Pokok Hk Int

8/17/2019 Pokok Hk Int

1/107

Hukum Internasional

I. Pengertian


2/107

1. Klasifikasi Hukum nasional dan internasional

2. Sejarah:

Zaman Romawi:

Ius Gentium: turan hukum !ang "erlaku "aik warga negaraRomawi atau orang asing

Ius #i$ile: Han!a untuk %& Romawi'. Pengertian:

(ran) Saures:

*em"edakan antara:

a.Hukum Int dalam artian ius gentium: Peraturan !ang di"uat oleh

suatu negara !ang "erlaku untuk "angsa asing di negara ters"ut.". Hukum internasional !ang se"enar!a: hukum !ang tim"ul dari+ersesuaian kehedak negara,negara sehingga sehingga+eru"ahann!a harus dengan kese+akatan negara !"s.


3/107

Grotius: HI adalah +eraturan !ang kekuatan mengikatn!adi+eroleh dari +ersesuaian kehendak dari segala "angsaatau se"agian "esar "angsa dan oleh karena itu tia+,tia+negara tidak "oleh men!im+ang darin!a.

Kekuatan mengikat HI : Pa#ta sunt Ser$andaSu"jek HI- negara !ang "erdaulat lem"aga internsional+ihak !ang "er+erang.

Sifat HI: da dua +andangan

a. HI tidak "ersift hukum melainkan han!a se"agai

+andangan moril !ang "erlaku dalam +ergaulaninernasional /#ommitas gentium0.

" HI adalah "enar,"enar hukum dan +un!a kekuatanmenngika se+erti hukum


4/107

Sum"er HI:

,Perjanjian int

,ke"iasaan,juris+rudensi

Sum"er utama !akni +erjanjian:

, Ke+se+atan !ang diadakan ole duanegara atau le"ih

nang,ndang


5/107

Perjanjian Int.

Pengertian

a. *o#htar K: Perjanjian !ang diaakan anatara angt"angsa,"angsa dan +ersetujuan !ang melahirkanaki"at hukum

". entuk,"entuk traktak:3raktat Kon$ensi greement

4enis,jenis +erjanjian:

a. 5ari segi jumlah +eserta: "ilateral 6 multilteral

". 5ari struktur:i. 7aw making treat!

ii. 3ret! #ontra#.

#. 5ari o"jek: +olitik ekonomi sosial "uda!a


6/107

Prosedur Perjanjian Internasional

Prosedur +em"uatan +erjanjian internasiona diatur olehmasing,masing negara

5alam +raktek dikenal dua +rosedur:

a. Prosedur &ormal /Klasik0

". Prosedur !ang disederhanakan /sim+lified0 d.a: i. Perundingan6negosiasi

ii.Penandatanganan6signature

iii.Persetujuan +arleman masing,masingnegara 6a++ro$al

i$. Ratifikasi oleh ke+ala negara

d.". di"uat dalam +erundingan tingkat menteri danratifikasi se#ara sederhana.


7/107

Hukum #ara

1. Pengertian: Keseluruhan Hukum !ang mem+ertahankan hukummateril.

2. 4enis: Hukum #ara Perdata

Hukum #ara Pidana

Hukum #ara P3&

'. Hukum #ara Perd : turan hukum !ang memuat #ara "agaimana orang harus"agaimana "er"uat dan "ertidak di de+an +engadilan utukmelaksanakan hukum +erdata materil.

8. Sum"er:

,HIR /St" 1981 &o.8, Kekuasaan Kehakiman dan *

,uris+ridensi


8/107

)as H #ara Pdt.

i. Hakim +asifak

ii. Inisiatif dari +ara +ihakiii. ;+en"aarheid

i$. udi et altera +artem

$. *ondeling +ro#edure

$i. lasan ke+utusan hakim


9/107

3aha+an Perkara Pdt

1. Gugatan: Per!ataan sesorang "ahwa hakn!a

telah dilanggar dana memintahakim untuk

memulihkan hakn!a.

2. Pengajuan gugatan:a. enda "ergerak: P& dilokasi "enda ada

". enda teta+: di P& terggt "erdomgisili

#. 7e"ih satu terggt di sagtlah satu tergt.d. 5i tem+at trggt "ila tggt tidak diketahui

e. Gugatan disam+aikan k+d ketua P&


10/107

Isi Gugat

a. (ormil :identitas +ara +ihak

". *ateril:

kejadian +erkara fakta,fakta hukum !ang dilanggar tuntutan

Posita < Petitm :

#. Inter$ensi: *asukn!a +ihak ketiga:

a. memihak salah satu +ihak6". *em"ela ke+enting sendiri /toekogms

d. =erstek: ,Penggt tdak hadir: memanggl lagi "ila tdk hadir gugatangugur

3erggt tdk hadir: di+agl lagi. ila tidak hadir lagi gugatan

dika"ulkan tan+a kedadiran tggt /$erstek


11/107

>. 3untutan rekon$ensi

3ergt !ang +un!aa tuntutan tersendiri thd+ tergt d+t mengjukan tuntutan rekon$ensi.

(. 4awa"an terggt: Setelah +em"a#aan dakwaan: 3ergt d+t mengjkanekse+si:

,hakim tdk "erwenang

,ne"is in iden

,+enggt tdk "erwenang

,ggt "elum waktun!a

g. Persidangan.

5asar: arang sia+a endalilkan "wh dia +un!a sest ak ataumengajukan sua tu +eristiwa untuk menguatkan hak atau

mem"antah hak orang lain harus mem"uktikan.


12/107

lat ukti

Psl 1?8 HIR

a. Surat- ;tentik di "awah tangan

". Keat saksi: !ang melihat mendengar mengalamisendiri.

nus testis nulus testis.

Saksi iasa saksi ahli tertimonium de auditum

#. Persangkaan:Sst !ang da+t mem"antu menjelaska:nsuatu +eristiwa hukum.

8. Sum+ah :

a. 3am"ahan /su+latoir eed0

#. Sum+ah memutus /de#isoir eed0


13/107

Putusan hakim

Sifat: *enghukum /#ondemnatoir0

Pen!ataan /deklaratoir0

*en#i+takan /konstitutif

entuk Putusan:,Pre+atori

,interlokutoir

,+utusan akhir (ungsi $onis:

,Kekuatan mengikat alat "ukti eksekutorial


14/107

+a!a hukum:

1. anding

2. Kasasi

'. PK6 Re@ues #i$il


15/107

Hukum #ara Pidana

I. Pengertian HP:

=an emmelen: Keseluruhan turan hukum

!ang di"uat oleh negara karena adan!a

dugaan terjadin!a +elanggaran hukum

+idana materil.

am"ang Pgoernomo: Segala as+ek +roses

+en!elengaraan +erkara +idana dalam hal

dugaan +elangaran hukum +idana.


