Ppt Blok 2 Modul 1 f2
description
Transcript of Ppt Blok 2 Modul 1 f2
Pengambilan Keputusan Dalam Keadaan
DilemmatisKelompok F2
1.Djunita Wijaya1020130202.Vanesha C.Kwentano 102013229
3.Kezia Joselyn 1020133104.Ahmad Badawi 102013184
5.Elbert Aldrin Harijanto 1020130306.Anastasia V.Ringgi Wangge 102013114
7.Venia 1020134158.Ferdinan Sibarani 102013451
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan manusia selalu dihadapkan pada keadaan untuk memilih
Pilihan-pilihan baik atau buruk
Dalam keadaan normal atau dilemmatis
Sebuah keputusan
Reinhold Messner ditempatkan dalam keadaan dilemmatis dan tetap harus mengambil sebuah keputusan
Skenario
Pembahasan
Situasi dilemmatis
dalam mengambil keputusan
ontologi
1. Apa yang sebenarnya terjadi
2. Kemungkinan yang terjadi
principium identitatis
principium contradictionis
principium tertii exclusi
principium rationis
sufficientis
Epistemologi
1. Pengetahuan yang kita tahu dan kita tidak tahu
2. Kemungkinan
Rasio
Empiris
Axiologi Prosedu
r
Mendapatkan tindakan yang
tepat
Keputusan
1. Hipotetis
2. Kategoris
Luas
1. Singular2. Partikula
r3. Universa
l
Dilemmatis
Dilemmatis
Setiap situasi dimana kita harus memilih dari antara dua kemungkinan. Kedua kemungkinan itu mempunyai konsekuensi-konsekuensi yang tidak enak.
ONTOLOGI
Bahasa Yunani Ilmu mengenai sesuatu yang ada
Azas-azas :
1. Azas Identitas (principium identitatis) Dasar dari semua pemikiran.
2. Azas Kontradiksi (principium contradictionis)Merupakan perumusan negatif dari azas identitas.
3. Azas-penyisihan-kemungkinan-yang ketiga (principium tertii exclusi)Menyatakan bahwa kemungkinan yang ketiga tidak ada.
4. Azas-alasan yang mencukupi (principium rationis sufficientis) Menyatakan bahwa sesuatu yang adanya mempunyai alasan yang cukup untuk adanya.
Kasus
Temperatur yang terus menurun hingga -50 derajat celsius dan disertai badai angin dengan kecepatan 60 km per jam.
Melihat bahwa adiknya Gunther Messner tidak mampu lagi untuk melanjutkan perjalanan dan memutuskan untuk tetap istirahat.
EPISTEMOLOGI
Meliputi berbagai sarana dan tata cara menggunakan sarana dan sumber pengetahuan untuk mencapai keberhasilan atau kenyataan rasionalisme, kritisme, fenomenologi, dan positivisme.
Pengetahuan :
1. RasioPengertian-pengertian murni atau pengertian-pengertian yang perlu mutlak, yang tidak diberikan oleh pengalaman.
2. EmpirisEmperia, pengalaman.
Kasus
Apabila tidak bergerak, maka akan terserang hipotermia dan pembekuan darah.
Akan meninggal kurang dari 3 jam.
AXIOLOGI
Bidang filsafat yang menyelidiki nilai, terutama meliputi nilai-nilai normatif.
Tindakan yang diambil dalam suatu keputusan yaitu dilihat dari etis atau tidak etisnya suatu tindakan.
Mendapatkan tindakan yang tepat
Kasus
Ketika Reinhold Messner meninggalkan adiknya.
Etika Reinhold Messner baik adanya
Keputusan
Tindakan tertentu dari manusia
Dibedakan menjadi :
1. Hipotetis
Predikat menerangkan subyek dengan SYARAT
2. Kategoris
TANPA SYARAT
Berdasarkan Luasnya
Keputusan Singular
Keputusan dimana predikat menerangkan satu barang yang ditunjukkan dengan tegas. Misalnya: Tukiman dapat mati.
Keputusan Partikular
Sebagian dari seluruh luas subyeknya. Misalnya : Beberapa orang dapat mati.
Keputusan Universal
Menunjuk secara keseluruhan tanpa ada suatu hal yang dikecualikan. Misalnya : setiap dosen.
Kasus
Keputusan hipotetis partikular
(+) Jika saya tidak meninggalkan adik saya maka saya akan meninggal dalam waktu kurang dari 3 jam.
(-) Jika saya meninggalkan adik saya maka saya merasa menjadi orang yang kejam dan jahat.
Hipotesis
Teori : Dalam mengambil keputusan harus berdasarkan ontologi (fakta), epistemologi (pengetahuan), dan axiologi (etika)
Kasus : Keputusan Reinhold Messner adalah keputusan Hipotetis Partikular
KESIMPULAN
Ontologi, epistemologi, dan axiologi terkandung dalam setiap keputusan seseorang.
Keputusan Reinhold Messner baik adanya. Dan merupakan keputusan hipotetis partikular
Keputusan dan sikap yang saya ambil sama seperti yang di lakukan Reinhold Messner
TERIMA KASIH