Perpustakaan Digital

Isu dan TantanganDalam rangka Pembaruan Informasi

di lingkungan Kementerian ESDM RI

Bandung, 5-6 Oktober 2011

Laman: http://perpustakaan.kemdiknas.go.idSurel: perpustakaan@kemdiknas.go.id

PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Perpustakaan Digital …!?!?

Saat ini banyak yang kebingungan dengan frase atau istilah “perpustakaan digital”

Komunitas perpustakaan telah menggunakan frasa/istilah yang berbeda-beda selama bertahun-tahun untuk mendefinisikan konsep perpustakaan elektronik, perpustakaan maya, dan perpustakaan tanpa dinding.

Mereka tidak pernah jelas mendefinisikan masing-masing frase / istilah tersebut.

Apa itu Perpustakaan Digital?

Lanjutan…

Apa itu Perpustakaan Digital?

Sehingga istilah “perpustakaan digital” dapat didefinisikan secara berbeda-beda tergantung pada peneliti yang mendefinisikannya (Nurnberg, et al, 1995).

Hal lain yang menambah kebingungan istilah “perpustakaan digital” adalah istilah tersebut dijadikan fokus berbagai macam penelitian.

Sebagai contoh:

Dari sudut pandang pencarian informasi, perpustakaan digital adalah database yang besar

Bagi orang yang bekerja pada teknologi hypertext, perpustakaan digital adalah salah satu aplikasi tertentu yang menggunakan metode hypertext

Bagi mereka yang bekerja di dunia web, perpustakaan digital adalah sebuah aplikasi dari Web

Dan bagi mereka yang menggeluti kajian ilmu perpustakaan, perpustakaan digital adalah langkah lain dalam melanjutkan otomatisasi perpustakaan yang telah dilakukan lebih dari 25 tahun yang lalu

Lanjutan…Apa itu Perpustakaan Digital?

Kebingunan lain yang muncul di masyarakat adalah anggapan bahwa segala hal yang terdapat di internet, mereka sebut sebagai perpustakaan digital.

Sebagai contoh: Bagi para ilmuwan komputer dan pengembang perangkat

lunak, koleksi algoritma komputer atau program perangkat lunak disebut sebagai perpustakaan digital.

Bagi vendor database, database mereka dan disebut sebagai perpustakaan digital.

Lanjutan…Apa itu Perpustakaan Digital?

Bagi perusahaan besar, sebuah perpustakaan digital adalah sistem manajemen dokumen yang mengontrol dokumen bisnis mereka dalam bentuk elektronik.

Bagi penerbit, katalog versi online, mereka sebut sebagai perpustakaan digital.

Bagi perusahaan perangkat lunak yang besar, perpustakaan digital adalah koleksi apa pun yang dapat dibeli hak ciptanya untuk kemudian orang yang akan mengakses koleksi tersebut dikenakan biaya dalam penggunaanya.

Lanjutan…Apa itu Perpustakaan Digital?

Jadi apa definisi "perpustakaan digital" yang tepat untuk pustakawan?

Sebagai titik awal, kita harus berasumsi bahwa perpustakaan digital adalah perpustakaan yang memiliki fungsi, dan tujuan yang sama dengan perpustakaan tradisional dalam hal pengembangan koleksi, manajemen koleksi, analisis subjek, pembuatan indeks, penyediaan akses, karya referensi, dan pelestarian.

Lanjutan…Apa itu Perpustakaan Digital?

Perpustakaan digital merupakan organisasi yang menyediakan sumber daya, termasuk staf khusus untuk:

memilih, membuat struktur, menawarkan akses intelektual, Menginterpretasikan, Mendistribusikan, melestarikan, dan menjamin keberlangsungan koleksi digital

sehingga koleksi tersebut dapat dengan mudah diperoleh dan digunakan oleh masyarakat.

Lanjutan…Apa itu Perpustakaan Digital?

Karakteristik Perpustakaan Digital

Perpustakaan digital mencakup semua proses dan layanan yang merupakan ujung tombak dari sebuah perpustakaan.

Idealnya perpustakaan digital memberikan pandangan yang koheren dari semua informasi yang terkandung dalam perpustakaan, tidak memperdulikan bentuk atau format.

