Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02

38
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 11 SEMESTER GENAP OLEH : DRS. ASIKIN, M.M NIP. 196301011988031018 SMAN 1 LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON UNIT 11. FIQIH PENGURUSAN JENAZAH 07/03/2022

Transcript of Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02

  • 1. UNIT 11. FIQIH PENGURUSAN JENAZAH 12/3/2013

2. 12/3/2013 3. 12/3/2013 4. 12/3/2013 5. STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGURUSAN JENAZAHKOMPETENSI DASAR: 1. MENJELASKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH 2. MEMPERAGAKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH12/3/2013 6. TADARUS-12/3/2013 7. A.TAZIAH DAN ZIARAH KUBUR1.Taziah - berkunjung kepada keluarga yang meninggal dunia. Hukumnya sunah, bahkan menjadi wajib, apabila jenazah muslim tidak ada yang mengurusnya. -Taziah sebaiknya dilakukan sebelum jenazah dimakamkan, agar dapat membantu mengurus jenazah, menshalatkan, mengantarkan jenazah ke makam.2.Ziarah Kubur Ziarah kubur hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda:Artinya: Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu ddapat mengingatkan engkau kepada mati. (H.R. Muslim)12/3/2013 8. B. ADAB ZIARAH KUBUR -Ziarah kubur dengan niat karena Allah SWT. - Berpakaian sopan dan menutup aurat -Mengucapkan salam kepada penghuni kubur dan mendoakan mereka alam kubur -Tidak menginjak-nginjak dan duduk diatas makam, -Tidak meludah, kencing dan buang sampah diatas makam. -Tidak minta tolong kepada penghuni kubur12/3/2013 9. 1. Perawatan Kewajiban terhadap Jenazah : Adalah pengurusan jenazah seorang Muslim/ Muslimah dengan cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. Hukum melaksanakan pengurusan jenazah dengan cara-cara tersebut adalah Fardu kifayah bagi orangorang Islam yang masih hidup. Artinya, berdosa jika tidak ada seorang pun yang mengerjakannya12/3/2013 10. 1. PERAWATAN JENAZAH1. Memandikan Jenazah Syarat-syarat jenazah wajib dimandikan: Jenazah itu orang Islam Didapati tubuhnya walaupun sedikit Bukan mati syahidCatatan dalam memandikan jenazah: Yang memandikan jenazah harus sejenis, kecuali suami memandikan istri atau sebaliknya, atau mahramnya.12/3/2013 11. SABDA RASULULLAH SAW TENTANG JENAZAHArtinya:Dari Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa memandikan mayat dan dijaganya kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain apa-apa yang dilihat pada mayat itu, bersihkan ia dari segala dosanya seperti keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya. Sabda beliau lagi, Hendaklah yang mengepalainya keluarga terdekat kepada mayat jika pandai memandikan mayat, jika ia tidak pandai siapa saja yang dipandang berhak, karena waranya atau karena amanahnya. (HR. Ahmad) 12/3/2013 12. Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda:Artinya: Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat. Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, Laksana dua bukit besar. (HR. Bukhari dan Muslim) 12/3/2013 13. Cara memandikan jenazah berdasarkan Hadits Rosululloh SAW Film Praktek : FTISI Pondok Modern Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo Indonesia (Klik kanan bawah) 12/3/2013 14. TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT 1. Jenazah dibaringkan ditempat yang tinggi, seperti ranjang2. Jenazah dimandikan ditempat tertutup. 3. Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup aurat) 4 . Setelah jenazah dibaringkan dengan air dan sabun jenazah dibersihkan dari najis yang melekat ditubuhnya. 5. Sesudah itu dubur jenazah dibersihkan hingga bersih dengan tangan kiri yang memakai sarung tangan. Kemudian ganti sarung tangan yang bersih untuk membersihkan gigi dan mulut jenazah.12/3/2013 15. 6. Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi dan mulutnya dibersihkan lalu dengan menggunakan air dan sabun mandi, seluruh tubuh jenazah dari rambut kepala sampai telapak kaki dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan memndahulukan bagian tubuh sebelah kanan, kemudian bagian tubuh sebelah kiri. Juga disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali. 7. Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan rambutnya serta diwudukan sebagaimana wudu biasa. Kemudian badannya dikeringkan dengan handuk. Selesailah memandikan jenazah12/3/2013 16. 12/3/2013 17. 2. Mengkafani Jenazah Maksudnya membungkus jenazah dengan kain kafan. Hukum mengkafani jenazah adalah fardu kifayah bagi orang-orang Islam yang masih hidup. Kain kafan diperoleh dengan cara yang halal, yakni diambilkan dari harta peninggalan jenazah, jika ia meninggalkan harta. Kain kafan yang digunakan hendaknya kain kafan yang bersih,berwarna putih, dan sederhana. Seperti Sabda Rasulullah SAW: 12/3/2013 18. Artinya: Berpakaianlah kamu dengan pakaianmu yang berwarna putih, karena pakaian putih itu merupakan pakaian terbaikmu, dan kafanilah mayat kamu dengan kain putih itu. (HR. Tirmizi)12/3/2013 19. Juga Rasulullah SAW bersabda, janganlah kamu berlebihlebihan memilih kain yang mahal-mahal untuk kafan, karena sesungguhnya kain kafan itu akan segera hancur, (HR. Abu Daud) 12/3/2013 20. b. 12/3/2013Cara memakaikan kain kafan: Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu bentangkan 4 utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak dikafani. Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harumharuman. Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian diletakkan diatas hamparan kain kafan yang telah disediakan. Kedua tangan diletakkan diatas dadanya, tangan kanan diatas tangan kiri atau dibolehkan juga tangannya diluruskan kebawah. 21. 12/3/2013Cara memakaikan kain kafan: Tempelkan kapas secukupnya pada bagian muka jenazah, pusarnya, kelaminnya, dan duburnya. Setelah itu seluruh jenazah dibalut dengan kain kafan sampai rapi, lalu diikat dengan empat utas tali yang sudah disiapkan yaitu dibagian atas kepala, lengan, lutut, dan mata kaki. 22. 3. Menyalatkan Jenazah Salat jenazah dilaksanakan setelah jenazah selesai dimandikan dan dikafani. Hukumnya adalah fardu kifayah bagi orang-orang muslim/muslimat yang masih hidup. Tentang jumlah orang yang menyalatkan, Rasulullah bersabda:Artinya: Dari ibnu Abbas, katanya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Orang islam yang mati, lalu jenazahnya disalatkan oleh empat puluh orang muslim yang tidak musyrik, maka Allah menerima syafaat mereka terhadap jenazah tersebut. 12/3/2013 23. Syarat-syarat Sah Shalat Jenazah1.2. 3.12/3/2013Seorang yang menyalatkan, syaratnya orang islam, suci dari hadas besar dan hadas kecil, suci badan, pakaian, temapat dari najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat. Salat jenazah dilakukan setelah jenazah dimandikan dan dikafani. Letak mayat di sbelah kiblat orang yang menyalatkan, terkecuali kalau salat jenazah dilakukan diatas kubur atau salat gaib. 24. Rukun Shalat Jenazah 1. 2. 3.4. 5. 6.Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah taala. Takbir empat kali. Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama (takbiratul ihram). Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua. Membaca doa setelah takbir ketiga ( di slide bawah ini) Berdoa setelah takbir ke-empat.Artinya: Ya Allah, janganlah kiranya pahala tidak sampai kepada kami dan janganlah Engakau fitnah sepeninggalnya, ampunilah kami dan dia.7. 8.12/3/2013Berdiri jika mampu Mengucapkan salam 25. Bunyi doa setelah takbir ketiga:Artinya:Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia dan luaskanlah tempat kediamannya. Bersihkanlah ia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah ia dari dosa, sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yanglebih baik daripada rumahnya dahulu, dan gantilah kaum keluarganya, dengan yang lebih baik dari kaum keluarganya dahhulu, dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka (HR. Muslim) 12/3/2013 26. Beberapa Hal tentang Shalat Jenazah1.2. 