Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3)...

15
Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni spanyol selama abad ke 16; kemudian diserahkan kepada AS pada 1898 akibat Perang Spanyol-Amerika. Pada 1935 Filipina menjadi persemakmuran dengan pemerintahan sendiri. Manuel QUEZON merupakan Presiden terpilih dan ditugasi mempersiapkan negara akan kemerdekaan setelah transisi selam 10 tahun. Pada 1942, Filipina jatuh ke kekuasaan Jepang saat PDII, dan pasukan AS dan Filipina berjuang bersama saat 1944-45 untuk merebut kembali kekuasaan. Pada 4 Juli 1946 Filipina memperoleh kembali kemerdekaan mereka. Pemerintahan selam 20 tahun oleh Ferdinand MARCOS berakhir di 1986, pemberontak populer memaksa dia ke pengungsian dan menunjuk Corazon AQUINO sebagai presiden. Masa kepresidenannya terganggu oleh beberapa percobaan kudeta, yang mencegah kembalinya stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Fidel RAMOS adalah presiden terpilih pada 1992 dan pemerintahannya ditandai stabilitas dan kemajuan yang pesat dalam reformasi ekonomi. Pada 1992, AS menutup basis militernya yang terakhir di Filipina. Joseph ESTRADA merupakan presiden terpilih pada 1998, namun digantikan oleh wakil presidennya, Gloria MACAPAGAL-ARROYO, pada Januari 2001 setelah pengadilan impeachment atas tuduhan korupsi diikuti demonstrasi yang meluas menuntut penurunannya. MACAPAGAL-ARROYO dipilih untuk masa dinas enam tahun pada Mei 2004. pemerintahan Filipina mengalami ancaman dari gerakan komunis bersenjata dan dari separatis Muslim di Selatan. Geografi Filipina Lokasi: Asia bagian Tenggara, nusantara antaraLaut Fillipina dan Laut Cina Selatan, timur Vietnam Koordinat Geografi: 13 00 U, 122 00 T Referensi Peta: Asia Tenggara Wilayah: total: 300,000 km² Daratan: 298,170 km² perairan: 1,830 km² Perbatasan darat: 0 km Garis pantai: 36,289 km

Transcript of Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3)...

Page 1: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Perkenalan Filipina

Latar Belakang:

Kepulauan Filipina menjadi koloni spanyol selama abad ke 16; kemudian diserahkan kepada AS pada 1898 akibat Perang Spanyol-Amerika. Pada 1935 Filipina menjadi persemakmuran dengan pemerintahan sendiri. Manuel QUEZON merupakan Presiden terpilih dan ditugasi mempersiapkan negara akan kemerdekaan setelah transisi selam 10 tahun. Pada 1942, Filipina jatuh ke kekuasaan Jepang saat PDII, dan pasukan AS dan Filipina berjuang bersama saat 1944-45 untuk merebut kembali kekuasaan. Pada 4 Juli 1946 Filipina memperoleh kembali kemerdekaan mereka. Pemerintahan selam 20 tahun oleh Ferdinand MARCOS berakhir di 1986, pemberontak populer memaksa dia ke pengungsian dan menunjuk Corazon AQUINO sebagai presiden. Masa kepresidenannya terganggu oleh beberapa percobaan kudeta, yang mencegah kembalinya stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Fidel RAMOS adalah presiden terpilih pada 1992 dan pemerintahannya ditandai stabilitas dan kemajuan yang pesat dalam reformasi ekonomi. Pada 1992, AS menutup basis militernya yang terakhir di Filipina. Joseph ESTRADA merupakan presiden terpilih pada 1998, namun digantikan oleh wakil presidennya, Gloria MACAPAGAL-ARROYO, pada Januari 2001 setelah pengadilan impeachment atas tuduhan korupsi diikuti demonstrasi yang meluas menuntut penurunannya. MACAPAGAL-ARROYO dipilih untuk masa dinas enam tahun pada Mei 2004. pemerintahan Filipina mengalami ancaman dari gerakan komunis bersenjata dan dari separatis Muslim di Selatan.