16/107

(ungsi Hukum #ara Pidana

1. (ungsi:

a. Pen#arian dan +enemuan fakta 6

fungsi +en!idikan 6in$estigatif

". *elaksanakan

+enuntutan6+rose@utorial

#. *en#ari dan menemukan ke"enarandalam suatu +utusan6 fungsi !udisial

d. *elaksanakan +utusan6 eksekutorial


17/107

3ujuan HP

1. *en#ari ke"enaran

2. *en#ari keadilan6re#ht"elijkheid

'. *en#i+takan ke+astianhukum6re#h)ekerheid.

Pem"agian HP:

1. HP mum: &o.9 1A912. HP khusus: Pid khusus


18/107

Hukum #ara Pidana dan Sistem Peradilan Pidana /SPP0

Hukum #ara Pidana meru+akan se"agian dari landasanhukum "ekerjan!a SPP

Sistem Peradilan Pidana meru+akana satu kesatuan dari

u+a!a untuk men#a+ai tujuan hukum +idanaSistem Peradilan Pidana terdiri dari su" sistem:

a. Su" sistem ke+olisian

". Su" sistem Kejaksaan

#. Su" sistem Peradilan

d. Su" sistem 7em"aga +elas!arakatan

Semua su",sistem meru+akan satu kesatuan saling kontroldan mena+ai tujuan !ang sama


19/107

+arat Penegak Hukum

Hukum +idana dilaksanakan oleh +ihak !ang terkait dalamPeradilan Pidana !ang meru+akan su"jek hukum Pidana

Ius Poenale dan Ius Poeniendi

Ius Poeniendi dilaksanakan oleh Penegak hukum:

Ke+olisian : Pen!idik

Kejaksaan : Penuntutan Pelaksanaan Putusan

Pengadilan : memeriksa dan memutus +erkara

Penga#ara : *elindungi ke+entingan tersangka.3erdakwa

7em"aga +emas!arakatan: Pem"inaan ter+idana


20/107

sas,sas HP

1. Persamaan6e@ualit!

2. Praduga tidak "ersalah6+resumtion ofinno#en#e

'. 3er"uka untuk umum6o+en"aarheid8. Peradilan !ang #e+at dan murah

B. Ke"e"asan +eradilan

?. Pemeriksaan di +engadilan dengan kehadiran

terdakwaC. ;ral de"at

9. Perlindungan hak,hak tersangka6terdakwa


21/107

3aha+an Perkara +idana

1. Pen!idikan

Serangkaian tindakan +en!idik untuk menan#ari sertamengum+ulkan "ukti !ang dengan "ukti itu me m"uatteurang suatu 3indak +idana !ang terjadi guna

menemukan tersangkan!a.*ulain!a +en!idikan: Setelah diketahui terjadin!asuatu 3P

*engetahui terjadin!a suatu 3P:

a. 3ertangka+ tang". 7a+oran

#. Pengaduan


22/107

PHI

7a+angan Hukum Perdata


23/107

3erminologi: Zaman Romawi hukum di"edakan atas hukum+u"lik dan +ri$at

Hukum Pu"lik: “Publicum just est quod specter roiromance” Hukum +u"lik mengatur ke+entingan negara

romawiHukum +ri$at: “Privatum quod simgulrum utilatum” Hukum +ri$at mengatur ke+entingan khusus warganegara.

5iterjemahkan kedalam hukum +erdata "erasal dari+radoto: hukum "agi kalula mataram

=an =ollen ho$en: Hukum !ang mengatur hu"ungan,hu"ungan +erorangan


24/107

Pem"agian Hukum Perdata

1. Hukum Perdata 3ertulis

2. Hukum Perdata tidak tertulis

3ertulis: mengatur hu"ungan hukum !ang tertulis dan di"uat sertadisahkan oleh lem"aga !ang "erwenang

3idak tertulis: hukum !ang hidu+ di tengah mas!arakat se+eti

hukum adat dan ke"iasaan.Per"edaan hukum +erdata tertulis dan tidak tertulis:

1. tertulis dalam uu $.dalam mas!arakat

2. di"uat oleh lem"aga resmi $. lahir dari mas!.

'. Heteronom $. otonom

8. sanksi !ang tegas dan di+aksakan $ tidak tegasB. tertulis dan statis tidak terulis dan dinamis

?. menjamin ke+astian hukum $. kurang menjamin ke+astianhukum.


25/107

2. Pem"agian hukum +erdata:

Perdata arat Perdata Islam Perdata adat dan Perdatainternasional

Hukum Perdata "arat: Hukum +erdata dan hukum

dagangSum"er Hukum Perdata: % dan %$K.

eda hukum +erdata arat dan adat:

1. Indi$idualisme $. komunalisme

2. li"eralisme $. kolekti$isme

'. sekularisme $ religious

8.Kolonialisme dan li"eralisme


26/107

KHPdt

1. Sejarah

di"erlakukan tahun 1989 dengan St". &o.2' tahun 1ABC denganasas konkordansi

2. Hal !ang diatur dalam %

a. Hukum +erorangan6+ri"adi: hukum !ang mengatur hak dan

kewaji"an +erorangan dan kedudukan +erorangan dalam hukum/+ersoonre#ht0

". Hukum Kekeluargaan: hu"ungan hukum antara orang terikat+erkawinan6$ermogenre#ht

#. Hukum keka!aan- mengatur hak,hak !ang di+eroleh dalmhu"ungan dengan orang lain !ang "ernilai uang.

d. hukum waris: #ara +emimindahan hak dari orang /$ermogenre#ht0 !ang sudah meninggal ke+ada ahli warisn!a. /erfre#ht0


27/107

Sistimatika %:

uku I. +erihal orang 6$an +ersonen

uku II. Perihak "enda 6 $an )akenukum III. Perihal +erikatan6$an

"er"intennis

uku I= Perihal "ukti dan kadalauarsa 6$an"ewijs en $erjaring


28/107

Hukum tentang ;rang

Hukum tentang orang

*engatur +ri"adi se"agai su"jek hukum !ang +un!a hakdan kewaji"an

Setia+ manusia adalah su"jek hukum !akni +endukung

hak dan kewaji"anPsl 2 % nak !ang dalam kandungan diangga+ telah

dilahirkan kalau ke+entingann!a menghendaki.

Setia+ su"jek hukum da+at melakukan +er"uatan hukumdan hu"ungan hukum.

&amun tidak setia+ su"jek hukum da+at "ertindak danmelakukan +er"uatan hukum. ndang,undangmeneta+kan orang !ang tidak #a+at "er"uat/on"erwaamheid0.


29/107

3idak #aka+:

a. nak di "awah umum

". Sakit ingatan6 +em"oros

#. %anita "ersuami

5i "awah umur /minderjarig0: "elum men#a+ai usia 21tahun dan se"elumn!a tidak menikah.

Per"uatan hukum oleh wali sam+ai dewasa

5a+at dilakukan +endewasaan

Sakit ingatan6 +em"oros: dilakukan oleh ahli atau+engam+u6 #uratele.

%anita "ersuami: de#a"ut dengan Perma &o.' tahun 1A?A


30/107

Hukum Kekeluargaan:

*engatur hu"ungan hukum antara seorang +ria danwanita !ang terikat +erkawinan

Sum"er : % &o.161AC8 tentang Perkawinan

Keturunan:

sal usul Keturunan seorang anak han!a da+atdi"uktikan dengan akta kelahiran !ang di"uat oleh+eja"at !ang "erweang. ila akata tidak ada +engadilan

da+at meneta+kan asal usul seorang anak. nak !ang sah adalah anak !ang lahir dari suatu

+erkawninan !ang . nak !ang lahir di luar +erkawinanhan! +un!a hu"ungan ke+erdataan dengan i"un!a.


31/107

Kekuasaan orang tua: +sal 8B 16C8: kedua orang ta waji"memelihara anak,anakn!a se"aik,"aikn!a.

Kewaji"an anak: Seorang anak !ang telah dewasa menurutkemam+uann!a waji" memelihara kedua orang tuan!a dalam gairsketurunan ke atas kalau mereka memerlukn "antuan.

Perwalian: nak !ang "elum men#a+ai usai 19 tahun atau "elummenikah waji"a "erada di "awah kekuasaan oarang tuan!a.

Kekuasaan orang tua da+at di#a"ut "ila:

a. *elalaikan kewaji"an se"agai orang tua

". "erkelakuan "uruk

nak !ang "elum men#a+ai 19 tahun !ang tidak di "awah kekuasaan

roang tua "erada di"awah +erwalian:


32/107

Perkawinan:

Pengertian: 16C8: Ikatan lahir "atinanatar seorang +riadengan wanita se"agai suami istri dengan tujuan untukmem"entuk keluarga dan rumah tangga0 !ang "ahagia

dan kekal "erdasarkan 3etuhahan *>.Sahn!a Perkawinan:

Psl 2: a. 5ilaksanakan menurut agama dan e+er#a!aanmasing,masng.

3ia+ +erkawinaa di#atat menurut +eraturan !ang "erlaku. sas Perkawinan:

*onogami: sweorang +ria han!a untuk seorang istri danseorang wanita han!a untuk seorang suami.


33/107

Hukum enda

Pengertian enda:

Segala sesuau !ang da+at menjadi o"jek hukum dan da+at dimiliki olehsu"jek hukum.

enda melahirkan hak ke"endaan "agi su"jek hukum

enda da+at diklasifikasikan atas "er"agai dasar:

1. *enurut sifatn!a: "enda "ergerak dan tidak "ergerak

2. enda "erwujud dan tidak "erwujud

Pem"agian !ang ter+enting "agi hukum !akni "enda "ergerak dan tidak"ergerak6teta+

enda tidak "ergerak da+at karena sifatn!a se+eti tanah dan "angunankarena tujuann!a se+erti mesin dan alat,alat "erat karena undang,undangse+erti hak hi+otik dan HG

enda "ergerak karena sifatn!a se+erti kendaraan alat,alat rumah tanggaternak karena undang,undang se+erti hak +akai atas "enda "ergerak


34/107

Pem"edaan "enda "ergerak dan teta+ +entinguntuk:

1.ntuk menentukan +emegang hak

2.Pen!erahann!a'. Kadaluarsa

8. Pem"e"anann!a

Pen!erahan "enda teta+ harus di#atatkan didaftarumum6dengan "alik nama.

Pen!erahahn "enda "ergerak da+at dilakukandengan n!ata6fisik


35/107

4enis,4enis hak:

1. Hak milik: Hak terkuat dan ter+e"uh untuk menikmatisuatu "enda dan menguasasi "enda itu se"e"as,"e"asn!a atas tidak "ertentangan dengan uu danke+entingan orang lain.

2. Hak "e)it /kedudukan "erkuasa0Keadaan memegang kenikmatan suatu "enda !ang dikuasai

seseorang "aik se#ara sendiri atau "ersam orang lain.

'. Hak Gadai

Hak kreditur atas suatu"enda "ergerak !ang di"erikan de"itur

atau orang lain se"agai jaminan suatu hutang !angmeme"erikan wewenang ke+ada kreditur untuk menda+at+elusan dari +enjualan "enda itu

8. Hak Hi+otik: dalah hak ke"endaan atas suatu "enda tidak"ergerak untuk memngam"il +elunasan suatu utang.


36/107


37/107

Hukum Perikatan

Pengertian: *engatur hu"ungan hukum antara

dua +ihak atau le"ih !ang mengaki"atkan +ihak

!ang satu "erhak atas sesuatu dan +ihak lain"erkewaji"an untuk melakukan sesuatu.

Pihak !ang "erhak atas sesuatu dise"ut

kreditur.

Pihak !ang "erkewaji"an atas sesuatu dise"ut

Debitur.


38/107

D 5alam Perikatan K dan 5 "erkewaji"an untuk memenuhisuatu prestasi !ang menjadi o"jek +erikatan.

Prestasi da+at "er"entu:

E*eme"erikan sesuatu-

Eer"uat sesuatuE3idak "er"uat sesuatu

Sesuatu da+at "erwujud "endadalam artian tangible atau intangible.

ila masing,masing +ihak tidak memenuhi +restasi makaterjadilah wanprestasi atau inkar janji atau default .Wanprestasi melahirkan suatu hak "agi masing masing+ihak untuk melakukan tuntutan melalui negara denganmengajukan gugatan ke +engadilan


39/107

D Se"elum mengajukan gugatan +ihak !ang merasadirugikan harus terle"ih dahulu melakukan Somasi:!akni +em"eritahuan "ahawa salah satu +ihak telah lalaimemenuhi +restasin!a dan meminta !ang "ersangkutanuntuk memenuhin!a.

D ila somasi tidak diindahkan maka +ihat !ang dirugikanda+at mengajukan gugaan ke +engadilan:

D Kalau tuntutan itu ter"ukti maka +engadilan harusmemenuhi gugatan:

D Gugatan da+at "eru+a :

a. 3untuan +emenuhan kewajian

". Ganti rugi


40/107

D ataln!a Perikatan

Suatu Perikatan da+at:

atal demi Hukum: ila tidak di+enuhi s!arat,s!arat suatu+erikatan. Sejak awal +erikatan ini "atal sehingga

diangga+ tidak ada.5a+at di"atalkan: Perikatan itu sudaj "erjalan kemudia

salah satu +ihak mengajukan +em"atalan denganalasan:

a. +erikatan itu "atal demi hukum". Salah satu +ihak tidak #aka+

". Perikatan terjadi karena +aksaan +eni+uan dankekhilafan


41/107

D erakhir!a +erikatan:

1. Pem"a!aran

2. Su"rogasi: +engantian de"itur6kreditus

'. &o$asi:Pem"aruan utang8. Persamaan utang

B. Per#am+uran utang

?. Pem"e"asan utangC. Karena "erlaku s!arat,s!arat "atal

9. Karena lewat waktu6 kadaluarsa


42/107

Kontrak

D Sum"er +erikatan

a. Perjanjian /Kontrak0

". ndang,ndang

Kontrak: Per"uatan hukum !ang terjadi antara duaorang atau le"ih !ang mengikatkan diri ke+adaseseorang lainn!a atau le"ih

Kontrak melahirkan aki"at hukum !akni masing,masing +ihak terikat atas +erjanjian !angdiadakan /Pa#ta sunt ser$anda0.

Kontrak juga mengikat ahli waris dan +ihak ketigaterkait lainn!a.


43/107

D S!arat,S!arat Kontrak:

a. Kese+akatan Para +ihak

". Faka+ untuk melakukan +erikatan

#. Sesuatu hal tertentu

d. Se"a" !ang halal

S!arat 3am"ahan:E3ertulis

E5engan akta &otaris

E5engan kta Peja"at 3ertentu

ad. Se+akat: Pern!ataan kehendak oleh salah satu +ihak dan disetujui

oleh +ihak lainn!a.5alam kese+akatan terjadi +ern!ataan kehendak +ihak !angmenawarkan (offer) dan +ern!ataan +enerimaan tawaran(acceptance).


44/107

Kapan kesepakatan lahir:

a. Teori engetahuan: !ang mewarkanmengetahui "ahwa tawarann!a ditrima

b. Teori Kehenda: ila adan!a +ern!ataankehendak dari !ang menerima

c. Teori engiriman: Kehendak suadahdikirimkan oleh !ang menerima

d. Teori Keperca!aan: ern!ataan kehendakdianggap la!ak diterimae. Teori "capan : Saat kesepakatandiucapkan


45/107

d.". Faka+ er"uat

Faka+ "er"uat !akni seseorang da+at melakukan +er"uatan hukumdan hu"ungan hukum:

han!a menetukan ka+an seseorang tidak #aka+ "er"uat:

Eelum dewasa

Ei "awah +engam+uan:a. Sakit jiwa

". 3idak mam+u mengurus diri sendiri

E;rang 3ertentu !ang dilarang undang,undang

d. F. Sesuatu hal tertentu

Perjanjian harus mem+un!ai suatu o"jek !ak +restasi !akni "endadengan segala "entukn!a.

d.d. Se"a" !ang halal: *aksud dan isi +erjanjian harus tidak"ertentangan dengan norma hukum dan kesusialaan


46/107

Konsekwensi +erjanjian:

a. Perjanjian harus di+atuhi. lasan !angdi"enarkan untuk tidak melaksanakan

han!alah (or#e *ajour.". 3idak da+at di"atalkan ke#uali dengankese+akatan kedua +ihak dan alasan !angdi"enarkan hukum

#. Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad"aik

d. Perikatan tidak "isa merugikan +ihak ketiga


47/107

D #si kontrak

a. S!arat >ssensialia: S!arat !ang harus ada dalam suatu+erjanjian. 3idak di+enuhi s!arat ini maka +erjanjian "atal.*isaln!a dalam jual "eli harus ada "arang dan harga.

". S!arat &aturalia: S!arat !ang melekat dalam +erjanjian. 3eta+diangga+ ada walau+un tidak di"uat se#ara tegas.

*isaln!a +enjuan harus menjamin "arang terse"ut tidak #a#attersem"un!i atau se#ara hukum.

#. S!arat eksidentalia: agian !ang se#ara tegas din!atakan dalam+erjanjian dan tergantung ke+ada +ara +ihak untuk

mengadakan!a misaln!a ketentuan +en!erahan "arang tentangsanksi +elanggaran +erjanjian.


48/107

natomi kontrak

Perjanjian atau kontrak !ang di"uat se#ara tertulis akan"erfungsi se"agai alat "ukti "aik itu se"agai akta otentikatau di "awah tangan.

Kontrak se#ara tertulis mem+un!ai kekuatan +em"uktian"utlak artin!a hakim harus memutuskan "erdasarkanakta terse"ut ke#uali ada hal,hal !ang mem"atalkankea"sahann!a.

gar kontrak !ang di"uat da+at "erfungsi se"agai aktaharus di+erhatikan s!arat,s!arat kontrak sertaanatomi6susunan kontrak.

Para Pihak "e"as menentukan "entuk kontrak asalmemenuhi s!arat,s!arat su"ektif o"jektif dan isin!a.


49/107

D Se#ara umum anatomi kontrak terdiri dari:

1. dul: Sesuai dengan jenis kontrak se+erti jual "elikredit sewa leasing dll.

2. Ke+ala: %aktu dan tem+at +erjanjian

'. Kom+arisi: +en!e"utakn +ara +ihaktermasuk identitas lengka+

8. Se"a"6dasar +erjanjian: *en!angkut identitas o"jek+erjanjian dasar ke+emilikan dan kese+akatan kedua+ihak.

B. S!arat,S!arat: !ang meli+uti s!arat esensialia naturaliadan eksidentalia

?. Penutu+: *enutu+ Perjanjian: >. 5emikianlah +erjanjianini di"uat 3anda tangan: +ara +ihak dan saksi


50/107

Pengantar Hukum Indonesia

Sum"er Hukum


51/107

Pengertian sum"er hukum:

a. 5ari mana hukum itu "erasal

". 5imana ditemukan hukum terse"ut

d.a. *enunjukkan dari mana asal norma hukum atau

isiatau su"stansi suatu aturan hukum atau normahukum terse"ut. 5ise"ut juga sum"er hukum dalamartian mareril.

a. agama ke!akinan

". *as!arakat

#. filsafatd. "uda!a

e. I+tek


52/107

d.". *enunjukkan tem+at atau wadah dimana aturanhukum "isa ditemukan. 5ise"ut juga sum"er hukumdalam artian formil

a.

". Ke"iasaan#. juris+rudensi

d. 3raktat

e. 5oktrin

3eori sum"er Hukum1. 3eori Hukum murni /Hans Kalsen0

2. 3eori sejarah Hukum /=on Sa$ign!0


53/107

meru+akan sum"er hukum utama

di"uat oleh lem"aga !ang "erwenang

"nsur "":

,Re#htssa)e6isi hukum

,nordnung6 +eneta+an se#ara tegas dan resmi

$sas "",3idak "erlaku surut (non retro actif 0

,ang le"ih rendah tidak "ertentangan dengan !ang le"ih tinggi

,ndang,undang !ang khusus mengen!am+ingkan !ang umum(Lex specialis derigat lexi generalis)

,ndang,undang !ang kemudian mem"atalkan !ang terdahuku. (lex posteriori derogat lexi anteriori)

,sas fiksi

,ndang,undang tidak "oleh digangu gugat /a"solut0


54/107

Ke"iasaan: Ke"iasaan se"agai sum"er hukum karena "ersifat tidak lengka+ dan selalu terlam"at dengan+erkem"angan mas!arakat.