Perpustakaan digital akan melayani masyarakat, seperti perpustakaan tradisional lakukan sekarang, meskipun yang dilayaninya adalah masyarakat luas tersebar di seluruh jaringan.

Perpustakaan digital membutuhkan keterampilan pustakawan dan juga para ilmuwan komputer yang kompeten.

Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Arsitektur Teknis)

. Masalah pertama adalah arsitektur teknis

yang mendasari pembangunan sistem perpustakaan digital.

Perpustakaan perlu untuk meningkatkan dan meng-upgrade arsitektur teknis untuk mengakomodasi bahan digital.

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Arsitektur Teknis)

Komponennya adalah sebagai berikut: Koneksi jaringan Intranet dan Internet

yang berkecepatan tinggi (Bandwidth) Relasional database yang mendukung

berbagai format digital Mesin pencarian teks lengkap (full-text)

untuk mengindeks dan menyediakan akses ke sumber daya koleksi

Menyediakan berbagai macam server, seperti Web Server dan FTP server

Fungsi manajemen dokumen elektronik yang akan membantu dalam pengelolaan keseluruhan sumber daya digital

Masalah terbesar dalam menciptakan sebuah perpustakaan digital adalah pengembangan koleksi digital.

Setiap perpustakaan digital harus dapat menyediakan koleksi digital secara terus- menerus agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Koleksi)

. Metode dasar dalam mengembangkan koleksi digital:

1. Digitalisasi, mengubah media kertas dan media lain ke dalam bentuk digital.

2. Akuisisi karya digital asli yang dibuat oleh penerbit dan peneliti. Contoh buku elektronik, jurnal, dan dataset.

3. Akses ke bahan-bahan eksternal tidak terdapat di rumah dengan menyediakan pointer ke situs Web, koleksi perpustakaan lain, atau server penerbit.

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Koleksi)

Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Metadata)

. Metadata, penting dalam perpustakaan digital

Metadata adalah kunci untuk penemuan kembali informasi.

Bagi yang sering menggunakan mesin pencarian di internet seperti Google, tahu bahwa metode pencarian sederhana dapat menghasilkan ribuan hits, tapi kebanyakan dari informasi tersebut tidak relevan.

. Meskipun ada standar metadata yang digunakan oleh perpustakaan yaitu AACR, namun ruas ruas yang terdapat pada AACR tersebut sangat memakan waktu untuk membuat sebuah metadata dan tentu memerlukan orang khusus yang terlatih dalam menggunakan AACR

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Metadata)

. Beberapa skema sederhana metadata yang dapat dijadikan sebuah solusi.

• MARC dan INDOMARC• Skema Metadata Dublin Core (11 Element)• Metadata Object Description Schema

(MODS) (20 element) (sedang trend saat ini)

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Metadata)

Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Hak Cipta)

. Hak cipta merupakan "hambatan” yang paling menjengkelkan dalam pengembangan perpustakaan digital (Chepesuik, 1997:49)

Pelanggaran terhadap hak cipta di dalam dunia digital banyak sekali terjadi, hal tersebut dikarenakan tidak adanya kontrol dalam penyalinan atau penggandaan suatu dokumen digital, serta adanya kemungkinan dokumen digital tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas secara bersamaan.

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Hak Cipta)

Perpustakaan tidak seperti penerbit atau perusahaan besar yang dapat membeli hak cipta, sehingga perpustakaan tidak akan bebas untuk melakukan kegiatan digitalisasi, dan penyediaan akses terhadap koleksi digital.

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Hak Cipta)

Beberapa hal yang dapat dilakukan perpusakaan agar tidak melanggar hak cipta:

Pelacakan penggunaan Mengidentifikasi dan mengotentifikasi pengguna Memberikan status hak cipta dari setiap objek digital, dan

pembatasan penggunaan atau mebebankan biaya yang terkait penggunaan

Menangani transaksi dengan pengguna melalui permintaan kepada penerbit

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Hak Cipta)

Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Pelestarian)

Jenis Pelestarian Koleksi Digital: Pelestarian media

penyimpanan Pelestarian akses ke konten Pelestarian bahan fixed-media

(media tetap) melalui teknologi digital

Yang dapat dilakukan oleh perpustakaan Membuat kebijakan untuk jangka panjang

pelestarian Memastikan bahwa koleksi salinan yang

permanen dan secara kuantiti berlebihan, dapat disimpan di lembaga-lembaga yang ditunjuk

Membantu menetapkan standar pelestarian secara konsisten dalam hal penyimapan dan pengawetan koleksi digital

Lanjutan…Isu dan Tantangan dalam Membangun Perpustakaan Digital (Pelestarian)

Referensi Arms, W.Y. (1995). Key concepts in the architecture of the digital library. D-lib Magazine, July,

1995. URL: http://www.dlib.org/dlib/July95/07arms.html Bush, V., "As We May Think", Atlantic Monthly, July 1945, pp. 101-108.