Geografi Filipina

Lokasi: Asia bagian Tenggara, nusantara antaraLaut Fillipina dan Laut Cina Selatan, timur Vietnam

Koordinat Geografi:

13 00 U, 122 00 T

Referensi Peta:

Asia Tenggara

Wilayah: total: 300,000 km² Daratan: 298,170 km² perairan: 1,830 km²

Perbatasan darat:

0 km

Garis pantai: 36,289 km

Page 2: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Klaim maritim:

Wilayah laut: poligon tak beraturan terbentang ke atas sampai 100 nm dari garis pantai sesuai perjanjian tahun 1898; sejak akhir 1980an juga telah mengklaim wilayah berbentuk poligonal di Laut Cina Selatan sampai luas 285 nm zona ekonomi eksklusif: 200 nm continental shelf: sampai kedalaman eksploitasi

Iklim: Kelautan tropis; monsoon timur laut (November sampai April); monsoon barat daya (Mei sampai Oktober)

Bentuk daratan:

Sebagian besar peguningan dengan dataran rendah dekat pantai yang sempit sampai luas

Tinggi ekstrim di atas garis

laut:

Titik terendah: Laut Filipina 0 m titik tertinggi: Gunung Apo 2,954 m

Sumber daya alam:

Kayu, minyak tanah, nikel, kobalt, perak, emas, garam, tembaga

Penggunaan tanah:

Lahan pertanian: 19% panen permanen: 16.67% lain: 64.33% (2005)

Tanah teririgasi:

15,500 km² (2003)

Bencana alam:

Sabuk topan terbuka, biasanya dipengaruhi 15 dan diserang oleh lima sampai enam badai siklonis per tahun; longsor; gunung berapi aktif; gempa yang merusak; tsunami

Isu lingkungan

terbaru:

Penggundulan hutan yang tak terkontrol khususnya di wilayah lereng air; erosi tanah; polusi udara dan air di pusat kota; degradasi karang; polusi yang meningkat akibat rawa bakau pantai yang penting bagi lahan pembiakan ikan

Perjanjian Lingkungan

Internasional:

pendukung: Biodiversity, Climate Change, Climate Change-Kyoto Protocol, Desertification, Endangered Species, Hazardous Wastes, Law of the Sea, Marine Dumping, Ozone Layer Protection, Ship Pollution, Tropical Timber 83, Tropical Timber 94, Wetlands, Whaling ditandatangani, tapi tidak disahkan: Air Pollution-Persistent Organic Pollutants

Catatan-geografi:

Kepulauan Filipina terdiri dari 7.107 pulau; yang kebanyakan terletak di wilayah laut utama Asia Tenggara: Laut Cina Selatan, Laut Filipina, Laut Sulu, Laut Celebes, dan Selat Luzon

Page 3: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Penduduk Filipina

Populasi: 89,468,677 (July 2006 )

Struktur usia: 0-14 tahun: 35% (laki-laki 15,961,365/perempuan 15,340,065) 15-64 tahun: 61% (laki-laki 27,173,919/perempuan 27,362,736) 65 tahun dan lebih: 4.1% (laki-laki 1,576,089/perempuan 2,054,503) (2006 )

Usia rata-rata:

total: 22.5 tahun laki-laki: 22 tahun perempuan: 23 tahun (2006 )

Tingkat pertumbuhan

populasi :

1.8% (2006 )

Tingkat kelahiran:

24.89 kelahirans/1,000 populasi (2006 )

Tingkat kematian:

5.41 kematians/1,000 populasi (2006 )

Tingkat migrasi netto:

-1.48 migran/1,000 populasi (2006 )

Perbandingan jenis kelamin:

saat kelahiran: 1.05 laki-laki/perempuan under 15 tahun: 1.04 laki-laki/perempuan 15-64 tahun: 0.99 laki-laki/perempuan 65 tahun da lebih: 0.77 laki-laki/perempuan total populasi: 1 laki-laki/perempuan (2006 )

Tingkat hidup bayi:

total: 22.81 kematian/1,000 kelahiran laki-laki: 25.59 kematian/1,000 kelahiran perempuan: 19.89 kematian/1,000 kelahiran (2006 )

Harapan hidup saat

lahir:

total populasi: 70.21 tahun laki-laki: 67.32 tahun perempuan: 73.24 tahun (2006 )

Tingkat total kesuburan:

3.11 anal lahir/perempuan (2006 )

HIV/AIDS – tingkat

kelaziman orang

dewasa:

Kurang dari 0.1% (2003 )

HIV/AIDS – orang hidup

dengan

9,000 (2003 )

Page 4: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

HIV/AIDS:

HIV/AIDS - kematian:

Kurang dari 500 (2003 )

Penyakit menular

utama:

Tingkat risiko: tinggi penykit menular lewat makanan atau air: bacterial diarrhea, hepatitis A, dan demam typhoid vectorborne diseases: demam berdarah dan malaria berisiko tinggi di beberapa wilayah Penyakit akibat kontak dengan buinatang: rabies (2005)

Nasionalitas: noun: Filipino(s) adjective: Philippine

Suku bangsa: Tagalog 28.1%, Cebuano 13.1%, Ilocano 9%, Bisaya/Binisaya 7.6%, Hiligaynon Ilonggo 7.5%, Bikol 6%, Waray 3.4%, other 25.3% (2000 census)

Agama: Roman Catholic 80.9%, Evangelical 2.8%, Iglesia ni Kristo 2.3%, Aglipayan 2%, other Christian 4.5%, Muslim 5%, other 1.8%, unspecified 0.6%, none 0.1% (2000 census)

Bahasa: Dua bahasa resmi - Filipino (berdasarkan Tagalog) dan Inggris; delapan dialek utama - Tagalog, Cebuano, Ilocano, Hiligaynon or Ilonggo, Bicol, Waray, Pampango, dan Pangasinan

Melek huruf: definisi: usia 15 and over can read and write total populasi: 92.6% laki-laki: 92.5% perempuan: 92.7% (2002)

Pemerintah Filipina

Nama negara: Bentuk panjang konvensional: Republik Filipina bentuk pendek konvensional: Filipina bentuk panjang Lokal: Republika ng Pilipinas bentuk pendek lokal: Pilipinas

Bentuk pemerintahan:

republik

Ibukota: nama: Manila koordinat geografis: 14 35 U, 121 00 T perbedaan waktu: UTC+8 (13 lebih dulu dari waktu Washington, DC saat Standard Time)

Pembagian administratif:

79 provinsi and 117 kota chartered provinsi: Abra, Agusan del Norte, Agusan del Sur, Aklan, Albay, Antique, Apayao, Aurora, Basilan, Bataan, Batanes, Batangas, Biliran, Benguet, Bohol, Bukidnon, Bulacan,

Page 5: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Cagayan, Camarines Norte, Camarines Sur, Camiguin, Capiz, Catanduanes, Cavite, Cebu, Compostela, Davao del Norte, Davao del Sur, Davao Oriental, Eastern Samar, Guimaras, Ifugao, Ilocos Norte, Ilocos Sur, Iloilo, Isabela, Kalinga, Laguna, Lanao del Norte, Lanao del Sur, La Union, Leyte, Maguindanao, Marinduque, Masbate, Mindoro Occidental, Mindoro Oriental, Misamis Occidental, Misamis Oriental, Mountain Province, Negros Occidental, Negros Oriental, North Cotabato, Northern Samar, Nueva Ecija, Nueva Vizcaya, Palawan, Pampanga, Pangasinan, Quezon, Quirino, Rizal, Romblon, Samar, Sarangani, Siquijor, Sorsogon, South Cotabato, Southern Leyte, Sultan Kudarat, Sulu, Surigao del Norte, Surigao del Sur, Tarlac, Tawi-Tawi, Zambales, Zamboanga del Norte, Zamboanga del Sur, Zamboanga Sibugay kota chartered: Alaminos, Angeles, Antipolo, Bacolod, Bago, Baguio, Bais, Balanga, Batangas, Bayawan, Bislig, Butuan, Cabanatuan, Cadiz, Cagayan de Oro, Calamba, Calapan, Calbayog, Candon, Canlaon, Cauayan, Cavite, Cebu, Cotabato, Dagupan, Danao, Dapitan, Davao, Digos, Dipolog, Dumaguete, Escalante, Gapan, General Santos, Gingoog, Himamaylan, Iligan, Iloilo, Isabela, Iriga, Kabankalan, Kalookan, Kidapawan, Koronadal, La Carlota, Laoag, Lapu-Lapu, Las Pinas, Legazpi, Ligao, Lipa, Lucena, Maasin, Makati, Malabon, Malaybalay, Malolos, Mandaluyong, Mandaue, Manila, Marawi, Markina, Masbate, Muntinlupa, Munoz, Naga, Olongapo, Ormoc, Oroquieta, Ozamis, Pagadian, Palayan, Panabo, Paranaque, Pasay, Pasig, Passi, Puerto Princesa, Quezon, Roxas, Sagay, Samal, San Carlos (in Negros Occidental), San Carlos (in Pangasinan), San Fernando (in La Union), San Fernando (in Pampanga), San Jose, San Jose del Monte, San Pablo, Santa Rosa, Santiago, Silay, Sipalay, Sorsogon, Surigao, Tabaco, Tacloban, Tacurong, Tagaytay, Tagbilaran, Taguig, Tagum, Talisay (in Cebu), Talisay (in Negros Oriental), Tanauan, Tangub, Tanjay, Tarlac, Toledo, Tuguegarao, Trece Martires, Urdaneta, Valencia, Valenzuela, Victorias, Vigan, Zamboanga

