Pertemuan makro 1

17
MENGAPA BELAJAR TEORI EKONOMI? MENGAPA BELAJAR TEORI EKONOMI? Teori ekonomi pada Teori ekonomi pada hakikatnya hakikatnya mempunyai dua tema mempunyai dua tema pokok yakni pokok yakni kelangkaan kelangkaan (scarcity) dan (scarcity) dan efisiensi. efisiensi. Di lain pihak, Di lain pihak, kebutuhan manusia kebutuhan manusia tidak terbatas dan tidak terbatas dan saling bersaing saling bersaing (competing needs). (competing needs).

description

 

Transcript of Pertemuan makro 1

Page 1: Pertemuan makro 1

MENGAPA BELAJAR TEORI EKONOMI?MENGAPA BELAJAR TEORI EKONOMI?

Teori ekonomi pada Teori ekonomi pada hakikatnya hakikatnya mempunyai dua mempunyai dua tema pokok yakni tema pokok yakni kelangkaan kelangkaan (scarcity) dan (scarcity) dan efisiensi.efisiensi.

Di lain pihak, Di lain pihak, kebutuhan manusia kebutuhan manusia tidak terbatas dan tidak terbatas dan saling bersaing saling bersaing (competing needs).(competing needs).

Page 2: Pertemuan makro 1

Jenis-jenis kebutuhan: pangan, Jenis-jenis kebutuhan: pangan,

sandang, papan, budaya, sosial, sandang, papan, budaya, sosial, teknologi, aktualisasi diri. teknologi, aktualisasi diri.

Ilmu ekonomi: ilmu yang mempelajari Ilmu ekonomi: ilmu yang mempelajari (a) bagaimana masyarakat (a) bagaimana masyarakat menggunakan sumberdaya yang menggunakan sumberdaya yang terbatas (scrace resources) untuk terbatas (scrace resources) untuk menghasilkan komoditas yang menghasilkan komoditas yang berguna dan mendistribusikannya berguna dan mendistribusikannya kepada orang yang berbeda. kepada orang yang berbeda. (Samuelson dan Nordhaus) (b) (Samuelson dan Nordhaus) (b) penggunaan sumberdaya yang penggunaan sumberdaya yang terbatas untuk memuaskan terbatas untuk memuaskan kebutuhan manusia yang tidak kebutuhan manusia yang tidak terbatas (Lipsey dan Courant)terbatas (Lipsey dan Courant)

Bidang kajian ilmu ekonomi:Bidang kajian ilmu ekonomi:• menganalisis bagaimana teknologi menganalisis bagaimana teknologi

dan lembaga masyarakat dan lembaga masyarakat mempengaruhi harga dan alokasi mempengaruhi harga dan alokasi sumberdaya dengan penggunaan sumberdaya dengan penggunaan yang berbedayang berbeda

• mempelajari perilaku pasar keuanganmempelajari perilaku pasar keuangan..• mengkaji distribusi pendapatan dan mengkaji distribusi pendapatan dan

menjelaskan cara membantu menjelaskan cara membantu golongan masyarakat berpendapatan golongan masyarakat berpendapatan rendah tanpa mengganggu kinerja rendah tanpa mengganggu kinerja perekonomian.perekonomian.

• mempelajari daur bisnis (business mempelajari daur bisnis (business cycles) dan mengkaji bagaimana cycles) dan mengkaji bagaimana kebijakan moneter digunakan untuk kebijakan moneter digunakan untuk mengurangi pengangguran dan mengurangi pengangguran dan inflasi.inflasi.

• mempelajari pola perdagangan mempelajari pola perdagangan antarbangsa dan menganalisis antarbangsa dan menganalisis pengaruh rintangan dagang (trade pengaruh rintangan dagang (trade barriers). barriers).

• menilik pertumbuhan di negara menilik pertumbuhan di negara berkembang dan memberi jalan berkembang dan memberi jalan keluar terhadap penggunaan keluar terhadap penggunaan sumberdaya yang lebih efisien.sumberdaya yang lebih efisien.

