PPT.ppt

21
HEPATITIS B HEPATITIS B KELOMPOK 12 KELOMPOK 12

description

cinta

Transcript of PPT.ppt

Page 1: PPT.ppt

HEPATITIS BHEPATITIS BKELOMPOK 12KELOMPOK 12

Page 2: PPT.ppt

Nama AnggotaNama Anggota

1.1. RENDRA SATRIA PPRENDRA SATRIA PP 1170029911700299

2.2. A.A. SINTA WIDIANIA.A. SINTA WIDIANI 11700301 11700301

3.3. KETUT DIANTINIKETUT DIANTINI 1170030311700303

4.4. NI LUH AYU SUMBAWATINI LUH AYU SUMBAWATI 1170030511700305

5.5. EKA MEI YULIANA CYEKA MEI YULIANA CY 1170031111700311

6.6. BAMBANG SUBEKTIBAMBANG SUBEKTI 1170031311700313

7.7. NI LUH PUTU EKA FAJAR L NI LUH PUTU EKA FAJAR L 1170031511700315

8.8. NURIN FAUZIAH IVADA NURIN FAUZIAH IVADA 1170031711700317

9.9. ANANG OVA PRADIPTA ANANG OVA PRADIPTA 1170031911700319

10.10. EMA ROUDLOTUL JANNAH EMA ROUDLOTUL JANNAH 1170032111700321

11.11. MELLA ISMAIFATUL AZIZAH MELLA ISMAIFATUL AZIZAH 1170032311700323

12.12. I KADEK EKA SUJANAI KADEK EKA SUJANA 1170032511700325

PEMBIMBING TUTOR : Dr. Bastiana Bermawi, PEMBIMBING TUTOR : Dr. Bastiana Bermawi, SpPKSpPK

Page 3: PPT.ppt

SkenarioSkenario

Tn H, 55 tahun, datang periksa ke poliklinik FK-Tn H, 55 tahun, datang periksa ke poliklinik FK-UWKS dengan keluhan UWKS dengan keluhan anoreksiaanoreksia, , mualmual, , muntahmuntah, , nyeri kepalanyeri kepala, , kulit dan mata kuningkulit dan mata kuning, , kencing kencing seperti warna tehseperti warna teh, , kulit gatal dan rasa tidak kulit gatal dan rasa tidak nyaman di perut kanannyaman di perut kanan..

*warna merah adalah kata kunci

Page 4: PPT.ppt

Data AnamnesaData Anamnesa

NamaNama : Tn. H: Tn. H AlamatAlamat : (tidak diketahui): (tidak diketahui) UmurUmur : : 555 tahun5 tahun Jenis kelaminJenis kelamin : Laki-laki : Laki-laki

Page 5: PPT.ppt

Data AnamnesaData Anamnesa

Keluhan utamaKeluhan utama :Anoreksia dan perubahan warna kulit :Anoreksia dan perubahan warna kulit pada mata dan kulit pada mata dan kulit

RPSRPS : Lemah dan lelah sejak 1 bulan yang : Lemah dan lelah sejak 1 bulan yang lalu Mual dan muntah Perubahan lalu Mual dan muntah Perubahan warna kuning di mata dan kulit warna kuning di mata dan kulit

RPDRPD : Pasien belum pernah mengalami : Pasien belum pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya sakit seperti ini sebelumnya

Riwayat keluargaRiwayat keluarga : Nenek meninggal karena sirosis : Nenek meninggal karena sirosis hepatishepatis

Riwayat obatRiwayat obat : -: -

Page 6: PPT.ppt

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik

Vital SignVital Sign TensiTensi : 120/80 mmHg: 120/80 mmHg NadiNadi : 80x/ mnt: 80x/ mnt RRRR : 24x/ mnt: 24x/ mnt SuhuSuhu : 37°C: 37°C BB BB : : (tidak diketahui)(tidak diketahui) TTBB : : (tidak diketahui)(tidak diketahui) Kesadaran Kesadaran :: Kompos Mentis Kompos Mentis Keadaan UmumKeadaan Umum : : BaikBaik

Page 7: PPT.ppt

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik

K/ LK/ L a / i / c / d a / i / c / d : +/ +/ - / -: +/ +/ - / -

Thorax : Thorax : Cor : S1 S2 tunggal, mur mur (-)Cor : S1 S2 tunggal, mur mur (-) Pulmo : Suara nafas vesikuler dan simetrisPulmo : Suara nafas vesikuler dan simetris  