Ke"iasaan:

1. Pola +erilaku !ang dilakukan "erulang,ulang olehsekelom+ok mas!arakat.

2. dan!a +erasaan dan ke!akinan mas!arakat "ahwa+erilaku terse"ut harus dilakukan /dalam situasi dankondisi !ang sama0

'. dan!a sanksi terhada+ +erilaku !ang tidak sesuaidengan ke"iasaan

8. *enjadi +edoman dalam kehidu+an mas!arakat


55/107

nsur Ke"iasaan:

1. Perilaku !ang "erulang,ulang

2. Perasaan dan ke!akinan mas!arkat /o+inio#ese#ititas0

entuk


56/107

HK* 33 &>GR

Kedudukan H3& dalam la+angan

hukum: Se"agai salah satu

"agian hukum +u"lik


57/107

Pengertian &egara

1. Pengertian &egara:

a. %ogemann: Suatu organisasi Kemas!arakatan !angdengan kekuasaann!a "ertujua untuk mengatur danmen!elenggarakan kehidu+an "ersama wargan!adalam men#a+ai tujuan,tujuann!a.

b. &an 'ollen o&en: mem"edakan +engertian negraatas "e"era+a "agian6sudut +andang:

i. egara dalam pengertian penguasa,

menunjukkan orang-orang ang

melaksanakan kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakat ang bertempat tinggal dala

suatu !iaa" tertentu#


58/107

ii# &egara dalam +engertian Persekutuan

rak!at menunjukkansekelom+ok orang

atau suatu "angsa !ang hidu+ dalam

suatu !ilaa" ang berada dalam suatukekuasaan tertinggi menurut kaeda"

"ukum ang berlaku bersaa


59/107

7anjutan.

D iii. &egara dalam +engerian wila!ah !ang

menunjukkan suatu daerah tem+at "erdian

suatu +ersekutuan mas!arakat atau "angsa

!ang "erada di "awah suatu kekuasaantertinggi.

D i$. &egara dalam +engertia fiskus6 keuangan

!ang menunjukkan keka!aan !ang di+egang

oleh +enguasa suatu +ersekutuan rak!at !angtinggal dalam suatu wila!ah dan didunakan

untuk men#a+ai tujuan "ersama.


60/107

nsur,unsur &egara

1. Rak!at /staats$olk0:

Rak!at adalah orang,orang !ang mendiami wila!ah suatu negara!ang oleh hukum hukum negara terse"ut din!atakan se"agaiwarga dari negara terse"ut /warga negara0

%arga negars suatu negara diteta+kan "erdaarkan:

a. sas Ius sangunis: !ang menjadi dasar warga negara adalahketurunan /orang tua0 sesorang.

". Ius Soli: ang menjadi dasar warga negara seseorang adalahtem+at kelahirann!a.

2. %ila!ah Suatu negara: agian dari +ermungkaan "umi !angdijadikan tem+at untuk "erdiam dan menjalankan kehidu+an

kenegaraan.%ila!ah suat negara meli+uti: 5arat laut dan udara


61/107

7anjutan..

a. %ila!ah darat: daratan suatu negara !ang "er"atasandengan negara lain atau wila!ah teritorial negaraterse"ut.

". %ila!ah 7aut dise"ut juga +erairan teritorial !akni

wila!ah laut !ang tin!atakan se"agai wila!ah suatunegara !ang "er"atasan dengan laut le+as

%ila!ah laut ditentukan "erdasarkan:

Prinsi+ landasan kontinen

#. %ila!ah udara adalah udara !ang ada di atas wila!ahdaratan dan laut teritorial suatu negara dengan tinggi!ang tidak ter"atas.

(ungsi wila!ah: kedaulatan konomis dan keamanan


62/107

'. Pemerintahan !ang "erdaulat /staatsorgaan0

&egara se"agai organisasi. 3erda+at lem"aga !angakan melaksanakan organisasi untuk men#a+ai tujuan.

7em"aga negara: *ontesueau: 3rias +oliti#a. 7egislatif ,

>ksekutif , udikatif Kekuasaan dalam negara di"agi atas:

=ertikal: *enunjukkan +em"agian atas lem"aga negara!ang kedudukann!a sama6sedrajat ta+i "isangkekuasaan "er"eda.

Hori)ontal: Pem"agian atas hirakhi atau tingkatan dari!ang tinggi ke terendah

8. Pengakuan darinegara lain:

Pengakuan de fa#to , +engakuan de jure


63/107

entuk,entuk negara

1.erdasakan +em"entukan

&egara kesatuan: Kese+akatan untuk mem"entuk satu+emerintahan !ang "erdaulat dengan +elaksanaan

kekuasaan se#ara ter+usat6sentralisasi&egara (ederal: &egara !ang di"entuk oleh "e"era+anegara untuk mem"entuk suatu +emerintahan. &egaranegara men!erahkan kedaulatan ke+ada satu+emerintahan.

&egara konfederasi: e"era+a negara "erdaulat"erga"ung untuk mem"entuk suatu wadah +ersatuandalam +emerintahan namun negara anggota masihteta+ +un!a kedaulatan.


64/107

2. erdasarkan +emegang kekuasaan:

,5emokrasi: Kekuasaan di+egang oleh rak!at

,;tokrasi di+egang oleh satu +emegangkekuasaan "iasan!a raja

;logarkhi: ;leh sekelom+ok orang

,

'. erdasarkanSifat +engaturan

a. &egara hukum /re#htstaat0 : 5iatur olehhukum

". &egara kekuasaan /*a#htstaat0: 5iatur oleh+emegang kekuasaan


65/107

entuk6Sistem Pemerintahan

1. erdasarkan +em"agian kekuasaan

a. Sentralisasi: kekuasaan se#ara ter+usat daerahhan!a menjalankan

". 5esentralisasi: dan!a +en!erahan kekuasaan kedaerah

#. 5ekonsentrasi Pemerintahan daerah mem"erikanke"e"asan !ang agak luas ke+ada daerah

2. erdasarkan Partai !ang "erkuasaan

Pemerintahan satu +artai /*ono +art!0: Han!a satu+emerintahan !ang "erkuasan an menjalankan+emerintahan

*ulti +artai: "an!ak +artai !ang mem"etuk +emertha


66/107

'. erdasarkan +em"entukan ka"inet:

a. Ka"inet +residensil: Ke+ala +emerintahanoleh seorang +residen dan ka"inet di"entuk oleh+reden dan "ertanggungjawa" ke+ada +residen.