• membahas bagaimana kebijakan membahas bagaimana kebijakan pemerintah dapat digunakan untuk pemerintah dapat digunakan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih mencapai pertumbuhan yang lebih cepat, dan penggunaan cepat, dan penggunaan sumberdaya yang lebih efisien, sumberdaya yang lebih efisien, peningkatan lapangan kerja, peningkatan lapangan kerja, kestabilan harga, dan agihan kestabilan harga, dan agihan pendapatan yang lebih adil.pendapatan yang lebih adil.

• Kelangkaan berarti keputusan harus Kelangkaan berarti keputusan harus dibuat dan pengambilan keputusan dibuat dan pengambilan keputusan mengandung biaya (no such thing mengandung biaya (no such thing as a free lunch). Science of choice as a free lunch). Science of choice (pilihan)(pilihan)

Page 3: Pertemuan makro 1

KATA KUNCI DALAM KATA KUNCI DALAM TEORI EKONOMI TEORI EKONOMI

Kebutuhan yang tidak terbatas dan saling Kebutuhan yang tidak terbatas dan saling bersaing.bersaing.

Kelangkaan sumberdaya (scarcity of Kelangkaan sumberdaya (scarcity of reseources)reseources)

Menghasilkan barang yang bermanfaat.Menghasilkan barang yang bermanfaat. Mendistribusikan kepada kelompok Mendistribusikan kepada kelompok

masyarakat yang berbeda.masyarakat yang berbeda. Apa, bagaimana, dan kepada siapa yang Apa, bagaimana, dan kepada siapa yang

diringkas dari 5W1H (what, who, where, diringkas dari 5W1H (what, who, where, when, why, dan how?). when, why, dan how?).

Page 4: Pertemuan makro 1

TIGA MASALAH POKOK ORGANISASI EKONOMITIGA MASALAH POKOK ORGANISASI EKONOMI

Ilmu ekonomi membahas enam pertanyaan Ilmu ekonomi membahas enam pertanyaan pokok: apa/berapa (what), siapa/oleh, dari pokok: apa/berapa (what), siapa/oleh, dari dan untuk siapa (who), kapan (when), di dan untuk siapa (who), kapan (when), di mana (where), mengapa (why), dan mana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how) caranya menghasilkan bagaimana (how) caranya menghasilkan produksi untuk kesejahteraan masyarakat?produksi untuk kesejahteraan masyarakat?

Pertanyaan itu diringkas dalam tiga masalah Pertanyaan itu diringkas dalam tiga masalah pokok, yaitu (a) barang apa yang dihasilkan pokok, yaitu (a) barang apa yang dihasilkan dan berapa jumlah barang yang dihasilkan? dan berapa jumlah barang yang dihasilkan? (b) bagaimana barang itu dihasilkan, dan (c) (b) bagaimana barang itu dihasilkan, dan (c) untuk siapa barang itu dihasilkan?untuk siapa barang itu dihasilkan?

Page 5: Pertemuan makro 1

PENDEKATAN NORMATIF PENDEKATAN NORMATIF DAN POSITIFDAN POSITIF

Pendekatan ekonomi normatif menganut norma Pendekatan ekonomi normatif menganut norma keadilan dan persepsi etik tentang apa dan siapa keadilan dan persepsi etik tentang apa dan siapa seharusnya yang menghasilkan, mendistribusikan, seharusnya yang menghasilkan, mendistribusikan, dan menikmati barang ekonomi. Tidak ada dan menikmati barang ekonomi. Tidak ada jawaban yang benar atau salah terhadap jawaban yang benar atau salah terhadap pertanyaan apa, bagaimana, dan siapa karena pertanyaan apa, bagaimana, dan siapa karena jawabannya mengandung etika dan nilai. Selain jawabannya mengandung etika dan nilai. Selain melalui analisis ekonomi, pemecahannya melalui analisis ekonomi, pemecahannya dilakukan dengan alasan dan keputusan politik.dilakukan dengan alasan dan keputusan politik.