AbdomenAbdomen Palpasi -> Hepar : Teraba dibawah arcus corta ada Palpasi -> Hepar : Teraba dibawah arcus corta ada

nyeri tekan nyeri tekan Perkusi -> Ditemukan adanya AsitesPerkusi -> Ditemukan adanya Asites

Ext superior dan inferiorExt superior dan inferior : : Akral hangatAkral hangat

Page 8: PPT.ppt

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan darah lengkap meliputi pemeriksaan Pemeriksaan darah lengkap meliputi pemeriksaan terhadap sel darah merah, sel darah putih, dan terhadap sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Pemeriksaan darah lengkap dapat digunakan trombosit. Pemeriksaan darah lengkap dapat digunakan sebagai prosedur untuk skrining, dan sangat membantu sebagai prosedur untuk skrining, dan sangat membantu untuk menunjang diagnosis dari berbagai penyakit. untuk menunjang diagnosis dari berbagai penyakit. Pemeriksaan darah lengkap dapat digunakan untuk Pemeriksaan darah lengkap dapat digunakan untuk melihat kemampuan tubuh pasien dalam melawan melihat kemampuan tubuh pasien dalam melawan penyakit dan dapat digunakan sebagai indikator untuk penyakit dan dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kemajuan pasien dalam keadaan penyakit mengetahui kemajuan pasien dalam keadaan penyakit tertentu seperti infeksi, pemeriksaan darah lengkap tertentu seperti infeksi, pemeriksaan darah lengkap tersebut diantaranya adalah pemeriksaan jumlah leukosit, tersebut diantaranya adalah pemeriksaan jumlah leukosit, kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah eritrosit.kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah eritrosit.

Pemeriksaan darah lengkap

Page 9: PPT.ppt

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

SGPT Adalah enzym yg berfungsi sebagai katalis berbagai SGPT Adalah enzym yg berfungsi sebagai katalis berbagai fungsi tubuh. Enzym ini ditemukan paling dominan di sel fungsi tubuh. Enzym ini ditemukan paling dominan di sel hepar, selain konsentrasi kecil ditemukan di jantung, ginjal hepar, selain konsentrasi kecil ditemukan di jantung, ginjal dan otot. Variasi level serum ini digunakan untuk dan otot. Variasi level serum ini digunakan untuk mendiagnosa penyakit hati dan monitorin terapi penyakit mendiagnosa penyakit hati dan monitorin terapi penyakit hati.hati.

SGPT Harga normal : SGPT Harga normal :

adult adult : 5 – 35 U/L: 5 – 35 U/L

elderly elderly : maybe higher than adult: maybe higher than adult

Infant/newbornInfant/newborn : maybe twice as high as : maybe twice as high as adultadult

SGOT Adalah adalahSGOT Adalah adalah enzym yg ditemukan di jaringan atau sel enzym yg ditemukan di jaringan atau sel yang mempunyai aktivitas metabolik tinggi. Misal : di yang mempunyai aktivitas metabolik tinggi. Misal : di jantung, hepar dan otot bergarisjantung, hepar dan otot bergaris

SGOT Harga normal : 12 – 35 U/mlSGOT Harga normal : 12 – 35 U/ml

Pemeriksaan SGPT dan SGOT

Page 10: PPT.ppt

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

HBs Ag jika positif, pasien dianggap terinfeksi hepatitis B. Pengulangan HBs Ag jika positif, pasien dianggap terinfeksi hepatitis B. Pengulangan tes setelah 6 bulan untuk menentukan infeksi telah sembuh atau kronik. tes setelah 6 bulan untuk menentukan infeksi telah sembuh atau kronik. HBsAg positif setelah 6 bulan tetap terdeteksi dalamdarah selama lebih HBsAg positif setelah 6 bulan tetap terdeteksi dalamdarah selama lebih dari enam bulan berarti telah menjadi kronis.dari enam bulan berarti telah menjadi kronis.

