Perkembangan Emosi Peserta Didik
-
Upload
afifah-dhaniyah -
Category
Education
-
view
87 -
download
5
Transcript of Perkembangan Emosi Peserta Didik
PERKEMBANGAN EMOSI
• Pengertian Emosi adalah perasaan atau afeksi yang timbul ketika seseorang sedang
berada dalam suatu keadaan atau suatu interaksi yang dianggap penting olehnya.
Emosi adalah suatu kegiatan atau pergolakan pikiran, persaan, nafsu, setiap
keadaan mental yang hebat dan meluap-luap (Daniel Goleman,1995).
• Karakteristik perkembangan emosi remaja secara tradisional masa remaja dianggap
sebagai periode “badai dan tekanan”, suatu masa dimana ketegangan emosi
meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar. Meningginya emosi
terutama karena anak laki-laki dan perempuan berada dibawah tekanan sosial dan
menghadapi kondisi baru, sedangkan selama masa kanak- kanak ia kurang
mempersiapkan diri untuk menghadapi keadaan-keadaan itu.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI
Pola emosi masa remaja adalah sama dengan pola emosi
masa kanak-kanak. Jenis emosi yang secara normal dialami
adalah: cinta/kasih saying, gembira, amarah, takut dan cemas,
cemburu sedih, dan lain-lain. Perbedaannya terletak pada
macam dan derajat rangsangan yang membangkitkan
emosinya, dan khususnya pola pengendalian yang dilakukan
individu terhadap ungkapan emosi mereka.
Berikut ini akan dibahas beberapa kondisi emosional.
• Cinta/Kasih sayang
Kapasitas remaja pada emosi ini yaitu mencintai dan dicintai orang lain.
Kemampuan untuk menerima cinta sama pentingnya dengan kemampuan
untuk memberinya. Remaja juga membutuhkan kasih sayang dari orang
tua di rumah yang sama banyaknya seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
• Gembira
Rasa gembira akan berlangsung dengan baik jika ia diterima sebagai
seorang sahabat atau bila jatuh cinta dan cintanya itu mendapat sambutan
(diterima) oleh yang dicintai.
• Kemarahan dan Permusuhan
Rasa marah yaitu memainkan peranan yang menonjol dalam perkembangan
kepribadian. Rasa marah juga penting karena dapat mempertajam tuntutannya sendiri
dan pemilikan minat-minatnya sendiri.
• Ketakutan dan Kecemasan
Setiap fase individu menalami perkembangan panjang yang mempengaruhi rasa
ketakutannya. Hampir semua remaja takut terhadap waktu. Ada juga yang takut
hanya pada kejadian-kejadian bila mereka dalam bahaya. Beberapa orang dapat
mengalami rasa takut sampai berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu.
Remaja seperti halnya anak-anak dan orang dewasa, seringkali berusaha untuk
mengatasi ketakutan-ketakutan yang timbul dari persoalan-persoalan kehidupan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA
1. Kematangan organ persepsi
2. Tingkat perkembangan bahasa
3. Faktor hereditas dan faktor temperamen
4. Perkembangan pada masa prenatal dan pengalaman-pengalaman neonate
5. Penyebab kepekaan emosi remaja meningkat; perubahan sistem endoktrin,
intuisi terhadap seks yang berbeda, penyesuaian terhadap lingkungan yang baru,
masalah-masalah sekolah, pekerjaan dan lain-lain.
FUNGSI DAN PERANAN EMOSI PADA REMAJA
1. Bentuk komunikasi sehingga anak dapat menyatakan kebutuhan dan perasaannya pada orang lain.
2. Berperan dalam mempengaruhi kepribadian dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial, antara lain :
• Tingkah laku emosi anak yang ditampilkan merupakan sumber penilaian lingkungan sosial terhadap dirinya.
• Emosi menyenangkan atau tidak menyenangkan dapat mempengaruhi interaksi sosial anak melalui reaksi-
reaksi yang ditampilkan lingkungannya
• Emosi dapat mempengaruhi iklim psikologis lingkungan.
• Tingkah laku yang sama dan ditampilkan secara berulang dapat menjadi satu kebiasaan
• Ketegangan emosi yang dimiliki anak dapat menghambat atau mengganggu aktivitas motorik dan mental anak.
3. Menyesuaikan reaksi dengan kondisi khusus.
4. Memotivasi tindakan yang ditujukan untuk pencapaian tujuan tertentu
5. Mengomunikasikan sebuah niat pada orang lain
6. Meningkatkan ikatan sosial
7. Mempengaruhi memori dan evaluasi suatu kejadian
8. Meningkatkan daya ingat terhadap memori tertentu