinya.
5. Mubah, bagi lelaki yang tidak terdesak oleh alasan2 yang mewajibkan segera kawin atau karena alasan2 yang mengharamkan untuk kawin.
LARANGAN MEMBUJANG
Dari Ibnu Abbas, seorang lelaki datang kepada Rasulullah menanyakan tentang membujang. Ia bertanya “Bolehkah saya dikebiri? Jawab Rasul : Tidaklah terbilang umatku orang yang mengebiri dan minta dikebiri”HR. Thobrony.26
MEMILIH ISTRI
Artinya : “Perempuan itu dikawini karena empat perkara, karena cantiknya, keturunannya, hartanya atau karena agamanya. Tetapi pilihlah yang beragama, agar dirimu selamat”HR. Bukhori dan Muslim.
32
MEMILIH SUAMIImam Al Ghazali dalam Ihya berkata :
“Berhati-hati menjaga anak perempuan itu lebih penting, sebab dengan kawin dia menjadi budak yang tak gampang bisa lepas, sedang suaminya bisa menalaknya kapan saja ia suka”
37Hasan bin Ali berkata : “Seorang lelaki yang
takwa kepada Allah, sebab jika ia senang akan menghormati istrinya, dan jika ia sedang marah tidak berbuat dhalim kepada istrinya”
MEMINANGSeoorang lelaki meminta kepada
seorang perempuan untuk menjadi istrinya. Meminang termasuk usaha pendahuluan dalam rangka perkawinan. Allah menggariskan agar masing-masing pasangan yang akan menikah, lebih dahulu saling mengenal sebelum dilakukan akad nikah, sehingga pelaksanaan perkawinan nanti benar-benar berdasar pandangan dan penilaian yang jelas.
39
MEMINANG PINANGAN ORANG LAINDiharamkan seseorang meminang pinangan
saudaranya, karena menyakiti hati peminang, memecah belah hubungan kekeluargaan dan mengganggu ketenteraman.
Dari Uqbah bin Amr, Rasul bersabda : “Orang mukmin satu dengan lainnya bersaudara, tidak boleh ia membeli barang yang sedang dibeli saudaranya, dan meminang pinangan saudaranya sebelum ia tinggalkan. HR.Ahmad dan Muslim.
42, 50
AKAD NIKAH
RUKUN AKAD
1. Calon pengantin pria dan wanita.
2. Wali3. Dua orang saksi4. Ijab Qabul5. Mahar/mas kawin
SYARAT-SYARAT IJAB QABUL1. Kedua calon pengantin sudah tamyiz, bila salah satu
pihak gila atau masih kecil dan belum tamyiz (membedakan benar dan salah) maka pernikahan yang terjadi tidak sah.
2. Ijab qabul dalam satu majlis dan ketika mengucap ijab qabul tidak diselingi dengan kata-kata lain.
3. Ucapan qabul tidak menyalahi ucapan ijab.4. Pihak-pihak yang melakukan akad harus dapat
mendengarkan pernyataan masing-masing dengan kalimat yang menyatakan terjadinya pelaksanaan akad nikah. Sekalipun dalam kalimat akad ada yang tidak dapat dipahami, karena yang dipertimbangkan di sini adalah maksud dan niat, bukan mengerti setiap kata-kata yang dinyatakan dalam ijab dan qabul. 53
ILUSTRASI AKAD NIKAH
KALIMAT IJAB DAN QABULالنكاح عقد
Oايجابهذا سيرى الحاج بن الحميد عبد امام يابمعروف امساك من به الله امر ما على ازوجك
" " Oبالمعروف وعاشروهن تعالى لقولههذا سيرى الحاج بن الحميد عبد امام يا
علينا " " عال ابنتى مخطوبتك وانكحتك زوجتكحاال الذهب من ختم بمهر
قبول
بذلك لنفسى نكاحها و تزويجها قبلت
PEREMPUAN YANG HARAM DIKAWINSebab-sebab haram selamanya :A. Haram karena nasab
1. Ibu kandung2. Anak perempuan kandung3. Saudara perempuan4. Bibi dari pihak ayah5. bibi dari pihak ibu6. Anak perempuan saudara laki-laki7. Anak perempuan saudara perempuan
104
LANJUTAN
B. Haram karena perkawinan1. Ibu istri, neneknya dari ibu, neneknya dari ayah terus ke atas.2. Anak tiri perempuan yang ibunya sudah digauli3. Istri anak kandung, istri cucunya, baik yang laki-laki maupun perempuan dan seterusnya4. Ibu tiri, sekalipun belum pernah digauli ayahnya.
105
LANJUTAN
C. Haram Karena Susuan1.Ibu susu2. Ibu dari yang menyusui3. Ibu dari bapak susunya4. Saudara perempuan dari ibu susunya5. Saudara perempuan bapak susunya6. Cucu perempuan ibu susunya7. Saudara perempuan sesusuan, baik yang sebapak, seibu atau sekandung. 110
PEREMPUAN YANG HARAM DINIKAH UNTUK SEMENTARA1. Memadu dua orang perempuan bersaudara2. Perempuan berstatus istri orang lain3. Perempuan dalam masa iddah4. Perempuan yang ditalak bain kubra5. Perempuan yang dalam keadaan ihram6. Perempuan budak, padahal mampu kawin dengan
perempuan merdeka7. Perempuan pezina, kecuali setelah taubat8. Perempuan bekas istri yang pernah dilaknati9. Perempuan musyrik131