Chapman, S. and Kenny, A.R. (1996). Digital conversion of research library materials: a case for full informational capture. D-lib Magazine, October, 1996. URL: http://www.dlib.org/dlib/october96/cornell/10chapman.html

Cleveland, Gary (1998). Digital libraries: Definitions, issues and challenges (UDT Occational Paper #8). March, 1998. URL: http://archive.ifla.org/VI/5/op/udtop8/udtop8.htm#4

Chepesuik, R. (1997). The future is here: America's libraries go digital. American Libraries, 2(1), 47-49.

Erway, R.L. (1996). Digital initiatives of the Research Libraries Group. D-Lib Magazine, December, 1996. URL: http://www.dlib.org/dlib/december96/rlg/12erway.html

Graham, P.S. (1995a). Requirements for the digital research library. URL: http://aultnis.rutgers.edu/texts/DRC.html

Graham, P.S. (1995b). Long-term intellectual preservation. URL: http://aultnis.rutgers.edu/texts/dps.html

Lesk, M. (1996). Going digital. Scientific American. March, 1996, 58-60. Also available at: URL: http://www.sciam.com/0397issue/0397lesk.html

Lynch, CA (1995). The Tulip project: context, history, and perspective. Library Hi Tech, 52(13), 8-24.

Lynch, C.A. (1997). Searching the Internet. Scientific American, March, 1997, 52-56. Also available at: URL: http://www.sciam.com/0397issue/0397lynch.html

Lynch, CA. and Garcia-Molina, H. (1995). Interoperability, scaling, and the digital libraries research agenda: a report on the May 18-19, 1995 IITA Digital Libraries Workshop. URL: http://www-diglib.stanford.edu/diglib/pub/reports/iita-dlw/main.html

Lynch, C.A. (1998). Identifiers and their role in networked information applications. Feliciter, January, 1998, pp. 31-35.

Referensi Masinter, L. (1995). Document management, digital libraries, and the Web.

URL: http://www.cernet.edu.cn/HMP/PAPER/243/html/paper.htm \ Miller, J.S. (1996). W3C and digital libraries. D-Lib Magazine, November, 1996. URL:

http://www.dlib.org/dlib/november96/11miller.html Nurnberg, P.J., Furuta, R., Leggett, J.J., Marshall, C., and Shipman III, F.M. (1995). Digital

libraries: issues and architectures. In Proceedings of the Second Annual Conference on the Theory and Practice of Digital Libraries. Austin, Texas, June 11-13, 1995, pp. 147-153.

Schatz, B. and Chen, H. (1996) Building large-scale digital libraries. Computer, May, 1996. Also available at: URL: http://www.computer.org/pubs/computer/dli/

Shreeves, E. (1997). Is here a future for cooperative collection development in the digital age? Library Trends, 4(3), 373-390.

Steele, Colin. (1995). The digital library: do's, don'ts and developments. The Electronic Library, 13(5), 435-437.

Stefik, M. (1997). Trusted systems. Scientific American, March, 1997, 78-81. Also available at: URL: http://www.sciam.com/0397issue/0397stefik.html

RLG. (1995) Preserving digital information: The Report of the Task Force on Archiving of Digital Information. Commissioned by the Commission on Preservation and Access and the Research Libraries Group. URL: http://www.rlg.org/ArchTF/tfadi.index.htm

Waters, D.J. (1998). What are digital libraries? CLIR Issues, July/August. URL: http://www.clir.org/pubs/issues/issues04.HTML

Weibel, S. (1995). Metadata: The Foundations of Resource Description. D-Lib Magazine, July 1995. URL: http://www.dlib.org/dlib/July95/07weibel.html

Contoh Alat Pembaca Koleksi Digital

Terima Kasih