Anti HBs jika positif, pasien dianggap memiliki kekebalan terhadap Anti HBs jika positif, pasien dianggap memiliki kekebalan terhadap hepatitis B (baik karena infeksi yang telahs embuh atau karena hepatitis B (baik karena infeksi yang telahs embuh atau karena vaksinasi). Hepatitis B karier kronis dapat menunjukkan HBsAg dan vaksinasi). Hepatitis B karier kronis dapat menunjukkan HBsAg dan Anti HBs positif. positif untuk HbsAg dan anti HBs pada saat yang Anti HBs positif. positif untuk HbsAg dan anti HBs pada saat yang bersamaan, tetapi hal ini sangat jarangterjadi (<1%). Jika negatif pasien bersamaan, tetapi hal ini sangat jarangterjadi (<1%). Jika negatif pasien belum memiliki kekebalan terhadap virus hepatitis B.belum memiliki kekebalan terhadap virus hepatitis B.

HBeAg positif berhubungan dengan tingkat infeksi yang tinggi dan pada HBeAg positif berhubungan dengan tingkat infeksi yang tinggi dan pada karier kronik denganpeningkatan resiko sirosis. Tes ini dapat digunakan karier kronik denganpeningkatan resiko sirosis. Tes ini dapat digunakan untuk mengamati perkembangan hepatitis B kronik.untuk mengamati perkembangan hepatitis B kronik.

Pemeriksaan serologi

Page 11: PPT.ppt

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

Anti HBc jika positif, pasien telah terinfeksi oleh VHB. Infeksi telah Anti HBc jika positif, pasien telah terinfeksi oleh VHB. Infeksi telah sembuh (HBsAg negatif) atau masihberlangsung (HBsAg positif). sembuh (HBsAg negatif) atau masihberlangsung (HBsAg positif). Jika infeksi telah sembuh, pasien dianggap mempunyai Jika infeksi telah sembuh, pasien dianggap mempunyai kekebalanalami terhadap infeksi VHB. IgM anti HBc mungkin kekebalanalami terhadap infeksi VHB. IgM anti HBc mungkin menjadi satu-satunya marker yang dapat terdeteksi selama masa menjadi satu-satunya marker yang dapat terdeteksi selama masa window period ketika HbsAg dan anti-HBs masih negatif.window period ketika HbsAg dan anti-HBs masih negatif.

HBV DNA positif menunjukkan infeksi aktif, bergantung pada viral HBV DNA positif menunjukkan infeksi aktif, bergantung pada viral load (jumlah virus). Tes ini dapatdigunakan untuk mengetahui load (jumlah virus). Tes ini dapatdigunakan untuk mengetahui prognosis dan keberhasilan terapi.prognosis dan keberhasilan terapi.

Anti HBe Umumnya Anti HBe positif dengan HBeAg negatif Anti HBe Umumnya Anti HBe positif dengan HBeAg negatif menunjukkan tingkat replikasi virus yang rendah.Namun hal ini tidak menunjukkan tingkat replikasi virus yang rendah.Namun hal ini tidak berlaku pada virus hepatitis B mutan.berlaku pada virus hepatitis B mutan.

Pemeriksaan tambahan anti HCV dan anti HAV untuk menyingkirkan Pemeriksaan tambahan anti HCV dan anti HAV untuk menyingkirkan adanya infeksi hepatitis C dan A.adanya infeksi hepatitis C dan A.

Pemeriksaan serologi

Page 12: PPT.ppt

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

Biopsi liver merupakan suatu prosedur pemeriksaan yang Biopsi liver merupakan suatu prosedur pemeriksaan yang dapat digunakan pada beberapa kelain pada liver, antara lain dapat digunakan pada beberapa kelain pada liver, antara lain untuk evaluasi pada liver yang menunjukkan hasil untuk evaluasi pada liver yang menunjukkan hasil laboratorium yang abnormal, konfirmasi diagnostic dan laboratorium yang abnormal, konfirmasi diagnostic dan prognosa, suspek neoplasma hati, diagnosa penyakit liver prognosa, suspek neoplasma hati, diagnosa penyakit liver kolestatik, evaluasi penyakit liver granulomatous ataupun kolestatik, evaluasi penyakit liver granulomatous ataupun infiltrative, follow up pada transplantasi liver untuk infiltrative, follow up pada transplantasi liver untuk mengevaluasi adanya rejection, evaluasi adanya jaundice mengevaluasi adanya rejection, evaluasi adanya jaundice yang tidak diketahui penyebabnya ataupun suspek reaksi yang tidak diketahui penyebabnya ataupun suspek reaksi obat.obat.

