permintaan dalam perekonomian

18

Transcript of permintaan dalam perekonomian

Page 1: permintaan dalam perekonomian
Page 2: permintaan dalam perekonomian

PERMINTAAN DALAM PEREKONOMIAN

NAMA

M.HARISH

RIHAN VARIZIE

KHAIRIL IHSAN

ZAINUDIN

Page 3: permintaan dalam perekonomian

MENU MATERI

PENGERTIAN

PERMINTAAN

KURVA

PERMINTAANMACAM2

PERMINTAAN

HUKUM

PERMINTAAN

FAKTOR 2

PERMINTAAN

FUNGSI

PERMINTAAN

Page 4: permintaan dalam perekonomian

MACAM-

MACAM

ELASTISITAS

PERMINTAAN

KURVA

ELASTISITAS

PERMINTAAN

FAKTOR-

FAKTOR

ELASTISITAS

PERMINTAAN

MENGHITUNG

ELASTISITAS

PERMINTAAN

Page 5: permintaan dalam perekonomian

Permintaan adalah jumlah produk (baik barang

maupun jasa) yang diinginkan konsumen pada

berbagai tingkat harga selama jangka waktu

tertentu. Atau

Page 6: permintaan dalam perekonomian

a. Permintaan absolut

Permintaan absolut adalah permintaan yang tidak

didukung oleh daya beli, tetapi lebih merupakan

angan-angan. Setiap orang dapat dipastikan

mempunyai permintaan absolut.

b. Permintaan potensial

Permintaan potensial adalah permintaan yang akan

diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki.

Artinya, permintaan yang didukung daya beli, tetapi

belum dilaksanakan.

c. Permintaan efektif

Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang

atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang

dimiliki dan sudah terlaksana membeli.

Page 7: permintaan dalam perekonomian

1. Harga barang itu sendiri

2. Harga Barang lain yang Mempunyai Hubungan Erat

3. Selera Konsumen ( minat atau keinginan masyarakat )

4. Pendapatan Masyarakat (Daya Beli Masyarakat )

5. Jumlah Penduduk (Populasi Penduduk )

6. Tingkat kebutuhan terhadap suatu macam barang (Intensitas

Kebutuhan)

7. Perkiraan Harga Di Masa Depan (Ekspekstasi )

8. Mode (Trend)

9. Pengaruh Cuaca (Musim )

10. Usaha Usaha Produsen Meningkatkan Penjualan

Page 8: permintaan dalam perekonomian

Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah

barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya, jika harga

naik, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta turun, dan

sebaliknya jika harga turun, akan menyebabkan jumlah barang

yang diminta naik, dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-

faktor lain dianggap konstan.

Contoh konkret dari Hukum Permintaan adalah ketika harga

teleponselular semakin lama semakin murah maka permintaan

akan barang tersebut meningkat secara signifikan.

Page 9: permintaan dalam perekonomian

Jika faktor harga yang memengaruhi permintaan maka akan menyebabkan kurva permintaan bergerak.

Namun, jika faktor lain yang memengaruhi permintaan akan menyebabkan kurva permintaan bergeser.

Contoh bergeraknya kurva permintaan sbb : Data permintaan beras di pasar adalah sebagai berikut.

Kurva permintaan adalah kurva atau garis yang menghubungkan titik-

titik potong antara harga dan kuantitas barang yang diminta

Page 10: permintaan dalam perekonomian

Hubungan antara harga dan kuantitas permintaan dapat dinyatakan

dalam fungsi permintaan. Secara matematis, hubungan tersebut

dapat dinyatakan sebagai berikut :

Qd = f(P)

Qd = Jumlah barang yang diminta

f(P) = Fungsi dari harga

Atau dapat dirumuskan :

Qd = a -bP

Untuk mencari persamaan fungsi linier diatas ( Fungsi Permintaan )

dengan menggunakan rumus :

Contoh :

Di Pasar Bantul bila harga jeruk Rp 5.000 / Kg jeruk yang diminta

150 Kg dan bila harga jeruk 6.000 / Kg jeruk yang diminta menjadi

130 Kg. Dari data tersut carilah fungsi permintaan jeruk dan gambar

kurvanya !

