Pintu Kepada Iman

download Pintu Kepada Iman

of 5

Transcript of Pintu Kepada Iman

  • 7/31/2019 Pintu Kepada Iman

    1/5

    Menyongsong 11 Oktober 2012 - 24 November 2013

    Motu Proprio Pintu kepada Iman (Porta Fidei, 4) 1

  • 7/31/2019 Pintu Kepada Iman

    2/5

  • 7/31/2019 Pintu Kepada Iman

    3/5

    Menyongsong 11 Oktober 2012 - 24 November 2013

    Motu Proprio Pintu kepada Iman (Porta Fidei, 4) 3

    Gereja melaksanakan peran profetik dalam partisipasinya mengemban tugas Kristus,Sang Firman. Menjadi murid Kristus memuat panggilan untuk akrab dengan SangFirman, dan memuat perutusan untuk menjadi saksi kebenaran Firman pada zamansekarang.

    Bagian integral dari partisipasinya pada tri-tugas Kristus

    Tugas mengajar tersebut tentu merupakan bagian integral dari partisipasinya pada tri-tugas Kristus yang mengajar, menguduskan dan menggembalakan umat. Gerejasebagai koinonia, sungguh hidup dalam kerygma, leitourgia, diakonia, dalamsemangat martyria. Bapa Suci Benediktus XVI dalam suratnya kepada para seminarismenegaskan, Bagi kita, Allah bukan semata Firman. Di dalam sakramen-sakramen, Iamemberi diri-Nya kepada kita secara pribadi, melalui realitas indrawi. Inti hubungankita dengan Allah dan cara hidup kita adalah Ekaristi. (Dalam Surat Bapa SuciBenedictus XVI kepada para Seminaris, 18 Oktober 2010).

    Konsili Vatikan II dalam Presbyterorum Ordinis menerangkan dalam keterpaduantritugas Kristus dengan tugas-tugas imam yaitu : sebagai pelayan sabda (PO 4),pelayan sakramen (PO 5), dan pemimpin umat (PO 6), dengan happy, committed danprofesional.

    Dalam Gerak Pastoral Gereja Setempat

    Imam karena tahbisannya in persona Christi capitis (PO 2 ) mendapatkan tugasmengajar, berpartisipasi pada tugas Kristus Sang Firman , maka sentire cumEcclesia, seperasaan dengan Gereja perlu ditumbuhkembangkan terus -menerusdengan berbagai macam cara secara kontekstual.

    Imam-imam yang mengemban tugas perustusan di wilayah Keuskupan Agung Semarangsaya harap juga seperasaan dengan Gereja setempat yang melalukan gerak pastoral,sebagai tanda bahwa Gereja hidup. Agar gerak pastoral itu menjadi gerak bersama,seluruh umat diajak untuk melaksanakan Arah Dasar Umat Allah Keuskupan AgungSemarang. Di dalam Arah Dasar pastoral tersebut dirumuskan cita-cita umat sebagaipersekutuan paguyuban-paguyuban murid-murid Yesus,yang dalam bimbingan RohKudus, berupaya menghadirkan Kerajaan Allah sehingga semakin signifikan danrelevan bagi warganya dan masyarakat (Ardas KAS, 2011-12015, al. 1). Cita-cita itulahyang menjadi teks, dan diletakkan dalam konteks masyarakat Indonesia dewasa ini,sehingga peran profetik Gereja mendapat arah yang jelas juga.

    Keuskupan Agung Semarang sebagai Gereja setempat merupakan bagian terpadudengan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.

    50 tahun yang lalu terjadilah peristiwa iman yang menjadi tonggak sejarah danpedoman arah Gereja Katolik yang hadir di dalam dunia,yaitu Konsili Vatikan II.Bangsa-bangsa di seluruh muka bumi ini menyaksikan Konsili Vatikan II sebagaiPentekosa Baru, yang memperbarui kehidupan Gereja. Sedemikian penting peristiwaitu sehingga Bapa Benediktus XVI mencanangkan Tahun Iman dengan menerbitkan

