potensi jeruk bukan

4
 Apa itu Standard Operating Procedure (SOP) ? Apa itu SOP? SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan tertulis yang harus diikuti demi menca pai kesera gaman dalam me nj ala nkan suatu pekerj aan te rtentu ( detai led, writ ten instructions to achieve uniformity of the performance of a specific function ) dengan berpedoman  pada tujuan yang harus dicapai. Untuk siapa SOP dibuat? SOP menjad i pedoma n bagi para pelaks ana pekerjaan. Ini bisa berarti para karyawan produksi resep sioni s office boy supir sta! administrasi di kantor pabrik atau gudang super"isor dan manager. SOP akan berbeda untuk pekerjaan yang dilakukan sendirian untuk pekerjaan yang dilakukan secara tim dan untuk pengawas pekerjaan tsb. Kapan menyusun SOP? SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan. SOP digunakan unt uk me nil ai apa kah pekerj aan sudah dil akuk an dengan bai k ata u  belum. #ji SOP sebelum dijalankan lakukan re"isi setelah $%& bulan percobaan. 'akukan re"isi jika ada perubahan langkah kerja yang diakibatkan oleh adanya mesin  baru peralatan baru tambahan pekerja lokasi berbeda danatau apapun yang mempengaruhi lingkungan kerja. intalah masukan dari para pelaksana un tuk menjadi bahan perbaikan SOP secara teratur Sepanjang apa SOP disusun? *idak ada aturan yang membatasi panjang pendeknya SOP karena SOP digunakan oleh  berbagai macam orang untuk tujuan yang berbeda namun tetap harus lengkap d an akurat.  +amun demikian SOP yang ringkas akan lebih memudahkan para pelaksana. Sebuah  prosedur kerja yang panjang bisa dibagi menjadi &%, SOP (misal nya dipisah menjadi SOP *a hap Persiapan SOP *a hap Pelaksanaan dan SOP *ahap Penyelesaian) Siapa yang membuat SOP? Idealnya SOP disusun oleh $ tim yang terdiri atas- $. Penu lis SOP ( author ) &. Pelaksana di lapanga n ( employee) ,. Pe ngawas lapangan (  supervisor ) . At asan pe ngawas ( manager )

description

jeruk

Transcript of potensi jeruk bukan

Apa itu Standard Operating Procedure (SOP) ?Apa itu SOP?SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan tertulis yang harus diikuti demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu pekerjaan tertentu (detailed, written instructions to achieve uniformity of the performance of a specific function) dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.

Untuk siapa SOP dibuat? SOP menjadi pedoman bagi para pelaksana pekerjaan. Ini bisa berarti para karyawan produksi, resepsionis, office boy, supir, staf administrasi di kantor, pabrik atau gudang, supervisor dan manager.

SOP akan berbeda untuk pekerjaan yang dilakukan sendirian, untuk pekerjaan yang dilakukan secara tim, dan untuk pengawas pekerjaan tsb.

Kapan menyusun SOP? SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan.

SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan sudah dilakukan dengan baik atau belum.

Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi setelah 1-2 bulan percobaan.

Lakukan revisi jika ada perubahan langkah kerja yang diakibatkan oleh adanya mesin baru, peralatan baru, tambahan pekerja, lokasi berbeda, dan/atau apapun yang mempengaruhi lingkungan kerja.

Mintalah masukan dari para pelaksana untuk menjadi bahan perbaikan SOP secara teratur

Sepanjang apa SOP disusun? Tidak ada aturan yang membatasi panjang pendeknya SOP, karena SOP digunakan oleh berbagai macam orang untuk tujuan yang berbeda namun tetap harus lengkap dan akurat.

Namun demikian, SOP yang ringkas akan lebih memudahkan para pelaksana. Sebuah prosedur kerja yang panjang bisa dibagi menjadi 2-3 SOP (misalnya dipisah menjadi SOP Tahap Persiapan, SOP Tahap Pelaksanaan dan SOP Tahap Penyelesaian)

Siapa yang membuat SOP? Idealnya, SOP disusun oleh 1 tim yang terdiri atas:

1. Penulis SOP (author)

2. Pelaksana di lapangan (employee)

3. Pengawas lapangan (supervisor)

4. Atasan pengawas (manager)

Keuntungan adanya SOP: SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, dan sarana komunikasi antara pelaksana dan pengawas, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara konsisten.

Para pekerja akan lebih percaya diri dalam bekerja karena tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.

SOP bisa digunakan sebagai salah satu alat training dan untuk mengukur kinerja karyawan.