Kemerdekaan: 12 Juni 1898 (dari Spanyol)

Hari libur nasional:

Hari Kemerdekaan, 12 Juni (1898); note - 12 Juni 1898 adalah tanggal proklamasi kemerdekaan dari Spanyol; 4 Juli 1946 adalah tanggal hari kemerdekaan dari AS

Undang-undang:

2 Februari 1987, efektif 11 Februari 1987

Page 6: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Sistem legal: Berdasarkan hukum Spanyol dan Anglo-American; menerima jurisdiksi wajib ICJ, dengan reservasi

Batas usia memilih:

18 tahun; universal

Cabang eksekutif:

Kepala negara: Presiden Gloria MACAPAGAL-ARROYO (sejak 20 Januari 2001); note – presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan Kepala pemerintahan: Presiden Gloria MACAPAGAL-ARROYO (sejak 20 Januari 2001); note - presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan kabinet: kabinet dipilih oleh presiden dengan persetujuan Komisi Penunjukan pemilihan: presiden dan wakil presiden (Manuel "Noli" DE CASTRO) terpilih pada kartu pemilihan yang berbeda berdasarkan suara terbanyak untuk masa tugas enam tahun; pemilihan terakhir diadakan 10 Mei 2004 (berikutnya diadakan Mei 2010) hasil pemilihan: Gloria MACAPAGAL-ARROYO elected presiden terpilih; persentase suara- Gloria MACAPAGAL-ARROYO 40%, Fernando POE 37%, tiga lainnya 23%

Cabang legislatif:

Kongres bikameral atau Kongreso trerdiri dari Senat atau Senado (24 kursi- setengah dipilih setiap tiga tahun; anggota dipillih berdasarkan suara terbanyak untuk masa tugas tiga tahun) dan Dewan Perwakilan atau Kapulungan Ng Mga Kinatawan (212 anggota mewakili distrik plus 24 anggota daftar partai sektoral; anggota terpilih oleh suara terbanyak untuk masa tugas tiga tahun; note – Konstitusi melarang Dewan Perwakilan memiliki lebih dari 250 anggota) pemilihan: Senat – terakhir diadakan10 Mei 2004 (berikutnya Mei 2007); Dewan Perwakilan – pemilihan terakhir diadakan 10 Mei 2004 (berikutnya Mei 2007) hasil pemilihan: Senat – persentase suara dari partai - Lakas 30%, LP 13%, KNP 13%, independents 17%, lain 27%; kursi dari partai - Lakas 7, LP 3, KNP (koalisi) 3, independents 4, lain 6; note - ada 23 bukannya 24 senator yang duduk karena satu senator terpilih menjadi wakil presiden; Dewan Perwakilan – persentase suara dari partai - NA; kursi dari partai - Lakas 93, NPC 53, LP 34, LDP 11, lainnya 20; partai yang terdaftar 24 (2004)