3.Salat jenazah boleh dikerjakan secara munfarid, tetapi sebaiknya secara berjamaah. Wanita yang bergama Islam boleh dan sah menyalatkan jenazah. Jika jenazah yang disalatkan ada ditempat salat, perhatikanlah hal-hal berikut: a.b.12/3/2013Jenazah diletakkan didepan orang yang menyalatkan (imam), dengan posisi jenazah kepalanya diutara, basan dan kakinya menjulur keselatan. Bila jenazahny alaki-laki, maka yang menyalatkan (imam), hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar dengan kepalanya. Tetapi jika jenazahnya perempuan, imam berdiri sejajar dengan bagian tengah jenazah 27. Beberapa Hal tentang Shalat Jenazah c.C. Jika jenazahnya benyak terdiri dari laki-laki dab wanita, maka cara menyalatkannya boleh 4.sekaligus, denganadalah salat jenazah yang jenazahnya Salat jenazah gaib ketentuan jenazah laki-laki diletakkan lebih dekatTata caranya sama dengan tidak ada ditempat salat. dengan yang mensalatkan (imam), sedangkan jenazah wanitanya lebih dekat kalau jenazahnya ada ditempat. ke kiblat. 5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya d. Salat jenazah dikerjakan sesuai dengan SAW boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi urutannya, sebagaimana tercantum dalam rukun sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian salat. 6. beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim) 4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat.5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim 12/3/2013 28. 4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat. 5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim 12/3/2013 29. 4.4. MENGUBURKAN JENAZAH Jenazah dikuburkan setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan. Hukum penguburan jenazah muslim adalah fardu kifayah atas orang Islam yang masih hidup.Penguburan jenazah sebaiknya disegerakan. Sesuai Sabda Rasulullah SAW:Artinya: Segerakanlah jenazah itu dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia akan segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika ia tidak saleh saleh (ahli maksiat), ia akan cepat meninggalkan kejelelakan dari pundak-pundak kamu semua. (HR. Al-Jamaah)12/3/2013 30. TENTANG LUBANG dan TATA CARA PENGUBURAN Lubang Kubur Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah utara kearah selatan. Panjangnya harus disesuaikan panjang jenazah. Dalamnya harus cukup, sehingga bau busuk mayat tidak tercium dari luar. Dibagian dasar kubur hendaknya dibuatkan lubang lahat, yakni lubang tempat meletakkan jenazah.Tata Cara Penguburan Jenazah Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan) diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan kepada tiga laki-laki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat.12/3/2013 31. Tata Cara Penguburan Jenazah Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan membaca:Artinya: Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah. Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah. Tanah Kuburan ditinggikan sekedarnya saja, cukup ditandai dengan batu atau kayu . Berdoalah : Semoga Alloh SWT. Mengampuni jenazah dan Keluarga nya diberikan kesabaran dan tawakal kepada Alloh SWT.12/3/2013 32. 12/3/2013 33. Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda:Artinya: Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat. Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, Laksana dua bukit besar. (HR. Bukhari dan Muslim) 12/3/2013 34. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja (Q.S :29 Al Ankabut; 56 )12/3/2013 35. (Q.S:29 Al Ankabut; 57) Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.57(Q.S:29 Al Ankabut;58) Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,58(Q.S:29 Al Ankabut;59) (yaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhannya.5912/3/2013 36. 12/3/2013 37. TERIMA KASIH ; Kepada Yth, . Narasumber STAI Bunga Bangsa Cirebon . Kepala SMAN, Ketua/Pengurus MGMP PAI dan Rekan Sejawat Guru PAI Se Kab. Cirebon Semoga media pembelajaran PAI Untuk SMA : bermanfaat dan dapat membangkitkan Inpirasi serta Inovatif dengan Penuh Dedikasi & Edukasi berkarakter , Materi Pembelajaran bersumberkan dari Referensi PAI dan website - Kependidikan Islam. Menyadari kekurangan serta kelemahan, sumbang- saran dan koreksinya demi perbaikan Media Pembelajaran PAI, semoga Alloh SWT memberikan Hidayah-Taufiq serta memudahkan segala urusan kita. Amiiin. Wassalamualaikum Wr. Wb. Drs. ASIKIN, M.M 12/3/2013 38. 12/3/2013