Biopsi Liver

Page 13: PPT.ppt

Tn Husia 55 tahun

Rasa tidak nyaman di perut kanan

Keluhan di rasakan sejak sebulan yang lalu

Px kepala dan leher :

Mata sclera didapatkan icterus dan yang sclera lainnya tidak di dapatkan icterus

•KU: Compos Mentis

•Tensi: 120/80 mmHg

•Nadi : 80x/menit

•Suhu : 37oC

•RR: 24x/menit

•A/I/C/D: +/+/-/-

Px thoraxs :Paru – paru vesikuler kanan/kiri,Gerakan nafas kanan-kiri simetris,Jantung tidak di dapatkan mur-mur

Px abdomen :

Teraba hepar 3 jari di bawah arcus costae, Acites + , Shifting dullness + Bising usus normal

Px extremitas :Akral hangat, kulit kuning

Px penunjang :

•Darah lengkap

•Px faal hati : SGOT – SGPT

•Px serologi

•Biopsy hati

Analisis Differential

Diagnosa

Differential Diagnosa :

•Hepatitis B•Hepatitis A•HepatitisC •Sirosis Hati

Px penunjang :• Darah lengkap• Px faal hati : SGOT – SGPT• Px serologi • Biopsy hati

Diagnosa Akhir

?

Page 14: PPT.ppt

Penyakit yangPenyakit yang Berhubungan BerhubunganHepatitis

BHepatitis

AHepatitis

CSirosis

Hati

Anoreksia + + + Ada tapi tidak khas

Mual + + + Ada tapi tidak khas

Muntah + + + Ada tapi tidak khas

Nyeri kepala + + + +

Kulit dan Mata Kuning

+ + Ada tapi jarang terjadi +

Kencing seperti teh + + + +

Kulit gatal + + + Ada jika kronis

Tidak nyaman diperut kanan

+ + + +

Asites + - + +

Page 15: PPT.ppt

Tn Husia 55 tahun

Rasa tidak nyaman di perut kanan

Keluhan di rasakan sejak sebulan yang lalu

Px kepala dan leher :

Mata sclera didapatkan icterus dan yang sclera lainnya tidak di dapatkan icterus

•KU: Compos Mentis

•Tensi: 120/80 mmHg

•Nadi : 80x/menit

•Suhu : 37oC

•RR: 24x/menit

•A/I/C/D: +/+/-/-

Px thoraxs :Paru – paru vesikuler kanan/kiri,Gerakan nafas kanan-kiri simetris,Jantung tidak di dapatkan mur-mur

Px abdomen :

Teraba hepar 3 jari di bawah arcus costae, Acites + , Shifting dullness + Bising usus normal

Px extremitas :Akral hangat, kulit kuning

Px penunjang :

•Darah lengkap

•Px faal hati : SGOT – SGPT

•Px serologi

•Biopsy hati

Analisis Differential

Diagnosa

Differential Diagnosa :

•Hepatitis B•Hepatitis A•HepatitisC •Sirosis Hati

Px penunjang :• Darah lengkap• Px faal hati : SGOT – SGPT• Px serologi • Biopsy hati

Diagnosa Akhir :

Virus Hepatitis B

Page 16: PPT.ppt

Pengobatan Hepatitis BPengobatan Hepatitis B

Pemberian obat Lamivudine dari kelompok nukleosida Pemberian obat Lamivudine dari kelompok nukleosida analog(3TC). Obat ini digunakan bagi dewasa maupun analog(3TC). Obat ini digunakan bagi dewasa maupun anak-anak, cenderung meningkatkan enzyme hati (ALT) anak-anak, cenderung meningkatkan enzyme hati (ALT) untuk itu penderita akan mendapat monitor untuk itu penderita akan mendapat monitor bersinambungan dari dokter. bersinambungan dari dokter.

Pemberian obat Adefovir dipivoxil (Hepsera). pemberian Pemberian obat Adefovir dipivoxil (Hepsera). pemberian dengan dosis yang tinggi akan berpengaruh buruk dengan dosis yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap fungsi ginjal.terhadap fungsi ginjal.

Pemberian obat Baraclude (Entecavir). Obat ini Pemberian obat Baraclude (Entecavir). Obat ini diberikan pada penderita Hepatitis B kronik, efek diberikan pada penderita Hepatitis B kronik, efek samping dari pemakaian obat ini adalah sakit kepala, samping dari pemakaian obat ini adalah sakit kepala, pusing, letih, mual dan terjadi peningkatan enzyme hati. pusing, letih, mual dan terjadi peningkatan enzyme hati.