Pendekatan ekonomi positif menjawab pertanyaan Pendekatan ekonomi positif menjawab pertanyaan apa dan siapa yang menghasilkan, apa dan siapa yang menghasilkan, mendistribusikan, dan menikmati barang mendistribusikan, dan menikmati barang ekonomi. Jawabannya merujuk pada analisis ekonomi. Jawabannya merujuk pada analisis ekonomi dan kenyataan empiris.ekonomi dan kenyataan empiris.

Page 6: Pertemuan makro 1

SISTEM EKONOMISISTEM EKONOMI Jawaban terhadap “apa, bagaimana dan kepada siapa” Jawaban terhadap “apa, bagaimana dan kepada siapa”

tergantung pada sistem ekonomi yang dianut.tergantung pada sistem ekonomi yang dianut. Dalam perekonomian komando seperti negara komunis yang Dalam perekonomian komando seperti negara komunis yang

menganut komando ekonomi terpusat, pemerintah membuat menganut komando ekonomi terpusat, pemerintah membuat keputusan penting tentang produksi dan distribusi. Bentuk keputusan penting tentang produksi dan distribusi. Bentuk ekstrim dari sistem ini adalah semua kegiatan ekonomi ekstrim dari sistem ini adalah semua kegiatan ekonomi dikuasai dan dilakukan oleh pemerintah.dikuasai dan dilakukan oleh pemerintah.

Dalam perekonomian pasar yang menganut prinsip Dalam perekonomian pasar yang menganut prinsip laissez-laissez-fairefaire, keputusan penting tentang produksi dan konsumsi , keputusan penting tentang produksi dan konsumsi dibuat oleh orang perseorangan dan perusahaan swasta. dibuat oleh orang perseorangan dan perusahaan swasta. Sistem harga, mekanisme pasar, laba, dan insentif lain dalam Sistem harga, mekanisme pasar, laba, dan insentif lain dalam ekonomi yang menentukan jawaban terhadap apa, ekonomi yang menentukan jawaban terhadap apa, bagaimana, dan kepada siapa. Adam Smith (1776) menyebut bagaimana, dan kepada siapa. Adam Smith (1776) menyebut invisible handinvisible hand yang mengatur mekanisme pasar. Bentuk yang mengatur mekanisme pasar. Bentuk ekstrim sistem yang menganut ekstrim sistem yang menganut laissezlaissez – –fairefaire adalah tidak adalah tidak adanya sama sekali campur tangan pemerintah dalam adanya sama sekali campur tangan pemerintah dalam menentukan “apa, bagaimana dan kepada siapa”, semuanya menentukan “apa, bagaimana dan kepada siapa”, semuanya dilakukan oleh orang perseorangan dan bisnis swasta.dilakukan oleh orang perseorangan dan bisnis swasta.

Tidak ada negara yang sepenuhnya menganut dua prinsip Tidak ada negara yang sepenuhnya menganut dua prinsip yang ekstrim dari perkonomian komando danyang ekstrim dari perkonomian komando dan laissez-faire laissez-faire. . Hampir semua negara masa kini menganut sistem Hampir semua negara masa kini menganut sistem perekonomian bauran (mixed system of economy). perekonomian bauran (mixed system of economy). Perbedaannya terdapat pada Perbedaannya terdapat pada kadarkadar sistem pasar dan sistem sistem pasar dan sistem komando yang dianut oleh suatu perekonomian. komando yang dianut oleh suatu perekonomian.

Page 7: Pertemuan makro 1

PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN

Gambar 1 Penentuan pilihanGambar 1 Penentuan pilihan

Pangan

Papan

0

Terjangkau

Tidak terjangkau

Tiku kemungkinanproduksi setelah pertumbuhan

Senjata

Beras

Tiku kemungkinanproduksi sebelumpertumbuhan

. .A B .C

.C’C

DF

H

G I

.E

I

J

DFI

G HO

.

