Ppt Leg Perthes2

download Ppt Leg Perthes2

of 34

Transcript of Ppt Leg Perthes2

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    1/34

    Presentasi kasus

    LEG PERTHES DISEASE

    MONIKA BUDI PUTRI PERTIWI

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    2/34

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    3/34

    KELUHAN UTAMA

    Nyeri pada kaki kanan

    RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

    Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri

    pada kaki kanan yang dirasakan dari pinggangkanan hingga lutut. Keluhan ini dirasakanhilang timbul 1 bulan dan dirasakanmemberat 1 minggu ini. Pasien mengeluhkaki kanan terasa nyeri saat diluruskan. Pasienlebih sering dalam posisi duduk atau tidurandi rumah. Demam (-), batuk (-), pilek (-)

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    4/34

    RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

    Penderita pernah mengalami gejala seperti ini

    sebelumnya. 1 bulan sebelumnya pasien periksake poli bedah dengan keluhan yang sama. Pasienmenyatakan difoto dan hasilnya dinyatakan tidakapa-apa. Setelah diberi obat, nyeri berkurang dan

    pasien dapat melakukan aktivitas seperti biasa.Riwayat terjatuh sebelumnya (+) tapi pasien lupa,kapan jatuhnya.

    RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

    Tidak ada anggota keluarga yang memilikikeluhan seperti ini sebelumnya.

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    5/34

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan Umum : Tampak kesakitan

    Kesadaran : Compos mentis, GCS456

    Vital Sign :

    Suhu : 36,80C

    HR: 80x/mnt

    RR 22x/mnt

    STATUS GENERALIS

    Kepala, leher, thorax dan abdomen dalambatas normal

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    6/34

    Status lokalis

    Tungkai kanan bawah :

    Nyeri (+), bagian yang dirasa paling sakit

    adalah pangkal paha dan kadang lutut.

    Edema (-)

    Rotasi interna (-)

    Abduksi (-)

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    7/34

    Pemeriksaan Penunjang

    WBC

    RBC

    HGB

    HCT

    MCV

    MCHMCHC

    PLT

    RDW-CV

    RDW-SD

    PDW

    MPVPCT

    LED

    9,89

    5,05

    13,7

    39,8

    78,9

    27,134,4

    421

    13,7

    40,2

    15,9

    8,70,366

    51 mm/jam

    90 mm/2jam

    N :4,0-10,0

    N : 4,0-5,50

    N : 12-16

    N : 40-50

    82,0-95,0

    27.0-31.032.0-36.0

    150-450

    11,5-14,5

    35-56

    9.0-13.0

    7.0-11.00,108-0,282

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    8/34

    Kimia darahSGOT

    SGPTUreum Darah

    Kreatinin darah

    Asam urat

    BUN

    Bilirubin Total

    Bilirubin Direk

    38.3

    11,19,4

    0,31

    2,24

    4,41

    0,38

    0,17

    10,0-35,0

    9,0-4310-50

    0,60-1,10

    2,70-7,00

    0,0150,00

    0,01,00

    0,0, - 0,25

    RADIOLOGI

    Ro. Pelvis : dalam batas normal

    Ro. Lumbosacral : dalam batas normal

    Serologi

    Anti TB : negatif

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    9/34

    DIAGNOSIS KERJA

    Leg Perthes Disease

    VII. TERAPI

    IGD

    Infus RL 16 tpm

    Injeksi Ranitidin A/ 8 jam

    Injeksi Ceftriaxone gr/12 jam (skintest)

    Injeksi Ketorolac A/8jam

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    10/34

    Tinjauan Pustaka

    Penyakit Perthes adalah penyakit sendi pinggul pada anak-

    anak. Sendi pinggul terdiri dari dua bagian utama, yaitu kaput

    femur dan acetabulum. Pada penyakit Perthes, kaput femur

    kehilangan suplai darah dan bagian tersebut akan mati. Tulang

    menjadi lemah dan akan mengalami fraktur yangmengakibatkan kaput femur tersebut tidak lagi sesuai dengan

    soket yang ada. Setelah beberapa bulan aliran darah akan

    kembali dan akan terjadi remodeling

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    11/34

    Epidemiologi

    Disorder of Hip pada anak-anak

    Biasanya pada anak usia 4-10 tahun, rata-rata

    pada usia 6-7 tahun.