Page 11: permintaan dalam perekonomian

12

1

12

1

PP

PP

QQ

QQ

000.5000.6

000.5

150130

150

PQ

000.1

000.5

20

150

PQ

Diketahui :

Q1 = 150 P1 = 5.000

Q2 = 130 P2 = 6.000

Ditanyakan :

1.Fungsi Permintaan

2.Kurva Permintaan

Jawab :

Rumus Fungsi Permintaan :

( Q – 150 ) x 1.000 = ( P – 5.000 )x (-20)

1.000 Q – 150.000 = –20 P + 100.000

1.000 Q = –20 P + 100.000 + 150.000

1.000 Q = –20 P + 250.000

Q = – 1/50 P + 250

Page 12: permintaan dalam perekonomian

Fungsi Permintaan :

Qd = -1/50P +250

Titik Potong dg sumbu P Syaratnya Q = 0

Maka 0 = -1/50 P + 250

P = 12.500 Jadi Titik Potongnya : A ( 0 ; 12.500 )

Titik Potong dg sumbu Q Syaratnya P = 0

Maka Q = 0 + 250

Q = 250 Jadi Titik Potongnya : B ( 250 ; 0 )

Kurvanya :

P

12.500

2500 Q

Page 13: permintaan dalam perekonomian

1. Permintaan Elastis (Ed > 1)

Apabila diperoleh Ed > 1, sifat permintaan dikatakan elastis. Hal ini berarti konsumen peka terhadap perubahan

harga barang atau perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah yang diminta lebih

dari 1%. Barang-barang yang mempunyai sifat permintaan yang elastis adalah barang-barang yang mempunyai

pengganti (substitusi) dan barang-barang elektronik, seperti VCD, televisi, dan DVD.

2. Permintaan Inelastis (Ed < 1)

Pada jenis elastisitas ini konsumen kurang peka terhadap perubahan harga. Artinya, meskipun harga naik

atau turun, masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang mempunyai elastisitas yang inelastis adalah

barang-baramg kebutuhan pokok dan barang-barang yang tidak mempunyai pengganti (subtitusi). Ed < 1

berarti perubahan harga sebesar 1% menyebabkanperubahan jumlah barang yang diminta kurang dari 1%.

3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)

Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya

perubahan jumlah barang yang diminta sebesar 1%.

4. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = • )

Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan

demikian, pada harga tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak terhingga atau berapa pun

persediaan barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki ciri ini

adalah bahan bakar minyak (BBM).

5. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)

Untuk barang yang penting sekali (kebutuhan yang sangat pokok), berapa pun perubahan harga tidak akan

memengaruhi jumlah barang yang diminta.

Page 14: permintaan dalam perekonomian

1. Ketersediaan barang subtitusi dan kemampuannya mensubtitusi

semakin tingggi tingkat ketersediaan dan kemampuannya maka permintaan

barang tersebut semakin elastis.

2. Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan)

Kebutuhan pokok bersifat inelastis, artinya semakin penting kebutuhan pokok

itu semakin inelastis permintaannya. Artinya, meskipun harga naik,

masyarakat tetap membutuhkan dan tetap membelinya. Sebaliknya, barang

mewah lebih bersifat elastis karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan hidup dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak

seandainya harga turun.

3. Pendapatan konsumen

Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan harga barang,

permintaan akan inelastis. Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan kecil

dengan terjadinya perubahan harga sedikit saja akan memengaruhi

permintannya terhadap barang sehingga permintaan bersifat elastis.

4. Tradisi

Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk dipergunakan, barang

tersebut harganya akan naik. Orang akan tetap membelinya sehingga untuk

barang ini permintaannya cenderung elastis.

Page 15: permintaan dalam perekonomian

E > 1

E = 1

E = tak terhingga

E < 1

E = 1

Page 16: permintaan dalam perekonomian

Perubahan Jml Barang

Perubahan Harga

Jumlah Barang

Tingkat Harga

Page 17: permintaan dalam perekonomian
Page 18: permintaan dalam perekonomian