J

. K

Page 8: Pertemuan makro 1

Pareto EfficientPareto Efficient Pareto efficientPareto efficient pada hakikatnya menunjukkan pada hakikatnya menunjukkan

suatu keadaan perekonomian yang efisien. suatu keadaan perekonomian yang efisien. Suatu perekonomian dikatakan berproduksi Suatu perekonomian dikatakan berproduksi

dengan efisien jika kegiatan produksi tidak dengan efisien jika kegiatan produksi tidak membuat satu orang pun lebih sejahtera tanpa membuat satu orang pun lebih sejahtera tanpa membuat orang lain menjadi tidak lebih membuat orang lain menjadi tidak lebih sejahtera. (… when it cannot make anyone sejahtera. (… when it cannot make anyone economically better off without making economically better off without making someone else worse off).someone else worse off).

Artinya, suatu perubahan diinginkan jika Artinya, suatu perubahan diinginkan jika kebijakan itu membuat seseorang lebih kebijakan itu membuat seseorang lebih sejahtera tanpa membuat orang lain berkurang sejahtera tanpa membuat orang lain berkurang kesejahteraannya atau orang lain sekurang-kesejahteraannya atau orang lain sekurang-kurangnya kesejahteraannya tidak berubah kurangnya kesejahteraannya tidak berubah (tetap). (tetap).

Page 9: Pertemuan makro 1

EFISIENSI DAN INEFISIENSIEFISIENSI DAN INEFISIENSI Efisiensi produksi terjadi bila perekonomian tidak Efisiensi produksi terjadi bila perekonomian tidak

dapat lagi menghasilkan lebih banyak produksi dapat lagi menghasilkan lebih banyak produksi dari suatu barang tanpa mengurangi produksi dari suatu barang tanpa mengurangi produksi barang lain yang berarti perekonomian berada barang lain yang berarti perekonomian berada dalam tiku kemungkinan produksi. Keadaan ini dalam tiku kemungkinan produksi. Keadaan ini ditunjukkan oleh titik E dan D pada Gambar 1.ditunjukkan oleh titik E dan D pada Gambar 1.

Inefisiensi produksi terjadi bila ada faktor produksi Inefisiensi produksi terjadi bila ada faktor produksi yang tidak digunakan dalam proses produksi. yang tidak digunakan dalam proses produksi. Contohnya adalah setelah krisis moneter dan Contohnya adalah setelah krisis moneter dan ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 sebagian ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 sebagian sumberdaya yang ada tidak dimanfaatkan dalam sumberdaya yang ada tidak dimanfaatkan dalam proses produksi seperti tenaga kerja, perbankan, proses produksi seperti tenaga kerja, perbankan, dan kapasitas produksi nasional. Keadaan ini dan kapasitas produksi nasional. Keadaan ini ditunjukkan oleh titik A dan E pada Gambar 1. ditunjukkan oleh titik A dan E pada Gambar 1. Pemanfaatan sumberdaya yang menganggur Pemanfaatan sumberdaya yang menganggur mendorong tiku kemungkinan produksi ke titik F.mendorong tiku kemungkinan produksi ke titik F.

Page 10: Pertemuan makro 1

EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKROEKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO Ilmu ekonomi terdiri atas ekonomi mikro dan ekonomi makro.Ilmu ekonomi terdiri atas ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro membahas perilaku satuan ekonomi Ekonomi mikro membahas perilaku satuan ekonomi

perseorangan (individual economic unit) seperti konsumen, perseorangan (individual economic unit) seperti konsumen, perusahaan, buruh, dan penanam modal.perusahaan, buruh, dan penanam modal.