    Laki-laki : perempuan = 4/5 : 1

    Tidak ada bukti penyakit keturunan

    Insidensi di Asia 3,8 per 100.000

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    12/34

    Etiologi

    Idiopatik Avascular

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    13/34

    Faktor Resiko

    Laki-laki

    Usia

    Ibu hamil yang merokok ADHD

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    14/34

    Anatomi caput femur

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    15/34

    patofisiologi

    Iskemia

    Resorpsi / fragmentasi

    Reosifikasi Remodeling

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    16/34

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    17/34

    iskemia

    Sebagian tulang mengalami kematianMeningkatnya joint space

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    18/34

    Resorpsi / Fragmentasi

    Fraktur region

    subcondral

    Kepala femur pecahmenjadi fragmen

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    19/34

    Reosifikasi

    Mulai terbentuk tulang

    baru serta tampak

    meningkatnya densitas

    pada kepala femur.

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    20/34

    Remodeling

    Pada tahap remodelling

    tidak ada perubahan

    densitas

    Dapat juga terjadiperubahan bentuk dari

    caput femur

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    21/34

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    22/34

    Pemeriksaan penunjang

    X-ray

    Penegakan diagnosis selain didapatkan dari

    anamnesa dan pemeriksaan fisik, bisa juga

    didaptkan dari pemeriksaan X-ray untuk

    melihat keadaan caput femur.

    MRI

    Jika dalam pemeriksaan X-ray masih

    menunjukkan gambaran normal. Namun,

    masih curiga leg perthes disease, bisa

    dilakukan pemeriksaan MRI.

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    23/34

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    24/34

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    25/34

    Klasifikasi Salter Thompson

    Kelas A : cressent sign meliputi dari

    femoral head Kelas B : cressent sign meliputi > dari

    femoral head

    Cressent Sign

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    26/34

    Klasifikasi Herring

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    27/34

    Klasifikasi Stulberg

    Klasifikasi ini adalah klasifikasi gambaran

    kaput femur yang telah sembuh.

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    28/34

    Penatalaksanaan

    Tujuan dari terapi yang dilakukan adalah untuk

    :

    Mengurangi nyeri

    Mengembalikan dan menjaga pergerakan

    sendi panggul

    Mengurangi terjadinya hip artritis di kemudian

    hari dengan mencegah dan meminimalisir

    deformitas pada caput femur.

    Terapi non-operatif

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    29/34

    Terapi non-operatif

    Mengontrol nyeri : dapat diberikan analgesik atauanti inflamasi

    Membatasi aktivitas : menghindari lari, lompat,

    jalan jauh dan olah raga Cructhes atau walker : untuk meminimalkan

    tekanan pada pinggul ketika berjalan

    Fisioterapi : untuk menjaga ROM dan flexibility

    dari pinggul

    Traction : untuk meningkatkan motion, flexibilitydan mengurangi nyeri.

    Casts dan brachet : untuk meningkatkan motion

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    30/34

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    31/34

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    32/34

    Prognosis

    Umur

    Gender

    Keparahan kondisi hip

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    33/34

    Pembahasan

    Pada pasien ini adalah perempuan berusia 8

    tahun yang memiliki keluhan nyeri pada

    pangkal paha kanan dan lutut sehingga

    menyebabkan pasien berjalan pincang danterbatas ROM (gangguan rotasi interna,

    gangguan abduksi). Jika dilihat dari

    epidemiologi dan gejala sesuai dengan gejalaleg perthes disease.

    Sudah dilakukan pemeriksaan Ro.pelvis,

    Ro.vertebra.

  • 8/13/2019 Ppt Leg Perthes2

    34/34