PERDAGANGAN MANUSIA(HUMAN TRAFFICKING)

Anggota Kelompok :Willdan Ismaulandy (105020101111010)

Arimbi (105020101111025)

Mukhamad Rizal Azaini (105020100111031)

M.Aziz Irwanto (105020100111075)

Setiya Bhakti (115020100111028)

LATAR BELAKANG

Di Indonesia terdapat salah satu dampak dari globalisasi

yang menjadi masalah serius, yaitu Perdagangan Manusia.

Tidak hanya negara berkembang saja yang memiliki kasus

perdagangan manusia. Bahkan, pada negara-negara maju

pun kasus seperti ini sangat sering ditemui.  Masalah

perdagangan manusia akan selalu dibicarakan dari waktu –

ke waktu, karena masalah mengenai perdagangan manusia

ini telah membudaya dan mengakar dalam kehidupan

masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari – hari.

Pengertian Perdagangan Manusia (Human Trafficking)

Perdagangan Manusia adalah Segala bentuk tindakan dan

percobaan tindakan yang melibatkan rekruitmen, transportasi, baik

dalam negara maupun antar negara, pembelian, penjualan,

pengiriman, dan penerimaan orang (bisa juga anak) dengan

menggunakan tipu daya, kekerasan, atau pelibatan utang-piutang

untuk tujuan pemaksaan pekerjaan domestik, pelayanan seksual,

perbudakan, buruh ijon, atau segala kondisi perbudakan lain baik

anak tersebut mendapatkan bayaran maupun tidak mendapatkan

bayaran.

Ada beberapa bentuk perdagangan manusia yang

di temukan di Indonesia, yaitu :

Buruh MigranPerdagangan

Anak

Tindakan Prostitusi Perbudakan

Pada kasus trafiking, ada beberapa arti dan

pengertian istilah penting yang dipakai sesuai

definisi trafiking. Istilah-istilah tersebut adalah :

EksploitasiEksploitasi

Pekerja

Perek

rutanAgen

Broker/

MakelarPerbu

dakanPenghamb

aan

Kerja Paksa

Perbudakan Seksu

al

Pekerja Seks Komersial

(PSK)Pekerja

Hiburan

Penyebab Perdagangan Manusia

(Human Trafficking)

di Indonesia

Penyebab perdagangan manusia atau human

trafficking di Indonesia ada beberapa, di antaranya

adalah :

1. Kurangnya Kesadaran Masyarakat

2. Faktor Ekonomi

3. Kebudayaan Masyarakat Setempat

4. Pengetahuan Masyarakat yang Terbatas

5. Kurangnya Pencatatan atau Dokumentasi

6. Lemahnya Aparat Penegak Hukum

Solusi Mengatasi

Perdagangan Manusia

di Indonesia

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar

kasus perdagangan manusia atau human

trafficking di Indonesia dapat berkurang ,

diantaranya adalah :

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

2. Memperluas Tenaga Kerja

3.Meningkatkan Pengawasan di Perbatasan

NKRI

4. Memberikan Penyuluhan dan Pengetahuan

Seefektif Mungkin

5. Berperan Aktif untuk Mencegah

6. Upaya Perlindungan yang dilakukan oleh

Penegak Hukum dan Pemerintah

KESIMPULAN

Dari pembahasan yang telah disebutkan diatas,

dapat disimpulkan bahwa perdagangan manusia

merupakan segala seseuatu bentuk transaksi

yang melibatkan manusia sebagai komoditi

perdagangan. Banyak solusi yang diutarakan

dalam pembahasan diatas dan pemberantasan

perdagangan manusia ini tidaklah sulit.

TERIMA KASIH