Ekonomi makro membahas satuan dan besaran ekonomi Ekonomi makro membahas satuan dan besaran ekonomi keseluruhan (aggregate economic units and quantities) keseluruhan (aggregate economic units and quantities) seperti pasar barang, pasar uang, fungsi produksi keseluruhan seperti pasar barang, pasar uang, fungsi produksi keseluruhan (aggregate production function), pendapatan nasional, tingkat (aggregate production function), pendapatan nasional, tingkat bunga, pengangguran, tingkat harga umum atau inflasi.bunga, pengangguran, tingkat harga umum atau inflasi.

Batas ekonomi mikro dan ekonomi makro akhir-akhir ini makin Batas ekonomi mikro dan ekonomi makro akhir-akhir ini makin tipis oleh karena ekonomi makro juga sudah membahas pasar tipis oleh karena ekonomi makro juga sudah membahas pasar keseluruhan (aggregate market) untuk barang dan jasa, uang, keseluruhan (aggregate market) untuk barang dan jasa, uang, tenaga kerja, saham korporasi, dan obligasi. Pemahaman cara tenaga kerja, saham korporasi, dan obligasi. Pemahaman cara bekerja berbagai pasar itu memerlukan penguasaan konsep bekerja berbagai pasar itu memerlukan penguasaan konsep perilaku konsumen, perusahaan, buruh, dan penanam modal perilaku konsumen, perusahaan, buruh, dan penanam modal yang terlibat dalam kegiatan ekonomi pasar itu. Jadi, landasan yang terlibat dalam kegiatan ekonomi pasar itu. Jadi, landasan ekonomi mikro makin lama makin terlihat dalam analisis ekonomi mikro makin lama makin terlihat dalam analisis ekonomi makro. Pada dasarnya analisis ekonomi makro ekonomi makro. Pada dasarnya analisis ekonomi makro merupakan perluasan dari analisis ekonomi mikro dengan merupakan perluasan dari analisis ekonomi mikro dengan satuan dan besaran ekonomi keseluruhan. satuan dan besaran ekonomi keseluruhan.

Page 11: Pertemuan makro 1

DEFINISI EKONOMI MAKRODEFINISI EKONOMI MAKRO Macroeconomics is the study of the behavior of the Macroeconomics is the study of the behavior of the

economy as a whole. It examines the overall level of a economy as a whole. It examines the overall level of a nation’s output, employment, and prices (Samuelson). nation’s output, employment, and prices (Samuelson).

… … the study of mankind in the ordinary business of the study of mankind in the ordinary business of life; it examines the part of individual and social action life; it examines the part of individual and social action which is most closely related with the attainment and which is most closely related with the attainment and with the use of material requisites of (Alfred Marshall).with the use of material requisites of (Alfred Marshall).

Empat peubah pokok ekonomi makro: pendapatan Empat peubah pokok ekonomi makro: pendapatan nasional, tingkat harga umum, kebekerjaan nasional, tingkat harga umum, kebekerjaan (employment)/pengangguran(unemployment), tingkat (employment)/pengangguran(unemployment), tingkat bunga.bunga.

Tiga pasar dalam ekonomi makro: pasar barang, pasar Tiga pasar dalam ekonomi makro: pasar barang, pasar uang, dan pasar tenaga kerja serta fungsi produksi uang, dan pasar tenaga kerja serta fungsi produksi semesta (aggregate production function). semesta (aggregate production function).

Page 12: Pertemuan makro 1

LOGIKALOGIKA EKONOMIEKONOMI Ekonomi menggunakan analisis ilmiah untuk memahami Ekonomi menggunakan analisis ilmiah untuk memahami

kehidupan ekonomi seperti keputusan tentang pembelian, kehidupan ekonomi seperti keputusan tentang pembelian, penjualan, tawar-menawar, investasi, sewa-menyewa, penjualan, tawar-menawar, investasi, sewa-menyewa, mempengaruhi (persuading), atau bahkan mengancam mempengaruhi (persuading), atau bahkan mengancam (threatening). Masalah ekonomi diamati, data runtun waktu (threatening). Masalah ekonomi diamati, data runtun waktu dianalisis menggunakan teori dan hukum ekonomi.dianalisis menggunakan teori dan hukum ekonomi.