Secara Oral

Page 17: PPT.ppt

Pengobatan Hepatitis BPengobatan Hepatitis B

Pemberian suntikan Microsphere yang mengandung Pemberian suntikan Microsphere yang mengandung partikel radioaktif pemancar sinar ß yang akan partikel radioaktif pemancar sinar ß yang akan menghancurkan sel kanker hati tanpa merusak jaringan menghancurkan sel kanker hati tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Injeksi Alfa Interferon (dengan nama sehat di sekitarnya. Injeksi Alfa Interferon (dengan nama cabang intron A, infergen, roferon) diberikan secara cabang intron A, infergen, roferon) diberikan secara subcutan dengan skala pemberian 3 kali dalam seminggu subcutan dengan skala pemberian 3 kali dalam seminggu selama 12-16 minggu atau lebih. Efek samping pemberian selama 12-16 minggu atau lebih. Efek samping pemberian obat ini adalah depresi, terutama pada penderita yang obat ini adalah depresi, terutama pada penderita yang memilki riwayat depresi sebelumnya. Efek lainnya adalah memilki riwayat depresi sebelumnya. Efek lainnya adalah terasa sakit pada otot-otot, cepat letih dan sedikit terasa sakit pada otot-otot, cepat letih dan sedikit menimbulkan demam yang hal ini dapat dihilangkan menimbulkan demam yang hal ini dapat dihilangkan dengan pemberian paracetamol.dengan pemberian paracetamol.

Secara Injeksi/suntikan

Page 18: PPT.ppt

PencegahanPencegahan

Pencegahan dapat dilakukan dengan melalui tindakan Pencegahan dapat dilakukan dengan melalui tindakan Health Promotion baik pada hospes maupun lingkungan Health Promotion baik pada hospes maupun lingkungan dan perlindungan khusus terhadap penularandan perlindungan khusus terhadap penularan

Pencegahan virus hepatitis B melalui lingkunganPencegahan virus hepatitis B melalui lingkungan Perlindungan Khusus Terhadap Penularan Dapat Perlindungan Khusus Terhadap Penularan Dapat

dilakukan melalui sterilisasi benda-benda yang dilakukan melalui sterilisasi benda-benda yang tercemar dengan pemanasan dan tindakan khusus tercemar dengan pemanasan dan tindakan khusus

Pencegahan penyakit dapat dilakukan melalui Pencegahan penyakit dapat dilakukan melalui immunisasiimmunisasi

Page 19: PPT.ppt

KesimpulanKesimpulan

Hepatitis B merupakan infeksi serius yang Hepatitis B merupakan infeksi serius yang ditularkan melalui darah atau cairan tubuh. ditularkan melalui darah atau cairan tubuh. Imunisasi dianjurkan untuk semua anak, serta Imunisasi dianjurkan untuk semua anak, serta orang dewasa yang menghadapi risiko penyakit orang dewasa yang menghadapi risiko penyakit ini. Seks aman dan penggunaan alat dan perkakas ini. Seks aman dan penggunaan alat dan perkakas steril penting dalam pencegahan.steril penting dalam pencegahan.

Page 20: PPT.ppt

Daftar PustakaDaftar Pustaka

Maryani, dkk. 2011.Praktikum Serologi. Surakarta: Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Pedoman diagnosa dan terapi.2008. Ilmu penyakit dalam edisi III .Surabaya : RSUD dr. soetomo

Guyton and hall. 2009. Fisiologi Kedokteran edisi 11. Jakarta : EGC http://health.detik.com/read/2009/10/29/163055/1231200/763/ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3706/1/fkm-fazidah.pdf http://wirahmanputra.files.wordpress.com/2011/03/sirosis_hepatis.doc http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31644/4/Chapter%20II.pdf http://skp.unair.ac.id/repository/webpdf/

web_Mual_dan_Muntah_THIEARA_RAMADANIA.pdf http://eprints.undip.ac.id/37427/1/Bima_Valentino_G2A008039_Laporan.pdf http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/2052/1/09E01467.pdf http://www.epidemic.org/theFacts/essentials/whatIsHepatitisC/http://www.epidemic.org/theFacts/essentials/whatIsHepatitisC/ http://majalahkesehatan.com/penyebab-gejala-dan-penanganan-sirosis-hati/http://majalahkesehatan.com/penyebab-gejala-dan-penanganan-sirosis-hati/

Page 21: PPT.ppt