PowerPoint dakwah "Jangan Durhakai Orangtuamu"

7
Durhakai Orangtuam u Riztanty Ayudia Yuniwati Nadia Lucky Zalsavilla

Transcript of PowerPoint dakwah "Jangan Durhakai Orangtuamu"

Jangan Durhakai Orangtua

mu

Riztanty Ayudia Yuniwati

Nadia Lucky Zalsavilla

Jangan Durhakai OrangtuamuContoh-contoh Perbuatan Durhaka :1. Membentak Orangtua2. Duduk lebih tinggi dari orangtua3. Mencaci maki orangtua4. Merendahkan orangtua5. Masuk kamar orangtua tanpa izin

Akibat Durhaka kepada kedua orangtua : 1. Mendapatkan dosa besar2. Allah tidak akan melihat anak yang durhaka3. Mendapat adzab di dunia

Jangan Durhakai Orangtuamu

Berbakti kepada kedua orangtua disebut dengan istilah “Birrul Walidaini”. Sedangkan durhaka kepada orangtua disebut dengan istilah “Uququl Walidaini”. Durhaka kepada orangtua bisa berupa tidak mematuhi perintahnya. Sebagai seorang anak dilarang mengucapkan kata ah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Isra: 23

�اُه� �َّي ِإ �اَّل� ِإ �ُد�وا �ْع�ُب َت �اَّل� َأ �!َك ُّب �َر و�َق�َض�ى ��ُد�َك ْن ِع� �َغ�َّن� �ُل �ُب َّي �َّم�ا ِإ .ا اًن ��ْح�َس ِإ �َّن� �ُد�َّي �َو�اِل �اِل و�ُّب

�ُه�َم�ا ِل �ُق�ْل� َت �َف�اَل ُه�َم�ا ��اَل ِك و�� َأ �ْح�ُد�ُه�َم�ا َأ ��َر �ُب �ِك اِل

�َر�َّيَم.ا ِك َق�َو�اَّل. �ُه�َم�ا ِل و�َق�ْل� ُه�َم�ا �ُه�َر� �ْن َت �و�اَّل �ٍّف< َأ

“Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu

berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka

perkataan yang mulia.”

Duduk Lebih Tinggi dari Orangtua

• Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang seorang anak melakukan kesalahan tersebut, karena mungkin ia tidak tahu kalau duduk lebih tinggi/mendahului ortu adalah suatu perbuatan durhaka

• Jika seorang anak terlanjur melakukan hal itu, maka segeralah minta maaf supaya ia tidak berlama-lama menerima siksa dari Allah dan berjanjilah tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Imam Ghazali berkata : “Duduk mendahului orangtua adalah perbuatan yang dapat

menimbulkan murka orangtua kepada anak, maka anak yang ingin membuat senang hati orangtua

seharusnya tidak duduk mendahului oangtuanya”

Mencaci maki orangtua• Di antara salah satu dosa yang paling besar yang dilakukan

oleh seorang manusia adalah mencaci kedua orang tuanya atau melakukan perbuatan yang dapat mendatangkan caci bagi keduanya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Amru r.a, bahwa Rasulullah saw. Bersabda yang artinya:“Sesungguhnya termasuk di antara dosa yang paling besar adalah jika seseorang melaknat kedua orang tuanya.” Lalu ada yang bertanya “Ya Rasululah, bagaimana caranya seseorang bisa melaknat kedua orang tuanya?” Maka, beliau menjawab, “Jika seseorang mencaci bapak orang lain, berarti dia telah mencaci bapaknya sendiri dan jika dia mencaci ibu orang lain, berarti dia telah mencaci ibunya sendiri.”

Ancaman durhaka kepada orangtua

Hadits yang mengecam perbuatan durhaka kepada orang tua :

Abu Bakar R.A. berkata, “Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda yang artinya:‘Maukah kalian aku beritahu tentang dosa terbesar dari dosa-dosa besar?’ Mereka menjawab, ‘Ya, wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda, ‘Syirik kepada Allah, durhaka pada orang tua. ‘ Beliau yang tadinya bertopang (pada tongkat), kemudian duduk dan bersabda, “Ingat, juga perkataan dusta dan saksi palsu.” Beliau mengulan-ulang perkataan itu hingga kami berkata, ‘Mudah-mudahan beliau diam.’”

Ancaman durhaka kepada orangtua

Alloh tidak akan melihat kepada anak durhakaIbnu Umar meriwayatkan Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tiga (orang) yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat: orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, peminum khamr, dan orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya.”

Menyebabkan Adzab di duniaImam Bukhari meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berkenan menunda dosa-dosa sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa anak yang durhaka kepada orangtua. Allah akan mempercepat adzab-Nya dalam kehidupan di dunia sebelum di meninggal.