Cabang ilmu ekonomi yang menganalisis berbagai Cabang ilmu ekonomi yang menganalisis berbagai fenomena ekonomi dengan menggunakan teknik khusus fenomena ekonomi dengan menggunakan teknik khusus adalah ekonometrika yang memanfaatkan matematika dan adalah ekonometrika yang memanfaatkan matematika dan statistika. Data digunakan untuk menarik simpulan tentang statistika. Data digunakan untuk menarik simpulan tentang hubungan ekonomi yang sederhana dan yang rumit.hubungan ekonomi yang sederhana dan yang rumit.

Analisis ekonomi harus memperhatikan salah kaprah yang Analisis ekonomi harus memperhatikan salah kaprah yang umum terjadi (common fallacies) dalam memberikan alasan umum terjadi (common fallacies) dalam memberikan alasan dalam hubungan ekonomi. Oleh karena hubungan ekonomi dalam hubungan ekonomi. Oleh karena hubungan ekonomi sangat luas dan rumit, ada peluang untuk terjebak dalam sangat luas dan rumit, ada peluang untuk terjebak dalam memberikan alasan yang tepat dan cermat tentang dampak memberikan alasan yang tepat dan cermat tentang dampak suatu kebijakan ekonomi. Salah kaprah yang umum terjadi suatu kebijakan ekonomi. Salah kaprah yang umum terjadi adalah (1) adalah (1) post hoc fallacypost hoc fallacy (2) salah kaprah dalam membuat (2) salah kaprah dalam membuat asumsi asumsi ceteris paribusceteris paribus dan (3) dan (3) fallacy of compositionfallacy of composition. .

Page 13: Pertemuan makro 1

Post hoc fallacyPost hoc fallacySalah kaprah ini terjadi jika kita menganggap bahwa Salah kaprah ini terjadi jika kita menganggap bahwa suatu peristiwa ekonomi terjadi sebelum suatu suatu peristiwa ekonomi terjadi sebelum suatu peristiwa lain terjadi sehingga peristiwa yang peristiwa lain terjadi sehingga peristiwa yang pertama menjadi penyebab peristiwa yang kedua. pertama menjadi penyebab peristiwa yang kedua. Contohnya adalah krisis moneter/ekonomi yang Contohnya adalah krisis moneter/ekonomi yang mendahului ambruknya perbankan sehingga dibuat mendahului ambruknya perbankan sehingga dibuat kebijakan untuk membantu pebankan nasional kebijakan untuk membantu pebankan nasional dengan memberikan BLBI yang ternyata kemudian dengan memberikan BLBI yang ternyata kemudian menimbulkan penyalahgunaan dan tidak menimbulkan penyalahgunaan dan tidak sepenuhnya dapat mengangkat perekonomian sepenuhnya dapat mengangkat perekonomian nasional dari keterpurukan. Contoh lain adalah nasional dari keterpurukan. Contoh lain adalah kenaikan harga mendahului ekspansi bisnis sehingga kenaikan harga mendahului ekspansi bisnis sehingga dibuat kesimpulan bahwa kenaikan upah dan harga dibuat kesimpulan bahwa kenaikan upah dan harga merupakan jalan keluar untuk mengatasi depresi merupakan jalan keluar untuk mengatasi depresi besar. Kebijakan diambil dengan menaikkan upah besar. Kebijakan diambil dengan menaikkan upah dan harga yang ternyata tidak dapat mengatasi dan harga yang ternyata tidak dapat mengatasi depresi besar yang berkepanjangan.depresi besar yang berkepanjangan.

Page 14: Pertemuan makro 1

Salah kaprah dalam membuat asumsi Salah kaprah dalam membuat asumsi ceteris ceteris paribus paribus (hal-hal lain dianggap tetap)(hal-hal lain dianggap tetap)Kesalahan ini terjadi dalam menentukan hal-hal Kesalahan ini terjadi dalam menentukan hal-hal lain dianggap tetap. Contohnya adalah asumsi lain dianggap tetap. Contohnya adalah asumsi harga BBM yang rendah dalam penyusunan APBN harga BBM yang rendah dalam penyusunan APBN padahal ada kecenderungan BBM menaik untuk padahal ada kecenderungan BBM menaik untuk tahun berjalan dan tahun-tahun berikutnya. tahun berjalan dan tahun-tahun berikutnya.