". Ka"inet +arlementer: Ka"inet di"entuk"erdasarkan kekuatan !ang ada dalam+arlemen dan ka"inet "ertanggung jawa"

ke+ada +arlemen. Ke+ala +emerintahandi+im+in oleh seorang +erdana mentri. Ke+akanegara "iasan!a oleh +residen atau raja


67/107

Pengertian H3&

3erminologi: Hukum < 3ata < &egara

3ata susunan

&egara

=an =ollen Ho$en: Him+unan +eraturan !ang mengadakan

lem"aga !ang meme"rikan kekuasaan ke+ada lem"aganegara terse"ut untuk menjalankan kekuasaan darilem"aga !ang tertinggi sam+ai !ang terendah

%7G 7emeire: Sistem norma hukum !ang mengatur

"entuk negara lem"aga negara +en!elengaraan+emerintahan negara kewenanagn lem"aga negara danhu"ungan lem"aga negara satu sama lain.


68/107

Hal, hal !ang diatur dalam H3&:

entk negara sistem +emerintahan lem"aganegara susunan dan kewenangan lem"aganegara hu"ungan anatar lem"aga negara hak,hak dan kewaji"an warga negara hu"ungananatar megara dengan lem"aga negara

Istilah H3& : Staatsre#ht 5roit #onstitutionale

=er$assungsreh#t #onstitutional law.Sum"er H3&: 3ertulis dan tidak tertulis: traktarke"iasaan !uris+rudensi doktrin


69/107

H3& Indonesia

Sejarah:

1. Zaman kolonial elanda: Sum"er utama lgemenee+alingen $an %etge$ing

2. Zaman 4e+ang: la 3entara 4e+ang &i.1 tahun

1A82: *em+ertahankan undang,undan warisan"elanda

'. Indonesia merdeka: 4e+ang mem"entuk PPKImen!eleidi +ersia+n indonesia meredeka

PPKI men!ia+kan uud : 5 1A8BProklamasi: 7ahirn!a negara indonesia +un#ak+erjuangan lahirn!a tata hukum nasional


70/107

Sistematika 5 1A8B:1. Pem"ukaan terdiri dari em+at aline

2. atang tu"uh J=I 'C +asal 8 +asal aturan +eralihandan 2 a!at aturan tam"ahan

'. Pem"ukaan memuat:,+ern!ataan kemerdekaan dasar ketuhanan

,tujuan negara

dasar negara

7em"aga negara dalam 5 8B-

,7em"aga tertinggi negara !akni *PR

,lem"aga tinggi negara: 5PR PK Presiden 5P dan*


71/107

5 1A8B setelah diamendemen

1. entuk negara /+sl 1 a!at /10 : &egarakesatuan !ang "er"entuk re+u"lik

2. Kedaulatan di tangan rak!at dilaksanakanmenurut /a!t /20

'. Penegasan Indonesia se"agai negara hukum/re#htstaat0:

(4 Stahl:,jaminan H*

,+em"agian kekuasaan

, Pemerintahan "erdasarkan hukum , Peradian


72/107

5e#e!: ,Su+ma#! of law

,e@ualit! "efore the law

,+rot#tion of humanrihgt

Kesim+ulan: Prinsi+ legalitas

,+em"agian kekuasaan

,+eradilanang "e"as ,+erlindungan H*


73/107

7e"aga &egara:1.*PR: ,mengu"ah dan meneta+kan 5

,*elanti +residen dan wakil

,*em"erhentikan +residen

*PR terdiri dari5PR dan 5P52. Prediden:

,*emegang kekuasaan +emeintahan

,*engajukan R

,*eneta+kan PP. Pemegang kekuaaan tertingg3&I*en!atakan +eran +erdamaian dan +erjanjian dengannegara lain men!atakan keada "er"aha!amengangkatduta dan konsul mem"eri gelar dan tanda jasamengangkat6mem"erhentikan menteri


74/107

'. 5PR: (ungs: legislasi anggaa kontrol

8. 5P5: *engajuakan R !ang "erkaitan denganononomi daerah

*em"ahas R tentang otonomi

Pengawasan terhada+ otonomi daerahB. PK: *emeriksan +engelola dan tanggung jawa"

keuangan negara.

?. Kekuasaan kehakiman:

**K

C. Komisi &egara: Komisi !udisial Komnas H* I


75/107

Hukum Pidana

1. Pengertian Hukum Pidana

Hukum !ang mengatur tentang +er"uatan a+a !ang"oleh dan tidak "oleh dilakuan serta mengatur tentangsanksi terhada+ +elanggarann!a.

Simon: Keseluruhan +erintah6larangan !ang diadakanoleh negara dan dian#am dengan suatu+enderitaan6nesta+a "agi "arang sia+a !ang tidakmentaatin!a.

ompe:Keseluruhan aturan hukum !ang menentukan

+er"uatan a+a saja g dijatui +idana dan a+aka +idana!ang "isa dijatuhkan.


76/107

*ul!atno: agian dari keseluruhan hukum !ang"errlaku dalam suatu negara !ang mengadakandasar < dasar untuk:

a. menentuan +er"uatan mana !ang tidak"oleh

dilakukan !ang dilarang dengan dietai an#amansanksi !ang "eru+a +idana tertentu "agi !angmelanar.

". *enentukan ka+an dan dalam hal a+a "agi!ang melanggar da+at dikenakan +idana

#. *enentukan dengan #ara a+a +enggunaan+idana da+at dilaksanakan a+a"ila !angdisangka telah melanggar larang terse"ut


77/107

Hukum Pidana:

a. *engatur +er"uatan !ang dilarang

". Sia+a !ang da+at di+idana

#. Pidana a+a !ang da+at dijatuhkan

2. 3ujuan untuk melindungi ke+entinganumum- 3ermasuk la+angan hukum +u"lik.


78/107

Hukum Pidana

Daad Dader Straf


79/107

Pem"agian Hukum Pidana:

1. Hukum Pidana materil dan formil

2. Hukum +idana umum dan khusus

'. Sum"er hukum Pidana:

KHP dan diluar KHP

KHP: Hukum +idana mum

7uar KHP Hukum Pidana khusus /Koru+si 3P> &arkotika dll0


80/107

8. KHP: uku I Ketentuan mum

uku II. Kejahatan

ukum III. Pelanggaran

B. Kandungan KHP:

1. 3entang +er"uatan /daad0

2. 3entang +elaku /dader0

'. 3entang +idana /straf0


81/107

sas,sas Hukum Pidana

1. sas 7egalitas /&ullum deli#tum &ulla +oena sinne+rae$ia lege +eonali0

5alam Pasal 1 a!at 1 KHP0

1. Harus ada aturan hukum tertulis2. 3idan +erlaku surut /non retro a#tief0

'. 3idak menggunakan analogi

2. sas Ful+a"ilitas / +ertanggungjawa"an +idana0

Harus ada kesalahan


82/107

erlakun!a hukum +idana

1. sas 3eritorialitas /+asal 2 dan ' KHP0

2. sas &asional aktif6 +ersonalitas +asal B

a!at /10

'. sas nasional +asif /+asal 8 KHP

8. sas ni$ersalitas: Pasal 8 su" 2/tentang mata uang0 dan +asal 8 su" 8

/+em"ajakan di laut0

3i d k Pid


83/107

3indak Pidana

1. 3erminologi

Straf"aar dan deli#t /elanda0

Frime /inggris0

2. Pengertian:

a. *ul!atno:

". Simons: Kelakuan /handeling0 !ang dian#am +idana!ang "ersifat melawan hukum !ang "erhu"ungandengan kesalahan !ang dilakukan ole orang !ang

"ertanggung jawa".". $an Hamel: Kelakuan manusia /menselijkegedraging0 !ang dirumuskan oleh uu !ang "ersifatmelawan hukum dan dilakukan dengan kesalahan


84/107

nsur suatu tindak +idana:a. Per"uatan:

,+ositif6 melakukan

,negtif6 tidak "er"uat

,kelalaian". ertentangan dengan hukum:

a. formil 6 uu

". materil6 hukum dalam arti luas

#. dan!a kesalahan6 sika+ "atin:

a. Kesengajaan 6dolus

". keal+aan 6 #ul+a

5i+enuhi semua unsur melakukan tindak +idana

4 i j i 3i d k Pid


85/107

4enis,jenis 3indak Pidana

1. 3indak +idana umum dan khusus

2. Kejahatan dan +elanggaran

'. 5elik materil6 formil

8. 5elik "iasa6 delik aduan

B. 5elik #omissionis 6 ommisionis

?. 5elik dolus6 delik #ul+a

P t j " Pid


86/107

Pertanggungjawa"an Pidana

Seoarang !ang melakukan tindak +idana akanmelahirkan +ertanggungjawa"an +idan. &amun

tidak semua orang !ang melakukan tindak

+idana "ertangungjawa" terhada+ +er"uatan

!ang dilakukan. ntuk itu !ang "ersangkutan

harus da+at dimintai +ertanggungjawa"ann!a.

Pertangungjawa"an +idan kemudian melahirkan

+idana. rtin!a +elaku da+at di+udana:3indak +idana Pertanggungjawa"an

+idana Pidana


87/107

nsur +ertanggungjawa"an +idana:a. Kemam+uan "ertanggungjawa"

". Kesalahan : kesalahan dan keal+aan

#. 3idak ada alasan +emaaf

d. a. 3idak diatur teta+i se"alikn!a !akni tidakmam+u "ertgjw"/ontoerekening$aat"aarheid0!akni +asal 8B.

d." Kesalahan dan keal+aan dengan segala"entukn!a

d.#. +er"uatan terse"ut tidak da+at di"e"anknake+adan!a.

Pid d P id


88/107

Pidana dan Pemidanaan

Inti hukum +idana !akni +idanaPengertian: Prof. Sudarto: +enderitaan !ang sengaja

di"e"ankan ke+ada orang !ang melakukan +er"uatan!ang dilarang oleh hukum +idana.

Pidana: Penderitaan3ujuan +idana:

a. Pem"alasan6 $ergelding

". Penjeraan6 deteren

#. Pen#egahan6+re$entied. Reha"ilitasi

e. +emas!arakatan


89/107

4enis,4enis PidanaPasal 1 KHP

a. Pidana +okok:

1. +idana mati

2. +idana +enjara'. Pidana kurungan

8. Pidana tutu+an

B. Pidana denda

". Pidana tam"ahan

1. Pen#a"utan hak,hak tertentu

2. Peram+asan "arang,"arang tertentu

'. Pengumuman ke+utusan hakim


90/107

Pidana Pokok: ersifat alternatif: han!a "isa dijatuhkan salah satu +idana

+okok

Pidana tam"ahan "ersifat aan$ullen: dijatuhkan di sam+ing

+idana +okokPidana mati: ditem"ak sam+i mati

Pidana Penjara: 5alam lem"aga +emas!arakatan-

Pidana +enjara seumur hidu+ dan untuk masa tertentu-

ntuk masa tertentu : *inimal satu hati maksimal 1Btahun. 5alam hal terjadi +em"eratan da+at 2 tahun

7 " H k Pid


91/107

7em"aga Hukum Pidana

1. Per#o"aan /+oging0

2. 3urut serta /deelneming0

'. Ga"ungan 3indak Pidana /samenloo+0

8. Pengulangan tindak +idana /residi$0

H k m dministrasi &egara


92/107

Hukum dministrasi &egara

D 1. Pengertian H&a. * 5onner: Lntuk memahami +engertian H& dan a+angankerjan!atidak ada salahn!a mele+askan diri dari 3rian Politika danmendasarakn diri +ada dua la+angan +emerintahan !ang nejadisegala usaha +emerintahan.

7a+angan +ertama menentukan tujuan dan tugas negara

sedangkan la+angan kedua +erwujudan dan dari tugas dan tujuan!ang sudah diteta+kan.

Kedua la+angan ini sesuai dengan fase kehidu+an negara. (ase+ertama adalah la+angan +olitik !akni mem"uat ke+utusan ke+utsandan fase kedua men!elenggarakan ke+utusan,ke+utusan untukmen#a+ai tujuan. 7a+angan kedua dan fase kedua inilah !ang

dimaksud dengan H&.4adi dalam la+angan H& aturan hukum !ang "ertujuan untukmewujudkan ke+utsan tentang arah dan ke"ijakan negara!angdilaksanakan oleh suatu +emerintahan /"estuur0 !ang di"erike"e"asan !ang luas.


93/107

2. tre#ht: H& adalah ga"ungan ja"atan,ja"atandalam +emerintah untuk melaksanakan se"agai

tugas +emerintahan dalam "idang tugas dan

kewenangan !ang tidak diserahkan ke+ada

"adan +engadilan dan eksekutif

'. 7ogemann: Serangkaian kaedah,kaedah hukum

!ang mengatur hu"ungan hukum !ang di"uat

untuk memungkinkan +enja"at tugas,tugas !angteta+kan untukn!a.

Hu"ungan H3& dan H&


94/107

Hu"ungan H3& dan H&

1. %7G 7ameire: H3& /het staatsre#ht in ruime )in0 dalam arti luasdi dalamn!a termasuk H3& dalam arti sem+it /het sttatsre#ht inenge )in0 dan H& !ang meru+akan aturan !ang harus diikutioleh +eja"at negara dalam melaksanakan tugasn!a

2. Rome!n: H3& mengatur dasar,dasar dari negara sedangkanH& mengatur mengenai +elaksanaan teknis selanjutn!a.

'. =an =ollen Ho$en: lat +erlengka+an negara tan+a H3& akanlum+uh karena kekuasaan dan kewenangann!a tida adasedangkan alat +erlengka+an negara tan+a H& akan "e"askarena tidak ada "atasan kewenangann!a.