Sistem, Prosedur & Langkah Sistem yang ada dalam setiap perusahaan adalah sistem pemasaran, sistem produksi, sistem keuangan dan sistem pengembangan SDM. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh seberapa jauh sistem-sistem ini bisa berjalan dan bekerja sama

Setiap sistem disusun atas beberapa prosedur kerja. Sebagai contoh, sistem produksi terdiri atas prosedur perencanaan produksi, prosedur permintaan bahan, prosedur pelaksanaan produksi, prosedur pengawasan produksi, prosedur penyerahan hasil produksi, dan prosedur pembuatan laporan produksi

Langkah-langkah adalah kegiatan terkecil yang menyusun sebuah prosedur. Dalam pelaksanaan, langkah-langkah ini adalah tempat terjadinya variasi kegiatan antara pelaksana yang berbeda jika prosedur tidak dibakukan.

Manager menggunakan standard operating procedures (SOP) untuk memastikan agar setiap orang mengikuti langkah-langkah yang sama setiap kali menjalankan prosedur

Tips Menyusun SOP Selalu bayangkan siapa pengguna SOP

Sebelum mulai menulis, putuskan apa tujuan dari prosedur tsb

Gunakan prinsip Kerjakan apa yang akan Anda ceritakan, kemudian ceritakan

Buatlah sebuah panduan sebelum menulis SOP (buat daftar topik yang harus dibicarakan, kemudian kelompokkan)

Mulailah dengan kata kerja dan hindari kalimat pasif

Buat draft terlebih dahulu

Koreksi draft setelah 24 jam. Perhatikan apa yang dikatakan oleh setiap kalimat, kemudian perbaiki

Perhatikan kebosanan Anda sendiri ketika membuat SOP. Jika Anda merasa bosan, maka hal yang sama akan dirasakan oleh pembaca

Tips Penulisan SOP Komplit: semua informasi penting yang digunakan untuk menjalankan kegiatan

Obyektif: berisikan fakta, bukan pendapat

Koheren: menunjukkan alur dan urutan langkah untuk menjalankan kegiatan

Jelas dan ringkas: hindari kalimat yang panjang

Panjang vs Singkat Panjang:

Gunakan lap biasa untuk membersihkan kotoran dan noda dari mesin, atau keringkan dengan lap tebal jika ada bagian yang basah

Singkat:

Bersihkan kotoran dan noda dari mesin

a. Gunakan lap biasa untuk menghilangkan kotoran

b. Gunakan lap tebal untuk mengeringkan bagian yang basah

Jelas vs Tidak Jelas Tidak jelas:

Berat dari afal yang dihasilkan harus dicatat di dalam buku laporan hasil produksi

Jelas:

Catat berat afal yang dihasilkan di buku laporan hasil produksi

Bertele-tele vs Ringkas Bertele-tele:

Pastikan Anda membersihkan bak tinta dari semua tinta yang pernah digunakan sebelum Anda menyimpan tinta lain yang berbeda warnanya

Ringkas:

Bersihkan bak tinta sebelum mengisi tinta warna lain

Tingkat Rincian Prosedur harus berisi semua langkah yang penting yang harus dijalankan dengan seragam oleh semua pekerja. Hilangnya salah satu langkah penting akan menyebabkan terjadinya variasi dalam menjalankan prosedur

Prosedur tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab. Prosedur tidak untuk menggantikan training dan feedback, oleh karena itu pembuat SOP tidak harus berusaha menjawab semua pertanyaan yang mungkin akan muncul

Perhatikan bahwa kelemahan format flowchart adalah hanya bisa digunakan untuk SOP yang sederhana (tidak rinci). Pembuatan flowchart untuk prosedur yang bersifat rinci/kompleks akan menyebabkan munculnya pola langkah yang panjang, berantakan dan susah untuk dimengerti

Format SOP Nama dan logo perusahaan

Halaman

Judul

Kode identifikasi dan kontrol dokumen

Tujuan

Lingkup

Penanggung jawab

Prosedur

Kalkulasi/penanganan data/dokumen yang diperlukan

Penanganan masalah

Jika diperlukan, gunakan working instruction untuk menjelaskan langkah SOP lebih rinci.Kapan Perlu Working Instruction? Bila ada 2 pekerja yang sudah ditraining, menjalankan 1 SOP yang sama dengan cara berbeda

Tujuan utama adalah pelaksanaan kegiatan yang konsisten

Ringkasan Standard Operating Procedures adalah alat yang baik untuk membakukan pelaksanaan suatu kegiatan.

SOP yang baik harus singkat, jelas, ringkas, komplit, obyektif dan koheren.

Prosedur harus berisi semua langkah yang penting akan tetapi tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab.