Point b.santy

8
KELOMPOK 2 SIDROM CHUSING

Transcript of Point b.santy

Page 1: Point b.santy

KELOMPOK 2

SIDROM CHUSING

Page 2: Point b.santy

• Sindrom cushing adalah causa primer tidak terletak di hipofisis akan tetapi di supraren sebagai suatu adenoma / karsinoma ( Harvey Cushing, 1932 )

• Sindrom cushing adalah ganbaran klinis yang timbul akibat peningkatan glukokortikoid plasma jangka panjang dalam dosisi farmakologik (latrogen).(Wiliam F. Ganang , Fisiologi Kedokteran, Hal 364).

• Sindrom Cushing adalah keadaan klinik yang terjadi akibat dari paparan terhadap glukokortikoid sirkulasi dengan jumlah yang berlebihan untuk waktu yang lama. (Green Span,1998)

• Berdasarkan defenisi para ahli diatas, maka dapat kami tarik kesimpulan bahwa sindrom cushing adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh efek metabolic gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap.

Pengertian

Page 3: Point b.santy

Sindrom Chusing disebabkan oleh:• Iatrogenik Pemberian glukokortikoid jangka

panjang dalam dosis farmakologik.• Spontan Sekresi kortisol yang berlebihan

akibat gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal.

Etiologi

Page 4: Point b.santy

• Gambaran klinis sindrom Chusing adalah sebagai berikut.

• Rambut kepala menjadi tipis• Berjerawat dan pipi kemerahan• Moon face• Buffalo hump• Hirsutisme• Striae kemerahan pada abdomen dan pendolus

abdomen• Kulit cepat memar dan penyembuhan luka sulit• BB bertambah• Gangguan emosional

Manifestasi Klinis

Page 5: Point b.santy

• Sindrom cushing dapat disebabkan oleh beberapa mekanisme, yang mencakup tumor kelenjar hipofisis yang menghasilkan ACTH dan menstimulasi korteks adrenal untuk menigkatkan sekresi hormonnya meskipun hormon tersebut telah diproduksi dengan jumlah yang adekuat. Penyakit ini terjadi akibat patologi kelenjar hipofisis dimana lup umpan balik negatif mengalami kegagalan dan hipofisis terus mensekresi ACTH dalam mengahadapi kortisol plasma yang tinggi ; efek pada metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak pada keduanya adalah karena pemajanan lama pada tingkat hormon glukokortikoid yang tinggi.

Patofisiologi

Page 6: Point b.santy

• Sampel darah, untuk menentukan adanya variasi di urnal yang normal pada kadar kartisol plasma. Variasi ini biasanya tidak terdapat pada gangguan fungsi adrenal.

• Test supresi deksametason, untuk menegakkan diagnosis penyebab sindrom cushing apakah dari hipofisis / adrenal. Deksametason diberikan pada pukul 11 malam dan kadar kortisol plasma diukur pada pukul 8 pagi berikutnya.

• Pengukuran kadar kortisol. Bebas dalam urine 24 jam, untuk memeriksa kadar 17-hidroksikortikosteroid serta 17-ketosteroid yang merupakan metabolit kortisol & androgen dalam urine. Pada sindrom cushing kadar metabolit & kadar kortisol plasma akan meningkat.

• Stimulasi CRF ( Corticotropin – Releasing Faktor), untuk membedakan tumor hipofisis dengan tempat-tempat ektopik produksi ACTH.

• Pemindai CT, USG atau MRI, untuk menentukan lokasi jaringan adrenal & mendeteksi tumor pada kelenjar adrenal.

Pemeriksaan Penunjang

Page 7: Point b.santy

• Operasi pengangkatan tumor melalui hipokisektomi transfenoidalis, biasanya penyebabnya adalah tumor hipofisis.

• Radiasi kelenjar hipofisis, untuk mengendalikan gejala• Preparat penyekat enzim adrenal (metyrapon,

aminoglutethimide, mitotone, ketokonazol) untuk mengurangi hiperadrenalisme jika penyebabnya adalah tumor yang tidak dapat dihilangkan secara tuntas.

• Terapi penggantian temporer dengan hidrokortison selama beberapa bulan sampai kelenjar adrenal mulai memperlihatkan respon yang normal.

Penatalaksanaan Medis

Page 8: Point b.santy

THANK YOU.................