Fallacy of compositionFallacy of compositionKesalahan terjadi saat dibuat anggapan bahwa Kesalahan terjadi saat dibuat anggapan bahwa yang berlaku untuk sebagian juga berlaku untuk yang berlaku untuk sebagian juga berlaku untuk keseluruhan. Jika tarif yang tinggi diberlakukan keseluruhan. Jika tarif yang tinggi diberlakukan terhadap produk tertentu maka produsen industri terhadap produk tertentu maka produsen industri itu akan meraup laba dan bila tarif yang tinggi itu akan meraup laba dan bila tarif yang tinggi diberlakukan untuk semua industri maka semua diberlakukan untuk semua industri maka semua industri akan meraup laba. Hal itu ternyata tidak industri akan meraup laba. Hal itu ternyata tidak betul oleh karen pemberlakuan tarif yang tinggi betul oleh karen pemberlakuan tarif yang tinggi untuk semua produk industri akan mendapat untuk semua produk industri akan mendapat balasan (retaliasi) dari negara lain yang dapat balasan (retaliasi) dari negara lain yang dapat membuat industri dalam negeri ambruk. Acap membuat industri dalam negeri ambruk. Acap terjadi yang berlaku untuk sebagian dari terjadi yang berlaku untuk sebagian dari perekonomian sangat berbeda dengan yang perekonomian sangat berbeda dengan yang berlaku untuk semua bagian atau perekonomian berlaku untuk semua bagian atau perekonomian keseluruhankeseluruhan

Page 15: Pertemuan makro 1

BIAYA TUMBAL (OPPORTUNITY COST)BIAYA TUMBAL (OPPORTUNITY COST)

Biaya tumbal menggambarkan keputusan Biaya tumbal menggambarkan keputusan tentang pilihan yang diambil oleh pelaku tentang pilihan yang diambil oleh pelaku ekonomi. Biaya dari pilihan alternatif yang ekonomi. Biaya dari pilihan alternatif yang hilang adalah biaya tumbal suatu hilang adalah biaya tumbal suatu keputusan (the cost of forgone alternative keputusan (the cost of forgone alternative of a decision made).of a decision made).

Gambar 1 menunjukkan biaya tumbal Gambar 1 menunjukkan biaya tumbal keputusan untuk menambah papan keputusan untuk menambah papan sebanyak GI dengan mengorbankan sebanyak GI dengan mengorbankan pangan sebanyak FH.pangan sebanyak FH.

Page 16: Pertemuan makro 1

Perekonomian kadang-kadang berada di Perekonomian kadang-kadang berada di bagian dalam dari tiku kemungkinan bagian dalam dari tiku kemungkinan harga. (Bisakah perekonomian berada di harga. (Bisakah perekonomian berada di bagian luarnya?)bagian luarnya?)

Sumberdaya bisa menganggur jika terjadi Sumberdaya bisa menganggur jika terjadi revolusi/perang, peraturan pemerintah revolusi/perang, peraturan pemerintah yang tidak efisien, dan krisis ekonomi yang tidak efisien, dan krisis ekonomi yang menghambat kegiatan ekonomi yang menghambat kegiatan ekonomi sehingga perekonomian berada di dalam sehingga perekonomian berada di dalam tiku kemungkinan produksi atau tiku kemungkinan produksi atau kemunduran dalam perekonomian.kemunduran dalam perekonomian.

