Ppt study islam

8
STUDY ISLAM Muhammad Adriansyah Alam Putra 111409300000 Rizki Setiawan 11140930000078

Transcript of Ppt study islam

Page 1: Ppt study islam

STUDY ISLAM

Muhammad Adriansyah Alam Putra 111409300000Rizki Setiawan 11140930000078

Page 2: Ppt study islam

Sejarah Singkat Kodifikasi Al-qur’an

A. Penghimpunan dan Penulisan Mushaf

1. Makna Penghimpunan Al-Qur’an

Penghimpunan Al-Qur’an mempunyai dua pengertian, kedua-duanya disebut dalam nash. Dalam surat al-Qiyamah: 17, Allah swt berfirman; Sesungguhnya atas tanggungan kamilah penghimpunannya (di dalam dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Kata penghimpunannya (jam’ahu) bermakna “ penghafalannya ”. orang-orang yang hafal al-Qur’an disebut Jumma’ul-Qur’an atau Huffadzul-Qur’an.

Page 3: Ppt study islam

• Mengenai penghimpunan al-Qur’an dalam arti “penghafalannya” dan penyemayamannya dengan mantap di dalam hati, telah dikaruniakan Allah swt kepada Rasul-Nya lebih dahulu sebelum kepada orang lain. Beliau dikenal sebagai Sayyidul-Huffadz dan sebagai Awwalul-Jumma’, manusia pertama penghafal al-Qur’an, tak ada tolok bandingnya.

• Hal itu memudahkan para sahabat pilihan yang hidup sezaman dengan beliau sebagai penghafal al-Qur’an, dan jumlah mereka pasti tidak sedikit.

Page 4: Ppt study islam

2. Penulisan Al-Qur’an

Al-Qur’an Al-Karim turun dalam masa sekitar 22 tahun atau tepatnya, menurut sementara ulama, dua puluh tahun, dua bulan, dan dua puluh dua hari. Ada beberapa faktor yang mendukung pembuktian otentisitas al-Qur’an:• Masyarakat Arab yang hidup pada masa turunnya al-Qur’an,

adalah masyarakat yang tidak mengenal baca tulis.• Masyarakat Arab sangat gandrung lagi membanggakan

kesusasteraan. Mereka bahkan melakukan perlombaan-perlombaan dalam bidang ini pada waktu-waktu tertentu.

• Ayat-ayat al-Qur’an turun berdialog dengan mereka, mengomantari keadaan dan peristiwa-peristiwa yang mereka alami, bahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

Page 5: Ppt study islam

• Dalam al-Qur’an, demikian pula hadis-hadis Nabi saw, ditemukan petunjuk-petunjuk yang mendorong para sahabat untuk selalu bersikap teliti dan hati-hati dalam menyampaikan berita.

Para sejarawan membagi periode tentang penulisan al-Quran menjadi tiga bagian:• 1. Periode Rasulullah saw.

Al-Quran, sebagaimana sudah diketahui bahwa Allah telah memberikan kekuasaan yang khusus terhadapnya. Sebagaimana ditegaskan Allah swt dalam firmannya:“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya “ (al-Hijr : 9)

Page 6: Ppt study islam

• 2. Periode Khalifah Abubakar Al-Shiddiq ra.Pada tahun 12 H, tepatnya pada kepemimpinan Khalifah Abubakar terjadilah pemberontakan dari pembangkang pembayar zakat dan pemurtadan dibawah pimpinan Musailamah al-Kadzzab, beliau mengutus Khalid Ibnul Walid untuk mengatasi mereka ke Yamamah, dari peristiwa tersebut tak sedikit korban dari kaum muslim. Bahkan tercatat 70 Huffadz (penghafal Al-Quran)  sebagai syuhada.

• 3. Periode Khalifah Utsman Ra.Adalah Hudzaifah al-yaman menyarankan kepada Amirul Mukminin untuk menyatukan perbedaan bacaan diantara kaum muslimin. hal ini dimaksudkan agar tidak meyebabkan perbedaan diantara kaum muslim.

Page 7: Ppt study islam

B. Rasmul ‘UtsmaniTulisan al-Quran ‘Utsmani adalah tulisan yang dinisbatkan kepada sayyidina utsman ra. (Khalifah ke III). Istilah ini muncul setelah rampungnya penyalinan al-Quran yang dilakukan oleh team yang dibentuk oleh Ustman  pada tahun 25H. oleh para Ulama cara penulisan ini biasanya di istilahkan dengan “Rasmul ‘Utsmani’.

Page 8: Ppt study islam

SEKIAN DAN TERIMAKASIH