Cabang kehakiman:

Pengadilan Agung (15 hakim dipilih oleh presiden dengan rekomendasi Judicial and Bar Council dengan masa tugas sampai dia berumur 70 tahun); Court of Appeals; Sandigan-bayan (pengadilan khusus untuk mendengar kasus korupsi oleh

Page 7: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

pejabat negara)

Partai dan pemimpin

politik:

Kabalikat Ng Malayang Pilipino (Kampi) [Ronaldo PUNO]; Laban Ng Demokratikong Pilipino (Struggle of Filipino Democrats) atau LDP [Edgardo ANGARA]; Lakas Ng Edsa (National Union of Christian Democrats) atau Lakas [Jose DE VENECIA]; Liberal Party atau LP [Franklin DRILON/Eli QUINTO]; Nacionalista [Manuel VILLAR]; National People's Coalition atau NPC [Frisco SAN JUAN]; PDP-Laban [Aquilino PIMENTEL]; People's Reform Party [Miriam Defensor SANTIAGO]; PROMDI [Emilio OSMENA]; Pwersa Ng Masang Pilipino (Party of the Philippine Masses) atau PMP [Joseph ESTRADA]; Reporma [Renato DE VILLA]

Kelompok Penekan dan

pemimpin politik:

AKBAYAN [Reps. Etta ROSALES, Mario AGUJA, dan Risa HONTIVEROS-BARAQUIEL]; ALAGAD [Rep. Rodante MARROLITA]; ALIF [Rep. Acmad TOMAWIS]; An Waray [Rep. Horencio NOEL]; Anak Mindanao [Mujiv HATAMIN]; ANAKPAWIS [Reps. Crispin BELTRAN dan Rafael MARIANO]; APEC [Reps. Ernesto PABLO, Edgar VALDEZ]; Association of Philippine Electric Cooperatives (APEC) [Reps. Edgar VALDEZ, Ernesto PABLO, dan Sunny Rose MADAMBA]; AVE [Rep. Eulogio MAGSAYSAY]; Bayan Muna [Reps. Satur OCAMPO, Joel VIRADOR, dan Teodoro CASINO, Jr.]; BUHAY [Reps. Rene VELARDE dan Hans Christian SENERES]; BUTIL [Rep. Benjamin CRUZ]; CIBAC [Rep. Emmanuel Joel VILLANUEVA]; COOP-NATCO [Rep. Guillermo CUA]; GABRIELA [Rep. Liza MAZA]; Partido Ng Manggagawa [Rep. Renato MAGTUBO]; Veterans Federation of the Philippines [Rep. Ernesto GIDAYA] (2006)

Partisipasi organisasi

internasional:

APEC, APT, ARF, AsDB, ASEAN, BIS, CP, EAS, FAO, G-24, G-77, IAEA, IBRD, ICAO, ICC, ICCt (signatory), ICFTU, ICRM, IDA, IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, Interpol, IOC, IOM, IPU, ISO, ITU, MIGA, MINUSTAH, NAM, OAS (pengamat), ONUB, OPCW, PIF (partner), UN, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO, UNMIL, UNMIS, UNOCI, UPU, WCL, WCO, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WToO, WTO

Perwakilan diplomatik di

Indonesia:

Perwakilan diplomatik

dari

Page 8: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Indonesia:

Deskripsi bendera:

Dua pita horisontal sama besar bewarna biru (Ats; mewakili perdamaian dan keadilan) dan merah (mewakili Keberanian); segitiga putih melambangkan persamaan; di tengan segitiga tergambar matahari kuning dengan delapan pancaran sinar utama, masing-masing mewakili satu dari delapan provinsi yang telah berusaha memerdekakan diri dari Spanyol; setiap sudut segitiga memiliki segitiga kecil berujung lima berwarna kuning mewakili tiga pembagian geografis negara: Luzon, Visayas, dan Mindanao; bendera didesain tahun 1897; saat perang benderaq dikibarkan terbalik dengan pita merah terletak di atas

Ekonomi Filipina

Pandangan singkat – ekonomi:

