PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

15
PRESENTASI REFERAT ORAL MEDICINE INFEKSI BAKTERI: MANIFESTASI RONGGA MULUT PADA PENYAKIT TUBERKULOSA PEMBIMBING: drg. Moch Suhel, Sp. OP Maharani Rahmah – 2014-14 085 M. Shahrie Rabbani – 2014-14-086 Nadya Dara Wiladatika -2014-16-087

description

ORAL MEDICINE LAB

Transcript of PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Page 1: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

PRESENTASI REFERAT ORAL MEDICINE

INFEKSI BAKTERI: MANIFESTASI RONGGA MULUT PADA PENYAKIT TUBERKULOSA

PEMBIMBING: drg. Moch Suhel, Sp. OPMaharani Rahmah – 2014-14 085M. Shahrie Rabbani – 2014-14-086Nadya Dara Wiladatika -2014-16-087

Page 2: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Definisi

Tuberkulosis adalah infeksi bakteri kronis yang disebabkan

oleh mycobacterium tuberculosis.

Page 3: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Paru-paru

Organ lain

Page 4: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Prevalensi

Lesi oral terjadi 0.05-5% dalam bentuk lesi sekunder

Bentuk primer jarang terjadi

Laki laki > perempuan

Page 5: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Merupakan masalah kesehatan di seluruh

dunia

Menurut WHO, Epidemiologi

global

WHO memperkirakan

1. 2006: 9,24 juta2. 2007: 9,27 juta3. 2009 : 9,4 juta

Setiap tahunTB

menyebabkan hampir 2

juta kematian dan

diperkiratakn 1/3

penduduk dunia

terinfeksi kuman TB

epidemiologi

Page 6: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Etiologi dan faktor predisposisi

Mycobacterium TBC

Alkohol, penderita diabetes, kekebalan tubuh yang rendah

Page 7: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Manifestasi TB pada Rongga Mulut

Xerostomia Pembengkakan kelenjar

Granuloma atau kelenjar air liur

pasien

Page 8: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Lesi TB pada rongga mulut merupakan infeksi sekunder dari infeksi pada paru

Lesi oral berupa ulser tunggal pada mukosa oral, gingiva, dasar mulut,

palatal, mukosa labial, pembengkakan gingiva, demam,

penurunan berat badan, limfadeopati

Lesi bisa merah, putih atau campuran

keduanya

Lesi bisa rata atau menonjol, pada

palpasi tidak halus

Ulser bisa simptomatik

atau asimtomatik

Page 9: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Diagnosis harus mencakup limfoma, sialadenitis

submandibular, dan aktinomikosis

Diagnosis klinis sulit dilakukan karena dapat meniru atau persis

dengan variasi kondisi lain

Page 10: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT
Page 11: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT
Page 12: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT
Page 13: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT
Page 14: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT
Page 15: PPT OM MANIFESTASI TB PADA RONGGA MULUT

Differensial diagnosis Lesi Tuberculosis Oral• Pemfigoid Sikatrisial: Lesi oralnya paling umum ditemukan di aspek

bukal dan labial gingival cekat, diikuti mukosa bukal atau labial, palatum, lidah, dan faring. Lesi oral primer berbentuk vesikulobulosa dan cenderung rusak dalam hitungan jam, menyebabkan erosi yang sangat sakit, atau ulserasi dengan tepi yang halus.

• Oral Histoplasmosis: Lesi oral tampak berlobus, granulomatosa, massa kemerahan gelap, ulkus linear dalam dengan kelupasan berwarna kuning, yang melibatkan baik aspek bukal dan lingual. Lesi eritematosa kecil, dengan nodul yang berdekatan pada mukosa palatal.

• Oral Sarcoidosis: Biasanya pada jaringan lunak, mukosa bukal merupakan yang paling sering, juga pada bibir, dasar mulut atau kelenjar sublingual. Lesi terlihat pembengkakan atau terbentuk nodul yang terlokalisasi, ulser atau ulser multiple disertai pembengkakan.

• SAR: Ulser dangkal yang sakit, bersifat rekuren, multiple, atau tunggal (tergantung pada jenis), ulkus bulat atau ovoid, dengan tepi berbatas tegas, dasar kuning atau abu-abu dan dikelilingi oleh cincin eritematous.

• Aktinomikosis: Penyakit infeksius dengan ciri – ciri adanya pembentukan abses, fibrosis jaringan, dan sinus mongering. Disebabkan oleh bakteri gram positif spesies Actinomyces.