PERKEMBANGAN AGAMA

ISLAM DI NUSANTARA

ABAD 11-13 M

ENCEP SUPRIATNA

SALURAN PENYEBARAN ISLAM

PERDAGANGAN

PERKAWINAN (SGD-NYAI KAWUNGANTEN, BRAWIJAYA-PUTRI CAMPA, SUNAN NGAMPEL-NYAI MANILA)

DAKWAH SUFI (HAMZAH FANSURI-NURUDDIN AR-RANIRI, LEMAH ABANG)

PENDIDIKAN (PESANTREN/MADRASAH) SUNAN GIRI – KE GOWA TALLO)

KEBUDAYAAN/KESENIAN (SUNAN KALIJAGA-WAYANG)

POLITIK (SGD-MENIKAHI PUTERI CAKRABUANA DI CIREBON)

FAKTOR YANG MENYEBABKAN ISLAM

MUDAH DITERIMA DI INDONESIA

ISLAM YANG DATANG KE INDONESIA

BERCORAK TASAWUF

SYARAT MASUKNYA MUDAH

ISLAM TIDAK MENGENAL KASTA

ISLAM DIANGGAP AGAMA PEMBEBASAN

ISLAM TELAH MENGALAMI PRIBUMISASI

MULAI RUNTUHNYA KERAJAAN-KERAJAAN

YANG BERCORAK HINDU-BUDHA

LANJUTAN….

ISLAM YANG DATANG KE INDONESIA ADALAH

ISLAM YANG TELAH LULUS DARI UJIAN

KULTURAL YANG DIBERIKAN OLEH

PERADABAN BESAR DAN TUA, YAITU

HELLENISME, PERSIA, DAN INDIA.

ISLAM YANG DATANG TELAH DEWASA DAN

MURNI SECARA “TAUDIH”, TELAH JELAS

BATASAN ANTARA SYARIAT DENGAN

MISTISISME DAN HUKUM, FILSAFAT DAN

DOKTRIN, PROFAN DAN SAKRAL, DOGMA

DAN DIALOG (T. ABDULLAH, 2001:153)

TIPOLOGI ISLAM MASUK KE

NUSANTARA

MENURUT SEJARAWAN M.C. RICKLEF ABAD 16-19 ADA TIGA KERAJAAN BESAR: ACEH, MATARAM DAN GOWA-TALLO YANG PROSES PENGISLAMANNYA DIANGGAP MEWAKILI PROSES ISLAMISASI DI INDONESIA.

KERAJAAM MATARAM ISLAM, PROSES PENGISLAMAN MULAI DARI PESISIR LALU KE PEDALAMAN MASYARAKAT DAHULU BARU PENGUASA MENURUT T. ABDULLAH POLA (BOTTOM-UP), ISLAM HARUS MEMPERHATIKAN TRADISI SETEMPAT, ADA BARGAINING BUDAYA, TIDAK SEMUA BUDAYA ISLAM DITERIMA EX: GREBEG MAULUD

LANJUTAN…..

KARYA SASTRA RONGGO WARSITO: SERAT WIRID HIDAYAT DJATI

RAJA MENGKUNEGARA IV: SERAT WEDATAMA (PENGETAHUAN YANG UTAMA) BERISI EMPAT TAHAP MENUJU MANUSIA SEMPURNA DALAM BENTUK CATUR (4) SEMBAH YAITU:

SEMBAH RAGA (SHOLAT, PUASA)

SEMBAH JIWA (DZIKIR)

SEMBAH RASA (MENGURANGI NAFSU, MAKAN, MINUM,)

SEMBAH SUKMA (HAMBA BERSATU DENGAN TUHAN)

POLA ACEH

KERAJAAN ACEH MENGALAMI ISLAMISASI DALAM WAKTU BERSAMAAN ANTARA MASYARAKAT DENGAN PENGUASA IMPLIKASINYA MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG FANATIK/PURITAN (MENYEBUT DIRINYA SERAMBI MEKAH) MUNCULLAH ULAMA-ULAMA TASAWUF DARI KALANGAN ISTANA SEPERTI:

HAMZAH FANSURI KARYANYA “WAHDATUL WUJUD”,

SYAMSUDDIN PASEI MEMBUAT MARTABATU SAB’AH) TUJUH JALAN MENUJU TUHAN, JUHUD, WARA, SABAR, TAWAKAL, HAKIKAT, TARIKAT, MA’RIFAT.

POLA MAKASAR

PROSES PENGISLAMAN DIMULAI DARI KEGELISAHAN TEOLOGIS DARI RAJA GOWA-TALLO DAN BERDISKUSI DENGAN PENDETA PORTUGIS DAN ULAMA ISLAM DARI SUMATRA YANG BERNAMA DATO’RIBANDANG MAKA IA LEBIH COCOK DENGAN ISLAM LALU JADI MUSLIM BERGANTI NAMA SULTAN ALAUDDIN RIAYAT SYAH (1591-1636).

KATA T. ABDULLAH POLA (TOP-DOWN) DIIKUTI OLEH RAKYATNYA TERMASUK OLEH ULAMANYA YANG BERNAMA SEIKH YUSUF AL-MAKASSARI YANG MEMENTINGKAN DIMENSI QOLBU, LALU HIJRAH KE BANTEN, SRILANKA DAN AFRIKA SELATAN.