Filipina tidak terlalu terpengaruh krisis financial Asia tahun 1998 dibandingkan negara tetangganya, dibantu oleh tingginya tingkat pengiriman uang dari tenaga kerja luar negeri tiap tahun, dan penetapan harga asset yang tak tertahan atau peminjaman asing akibat krisis. Dari penurunan 0.6% di 1998, GDP berkembang dari 2.4% di 1999, menjadi 4.4% di 2000, tapi melambat 3.2% di 2001 dalam konteks kelambatan ekonomi global, kemunduran ekonomi, dan kekhawatiran politik dan keamana. Pertumbuhan GDP meningkat menjadi 5% antara 2002 dan2005 menunjukkan fleksibelitas yang terus berlanjut di bidang servis, ekspor yang maju, dan output pertanian. Namun, akan membutuhkan pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih stabil utnuk membuat kemajuan yang dapat diterima dalam penghapusan kemiskinan karena tingkat pertumbuhan per tahun Filipina yang tinggi dan distribusi pendapatan yang tak merata. Filipina juga berhadapan dengan harga minyak yang lebih tinggi, tingkat bunga yang lebih tinggi untuk peminjaman dolar, dan inflasi yang lebih tinggi. Hambatan fiscal membatasi Manila untuk membiayai infrastruktur dan pembelanjaan sosial. Deficit besar pada anggaran Filipina menyebabkan tingkat utang yang tinggi, dan di situasi ini memaksa Manila untuk menggunakan sebagian besar dari anggaran nasional pemerintah pada servis utang. Perusahaan publik besar yang tak menguntungkan, khususnya di sector energi, menyumbang pada utang pemerintah karena perkembangan yang lambat dalam privatisasi. Agensi tingkat kredir telah menyampaikan kekhawatiran akan kemampuan Filipina untuk melunasi utang, walau persediaan bank sentral sepertinya cukup dan alur pengiriman uang yang besar sepertinya stabil. Implementasi Value Added Tax (VAT) yang telah dikembangkan di November 2005 mendorong

Page 9: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

kepercayaan kemampuan fiscal pemerintah dan membantu memperkuat peso, yang memperoleh 5,7% dari-tahun-ke-tahun, membuatnya menjadi mata uang Asia Timur dengan kinerja terbaik tahun 2005. Investor dan lembaga penilaian kredit akan terus mencari implementasi lebih efektif untuk VAT baru dan terus meningkatkan kemampuan fiscal pemerintah secara menyeluruh di tahun mendatang.

GDP (kesamaan

kemampuan membeli):

$412.5 miliar (2005 )

GDP (tingkat tukar resmi):

$91.36 miliar (2005 )

GDP – tingkat pertumbuhan sebenarnya:

4.8% (2005 )

GDP - per capita (PPP):

$4,700 (2005 )

GDP – komposisi oleh

sektor:

pertanian: 14.4% industry: 32.6% services: 53% (2005 )

Kekuatan tenaga kerja:

36.73 juta (2005 )

Kekuatan tenaga kerja –

berdasarkan bidang

pekerjaan:

pertanian: 36% industry: 16% services: 48% (2004 )

Tingkat pengangguran:

8.7% (2005 )

Populasi di bawah garis kemiskinan:

40% (2001 )

Pemasukan rumah tangga

atau konsumsi berdasarkan

persentase bagian:

terendah 10%: 2.3% tertinggi 10%: 31.9% (2003)

Distribusi pendapatan

keluarga - Gini index:

46.6 (2003)

Page 10: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Tingkat inflasi (harga

konsumen):

7.6% (2005 )

Investasi (gross tetap):

15.5% of GDP (2005 )

Anggaran: Pemasukan: $12.38 miliar pengeluaran: $15.77 miliar; termasuk pengeluaran modal $2.4 juta (2005 )

Utang umum: 72.3% of GDP (2005 )

Produk-agrikultur:

Tebu, kelapa, beras, jagung, pisang, singkong, nanas, mangga; daging babi, daging sapi; ikan

Industri: Elektronik rakitan, pakaian, alas kaki, obat-obatan, bahan kimia, produk kayu, pengolahan makanan, minyak tanah olahan, pemancingan

Tingkat pertumbuhan

produksi industri:

2.2% (2005 )

Listrik - Produksi:

47.82 miliar kWh (2003)

Listrik - produksi

berdasarkan sumber:

fossil fuel: 55.6% hydro: 17.5% nuclear: 0% other: 26.9% (2001)

Listrik - konsumsi:

44.48 miliar kWh (2003)

Listrik - Ekspor:

0 kWh (2003)

Listrik - Impor: 0 kWh (2003)

Minyak -Produksi:

14,360 bbl/hari(2003 )

Minyak -Konsumsi:

335,000 bbl/hari (2003 )

Minyak -Ekspor:

0 bbl/hari (2001)

Minyak -Impor: 312,000 bbl/hari (2003)

Minyak – cadangan

152 juta bbl (1 Januari 2004)

Page 11: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

resmi:

Gas alam - produksi:

2.3 miliar cu m (2003 )

Gas alam - konsumsi:

2.3 miliar cu m (2003 )

Gas alam - ekspor:

0 cu m (2004 )

Gas alam - impor:

0 cu m (2004 )

Gas alam – cadangan

resmi:

106.8 miliar cu m (1 January 2004)

Laporan neraca

keuangan saat ini:

$2.354 miliar (2005 )

Ekspor: $41.25 miliar f.o.b. (2005 )

Ekspor - komoditas:

Peralatan elektronik, peralatan mesin dan transport, pakaian, instrument optic, produk kelap, buah-buahan dan kacang-kacanagn, produk tembaga, bahan kimia

Ekspor - partner

US 18%, Japan 17.5%, China 9.9%, Netherlands 9.8%, Hong Kong 8.1%, Singapore 6.6%, Malaysia 6%, Taiwan 4.6% (2005)

Impor: $42.66 miliar f.o.b. (2005 )

Impor - komoditas:

Bahan mentah, peralatan dan mesin, bahan baker, kendaraan dan suku cadang kendaraan, plastik, bahan kimia dan biji-bijian

Impor - partner:

US 19.2%, Japan 17%, Singapore 7.9%, Taiwan 7.5%, China 6.3%, South Korea 4.8%, Saudi Arabia 4.6%, Hong Kong 4.1% (2005)

Cadangan untuk kurs asing dan

emas:

$18.5 miliar (2005 )

Utang - eksternal:

$65.71 miliar (2005 )

Bantuan ekonomi - penerima:

ODA commitments, $2 miliar (2004)

Page 12: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Mata uang (code):

Philippine peso (PHP)

Kode mata uang:

PHP

Tingkat nilai tukar mata

uang:

Philippine pesos per US dollar - 55.086 (2005), 56.04 (2004), 54.203 (2003), 51.604 (2002), 50.993 (2001)

Tahun fiskal: calendar year

Komunikasi Filipina

Telepon – jalur utama

yang digunakan:

3,437,500 (2004)

Telepon – telepon selular:

32.81 juta (2005)

Sistem telepon:

Perkiraan umum: radiotelepon internasional yang bagus dan servis kabel submarine; servis domestic dan inter-pulau yang layak domestic: sistem satelit domestic dengan 11 stasiun bumi international: kode negara - 63; 9 international gateways; stasiun satelit bumi - 3 Intelsat (1 Indian Ocean dan 2 Pacific Ocean); kabel bawah laut ke Hong Kong, Guam, Singapore, Taiwan, dan Japan

Stasiun penyiaran

radio:

AM 369, FM 583, gelombang pendek 5 note: masing-masing stasiun gelombang pendek beroperasi berdasarkan frekuensi multiple dalam bahasa target audience (2004)

Radio: 11.5 juta (1997)

Stasiun penyiaran

televisi:

225; note - 1373 CATV networks (2004)

Televisi: 3.7 juta (1997)

Kode internet negara:

.ph

Internet hosts:

96,500 (2005)

Internet Service

Providers

33 (2000)

Page 13: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

(ISPs):

Pengguna internet:

7.82 juta (2005)

Transportasi

Filipina

Bandara udara:

256 (2006)

Bandara udara – dengan

landasan pacu aspal:

total: 83 over 3,047 m: 4 2,438 to 3,047 m: 7 1,524 to 2,437 m: 26 914 to 1,523 m: 36 bawah 914 m: 10 (2006)