8. ;+enheimer: Hukum tata negara mengatur negara dalamkeadaan diam /staat in rust0 sedangkan H& mengatur negara

dalam kedaan "ergerak /staat in "eweging0

7a+angan H&


95/107

+ g

D 7a+angan H& meli+uti selurh tugas dan kewenangan+emerintah. Kewenangan ters"ut meli+uti:

a. *em"uat aturan /regeling0

". *em"uat ke+utusan /"es#hiking0

#. melakukan +er"utan materil /materiele daad0Regeling: mem"uat +eraturan segai +elaksanaan dari uu!ang di"uat oleh lem"aga +em"uat uu6legislatif

es#hikking: +elaksanaan tugas +emerntahan dalam

"entuk konkritPer"uatan materil : +er"uatan dalam langanke+erdataan oleh +merintah-


96/107

Pertanggungjawa"an kewenangan +emerintah:1. regeling: Sesai denga +rinsi+ +erundang,

undanga kalau tidak sesuai da+at diuji se#aramateril:

2. Ke+utusan: sesuai dengan +rinsi+ se"uahke+utusan: Kalau tidak da+at diuji dalam+eradilan tata usaha negara

'. Sesuai dengan hukum +erdata: Kalau tidak

da+at diajukan ke +eradilan +erdata !aknimelalui suatu gugatan ke+erdataan ke+engadilan neger.

Ke+utusan


97/107

Ke+utusan

Ke+utusan : 3indakan se+ihak !angdilakukan oleh +emerintah !ang "erada

dalam la+angan H& "erdasarkan

kewenangan istimewa !ang ada +adan!a.tre#ht: Ke+utusan adalah +er"uatan

hukum +u"lik !ang "ersegi satu !ang

dilakukan oleh alat,alat +emerintahan"erdasarkan kekuasaan ang khusus.


98/107

entuk,entuk Ke+utusan1. 5ari aki"at hukum !ang ditim"ulkan

a. ersifat +ositif

,melahirkan keadaan hk "aru: +em"erian i)in

,*elhirkan keadaan hukum "aru "agi o"jek tertentu,*endirikan atau mem"u"arkan "adan hukum

,*em"erikan hak,hak "aru: sertifikat

,*em"e"ankan kewaaji"an: "a!ar denda

a. ersifat negatif: Se"agai reaksi dari +ermohonan

,Pern!ataan tidak "erwenang

,3idak da+at diterima

,Penolakan


99/107

2. 5ari sifatn!a:a. Konstitutif: *enim"ulkan suatu hak "aru !angse"elumn!a tidak ada oleh orang !ang naman!a adadalam ke+utusan

". 5eklaratoir6men!atakan: Ke+ untuk mengakuai hak!ang sudah ada: +em"erian #uti.

'. 7ama "erlakun!a:

a. Ke+utusan kilat: Ke+utusan !ang "erlakun!a han!aseketika saja: ke+ meru"ah redaksi lama +enarikansuaut ke+utusan +ern!ataan suatu ke+utusan da+atdilaksanakan". Ke+utusan teta+: *em+un!ai aki"at hukum !angteta+ sam+ai di"atalkan.di#a"ut lagi.


100/107

Sahn!a suatu ke+utusanS!arat,s!arat:

1. 5i"uat oleh "adan !ang "erwenang

2. 5i"eri "entuk sesuai +eraturan !ang menjadidasar

'. *emenuhi +rosedur +em"uatann!a

8. 3idak memuat #a#at juridis

a.+eni+uan +aksaan kesesatan6kelalaian

B. Isi dan tujuan sesuai dengan isi dan tujuan+eraturan !ang mendasarin!a.


101/107

ki"at Hukum Ke+utusan !ang tidak sah:a. Ke+. ang "atal demi hukum mengaki"atkan keadaan

kem"ali se+erti semula dan tidak menim"ulkan aki"athukum a+a+un.

". Ke+. ang "ata mutlak !akni +em"atalan da+atdituntut semua orang

#. Ke+. ang "atal nis"i han!a da+at dituntut +ihaktertentu saja.

d. Ke+utusan !ang da+at di"atalkan: Pem"atalan han!ada+at diteta+kan hakim atau instansi !ang "erwenang.Pem"atalan tidak "erlaku surut.


102/107

Ke+utusan !ang tidak sah:1. Ke+utusan !ang "atal demi hukum: Ke+utusan !ang

oleh hukum diangga+ tidak +ernah ada sehingga tidakmem+un!ai aki"at hukum a+a+un.

a. "atal mutlak: +em"atalann!a a+at dituntut olehsetia+ orang

" "atal nis"i: da+at dituntut oleh orang terentu saja

2. Ke+ !ang da+at di"atalkan: Ke+utusan !ang oleh hukumdiangga+ masih sah sam+ai adan!a +em"atalan olehlem"aga !ang "erwenang sehingga +er"uatan danaki"at hukum masih sah sam+ai ada +em"atalan.


103/107

Pengantar Hukum Indonesia

Politik Hukum


104/107

I. Pengertian: . Politk Hukum "erasal ari kata Politik dan hukum.

Politik "erasal dari kata unani !akni +olitikos !ang"erasal dari +olis kota dan tikos negara.

. erkem"ang menjadi suatu disi+lin ilmu !angmengkaji ketatanegaraan atau +emerintahan

F. Pilitik hukum "erasal dari kata elanda !aknirec"tspolitiek atau legal polic dari "ahasa Inggris.


105/107

II. 5efinisi1. 3.*.Radie: Pern!ataan kehendak +enguasa negaramengenai hukum !ang "erlaku di wila!ahn!a danmengenai arah kemana hukum hendak dikem"angkan.

2. Sudarto: Politik hukum meli+uti:

a. saha untuk mewujudkan +eraturan !ang "aiksesuai dengan keadaan adan situasi +ada suatu waktu.

". Ke"ijakan negara melalui "adan !ang "erwenanguntuk meneta+kan +eraturan !ang dikehendaki !angdigunakan untuk mengek+ressikan a+a !ang terkandungdalam mas!arakat dan untuk men#a+ai a+a !ang di#ita,#itakan: Pemili"an penetapan dan pemberlakuan


106/107

Pengertian Politk hukum men#aku+:

1. saha untuk meneta+kan dan menera+kan

suatu +eraturan +erundang,undangan.

2. *en!esuaikan +eraturan dengan keadaa dankonidisi dan +erkem"angan mas!arakat.

'. saha dan u+a!a untuk men#a+ai tujuan

nasional

8. saha !ang dilakukan olerh "adan atau

lem"aga negara !ang "erwenang.


107/107

III. Politik Zaman Hindia elanda

. Politik hukum diarahkan untuk sesuai

dengan tujuan +enjajahan atau

kolonialisme !akni mem"uat aturanhukum untuk melindungi ke+entingan

+enjajah.

Pokok Hk Int

Documents

Transcript of Pokok Hk Int