Teori ekonomi memberi solusi untuk Teori ekonomi memberi solusi untuk keluar dari masalah apa, bagaimana, dan keluar dari masalah apa, bagaimana, dan siapa guna menggerakkan perekonomian siapa guna menggerakkan perekonomian untuk meningkatkan kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kegiatan ekonomi melalui alokasi sumberdaya yang efisien.melalui alokasi sumberdaya yang efisien.

Page 17: Pertemuan makro 1

SIMPULANSIMPULAN Ilmu ekonomi mempelajari Ilmu ekonomi mempelajari

bagaimana masyarakat membuat bagaimana masyarakat membuat keputusan untuk memilih keputusan untuk memilih penggunaan sumberdaya yang penggunaan sumberdaya yang terbatas dengan berbagai terbatas dengan berbagai kemungkinan penggunaan untuk kemungkinan penggunaan untuk menghasilkan komoditas yang menghasilkan komoditas yang berguna dan bagaimana berguna dan bagaimana mendistribusikannya kepada mendistribusikannya kepada anggota masyarakat yang berbeda-anggota masyarakat yang berbeda-beda yang kebutuhannya saling beda yang kebutuhannya saling bersaing.bersaing.

Komoditas terbatas oleh karena Komoditas terbatas oleh karena keinginan manusia tidak terbatas keinginan manusia tidak terbatas dan kemampuan dan kemampuan perekonomianuntuk menghasilkan perekonomianuntuk menghasilkan komoditas itu terbatas dan tidak komoditas itu terbatas dan tidak mencukupi kebutuhan itu. Barang mencukupi kebutuhan itu. Barang ekonomi itu terbatas sehingga orang ekonomi itu terbatas sehingga orang harus membuat pilihan terbaik.harus membuat pilihan terbaik.

Ekonomi mikro membahas perilaku Ekonomi mikro membahas perilaku perseorangan seperti rumah tangga, perseorangan seperti rumah tangga, perusahaan dan pasar sedangkan perusahaan dan pasar sedangkan ekonomi makro membahas kinerja ekonomi makro membahas kinerja perekonomian secara keseluruhan.perekonomian secara keseluruhan.

Analisis ekonomi memperhatikan (a) Analisis ekonomi memperhatikan (a) ceteris paribusceteris paribus, (b) , (b) post hoc fallacy,post hoc fallacy, dan (c) dan (c) fallacy of composition.fallacy of composition.

Setiap masyarakat menghadapi Setiap masyarakat menghadapi masalah dasar ekonomi (a) apa dan masalah dasar ekonomi (a) apa dan berapa (b) bagaimana, dan (c) berapa (b) bagaimana, dan (c) kepada siapa barang dihasilkan.kepada siapa barang dihasilkan.

Jawaban terhadap ketiga masalah Jawaban terhadap ketiga masalah itu tergantung dari sistem itu tergantung dari sistem perekonomian (a) terpusat (b) perekonomian (a) terpusat (b) pasar, dan ( c) bauran (mixed). pasar, dan ( c) bauran (mixed). Hampir semua perekono-mian masa Hampir semua perekono-mian masa kini menganut perkonomian bauran.kini menganut perkonomian bauran.

Tiku kemungkinan produksi Tiku kemungkinan produksi menggambarkan bagaimana menggambarkan bagaimana perekonomian melakukan baku alih perekonomian melakukan baku alih (trade off) dalam produksi yang (trade off) dalam produksi yang sekaligus menunjukkan biaya sekaligus menunjukkan biaya tumbal dalam produksi. Jika tumbal dalam produksi. Jika produksi berada di dalam tiku produksi berada di dalam tiku kemungkinan produksi, ada kemungkinan produksi, ada sumberdaya yang belum sumberdaya yang belum termanfaatkan sehingga termanfaatkan sehingga pertumbuhan ekonomi dapat pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan dengan memanfaatkan dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang menganggur sumberdaya yang menganggur

Efisiensi produksi tercapai jika Efisiensi produksi tercapai jika penambahan produksi barang penambahan produksi barang tertentu akan mengurangi produksi tertentu akan mengurangi produksi barang yang lain. barang yang lain.