Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas h

12
DASAR HUKUM MUNAKAHAT OLEH: LISANTO (2021111317) SITI NURAINI (2021113003) MASRUROH (2021113004) IKA SISWANTI (2021113005) KELOMPOK 1 MATA KULIAH : FIQH III DOSEN PENGAMPU: ALI MUHTAROM, M.H.I

Transcript of Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas h

Page 1: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

DASAR HUKUM MUNAKAHAT

OLEH:

LISANTO (2021111317)

SITI NURAINI (2021113003)

MASRUROH (2021113004)

IKA SISWANTI (2021113005)

KELOMPOK 1

MATA KULIAH : FIQH III

DOSEN PENGAMPU: ALI MUHTAROM, M.H.I

Page 2: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

1.PENGERTIAN NIKAH

2. DASAR HUKUM NIKAH

3. PANDANGAN ISLAM TERHADAP NIKAH

4. RUKUN DAN SYARAT NIKAH

6. HIKMAH NIKAH

5. PRINSIP NIKAH

SUB PEMBAHASAN DASAR HUKUM MUNAKAHAT

Page 3: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

PENGERTIAN NIKAH

BAHASA

• Adh-dhammu Wattadaakhul (bertindih dan memasukkan)

• Adh-dhammu wa Al jam’u (bertindih dan berkumpul)

ISTILAH •Akad yang menghalalkan pergaulan dan membatasi hak dan kewajiban antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang bukan mahram.

BACK

Page 4: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

AN-NISA’: 3

• Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya) maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian, jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya

DASAR HUKUM NIKAH

BACK

Page 5: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

Dari Abdullah bin Mas’ud

• Wahai sekumpulan para pemuda! Barangsiapa diantara kalian yang telah mampu bersetubuh, maka hendaklah dia menikah, kareana ia telah menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena itu pengendali baginya

BACK

Page 6: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

Ijma’ ulama Islam

• Kaum muslimin sejak era-era awal telah membakukan ijma’ bahwa pernikahan merupakan perkara yang disyariatkan, dan bahwa ia menjadi bagian sunnah Nabi kita Muhammad, dan termasuk urusan yang aksiomatis (diketahui secara umum)

BACK

Page 7: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

PANDANGAN ISLAM TERHADAP NIKAH

JUMHUR AHLI FIQIH

•Pernikahan hukumnya sunah lagi dianjurkan dengan beberapa dalil dari Al-Quran dan As-Sunah,

ULAMA ZAHRIYAH

DAN ULAMA SYAFIIYAH

•Mereka menyatakan tentang wajibnya pernikahan

MACAM-MACAM

ORANG DLM PERNIKHAN

•Ada orang yang wajib, sunah, haram, mubah dan makruh

BACK

Page 8: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

RUKUN DAN SYARAT NIKAH

PENGANTIN LAKI-LAKI

PENGANTIN PEREMPUAN

WALI NIKAH

DUA ORANG SAKSI

IJAB QABUL

Ijab yaitu ucapan wali (dari pihak perempuan)Qabul yaitu ucapan pengantin laki-laki

Minimal 2 orang, islam, merdeka, laki-laki, adil serta

dapat mendengar dan melihat

Telah dewasa, muslim, laki-laki, orang merdeka, adil, berfikir baik, tidak dalam ihram haji dan umrah

Tidak masa iddah, tidak terikat perkainan dengan orang lain, tidak dalam haji dan umrah, dan bukan

musyrik

Tidak dipaksa , tidak dalam ihram haji atau umrah, dan

islam (apabila sesama muslim)

RUKUN SYARAT

BACK

Page 9: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

PRINSIP NIKAH

Cinta dan kasih sayang

Saling melengkapi dan melindungi

Kebebasan memilih jodoh

Memperlakukan pasangannya dengan perbuatan baik

Menurut Mulia (1999, h. 11-15)

BACK

Page 10: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

HIKMAH NIAKAH

Hikmah nikah menurut Rahmat Hakim (2000: 27-30) yaitu:•Menyambung silaturahim•Mengendalikan nafsu syahwat yang liar•Menghindari diri dari perzinaan•Estafeta amal manusia•Estetika kehidupan•Mengisi dan menyemarakan dunia•Menjaga kemurnian nasab

BACK

Page 11: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

DAFTAR PUSTAKAAd-Duraiwisy, Yusuf. 2010. Nikah Siri, Mut’ah dan Kontrak

dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunah cet 1. Jakarta:Darul Haq.

Rifa’i, Mohamad. 1978. Ilmu Fiqih Islam Lengkap. Semarang: Toha Putra.

 Saebani, Beni Ahmad. 2001. Fiqh Munakahat 1. Bandung:

CV Pustaka Setia. Setiawati, Effi. 2005. Nikah Sirri Tersesat Di Jalan Yang

Benar. Bandung: Eja Insani. Syarifuddin, Amir. 2010. Garis-garis besar Fiqh cet 3.

Jakarta: Kencana Prenada Media GroupUndang-undang No. 1 Tahun 1974 

Page 12: Pernikahan (kel.1) fiqh iii kelas  h

SEKIAN DAN

TERIMAKASIH