Bandara udara – dengan

landasan pacu tak

beraspal:

total: 173 1,524 to 2,437 m: 5 914 to 1,523 m: 69 bawah 914 m: 99 (2006)

Tempat darat helikopter:

2 (2006)

Jalur pipa: gas 565 km; oil 135 km; produk olahan 100 km (2004)

Jalur kereta: total: 897 km taksiran sempit: 897 km 1.067-m taksiran (492 km sudah beroperasi) (2005)

Jalanan: total: 200,037 km beraspal: 19,804 km tak beraspal: 180,233 km (2003)

Jalur air: 3,219 km (terbatas untuk kapal dengan draft kurang dari 1.5 m) (2005)

Kapal dagang:

total: 403 kapal (1000 GRT atau lebih) 4,661,285 GRT/6,426,183 DWT tipe: bulk carrier 82, cargo 115, chemical tanker 13, container 6, liquefied gas 5, livestock carrier 17, passenger 9, passenger/cargo 73, petroleum tanker 42, refrigerated cargo 15, roll on/roll off 13, vehicle carrier 13 milik asing: 66 (Yunani 5, Hong Kong 3, Jepang 26, Malaysia 1, Belanda 19, Norwegia 3, UAE 1, US 8) terdaftar di negara lain: 41 (Australia 1, Bahamas 1, Kamboja 1, Cayman Islands 1, Comoros 1, Cyprus 1, Hong Kong 16,

Page 14: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

Indonesia 1, Panama 13, Singapura 5) (2006)

Pelabuhan dan terminal:

Cagayan de Oro, Cebu, Davao, Iligan, Iloilo, Manila, Surigao

Militer Filipina

Cabang militer:

Angkatan Bersenjata Fillipina atau Armed Forces of the Philippines (AFP): AD, AL (termasuk Korps Marinir), AU

Usia wajib militer dan kewajiban

militer:

18 tahun untuk wajib dan sukarela militer (2001)

Sumber daya manusia yang

tersedia untuk tugas

militer:

Lelaki usia 18-49: 20,131,179 perempuan usia 18-49: 20,009,526 (2005 )

SDM yang sesuai untuk tugas militer:

Lelaki usia 18-49: 15,170,096 perempuan usia 18-49: 16,931,191 (2005 )

SDM yang mendekati usia wajib

militer pertahun:

Lelaki usia 18-49: 907,542 perempuan usia 18-49: 878,712 (2005 )

Pengeluaran militer –

dalam satuan dolar:

$836.9 juta (2005 )

Pengeluaran militer –

persentase dari GDP:

0.9% (2005 )

Isu Transnasional

Filipina

Perselisihan- internasional:

Filipina mengklaim kedaulatan atas Pulau Spratly, dikenal lokal sebagai Philippines claims sovereignty over certain of the Spratly Islands, Kalayaan (Freedom) Islands, juga diklaim China, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam; “Deklarasi Pelaksanaan Pihak-pihak” tahun 2002 meredakan ketegangan di Pulsu Spratly tapi terhambat Kode Etik Tindakan yang mengikat secara hukum yang diinginkan beberapa pihak yang terlibat perdebatan; di Maret 2005, perusahaan minyak dari China, Filipina, dan Vietnam menandatangani perjanjian bersama

Page 15: Perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik Luar Negeri/3) Keanggotaan... · Perkenalan Filipina Latar Belakang: Kepulauan Filipina menjadi koloni

untuk melakukan aktivitas gempa kelautan di pulau Spratly; Filipina mengklaim memiliki hak tidur atas negara bagian Sabah di Malaysia di utara Kalimantan berdasarkan pemberian Sultan Sulu kepada pemerintah Filipina hak untuk pengacara untuk mengajukan klaim kedaulatan atas namanya

Pengungsi dan orang-orang yang

salah tempat secara

internal:

IDPs: 150,000 (pertempuran antara pasukan pemerintah dengan MILF dan kelompok Abu Sayyaf) (2005)

Obat-obatan yang tidak

sah:

methamphetamine produksi domestik telah menjadi persoalan yang terus berkembang beberapa tahun terakhir; produsen marijuana sejak dulu