    Surat Apostolik sebagai Motu Proprio Pintu kepada Iman. (Porta Fidei, 4)Bersyukur atas 50 tahun pembukaan Konsili Vatikan II Bapa Suci telah mengambilkeputusan untuk mencanangkan suatu Tahun Iman. Dalam Surat Apostolik tersebutBapa Suci menjelaskan, bahwa :

    http://www.scribd.com/doc/104544746/Motu-Propriohttp://www.scribd.com/doc/104544746/Motu-Propriohttp://www.scribd.com/doc/104544746/Motu-Propriohttp://www.scribd.com/doc/104544746/Motu-Proprio
  • 7/31/2019 Pintu Kepada Iman

    4/5

    Menyongsong 11 Oktober 2012 - 24 November 2013

    Motu Proprio Pintu kepada Iman (Porta Fidei, 4) 4

    Tahun itu akan dimulai pada tanggal 11 Oktober 2012, yakni hari ulangtahun yang ke limapuluh dari pembukaan Konsili Vatikan II, dan akanditutup pada Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam, padatanggal 24 November 2013. Tanggal yang mengawali Tahun Iman itu, 11Oktober 2012, merupakan juga hari ulang tahun yang ke duapuluh dari

    publikasi buku Katekismus Gereja Katolik, sebuah naskah yang sudahdipromulgasikan oleh pendahulu saya, Beato Yoahnes Paulus II, denganmaksud untuk memberikan kepada segenap umat beriman gambaran tentangkekuatan dan keindahan iman-kepercayaan kita. (Porta Fidei, 4)

    Harapan saya semoga peristiwa Pentekosta Baru tersebut menjadi peristiwa iman kitajuga, sehingga kita pun dapat mengalami kekuatan dan keindahan iman kepercayaankita.

    Melaksanakan peran profetis dengan mewartakan Injil Kerajaan Allah yang terwujuddalam diri Yesus Kristus pada zaman kita bersama seluruh Gereja para imam dalam

    pribadi Kristus sebagai kepala, mengemban amanat untuk melakukan tugas profetik,yaitu mengubah kata menjadi kabar sukacita, mengubah verbum menjadi evangelium.

    Mengubah verbum menjadi evangelium mengandaikan kemampuan para imam untukmenimbang-nimbang kata-kata mana yang digunakan, dipilih, diucapkan agar berkata(dicere) tidak menjadi mengutuk (maledicere), tetapi memberkati(benedicere). Menggunakan kata -kata tidak senonoh, berbau kekerasan bahkanmesum pada mimbar kotbah tentu dapat melukai hati umat, yang mengakibatkanterjadinya persengketaan (contradictio).

    Ketrampilan mengubah kata "verbum menjadi kabar sukacita evangelium dalam

    era komunikasi yang didukung oleh media komunikasi modern ini perlu dilengkapikearifan untuk melakukan pemberitaan yang mengkomunikasikan informasi dengandata yang akurat (5 W, 1 H), untuk mengembangkan jurnalisme yang berimbang, yangmemajukan keadilan dan perdamaian serta keutuhan ciptaan. Tanpa kearifan dalamkomunikasi publik ini dapat muncul pemberitaan yang tidak proporsional yangmembingungkan, bahkan meresahkan warga masyarakat.

    Saya mendukung dalam rangka Tahun Iman (2012-2013) diselenggarakan Hari Studioleh semua imam di Keuskupan Agung Semarang.

    Refleki Dewan Imam KAS, 4- 5 Juni 2012 dengan mengolah tema Tugas Mengajar

    Imam dalam Konteks Zaman Ini menegaskan peran profetis imam mengajarberpartisipasi pada tugas Kristus Sang Firman dalam Gerak Pastoral Gereja Setempat,Gereja Keuskupan Agung Semarang.

    Salam, doa n Berkah Dalem,

    Mgr. Johannes Pujasumarta Pr.

    http://pujasumarta.multiply.com/http://pujasumarta.multiply.com/http://pujasumarta.multiply.com/http://pujasumarta.multiply.com/
  • 7/31/2019 Pintu Kepada Iman

    5/5

    Menyongsong 11 Oktober 2012 - 24 November 2013

    Motu Proprio Pintu kepada Iman (Porta Fidei, 4) 5

    Uskup Keuskupan Agung Semarang

    http://pujasumarta.multiply.com/http://pujasumarta.multiply.com/http://pujasumarta.multiply.com/